Anda di halaman 1dari 33

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Meliputi:
1. Rpp
2. Bahan Ajar
3. Media
4. LKPD
5. Instrumen Evaluasi

Oleh
Anindita Kusumawardani, S.Pd
SMK N 1 PURWODADI

PENDIDIKAN PROFESI GURU


JURUSAN MANAJEMEN PERKANTORAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN 2022
ANGKATAN 1
MODUL AJAR PKK
MANAJEMEN PERKANTORAN
KELAS XI/FASE F

A. UMUM

Identitas Sekolah : SMK NEGERI 1 PURWODADI


Judul Elemen : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu menyusun rencana produksi
meliputi menetapkan jenis dan jumlah produk,
menetapkan desain/rancangan produk,
menyusun proses kerja pembuatan prototipe/
contoh produk, dan menghitung biaya produksi.

Kelas : XI
Alokasi Waktu : 10 JP @45 menit : 450 menit
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian : F
Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, gotong royong, bernalar kritis,
mandiri
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PJBL)
Moda Pembelajaran : Luring
Metode Pembelajaran : Diskusi dan Demonstrasi
Bentuk Penilaian : Asesmen Non Kognitif dan Kognitif
1. Asesmen Diagnostik
Kognitif : Tertulis (Essay)
2. Asesmen Formatif
a. Diskusi
b. Lembar aktivitas
3. Asesmen Sumatif
Tertulis : Pilihan Ganda
Sumber Pembelajaran : Buku :
1. Modul Produk kreatif dan kewirausahaan
karangan Wulan Widayati diterbitkan oleh CV
Putra Nugraha 2019.
2. Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi 2022.
Internet :
1. Youtube
Bahan Pembelajaran : Lembar aktivitas
Alat Praktik Pembelajaran : PC/ Laptop, internet, LCD proyektor, speaker
Media Pembelajaran : Power point, buku, video pembelajaran, dan
Youtube
Tujuan Pembelajaran : 1. Menyusun rencana produksi dalam
menetapkan jenis dan jumlah produk
2. Menyusun rencana produksi dalam
menetapkan desain/rancangan produk
3. Menyusun rencana produksi dalam menyusun
proses kerja pembuatan prototype
4. Menyusun rencana produksi dalam
menghitung biaya produksi
5. Peserta didik mampu membuat produk mulai
dari menyusun rencana dan jadwal kerja
6. Melaksanakan kegiatan produksi
Alur Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menetapkan jenis dan jumlah
produk
2. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menetapkan desain
/rancangan produk
3. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menyusun proses kerja
pembuatan prototype/contoh produk
4. Peserta didik mampu menyusun rencana
produksi dalam menghitung biaya produksi
5. Peserta didik mampu membuat produk mulai
dari menyusun rencana dan jadwal kerja
6. Peserta didik mampu membuat produk dalam
melaksanakan kegiatan produksi

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 (225 menit)
a. Proses Kegiatan

Tahapan Kegiatan Waktu


(menit)
1. Pendahulua Pra-Pembelajaran 30
n Orientasi:
 Guru mengucapkan salam, mengajak peserta
didik untuk berdoa (PPK religius), mengecek
kehadiran peserta didik
Motivasi:
 Guru memotivasi pentingnya belajar dan
tetap menjaga kesehatan selama masa
pandemi. (PPK Mandiri)
Apersepsi :
 Peserta didik diminta untuk menceritakan
tentang produksi dalam kehidupan sehari-
hari.
 Guru menyampaikan tanggapan terhadap
yang disampaikan peserta didik
 Peserta didik mengerjakan asesmen
diagnostik untuk mengetahui kemampuan
dasar peserta didik dan mengetahui kondisi
awal peserta didik
 Kemudian Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
 Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik “Siapakah diantara
kalian yang pernah membuat suatu produk?”
 Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
 Guru mengajak Peserta didik untuk
membuat kelompok dan dibagi menjadi 6
kelompok untuk pembuatan “Produk Event
Kegiatan”
 Peserta didik bertanya kepada Guru terkait
produk event kegiatan yang harus dibuat
 Guru menjelaskan mengenai produk
event kegiatan yang dibuat harus sesuai
dengan jurusan perkantoran meliputi :
EO, MC, Website undangan online,
Souvenir, Kartu ucapan, Konsumsi.
 Peserta didik bertanya jawab dengan guru
tentang materi rencana produksi dan
tahapan dalam mendesain produk
(Prototype produk)
Inti  Guru menjelaskan mengenai
- Pengertian produk
- Klasifikasi produk
- Biaya produksi
- Tahapan mendesain produk
 Peserta didik membuat catatan-catatan kecil
tentang materi yang belum jelas dari
tayangan dan yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik bertanya jawab mengenai
materi yang ditayangkan dan yang
disampaikan oleh guru.(menanya)

Fase 1: Penentuan pertanyaan mendasar 180


 Guru mengajak peserta didik untuk
menyebutkan kegiatan yang mengarah pada
menetapkan desain/rancangan produk
“Apa saja yang harus diperhatikan dalam
mendesain produk”?
“Ya betul, desain harus memiliki ciri khas
dan sesuai dengan target market”
 Peserta didik diarahkan untuk mengajukan
pertanyaan:
 Bagaimana membuat desain/rancangan
produk?
Fase 2: Mendesain perencanaan proyek
 Guru dan peserta didik membuat
kesepakatan mengenai aturan dalam
pembuatan proyek. Hal-hal yang disepakati
antara lain: pembagian kelompok, kegiatan
dalam penyelesaian proyek, waktu
penyelesaian proyek, hal-hal yang
dilaporkan, alat dan bahan yang diperlukan
untuk menyelesaikan proyek, serta batasan-
batasan dalam membuat proyek.
 Peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai proses menetapkan
desain/rancangan produk
Fase 3: Menyusun Jadwal
 Guru memfasilitasi siswa untuk membuat
alokasi waktu dalam penyelesaian proyek.
 Guru memfasilitasi siswa untuk menyusun
alternatif, jika ada sub aktivitas yang molor
dari waktu yang dijadwalkan.
 Peserta didik menyusun rencana kerja
penyelesaian proyek, mencakup:
1. Perencanaan
a. Menentukan produk
b. Tahapan pembuatan
c. Desain produk
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pembuatan
Fase 4: Pelaksanaan dan Memonitoring
Kemajuan proyek
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
menetapkan desain/rancangan produk
 Peserta didik menyelesaikan proses
menetapkan desain/rancangan produk
dengan kelompoknya masing-masing
 Guru memonitoring aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengumpulkan hasil penyelesaian proyek
karena waktu penyelesaian proyek di
pertemuan ini sudah selesai.

Penutup  Guru menyampaikan hasil evaluasi kegiatan 15


diskusi
 Refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan oleh guru dan peserta didik
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Memberi salam
b. Kegiatan Refleksi
1) Guru

No Pertanyaan
Jawaban

1 Apakah ada kendala pada kegiatan


pembelajaran?

2 Apakah semua peserta didik aktif


dalam kegiatan pembelajaran?

3 Apa saja kesulitan peserta didik


yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?

4 Apakah peserta didik yang memiliki


kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?

5 Apa level pencapaian rata-rata


peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran?
2) Peserta didik

No Pertanyaan Jawaban

1 Pembelajaran apa yang sudah


dipelajari pada pertemuan hari ini?

2 Kesulitan apa yang saya alami saat


pembelajaran berlangsung?

3 Apakah semua anggota kelompok


terlibat aktif dalam kegiatan
diskusi?

c. Lembar Kegiatan
1) Assesmen diagnostik kognitif
2) Lembar aktivitas 1

2. Pertemuan 2 (225 menit)


a. Proses Kegiatan

Tahapan Kegiatan Waktu


(menit)
1. Pendahuluan 1. Peserta didik dan guru memulai denga doa
bersama 10
2. Peserta didik disapa dan melakukan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru
3. Guru mengulas materi tentang perencanaan
produksi dalam pembuatan produk
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik setelah kalian memahami
tentang menyusun rencana produksi dalam
menetapkan jenis produk,menetapkan
desain,pembuatan prototype, dan biaya
produksi,maka kegiatan selanjutnya adalah
demonstrasi atau melakukan kegiatan simulasi
event yang telah disusun di pertemuan
sebelumnya.
2. Inti 1. Menguji Hasil (Melakukan Kegiatan Project) 105
a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan simulasi project yang
dibuat.
b. Peserta didik mendemonstrasikan atau melakukan
kegiatan simulasi event yang telah dibuat.
2. Evaluasi dan Refleksi
a. Guru menyampaikan hasil evaluasi kegiatan
diskusi
b. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan oleh guru dan peserta didik
3. Penutup 1. Guru memberikan apresiasi/reward kepada peserta 10
didik karena telah menyelesaikan tugas proyek yang
telah diberikan
2. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
b. Refleksi
1) Guru

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah ada kendala pada kegiatan


pembelajaran?

2 Apakah semua peserta didik aktif


dalam kegiatan pembelajaran?

3 Apa saja kesulitan peserta didik


yang dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?

4 Apakah peserta didik yang memiliki


kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?

5 Apa level pencapaian rata-rata


peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran?

2) Peserta didik

No Pertanyaan Jawaban

1 Pembelajaran apa yang sudah


dipelajari pada pertemuan hari ini?

2 Kesulitan apa yang saya alami saat


pembelajaran berlangsung?

c. Lembar Kegiatan
1) Lembar aktivitas 2
2) Asesmen sumatif
BAHAN MATERI

A. Pengertian Produk Menurut Para Ahli


Philip Kotler
Philip Kotler menjelaskan bahwa pengertian produk adalah segala hal yang
bisa ditawarkan, dipunyai, dimanfaatkan ataupun dikonsumsi agar
mampu memuaskan kebutuhan ataupun keperluan konsumen.
Didalamnya mencakup wujud fisik, jasa, orang, tempat organisasi ataupun
suatu ide.
H Djaslim Saladin, SE
Djaslim Saladin, SE memiliki beberapa pengertian produksi berdasarkan
pengalaman dan pandangannya sendiri, yaitu:
 Pengertian produk dalam arti yang sempit adalah suatu kumpulan
bentuk fisik dan kimia yang bentuknya bisa dikumpulkan menjadi
suatu produk serupa dan juga yang sudah dikenal oleh masyarakat.
 Pengertian produk dalam arti yang luas adalah kumpulan bentuk fisik
ataupun tidak memiliki fisik yang didalamnya mencakup warna, harga,
kemasan, prestise, dan layanan yang mampu diberikan kepada
konsumen serta pengecer.
 Pengertian produk secara umum adalah seluruh hal yang mampu
memenuhi dan juga memuaskan keperluan atau keinginan manusia
dalam bentuk fisik ataupun tidak.
B. Klasifikasi dan Jenis-Jenis Produk
1. Produk Konsumsi
Pengertian produk konsumsi adalah seluruh produk yang bisa
digunakan oleh konsumen tingkat akhir atau end user. Produk
konsumsi tersebut lantas dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Produk Kebutuhan Sehari-hari, yaitu suatu produk yang
dibutuhkan dan akan lebih mudah habis jika digunakan sehingga
akan lebih sering dibeli oleh konsumen, seperti bahan makanan,
minuman, sabun cuci, sabun mandi, shampo, dll.
b. Produk Belanjaan, adalah produk yang dibelanjakan dengan cara
membandingkan suatu produk dengan produk lainnya yang sama
dari segi kualitas, harga, dan spesifikasi produk tersebut, seperti
produk smartphone, tv, laptop, sepatu, dll.
c. Produk Khusus, adalah produk yang mempunyai suatu karakter
tertentu dan mempunyai kesan yang mewah dan juga istimewa, yang
mana beberapa kelompok konsumen akan bersedia membayar
produk tersebut walaupun dibandrol dengan harga yang tinggi,
seperti perhiasan, mobil, atau produk lainnya.
d. Unsought Goods, adalah suatu produk yang sebelumnya belum
diketahui oleh konsumen dan walaupun mereka sudah mengetahui,
mereka tidak belum tentu membeli produk tersebut, seperti batu
nisan, peti mati, tanah pemakaman, dll.
2. Produk Industri
Pengertian produk industri adalah seluruh produk yang mampu dibeli
oleh konsumen agar bisa digunakan sebagai bahan baku untuk
selanjutnya bisa diproses menjadi produk yang baru. Produk industri
ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Bahan Baku dan Suku Cadang, adalah produk yang diperlukan
untuk diolah menjadi produk baru yang memiliki manfaat lebih.
Umumnya, jenis produk ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu
bahan mentah dan suku cadang. Contoh produk mentah adalah
kayu (yang bisa diproduksi jadi lemari, kursi, dlll), gandum (yang
bisa diproduksi jadi roti), dll. Sedangkan contoh dari produk bahan
atau suku cadang adalah layar lcd, dll.)
b. Barang modal, adalah produk yang mampu membantu atau
memudahkan produsen untuk mengelola atau mengembangkan
suatu produk matang serta memiliki daya tahan yang tergolong
lama, seperti pabrik, bangunan kantor, laptop, mobil, mesin
produksi, dll.
c. Perlengkapan dan Layanan Bisnis, adalah produk yang mampu
membantu pengelolaan produk matang yang siap dijual dan
mempunyai daya tahan yang tergolong lama, seperti alat tulis
kantor, oli pelumas, bahan bakar mesin, dll. Sedangkan contoh
dari produk layanan bisnis adalah perwatawan alat, periklanan
produk, konsultasi bantuan hukum, dll.
3. Produk Berdasarkan Wujudnya
Suatu produk pun bisa dikategorikan berdasarkan wujudnya, yaitu
produk barang dan jasa.
a. Produk Barang adalah seluruh produk yang memiliki bentuk fisik,
bisa dilihat, disentuh, diraba, dipindahkan, dan juga memiliki
perlakukan fisik lainnya, seperti produk minuman makanan,
aksesoris, dll.
b. Produk Jasa adalah seluruh kegiatan yang mampu memberikan
manfaat dan juga kepuasan pada para pelanggan, seperti jasa
penginapan, jasa konsultasi, jasa rias, jasa pijat urut, dll.
4. Produk Berdasarkan Daya Tahannya
Produk juga bisa dibagi berdasarkan daya tahan dari produk tersebut,
yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Barang Tidak Tahan Lama, adalah produk yang memiliki bentuk
wujud dan bisa habis bila dikonsumsi atau digunakan selama
beberapa kali, seperti pasta gigi, sabun mandi, parfum, minyak
rambut, dll.
b. Barang Tahan Lama, adalah suatu produk yang memiliki bentuk
fisik yang bisa tahan lama walaupun digunakan berkali-kali,
seperti laptop, smartphone, lemari kulkas, meja, bangku, televisi,
dll.
C. Tingkatan Produk
Kebanyakan dari kita tentu sudah mengetahui bahwa ada banyak sekali
jenis produk di sekitar kita. Namun, setiap produk tersebut ternyata
memiliki tingkatannya masing-masing, sehingga kuantitasnya pun
berbeda-beda. Fandy Tjiptono dalam bukunya menjelaskan terdapat lima
tingkatan produk, yakni:
a. Produk Utama, adalah produk yang mempunyai manfaat dan bisa
dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen.
b. Produk Generic, adalah produk yang memiliki fungsi produk paling
fundamental sehingga akan sangat bermanfaat bagi para konsumen.
c. Produk Harapan, adalah suatu produk formal yang ditawarkan dengan
berbagai macam perlengkapannya yang mana kondisi barang tersebut
bisa diharapkan dan disepakati untuk bisa dibeli.
d. Produk Pelengkap, adalah suatu produk yang memiliki banyak manfaat
dan layanan yang mampu meningkatkan rasa puas dan juga bisa
dibedakan dengan produk lainnya.
e. Produk Potensial, adalah suatu jenis tambahan atau perubahan yang
mungkin saja bisa dikembangkan pada suatu produk dimasa depan.
D. Anggaran produksi
Anggaran produksi adalah suatu rencana perusahaan guna menghasilkan
produk perusahaan dalam jumlah yang sesuai dengan keperluan penjualan
dengan cara mempertimbangkan jumlah persediaan awal dan juga akhir
pada periode tertentu.
a. Cara menyusun Anggaran Produksi
Anggaran produksi bisa disusun dengan menggunakan rumus berikut
ini:
Rencana Penjualan (dari anggaran penjualan)   : xxxxxxxx unit
Persediaan Akhir                                                : xxxxxxxx unit +
Jumlah barang yang tersedia                              : xxxxxxxx unit
Persediaan awal                                                  : xxxxxxxx unit –
Rencana Produksi                                               : xxxxxxxx unit

b. Fungsi Anggaran Produksi


1. Menunjang aktivitas penjualan, dengan begitu produk bisa
disediakan sesuai dengan waktu yang sebelumnya sudah
direncanakan.
2. Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara membuat
persediaan yang tidak banyak dan juga tidak sedikit.
3. Mengatur kegiatan produksi agar bisa ditekan seminimal mungkin.

E. Desain Produk
Pengertian desain produk adalah sebuah proses mulai dari membayangkan
sebuah desain, menciptakan, dan memperbaikinya yang dapat
menyelesaikan masalah dari penggunanya secara spesifik. Kunci
keberhasilan dari sebuah desain produk adalah mengerti secara
menyeluruh terkait user, karena mereka yang akan menggunakan produk
tersebut.
a. Fungsi Desain pada Produk untuk Pengembangan Bisnis
1. Menjadikan Konsumen Puas akan Pelayanan
2. Faktor Penentuan Sebuah Kesuksesan Produk
3. Meningkatkan Penjualan
4. Desain Pada Produk Meningkatkan Kualitas Perusahaan
5. Peningkatan Dalam Pengembangan Bisnis
b. Tahapan Kegiatan Desain Produk
1. Memformulasikan hasil marketing research
2. Mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan
3. Membuat sketsa
F. Prototype
Prototype atau prototipe adalah sebuah metode dalam pengembangan
produk dengan cara membuat rancangan, sampel, atau model dengan
tujuan pengujian konsep atau proses kerja dari produk.
a. Manfaat prototype
Ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat
menggunakan sistem prototyping ini. Berikut adalah manfaatnya.
1. Dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan produk
Yang pertama adalah kamu dapat menekan biaya dan menghemat
waktu dalam proses pengembangan produk. Dengan begitu, sumber
daya yang tersisa dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.
2. Dapat mengetahui kebutuhan pengguna terlebih dahulu
Manfaat yang kedua yaitu dengan memanfaatkan sistem prototyping
kamu dapat mengetahui kebutuhan pengguna terlebih dahulu.
Sehingga kamu dan tim-mu dapat mengetahui apa saja prioritas dan
kebutuhan pengguna. Dengan begitu proses pengembangan produk
akan berlangsung lebih cepat.
3. Menjadi acuan untuk mengembangkan produk
Selanjutnya, model prototype dapat menjadi acuan atau patokan
untuk kamu dalam mengembangkan sebuah produk. Kamu juga
dapat menggunakan prototype untuk menemukan kekurangan dan
mencari solusi untuk membuat produk kamu menjadi semakin baik
lagi.
4. Dapat menjadi bahan presentasi
Terakhir, kamu dapat menggunakan prototype untuk
mempresentasikan produk yang akan kamu luncurkan. Dengan
adanya prototype akan memudahkan audiens mendapatkan
gambaran tentang produk yang akan diluncurkan.
b. Jenis prototype
Sistem prototype ini memiliki beberapa contoh yang perlu kamu ketahui
detailnya. Berikut adalah beberapa contoh prototype.
1. Paperprototype
Yang pertama adalah paper prototype. Sesuai dengan namanya,
prototype ini menggunakan kertas sebagai media untuk
menyampaikan rancangan produk. Paper prototype ini sangat
sederhana, tapi mampu memberikan beberapa opsi terkait
kekurangan dari sisi tampilan maupun fungsionalitas produk.
2. Low-fidelityprototype
Selanjutnya adalah low-fidelity prototype. Low-fidelity prototype
adalah prototype yang biasanya berbentuk sketsa-sketsa dari produk.
Biasanya prototype ini menunjukan alur atau flow dalam
menggunakan produk tersebut dan juga menampilkan tampilannya.
Kekurangan dari prototype ini adalah tampilannya yang masih
berupa sketsa dengan warna dominan abu-abu atau hitam saja.
3. High-fidelityprototype
Contoh terakhir adalah high-fidelity prototype. High-fidelity prototype
adalah prototype yang memiliki tampilan yang mendekati produk
aslinya. Jadi, pengguna dapat merasakan sensasi menggunakan
produk aslinya ketika menggunakan high-fidelity prototype ini.
Prototype jenis ini sering digunakan dalam bidang pengembangan
website atau aplikasi, dalam pembuatannya kamu dapat
menggunakan beberapa tools yang banyak tersebar di internet.
Kekurangan dari prototype ini adalah pembuatan prototype yang
cukup memakan waktu.
G. Biaya produksi
Biaya produksi adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan sebuah bisnis
atau perusahaan, dalam menghasilkan produk dan jasa.
a. Jenis-jenis Biaya Produksi
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan dalam besaran yang tetap
atau stabil. Biaya tetap ini, keberadaannya tidak dipengaruhi oleh
adanya perubahan jumlah atau aktivitas produksi pada tingkat
tertentu.
Biaya tetap dapat dikelompokkan menjadi
a. Biaya tetap total
b. Biaya tetap rata-rata
Rumus:
AFC = TFC/Q
Keterangan:
AFC = Average Fixed Cost
TFC = Total Fixed Cost
Q = Quantity (jumlah barang yang di produksi)
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel adalah biaya yang besarannya berubah-ubah,
tergantung pada volume kegiatan. Jadi, jika volume produk mengalami
peningkatan, maka biaya variabel akan ikut naik dan begitupun
sebaliknya. Unsur biaya variabel terbagi menjadi 3 yaitu, biaya bahan
baku (direct materials), tenaga kerja langsung (direct labour) dan biaya
overhead.
Biaya variabel dapat dikelompokkan menjadi:
a. Biaya variable total
b. Biaya variable rata-rata
Rumus:
AVC = TVC/Q
Keterangan:
AVC = Average variable cost
TVC = Total variable cost
Q = Quantity (jumlah barang yang di produksi)

3. Biaya Total (Total Cost)


Biaya total adalah keseluruhan biaya yang digunakan untuk memproduksi
sebuah output. Biaya total bersifat menyeluruh mencakup biaya tetap,
maupun biaya variabel.
Rumus
TC = TFC + TVC
Keterangan:
TC = Total cost
TFC = Total fixed cost
TVC = Total variable cost

4. Biaya Rata-Rata (Average Cost)


Biaya rata-rata adalah jumlah biaya produksi per unit yang dihasilkan.
Besar biaya rata-rata dihitung dengan cara membagikan keseluruhan total
biaya dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Rumus:
AC = TC/Q
AC = AFC + AVC
Keterangan:
AC = Average cost
TC = Total cost
AFC = Average fixed cost
AVC = Average variable cost
Q = Quantity

5. Biaya Marjinal (Marginal Cost)


Biaya marjinal adalah biaya tambahan untuk menghasilkan satu barang.
Biaya ini akan diperlukan ketika dilakukan perluasan produksi untuk
menambah jumlah barang yang dihasilkan.
Rumus:
MC = ΔTC/ΔQ
Keterangan:
MC = Marginal cost
ΔTC = Perubahan biaya total
ΔQ = Perubahan jumlah yang diproduksi

Daftar Pustaka
Widayati, Wulan. 2019. Produk kreatif dan kewirausahaan. Surakarta: CV.
Putra Nugraha
Niswaty, Risma. 2022. Modul 6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
MEDIA PEMBELAJARAN

1. Power point
Link : https://docs.google.com/presentation/d/1M9nZE3YCo-Ix-Uelb-
jpw0ApdfDj9IJ6/edit?
usp=sharing&ouid=106982458206987213090&rtpof=true&sd=tr
ue

2. Video youtube
a. MC Event Ulang Tahun
https://youtu.be/9fy_vNZir5U
b. Penyedia Jasa Event Organizer Ulang Tahun
https://youtu.be/tKg-Hts4Av4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas/Kompetensi : XI MPLB
Semester : Ganjil
Elemen : Kegiatan Produksi

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyusun rencana produksi dalam menetapkan jenis dan jumlah produk
2. Menyusun rencana produksi dalam menetapkan desain/rancangan produk
3. Menyusun rencana produksi dalam menyusun proses kerja pembuatan
prototype
4. Menyusun rencana produksi dalam menghitung biaya produksi
5. Peserta didik mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan
jadwal kerja
6. Melaksanakan kegiatan produksi
B. PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. Pahami dengan seksama dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
LKPD ini
2. Lihat bagan kegiatan yang sudah dibuat Guru (di lampiran)
3. Bentuklah 6 kelompok kerja
4. Ambil undian untuk mendapatkan projek yang akan dibuat masing-masing
kelompok
5. Buatlah projek yang sudah didapatkan masing-masing kelompok
C. TUGAS/LANGKAH KERJA PERTEMUAN 1
1. Masing-masing kelompok membuat projek yang sudah didapatkan
2. Buatlah projek yang sudah ada di bagan (terlampir)
3. Presentasikan hasil projek yang sudah dibuat di depan kelas

TUGAS/LANGKAH KERJA PERTEMUAN 2


1. Peserta didik mempersiapkan produk dan projek yang sudah dibuat
2. Peserta didik melaksanakan tugas akhir projek yaitu melaksanakan kegiatan
simulasi event ulang tahun
LAMPIRAN KONSEP PROJEK

Rundown Susunan
Acara Acara

Kelompok 1 Kelompok 2
Video Meeting EO MC
Video MC

Desain
Desain
Produk+Video
Produk+Vide
Kelompok 3 Kelompok 4 o
WEBSITE
Produk ONLINE KARTU UCAPAN
website Produk Kartu
Ucapan

Desain Video
Produk+Video pembuatan
produk
Kelompok 5 Kelompok 6
SOUVENIR KONSUMSI
Produk
Produk
Souvenir
Konsumsi

EVENT ULANG TAHUN


(SIMULASI)
INSTRUMEN EVALUASI

1. Lampiran Penilaian Sikap

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Satuan pendidikan : SMK N 1 PURWODADI
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI MPLB/ 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Elemen : Kegiatan Produksi
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu penilaian
penilaian
1. Sikap Pengamatan Saat pembelajaran dan
a. Bertanggung jawab diskusi
atas pekerjaannya
b. Percaya diri saat
bertanya kepada guru
saat proses
pembelajaran
c. Inisiatif untuk
melakukan dan
mencari suatu bahan
pembelajaran yang
relevan
d. Mampu mengambil
keputusan
e. Disiplin selama proses
pembelajaran
Rubrik Penilaian Sikap

Tanggung Percaya
Nama Peserta didik/ Inisiatif Disiplin Jujur Total Nilai/
No Jawab Diri
Kelompok Skor Predikat
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:

Tanggung Jawab
a. Memimpin diskusi kelompok dan memaparkannya
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Percaya Diri
a. Keyakinan pada kemampuan sendiri
b. Peserta didik berani untuk bertanya kepada guru saat proses pembelajaran
c. Peserta didik tidak bergantung pada temannya
d. Peserta didik berani untuk menyampakain idenya
Inisiatif
a. Kemampuan Peserta didik untuk melakukan dan mencari suatu bahan pelajaran sendiri tanpa harus di suruh oleh
guru
b. Mampu menyelesaikan tugas tanpa ada guru
c. Mampu mengerjakan tugas dengan kreativitasnya sendiri
d. Mampu membuat karya yang inovatif dan kreatif
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Ketentuan Skor
 4 = Jika semua indikator terpenuhi ≥ 90%
 3 = Jika indikatornya hanya 3 poin yang terpenuhi ≥ 70%
 2 = Jika indikatornya hanya 2 poin yang terpenuhi ≥ 50%
 1 = Jika indikatornya hanya 1 poin yang terpenuhi ≥ 20%

Jumlah Skor
Nilai= × 100=¿
Total Skor Maksimal
2. Lampiran Penilaian Ketrampilan
INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
KEGIATAN PROJEK

Satuan pendidikan : SMK N 1 PURWODADI


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI MPLB/ 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Elemen : Kegiatan Produksi

Nama Proyek :
Kelas :
Anggota Kelompok :
1. ………………
2. ………………
3. ………………
4. ………………
5. ………………
6. ………………

No Indikator Skor
1 2 3 4 5
1. Perencanaan
a. Desain
b. Tahapan Pembuatan
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan
bahan
b. Teknik Pembuatan
3. Hasil Produk
a. Bentuk fisik
b. keberfungsian
c. Estetika
4. Video Kegiatan
Kriteria:

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


1. Nilai 5 : Sangat Baik
2. Nilai 4 : Baik
3. Nilai 3 : Cukup
4. Nilai 2 : Kurang
5. Nilai 1 : Sangat Kurang
Contoh Pengolahan Nilai
Indikato
Skor Nilai
r
1 5
2 5 Nilai Perolehan Penilaian
3 5 Keterampilan
4 5
NILAI = Skor (contoh: 20) X 5 =
100
3. Lampiran Penilaian Pengetahuan

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


KISI-KISI SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Satuan pendidikan : SMK N 1 PURWODADI


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI MPLB/ 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Elemen : Kegiatan Produksi

Asesmen sumatif
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan pilihlah jawaban
yang paling tepat!
1 Produk adalah yang dapat ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan pemakaian atau
konsumen yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.
Pengertian produk tersebut adalah menurut . . .
A William J. Stanton
B Phlip Kottler
C Georgino
D John William
E Albert
2 Faktor yang mempengaruhi desain produk adalah. ...
A Fungsi produk
B Warna produk
C Ukuran produk
D Tingkat persaingan daya tahan produk
E Produk
3 Dibawah ini yang bukan faktor yang dianalisis dalam
pemilihan produk adalah . . .
A Kualitas setiap barang
B Ukuran
C Merek
D Bentuk/model
E Dokumentasi
4 Produk tidak nyata atau tidak dapat dilihat, tetapi hanya
dapat dirasakan sewaktu dikonsumsi atau dipakai
adalah . . .
A Usaha jasa
B Usaha dagang
C Produk barang
D Souvenir
E Makanan
5 Berikut merupakan tahap akhir dalam kegiatan
Desain Produk merupakan pengertian dari . . .
A Pembuatan gambar kerja
B Membuat sketsa
C Membuat software
D Mengolah Perusahaan
Mendokumentasikan spesifikasi barang dan jasa yang
E
dihasilkan
6 Sifat jasa yang tidak bersifat fisik (walau dapat berkaitan
dengan produk fisik) sehingga tidak dapat dilihat atau
dirasakan sebelum dibeli karakteristik jasa . . .
A Intangible
B Variable
C Insparable
D Perishible
E Akuntable
7 Desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan ....
A Keindahan
B Kemahalan
C Keunikan
D Kabaikan
E Kekuatan
8 Sifat jasa yang tidak dapat dipisahkan antara proses
produksi dan konsumsi sehingga interaksi antara produsen
dan konsumen sangat menentukan adalah karakteristik
jasa . . .
A Intangible
B Variable
C Insparable
D Perishible
E Akuntable
9 Tujuan utama desain barang dan jasa adalah . . .
A Kuantitas produk
B Kualitas produk dan nilai jual yang tinggi
C Kepuasan konsumen
D Hasil penjualan
E Laba perusahaan
10 Dana atau modal yang harus dikeluarkan oleh suatu
perusahaan selama untuk mengolah bahan baku untuk
menghasilkan suatu produk yang akan dipasarkan atau
dijual adalah biaya . . .
A Produksi
B Tetap
C Total
D Marginal
E Rata-rata
Norma Penilaian
Setiap butir pertanyaan mempunyai skor 10 sehingga 10 x 10 = 100

Anda mungkin juga menyukai