Anda di halaman 1dari 36

MODUL AJAR

DASAR-DASAR PEMASARAN
KELAS X PEMASARAN

A. PENDAHULUAN
Elemen Pengelolaan bisnis berbagai industri di bidang pemasaran
Fase/Kelas Fase E/X (Sepuluh) Pemasaran 1 dan 2
Deskripsi CP Peserta didik mampu menjelaskan proses bisnis dalam bidang
pemasaran secara menyeluruh pada berbagai jenis usaha, antara lain
Kesehatan,Keselamatan dan Keamanan Bekerja (K3B),lingkup
pemasaran, pengetahuan dasar pemasaran, melaksanakan pelayanan
pelanggan, mengidentifikasi perilaku konsumen serta dapat
mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
Alokasi Waktu 7 x 90 menit (7 pertemuan) (daring)
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Moda Pembelajaran Daring
Metode Pembelajaran Diskusi, Observasi, dan Presentasi
Asesmen Asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif
Sumber Pembelajaran Modul ajar, internet (e-learning), PPT
Bahan Pembelajaran Lembar kerja siswa, buku siswa, dll
Alat Praktik Pembelajaran PC/Laptop, gawai/HP
Media Pembelajaran Modul, Lembar Kerja Peserta Didik, Internet, PPT, dan E-Learning
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan bisnis dan Pemasaran
secara mandiri
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi Pengertian dan jenis
jenis pemasaran
3. Peserta didik mampu menjelaskan lingkup yang berkaitan
dengan pemasaran
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
mengelompokkan perilaku konsumen
5. Peserta didik mampu memahami cara memberikan kepuasan
pelanggan
6. Peserta didik mampu memahami konsep kesehatan,
keamanan, dan keselamatan bekerja (K3B)
7. Peserta didik mampu menganalisis proses bisnis usaha di
lingkungan sekitar
8. Peserta didik mampu memnjelaskan contoh contoh Proses
bisnis dalam bidang pemasaran
9. Pesera Didik mampu membuat rancangan proses bisnis pada
satu bidang usaha pemasaran dengan menerapkan
kesehatan, keamanan, dan keselamatan bekerja
10. Peserta didik mampu mempresentasikan contoh proses
bisnis dalam bidang pemasaran yang telah dibuatnya

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PERTEMUAN 1
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1) Guru memulai pembelajaran daring dengan mengingatkan peserta didik untuk
berdoa dan cek e-learning untuk kegiatan pembelajaran melalui group WA
2) Peserta didik diminta untuk melakukan presensi yang telah disiapkan di e-
learning.
3) Guru menyampaikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik melalui
Google Meet sebagai berikut.
a) Apa itu pemasaran?
b) Menurut kalian, apa pengaruh pemasaran terhadap keberlangsungan
usaha?
c) Pemasaran yang bagaimana yang dapat membuat suatu usaha menjadi
sukses?
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Guru menyiapkan modul siswa di e-learning dengan cakupan materi sebagai
berikut.
a) Pengertian dasar pemasaran
b) Ruang lingkup pemasaran
2) Peserta didik diminta untuk mengunduh modul tersebut dan memahaminya
secara mandiri
3) Guru dan peserta didik melakukan diskusi terkait materi tersebut dengan
membuat forum di e-learning dan group WA
4) Peserta didik membuat kesimpulan terkait pemahamannya pada materi yang
diperoleh dalam bentuk peta konsep yang kreatif pada lembar kertas A4 pada
pertemuan 1 dan mengirimkannya di e-learning

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada guru
terkait materi dasar pemasaran dan ruang lingkup pemasaran
2) Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dialami
3) Guru memberikan apresiasi pada peserta didik atas keberlangsungan
pembelajaran daring

2. PERTEMUAN 2
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik melalui group WA.
2) Guru mengingatkan peserta didik untuk berdoa dan cek e-learning untuk
kegiatan pembelajaran melalui group WA
3) Peserta didik diminta untuk melakukan presensi yang telah disiapkan di e-
learning.
4) Guru mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a) Siapa itu konsumen?
b) Ketika membeli produk, tipe konsumen seperti apa kalian?
c) Pernah mendapatkan perlakuan dari penjual yang terburuk dan terbaik
seperti apa?

b. Kegiatan Inti (60 menit)


1) Guru menyiapkan materi di e-learning dengan cakupan materi sebagai
berikut.
a) Perilaku Konsumen
b) Kepuasan Pelanggan
2) Peserta didik diminta untuk mengunduh modul tersebut dan memahaminya
secara mandiri
3) Guru dan peserta didik melakukan diskusi terkait materi tersebut dengan
membuat forum di e-learning dan group WA
4) Peserta didik membuat kesimpulan terkait pemahamannya pada materi yang
diperoleh dalam catatan yang kreatif pada buku siswa dan mengirimkannya di
e-learning

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada guru
2) Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dialami
3) Guru menyampaikan pemahaman bermakna untuk peserta didik yaitu “Setiap
orang pasti ingin dihargai, tapi sebelum kita menghargai diri sendiri,
hargailah dulu orang lain”
4) Guru memberikan apresiasi pada peserta didik atas keberlangsungan
pembelajaran daring

3. PERTEMUAN 3
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik melalui group WA.
2) Guru mengingatkan peserta didik untuk berdoa dan cek e-learning untuk
kegiatan pembelajaran melalui group WA
3) Peserta didik diminta untuk melakukan presensi yang telah disiapkan di e-
learning.
4) Guru mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a) Apa itu bekerja?
b) Pernahkah menemukan kecelakaan kerja?
c) Kira-kira apa penyebabnya?

b. Kegiatan Inti (60 menit)


1) Guru menyiapkan materi di e-learning dengan cakupan materi tentang
Kesehatan, keamanan, dan keselamatan bekerja (K3B)
2) Peserta didik diminta untuk mempelajari materi tersebut.
3) Guru dan peserta didik melakukan diskusi terkait materi tersebut dengan
membuat forum di e-learning dan group WA
4) Peserta didik membuat kesimpulan terkait pemahamannya pada materi yang
diperoleh dalam catatan yang kreatif pada buku siswa dan mengirimkannya di
e-learning
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada guru
2) Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dialami
3) Guru memberikan apresiasi dan kesimpulan pada peserta didik atas
keberlangsungan pembelajaran daring

4. PERTEMUAN 4
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik melalui group WA.
2) Guru mengingatkan peserta didik untuk berdoa dan cek e-learning untuk
kegiatan pembelajaran melalui group WA
3) Peserta didik diminta untuk melakukan presensi yang telah disiapkan di e-
learning.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


1) Guru melakukan review terkait materi-materi yang telah diajarkan pada
pertemuan-pertemuan sebelumnya pada elemen pegelolaan bisnis di bidang
pemasaran melalui meeting singkat
2) Guru memberikan lembar kerja peserta didik yang telah diunggah di e-
learning terkait dengan materi elemen 1
3) Peserta didik mengerjakan lembar kerja tersebut dan mengunggahnya kembali
di e-learning

c. Penutup (10 menit)


1) Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait
materi elemen 1
2) Guru memberikan kesimpulan dan apresiasi atas keberlangsungan
pembelajaran daring

5. PERTEMUAN 5
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik melalui group WA.
2) Guru mengingatkan peserta didik untuk berdoa dan cek e-learning untuk
kegiatan pembelajaran melalui group WA
3) Peserta didik diminta untuk melakukan presensi yang telah disiapkan di e-
learning.
4) Guru mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a) Usaha apa saja yang ada disekitar kalian?
b) Pernahkah kalian melakukan pemasaran produk/ menjalankan usaha?
5) Guru menjelaskan tujuan dan kegiatan pembelajaran hari ini
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Guru menjelaskan konsep proses pengelolaan bisnis di bidang pemasaran
secara garis besar
2) Guru membentuk kelompok kerja peserta didik berdasarkan jarak rumah
3) Guru menjelaskan alur kerja sebagai berikut.
a) Peserta didik membuat group WA atau sejenisnya berdasarkan kelompok
yang beranggotakan 3 atau 4 anak
b) Kelompok peserta didik melakukan observasi dan diskusi terkait proses
usaha yang ada di lingkungan sekitarnya untuk mengambil satu contoh
usaha dengan tetap menerapkan PROKES dengan rincian lembar kerja
sebagai berikut.
 Nama Usaha dan pemilik usaha
 Produk yang dijual
 Lama usaha beroperasi
 Sejarah pendirian usaha tersebut
 Alur proses pengadaan barang sampai produk diterima konsumen
4) Observasi tersebut dikerjakan langsung di lembar kerja yang telah disiapkan
guru, bisa diunduh di e-learning (boleh diketik/tulis tangan) sesuai dengan
fasilitas yang dimiliki peserta didik
5) Ketua team mengirimkan hasil observasinya ke e-learning sebagai perwakilan
kelompok
c. Penutup (10 menit)
1) Guru mempersilakan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan kendala
selama melakukan observasi
2) Guru mengoreksi hasil observasi peserta didik
3) Guru menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya yaitu
mempresentasikan hasil observasi yang telah dikoreksi guru melalui GMeet
6. PERTEMUAN 6
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik melalui group WA.
2) Guru mengingatkan peserta didik untuk berdoa dan cek e-learning untuk
kegiatan pembelajaran melalui group WA
3) Peserta didik diminta untuk melakukan presensi yang telah disiapkan di e-
learning.
4) Peserta didik diminta untuk menyiapkan bahan presentasinya termasuk media
yang digunakan dan koneksi internet

b. Kegiatan Inti (75 menit)


1) Guru mempersilakan dan memastikan semua peserta didik bergabung di room
meeting
2) Guru menjelaskan teknis presentasi kelompok melalui Gmeet
3) Masing-masing kelompok melakukan presentasi singkat secara bergilir
4) Masing-masing perwakilan kelompok mengajukan satu pertanyaan kepada
kelompok yang presentasi

c. Penutup (5 menit)
1) Guru menarik kesimpulan terkait keseluruhan Elemen 1 yaitu Proses
Pengelolaan Bisnis Berbagai Industri di Bidang Pemasaran
2) Guru mengapresiasi peserta didik dan menyampaikan bahwa pertemuan
selanjutnya dilakukan asesmen sumatif berupa quiz
3) Guru memberikan pemahaman bermakna atas keseluruhan kegiatan
pembelajaran yaitu “setiap manusia harus berproses, begitu pula dalam
menjalankan usaha. Kuncinya adalah pantang menyerah dan terus
memperbaiki diri”
7. PERTEMUAN 7
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik melalui group WA.
2) Guru mengingatkan peserta didik untuk berdoa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
3) Peserta didik diminta untuk melakukan presensi yang telah disiapkan di e-
learning.
4) Peserta didik dipersilakan untuk belajar terlebih dahulu dan menanyakan yang
belum paham kepada guru

b. Kegiatan Inti (65 menit)


1) Guru mempersilakan peserta didik mengerjakan quiz di e-learning dengan
durasi 45 menit dengan jumlah 25 soal
2) Guru membagikan nilai siswa
3) Guru memberikan pengayaan bagi siswa yang belum mencapai KKM pada
penilaian asesmen

c. Penutup (5 menit)
1) Guru menarik kesimpulan
2) Guru memberikan apresiasi kepada siswa atas kerja kerasnya menuntaskan
satu elemen dan capaian pembelajaran
ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik
a. Apa itu pemasaran?
b. Menurut kalian, apa pengaruh pemasaran terhadap keberlangsungan usaha?
c. Pemasaran yang bagaimana yang dapat membuat suatu usaha menjadi sukses?
d. Siapa itu konsumen?
e. Ketika membeli produk, tipe konsumen seperti apa kalian?
f. Pernah mendapatkan perlakuan dari penjual yang terburuk dan terbaik seperti apa?
g. Apa itu bekerja?
h. Pernahkah menemukan kecelakaan kerja?
i. Kira-kira apa penyebabnya?

2. Asesmen Formatif
a. Sikap: Penilaian dilakukan dengan melihat keaktifan dan kedisiplinan peserta didik
selama mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran pada satu capaian pembelajaran
elemen 1
b. Performa: Penilaian dilakukan dilihat dari hasil kerja kelompok, diskusi, presentasi,
dan tanya jawab saat wawancara dengan pelaku usaha.

3. Asesmen Sumatif
a. Berupa soal essay ditengah kegiatan pembelajaran
b. Soal pilihan ganda saat quiz di akhir pembelajaran

REFLEKSI

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
RINGKASAN MATERI

MATERI BAB 1

PENGELOLAAN BISNIS BERBAGAI INDUSTRI DI BIDANG PEMASARAN

A. PENGETAHUAN DASAR PEMASARAN


1. PEGERTIAN PASAR

Pengertian pasar adalah keseluruhan


permintaan dan penawaran akan sesuatu barang
dan jasa. Pengertian ini dapat diperluas lagi
menjadi pasar konkrit dan pasar abstrak. Pasar
konkrit adalah suatu tempat yang tertentu dimana
penjual dan pembeli bertemu untuk saling
menawar. Pasar abstrak ialah setiap kegiatan
pertemuan dimanapun baik langsung maupun tidak langsung yang turut menentukan terjadinya
harga. Penggunaan istilah pasar saat ini menjadi lebih luas tanpa mengurangi maknanya yakni
tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Pada gambar berikut perhatikan penggunaan kata
Hero pasar swalayan, Tip Top pasar swalayan, Hypermart, Indomart, dan lainnya. Mart artinya
adalah pasar. Secara lebih luas lagi dalam pembahasan ilmu pemasaran, kata pasar dapat
diartikan juga sebagai pasar konsumen.

2. MENURUT PARA AHLI

Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakan seperangkat


pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri
tergantung dengan jumlah orang yang menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai kemampuan
dalam bertransaksi. Banyak pemasar yang memandang bahwa penjual dan pembeli sebagai
sebuah pasar, dimana penjual tersebut akan mengirimkan produk serta jasa yang mereka
produksi dan juga guna menyampaikan atau mengkomunikasikan kepada pasar. Sebagai
gantinya, mereka akan mendapatkan uang dan informasi dari pasar tersebut

Menurut Handri Ma’aruf (2005) kata “pasar” memiliki tiga pengertian,yaitu :

Pasar dalam arti “tempat”, yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan pembeli
atau konsumen.

Pasar dalam arti “interaksi permintaan dan penawaran” , yaitu pasar sebagai tempat terjadinya
transaksi jual beli. 

Pasar dalam arti “sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli “ .
Pengertian ini merujuk pada dua hal, yaitu kebutuhan dan daya beli. Jadi pasar adalah orang-
orang yang menginginkan sesuatu barang atau jasa dan memiliki kemampuan untuk membeli.

Sehingga dapat disimpulkan pengertian pasar yaitu tempat terjadinya interaksi berupa
permintaan dan penawaran oleh sekelompok masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli
baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. TUJUAN PASAR

1. Tujuan Distribusi

Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen
dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar
penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.

2. Tujuan Pembentukan Harga

Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan
pembeli.

3. Tujuan Promosi

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan
dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll
4. MANFAAT PASAR

Manfaat pasar bagi produsen

1. Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.

2. Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.

3. Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.

4. Manfaat pasar bagi konsumen

5. Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan

6. Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki

Manfaat pasar bagi pemerintah

1. Sebagai penunjang kelancaran pembangunan

2. Sebagai sumber pendapatan Negara

5. JENIS-JENIS/ BENTUK PASAR

1. Pasar menurut Pelayanan dan Kelengkapannya

Pasar tradisional

Dalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan masih
terjadi tawar menawar harga. Contoh pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang.

Pasar modern

Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga.

2. Pasar menurut Fisik

Pasar kongkret/riil, adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu langsung dan barang
yang diperjualbelikan benar-benar ada. Ciri-cirinya: transaksi tunai, barang dapat  langsung
dibawa,barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual pembeli bertemu langsung.
Pasar abstrak, adalah pasar di mana penjual dan pembali tidak bertemu secara langsung dan
barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Ciri-cirinya: transaksi berlandaskan
rasa percaya, penjual pembeli berada di tempat yang berbeda, barang yang diperjualbelikan tidak
tersedia (hanya contohnya saja).

3. Pasar menurut Waktu Terjadinya

Pasar harian, pasar yang penyelenggaraannya setiap hari.

Pasar mingguan, pasar yang penyelengggaraanya setiap seminggu sekali.

Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya sebulan sekali.

Pasar tahunan, pasar penyelenggaraannya setahun

4. Pasar  menurut Luas Wilayah Kegiatannya

Pasar lokal, pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang
diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Pasar nasional, pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang
diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.

Pasar regional, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah
tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia
Tenggara.

Pasar internasional/pasar dunia, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh
kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat
dunia

5. Pasar menurut Barang yang Diperjualbelikan

Pasar barang konsumsi, adalah pasar yang memperjualbelikan barang yang secara langsung
dapat dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah.
Pasar barang produksi,  adalah pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor
produksi, misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja.

6. PENGERTIAN PEMASARAN

Dasar pemikiran pemasaran berawal dari kebutuhan


dan keinginan manusia. penting untuk membedakan
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan
manusia (human needs) adalah ketidakberadaan beberapa
pemuas dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian,
tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga diri.
Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau
pemasar. Mereka merupakan hakikat biologis dan
kondisi manusia.

Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Orang daerah
perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman
berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain.
Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang.
Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus
dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.

Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh
kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh
daya beli. Banyak orang yang menginginkan mobil mewah, namun hanya sedikit yang mampu
dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak
orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang
benar-benar bersedia dan mampu membelinya.

Menurut American Marketing Association, pemasaran merupakan suatu proses perencanaan


dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa, untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut Kotler & Amstrong, pemasaran adalah proses manajerial orang dalam mendapatkan apa
yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran produk yang ditawarkan
dan nilai produk mereka kepada orang lain

Sehingga, pemasaran adalah proses mempersiapkan komunikasi terpadu yang bertujuan


untuk memberikan informasi tentang barang atau jasa dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia untuk memuaskan keinginannya.

7. TUJUAN PEMASARAN

Potensi konsumen untuk mengetahui secara detail produk yang produsen hasilkan dan
perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka akan produk yang dibutuhkan dan
diinginkan. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan
dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari deskripsi
produk, desain produk, promosi produk, iklan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk untuk mencapai tangan konsumen dengan cepat. Mengenal dan memahami
pelanggan sehingga produk ini cocok dan dapat dijual dengan sendirinya.

8. MANFAAT PEMASARAN

Pemasaran bermanfaat menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen

Membuat produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan
menghasilkan laba

Menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior

Menetapkan harga menarik

Mendistribusikan produk dengan mudah

Mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap
memegang prisip kepuasan pelanggan.
B. RUANG LINGKUP PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
1. Organisasi

Pemasaran organisasi ditujukan untuk menaikkan citra dan nama perusahaan atau organisasi
di mata publik. Organisasi bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan dengan baik, dan harus
menentukan komposisi struktur organisasinya. Instansi perusahaan juga bertanggung jawab pada:

 Perencanaan dan perdagangan barang.


 Periklanan.
 Riset pemasaran.
 Analisis dan pengawasan penjualan.
 Perencanaan saluran.
 Teritorial dan kota.
 Pengawasan persediaan.
 Penjadwalan produksi.
 Distribusi.
2. Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Pasar dikelompokan menjadi 4 golongan yaitu:

 Pasar Konsumen. Sekelompok pembeli yang membeli barang


untuk dikonsumsi dan barang yang dibeli adalah barang
konsumsi.
 Pasar Industri. Pasar yang terdiri atas perorangan dan lembaga
yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi baik secara langsung maupun tidak
langsung dan barang yang dibeli adalah barang industry.
 Pasar Penjual. Suatu pasar yang terdiri atas individu dan organisasi yang membeli barang
dengan maksud dijual atau disewakan lagi agar mendapat laba.
 Pasar Pemerintah. Pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti :
departemen-departemen, kantor dinas, direktorat, dan lain-lain.
3. Produk

Produk adalah semua barang dan jasa yang diproduksi atau dihasilkan oleh suatu
perusahaan dan kemudian memasarkannya.

4. Saluran

Saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen
sampai ke pemakai industri dan konsumen.

5. Pendekatan Penentuan Harga

Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual yaitu:

 Pendekatan biaya.
 Pendekatan pasar atau persaingan.
7. Promosi dan periklanan

Promosi adalah upaya atau cara untuk memberitahukan atau


menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon
konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Sedangkan Iklan
adalah segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa,
tempat usaha, dan ide yang disampaikan melalui media dengan
biaya sponsor dan ditujukan kepada sebagian besar masyarakat. Dengan adanya promosi dan
iklan produsen atau distributor mengharapkan ada kenaikannya penjualan.

C. PERILAKU KONSUMEN
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah sebuah studi psikologis yang mempelajari perilaku individu
atau organisasi terhadap sebuah produk. Studi ini bertujuan untuk memahami motivasi konsumen
dalam mengambil keputusan terhadap produk tersebut. Perilaku konsumen biasanya dipengaruhi
oleh 3 tiga faktor yaitu faktor pribadi, faktor psikologis, dan faktor sosial.

2. Manfaat dari Memahami Perilaku Konsumen Dalam Bisnis


Secara garis besar, memahami perilaku konsumen dalam bisnis dapat membantu
perusahaan untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat sehingga menghasilkan proses
pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Dengan demikian, jika Anda dapat
memahami perilaku konsumen, Anda dapat melakukan evaluasi bisnis serta merancang strategi
pemasaran kepada konsumen yang tersegmentasi.

3. Mengenal Tipe-tipe Perilaku Konsumen


Dari keseluruhan perilaku konsumen, kita akan mengelompokkannya ke dalam 5 tipe, terdiri
dari:
1. Konsumen yang loyal (Loyal Customers)
Konsumen yang melakukan proses transaksional terhadap produk atau jasa Anda secara
repetitif merupakan konsumen yang perlu Anda jaga dan pertahankan. Konsumen yang loyal
biasanya sudah merasa attach dengan produk atau jasa yang Anda punya sehingga mereka
akan sulit untuk melihat perusahaan lain. Loyalitas ini dapat terbentuk dikarenakan produk
atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka, pelayanan yang baik dari perusahaan Anda,
dan banyak alasan lainnya yang menjadikan mereka sebagai konsumen yang loyal.
2. Konsumen yang impulsif (Impulse Shoppers)
Konsumen yang impulsif merupakan konsumen yang suka melakukan pencarian produk atau
jasa tanpa tujuan yang jelas dan pada akhirnya melakukan proses transaksional. Meskipun
konsumen tipe ini tidak menentu, namun Anda bisa menjadikan konsumen yang impulsif
sebagai potensi calon konsumen yang loyal.
3. Konsumen yang suka tawar-menawar (Bargain Hunters)
Seperti namanya, konsumen tipe ini hanya akan melakukan proses transaksional berdasarkan
penawaran terendah yang diberikan oleh perusahaan. Tipe konsumen seperti ini sangat kecil
kemungkinannya untuk dapat dijadikan calon konsumen yang loyal. Tapi, Anda bisa
menarik konsumen tipe ini dengan mengadakan promosi yang menguntungkan konsumen
tipe ini.
4. Konsumen yang hanya melihat-melihat (Wandering Consumers)
Konsumen tipe ini hampir mirip dengan tipe konsumen yang impulsif. Tapi kemungkinan
terjadinya proses transaksional sangatlah rendah karena konsumen tipe ini hanya suka untuk
melihat-lihat produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda bisa menarik perhatian konsumen
tipe ini dengan melakukan interaksi untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda. Mereka
akan mendengarkan dengan penuh seksama terhadap penjelasan dan penawaran Anda.
Bukan tidak mungkin setelah terjadinya interaksi dengan wandering consumers, mereka akan
memutuskan untuk membeli produk atau jasa Anda.
5. Konsumen Berdasarkan Kebutuhan (Need-Based Customers)
Seperti namanya, konsumen tipe ini pada umumnya hanya membeli sesuatu berdasarkan apa
yang mereka butuhkan. Namun, Anda masih bisa membangun minat beli mereka dengan
melakukan interaksi. Jika produk atau jasa Anda sesuai dengan apa yang mereka butuhkan,
maka tentu saja proses transaksional dapat terjadi. Bahkan, Anda juga bisa menjadikan
konsumen need-based customers sebagai calon konsumen loyal Anda.

D. PELAYANAN PELANGGAN
Pengertian pelayanan pelanggan adalah bentuk pemberian layanan atau servis yang
diberikan kepada pelanggan atau konsumen. Persaingan yang semakin ketat sekarang ini,
dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi kepada pemenuhan
kepuasan pelanggan sebagai tugas utama. Pelayanan kepada pelanggan merupakan salah satu
unsur terpenting dalam komunikasi pemasaran. Pelayanan kepada pelanggan bertujuan
memelihara dan meningkatkan hubungan psikologis antara produsen dan pelanggan serta
memantau barbagai keluhan pelanggan.
Pelayanan mengandung pengertian terdapatnya dua unsur atau kelompok orang yang
masing-masing membutuhkan karena itu peranan dan fungsi yang melekat pada masing-
masing unsur tersebut berbeda. Pelayanan terimplisit pengertian didalamnya dan berbagai
faktor yang menentukan, yaitu faktor manusia yang melayani, alat atau fasilitas yang
digunakan untuk memberikan pelayanan, mekanisme kerja yang digunakan dan bahkan sikap
masing-masing orang yang member pelayanan dan yang dilayani.
Pelayanan dapat di defenisikan sebagai segala bentuk aktivitas yang diberikan oleh suatu
pihak yang lain atau pelanggan dengan tujuan dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan yang bersangkutan atas barang dan jasa yang diberikan. Schnaan berpendapat
bahwa tujuan akhir dari suatu bisnis adalah mendapatkan keuntungan yang maksimal bagi
perusahaan serta menciptakan kepuasan kepada para pelanggan. Oleh karena itu, hal
terpenting yang harus dilakukan adalah memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai
dengan harapan konsumen atau pelanggan, sehingga pada dasarnya, kunci keberhasilan
perusahaan-perusahaan yang menyelenggarakan jasa terletak pada kemampuan pelayanan
pelanggan yang dapat memenuhi dan menjawab segala kebutuhan dan permasalahan
pelanggan setiap saat, di manapun dan dalam kondisi apapun secara cepat dan tepat.

E. KEPUASAN PELANGGAN
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan pelanggan atau konsumen setelah
mendapatkan produk atau pelayanan dari sebuah perusahaan. Perasaan tersebut timbul karena
pelanggan membandingkan harapan mengenai produk atau jasa yang akan diperoleh dengan
kenyataan. Oleh sebab itu kepuasan memang subjektif. Penilaian tergantung dengan pelanggan
itu sendiri.

2. Manfaat Kepuasan Pelanggan


Dalam melakukan bisnis, kepuasan pelanggan sangat penting karena akan memberikan
banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut ini merupakan manfaat-manfaatnya.
1. Meningkatkan Rasa Suka dan Loyalitas Terhadap Produk
Kepuasan merupakan landasan utama rasa suka terhadap produk atau jasa yang diberikan.
Jika pelanggan suka terhadap jasa atau produk maka pelanggan tersebut memiliki
kemungkinan yang besar untuk kembali membeli produk atau jasa. Bahkan jika mereka
loyal, mereka bisa merekomendasikan produk atau jasa kamu kepada orang lain tanpa kamu
menyuruhnya.
2. Menjadi Titik Diferensiasi
Seiring berkembangnya zaman, muncul berbagai perusahaan dengan berbagai produk
atau jasa, hal ini membuat keadaan pasar semakin kompetitif. Setiap perusahaan saling
bersaing untuk memperoleh target pasar. Salah satu yang dapat menjadi pembeda utama
antara perusahaan dalam persaingan bisnis adalah kepuasan pelanggan. Perusahaan yang
mampu menjadikan pelanggan sebagai kunci dalam menjalankan bisnisnya aka dia dapat
bertahan dalam situasi bisnis kompetitif. Perusahaan pun harus memposisikan diri sebagai
pelanggan. Berpikirlah mengapa perusahaan mau merekomendasikan barang atau jasa
kepada orang lain. Pelayanan yang baik umumnya dapat menciptakan kepuasan pelanggan
yang tinggi.
Kepuasan dijadikan sebagai titik diferensiasi bagi konsumen baru. Coba perhatikan
mengenai perilaku konsumen baru kamu. Apakah konsumen baru kamu mengetahui produk
atau jasa kamu dari rekomendasi orang lain atau dia datang sendiri. Kamu dapat dengan jelas
melihat dari mana pelanggan kamu berasal. Pelanggan baru yang membeli produk atau
menggunakan jasa kamu karena rekomendasi orang lain pada umumnya memiliki brand
knowledge dan brand awareness yang lebih bagus daripada pelanggan yang datang sendiri.
3. Menambah Pendapatan dan Citra Baik
Pelanggan yang puas terhadap produk atau jasa dari sebuah perusahaan dia akan terus
menggunakan produk atau jasa tersebut. Pelanggan yang benar-benar puas akan
mengeluarkan lebih banyak uangnya untuk membeli produk atau jasa kamu jika
dibandingkan dengan pelanggan yang tidak puas. Pelanggan yang puas akan membeli
produk atau jasa kamu lebih sering jika dibandingkan dengan pelanggan yang kurang puas.
Selain menambah pendapatan, pelanggan yang puas akan membuat citra produk atau jasa
kamu menjadi baik dan lebih dikenal masyarakat. Mereka tidak akan menceritakan
pengalaman mereka menggunakan produk atau layanan kamu kepada orang lain tanpa kamu
suruh. Sebaliknya, jika mereka tidak puas maka akan memperburuk citra produk atau jasa
yang kamu tawarkan.

3. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan


Kepuasan pelanggan memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Oleh sebab itu,
perusahaan juga harus memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan.
1. Produk atau jasa yang dihasilkan
Faktor utama yang mempengaruhi adalah produk atau jasa yang perusahaan hasilkan.
Kualitas produk dan jasa yang kamu hasilkan akan memiliki pengaruh yang besar. Produk
atau jasa yang berkualitas telah melalui proses seleksi quality control yang ketat. Jika
mereka mendapatkan produk dan jasa yang berkualitas, tentunya mereka akan merasa puas.
2. Pelayanan
Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan sangat besar. Pelayanan merupakan
salah satu faktor yang berguna untuk mendapatkan loyalitas pelanggan terutama jika
perusahaan kamu adalah perusahaan jasa. Pelayanan yang baik bisa berupa mengenai
keramahan pekerja kamu dan sebagainya. Bagi perusahaan pelayanan juga merupakan hal
yang penting. Perusahaan biasanya memiliki layanan customer service yang mampu
menampung kritik dan saran dari pelanggan. Customer service dapat meningkatkan kepuasan
karena dapat menangani keluh kesah pelanggan dengan menawarkan solusi yang cepat.
3. Kemudahan
Kemudahan adalah salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi kepuasan. Tidak ada
satu pun orang yang mau menunggu terlalu lama, bukan? Kemudahan yang dimaksud adalah
kemudahan mendapatkan produk sampai kemudahan dalam transaksi pembayaran.
Pelanggan tidak akan mau menunggu lama untuk mendapatkan produk atau jasa.

4. Indikator Kepuasan Pelanggan


Ada berbagai indikator yang bisa digunakan untuk mengukur indikator kepuasan
pelanggan. Berikut ini indikator yang biasa digunakan untuk mengukurnya.
1. Survei Kepuasan Pelanggan
Perusahaan yang ingin mengukur indikator kepuasan pelanggan dapat melakukannya dengan
cara memberikan survei kepada pelanggan secara berkala. Jika kamu menggunakan metode
ini, kamu harus mengetahui berapa jumlah pelanggan yang akan kamu survei, bagaimana
cara memilih pelanggan untuk survei, dan teknik survei yang digunakan.

2. Ghost Shopping
Ghost Shopping dilakukan dengan cara perusahaan mempekerjakan orang untuk membeli
atau produk dari perusahaan tersebut. Kemudian orang tersebut memberikan penilaian
terhadap produk, proses pemesanan, dan pembayaran.
3. Tingkat Sentimen Pasar
Indikator selanjutnya adalah mengukur tingkat sentimen pasar. Cara yang dapat kamu
lakukan untuk mengukur indikator ini adalah dengan memperhatikan rating atau feedback
dari pelanggan.

5. Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan


Karena berpengaruh besar terhadap pendapatan dan perkembangan perusahaan secara
keseluruhan, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kepuasan dari pelanggan.
Berbagai metode dan cara meningkatkan kepuasan pun digunakan, antara lain:
1. Menerima kritik dan saran
Kritik dan saran yang kamu dapatkan dari pelanggan terkadang terkesan menjengkelkan.
Namun sebaiknya kamu menerima dan menampungnya. Kritik dan saran dari pelanggan
dapat memberikan kamu banyak masukan untuk memperbaiki kualitas produk atau layanan
kamu.
2. Membuat Produk Mudah didapatkan
Setiap orang pasti ingin mendapatkan suatu hal dengan mudah. Oleh sebab itu cobalah
membuat produk atau jasa yang mudah didapatkan. Jika perusahaan mampu memiliki tim
khusus yang mau mendatangi pelanggan di area terdekat, maka itu akan menjadi nilai plus di
mata pelanggan.
3. Memberikan pelayanan dan fasilitas tambahan
Pelayanan dan fasilitas tambahan yang akan didapatkan oleh pelanggan mampu membuat
kepuasan meningkat. Hal ini dapat dilakukan dengan sistem membership. Pelanggan yang
telah menjadi anggota akan mendapatkan promosi khusus dan fasilitas khusus.
Dengan memahami dan memelihara kepuasan pelanggan secara kontinu, perusahaan tidak
hanya mampu menambah pendapatan. Namun, secara tidak langsung perusahaan juga mampu
bertahan lebih lama di tengah industri. Jadi, penting bagi perusahaan untuk memahami dengan
benar bagaimana dinamika pelanggan agar tidak salah dalam melangkah.

F. KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA (K3)


1. Pengertian Kesehatan, keselamatan, dan Keamanan Kerja
Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja, biasa disingkat K3 adalah suatu upaya guna
memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha
atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat – tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban bersama dibidang keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka
melancarkan usaha berproduksi.
2. Istilah-Istilah dalam K3
Secara teoritis istilah-istilah bahaya yang sering ditemui dalam lingkungan kerja meliputi
beberapa hal sebagai berikut :
a. HAZARD (Sumber Bahaya)
Suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit,
kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada
b. DANGER (Tingkat Bahaya)
Peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah dengan
berbagai tindakan prventif.
c. RISK
prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu
d. INCIDENT
Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang dapat/telah
mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas badan/struktur
e. ACCIDENT
Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian (manusia/benda)

3. Sasaran dari K3
a. Menjamin keselamatan operator dan orang lain
b. Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan
c. menjamin proses produksi aman dan lancar
4. Alat pelindung diri
Alat pelindung diri adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai
bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di
sekelilingnya. Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung terdiri dari:
a. Safety helmet
Safety Helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat
melukai kepala.
b. Safety belt
Safety Belt berfungsi: sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
c. Penutup telinga
Berfungsi sebagai penutup telinga ketika bekerja di tempat yang bising.
d. Kaca mata pengamanan
Berfungsi sebagai pengamanan mata ketika bekerja dari percikan.
e. Pelindung wajah
Berfungsi sebagai pelindung wajah ketika bekerja.
f. Masker
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihisap di tempat yang kualitas udaranya
kurang bagus.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LATIHAN SOAL ESSAY

LEMBAR KERJA SISWA

NAMA : ……………………………………………………………………….

KELAS : ……………………………………………………………………….

NO. ABSEN : ……………………………………………………………………….

Kerjakan soal di bawah ini berdasarkan pemahaman kalian sendiri!

1. Jelaskan perbedaan pasar dengan pemasaran


Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

2. Salah satu manfaat pemasaran adalah “menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai
superior”. Jelaskan maksud dari manfaat tersebut!
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

3. Sebutkan macam-macam pasar beserta contohnya!


Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

4. Menurut kalian, bagaimana produk dapat dikatakan layak untuk dipasarkan? Jelaskan
dengan menggunakan contoh!
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

5. Penjualan merupakan salah satu cara agar produk yang diproduksi dapat terjual di
pasaran. Suksesnya sebuah penjualan produk akan sangat berpengaruh pada jumlah
produk yang terjual. Setelahnya, akan berdampak pada keuntunganyang diperoleh.
Apabila kita sebagai pengusaha mempunyai modal minim, dan ingin enjual produk kita
sendiri tanpa bantuan pramuniaga, maka apa yang harus dilakukan agar mampu menjual
produk tersebut?
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
A. LEMBAR KERJA KELOMPOK (OBSERVASI)

Nama Anggota Kelompok :


1.
2.
3.

NO JUDUL HASIL OBSERVASI


Nama Usaha dan pemilik
1
usaha

2 Produk yang dijual

3 Lama usaha beroperasi


Sejarah pendirian usaha
4
tersebut
Alur proses pengadaan

5 barang sampai produk


diterima konsumen
Bukti dokumentasi saat

6 wawancara (foto dan video


berupa link IG)

B. SOAL QUIZ

1. Pasar sebagai sarana memperkenalkan produk tertentu merupakan tujuan pasar…


a. Pembentukan harga
b. Promosi
c. Penyerapan tenaga kerja
d. Jual beli
e. Distribusi
2. Pecan Raya Jakarta, Malang Tempo Dulu merupakan jenis pasar…
a. Harian
b. Mingguan
c. Bulanan
d. Tahunan
e. Abstrak
3. Pasar swalayan merupakan jenis pasar…
a. Konkret
b. Abstrak
c. Internasional
d. Nasional
e. Tahunan
4. Pasar dimana barang yang diperjualbelikan berada di tempat lain disebut pasar…
a. Konkret
b. Abstrak
c. Internasional
d. Nasional
e. Tahunan
5. Berikut adalah ciri-ciri pasar konkret, kecuali…
a. Transaksi dilakukan lewat telepon
b. Barang tersedia di tempat (pasar)
c. Cash and carry
d. Pertemuan langsung antara penjual dan pembeli
e. Penjual dan pembeli melakukan tawar-menawar secara langsung
6. Berikut ini adalah ciri-ciri pasar abstrak…
a. Transaksi tunai
b. Barang bisa langsung dibawa
c. Penjual dan pembeli berada pada tempat yang sama
d. Barang-barang yang diperjualbelikan benar-benar ada
e. Penjual dan pembeli berada pada tempat yang berbeda
7. Kegiatan menyalurkan barang dan jasa pada konsumen disebut..
a. Produksi
b. Konsumsi
c. Distribusi
d. Proses
e. Buying
8. Pasar yang memperjualbelikan surat berharga disebut…
a. Pasar konkret
b. Pasar uang
c. Pasar modal
d. Pasar abstrak
e. Pasar konkret
9. Seorang pembeli akan mempertimbangkan pembelian barang dan jasa sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki. Sementara, penjual akan menjual barang
dengan mempertimbangkan biaya produksi, keuntungan. Pada kasus ini
merupakan tujuan atau fungsi pasar sebagai…
a. Distribusi
b. Pembentukan harga
c. Promosi
d. Organisasi produksi
e. Menyediakan barang dan jasa untuk keperluan saat ini
10. Pasar dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sudut pandangnya.
Pasar berdasarkan fisiknya bisa dikelompokkan menjadi.
a. Pasar moder dan pasar tradisional
b. Pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna
c. Pasar konkret dan pasar abstrak
d. Pasar harian dan pasar mingguan
e. Pasar regional dan pasar nasional
11. Belakangan ini, harga tanah semakin mahal. Penyebab harga tanah menjadi lebih
mahal tersebut adalah…
a. Pemilik tanah tidak mau menjual tanah
b. Sudak banyak tanah yang digunakan untuk membangun kompleks perumahan
c. Berkurangnya minat pengusaha untuk membeli tanah
d. Terbatasnya modal, sehingga produsen tidak sanggup membeli tanah
e. Terbatasnya tanah untuk kegiatan produksi
12. Proses mempersiapkan komunikasi terpadu yg bertujuan untuk memberikan
informasi tentang barang atau jasa dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia
dan memuasakan pelanggang merupaan definisi dari…
a. Pasar
b. Pemasaran
c. Produksi
d. Konsumsi
e. Distribusi
13. Orang dalam memperoleh produk melalui empat cara, kecuali…
a. Memproduksi sendiri
b. Memaksa
c. Meminta-minta
d. Pertukaran (exchange)
e. Menunggu
14. Tujuan dari penggunaan perantara dalam pemasaran adalah
a. Memanfaatkan tingkat kontak atau hubungan, pengalaman, spesialisasi, dan
skala operasi mereka dalam menyebarluaskan produk sehingga dapat mencapai
pasar sasaran secara efektif dan efisien.
b. Memanfaatkan tingkat kontak atau hubungan perantara dengan konsumen untuk
memperoleh keuntungan yang lebih besar
c. Memanfaatkan tingkat pengalaman perantara untuk mengetahui perilaku
konsumen
d. Memanfaatkan spesialisasi perantara untuk menyalurkan barang dan jasa
secara lebih murah dan hemat waktu.
e. Memanfaatkan besarnya skala operasi perantara untuk menjangkau konsumen
yang tersebar di berbagai wilayah dapat dilayani dengan cepat dan murah.
15. Adalah penting untuk membedakan kebutuhan,keinginan dan permintaan.
Kebutuhan manusia (human/needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas
dasar. Berikut ini adalah contoh kebutuhan yaitu ...
a. Baju
b. Soto Mbok Jito
c. HP Samsung
d. Sepeda motor HONDA
e. Kopi Singa
16. Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Berikut ini
adalah contoh keinginan (wants) yaitu ...
a. Makan
b. Minum
c. Laptop
d. Sandang
e. Transportasi
17. Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh
kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Berikut ini adalah contoh
permintaan bagi seorang pelajar dengan uang saku Rp 5000 adalah ...
a. Buku Marketing Philip Kotler
b. Kertas HVS 1 rim
c. Pertamax 1 liter
d. Pensil 2B
e. Spidol Boardmaker
18. Manfaat pemasaran yaitu…
a. Menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior
b. Menghambat distribusi produk
c. Memenuhi keinginan konsumen
d. Menurunkan citra produk
e. Menghambat proses penyaluran produk
19. Kegiatan pemasaran memiliki nilai positif bagi konsumen, yaitu…
a. Kegiatan yang menawarkan alternatif alat pemuas kebutuhan
b. Kegiatan yang dapat memperkecil nilai kepuasan konsumen
c. Keiatan untuk meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan konsumen
d. Kegiatan untuk mempertahankan kelangsungan hidup podusen
e. Kegiatan yang memperbesar nilai keuntungan produsen
20. I. deskripsi produk
II. membagi produk
III.promosi produk
IV.produksi produk
V. komunikasi pada konsumen
VI.menentukan produk baru
Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas, manakah yang termasuk dalam
kegiatan pemasaran…
a. I-V-VI
b. II-IV-V
c. I-III-V
d. II-III-IV
e. IV-V-VI
RUBRIK PENILAIAN

1. RUBRIK SOAL ESSAY

N
SOAL SKOR 0-2 SKOR 3-6 SKOR 7-9 SKOR 10
O
1
Peserta didik
mejabarkan
Jelaskan perbedaan pasar Peserta didik Peserta didik Peserta didik
pengertian
menjabarkan menjabarkan menjabarkan
dengan pemasaran sesuai dan
pengertian pengertian pengertian
menggunakan
tidak sesuai kurang sesuai sudah sesuai
pemahamannya
sendiri

2
Salah satu manfaat
pemasaran adalah Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
“menarik pelanggan baru menjawab menjawab menjawab menjawab
tidak sesuai kurang sesuai sudah sesuai sangat sesua
dengan menjanjikan nilai dengan dengan dengan dan jelasi
superior”. Jelaskan maksud dari maksud dari maksud dari dengan maksud
manfaat manfaat manfaat dari manfaat
maksud dari manfaat tersebut tersebut tersebut tersebut
tersebut!

3
Peserta didik Peserta didik
hanya menyebutkan
Peserta didik
Sebutkan macam-macam Peserta didik menyebutkan macam-macam
menyebutkan
hanya semua pasar beserta
pasar beserta contohnya! macam-
menyebutkan macam- contohnya
macam pasar
2 macam macam pasar dengan
beserta
pasar tanpa diberikan
contohnya
menyebutkan penjelasan
contohnya yang jelas

4 Menurut kalian, Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menjawab menjawab menjawab menjawab
bagaimana produk dapat
belum sesuai dengan jelas dengan jelas dengan jelas
dikatakan layak untuk tapi tidak disertai disertai contoh,
disertai contoh, tapi yang sudah
dipasarkan? Jelaskan
contoh contoh sesuai
dengan menggunakan
kurang sesuai
contoh!
5 Penjualan merupakan
salah satu cara agar
produk yang diproduksi
dapat terjual di pasaran.
Suksesnya sebuah
penjualan produk akan
sangat berpengaruh pada
jumlah produk yang
terjual. Setelahnya, akan
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
berdampak pada
menjabarkan menjabarkan menjabarkan menjabarkan
keuntunganyang cara tapi cara tapi cara dengan cara dengan
tidak sesuai kurang sesuai cukup jelas sangat jelas
diperoleh. Apabila kita
sebagai pengusaha
mempunyai modal minim,
dan ingin menjual produk
kita sendiri tanpa bantuan
pramuniaga, maka apa
yang harus dilakukan agar
mampu menjual produk
tersebut?

TOTAL SKOR=Menambahkan skor peserta didik pada5 poin tersebut


2. RUBRIK LEMBAR KERJA OBSERVASI

KRITERIA SKOR 0-74 SKOR 75-85 SKOR 86-100

Kelompok peserta didik Kelompok peserta didik Kelompok peserta didik


melakukan wawancara melakukan wawancara melakukan wawancara
dan observasi tidak dan observasi kurang dan observasi secara
SISTEMATIS
sistematis atau tidak sistematis atau kurang sistematis atau sesuai
sesuai dengan urutan sesuai dengan urutan dengan urutan lembar
lembar kerja lembar kerja kerja

Kelompok peserta didik Kelompok peserta didik


Kelompok peserta didik
melakukan wawancara melakukan wawancara
melakukan wawancara
dan observasi dengan dan observasi secara
KERJASAMA/ dan observasi secara
tidak kompak dan tidak bersama tetapi tidak
GOTONG kompak dan membagi
membagi tugas dengan membagi tugas dengan
ROYONG tugas dengan baik dan
baik dan efisien dengan baik dan efisien dengan
efisien dengan seluruh
seluruh anggota seluruh anggota
anggota kelompok
kelompok kelompok

Seluruh poin di lembar


Ada poin yang tidak kerja terisi dengan Setiap poin di lembar
KELENGKAPAN
terisi dan beberapa poin lengkap tetapi ada kerja terisi dengan
ISI LK
terisi tetapi kurang sesuai beberapa yang kurang informasi yang lengkap
sesuai

Tidak melampirkan bukti Terdapat bukti observasi


Hanya melampirkan
VALIDITAS melakukan observasi baik berupa foto dan
salah satu bukti observasi
baik video maupun foto video

3. SOAL SUMATIF

TOTAL SKOR=Jawaban Benar X 5

Anda mungkin juga menyukai