Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1

   
Nama Sekolah SMK Negeri 1 Sukoharjo

Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan

Kelas/Semester XII/Ganjil-Genap

Program Keahlian Semua Program

Tahun Pelajaran Tahun 2023

Alokasi Waktu 2

Nama Guru Drs. Jumanto

Elemen Kewirausahaan

Kompetensi Awal Peserta didik mampu memahami tentang harga pokok, Break Event Point (BEP),
menghitung harga pokok produksi

Diskripsi / Pemahaman Peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk
Bermakna mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan sumber daya yang
miliki. Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausaha adalah kemampuannya
dalam memanfaatkan peluang secara kreatif dan inovatif.
Fase Capaian F

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F peserta didik mampu membaca peluang usaha dengan
mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK,
serta menetapkan jenis usaha. Peserta didik mampu menyusun proposal usaha
(business plan) yang meliputi perencanaan usaha, biaya produksi, break even
point (BEP), dan return on investment (ROI). Peserta didik mampu memasarkan
produk dengan menentukan segmen pasar, menentukan harga produk, dan
menentukan media yang digunakan untuk memasarkan produk. Peserta didik
mampu memasarkan produk dengan menentukan segmen pasar, menentukan
harga produk, dan menentukan media yang digunakan untuk memasarkan
produk. Peserta didik mampu menerapkan prinsip Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI), menjelaskan konsep HAKI, dan mematuhi peraturan tentang
HAKI. Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyusun laporan keuangan
berupa laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan
arus kas.
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan….
1.
2.
3. Peserta didik mampu memahami pengertian peluang usaha.Peserta didik
mampu memahami ciri-ciri peluang usaha.Peserta didik cara mengalasah
untuk menemukan peluang usaha.
Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
Bernalar kritis, Mandiri, Kreatif, dan Bergotongroyong

Model Pembelajaran Dicovery Learning dan Project Based Learning

Moda Pembelajaran PTM

Metode Pembelajaran Ceramah, Diskusi

Asesmen Non Kognitif dan Kognitif

Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Lembar kerja siswa, Internet dan Lainnya

Bahan dan Alat Praktik Kertas HVS, Tinta printer, PC/Laptop atau Smartphone dengan aplikasi Ms.
Pembelajaran Office. Gambar komponen lingkungan

1
Media Pembelajaran PPT, video pembelajaran, Internet

Pertanyaan Pemantik Mengapa setiap peluang usaha perlu kita ambil?

1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran


(salam, doa bersama, menyapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran)
2. Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
Kegiatan Awal dalam kehidupan sehari-hari
3. Membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan
Stimulus
Guru menampilkan materi tentang Peluang usaha di internal SMK atau
eksternal SMK
Identifikasi masalah
Peserta didik memahami tentang Peluang usaha di internal SMK atau eksternal
SMK
Pengumpulan dan pengolahan data
Peserta didik melakukan kajian pustaka dan mendiskusikannya bersama
Kegiatan Inti mengenai tentang Peluang usaha di internal SMK atau eksternal SMK
Pembuktian
Perwakilan dari peserta didik untuk menyebutkan tentang Peluang usaha di
internal SMK atau eksternal SMK
Menarik simpulan
Seluruh peserta didik dapat mengasosiasi seluruh informasi yang diperoleh dan
bersama Guru menyusun sebuah kesimpulan tentang Peluang usaha di internal
SMK atau eksternal SMK

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
Kegiatan Penutup 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?

Buku paket dan intenet yang relevan.


Referensi

Bagi guru :
1. Sudah tepatkah model dan methode pembelajaran yang diterapkan oleh
guru?
2. Sudahkah tercapaikah tujuan dalam pembelajaran yang diselenggarakan?
3. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?

Bagi Peserta didik :


1. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
Refleksi
2. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
3. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?

Lembar Kegiatan Terlampir

   
Mengetahui, Sukoharjo, Juni 2023
Kepala Sekolah Guru Pengampu
 
 
2
Harno, S.Pd, M.Si Drs. Jumanto
NIP. 19661127 200501 1 002 NIP. 19681210 200701 1 021

Pengertian Peluang Usaha, Ciri-ciri, dan Cara


Menemukannya
Banyak kisah inspiratif para pengusaha sukses yang bisa kamu jadikan motivasi dalam
berbisnis. Dari kisah tersebut, kamu bisa belajar banyak hal, khususnya bagaimana
para pengusaha itu bisa membangun bisnisnya hingga terus berkembang.

Sayangnya, kebanyakan orang hanya fokus pada cerita keberhasilannya saja tanpa
mencari tahu bagaimana prosesnya. Salah satu proses yang terbilang penting ketika
memulai bisnis yaitu menemukan peluang usaha yang tepat. Tidak hanya sekedar
menemukan, peluang usaha tersebut juga harus potensial dan bisa direalisasikan.

Berbicara tentang peluang usaha, banyak dari kamu yang mungkin belum tahu apa
yang dimaksud dengan peluang usaha? Nah, untuk membantu kamu memahami
lebih dalam pembahasan kali ini, berikut ini penjelasan pengertian peluang usaha,
ciri-ciri, dan bagaimana cara menemukannya.

Pengertian Peluang Usaha

Apabila melihat dari penggunaan katanya, peluang usaha terdiri dari dua kata, yaitu
peluang dan usaha. Peluang memiliki arti kesempatan, sedangkan usaha berarti
upaya yang digunakan untuk bisa mencapai sebuah tujuan dengan memanfaatkan
sumber daya yang kamu miliki.

Tujuannya juga beragam, mulai dari keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin,
popularitas, status sosial, dan yang lainnya.

Sederhananya, pengertian peluang usaha bisa disimpulkan sebagai kesempatan yang


dimiliki seseorang untuk bisa mencapai tujuan tertentu. Karena pembahasan kali ini
mengenai dunia usaha dan bisnis, maka tujuannya adalah profit atau keuntungan.

Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli

Menurut Sri Ayu Ramadhani dalam Modul Peluang Usaha, pengertian peluang usaha
adalah sebuah kesempatan yang ada dan bisa dimanfaatkan untuk memperoleh
sebuah keuntungan bagi seseorang atau wirausaha.

Arif F. Hadipranata juga berpendapat bahwa peluang usaha adalah risiko yang harus
diambil dan dihadapi dengan mengelola dan mengatur berbagai urusan yang
berhubungan dengan dunia keuangan (financial).
3
Lain lagi dengan Thomas W. Zimmerer, menurutnya peluang usaha merupakan
sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi, khususnya dalam
memecahkan sebuah masalah dengan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.

Ciri-ciri Peluang Usaha

Dari pemahaman di atas, peluang usaha merupakan sebuah kesempatan bagi para
pelaku usaha untuk bisa mengembangkan bisnisnya sebesar mungkin.

Sayangnya, tidak semua peluang tersebut bisa dikatakan sebagai peluang usaha.
Banyak juga pengusaha yang keliru ketika memilih peluang usaha. Hasilnya, tentu
saja mereka gagal dalam eksekusi dan penerapannya.

Alasannya beragam, namun kebanyakan karena peluang usaha tersebut tidak sesuai
dengan kemampuan atau visi mereka.

Oleh karena itu, tidak semua peluang bisa dikatakan sebagai peluang usaha. Untuk
memudahkan kamu dalam mengidentifikasi mana yang termasuk peluang usaha atau
tidak, berikut adalah ciri-ciri peluang usaha.

• Peluang usaha harus ide yang orisinal dan tidak meniru.


• Peluang usaha harus bisa mengantisipasi berbagai perubahan dan persaingan, serta
sesuai dengan kebutuhan pasar di masa yang akan datang.
• Peluang usaha harus sesuai dengan keinginan pengusaha agar usaha yang
dijalankan bisa bertahan lama.
• Peluang usaha harus didasari rasa yakin dan bisa mewujudkannya.
• Peluang usaha harus memiliki tujuan keuntungan, namun sebaik apa pun peluang
tersebut, akan ada risiko di belakangnya. Besar kecilnya peluang tersebut tergantung
seberapa besar risiko yang berani kamu ambil.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa para pengusaha harus memiliki wawasan
dan pemahaman yang luas. Tujuannya agar pengusaha tersebut tidak gegabah dan
salah langkah ketika mengambil keputusan terhadap sebuah peluang.

 Bagaimana Cara Menemukan Peluang Usaha yang Potensial?

Tidak semua peluang usaha bisa dieksekusi dengan baik oleh semua orang. Hal ini
dikarenakan setiap orang memiliki potensi dirinya masing-masing.

Apabila peluang usaha tersebut tidak sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan
visi ke depannya, maka kemungkinan peluang tersebut akan gagal tereksekusi.
Lantas, bagaimana menemukan peluang usaha yang potensial?

1. Mulai dari diri kamu sendiri

Inspirasi peluang usaha bisa datang dari mana saja, namun akan lebih baik jika
peluang tersebut datang dan berasal dari kemampuanmu sendiri, sehingga kamu
akan lebih mudah menjalankannya.

4
Kamu bisa mencari peluang tersebut dari hal-hal sederhana, seperti keahlian,
keterampilan, hobi, latar belakang pendidikan, dan hal-hal lain yang kamu sukai.

Kamu juga bisa mencarinya dengan membuat daftar atau list terlebih dahulu. Urutkan
hal-hal yang kamu suka dan apa saja kelebihan yang kamu punya.

2. Lihat fenomena dan masalah saat ini

Setelah menemukan beberapa hal yang bisa kamu jadikan peluang usaha, langkah
selanjutnya yaitu menemukan fenomena dan masalah yang terjadi saat ini. Pada
dasarnya, bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu memberikan solusi dari
masalah yang terjadi.

3. Pilih bidang usaha yang sesuai

Setelah membandingkan antara kemampuan yang kamu miliki dengan fenomena


atau masalah yang terjadi, selanjutnya pilih bidang usaha yang sesuai dengan kedua
poin tersebut.

Sebagai contoh, kamu memiliki hobi memasak sekaligus seorang sarjana ahli gizi. Di
satu sisi, kondisi pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak orang lebih concern
terhadap menu makanan sehat.

Kondisi ini bisa menghasilkan dua peluang usaha, pertama kamu bisa menjual menu
makanan sehat, kedua kamu bisa menjadi content creator tentang cara memasak dan
membuat makanan sehat.

4. Temukan nilai lebih dari peluang tersebut

Misalnya kamu memilih membuka usaha katering makanan sehat. Maka, kamu harus
menemukan apa yang menjadi kelebihan usaha kamu dibandingkan usaha sejenis.
Sebagai contoh, kamu hanya menggunakan sayuran organik saja atau hanya
menggunakan beras merah.

5. Riset dan lakukan penelitian

Coba lakukan riset dan penelitian terlebih dahulu. Misalnya, siapa target market dan
bagaimana kriteria calon konsumen yang kamu tuju. Lalu, buatlah beberapa menu
makanan dan berikan kepada mereka sebagai sampel. Lihat bagaimana respon dan
tanggapannya. Minta juga saran dan masukan untuk perbaikan kamu ke depannya.

6. Haruskah bekerja sama dengan pihak lain? Jika iya, carilah partner yang
tepat

Jika kamu memiliki masalah ketika mengeksekusi peluang usaha tersebut, segera cari
solusi alternatifnya.

Apabila masalah tersebut timbul di luar kemampuanmu dan tidak bisa diselesaikan
sendiri, maka kamu harus bekerja sama dengan mencari partner bisnis yang tepat.

5
Pastikan partner tersebut memiliki visi yang sama dan kepribadian yang cocok
dengan dirimu.

Sebagai contoh, kamu memiliki kendala terhadap supply sayuran segar. Kebetulan,
calon partnermu ini memiliki perkebunan sayuran organik yang kamu butuhkan.

Kamu bisa mengajukan kerja sama dengannya. Entah sebagai supplier atau sebagai
partner bisnis. Agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari, pastikan kamu sudah
membuat perjanjian yang jelas. Tentukan juga peran masing-masing dan bagaimana
sistem kerja samanya

Referensi :

https://mitra.bukalapak.com/artikel/pengertian-peluang-usaha-116639

Anda mungkin juga menyukai