Anda di halaman 1dari 32

MODUL AJAR

DASAR-DASAR PEMASARAN
KELAS X PEMASARAN

A. PENDAHULUAN
Elemen Teknik dasar proses pemasaran, berdasarkan prinsip pelayanan
prima dengan penuh percaya diri pada bidang pemasaran
Fase/Kelas Fase E/X (Sepuluh) Pemasaran 1 dan 2
Deskripsi CP Peserta didik mampu menjelaskan lingkup pembelajaran meliputi
konsep pelayanan prima (excellence service), pemilihan segmen
pasar, penetapan sasaran pasar, perencanaan promosi, dan
pemasaran.
Alokasi Waktu 2 x 45 Menit (6 pertemuan)
Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Gotong Royong, Bernalar Kritis dan Kreatif
Model Pembelajaran Project Based Learning
Moda Pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Metode Pembelajaran Diskusi, Praktik, dan Presentasi
Asesmen Asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif
Sumber Pembelajaran Modul Ajar, internet (e-learning), PPT
Bahan Pembelajaran Lembar kerja siswa, modul siswa, e-learning, dll
Alat Praktik Pembelajaran PC/Laptop, gawai/HP
Media Pembelajaran Modul, Lembar Kerja Peserta Didik, Internet, PPT, dan E-Learning
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep pelayanan prima
(excellence service)
2. Peserta didik mampu menjelaskan konsep segmentasi pasar
dan penetapan sasaran pasar
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi segmen pasar dan
penetapan sasaran pasar
4. Peserta didik mampu melakukan penetapan segmen dan
sasaran pasar
5. Peserta didik mampu menjelaskan konsep promosi dan
pemasaran
6. Peserta didik mampu membuat perencanaan promosi dan
pemasaran yang akan dilakukan pada usaha yang telah
direncanakan pada capaian pembelajaran sebelumnya
7. Peserta didik mampu membuat konten promosi dengan
memanfaatkan teknologi digital
8. Peserta didik mampu melakukan promosi dan pemasaran
dengan memanfaatkan teknologi digital

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
terlebih dahulu.
2) Guru melakukan presensi peserta didik
3) Guru menanyakan kabar peserta didik hari ini
4) Guru memberikan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
a) Apakah kalian pernah datang ke suatu toko?
b) Bagaimana pengalaman kalian saat datang ke toko tersebut dalam segi
pelayanan?
c) Menurut kalian, dalam melakukan pelayanan harus seperti apa?

b. Kegiatan Inti (55 menit)


1) Guru menjelaskan materi terkait dengan pelayanan prima
2) Ditengah-tengan penjelasan materi, guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik terkait materi tersebut
3) Setelah peserta didik menjawab, guru mengajukan pertanyaan ke peserta didik
lain apakah ada pendapat lain
4) Setiap kali peserta didik selesai menjawab, selanjutnya guru memberikan
kesimpulan dan melanjutkan materi
5) Peserta didik diberikan contoh kasus pelayanan prima
6) Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangkunya terkait dengan kasus
tersebut berdasarkan “Service Excellence”
c. Kegiatan Penutup (5 menit)
1) Guru memberikan kesimpulan atas pembelajaran hari ini
2) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu
melakukan simulasi pelayanan prima

2. Pertemuan 2
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
terlebih dahulu.
2) Guru melakukan presensi peserta didik
3) Guru menanyakan kabar peserta didik hari ini

b. Kegiatan Inti (75 menit)


1) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk membentuk kelompok
diskusi dengan acak beranggotakan 2 orang
2) Guru menjelaskan kegiatan diskusi yaitu membuat scenario pelayanan usaha di
toko dengan poin sebagai berikut:
a) Memberikan sapaan selamat datang dan senyuman
b) Memberikan informasi produk yang diperlukan oleh customer
c) Memberikan kesempatan customer untuk memilih barang sebelum
menentukan pembelian
d) Menanyakan keputusan customer dan mengarahkan proses transaksinya
e) Melakukan transaksi dan mengucapkan terimakasih
3) Guru memberikan contoh pelayanan prima
4) Peserta didik berdiskusi membuat scenario selama 20 menit
5) Peserta didik mempresentasikan skenarionya tanpa teks secara bergantian
6) Guru memberikan ulasan terkait presentasi pelayanan prima yang telah
dipraktikkan peserta didik

c. Kegiatan Penutup (5 menit)


1) Guru memberikan kesimpulan atas pembelajaran hari ini
2) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu
materi segmentasi dan sasaran pasar
3. Pertemuan 3
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
terlebih dahulu.
2) Guru melakukan presensi peserta didik
3) Guru menanyakan kabar peserta didik hari ini

b. Kegiatan Inti (75 Menit)


1) Guru menjelaskan materi segmenting dan targeting market (Segmentasi dan
Sasaran Pasar)
2) Ditengah-tengan penjelasan materi, guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik terkait materi tersebut
3) Setelah peserta didik menjawab, guru mengajukan pertanyaan ke peserta didik
lain apakah ada pendapat lain
4) Setiap kali peserta didik selesai menjawab, selanjutnya guru memberikan
kesimpulan dan melanjutkan materi
5) Guru memberikan tugas kepada mandiri kepada peserta didik yaitu
memlakukan penetapan segmen dan sasaran pasar sesuai dengan produk yang
telah dibuat analisisnya pada pertemuan sebelumnya berikut dengan alasan
pemilihannya.
6) Peserta didik mengerjakan sembari berkonsultasi dengan guru
7) Peserta didik mengumpulkan tugas mandiri ke guru

c. Kegiatan Penutup (5 menit)


1) Guru memberikan kesimpulan atas pembelajaran hari ini
2) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu
materi promosi usaha
3) Guru meminta peserta menyiapkan foto produk yang akan digunakan sebagai
media pembelajaran pada pertemuan berikutnya

4. Pertemuan 4
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
terlebih dahulu.
2) Guru melakukan presensi peserta didik
3) Guru menanyakan kabar peserta didik hari ini
4) Guru menanyakan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a) Apakah kalian mempunyai sosmed?
b) Biasanya kegiatan apa saja yang kalian lakukan saat bersosmed?
c) Pernahkah lihat iklan atau promosi di sosmed?
d) Biasanya seperti apa promosi tersebut?
b. Kegiatan Inti (75 Menit)
1) Guru menjelaskan materi tentang promosi usaha
2) Ditengah-tengan penjelasan materi, guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik terkait materi tersebut
3) Setelah peserta didik menjawab, guru mengajukan pertanyaan ke peserta didik
lain apakah ada pendapat lain
4) Setiap kali peserta didik selesai menjawab, selanjutnya guru memberikan
kesimpulan dan melanjutkan materi
5) Guru menanyangkan cara membuat konten promosi dengan aplikasi canva
6) Guru menjelaskan tugas mandiri pada peserta didik untuk membuat konten
promosi menggunakan aplikasi canva atau aplikasi lain untuk editing foto
produk yang sudah dipersiapkan peserta didik di rumah
7) Peserta didik melakukan pembuatan konten gambar
8) Guru berkeliling memantau pekerjaan peserta didik sembari membantu
kesulitan peserta didik dalam melakukan editing konten promosi

c. Kegiatan Penutup (5 Menit)


1) Peserta didik melanjutkan pembuatan konten di rumah kemudian nanti
dikumpulkan melalui e-learning
2) Guru menjelaskan pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu pemasaran
produk

5. Pertemuan 5
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
terlebih dahulu.
2) Guru melakukan presensi peserta didik
3) Guru menanyakan kabar peserta didik hari ini
4) Guru menanyakan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
a) Pernahkah melakukan pembelian produk?
b) Biasanya pernah melakukan pembelian dimana?
c) Apa sih keunggulan toko online dengan offline?

b. Kegiatan Inti (75 Menit)


1) Guru menjelaskan materi tentang pemasaran produk
2) Ditengah-tengan penjelasan materi, guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik terkait materi tersebut
3) Setelah peserta didik menjawab, guru mengajukan pertanyaan ke peserta didik
lain apakah ada pendapat lain
4) Setiap kali peserta didik selesai menjawab, selanjutnya guru memberikan
kesimpulan dan melanjutkan materi
5) Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk mulai melakukan
pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi digital yaitu melalui sosial
media (facebook, Instagram, whatsapp, dan tik tok) serta market place (boleh
pilih salah satu antara lain shopee, tokopedia, lazada, dll) menggunakan akun
pribadi yang dialihkan menjadi akun usaha. Konten yang diposting di sosial
media dan marketplace berupa gambar dan video.
6) Peserta didik mengumpulkan bukti telah melakukan pemasaran online dengan
screenshoot dan konten yang telah dibuat, kemudian dikumpulkan di e-
learning.

c. Kegiatan Penutup (5 Menit)


1) Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini
2) Guru memberikan kesempatan peserta didik menyampaikan pertanyaan
3) Guru memberikan informasi kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu penilaian
sumatif berupa quiz
4) Guru menutup pembelajaran dengan salam

6. Pertemuan 6
a. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit)
1) Guru memulai pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk berdoa
terlebih dahulu.
2) Guru melakukan presensi peserta didik
3) Guru menanyakan kabar peserta didik hari ini
4) Guru melakukan riview materi CP 4

b. Kegiatan Inti (65 menit)


1) Guru menjelaskan peraturan dan teknis dalam mengerjakan quiz
2) Guru meminta peserta didik membuka e-learning untuk mengerjakan quiz
capaian pembelajaran 4
3) Peserta didik mengerjakan quiz dengan durasi 30 menit di e-learning
4) Nilai peserta didik langsung keluar di e-learning dan peserta didik yang belum
mencapai KKM 75 diberlakukan remidi dengan mengerjakan soal essay remidi
5) Bagi peserta didik yang telah mencapai KKM mengerjakan soal pengayaan
untuk semakin memantabkan pengetahuan peserta didik.

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Guru mengapresiasi kegiatan pembelajaran yang sudah terlaksana pada CP 4
2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya materi
yang belum dipahami
3) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran berikutnya mulai memasuki CP 5

Malang, 2021
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Malang Guru Pengajar,

Andri Kusdarmanto, M.Pd. Intan Ayu Mulia Wati, S.Pd


NIP. 19700626 199702 1 002 NIP. -
LAMPIRAN

A. MATERI
PELAYANAN PRIMA

Pelayanan prima merupakan salah satu kunci penting dalam menjalankan sebuah
bisnis,Salah satu tujuan dari memberikan pelayanan yang prima adalah memberikan
kepuasan terhadap pelanggan yang datang.Apabila pelanggan yang datang puas dan
senang terhadap pelayanan yang diberikan, maka mereka akan berpotensi datang
kembali. Hal ini bisa membuat mereka menjadi pelanggan tetap atau loyal terhadap
perusahaan
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik tidaklah mudah, terutama dengan
variasi konsumen yang ada saat ini. Akan tetapi, setiap bisnis dapat menghadirkan
pelayanan prima ke dalam bisnis selama mengetahui konsep dan apa yang harus
dilakukan,yaitu menjaga hygiene personal ,memelihara penampilan ( groming ) dan
menjaga etika dan tata krama .

A PENGERTIAN PELAYANAN PRIMA


Pelayanan prima atau juga dikenal dengan excellent service adalah upaya sebuah
instansi, organisasi atau usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para
pelanggan. Tujuan dari pelayanan ini hanyalah satu, yaitu membuat pelanggan menjadi
puas sehingga dapat meningkatkan aspek lainnya seperti penjualan, profit dll. Manfaat
dari pelayanan prima salah satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan
perusahaan ataupun pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat
menjadi acuan untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan.
Standar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan
untuk melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu
pelayanan. Pelayanan disebut prima jika pelanggan sudah merasa puas dan sesuai dengan
harapan pelanggan.

1. Tujuan Pelayanan Prima


Adapun beberapa tujuan pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini:
1) Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pelanggannya.
2) Membantu pelanggan untuk mengambil keputusan, supaya membeli barang atau jasa
yang ditawarkan.
3) Menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap barang ataupun jasa yang di tawarkan
penjual.
4) Menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan kepada para pelanggan.
5) Untuk menghindari terjadinya berbagai macam tuntutan atau aduan dari pelanggan
kepada penjual terhadap produk atau jasa yang dijualnya.
6) Untuk menumbuhkan dan mempertahankan loyalitas konsumen, supaya tetap membeli
barang atau jasa yang di jual.

2. Fungsi Pelayanan Prima


Untuk memberikan pelayanan yang terbaik tidaklah mudah, terutama dengan variasi
konsumen yang ada saat ini. Akan tetapi, setiap bisnis dapat menghadirkan pelayanan
prima ke dalam bisnis selama mengetahui konsep dan apa yang harus dilakukan,Adapun
beberapa fungsi pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini:
1) Untuk melayani pelanggan dengan ramah, tepat dan cepat, sehingga pelanggan merasa
puas.
2) Untuk menciptakan suasana dimana konsumen merasa diperhatikan dan dianggap
sangat penting bagi perusahaan.
3) Untuk menciptakan pangsa pasar yang lebih baik lagi terhadap produk ataupun jasa
yang di jual.
4) Untuk memuaskan pelanggan, supaya tetap menggunakan produk maupun jasa
perusahaan.
5) Untuk menempatkan para pelanggan sebagai mitra bisnis.
6) Untuk dapat memenangkan persaingan pasar.
7) Dan untuk memberikan keuntungan yang maksimal.

3. Konsep Pelayanan Prima (Service Excellence)


Keberhasilan dalam mengembangkan dan melaksanakan pelayanan prima tidak
terlepas dari kemampuan dalam pemilihan konsep pendekatannya. Konsep pelayanan
prima berdasarkan A6 yaitu mengembangkan pelayanan prima dengan menyelaraskan
konsep-konsep Sikap (Attitide), Perhatian (Attention), Tindakan (Action), Kemampuan
(Ability), Penampilan (Appearance), dan Tanggung jawab (Accountability).
Berikut penjelasannya
a) Sikap (Attitude)
Sikap (Attitude) adalah perilaku yang harus ditonjolkan ketika menghadapi pelanggan,
yang meliputi penampilan yang sopan dan serasi, berpikir positif, sehat dan logis, dan
bersikap menghargai.

b) Perhatian (Attention)
Perhatian (Attention) adalah kepedulian penuh kepada pelanggan, baik yang berkaitan
dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman atas
saran dan kritiknya, yang meliputi mendengarkan dan memahami secara sungguh-
sungguh kebutuhan para pelanggan, mengamati dan menghargai perilaku para pelanggan,
dan mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan.

c) Tindakan (Action)
Tindakan (Action) adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam
memberikan layanan kepada pelanggan, yang meliputi mencatat setiap pesanan para
pelanggan, mencatat kebutuhan parapelanggan, menegaskan kembali kebutuhan para
pelanggan, mewujudkan kebutuhan para pelanggan, dan menyatakan terima kasih dengan
harapan pelanggan mau kembali.

d) Kemampuan (Ability)
Kemampuan (Ability) adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak
diperlukan untuk menunjang program pelayanan prima, yang meliputi kemampuan dalam
bidang kerja yang ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif, mengembangkan
motivasi, dan mengembangkan public relation sebagai instrument dalam membina
hubungan kedalam dan keluar organisasi atau perusahaan.

e) Penampilan (Appearance)
Penampilan (Appearance) adalah penampilan seseorang baik yang bersifat fisik saja
maupun fisik atau non fisik, yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas
dari pihak lain.

f) Tanggung Jawab (Accountability)


Tanggung Jawab (Accountability) adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan
sebagai suatu wujud keperdulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian atau
ketidakpuasan pelanggan

SEGMENTING,TARGETING, AND POSITIONING

Segmentasi Targeting Positioning adalah bagian dari sebuah Marketing Strategy.


Konsep ini menitik beratkan pada bagaimana seorang marketing mampu memetakan
siapa yang akan menjadi sasaran tembak pasar mereka. STP (segmentasi, targeting dan
positioning) yang diterjemahkan menjadi sebuah Strategi pemasaran adalah serangkaian
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan
serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan
dan keadaan persaingan yang selalu berubah.

Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran,
kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari
waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama
sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan
yang selalu berubah.
Pentingnya Strategi Pemasaran (Segementasi, Targeting dan Positioning) Bagi
Sebuah Perusahaan

Setiap perusahaan menyadari bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi keinginan


semua pembeli di pasar atau setidaknya tidak bagi semua pembeli dengan cara yang
sama. Dengan jumlah pembeli yang terlalu banyak, terlalu luas, dan memiliki kebutuhan
dan praktek pembelian yang terlalu beragam, perusahaan harus mengidentifikasi bagian
pasar yang dapat dilayaninya dengan baik dan paling menguntungkan. Perusahaan juga
harus merancang strategi pemasaran yang nantinya akan digerakkan pelanggan dan
membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat.

Terdapat strategi yang cukup dominan yakni strategi segmentasi, targeting dan
positioning. Untuk memenangkan persaingan tidak hanya sebatas menyusun bauran
pemasaran sebagai taktik namun lebih dari itu bagaimana menentukan segmen mana
pangsa pasar berada dan mengindentifikasikan konsumen ke dalam segmen-segmen
tertentu serta mengindentifikasi target apa yang dicapai dan positioning-nya. Startegi ini
dibuat untuk mencari dan menciptakan suatu kondisi ideal untuk melakukan pemasaran.

Berdasarkan sudut pandang perusahaan, strategi perusahaan meliputi segmenting,


targeting dan positioning dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan jika
ditinjau dari sudut pandang pembeli hal tersebut dimaksudkan untuk memberi manfaat
bagi mereka. Oleh sebab itu, seharusnya terdapat suatu persesuaian antara program
kegiatan pemasaran perusahaan dengan apa yang dirasakan oleh konsumen sebagai suatu
harapan mereka. Strategi pemasaran baru akan berhasil dan dapat berjalan dengan lancar
bila produk yang dipasarkan sesuai dengan konsep strategi pemasaran modern yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan merupakan syarat ekonom dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan

1. SEGMENTASI
Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku
heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku seragam. Atau
proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan
pasar yang beragam. Secara umum, tujuan segmentasi pasara adalah untuk memperoleh
bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.

Pembagian segmentasi pasar secara umum


a. Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan dsb) Pasar dapat dibedakan menurut
batas-batas wilayah atau daerah. Misalnya pasar daerah barat dan timur.
b. Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan dsb). Pasar dapat
dibedakan menurut perbedaan misalnya usia. Perilaku pasar kanak-kanak akan
berbeda dengan pasar dewasa.
c. Psikografis (sikap, motivasi, persepsi dsb). Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan
misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu.
d. Kebiasaan (membeli, mengkonsumsi dsb)

Pembagian segmentasi untuk pasar industrial


a. Geopgrafis (wilayah, sentra industri dan perdagangan)
b. Demografis (jenis industri, kapasitas atau luas produksi)
c. Variabel operasional (tingkat teknologi, pola konsumen, kapabilitas dan kebutuhan
pelanggan)
d. Pendekatan pembelian (tingkat wewenang bagian pembeli, struktur wewenang,
kebijakan pembelian dan kriteria pembelian)
e. Faktor situasional (tingkat kepentingan, penggunaan, dan tingkat pemasaran)
f. Karakteristik personal (kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko dan tingkat
loyalitas terhadap pemasokan)

Proses Segmentasi Pasar

a. Identifikasi bagian segmentasi pasar


b. Mengumpulkan informasi pasar
c. Mengembangkan komposisi profil segmen
d. Penetapan konsekuensi pemasaran
e. Estimasi masing-masing potensi segmen pasar
f. Analisis peluang pasar
g. Penetapan penguasaan pasar

Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen pasar. Program pemasaran
dapat lebih di arahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen
pasar. Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat beragam, perusahaan dapat
memilih satu atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih
sesuai dengan luas segmen-segmen pasar terbentuk.

2. TARGETING
Targeting adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.
Tiga kriteria dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu:
Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup
menguntungkan bagi perusahaan. Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan
kompetitif perusahaan yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk
mengukur apakah perusahaan itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar
yang dipilih.
Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.
Ada tiga strategi umum dalam menyeleksi pasar sasaran, yaitu:
1. Mass-Market Strategy ( Strategi Penetapan Sasaran yang Sama)
Pasar bisnis menggunakan dua cara untuk memasuki pasar yang sama. Pertama
adalah tidak memperhatikan perbedaan setiap segmen yang ada serta mendesain produk
tunggal, dan menetapkan program pemasaran yang akan melayani semua kelompok pasar
atau disebut undifferentiated marketing. Strategi pemasaran massa ini memerlukan
sumber daya dan kemampuan memproduksi yang besar serta kemampuan pemasaran
untuk produk massa. Pendekatan kedua dalam strategi pemasaran massa yaitu membagi
produk dan program pemasaran untuk segmen yang berbeda-beda, atau disebut juga
differentiated marketing.

2. Niche-Market Strategy (Strategi Penatapan Ceruk Pasar)


Strategi ini dilakukan dengan menargetkan upaya pemasaran pada satu atau lebih
segmen. Tujuan strategi ini adalah menghindari pesaing langsung yang berada di segmen
yang lebih besar. Misal pendirian supermarket dengan skala kecil di wilayah perumahan
penduduk/komplek.

3. Concentrated Marketing/Growth-Market Strategy (Strategi Penetapan Sasaran yang


Terkonsentrasi)
Strategi pertumbuhan pasar ini diterapkan oleh perusahaan kecil untuk
menghindari konfrontasi langsung dengan perusahaan besar. Penerapan strategi ini
membutuhkan departemen riset dan pengembangan yang handal dan kemampuan
pemasaran untuk mengidentifikasi serta mengembangkan dan memperkenalkan
keistimewaan produk baru kepada sasaran (target) pasar yang dituju.
Dalam menetapkan target market perusahaan (targeting) dapat
mempertimbangkan pola-pola, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Diferensiasi segmen, bidang usaha yang membedakan segmen pasar sehingga
perusahaan menyediakan kebutuhan produk berbeda untuk tiap segmen yang berbeda
pula disesuaikan dengan kebutuhan tiap segmen dan memberikan berbagai varian dari
produk yang ditawarkan.
b. Undiferensiasi segmen, bidang usaha yang tidak membedakan segmen pasar.
c. Consentrate marketing, spesifikasi usaha yang maksudnya adalah perusahaan
berkonsentrasi melayani kebutuhan dalam kelompok tertentu karena tidak semua
orang bisa menikmati produk yang tersedia.
d. Market coverage strategy, merupakan strategi yang dilakukan dengan menggunakan
sistem membership serta produk tidak dijual bebas (hanya di toko sendiri) sehingga
dapat memudahkan konsumen dan produsen.
3. POSITIONING
Positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk
mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu
segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu,
mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan
pesaingnya. Positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan
untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit).

Di bawah ini sebagai basis atau landasan penentuan positioning:

1. Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan


2. Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
3. Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
4. Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
5. Bisnis baru yang dimasuki
6. Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar

Dalam mengkomunikasikan positionig sebuah produk perusahaan harus memperhatikan


faktor-faktor di bawah ini:

1. Be creative
Be craetif maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri
perhatian konsumen atau target market.
2. Simplicity
Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan
sejelas mungkin
3. Consistent yet flexible
Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat
kondisi.
4. Own, dominate, protect
Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus
memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan
5. User their language
User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning
perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan
PROMOSI

Kata-kata promosi pasti sudah sering sekali kita lihat dan kita dengar setiap hari di
sekitar kita, mulai dari obrolan teman atau keluarga, dari media cetak, dari papan reklame
atau papan billboard di jalan, dari radio, dari televisi, dari internet, dan masih banyak
lagi. Tetapi mungkin masih banyak orang yang belum tahu dengan jelas apa itu
pengertian promosi, jenis-jenisnya, tujuannya, dan contoh-contoh kongkret mengenai
promosi ini. Dalam artikel berikut ini akan dijelaskan mengenai hal tersebut.

1. Pengertian Promosi

Promosi adalah mengiklankan suatu produk atau merek, menghasilkan penjualan, dan
menciptakan loyalitas merek atau brand. Ini adalah salah satu dari empat elemen dasar
bauran pemasaran, yang mencakup empat P antara lain price, product, promotion, and
place atau harga, produk, promosi, dan tempat. Promosi mencakup metode komunikasi
yang digunakan pemasar untuk memberikan informasi tentang produknya. Informasi bisa
bersifat verbal dan visual. Sedangkan menurut Wikipedia Indonesia, pengertian promosi
adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan
tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya
promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

Sedangkan, menurut ahli pemasaran Harper Boyd : promosi diartikan sebagai upaya
membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan. Menurut pakar
pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz, promosi adalah proses menginformasikan,
membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian. Sebenarnya ada banyak
sekali versi pengertian promosi yang dikemukakan oleh para ahli pemasaran diseluruh
dunia, tetapi kesimpulannya kurang lebih sama, yaitu promosi adalah untuk
memberitahukan, menginformasikan, menawarkan, membujuk, atau menyebarluaskan
suatu produk atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan agar calon konsumen
tersebut pada akhirnya dapat melakukan pembelian.

2. Tujuan Promosi

Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan
promosi sebagai berikut.

a. Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang


potensial
b. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut
c. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan
d. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk
competitor
e. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang
diinginkan
f. Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk
Kesimpulannya, tujuan utama dari promosi adalah produsen atau distributor akan
mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan profit atau keuntungan.

3. Manfaat Promosi
a. Mampu Menarik Perhatian Pasar dengan Cepat
Dari manakah biasanya Anda mengetahui adanya produk baru dari salah satu brand?
Benar, dari program promosi yang mereka lakukan. Walaupun jenis kegiatan yang
dijalankan bisa beragam, promosi yang baik tak pernah luput dari perhatian masyarakat.
Anda tentu masih ingat tentang driver ojek online yang beruntung mendapatkan mobil
mewah seharga Rp 12.000. Ya, pada momen Harbolnas tahun lalu, salah satu
marketplace menyelenggarakan promo barang dengan harga Rp 12.000.
Promo tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat. Pasalnya, berbagai barang
yang bahkan masuk kategori mewah dibanderol dengan harga Rp 12.000 saja. Apa yang
terjadi? Jutaan orang berebut mendapatkannya.

2. Promosi Untuk Menjaga Loyalitas Konsumen


Anda tentu menyadari bahwa kompetitor tentu akan berusaha untuk merebut hati
pelanggan Anda. Namun, jika Anda rajin melakukan kegiatan promosi dengan berbagai
penawaran menarik, konsumen akan tetap setia menggunakan produk Anda. Alasannya,
manfaat yang mereka terima dari Anda lebih menjanjikan. Bagi Anda sebagai pemilik
bisnis, menjual produk kepada konsumen setia tentu lebih mudah. Faktanya,
kemungkinan keberhasilannya mencapai 60 hingga 70%.

3. Membantu Meningkatkan Brand Awareness


Bagi bisnis, brand awareness sangat penting. Brand awareness mampu
menguatkan hubungan antara produk Anda dengan konsumen untuk jangka panjang.
Sebagai contoh, jika ingin membeli air mineral, sebagian Anda menyebut Aqua. Padahal
banyak merk air mineral lain yang secara kualitas tidak jauh berbeda. Hal inilah yang
disebut sebagai brand awareness. Jika promosi yang Anda lakukan berhasil dan mampu
membangun branding dengan kuat, produk Anda akan melekat di hati konsumen. Dengan
intensitas promosi yang terukur, brand awareness bisa dibangun dengan baik.

4. Meningkatkan Potensi Penjualan Produk


Sebuah promosi yang dilakukan dengan baik akan mampu mendongkrak penjualan.
Sebagai contoh, perusahaan penerbangan JetBlue berhasil mencapai peningkatan
pendapatan hingga 1640% melalui promosi! JetBlue tidak menciptakan produk baru.
Perusahaan tersebut hanya melakukan pendekatan yang berbeda dibanding kompetitor.
Mereka merancang program otomasi email untuk tujuan promosi bagi konsumen yang
belum menyelesaikan pemesanan tiket di website mereka.

4. Jenis-Jenis Promosi
Ada banyak sekali jenis dan cara orang melakukan promosi, beda produk atau jasa
beda pula cara dan media promosinya sebagai berikut.

a. Advertising

Advertising atau periklanan yaitu presentasi non-pribadi dan promosi berbayar yang
memiliki sponsor. Jenis promosi ini sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti ketika sedang menonton TV dan terdapat jeda acara, atau saat melihat papan iklan
di dekat lampu merah.

b. Personal Selling

Personal selling adalah promosi yang dilakukan dengan menggunakan sumber daya
manusia. Tujuannya untuk membangun hubungan pelanggan yang lebih akrab dan
terpercaya. Biasanya, yang melakukan personal selling adalah wiraniaga, sales, agen, dan
banyak lagi.

c. Sales Promotion

Sales promotion merupakan promosi jangka pendek yang bertujuan meningkatkan


penjualan dengan cepat. Fungsinya untuk mendongkrak permintaan akan produk atau
layanan tertentu. Mungkin, ini adalah jenis promosi yang paling sering Anda iyakan.
Anda biasa menemukannya dalam bentuk diskon, flash sale, dan penawaran singkat
lainnya.

d. Public Relation

Public relation adalah jenis promosi untuk menghasilkan publisitas yang baik dan
memperkuat citra perusahaan. Promosi ini sering dilakukan dalam bentuk event,
pemberitaan, kolaborasi dengan stakeholder, dan banyak lagi. Menggunakan public
relation, reputasi perusahaan akan meningkat. Dengan begitu, akan memperkuat
kesadaran publik terhadap merek Anda.

e. Direct Marketing

Seperti namanya, direct marketing adalah pemasaran secara langsung. Artinya,


promosi langsung dilakukan ke calon pelanggan dengan menggunakan saluran
komunikasi. Bisa itu email, SMS, telepon, dan kanal lainnya. Sudah banyak perusahaan
kecil sampai besar menggunakan jenis promosi ini. Sebab, meski promosi dilakukan dari
jauh, pengguna tetap bisa memberikan respon langsung kepada perusahaan.

5. Tips dan Cara Promosi Paling Efektif


Setelah memahami pentingnya manfaat promosi, mari kita belajar tips jitu untuk
mempromosikan suatu produk. Ada banyak promosi yang bisa diterapkan untuk produk
bisnis online Anda. Kami telah merangkum beberapa contoh yang bisa Anda gunakan
sebagai berikut.

a. Memberikan Diskon/Potongan Harga


Harga masih menjadi faktor utama bagi konsumen ketika melakukan transaksi
pembelian. Oleh karena itu, promo potongan harga selalu ditunggu. Di luar negeri,
terdapat sejumlah event yang khusus menghadirkan promo potongan harga untuk
pembelian produk. Salah satu yang terkenal adalah Black Friday atau promo domain dari
Niagahoster. Di Indonesia, momen promo ini biasanya diselenggarakan secara massal
pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Jika memiliki toko online Anda sendiri,
tentu Anda bisa menyelenggarakan promo potongan harga/diskon ini kapan saja. Dan
tentunya, potongan harga bisa digunakan untuk hampir semua jenis bisnis online

b. Membebaskan Biaya Kirim Barang (Free Ongkir)


Meningkatnya transaksi ecommerce salah satunya didukung oleh kemudahan
pengiriman barang. Saat ini, tanpa perlu menunggu lama, barang akan sampai kepada
penerima. Sudah banyak bisnis ekspedisi yang memberikan pelayanan terbaik. Hanya
saja, tarif pengiriman barang untuk beberapa wilayah masih cukup tinggi. Oleh karena
itu, jika Anda menggunakan free ongkir, konsumen akan tertarik. Alasannya, konsumen
tidak hanya mendapatkan kemudahan, tapi juga value lebih saat berbelanja produk yang
Anda tawarkan. Dengan pendekatan bebas ongkos kirim (free ongkir), penjualan produk
bisnis Anda bisa lebih ditingkatkan.

c. Menawarkan Cashback
Cashback adalah pengembalian sejumlah uang setelah konsumen melakukan
pembelian. Cashback berlaku jika pembelian yang dilakukan mengikuti syarat yang
ditentukan oleh penjual. Biasanya berupa pembelian sejumlah nominal tertentu.
Walaupun ada syarat yang diberlakukan, cashback tetap merupakan promo yang menarik
bagi konsumen. Anda bisa mengunjungi beberapa marketplace besar dan akan
menjumpai cashback di berbagai event promo mereka. Perlu diingat bahwa cashback
bukan hanya milik marketplace saja. Pemilik toko online pun bisa menerapkan promo ini
untuk menjual berbagai barang, mulai produk elektronik hingga fashion.

d. Mengadakan Flash Sale


Flash sale adalah metode penjualan dalam waktu singkat, dengan jumlah terbatas
dan dibandrol dengan harga murah. Sebagian dari Anda mungkin mengenal Flash sale
dari salah satu marketplace besar di Indonesia, bukan? Jenis promosi tersebut terbukti
cukup efektif. Karena Flash sale menggunakan strategi ketersediaan barang yang terbatas,
banyak calon konsumen tak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Hasilnya, Flash sale
terbukti efektif untuk menggebrak pasar. Produk yang dijual melalui Flash sale selalu
laris manis bak kacang goreng. Belajar dari kondisi tersebut, banyak pelaku bisnis yang
menerapkan langkah promosi yang sama.

e. Beli 1 Gratis 1
Mempromosikan produk dengan memberikan tambahan produk lain secara gratis
sudah umum digunakan. Mulai dari produk keperluan rumah tangga hingga makanan.
Namun, jangan salah, langkah ini terbukti masih sangat efektif. Bagi konsumen, mereka
akan senang karena mendapatkan value tambahan. Sedangkan, bagi pemilik bisnis, Beli 1
Gratis 1 sering digunakan terutama untuk mengenalkan produk baru sambil tetap
mendapatkan profit yang baik. Alasannya, ketika melakukan kampanye Beli 1 Gratis 1,
produsen justru mampu menjual produk lebih banyak karena konsumen sebenarnya
membeli dua produk sekaligus

f. Memberikan Gift
Jika promosi sebelumnya memberikan produk sejenis secara gratis, promosi
dengan memberikan gift sering menggandeng produk yang berbeda sebagai hadiah. Bisa
produk Anda sendiri, atau produk pihak lain. Sebenarnya, banyak sekali contoh gift yang
pernah Anda dapatkan sebagai konsumen. Misalnya, saat Anda mendapatkan softcase
dan pelindung layar ketika melakukan pembelian ponsel. Sebagai pemilik bisnis, Anda
juga bisa meniru tips jitu promosi ini pada produk Anda.

g. Pengumpulan Poin Rewards


Poin rewards adalah salah satu contoh promosi melalui customer loyalty program.
Artinya, konsumen yang loyal menggunakan produk Anda berhak mendapatkan
penawaran khusus. Cara promosi ini bisa dilakukan di banyak bisnis. Misalnya, jika
Anda memiliki usaha pencucian mobil. Anda bisa membagikan kartu promo khusus.
Setiap kali pelanggan mencuci mobil di tempat Anda, ada satu sticker yang akan mereka
terima. Setelah lima kali pencucian, Anda bisa memberikan satu kali cuci mobil gratis.

h. Membagikan Voucher atau Kupon Promo


Cara promosi dengan membagikan voucher bisa menjadi senjata untuk menarik
minat konsumen. Anda mungkin pernah mendapatkan voucher makan ketika membeli
majalah tertentu. Di era digital ini, penggunaan e-voucher mulai menggantikan voucher
fisik. Banyak pemilik bisnis yang membagikan promo voucher melalui email, bahkan
langsung di dalam aplikasi yang digunakan konsumen (in-app).

i. Memberikan Garansi
Konsumen akan lebih nyaman ketika membeli produk yang memiliki jaminan
garansi. Jenis garansi yang ditawarkan bisa beragam, mulai keaslian barang, kualitas
barang, hingga harga yang bersaing. Hal ini tentu bergantung jenis produk yang
ditawarkan. Pada jenis bisnis yang menawarkan produk yang hampir sama, persaingan
dengan kompetitor adalah pada faktor harga. Tak jarang konsumen Anda mendengar
promosi dengan kalimat: “Jika kompetitor memiliki harga lebih murah, kami bayar
selisih harganya.” Sedangkan, pada jenis bisnis yang menekankan kualitas barang, tagline
promosi yang digunakan antara lain “Dijamin Ori!” atau “Produk Terbaik Hanya di Toko
Kami!”

j. Memberikan Tester/Sample Produk


Pernahkah Anda diminta mencicipi suatu produk makanan ketika Anda sedang
berada di pusat perbelanjaan? Atau pernahkah Anda mendapatkan bonus krimer ketika
membeli produk kopi? Cara promosi dengan menawarkan konsumen mencicipi produk
(tester) banyak digunakan untuk mengetahui reaksi konsumen. Pada prakteknya, promosi
sample/tester bisa diterapkan pada setiap bisnis, termasuk bisnis online. Pada setiap
pembelian yang dilakukan konsumen, Anda bisa menyertakan produk baru Anda dalam
kemasan kecil agar konsumen bisa menjajal produk tersebut. Berbeda dengan Gift,
promosi tester memang bertujuan untuk mengenalkan masyarakat produk baru yang akan
Anda launching. Jika respon konsumen cukup baik, Anda bisa melanjutkan dengan cara
promosi lain untuk menggebrak pasar.

k. Menawarkan Harga Khusus untuk Pembelian Grosir


Harga grosir adalah harga khusus yang diberikan jika konsumen membeli barang
dengan jumlah tertentu. Promosi harga grosir menguntungkan baik bagi konsumen
maupun Anda sebagai pebisnis. Jika Anda ingin membuat produk Anda terjual lebih
cepat, mencoba promosi harga grosir layak dicoba. Apalagi jika kompetitor Anda
ternyata juga menggunakan cara ini. Promosi harga grosir umumnya digunakan oleh
bisnis fashion, alat tulis dan lainnya. Namun, sebenarnya semua jenis bisnis bisa
menggunakan strategi ini.

l. Membagikan Giveaway
Giveaway adalah cara promosi untuk berbagi produk. Seperti halnya promosi gift,
produk yang dibagikan dalam event giveaway bisa produk Anda sendiri atau produk lain.
Perbedaannya, event giveaway mengharuskan konsumen melakukan sejumlah ketentuan
mengikuti acara.

A. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik
a. Apakah kalian pernah datang ke suatu toko?
b. Bagaimana pengalaman kalian saat datang ke toko tersebut dalam segi pelayanan?
c. Menurut kalian, dalam melakukan pelayanan harus seperti apa?
d. Apakah kalian mempunyai sosmed?
e. Biasanya kegiatan apa saja yang kalian lakukan saat bersosmed?
f. Pernahkah lihat iklan atau promosi di sosmed?
g. Biasanya seperti apa promosi tersebut?
h. Pernahkah melakukan pembelian produk?
i. Biasanya pernah melakukan pembelian dimana?
j. Apa sih keunggulan toko online dengan offline?

2. Asesmen Formatif
a. Lembar Kerja Segmentasi dan Target/Sasaran Pasar

Nama :
Kelas :
No. Absen :
Nama Usaha :
Produk yang dijual :

No. Pertanyaan Jawaban


1. Segmentasi yang dipilih (CONTOH)
a. Segmentasi Lokasi Segmen pasar berdasarkan lokasi
yang saya pilih adalah kota
Malang, karena….

b. Segmentasi Waktu Segmentasi waktu yang saya pilih


adalah menjual produk roti bakar
dimalam hari, karena…
c. Segmentasi Harga Segmentasi harga yang saya
tetapkan adalah dengan rentang
harga 10rb – 25rb
d. Segmentasi Demografi
Segmentasi demografi yang saya
adalah laki-laki dan perempuan
yang menyukai roti bakar, mulai
dari usia 2 tahun – lansia

2 Target Pasar Target pasar saya berdasarkan


segmen di atas adalah usia 15 thn
– 40 tahun, laki dan perempuan
yang menyukai cemilan manis di
Kota Malang khususnya daerah
Sukun-Janti

b. Petunjuk Teknis Konten Promosi


Buatlah konten promosi usaha dengan petunjuk teknis sebagai berikut.
1) Gunakan aplikasi/website canva atau boleh aplikasi lain yang sudah kalian
kuasai
2) Buatlah konten berupa gambar dengan mencakup unsur di bawah ini:
a) Informatif
Terdapat merk atau produk yang dijual, informasi promo yang digunakan,
dan kontak pemesanan
b) Persuasif
Kalimat yang menarik minat calon konsumen
c) Kreatif
Desain yang menarik dan kekinian tetapi harus tetap disesuaikan dengan
produk yang dijual
3) Upload konten yang sudah kalian buat di sosial media dengan deskripsi yang
menarik
4) Kirim link di e-learning

c. Petunjuk Teknis Pemasaran Produk

Lakukan pemasaran produk yang sudah kalian buat perencanaan, segmentasi dan
target pasar, serta konten promosi dengan petunjuk sebagai berikut.
1) Buat/ubah akun sosmed dan marketplace kalian menjadi akun bisnis
2) Posting konten berupa gambar dan video pada sosmed secara berkala yaitu
pada jam pagi dan jam 18.00 selama satu minggu secara rutin
3) Setiap hari konten harus berbeda (boleh promo produk, tanya jawab dengan
calon konsumen, tips n trik, atau informasi manfaat produk)
4) Catat setiap transaksi pesanan dan layani customer tersebut dengan
menerapkan “service excellence”
5) Simpan setiap bukti transaksi (screenshoot/foto) kemudian kumpulkan dalam
bentuk printout pada pertemuan berikutnya
6) Jika terdapat permasalah bisa dikonsultasikan dengan guru melalui WA Grup

Semangat Berwirausaha ^_^

3. Tes Sumatif
Kerjakan soal di bawah ini berdurasi maksimal 30 menit dengan baik dan
benar!
1. Tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk melakukan pelayanan dan juga sebagai
acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan yaitu …
A. marketing division
B. standar pelayanan
C. standar pekerjaan
D. pramuniaga
E. nilai kerja
ANSWER: B

2. Lyodra melakukan pelayanan dengan mencatat pesanan konsumen, melakukan


pengiriman dengan rapi dan tepat waktu, menyediakan jasa atau barang terbaik yang
dimiliki, berterima kasih kepada konsumen. ini termasuk konsep pelayanan prima …
A. appearance atau penampilan
B. konsep perhatian / attention
C. sikap pelayanan prima
D. action atau tindakan
E. tanggung jawab
ANSWER: D

3. Rizal melihat konsumen sedang kebingungan mencari barang. Kemudian, ia


menghampiri konsumen tersebut dengan mengucapkan salam lalu bertanya, “ada yang
bisa kami bantu?”.Sehingga, Rizal merupakah Sales Promotion Boys yang menerapkan
konsep pelayanan prima …
A. kualitas dari pelayanan prima
B. konsep perhatian / attention
C. sikap pelayanan prima
D. konsep tindakan
E. tanggung jawab
ANSWER: B

4. Vira adalah pelayan di café coffee yang menerapkan pelayan sekaligus barista. Pada
suatu hari ia mendapatkan complain bahwa kopi yang diperoleh konsumen tidak sesuai
dengan yang konsumen tersebut pesan. Jika kamu adalah Vira, maka tindakan yang akan
kamu lakukan setelah menerima complain adalah…
A. Membantah karena saya yakin saya tidak salah membuatkan pesanan
B. Meminta maaf kemudian meminta konsumen memaklumi karena baru sekali
membuat kesalahan
C. Langsung mengganti produk
D. Meminta maaf kemudian mencek apakah complain konsumen sesuai dengan kopi dan
struk yang tertera, jika memang salah maka saya menawarkan kepada konsumen
pengembalian uang atau membuatkan kopi sesuai dengan pesanan
E. Langsung mengembalikan uang konsumen

ANSWER: D

5. Pelayanan prima dalam melakukan bisnis online sebagai berikut, kecuali…


A. Memberikan pelayanan fast response
B. Memberikan produk sesuai dengan deskripsi dan foto produk
C. Memberikan produk sesuai dengan pesanan konsumen
D. Melayani konsumen dengan senyum dan tampilan yang rapi serta menarik
E. Memastikan produk sampai ke tangan konsumen dengan keadaan yang baik

ANSWER: D

6. Pernyataan di bawah ini, manakah yang tidak boleh dilakukan pada saat menanggapi
keluhan pelanggan…
A. Adil dalam memecahkan massalah
B. Memberikan kemudahan akses untuk menghubungi perusahaan
C. Melibatkan emosi dalam menangani masalah
D. Menanggapi masalah dengan cepat
E. Memberikan empati atas masalah yang dihadapi pelanggan

ANSWER: C

7. Pelayanan pelanggan dengan sikap menghargai, dapat dilakukan dengan cara…


A. Bersikap hormat, ramah, dan gunakann tutur kata yang baik dan santun
B. Memberikan hadiah setiap pelanggan membeli
C. Banyak senyum ketika melayani pelanggan
D. Membantu pelanggan membawakan barang-barangnya
E. Mengajak pelanggan berbincang-bincang

ANSWER: A

8. Jumlah karyawan di sebuah toko terkadang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah
pelanggan yang datang. Hal tersebut menyebabkan antrian yang terlalu panjang dan
membuat pelanggan harus menunggu lama. Solusi yang tepat untuk kondisi tersebut
adalah…
A. Berikan gaji/upah/insentif yang cukup
B. Buka sistem layanan mandiri (self service)
C. Perluas toko
D. Batasi jumlah kunjungan pelanggan
E. Perpanjang jam buka toko

ANSWER: B

9. Keuntungan memiliki pelanggan yang loyal adalah…


A. Menempatkan produk yang kita pada otak mereka
B. Memberikan kebebasan pelanggan untuk memilih
C. Menambah kenalan pertemanan
D. Memudahkan pelanggan menentukan pilihan
E. Membuat kita tidak perlu inovasi produk lagi

ANSWER: A

10. Pelayanan pasca penjualan yang dapat kita tawarkan kepada pelanggan adalah…
A. Memberikan informasi harga
B. Menanyakan kebutuhan pelanggan
C. Mencatat pesanan pelanggan
D. Memenuhi pesanan pelanggan
E. Layanan pemeliharaan dan perbaikan

ANSWER: E

11. Pemasar di pulau Bali menggunakan kasta sebagai variabel dalam mengelompokkan
pembelinya. Sehingga, pemasar tersebut melakukan segmentasi…
A. Geografik
B. Demografik
C. Psikografik
D. Tingkah laku
E. Morfografik

ANSWER: C

12. Kegiatan promosi adalah salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan…
A. Keringanan modal
B. Produksi barang dagang
C. Volume penjualan produk
D. Ekspansi usaha
E. Loyalitas pelanggan

ANSWER: C

13. Media promosi melalui orang-orang yang pernah menggunakan produk usaha dan merasa
puas sehingga mereka akan merekomendasikan produk usaha atau jasa usaha tersebut
kepada orang lain disekitarnya dikenal dengan istilah…
A. Word of promotion
B. Word of Mouth
C. Marketing Mix
D. Kepuasan Pelanggan
E. Penyebaran promosi

ANSWER: B

14. Berikut yang bukan contoh promosi online menggunakan marketplace adalah…
A. Shopee
B. Tokopedia
C. Lazada
D. Instagram
E. Bli-bli

ANSWER: D

15. Proses memperkenalkan produk dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan
memanfaatkan jaringan computer berbasis internet merupakan pengertian dari…
A. Content marketing
B. Bisnis
C. Iklan online
D. Pemasaran online
E. Advertising

ANSWER: D

16. Pemasaran online memungkinkan untuk memetakan data tertentu dari target pasar seperti
halnya gender, usia, lokasi, bahkan dapat menargetkan tingkat pendapatan tertentu,
tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Hal tersebut adalah salah salu manfaat pemasaran
online dari aspek…
A. Media yang digunakan
B. Efektifitas biaya
C. Perubahan konten yang cepat
D. Sasaran demografis
E. Konversi instan

ANSWER: D

17. Meraih keyakinan konsumen sehingga berkeinginan untuk membeli suatu produk iklan
online anda kemudian menanyakan produk tersebut kepada anda. Hal ini salah satu kerja
pemasaran online yang disebut…
A. Interest
B. Desire
C. Awareness
D. Action
E. New comers

ANSWER: A

18. Promosi akan meningkatkan… bagi konsumen sehingga ketika konsumen membutuhkan
produk sejenis dengan yang dijual, produk anda yang pertama akan dituju.
A. Self awareness
B. Brand awareness
C. Brand ambassador
D. Top Brand
E. Continuous brand

ANSWER: B

19. Indomaret, alfamart, dan superindo menerapkan teknik layanan…


A. Self service
B. Pelayanan langsung
C. Full service
D. Special service
E. Assisted service

ANSWER: A

20. Restoran BBQ melayani tamu sepenuhnya dari datang hingga pulang dengan penuh
perhatian dan bahkan ada staf khusus yang melayaninya memasakkan menu grill.
Sehingga restoran tersebut menerapkan teknik layanan…
A. Self service
B. Pelayanan langsung
C. Full service
D. Special service
E. Assisted service

ANSWER: C

4. Soal Remidi

Kerjakan soal di bawah ini dengan jelas dan benar sesuai pemahaman Anda!
1. Dalam pelayanan prima terdapat service excellence, sebutkan dan jelaskan
minimal 3 !
2. Jika terdapat konsumen yang complain terhadap pelayanan anda yang dirasa
lambat, maka bagaimana Anda menanggapi complain tersebut?
3. Menurut Anda, toko keperluan bayi memiliki segmentasi dan target pasar apa?
4. Jika Anda menjual produk secara online, maka bagaimana strategi promosi anda?
5. Eat and Grill Resto menerapkan sistem pelayanan mandiri, dimana konsumen
mengambil produk dan memasaknya sendiri. Sehingga resto tersebut menerapkan
teknik pelayanan apa?

5. Soal Pengayaan

Kerjakan soal pengayaan di bawah ini!


1. Apa saja keuntungan melakukan pelayanan prima bagi wirausaha?
2. Mengapa harus menetapkan segmen dan target pasar terlebih dahulu sebelum
memulai usaha?
3. Saat ini banyak dijumpai toko online baik melalui sosial media maupun
marketplace. Menurut anda, toko online yang seperti apa yang dapat
memenangkan persaingan pasar?
4. Apa yang dimaksud dengan SEO?
5. Apa yang dimaksud brand awareness? Dan bagaimana dapat mencapai brand
awareness

RUBRIK PENILAIAN

1. Rubrik Penilaian Tes Formatif


a. Rubrik Penilaian Penetapan Segmentasi Pasar
5 poin 4 Poin 3 Poin 2 Poin
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menentukan menentukan menentukan menentukan
segmen/target pasar segmen/target pasar segmen/target pasar segmen/target pasar
sesuai dengan materi sesuai dengan materi sesuai dengan materi tidak sesuai dengan
yang telah diajarkan yang telah diajarkan yang telah diajarkan materi yang dijelaskan
dan diberikan alasan namun alasan dalam namun belum
dalam penetapan penetapan yang disertakan dengan
dengan jelas. dijelaskan masih kurang alasan penetapan.
jelas.

Nilai = Total Skor x 4


= 25 x 4
= 100

b. Konten Promosi

Grade A Grade A- Grade B+ Grade B


Peserta didik membuat Peserta didik membuat Peserta didik Peserta didik membuat
konten promosi dengan konten promosi dengan membuat konten konten promosi dengan
informatif, persuasif, informatif, persuasif, promosi dengan informatif, kurang
kreatif, dan pemberian kreatif, tapi tidak ada informatif, persuasif, persuasif, kurang
deskripsi pada caption deskripsi pada caption tapi kurang kreatif dan kreatif dan tidak ada
tidak ada deskripsi deskripsi pada caption
pada caption

Grade A = 96-100
Grade A- = 91-95
Grade B+ = 86-90
Grade B = 80-85

c. Pemasaran Produk

Grade A Grade A- Grade B+ Grade B


Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
melakukan pemasaran melakukan pemasaran melakukan pemasaran melakukan pemasaran
produk pada sosial produk pada sosial produk pada sosial produk pada sosial
media dengan diposting media dengan diposting media dengan media dengan diposting
secara rutin dan secara rutin dan berkala diposting secara rutin secara rutin dan berkala
berkala, kontennya dan menerapkan service dan berkala tetapi tetapi konten yang
berbeda setiap hari, dan excellence. Tetapi konten yang diposting diposting hampir selalu
menerapkan service konten yang diposting tidak selalu berbeda sama setiap harinya dan
excellence tidak selalu berbeda setiap harinya dan kurang menerapkan
setiap harinya kurang menerapkan seluruh konsep service
seluruh konsep service excellence.
excellence.

Grade A = 96-100
Grade A- = 91-95
Grade B+ = 86-90
Grade B = 80-85

2. Rubrik Penilaian Tes Sumatif

Nilai = Total Jawaban Benar X 5


= 20 X 5
= 100

3. Rubrik Penilaian Remidial

No. Pertanyaan 5 poin 4 Poin 3 Poin 2 Poin


1. Dalam pelayanan prima Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
terdapat service menyebutkan menyebutkan 3 menyebutkan 3 hanya
excellence, sebutkan dan pelayanan pelayanan menyebutkan 3
dan jelaskan min 3! menjelaskan 3 prima dengan prima dengan pelayanan
pelayanan konsep konsep prima dengan
prima dengan excellent excellent konsep
konsep service tetapi service tetapi excellent
excellent hanya 2 yang hanya 1 yang service tanpa
service sesuai penjelasannya penjelasannya penjelasan
dengan sesuai dengan sesuai dengan yang sesuai
pemahaman pemahaman pemahaman dengan materi
materi yang materi yang materi yang yang diajarkan
diajarkan diajarkan diajarkan

2. Jika terdapat konsumen Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
yang complain menjawab menjawab menjawab menjawab
terhadap pelayanan dengan dengan dengan dengan hanya
anda yang dirasa tanggapan tanggapan tanggapan meminta maaf
lambat, maka meminta maaf meminta maaf meminta maaf kepada
bagaimana Anda kepada kepada kepada konsumen
menanggapi complain konsumen konsumen konsumen dan
tersebut? kemudian kemudian meminta tetap
mempercepat mempercepat antri dan
pelayanannya pelayanannya bersabar
dengan dengan
dijelaskan dijelaskan
dengan jelas dengan singkat
3. Menurut Anda, toko Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
keperluan bayi menjawab menjawab menjawab menjawab
memiliki segmentasi segmen toko segmen toko segmen toko segmen toko
dan target pasar apa? bayi adalah bayi adalah bayi adalah bayi adalah
orangtua yang orangtua yang orangtua yang orangtua yang
memiliki anak memiliki anak memiliki anak memiliki anak
bayi, bayi, bayi, bayi,
konsumen konsumen konsumen konsumen
yang ingin yang ingin yang ingin yang ingin
memberikan memberikan memberikan memberikan
kado bayi, dan kado bayi, dan kado bayi, dan kado bayi, dan
targetnya targetnya targetnya targetnya
adalah adalah adalah adalah
orangtua yang orangtua yang orangtua yang orangtua yang
memiliki anak memiliki anak memiliki anak memiliki anak
bayi. Serta bayi. Serta bayi. Serta bayi. Namun,
diberikan diberikan diberikan tanpa
penjelasan penjelasan penjelasan memberikan
pemilhan pemilhan pemilhan alasan
segmen dan segmen dan segmen dan pemilihan
targetnya targetnya targetnya segmen
sesuai dengan namun alasan namun alasan
materi yang diberikan yang diberikan
masih kurang tidak sesuai
sesuai dengan dengan materi
materi
4. Jika Anda menjual Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
produk secara online, menjawab menjawab menjawab menjawab
maka bagaimana `dengan jelas `dengan jelas `dengan `dengan tidak
strategi promosi anda? dan sesuai tetapi kurang kurang jelas jelas dan tidak
dengan materi sesuai dengan dan kurang sesuai dengan
materi sesuai dengan materi
materi
5. Eat and Grill Resto Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menerapkan sistem menjawab menjawab menjawab menjawab
pelayanan mandiri, `dengan jelas `dengan jelas `dengan `dengan tidak
dimana konsumen dan sesuai tetapi kurang kurang jelas jelas dan tidak
mengambil produk dan dengan materi sesuai dengan dan kurang sesuai dengan
memasaknya sendiri. materi sesuai dengan materi
Sehingga resto tersebut materi
menerapkan teknik
pelayanan apa?

Nilai = (Total Skor x 10) x 2


= (5 x 10) x 2
= 50 x 2
= 100

Anda mungkin juga menyukai