Anda di halaman 1dari 11

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul KONSEP DASAR EKONOMI MIKRO


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar Ekonomi
2. Permintaan dan Penawaran
3. Pasar
4. Perilaku Konsumen, Teori Produksi
dan Biaya

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi KB 1. Konsep Dasar Ekonomi
yang dipelajari 1. Ekonomi diperkenalkan pertama sekali
oleh ahli filsafat yang berasal dari Yunani
bernama Xenophone. Yang terdri dari kata
Oikos yang berarti keluarga atau rumah
tangga dan Nomos yang berarti peraturan,
aturan, dan hukum. Dengan demikian,
secara sederhana ekonomi dapat diartikan
secara sederhana sebagai kaidah-kaidah,
aturan-aturan, cara pengelolaan rumah
tangga.
2. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang
mempelajari perilaku individu dan
masyarakat yang tidak terbatas,
sedangkan alat pemuas kebutuhan
sifatnya sangat terbatas.
3. Ekonomi makro atau makroekonomi
adalah studi tentang ekonomi secara
keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan
perubahan
ekonomi yang mempengaruhi banyak
masyakarakat, perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk
memengaruhi target-target kebijaksanaan
seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas
harga, tenaga kerja dan pencapaian
keseimbangan neraca yang
berkesinambungan.
4. Ekonomi mikro adalah suatu ilmu
ekonomi yang melihat dan menganalisis
kegiatan-kegiatan ekonomi dengan
menganalisis bagian-bagian yang kecil dari
keseluruhan kegiatan ekonomi. Atau
definisi ekonomi mikro yang lain yaitu
merupakan suatu cabang ilmu ekonomi
yang mempelajari mengenai perilaku
konsumen dan perodusen serta penentuan
dari harga pasar maupun kuantitas faktor
input, produk dan jasa yang
diperjualbelikan dalam pasar.
5. Alferd W. Stonier mengelompokkan 3 Ilmu
EKonomi, yaitu (a) Ilmu Ekonomi
Deskriptif; (b) Ilmu Ekonomi Terapan; (c)
Ekonomi Teori.
6. Ekonomi timbul karena adanya ketidak
seimbangan antara kebutuhan (needs) dan
sumber daya (resources), kebutuhan
manusia akan barang dan jasa tidak
terbatas sedangkan disisi lain sumber
daya yang dimiliki untuk menghasilkan
barang dan jasa tersebut sangat terbatas,
akibat dari ketidak seimbangan tersebut
akan mengakibatkan masalah kelangkaan
dan kekurangan (scarcity).
7. penyebab kelangkaan, yaitu : (a)
Pertumbuhan Penduduk;(b) Sifat
Konsumtif Manusia; (c) Keterbatasan
Produksi; (d) Bencana Alam; (e) Letak
Geografis.
8. Biaya adalah pengorbanan untuk
mendapatkan suatu tujuan.
9. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan
yang harus dilakukan untuk melakukan
suatu kegiatan (kegiatan ekonomi), tanpa
memperhitungkan kerugian karena
dikorbankannya kegiatan lain.
10. Biaya peluang adalah biaya yang muncul
secara implisit karena melakukan suatu
kegiatan dan mengorbankan kegiatan
lainnya.
11. Motif Ekonomi, kata motif berasal dari
kata motive yang berarti alasan atau
penggerak, sehingga dapat dipahami, motif
ekonomi adalah setiap alasan, dorongan,
dan kegiatan yang dilakukan seseorang
atau badan untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Dari pengertian tersebut dapat
dibedakan menjadi dua motif yaitu motif
instrinsik dan motif ekstrinsik. Motif
instrinsik adalah keinginan memperoleh
barang atau jasa karena dorongan dari diri
sendiri. Sedangkan motif ekstrinsik adalah
keinginan memperoleh barang.
12. prinsip dasar ekonomi adalah : patokan
perilaku pelaku ekonomi dalam
perekonomian yang mengarahkannya
bertindak dan berkesesuaian dengan apa
yang diharapkan oleh pelaku ekonomi
tersebut dalam mengambil keputusan.
Adapun pinsip ekonomi berbunyi “dengan
pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang
maksimal atau dengan hasil tertentu
diupayakan dengan pengorbanan yang
sekecil-kedcilnya”.
13. Masalah Pokok Dalam Perekonomian
terdiri dari: Barang apakah yang akan
diproduksi dan berapa banyaknya (What?),
Bagaimana caranya barang tersebut
diproduksi (How?), Untuk siapa barang
diproduksi (for Whom?).
14. Kebutuhan merupakan segala sesuatu
yang di perlukan manusia dalam rangka
mempertahankan kelangsungan hidup
untuk mencapai taraf sejahtra.
15. Kebutuhan digolongkan berdasarkan: (1)
intensitas; (2) waktunya pemenuhannya;
(3) sifatnya; (4) subjeknya.
16. Sistem Ekonomi. Sistem Ekonomi
Kapitalis/ Liberal, Sistem Ekonomi
Sosialis, Sistem ekonomi campuran.
17. Kegiatan Ekonomi: produksi, distribusi,
konsumsi.
18. Ekonomi Syariah adalah suatu cabang
ilmu pengetahuan yang berupaya untuk
memandang,
19. menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan
permasalahan-permasalahan ekonomi
dengan caracara Islam, yaitu berdasarkan
atas ajaran agama Islam, yaitu Al-Qur'an
dan Sunnah Nabi. Ekonomi
syariahmemiliki dua hal pokok yang
menjadi landasan hukum sistem ekonomi
syariah yaitu Al-Qur'an dan Sunnah
Rasulullah, hukum-hukum yang diambil
dari kedua landasan pokok tersebut secara
konsep dan prinsip adalah tetap(tidak
dapat berubah kapanpun dan dimana
saja).
20. Tujuan Ekonomi Syariah selaras dengan
tujuan dari syariat Islam itu sendiri
(maqashid asy syari’ah), yaitu mencapai
kebahagiaan di dunia dan akhirat (falah)
melalui suatu tata kehidupan yang baik
dan terhormat (hayyah thayyibah). Tujuan
falah yang ingin dicapai oleh
EkonominSyariah meliputi aspek mikro
ataupun makro, mencakup horizon waktu
dunia atau pun akhirat (P3EI, 2012:54).
21. Prinsip-prinsip Ekonomi Syariah.
22. Manfaat Ekonomi Syariah.
23. Karakteristik Ekonomi Syariah.

KB 2. Permintaan dan Penawaran


1. Permintaan adalah kesanggupan pembeli
untuk membeli berbagai jumlah barang
dan jasa pada berbagai tingkat harga pada
waktu tertentu. Yang dimaksud waktu
tertentu tersebut adalah suatu periode di
mana keadaan ceteris paribus (keadaan di
luar harga dan jumlah barang/jasa yang
diminta dianggap tetap/konstan).
2. Hukum permintaan yang berbunyi “jumlah
barang/jasa yang diminta berbanding
terbalik dengan harga”.
Artinya “apabila harga naik maka jumlah
barang atau jasa yang diminta akan
turun, sebaliknya,
apabila harga turun maka jumlah barang
atau jasa yang diminta akan naik”.
Hukum permintaan itu hanya berlaku jika
keadaan ceteris paribus, dan jumlah
barang/jasa merupakan variabel atau
faktor yang bergantung pada harga.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan, Pendapatan, Harga barang
lain yang terkait (substitusi atau
komplimenter), Perkiraan terhadap harga
pada masa yang akan datang, Jumlah
penduduk, Selera. Apabila faktor–faktor
tersebut dianggap tetap atau konstan,
maka permintaan hanya ditentukan oleh
harga, artinya besar kecilnya perubahan
permintaan di determinasi/ditentukan
oleh besar kecilnya perubahan harga.
Dalam hal ini berlaku perbandingan
terbalik antara harga terhadap
jumlah permintaan dan berbanding lurus
dengan penawaran.
4. Fungsi permintaan adalah persamaan
yang menunjukkan hubungan antara
jumlah suatu barang yang diminta dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Fungsi permintaan mengikuti hukum
permintaan. Oleh karena hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang
diminta adalah negatif (berbanding
terbalik), maka gradien dari fungsi
permintaan (b) akan selalu negatif.
Bentuk umum fungsi permintaan adalah:
Qd = − atau
P = −1/ (− + )
5. Kurva permintaan adalah kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara
harga suatu barang tertentu dengan
jumlah barang yang diminta konsumen.
Kurva permintaan merupakan kurva yang
menunjukkan tempat titik-titik yang
menggambarkan maksimum pembelian
pada harga tertentu dengan anggapan
ceteris paribus (faktor lain dianggap tetap).
Kurva permintaan berbentuk garis lurus
yang miring dari kiri atas ke kanan bawah.

6. Pergerakan kurva permintaan adalah


pergerakan yang terjadi pada titik-titik
disepanjang kurva permintaan sebagai
akibat dari perubahan harga produk.
7. Pergeseran kurva permintaan terjadi
karena berubahnya jumlah barang/jasa
yang diminta konsumen sebagai akibat
dari berbagai faktor kecuali faktor harga
produk tersebut. Faktor- faktor tersebut
adalah pendapatan, kekayaan, harga
barang lain, selera dan ekpektasi Sebagai
contoh pendapatan, maka akan terjadi
pergeseran kurva permintaan (shifting).

8. Penawaran adalah kesanggupan


penjual/produsen untuk menjual
(melepas) berbagai jumlah barang atau
jasa yang pada berbagai tingkat harga
waktu tertentu. Penawaran berasal dari
pihak produsen dan muncul sebagai
akibat adanya permintaan dari konsumen.
9. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi jumlah barang yang
ditawarkan oleh seorang produsen. Sedikit
banyaknya barang atau jasa yang
ditawarkan oleh produsen, dipengaruhi
oleh berbagai faktor,yaitu:
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga input/biaya produksi
c. Teknologi produksi
d. Harga barang lain yang terkait

10. Fungsi penawaran adalah persamaan yang


menunjukkan hubungan antara jumlah
suatu barang yang ditawarkan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Fungsi penawaran harus sesuai dengan
hukum penawaran. Dengan demikian,
hubungan antara harga barang dengan
jumlah barang yang ditawarkan adalah
positif (berbanding lurus), sehingga
gradien dari fungsi penawaran (b) akan
selalu positif.

11. Kurva penawaran adalah suatu kurva


yang menunjukkan hubungan antara
kuantitas suatu barang yang di tawarkan
pada berbagai tingkat harga, dengan
asumsi ceteris paribus. Pada sepanjang
kurva penawaran menunjukkan
perubahan harga dan kuantitas yang
ditawarkan. Kurva penawaran dapat
dibentuk dengan menghubungkan titik-
titik pasangan nilai harga pada sumbu
tegak dan kuantitas yang ditawarkan
produsen pada sumbu datar.
12. Perubahan kurva penawaran terdiri dari
pergerakan kurva dan pergeseran kurva.
Pergerakan kurva penawaran merupakan
pergerakan yang terjadi pada titik-titik
disepanjang kurva penawaran yang
diakibatkan oleh berubahnya jumlah
produk yang ditawarkan produsen sebagai
akibat dari perubahan harga produk
tersebut. Pergerakan di sepanjang kurva
penawaran disebabkan karena perubahan
harga produk yang bersangkutan.
Pergerakan ini sejalan dengan Hukum
Penawaran, yaitu ketika harga barang
naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan akan bertambah, sehingga titik
pada kurva penawaran akan bergerak ke
kanan, begitupun sebaliknya.
13. Keseimbangan pasar terjadi jika pada
tingkat harga tertentu, jumlah barang
yang ditawarkan sama dengan jumlah
barang yang diminta (terjadi
keseimbangan antara permintaan dan
penawaran). Secara geometris
keseimbangan pasar terjadi pada saat
kurva penawaran berpotongan dengan
kurva permintaan pasarnya. Interaksi
antara kekuatan permintaan dan
penawaran di pasar, akan melahirkan
keseimbangan harga dan jumlah
(kuantitas) barang yang selanjutnya
disebut dengan keseimbangan pasar. Pada
kondisi ini, akan tercipta harga
keseimbangan (equilibrium price) dan
jumlah keseimbangan (equilibrium
quantity). Pada kondisi keseimbangan,
harga dan kuantitas cenderung tetap tidak
berubah, selama faktor lain tetap (ceteris
paribus).
14. Elastisitas adalah pengaruh perubahan
harga terhadap jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan. Dengan
kata lain elastisitas adalah tingkat
kepekaan (perubahan) suatu gejala
ekonomi terhadap perubahan gejala
ekonomi yang lain.elastisitas permintaan
dapat dibagi menjadi tiga yaitu elastisitas
permintaan (harga), elastisitas
pendapatan, dan elastisitas harga silang.
15. elastisitas penawaran didefinisikan
sebagai ukuran kepekaan jumlah
penawaran suatu barang terhadap
perubahan harga barang itu sendiri.
Elastisitas penawaran mengukur
persentase perubahan jumlah penawaran
yang terjadi akibat persentase perubahan
harga.
16. Elastisitas penawaran terdiri dari lima
jenis, diantaranya, Penawaran Inelastis,
Penawaran Unitary, Penawaran Elastis,
Penawaran Inelastis Sempurna,
Penawaran Elastis Sempurna.

KB 3. Pasar
1. Pasar secara umum diartikan sebagai
tempat penjual menawarkan barang atau
jasa sesuai taksiran harga penjual serta
pembeli mendapatkan barang atau jasa
sesuai dengan taksiran harga pembeli. Di
pasar antara penjual dan pembeli akan
melakukan transaksi. Transaksi muncul
setelah ada kesepakatan antara penjual
dan pembeli. Syarat terjadinya transaksi
adalah ada barang yang diperjual belikan,
ada penjual, ada pembeli, ada kesepakatan
harga barang, dan tidak ada paksaan dari
pihak manapun. Pengertian pasar dalam
ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni
terjadinya keseimbangan antara
permintaan dan penawaran. Dengan
demikian sebuah pasar tidak harus
dikaitkan dengan suatu tempat.
2. Pasar (market) adalah tempat bertemunya
antara pembeli dengan penjual yang
bertujuan untuk melakukan transaksi
ekonomi yaitu membeli atau menjual
barang dan jasa atau sumber daya
ekonomi serta faktor-faktor produksi
lainnya.
3. Struktur Pasar:
a. Pasar Persaingan Sempurna
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna:
1) Pasar Monopoli
2) Pasar Duopoli
3) Pasar Persaingan Monopolistik
4) Pasar Oligopoli
5) Pasar Monopsoni
6) Pasar Oligopsoni
4. Kegiatan produksi akan dapat berjalan
dengan baik apabila faktor produksi
yang dibutuhkan tersedia. Faktor produksi
dapat diperoleh di pasar input. Pasar
input adalah terjadinya interaksi antara
permintaan dan penawaran faktor
produksi.Faktor produksi ini meliputi
sumber alam (tanah), tenaga kerja, dan
modal (uang). Penawaran input berasal
dari pemilik ketiga faktor produksis
tersebut, sedangkan permintaan faktor
input berasal dari pengusha (pemilik
entrepreunership). Oleh karena itu ada tiga
macam pasar input yaitu pasar tanah
(sumber daya alam),pasar tenaga kerja,
dan pasar modal.

KB 4. Perilaku Konsumen, Teori Produksi dan


Biaya
1. Teori perilaku konsumen menerangkan: (1)
Alasan konsumen membeli lebih banyak
barang pada harga yang lebih rendah, dan
mengurangi pembeliannya pada harga
yang tinggi, serta (2) bagimanakah
seseorang konsumen menentukan jumlah
dan komposisi dari komoditas (barang)
yang akan dibeli dengan pendapatan yang
diperolehnya.
2. Dalam pendekatan kardinal, ada anggapan
bahwa manfaat (utilitas) yang diperoleh
seorang konsumen dapat dinyatakan
secara kuantitatif dan dapat diukur secara
pasti. Untuk setiap unit barang yang
dikonsumsi akan dapat dihitung nilai
gunanya. Berdasarkan anggapan bahwa
konsumen akan memaksimumkan
kepuasan yang akan dicapainya, akan
diketahui bagaimana seorang konsumen
akan memaksimumkan kepuasannya
dengan memilih komoditas yang tersedia di
pasar.
3. Dalam teori nilai guna dikenal nilai guna
total (total utility = TU) dan nilai guna
marginal (marginal utility = MU). Nilai guna
total berkenaan dengan jumlah seluruh
kepuasan yang diperoleh dari
mengkonsumsi sejumlah komoditas
(barang) tertentu. Nilai guna marginal
adalah pertambahan atau pengurangan
kepuasan sebagai akibat dari pertambahan
atau pengurangan penggunaan satu unit
komoditas (barang) yang dikonsumsi.
Berkaitan dengan fenomena ini dalam teori
nilai guna dikenal hukum diminishing
marginal utility; yaitu pertambahan utilitas
yang menurun karena pertambahan satu
unit komoditas yang dikonsumsi.
4. Pendekatan kedua untuk mengukur
kepuasan atau utilitas suatu komoditas
menggunakan pendekatan ordinal. Tingkat
utilitas diukur melalui order atau rangking
tetapi tidak disebutkan nilai utilitasnya
secara pasti. Dalam pengukuran ini ada
anggapan bahwa mengkonsumsi lebih rari
satu jenis komoditas pada umumnya lebih
memuaskan dari pada mengkonsumsi satu
jenis komoditas. Akan tetapi berapa nilai
kepuasannya tidak dapat diketahui secara
pasti.
5. Kegiatan produksi adalah kegiatan
mengkombinasi berbagai input atau
masukan untuk menghasilkan output
(produk). Hubungan antara input dan
output tersebut dalam bentuk persamaan,
tabel atau grafik merupakan fungsi
produksi (Salvatore, 1994 : 147), Fungsi
produksi adalah suatu persamaan yang
menunjukkan jumlah maksimum output
yang dihasilkan dengan kombinasi input
tertentu (Ferguson dan Gould, 1975 : 140).
6. Faktor produksi dibedakan menjadi dua,
yaitu: Faktor produksi tetap (fixed input)
dan faktor produksi variabel (variabel
input). Jumlah penggunaan faktor
produksi variabel tergantung pada tingkat
produksinya. Makin besar tingkat
produksi, makin banyak faktor produksi
variabel yang digunakan.
7. fungsi produksi:

8. Teori produksi yang sederhana


mengambarkan perkaitan antara tingkat
produksi sesuatu barang dengan jumlah
tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan barang tersebut. Dalam
model produk satu faktor produksi
variabel, barang modal dianggap faktor
produksi tetap. Keputusan produksi
ditentukan berdasarkan alokasi efisiensi
tenaga kerja.
9. secara matematis TP akan maksimum
apabila turunan pertama dari fungsi
nilainya sama dengan nol. Turunan
pertama adalah MP, maka TP maksimum
pada saat MP sama dengan nol.
10. produk marjinal adalah tambahan produk
yang dihasilkan karena penambahan
penggunan satu unit faktor produksi.
11. produk rata-rata adalah jumlah AP
12. Teori Produksi dengan Dua Faktor
Produksi Variabel. Apabila perusahaan
hanya menggunakan dua faktor produksi
tenaga kerja dan modal yang keduanya
bersifat variabel, maka analisis kita
berhubungan dengan analisis jangka
panjang. Kurva yang tepat untuk
menganalisis penggunaan dua faktor
produksi variabel yaitu kurva isokuan.
13. Untuk menghemat biaya produksi dan
memaksimumkan keuntungan,
perusahaan harus mampu
meminimumkan ongkos (biaya) dari
produksi. Untuk membuat analisis
mengenai minimasi ongkos produksi perlu
dibuat garis ongkos sama (isocost).
14. Keseimbangan Produsen terjadi ketika
kurva isocost bersinggungan dengan kurva
isoquant. Di titik persinggungan itu
kombinasi penggunaan kedua faktor
produksi akan memberikan hasil output
yang maksimum. Keseimbangan dapat
berubah karena perubahan kemampuan
anggaran maupun harga faktor produksi.
15. Konsep biaya dalam analisis ekonomi
berdasar pada prinsip biaya alternatif (the
alternative cost principle). Dalam keadaan
full employment jika seluruh telah
dialokasikan secara efisien dalam proses
produksi, kenaikan jumlah output harus
diikuti oleh penurunan output alternatif
yang lain dalam proses produksi. Dengan
kata lain, kenaikan output tertentu harus
mengorbankan output yang lainnya.
16. Berdasarkan metode pembebanan
biayanya, diklasifikasikan menjadi biaya
langsung dan biaya tidak langsung.
17. Analisis Biaya Jangka Pendek. Jangka
pendek mengandung arti suatu periode
dimana perusahan tidak dapat mengubah
(menambah) faktor produksi tetap, dan
hanya bisa mengubah faktor produksi
variabel. Berdasarkan penghitungannya,
biaya dikelompokkan menjadi, biaya total,
biaya tetap total, biaya variabel total, biaya
tetap rata-rata, biaya variabel rata-rata,
Biaya Total Rata-rata, Biaya Marjinal.

2 Daftar materi yang KB 1 KONSEP DASAR EKONOMI


sulit dipahami di 1. Sistem ekonomi.
modul ini 2. Ekonomi syariah.

KB 2. Permintaan dan Penawaran


1. Elastisitas

KB 3. Pasar
1. Kurva dari setiap pasar
2. Perubahan harga pada setiap pasar

KB 4. Perilaku Konsumen, Teori Produksi dan


Biaya
1. Perilaku konsumen
2. Teori produksi
3. Kurva-kurva

3 Daftar materi yang KB 1 KONSEP DASAR EKONOMI


sering mengalami 1. Biaya peluang.
miskonsepsi 2. Masalah pokok dalam perekonomian.
KB 2. Permintaan dan Penawaran
1. Elastisitas
2. Pergeseran kurva permintaan/penawaran

KB 3. Pasar
1. Ciri-ciri pasar

KB 4. Perilaku Konsumen, Teori Produksi dan


Biaya
1. Menghitung biaya

Anda mungkin juga menyukai