KB 3. Pasar
1. Pasar secara umum diartikan sebagai
tempat penjual menawarkan barang atau
jasa sesuai taksiran harga penjual serta
pembeli mendapatkan barang atau jasa
sesuai dengan taksiran harga pembeli. Di
pasar antara penjual dan pembeli akan
melakukan transaksi. Transaksi muncul
setelah ada kesepakatan antara penjual
dan pembeli. Syarat terjadinya transaksi
adalah ada barang yang diperjual belikan,
ada penjual, ada pembeli, ada kesepakatan
harga barang, dan tidak ada paksaan dari
pihak manapun. Pengertian pasar dalam
ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni
terjadinya keseimbangan antara
permintaan dan penawaran. Dengan
demikian sebuah pasar tidak harus
dikaitkan dengan suatu tempat.
2. Pasar (market) adalah tempat bertemunya
antara pembeli dengan penjual yang
bertujuan untuk melakukan transaksi
ekonomi yaitu membeli atau menjual
barang dan jasa atau sumber daya
ekonomi serta faktor-faktor produksi
lainnya.
3. Struktur Pasar:
a. Pasar Persaingan Sempurna
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna:
1) Pasar Monopoli
2) Pasar Duopoli
3) Pasar Persaingan Monopolistik
4) Pasar Oligopoli
5) Pasar Monopsoni
6) Pasar Oligopsoni
4. Kegiatan produksi akan dapat berjalan
dengan baik apabila faktor produksi
yang dibutuhkan tersedia. Faktor produksi
dapat diperoleh di pasar input. Pasar
input adalah terjadinya interaksi antara
permintaan dan penawaran faktor
produksi.Faktor produksi ini meliputi
sumber alam (tanah), tenaga kerja, dan
modal (uang). Penawaran input berasal
dari pemilik ketiga faktor produksis
tersebut, sedangkan permintaan faktor
input berasal dari pengusha (pemilik
entrepreunership). Oleh karena itu ada tiga
macam pasar input yaitu pasar tanah
(sumber daya alam),pasar tenaga kerja,
dan pasar modal.
KB 3. Pasar
1. Kurva dari setiap pasar
2. Perubahan harga pada setiap pasar
KB 3. Pasar
1. Ciri-ciri pasar