Komplek Duta Bintaro Ubud 2 Blok G, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
● http://www.mitrabintaro.sch.id / www.smkmitrabintaro.com
● email :info@mitrabintaro.sch.id Tlp. (021) 531-23764
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,santun,peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai),bertanggung jawab,
responsif dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjuk kan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan inter nasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai de ngan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menja dikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengemban gan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaks anakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu Menganalisis hasil produk dengan rancangan produk
2. Peserta didik mampu Membandingkan hasil produksi dengan rancangan
3. Peserta didik mampu Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4. Peserta didik mampu Menentukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria
kelayakan produkstandar operasional
5. Peserta didik mampu Melakukan pemeriksaan produk sesuai kriteria kelayakan
produkstandar operasional
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran regular
Faktual:
- Tayangan video produk SNI
Konseptual:
- Rancangan Produk
- SNI
Prosedural:
Mengidentifikasi keseuaian hasil produk dengan rancangan
Metakonigtif:
Memahami standar produk sesuai SNI
E. MetodePembelajaran
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Saintifik Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi dan Pembelajaran
https://www.scribd.com/document/82745038/Modul-Perancangan-Produk
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pertemuan Ke 1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20
Guru : menit
Orientasi Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter)
serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK: Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Pertemuan 2
1. Pertemuan 2 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20
Guru : Menit
Orientasi Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter)
serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK: Religius)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
1. Pertemuan 2 Waktu
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian :
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
2. Bentuk :
Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Test tertulis : Pilihan Ganda (Terlampir)
Praktek : Penugasan (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua
bagian: remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal),
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas
Tangerang……………..
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Mitra Bintaro
Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide produk dan menindaklanjuti sampai produk
diperkenalkan ke pasar. Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi cadangan apabila produk
gagal dalam pemasarannya. Termasuk diantaranya ekstensi produk atau perbaikan, distribusi,
perubahan harga dan promosi.
Kesuksesan ekonomi suatu perusahaan manufaktur tergantung kepada kemampuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara cepat menciptakan produk yang dapat
memenuhi kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah. Hal ini bukan merupakan tanggung
jawab bagian pemasaran, bagian manufaktur, atau bagian desain saja, melainkan merupakan
tanggung jawab yang melibatkan banyak fungsi yang ada di perusahaan. Metode pengembangan
produk berdasarkan kepada permintaan atau persyaratan serta spesifikasi produk oleh customer
adalah metode yang cukup baik, karena dengan berbasis keinginan customer maka
kemungkinan produk tersebut tidak diterima oleh customer menjadi lebih kecil. Dari sudut
pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan produk
dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba.Namun
laba seringkali sulit untuk dinilai secara cepat dan langsung.
Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai
kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:
1. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pangsa pasar dan
menentukan harga yang ingin dibayar oleh pelanggan.
2. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut biaya
manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh
perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
3. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi,
menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya
akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha
yang dilakukan tim pengembangan.
4. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari investasi
yang dibutuhkan untuk mencapai profit.
5. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan asset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis dimasa yang akan datang.
Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah ada merupakan
bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah ada. Kegiatan ini didapat
dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu konsep
produk, perancangan produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri
dengan pembuatan dan pendistribusian produk tersebut.
Tentang SNI
1. Openess (keterbukaan)
Terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat
berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
2. Transparency (transparansi)
Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti
perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai
ke tahap penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh semua
informsi yang berkaitan dengan pengembangan SNI;
3. Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak)
Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat
menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil;
4. Effectiveness and relevance
Efektif dan relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan karena
memperhatikan kebutuhan pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
5. Coherence
Koheren dengan pengembangan standar internasional agar
perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar
global dan memperlancar perdagangan internasional; dan
6. Development dimension (berdimensi pembangunan)
Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan publik dan
kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian
nasional.
Penerapan SNI
Cara yang paling baik adalah membatasi penerapan SNI wajib bagi kegiatan
atau produk yang memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi, sehingga pengaturan
kegiatan dan peredaran produk mutlak diperlukan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Keterangan :
1. Tidak terlambat mengikuti pelajaran
Rentang skor 1 - 4
2. Membawa buku pelajaran
3. Buku catatan rapi Predikat :
4. Mengerjakan tugas sesuai petunjuk
Amat Baik (A) : 86 - 100
5. Mandiri dalam ujian (tidak mencontek) Baik (B) : 76 - 85
6. Tidak memaksakan kehendak dalam diskusi Cukup (C) : 60 - 75
7. Santun dalam berkomunikasi Kurang (D) : < 59
8. Menyerahkan tugas tepat waktu
Nilai = (skor perolehan : skor maks) x 100
LAMPIRAN 2 :
B. SOAL PENGETAHUAN
KISI - KISI DAN SOAL
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : OTK Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kompetensi Dasar :
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan
4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan produk standar operasional
Bentuk No
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal Butir Soal
Soal Soal
3.15 3.15.1 Menganalisis hasil Perencanaan Siswa Uraian 1 Dalam memproduksi suatu produk,
Mengevaluasi produk dengan Produk mampu
rancangan
bahan baku pembuatan produk
kesesuaian Menganalisis
produk hasil produk terdiri atas bahan baku langsung.
hasil produk 3.15.2Membandingkan dengan Apabila seorang wirausaha
dengan hasil produksi rancangan
rancangan dengan memproduksi pakaian, maka bahan
produk
rancangan
Siswa
baku langsungnya adalah :
3.15.3 Mengevaluasi mampu A. kain
kesesuaian membanding b. resleting
kan hasil
hasil produk produksi c. kancing
dengan dengan d. aksesories
rancangan rancangan e. motif pakaian
Siswa Kunci : A
mampu
Mengevalu
asi
kesesuaian
hasil
produk
dengan
rancangan
C. Soal Keterampilan
No.
Bentuk
KD IPK Materi Pokok Indikator Soal Soa Butir Soal
Soal
l
4.15 4.15.1 Menentukan SNI Siswa mampu menentukan Identifikasilah suatu produk,
Melakukan pemeriksaan pemeriksaan produk sesuai kemudian bandingkan produk
produk sesuai dengan kriteria kelayakan
pemeriksaan dengan produkstandar operasional
tersebut dengan standar SNI !
produk sesuai kriteria Siswa mampu Melakukan
dengan kriteria kelayakan pemeriksaan produk sesuai
kelayakan produkstanda kriteria kelayakan
produk standar r operasional produkstandar operasional
operasional 4.15.2 Melakukan
pemeriksa
an produk
sesuai
kriteria
kelayakan
produkstan
dar
operasiona
l
D. Rubrik Penilaian Keterampilan
Komponen/Sub
No. Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan 3
bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 2