Desain dan Digital Marketing Online Menggunakan Canva

Sulistiyanto1
1Sistem Informasi, STMIK Dharma Wacana Metro
sulistiyanto@dharmawacana.ac.id

ABSTRACT
Kegiatan pemasaran merupakan inti dari setiap usaha.Cara memasarkan produk ada banyak cara, secara
tertulis, verbal, gambar. Di era digitalisasi seperti saat ini, pelaku usaha tentu harus beradaptasi agar usahanya
tetap eksis, khususnya dibidang pemasaran. Pemanfaatan media sosial, pembuatan konten promosi yang
menarik mutlak diperlukan agar menunjang perkembangan dan jangkauan pasar. Desain grafis dapat menjadi
media komunikasi yang menarik terhadap calon konsumen. Salesman UD.Salim Abadi dalam melakukan
promosi produk masih menggunakan cara lama, yakni via verbal dan tulisan. Kurangnya skill dan pengetahuan
akan dunia digital dan desain gafis membuat mereka belum bisa memanfaatkan perkembangan digitalisasi.
Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi input, aktivitas dan outcome. Jumlah peserta yang mengikuti
kurang lebih orang yang merupakan sales perwakilan dari setiap toko cabang UD.Salim Abadi. Alat bantu
yang digunakan yakni aplikasi canva yang dapat diakses secara online dan mudah dalam penggunaanya.
Selain itu juga dapat digunakan semua orang meskipun tanpa latar belakang seorang desainer. Hasil yang
dihasilkan berupa flyer promosi produk pertanian yang mana flyer tersebut akan diunggah di media sosial milik
toko maupun milik sales masing-masing, seperti whatsapp story, instagram, facebook, tiktok. Harapanya
kegiatan pemasaran produk UD.Salim Abadi sudah merambah ke media sosial dan menggunakan desain
yang menarik dan estetik.

Kata kunci:
Pemasaran, Digitalisasi, Canva, Flyer

1. PENDAHULUAN
Media maya yang komponen pembangunannya dibangun dengan keluasan jangkauan internet
memberikan peluang bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan jangkauan pasar mereka [1].
Dengan internet, kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan tanpa mengeluarkan biaya besar dan
tanpa batas ruang dan waktu. Berdasarkan statistik situs https://www.internetworldstats.com,
pengguna internet di Indonesia mencapai 212.354.070 pada Desember 20021. Data ini menunjukkan
bahwa pengguna internet di Indonesia sangatlah besar, sehingga para pelaku bisnis sudah seharusnya
menjadikan internet sebagai media untuk memasarkan produk mereka.
Solusi digital menjadi cara yang dipilih untuk tetap mempertahankan eksistensi kegiatan bisnis. Bentuk
promosi juga dilakukan secara digital. Namun, banyak para pelaku bisnis belum siap dalam
bertransformasi ke digital. Ketimpangan pengetahuan dan kemampuan dalam penguasaan teknologi
membuat mereka gagap terhadap teknlogi [2]. Selain itu juga, keterbatasan finansial terkadang
menjadi kendala untuk merekrut karyawan baru dalam bidang teknologi informasi.
UD Salim Abadi merupakan salah satu perusahaan bisnis yang bergerak pada bidang penjualan barang
pertanian serta memiliki beberapa cabang toko di beberapa kecamatan yang tersebar di Lampung dan
sekitarnya [3]. Kegiatan pemasaran yang dilakukan selama ini menurut wawancara dengan beberapa
salesman ditoko cabang masih dengan cara banner dan oral, sehingga jangkauan masih terbatas di
linkungan toko tersebut. Dalam rangka melebarkan jangkauan pemasaran dari produk bisnis mereka,
pihak manajemen melakukan terobosan kegiatan peningkatan skill karyawan mereka terutama bagian
sales untuk bisa memanfaatkan keberadaan internet guna penunjang proses pemasaran bisnis mereka
secara digital. Selain itu juga, para sales ini akan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang desain
promosi untuk keperluan pemasaran.
Kualitas desain yang inovatif dan kreatif diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada aktifitas
pemasaran dan juga menjadi salah satu media untuk mengkomunikasikan produk kepada pasar. Peran
penting dari desain kemasan tidak hanya dapat memobilisasi pemasaran, namun nilai penting lainnya
adalah menjadi salah satu media dalam kaitannya dengan persaingan yang ada pada industri global [4].
Selain itu, software yang dipilih pun disesuaikan dengan latar belakang para sales. Canva merupakan
platform desain yang dapat diakses secara online dimanapun dan juga penggunaanya mudah bagi
orang awam yang tidak memiliki latar belakang desain dipilih untuk digunakan [5].
Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan para sales serta meningkatkan kemampuan mereka
dalam menghadapi gempuran digitalisasi, terutama digital marketing dengan memanfaatkan aplikasi
canva dan sosial media.

2. METODE
Tabel 1 merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini melibatkan
2 dosen dari STMIK Dharma Wacana sebagai pemateri. Sedangkan, peserta yang terlibat merupakan
karyawan UD.Salim Abadi bagian sales & marketing sebanyak 8 orang yang merupakan perwakilan
dari setiap toko cabang.
Tabel 1 Metode pelaksanaan kegiatan

Input Activity Outcome

1. Pemateri 2 orang dan 1. Tutorial 1. Promosi melalui media
8 peserta a. Penyampaian materi sosial jangkauanya lebih
2. Pelatihan b. Tanya jawab terkait luas
menggunakan free materi 2. Desain konten promosi
tool canva untuk 2. Pendampingan menjadi lebih menarik.
desain marketing a. Pembuatan flyer 3. Sales mendapat skill
3. Peralatan promosi dengan membuat konten promosi
a. Internet template yang lebih komunikatif
b. Canva disediakan canva
c. Email b. Pembuatan flyer
d. PC/Smartphone promosi tanpa
template dari canva

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil kegiatan ini merupakan sebuah desain poster/flyer untuk di posting dimedia sosial, seperti
whatsapp status, instagram, facebook. Untuk fase awal, pemateri menjelaskan konsep dasar untuk
desain seperti pemilihan font & kombinasi warna. Selanjutnya peserta diperkenalkan dengan aplikasi
canva yang dapat diakses pada alamat https://www.canva.com. Tampilan awal dari aplikasi canva
seperti pada gambar 2.

P a g e 2|5
 Gambar 1 Pemberian materi dasar desain Gambar 2 Tampilan awal aplikasi canva

Peserta memraktekkan mendesain flyer dengan canva dan menghasilkan hasil sebagai berikut

Gambar 4 Hasil desain dari salah satu peserta

Gambar 3 Hasil desain dari salah satu peserta

Peserta yang merupakan lulusan SMA/SMK dan juga tidak memiliki latar belakang desain, dengan
berbantukan aplikasi canva, memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Terlihat dari kedua desain diatas
memperlihatkan bahwa desainya lebih kreatif dan elegan untuk promosi. Hasil konten yang dihasilkan
terkesan sederhana dan informasi yang tersampaikan langsung ke pembaca dengan bermodalkan
aplikasi canva dengan keterbatasan pengetahuan. Hal ini diperlukan untuk menarik mata konsumen,
diperlukan sebuah desain konten yang indah dan menarik [6]. Ditambah lagi, bentuk komunikasi visual
lebih disukai masyarakat. Budaya komunikasi visual menggantikan budaya cetak dan tertulis sehingga
pangsa pasar desain menjadi lebih besar daripada sebelumnya. Sebuah brand selalu berusaha
memunculkan identidas, keunggulan dan kekhasan mereka melalui sebuah desain. Menurut (Mitrović
et al., 2020) dalam artikel [6], setiap kali pelanggan berinteraksi dengan suatu merek, mereka
dihadapkan pada stimulus visual seperti logo, bentuk, warna, karakter, gaya, dan elemen lain yang
menentukan citra merek. Elemen-elemen ini dikaitkan dengan merek dan membantu pelanggan
mengidentifikasinya. Terobosan membuat konten visual juga pernah dilakukan oleh pelaku bisnis
P a g e 3|5
perhotelan, hotel novena dibandung untuk kepentingan promosi melalui media sosial menggunakan
aplikasi desktop Adobe Photoshop [7].
Hasil dari desain konten tersebut selanjutnya akan di posting ke media sosial toko maupun sales, seperti
Whatsapp Story, Facebook maupun Instagram. Dengan kemampuan tersebut, diharapkan kegiatan
promosi selain tetap menggunakan cara-cara verbal dengan tatap muka calon pembeli, juga dilakukan
dengan membuat konten di media sosial, sehingga jangkauan lebih luas lagi. Hal ini tentunya akan
meringankan pihak manajemen karena tidak perlu merekrut karyawan khusus desainer grafis atau sosial
media spesialist sehingga dapat menghemat anggaran perusahaan.

5. CONCLUSION
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah aktifitas desain grafis untuk keperluan konten promosi dengan
menggunakan aplikasi canva tidak perlu latar belakang kemampuan desain, dan juga aplikasi ini mudah
digunakan oleh mereka yang awam sekalipun, karena aplikasi canva menyediakan template yyang siap
digunakan. Desain-desain yang dihasilkan oleh para peserta, dinilai sudah bagus dan komunikatif serta
sederhana untuk diposting ke media sosial dalam rangka kegiatan promosi.
Untuk dimasa kedepannya, diharapkan dapat mendesai canva dengan menggunakan smartphone,
karena kegiatan ini, alat yang digunakan masih menggunakan PC. Selain itu juga, untuk pemantauan
lebih lanjut, perlu dilakukan penilaian tingkat respon calon konsumen maupun konsumen yang sudah
ada teradap konten digital yang telah dibuat untuk melihat apakah sasaran konten sudah tepat sasaran.

P a g e 4|5
 REFERENCES
[1] D. Kurniawati and Y. S. Waluyo, “Pelatihan Teknik Copy Writing dalam Bahasa Inggris Menggunakan
Aplikasi CANVA untukPengusaha Micro yang Tergabung dalam WOOBIZ,” Mitra Akad. J. Pengabdi.
Masy., vol. 2, no. 2, pp. 21–25, 2020, doi: 10.32722/mapnj.v2i2.2684.
[2] A. Justitia, I. Werdiningsih, F. Effendy, and T. Taufik, “Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing bagi
UMKM Jasa Laundry menuju UMKM Go Digital,” J. Nas. Pengabdi. Masy., vol. 2, no. 2, pp. 60–72, 2021,
doi: 10.47747/jnpm.v2i2.388.
[3] K. Gudang, U. D. Salim, T. Aristi, S. Muharni, and A. Perdana, “Pemanfaatan Google Data Studio Untuk
Visualisasi Data Bagi,” vol. 2, no. 2, pp. 13–18, 2021.
[4] A. J. Prasetya, Y. T. Laksono, and W. Hidayat, “Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm) Pengembangan
Marketing Website Dan Desain Kemasan Pada Ukm Bumi Cipta Sejahtera Surabaya,” JPM17 J. Pengabdi.
Masy., vol. 5, no. 01, pp. 92–98, 2020, doi: 10.30996/jpm17.v5i01.3254.
[5] Nuril Esti Khomariah and Puteri Noraisya Primandari, “Pelatihan Desain Grafis Menggunakan Aplikasi
Canva Untuk Pelaku Usaha Toko Ikan ‘Sub Aquatic’ Sebagai Strategi Digital Marketing,” BERNAS J.
Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 3, pp. 795–801, 2021, doi: 10.31949/jb.v2i3.1393.
[6] A. Nugroho and R. Parlika, “Pemanfaatan Canva Untuk Kebutuhan Desain Grafis dan Video Promosi Edotel
TeBe Syariah,” Pros. Semin. Nas. Ilmu Sos. dan Teknol., pp. 151–156, 2022, [Online]. Available:
https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/5231.
[7] Y. Dion Eko Valentino, “TEMATIK - Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 5, No. 2 Desember
2018,” J. Teknol. Inf. Dan Komun. Vol. 5, No. 2 Desember 2018, vol. 5, no. 2, pp. 68–77, 2018, [Online].
Available:
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEw
i2jNCq86nzAhWTaCsKHW9xDocQFnoECAIQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.plb.ac.id%2Findex.php
%2Ftematik%2Farticle%2Fview%2F486&usg=AOvVaw2Qjbm_zOLPNIm1QtICc4Ku.

P a g e 5|5