Anindita Kusumawardani
PENGERTIAN KOMUNIKASI
kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris
“communication”),secara etimologis atau menurut asal
katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata
communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi
milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan
untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
1. Menurut kamus besar bahasa indonesia
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami;hubungan;kontak.
2. Menurut Ensiklopedi Indonesia
Komunikasi adalah perilaku suatu makhluk hidup (baik manusia,
hewan, maupun tumbuhan) untuk mempengaruhi perilaku atau
keadaan makhluk lain.4
KESIMPULAN PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Dari semua penjelasan tentang komunikasi di atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa komunikasi adalah suatu proses kegiatan
penyampaian informasi/warta/berita yang mengandung arti dari
satu pihak kepada pihak lain dalam usaha mendapatkan saling
pengertian untuk mencapai tujuan dan komuniaksi dapat
dimengerti sebagai suatu proses penyampaian informasi dari satu
pihak ke pihak lain dengan satu sasaran, yaitu agar kedua pihak
yang berkomunikasi memiliki pengertian yang sama
PROSES KOMUNIKASI
Gangguan (Noice) Gangguan (Noice)
Balikan
Pengirim Penerima
pesan pesan
Keterangan :
1. Pengirim pesan (komunikator) : orang yang menyampaikan pesan
2. Penerima pesan (komunikasn) : orang yang menerima pesan
3. Simbol/syarat (encode) : proes pengantar pesan
4. Media : alat yang dipakai
5. Decode : proses penerimaan pesan
6. Feedback (umpan balik)
PENJELASAN BAGAN PROSES
KOMUNIKASI
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan proses
komunikasi yg terjadi saat seseorang berkomunikasi.
Pengirim pesan menyampaikan pesan kepada orang yg
dimaksud berupa informasi dalam bentuk bahasa atau
simbol-simbol yg dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Kemudian pesan tersebut disampaikan melalui media atau
saluran komunikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung. Penerima pesan menerima berita atau pesan
tersebut dan menerjemahkan ke dalam bahasa yg
dimengerti. Setelah penerima pesan memahami pesan yg
diterima dia memberikan umpan balik kepada pengirim
berupa tanggapan atas pesan yang diterimanya.
LANGKAH-LANGKAH PROSES
KOMUNIKASI
1. Komunikator bermaksud menyampaikan pesan kepada
komunikan
2. Komunikator membuat sandi (encoding) yang menyatakan
maksud komunikator, di mana hasilnya adalah berupa pesan
(message) atau lambang-lambang
3. Komunikan menguraikan lambang-lambang tersebut
(decoding) sehingga mempunyai arti dan makna
4. Setelah menguraikan lambang tsb. Komunikan langsung
menyampaikan tanggapan kepada komunikan
5. Adanya umpan balik/tanggapan atau feedback akan menjadi
bahan komunikator untuk menganalisis apakah pesan yang
diterima oleh komunikan sama dengan apa yang dimaksud oleh
komunikator, karena pada saat komunikasi mungkin terjadi
hambatan-hambatan.
PROSES KOMUNIKASI DALAM
SUATU PEKERJAAN KANTOR
DAPAT DIBEDAKAN MENJADI
SBB :
1. Source/sumber
2. Komunikator/sender/encoder
3. Komunikan/receiver/decoder
4. Message/pesan
5. Media/Chanel/saluran
6. Feedback
7. Effect/dampak
8. Noise/gangguan
PROSES KOMUNIKASI
a. Penginterpretasian awal
Hal yang diiterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi
dalam diri komunikator. Artinya proses komunikasi tahap
pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga
akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan yang
ia pikir dan rasakan ke dalam pesan.
Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan
disebut interpreting
b. Penyandian
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang
bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi
manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut
encoding, dimana akal budi manusia berfungsi sebagai
encorder
c. Pengiriman
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan
komunikasi, yaitu mengirim lambang komunikasi dengan
peralatan jasmaniah yang disebut transmitter (alat pengirim
pesan)
d. Perjalanan
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan,
sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan
e. Penerimaan
Tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang
komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan
f. Penyandian balik
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang
komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi
sebagai receiver hingga akal budinya berhasil
menguraikannya (decoding)
g. Penginterpretasian akhir
Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang
komunikasi berhasil diuraikan dalam bentuk pesan
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
1. Komunikasi Intrapersonal
2. Komunikasi Interpersonal
2. Komunikasi Organisasi/Majanemen
Dalam lingkup organisasi ataupun manajemen tujuan utama
komunikasi adalah memajukan dan mengembangkan organisasi
yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai
tujuan-tujuan manajemen. Dalam komunikasi ini, terdapat
komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal
Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi di berbagai kegiatan bisnis
maupun di dalam kegiatan internal organisasi bisnis.
Komunikasi Politik
Komunikasi politik dalam arti sempit adalah setiap bentuk
penyampaian pesan, baik dalam bentuk lambang-lambang
maupun dalam bentuk kata-kata tertulis atau terucap, ataupun
dalam bentuk isyarat yang mempengaruhi kedudukan
seseorang yang ada dalam suatu struktur kekuasaan tertentu.
Sedangkan dalam arti luas, komunikasi politik adalah setiap
jenis penyampaian pesan, khususnya yang bermuatan
informasi politik dari suatu sumber kepada sejumlah penerima
pesan.
Komunikasi Internasional
Komunikasi internasional adalah komunikasi yang dilakukakn
antara komunikator yang mewakili suatu Negara untuk
menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai
kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili
Negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan yang
lebih luas.
Komunikasi Antarbudaya
Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antar budaya adalah
komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik
dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio
ekonomi).
Komunikasi Pembangunan
Komunikasi dan pembangunan merupakan dua hal yang saling
berhubungan sangat erat. Secara sederhana pembangunan adalah
perubahan yang berguna menuju suatu sistem social dan ekonomi
yang diputuskan sebagai kehendak dari suatu bangsa, dan
komunikasi merupakan dasar dari perubahan sosial.
Komunikasi Tradisional
Secara umum pengertian komunikasi tradisional adalah proses
penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan
menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di
suatu tempat sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi
modern. Tapi sekarang, seiring dengan perkembangan teknologi,
komunikasi tradisional, mulai luntur dan jarang digunakan. Media
komunikasi tradisional yang digunakan untuk menyampaikan pesan
ini antara lain dengan kentongan, kulkul, wayang, cerita rakyat,
bedug, sendratari, ataupun upacara rakyat.
SIFAT KOMUNIKASI
1. Verbal
Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang menggunakan kata-kata,
baik secara lisan maupun tertulis. Contoh komunikasi verbal antara
lain, berbicara secara langsung, bertelepon, berdiskusi, saling berkirim
surat, menulis buku, presentasi, atau yang lainnya.
2. Nonverbal
Komunikasi nonverbal yaitu komunikasi yang pesannya dikemas
dalam bentuk nonverbal atau tanpa kata-kata. Komunikasi ini
menggunakan bahasa tubuh atau gambar. Komunikasi ini lebih banyak
digunakan daripada komunikasi verbal karena dalam setiap kegiatan
komunikasi hampir secara otomatis komunikasi nonverbal ikut
digunakan. Oleh karena itu, komunikasi ini akan bersifat tetap, dan
selalu ada.
3. Tatap Muka (Face to Face)
Komunikasi bersifat tatap muka maksudnya adalah
komunikator dengan komunikan berhadapan langsung atau
saling berhadapan ketika proses komunikasi berlangsung.
Komunikasi secara tatap muka ini memungkinkan terjadinya
respon langsung dari keduanya. Komunikasi bersifat tatap muka
ini dapat dilakukan melalui bentuk komunikasi interpersonal,
komunikasi kelompok, dan komunikasi organisasi.
4. Bermedia
Komunikasi bermedia maksudnya kegiatan komunikasi yang
dilakukan dapat menggunakan perantaraan media atau saluran.
Media ini dapat berupa media komunikasi seperti telepon, surat,
media cetak seperti surat kabar dan majalah, serta media
elektronik seperti radio dan televisi.
TATANAN KOMUNIKASI
1. Komunikasi pribadi, yang meliputi komunikasi
intrapribadi/intrapersonal dan komunikasi antarpribadi
(interpersonal).
2. Komunikasi kelompok, yang meliputi komunikasi kelompok kecil
(seperti ceramah, forum, simposiun diskusi panel, dan seminar) dan
komunikasi kelompok besar seperti public speaking.
3. Komunikasi organisasi, merupakan komunikasi yang terjadi dalam
suatu organisasi seperti partai politik dan organisasi-organisasi
lainnya.
4. Komunikasi massa, yang meliputi komunikasi media massa cetak
(seperti surat kabar dan majalah) dan komunikasi media massa
elektronik (seperti radio, televise, film, dan web).
5. Komunikasi media, yaitu komunikasi yang menggunakan media
selain media massa seperti surat, poster, pamflet, spanduk, dan
telepon.
ETIKA KOMUNIKASI
1. Aksi komunikasi
2. Sarana
3. Tujuan
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA
MENERIMA TAMU
a. Buku tamu
c. Brosur/katalog perusahaan
d. Tempat sampah/asbak