3 KB 3 PASAR
KB 3 PASAR
1. Perbedaan pasar produksi
2. Pasar monopsoni dan oligopsoni
• Fungsi alokasi
Fungsi alokasi berkaitan dengan
intervensi Pemerintah terhadap
perekonomian dalam mengalokasikan
sumber daya ekonominya agar lebih efisien.
• Fungsi distribusi
Fungsi distribusi mengandung arti
bahwa kebijakan anggaran negara harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
• Fungsi stabilitasi
Fungsi stabilitasi mengandung arti
bahwa anggaran pemerintah menjadi alat
untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental ekonomi.
Tujuan penyusunan APBN pada akhirnya
adalah untuk mencapai masyarakat adil dan
makmur, baik material maupun spiritual
berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Penerimaan negara adalah semua
pendapatan negara yang berasal dari
penerimaan dalam negeri serta penerimaan
hibah dalam dan luar negeri selama tahun
anggaran yang bersangkutan.
Hibah merupakan pemberian dana secara
sukarela yang tidak perlu dibayar kembali
dan tidak mengikat, yang berasal dari dalam
negeri atau luar negeri
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang disetujui oleh
DewanPerwakilan Rakyat Daerah.
Tujuan penyusunan APBD adalah sebagai
pedoman penerimaan dan pengeluaran
daerah, agar terjadi keseimbangan yang
dinamis, demi tercapainya peningkatan
produksi, peningkatan kesempatan kerja,
pertumbuhan ekonomi yangcukup tinggi
Sumber-sumber Penerimaan Daerah :
• pendapatan asli daerah
• dana perimbangan
• lain-lain pendapatan.
2. KB 2 KERJASAMA EKONOMI
INTERNASIONAL
❖ Kerjasama ekonomi internasional adalah
kerjasama yang menunjukkan hubungan
internasional dalam bidang ekonomi
dengan dasar kepentingan tertentu untuk
dapat meningkatkan kesejahteraan
ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan
peningkatan struktur kegiatan ekonomi
nasional.
❖ Manfaat kerjasama ekonomi internasional
ialah:
1. Meningkatkan perekonomian antar
negara
2. Meningkatkan taraf hidup
3. Mengisi kekurangan dan kebutuhan
4. Mempererat persahabatan internasional
5. Memperluas hasil pasar produksi
6. Meningkatkan devisa negara
❖ Dampak positif kerjasama ekonomi
internasional
1. Semakin lancarnya perdagangan
internasional maupun regional
2. Adanya kestabilan harga, permintaan
dan penawaran
3. Mengatasi berbagai permasalahan
ekonomi bersama
4. Memperkuat posisi
perdagangan suatu
negara dengan
ditandaimeningkatnya ekspor
5. Mengatasi persaingan antarnegara yang
tidak sehat
6. Meningkatnya daya saing
7. Meningkatkan perekonomian dalam
negeri
8. Meningkatkan pendapatan negara
❖ Dampak negatif kerjasama ekonomi
internasional
1. Produk dalam negeri akan kalah
bersaing dengan produk luar negeri
baik dari segi harga dan mutunya
2. Produsen dalam negeri yang tidak
mampu bersaing akhirnya akan
menutup usahanya
3. Dapat menimbulkan ketergantungan
terhadap luar negeri
4. Terjadinya keterikatan yang
menyebabkan berkurangnya kebebasan
dalam mengatur sendiri kegiatan
ekonomi/perdagangan Timbulnya
proteksi-proteksi yang melindungi dan
mementingkan negaraanggotanya
sendiri (diskriminasi)
5. Timbulnya eksploitasi sumber daya
alam yang berlebihan
6. Pasar dalam negeri dikuasai oleh
produk asing
❖ Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
internasional :
1. Kerjasama bilateral
2. Kerjasama regional
3. Kerjasama multilateral
4. Kerjasama antarregional
❖ Badan kerjasama ekonomi regional di
antaranya:
1. ASEAN
2. AFTA
3. APEC
4. EEC
5. NAFTA
6. Colombo Plan
❖ Badan kerjasama ekonomi internasional di
bawah PBB antara lain :
1. IBRD
2. IMF
3. UNDP
4. UNINDO
5. IDA
6. IFC
7. UNCTAD
8. ILO
9. WTO
3. KB 3 PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
• Perdagangan internasional adalah
perdagangan yang dilakukan penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain
atas dasar kesepakatan bersama.
• Faktor pendorong perdagangan
internasional adalah perbedaan sumber
daya,kondisi geografis, iklim, penguasaan
ilmu pengetahuan, dan teknologi.
• Perdagangan internasional mempunyai
manfaat sebagai berikut:
a. memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di negeri sendiri,
b. memperluas pasar dan menambah
keuntungan, dan
c. transfer teknologi modern.
• Menurut pandangan Kaum Merkantilisme,
perdagangan internasional ditujukanuntuk
menunjang kelebihan ekspor daripada
impor dan pemupukan logam mulia,karena
logam mulia dianggap sebagai tanda
kekayaan.
• Menurut Teori Keunggulan Mutlak yang
dikemukakan oleh Adam Smith,
perdagangan internasional terjadi jika
suatu negara memiliki keunggulan suatu
produk tertentu (adanya spesialisasi
produksi).
• Menurut Teori Keunggulan Komparatif,
perdagangan internasional terjadi jika
suatunegara memiliki keunggulan dalam
biaya tenaga kerja yang dibutuhkan
untukmemproduksi suatu barang.
• Menurut Heckscher-Ohlin, suatu negara
akan melakukan perdagangan dengan
negara lain disebabkan negara tersebut
memiliki keunggulan komparatif yaitu
keunggulan dalam teknologi dan
keunggulan faktor produksi.
• Kebijakan perdagangan luar negeri
memiliki dua tujuan utama, yaitu
meningkatkan ekspor dan mengurangi
ketergantungan impor.
• Alat/sistem pembayaran internasional,
dapat berupa cash, full bodied money,
cheque, bill of change, letter of credit, dan
private compensation.
2. KB 2 LEMBAGA KEUANGAN
1. Lembaga keuangan adalah badan usaha
yang bergerak dibidng keuangan dengan
tujuan menghimpun dan menyalurkan
dana.Manfaat Lembga keuangan
(1)Pengalihan Aset, (2) Likuiditas, (3) lokasi
Pendapatan, (4) Transaksi
2. Lembaga keuangan bank adalah lembaga
keuangan yang mempunyai kewenangan
untuk meminjamkan uang, mengeluarkan
uang kertas, atau membantu menyimpan
uang masyarakat.
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang
mempunyai fungsi sebagai badan usaha
yang menghimpun dan menyalurkan dana
kepada masyarakat, harus mampu
menunjang modernisasi pedesaan dan
memberikan layanan jasa perbankan bagi
golongan ekonomi lemah / pengusaha kecil.
4. Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah
badan usaha yang melakukan kegiatan di
bidang keuangan, secara langsung ataupun
tidak langsung, menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali
kepada masyarakat untuk kegiatan produkti.
5. Beberapa fungsi Lembaga Keuangan Bukan
Bank yaitu: 1) Untuk memberikan
pembiayaan dalam bentuk pinjaman jangka
panjang dan menengah, 2) Untuk penyertaan
saham pada perusahaan-perusahaan,
3)Untuk merangsang penyertaan modal
swasta dan memperluas sumber-sumber
pembiayaan bagi kegiatan dunia usaha, 4)
Sebagai penggerak, perantara atau
penanggung setiap pengeluaran dan
penukaran saham-saham, surat-surat utang,
obligasi dan surat berharga lainnya, dan 5)
Sebagai salah satu lembaga penunjang pasar
uang dan pasar modal
6. Adapun prinsip dari kegiatan LKBB yaitu:
1) Jenis pembiayaan pembangunan, 2) Jenis
investasi terutama melakukan usaha sebagai
perantara dalam menerbitkan surat berharga
dan menjamin serta menanggung terjualnya
surat berharga (underwriter), dan 3) Jenis
lainnya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam bidang tertentu
seperti memberikan pinjaman kepada
masyarakat golongan berpenghasilan
menengah untuk memiliki bank.
7. Lembaga keuangan bukan bank terdiri dari
lembaga pembiayaan (leasing, modal
venture),asuransi, dana pensiun, pegadaian,
koperasi simpan pinjam, Pasar Modal.
8. Pasar modal (capital market) merupakan
pasar untuk berbagai instrument keuangan
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,
baik dalam bentuk utang maupun modal
sendiri
9. Fungsi pasar modal adalah sebagai sarana
penambah modal bagi usaha, sebagai sarana
pemerataan pendapatan, sebagai sarana
peningkatan kapasitas produksi, sebagai
sarana penciptaan Lapangan kerja, sebagai
sarana peningkatan pendapatan Negara,
sebagaiindikator perekonomian negara
10. Instrumen pasar modal yaitu saham,
obligasi, reksadana, dan derivatif (bukti
right, waran,kontrak berjangka indeks)
3. KB 3 BANK SENTRAL
3. KB 3 PERKOPERASIAN