FASE F SMK
Penyusun :
1. YADI GUNAWIADI, S.Pd., MM.Pd. Pengawas Sekolah - SMK. Cabang Dinas Pendidikan SWilayah XII Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat
2. IMAN FIRMANSYAH, S.Pd. Guru Mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan SMK Negeri 4 Bandung
Kegiatan Awal 1. Guru mengkondisikan kesiapan belajar dengan mengingatkan dan menyapa
peserta didik.
2. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta salah satu siswa yang
login lebih awal di kelas daring untuk memimpin doa. (Beriman bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
3. Guru mengisi dan mengecek kehadiran siswa
4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, cara menyelesaian materi dan
bentuk penilaian tugas.
5. Peserta didik bersama dengan guru diberikan motivasi membahas tentang
kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran
6. Guru menyampikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
bertanya jawab, berkelompok, diskusi dan menyelesaikan tugas.
1
Kegiatan Inti Sintak Discovery Learning :
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
a. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar Secara kelompok yang
terdiri dari 6 kelompok belajar.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati sebuah video yang telah
disiapkan di layer infocus
c. Siswa diminta untuk mengamati video PPT yang menayangkan apa
itu perencanaan usaha/business palan
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin analisis perencanaan
usaha/business plan yang ada dalam tayangan tersebut
3) Pengumpulan data (data collection);
a. Guru memberikan video perencanaan usaha lainnya, dan
memberikan LK untuk dikerjakan peserta didik
https://www.youtube.com/watch?v=Ae_BHRQIAuc
b. Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk menganalisis
perencanaan usaha, penyusunan perencanaan usaha, sistematika
perencanaan usaha
4) Pengolahan data (data processing);.
a. Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan
pengolahan data.
b. Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap
sebelumnya yaitu menganalisis perencanaan usaha, penyusunan
rencana usaha, sistematika perencanaan usaha, yang digunakan
pada video/PPT yang disajikan oleh guru.
c. Siswa mengisi lembar LK yang diberikan oleh guru
5) Pembuktian (verification);
a. Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk
memverifikasi hasil kerja kelompok.
b. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan
aktif dan kritis menanggapi presentasi tersebut
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
a. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
b. Peserta didik menyimpukan hasil menganalisis perencanaan
produksi massal, penyusunan menganalisis perencanaan usaha,
penyusunan rencana usaha, sistematika perencanaan usaha
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik membuat simpulan mengenai apa yang sudah dipelajari
melalui kegiatan refleksi seperti :
a. Materi apa yang telah di pelajari pada pembelajaran hari ini?
b. Apa yang menjadi kendala pada pembelajaran materi ini?
c. Siswa melakukan analisis kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran hari ini. (Bernalar Kritis)
2. Guru memberikan penguatan mengenai materi yang ada dan tujuan
mempelajarinya.
2
3. Guru menyampaikan kegiatan pertemuan berikutnya
4. Peserta didik dan guru melakukan doa bersama
Referensi Buku Paket Kelas XI , Modul, Internet dan lainnya
Refleksi 1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan terhadap siswa sudah sesuai denganapa yang
saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan oleh siswa?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk siswa dalam mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuanpembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu siswa ?
7. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari oleh gurui?
8. Pada bagian mana yang belum kalian pahami saat penyampaian guru?
9. Apakah LKS yang di buat guru membantu siswa dalam memahami materi hari ini?
Lampiran :
Sejak munculnya praktik e-commerce, model bisnis menjadi salah satu konsep yang paling menonjoldi antara
konsep-konsep manajemen yang lain. Hadirnya e-commerce membuat para praktisi bisnis mengubah total model
bisnis lama menjadi model bisnis baru yang lebih sesuai. Penyebab utama kepopuleran model bisnis adalah karena
ditengarai banyak organisasi yang tumbuh pesat karena kemampuannya menciptakan model bisnis yang tepat.
Buku ini membahas penerapan di Indonesia dari sebuah konsep model bisnis yang unik yaitu model bisnis kanvas,
atau lebih dikenal dengan Business Model Canvas (BMC). Konsep model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander
Osterwalder dan Yves Pigneur ini, berhasil mengubah konsep model bisnis yang rumit menjadi sederhana. Dengan
pendekatan kanvas, model bisnis ditampilkan dalam satu lembar kanvas, berisi peta sembilan elemen (kotak).
Karena kesederhanaannya, metode kanvas dapat mendorong sebanyak mungkin karyawan terlibat dalam
pengembangan model bisnis organisasinya.
Para akademisi menjelaskan pengertian model bisnis dalam tiga kelompok. Pertama adalah model bisnis sebagai
metode (cara), model bisnis dilihat dari aspek komponen-komponennya, dan model bisnis sebagai strategi bisnis.
Elemen dalam Business Model Canvas mencakup Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer
Relationship, Revenue Stream, Key Resourcess, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure. Untuk menyusun
modelbisnis menggunakan pendekatan ini dimulai dari Customer Segment, diikuti dengan Value Proposition,
Channel, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure.
Untuk mengembangkan BMC, organisasi dapat mulai dari memotret kondisi saat ini, diikuti dengan analisis SWOT.
Hasil analisis SWOT dapat digunakan untuk merancang model bisnis perbaikan dan prototipe model-model bisnis
masa depan. Dalam hal pengembangan model bisnis, buku ini menampilkan kasus Pusat Pengembangan
Eksekutif, sebuah unit bisnis di bawah grup PPM Manajemen yang bergerak dalam bidang pelatihan manajemen.
Kompasiana.com
3
LAMPIRAN LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan ke – 1
Apa saja yang diperlukan dalam perencanaan produk (proposal usaha) secara umum?
Identifikasi Masalah
Setelah menyaksikan video perencanaan produksi tersebut , Ayoo identifikasi apa saja yang
diperlukan dalam penyusunan perencanaan usaha !!
NO Uraian Fungsi
1.
2.
3.
4.
5.
4
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
PENGAYAAN Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan
diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi
masih dalam cakupan materi pembelajaran
dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi
melebihi cakupan materi pembelajaran dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
REMEDIAL a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta
didik yang capaian pembelajarannya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan
melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes / non
tes.
5
6
7