Anda di halaman 1dari 30

1

Penulis Kurator Hasil Kurasi


M. Abdu Al-Afgani, S.Kom Muhammad Agung Widodo, S.T, M.Pd
Sudah Memadai
SMKN 1 Rangkasbitung Tim Kurator Direktorat SMK

1. Identitas
Nama Penyusun : M. Abdu Al-Afgani, S.Kom
Kelas X
Jenjang : SMK
Alokasi : Waktu 12 JP (2 Kali pertemuan)
Materi Pokok : Profil Technopreneur, peluang usaha dan pekerjaan/ profesi
bidang Desain Komunikasi Visual
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Rangkasbitung
Jumlah Peserta Didik : 34 Siswa
Moda : Blended Learning

2. Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan

 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, sikap dan profil Technopreneur


bidang desain komunikasi visual.
 Peserta didik diharapkan kreatif dalam mengejar peluang usaha yang ada di bidang
Desain Komunikasi Visual.
 Peserta didik diharapkan bisa bekerja dalam bergotong-royong dalam mengerjakan
tugas kelompok.

3. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami pekerjaan atau profesi dalam
bidang Desain Komunikasi Visual, dan kewirausahaan di bidang ekonomi kreatif yang
mampu membaca peluang pasar dan usaha, untuk membangun visi dan passion, serta
melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai simulasi projek kewirausahaan.

4. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu memahami tentang pengertian, sikap dan profil


Technopreneur bidang desain komunikasi visual dengan menggunakan kata-kata
sendiri.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan pekerjaan/ profesi di bidang Desain
Komunikasi Visual serta kode etiknya.

2
3. Peserta didik mampu membaca jenis wirausaha di bidang ekonomi kreatif.
4. Peserta didik mendeskripsikan Peluang usaha di bidang desain komunikasi visual.
5. Membangun pembelajaran berbasis projek nyata.

5. Pertanyaan Pemantik
Apakah Anda pernah mendengar tentang Technopreneur ?

6. Sarana Prasarana

 Bahan : Modul Ajar dan Video Tutorial (https://s.id/1OVZx)


 Alat : Komputer/ Laptop, Smartphone, dan Jaringan Internet
 Ruang : Lab Komputer
 Media Aplikasi: Whatsapp, google drive, e-Learning/ LMS.

7. Karakter Peserta Didik/Target Peserta Didik

 Peserta didik regular dengan tipikal umum yang tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar.

8. Materi Ajar

 Pengertian Technopreneur
 Sikap Technopreneur
 Profil Technopreneur
 Peluang Usaha Desain komunikasi visual
 Etika Profesi Desain komunikasi visual

9. Asesmen Awal

Berilah tanda centang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya !


Respon
No. Pernyataan
Ya Tidak
Saya sudah pernah belajar profil technopreneur, peluang
1. usaha dan pekerjaan/ profesi bidang desain komunikasi
visual sebelumnya dengan hasil yang memuaskan.
2. Saya melihat kemajuan belajar dari waktu ke waktu.
Saya merasakan adanya pengetahuan yang meningkat dan
3.
efektif.

3
Saya sadar akan potensi dan berusaha untuk
4.
mengembangkannya.
5. Saya merasa nyaman saat mengikuti pembelajaran.
Saya merasa terbantu dengan cara penyampaian materi oleh
6.
guru.
Setiap arahan aktivitas belajar oleh guru sesuai dengan
7.
keadaan dan kebutuhan.
Saya menyelesaikan tugas dengan seadanya lebih baik
8.
daripada tidak sama sekali.
Saya lebih suka belajar praktik mandiri dari pada
9.
berkelompok.
Saya lebih suka menggali informasi mandiri dari pada
10.
menunggu dari guru.

Klasifikasi:
 Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih “Tidak”.
 Bila semua jawaban “Ya” maka anda dapat melanjutkan pembelajaran berikutnya.

10. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pertama (6 x 45 menit)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan kemudian menanyakan 20 menit
kabar siswa.
2. Salah satu peserta didik membacakan doa sebelum
pelajaran dimulai.
3. Siswa diberi kesempatan untuk meningkatkan
kemampuan literasi dengan membacakan melalui
LMS di handphone atau komputer.
4. Guru memberikan pemahaman tentang materi yang
diberikan dan mengajukan pertanyaan.
5. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

4
yang akan datang dicapai.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati tayangan Video tentang 230 menit
ProfilTechnopreneur serta guru memperkuat
tayangan tentangProfil Technopreneur.
2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran
yang diberikan guru tentang Profil Technoprener.
3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang
diajukan oleh peserta didik.
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4 orang).
5. Peserta didik membentuk kelompok belajar untuk
diskusi dan memberi nama kelompok belajar serta
memilih ketua kelompoknya.
6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik
menggunakan lembar kerja.
7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai
kelompoknya masing-masing secara proaktif di
bawah bimbingan dan arahan guru.
8. Masing-Masing kelompok memperesentasikan
hasil diskusinyadan kelompok lain memberi
komentar terhadap presentasiyang disajikan.
9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil
prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok
lain.
10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi 20 menit


terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan
ditulis dalam buku catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik melakukan pembersihan dikelas.

5
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran.
6. Guru mengakhiri pelajaran dengan salam.

Kegiatan Kedua (6 x 45 menit)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan kemudian menanyakan 20 menit
kabar siswa.
2. Salah satu siswa membacakan doa sebelum
pelajaran dimulai.
3. Siswa diberi kesempatan untuk mempraktekkan
keterampilan membaca dengan membaca pada
handphone atau komputer.
4. Guru memberikan pemahaman tentang materi yang
diberikan dan mengajukan pertanyaan.
5. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran
yang akan datang dicapai.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati tayangan Video tentang 230 menit
peluang usaha dan etika profesi desain komunikasi
visual serta guru memperkuat dalam video
peluang usaha dan etika profesi desain komunikasi
visual.
2. Peserta didik memberikan pertanyaan terkait
pemapamaran yang diberikan guru tentang
peluang usaha dan etika profesi bidang desain
komunikasi visual.
3. Guru memberikan jawaban pertanyaan yang
diajukan oleh siswa.
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4 orang).
5. Peserta didik membentuk kelompok belajar untuk

6
diskusi dan memberi nama kelompok belajar serta
memilih ketua kelompoknya.
6. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik
dalam tiap-tiap kelompok menggunakan lembar
kerja.
7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai
kelompoknya masing-masing secara proaktif yang
di bawah bimbingan dan arahan guru.
8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan pada hasil
diskusinya dan kelompok lain memberi komentar
terhadap presentasi yang disajikan.
9. Tiap-tiap kelompok menyempurnakan hasil
prestasinya berdasarkan masukan dari kelompok
lain.
10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi 20 menit


terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan
ditulis dalam buku catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan
selanjutnya.
4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran.
6. Guru mengakhiri pelajaran dengan salam.

11. Asesmen Akhir

1. Sikap (profil pelajar pancasila) berupa jurnal sikap.


2. Performa dalam bentuk presentasi.
3. Tertulis dalam bentuk essay.

7
12. Refleksi Guru

1. Menurut anda, apakah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan
sudah sesuai?
2. Menurut anda, apakah kegiatan mata pelajaran berjalan sesuai rencana?
3. Menurut anda, apa saja batasan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan tema ini?
4. Menurut anda, apakah pesan dimensi profil pelajar pancasila sudah tercapai?

13. Refleksi Siswa

1. Menurut anda, apakah sudah tergambarkan tentang pengertian, sikap dan profil
Technopreneur?
2. Menurut anda, apakah sudah tergambarkan tentang peluang usaha dan pekerjaan/
profesi di bidang Desain Komunikasi Visual?

14. Lembar Kerja Peserta Didik

Kegiatan 1 :
 Petunjuk Kerja :
1. Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
2. Siapkan software Power Point

 Lembar Kerja
Paparkan dan berikan contoh terkait dengan sikap kerja dalam bidang
DKV:
1. Displin
2. Memiliki komitmen tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan Inovatif
Kerjakan bersama kelompoknya di Power Point kemudian dipresentasikan.

 Rubrik Penilaian Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor


Disiplin Hadir tepat waktu 3, Jika ketiga aspek
dilakukan
Pengumpulan tugas tepat 2, Jika Dua aspek
Waktu Dilakukan

8
Tertib mengikuti pelajaran 1, Jika ketiga aspek
dilakukan
Tanggung Jawab Mengerjakan tugas dengan 3, Jika ketiga aspek
sungguh-sungguh dilakukan
Mengakui kesalahan 2, Jika ketiga aspek
dilakukan
Selalu melaksanakan 1, Jika ketiga aspek
amanat atau perintah dilakukan

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

 Lembar Penilaian Sikap

Hari/Tanggal:

No. Nama Kls Disiplin Tanggung Jawab


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16

9
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

 Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok


Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
Anggota :

Kurang Cukup Baik Sangat Baik


No. Kriteria Penilaian
( 20-39) (40-59) (60-79) (80-100)
1. Penguasaaan Materi

10
Alat Peraga &
2.
Power Point
Kekompakan
3.
Pembagaian Kerja
4. Pernyampaian

Kegiatan 2 :
 Petunjuk Kerja :
1. Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
2. Siapkan software Power Point.

 Lembar Kerja
Paparkan dan berikan contoh peluang usaha apa yang berkembang saat ini
dibidang desain komunikasi visual yang sesuai dengan daerah kita saat ini yang
bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, serta kode etik apa yang harus
dimiliki di bidang desain komunikasi visual. Kerjakan bersama kelompoknya di
Power Point kemudian dipresentasikan.

 Rubrik Penilaian Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor

Disiplin Hadir tepat waktu. 3, Jika ketiga aspek dilakukan

Pengumpulan tugas tepat waktu. 2, Jika Dua aspek dilakukan

Tertib mengikuti pelajaran. 1, Jika ketiga aspek dilakukan

Tanggung Mengerjakan tugas 3, Jika ketiga aspek dilakukan


Jawab dengan sungguh-sungguh.

Mengakui kesalahan. 2, Jika Dua aspek dilakukan

Selalu melaksanakan amanat 1, Jika ketiga aspek dilakukan


atau perintah dari guru.

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

11
 Lembar Penilaian Sikap

Hari/Tanggal:

No. Nama Kls Disiplin Tanggung Jawab


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

12
27
28
29
30
31
32
33
34

 Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok


Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
Anggota :

Kurang Cukup Baik Sangat Baik


No Kriteria Penilaian
( 20-39) (40-59) (60-79) (80-100)
1 Penguasaaan Materi
Alat Peraga & Power
2
Point
Kekompakan
3
Pembagaian Kerja
4 Pernyampaian

 Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Technopreneur! (Bobot skor 20)
2. Bagaimana 5 Sikap yang harus dimiliki dari seorang Technopreneur? (Bobot
skor20)
3. Jelaskan 5 Ciri dan watak Profil Technopreneur! (Bobot skor 20)
4. Paparkan 5 Peluang Usaha Technopreneur Desain Komunikasi Visual yang anda
ketahui! (Bobot skor 20)
5. Jelaskan Etika Profesi Desain Komunikasi Visual! (Bobot skor20)

13
 Rubrik Penilaian Tes Formatif

Indikator Skor Deskripsi


Menjelaskan Mengandung kata usaha, memanfaatkan dan
Technopreneur 3 teknologi, kemudian ketiga kata tersebut

terangkai dalam satu kalimat yang utuh


Mengandung kata usaha, memanfaatkan dan
2 teknologi, kemudian ketiga kata tersebut
terangkai dalam satu kalimat yang utuh
2 Hanya mengandung dua keyword
1 Hanya mengandung satu keyword
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 5 Sikap Mampu menjelaskan 5 Sikap Technopreneur
5
Technopreneur dengan benar

Mampu menjelaskan 4 Sikap Technopreneur


4
dengan benar
Mampu menjelaskan 3 Sikap Technopreneur
3
dengan benar
Mampu menjelaskan 2 Sikap Technopreneur
2
dengan benar
Mampu menjelaskan 1 Sikap Technopreneur
1
dengan benar
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 5 Ciri dan Mampu menjelaskan 5 ciri dan watak dari
5
Watak dari Technopreneur dengan benar
Technopreneur Mampu menjelaskan 4 ciri dan watak dari
4
Technopreneur dengan benar
Mampu menjelaskan 3 ciri dan watak dari
3
Technopreneur dengan benar
Mampu menjelaskan 2 ciri dan watak dari
2
Technopreneur dengan benar
1 Mampu menjelaskan 1 ciri dan watak dari

14
0 Tidak menuliskan jawaban
Menjelaskan 5 Peluang Mampu menjelaskan 5 peluang usaha desain
5
Usaha Desain komunikasi visual
komunikasi visual Mampu menjelaskan 4 peluang usaha desain
4
komunikasi visual
Mampu menjelaskan 3 peluang usaha desain
3
komunikasi visual
Mampu menjelaskan 2 peluang usaha desain
2
komunikasi visual
Mampu menjelaskan 1 peluang usaha desain
1
komunikasi visual
0 Tidak menuliskan jawaban
Mampu memaparkan 5 etika profesi dibidang
5
5 Etika Profesi komunikasi visual dengan benar
Desainkomunikasi Mampu memaparkan 4 etika profesi dibidang
4
visual komunikasi visual dengan benar
Mampu memaparkan 3 etika profesi dibidang
3
komunikasi visual dengan benar
Mampu memaparkan 2 etika profesi dibidang
2
komunikasi visual dengan benar
Mampu memaparkan 1 etika profesi dibidang
1
komunikasi visual dengan benar
0 Tidak menuliskan jawaban

Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal) *100

15. Pengayaan dan Remidial


a) Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang lebih kompleks dan tambahan latihan
dalam bidang tecnopreneur.
b) Remedial berupa tugas-tugas yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik
yang berbeda.

15
LAMPIRAN
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Pengertian Technopreneur

Gambar 1.1. Ilustrasi Technopreneur


CANVA DESIGN (2023)

Sebelum membahas mengenai Technopreneur desain komunikasi visual. Kalian harus


mengetahui terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan Technopreneur. Menurut Chua
Eung Hwa (Triyono, 2016), “A Technopreneur is an extension of an entrepreneur, and
makes use of technology to make a new invention an innovation and thereby exploits his
achievement in the market to make money”.
Technopreneurship adalah pengembangan diri seorang pengusaha yang memanfaatkan
teknologi untuk membuat penemuan baru atau inovasi sehingga mampu menghasilkan nilai
ekonomis. Sedangkan menurut Jousma (Walker, 2012, p.12) “Technopreneurship is
described as the interaction between science and industry with the intended output of new
economic activity.”. Technopreneurship digambarkan sebagai pemanfaatan ilmu
pengetahuan teknologi dan industri dengan menghasilkan nilai ekonomis. Technopreneur
merupakan istilah yang berasal dari gabungan dua suku kata yaitu “technology” dan
“entrepreneur”. Berdasarkan istilah tersebut, dapat diartikan bahwa Technopreneur adalah
orang yang berwirausaha di bidang industri teknologi.
Selain keterampilan bisnis, seorang Technopreneur juga memiliki pengetahuan
teknologi yang luas. Mereka menggabungkan keterampilan kewirausahaan dan
menggunakan teknologi untuk mengubah produk atau layanan. Wirausaha adalah
sesorang yang menjalankan suatu usaha atau perusahaan dengan segala resikonya,

16
yaitu seperti mendapatkan untung atau rugidari produk atau jasa yangdijualnya. Dalam
Perkembangan teknologi dan keterampilan wirausaha proses lahirnya teknopreneur.
Seiring perkembangan teknologi dan keterampilan kewirausahaan, proses
Technopreneurship muncul.

Gambar 1.2. Yohanes Auri, seorang wirausahawan sukses di bidang desain grafis.
Sumber: https://www.maxmanroe.com

Dengan perkembangan zaman, konsep kewirausahaan berkembang menjadi


kemampuan orang yang berpikir untuk melihat peluang dan mengubahnya menjadi
bisnis. Berikut beberapa definisi kewirausahaan menurut para ahli :

17
1) Jean Baptista Say (1816)

Gambar 1.3 Jean Baptista Say


Sumber : https://en.wikipedia.org
Menurut Jean Baptista Say, seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan
berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

2) Richard Cantillon (1775)

Gambar 1.4. Richard Cantillon


Sumber: https:// wikimedia.org

Menurut pendapat Richard Cantillon kewirausahaan adalah


seseorangyangbekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli
barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang
dengan harga tidak menentu. Jadi, definisi ini lebih menekankan pada bagaimana
seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian.

18
3) Jean-Baptiste Say (1816)
Menurut Jean Baptista Say, wirausaha adalah agen yang menyatukan
berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

4) Ahmad Sanusi (1994)


Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku dasar
tujuan, trik, taktik, tenaga penggerak, proses, dan hasil bisnis.

5) Raymond (1995)
Kewirausahaan adalah seseorang yang inovatif, kreatif, dan mampu
mewujudkan kreativitasnya untuk meningkatkan kesejahteraan diri,
lingkungan, dan masyarakat.
6) Joseph Schumpeter (1934)

Gambar 1.5. Joseph Schumpeter

Sumber:https://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_Schumpeter

Wirausahawan adalah seorang inovator yang mampu mengimplementasikan


perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi
baru tersebut bisa dalam bentuk kemampuan memperkenalkan produk baru atau dengan
kualitas baru, kemampuan memperkenalkan metoda produksi baru, kemampuan
membuka pasar yang baru (new market), kemampuan memperoleh sumber pasokan baru
dari bahan atau komponen baru, serta kemampuan untuk menjalankan organisasi baru
pada suatu industri. Selanjutnya Schumpeter menyatakan bahwa wirausaha terkait
dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta dengan kombinasi
sumberdaya.

19
7) Thomas W. Zimmerer (2008)
Entrepreneurship (kewirausahaan) adalah penerapan kreativitas dan keinovasian
untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang
dihadapi orang setiap hari.
2. Sikap Technopreneur

Seorang Technopreneur harus mempunyai beberapa sikap, yaitu:


1) Mempu berfikir dan bertindak kreatif dan inovatif
2) Mampu bekerja tekun, teliti,optimis dan produktif
3) Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
4) Mampu berkarya dengan semangat, mandiri dan tanggung jawab
5) Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara
sistematis dan berani mengambil resiko.

3. Profil Technopreneur
Profil Technopreneur (ciri dan watak) dapat dilihat seperti pada tabel berikut:

Ciri Watak

Keyakinan, kemandirian,
Percaya Diri individualitas, optimisme

Kebutuhan akan prestasi, beorientasi


hasil, ketekunan dan ketabahan, tekad
Berorientasi Tugas dan Hasil kerja keras, memilki dorongan kuat,
enerjik dan berinisiatif

Kemampuan mengambil resiko,


Pengambil resiko sukapada tantangan

Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat


Kepemimpinan bergaul dengan orang lain

Memiliki banyak sumber, mengetahui


Orisinalitas banyak hal, kreatif , inovatif dan
inisiatif.

Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan dan perspektif

Semakin banyak sifat dan karakteristik yang Anda miliki (dari tabel di atas), semakin

20
besar kemungkinan Anda menjadi teknopreneur yang sukses (dalam faktor-faktor lain yang
berpengaruh).

4. Peluang Usaha Desain Komunikasi Visual


Seorang entrepreneur harus pandai mencari peluang dan perencanaan yang cermat
adalah dua hal yang berhubungan satu sama lain. Jika Anda menemukan peluang, Berikutnya
adalah membuat perencanaan. perencanaan adalah hal yang sangat mendasar dalam
membangun bisnis. Tujuan dari desain komunikasi visual adalah karya seni desainnya dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari di sekitar anda Misalnya, banyak konsumen saat ini
membutuhkan layanan Desain, pembuatan konten video promosi seperti iklan,poster dan
sebagainya. Mengikuti Prospek atau peluang bisnis di industri Desain Komunikasi Visual.

1. Ilustrator
Ilustrator adalah orang yang bekerja di bidang jasa ilustrasi. Gambar illustrasi ini
sering digunakan di surat kabar, majalah, buku, situs web, periklanan, dan media
produksi , storyboard pada perfilman, dan lain-lain. Profesi sebagai ilustrator dapat
dikerjakan secara individu ataupun secara berkelompok. Ada beberapa bagian dalam tim
kerja ilustrator yang diatur berdasarkan perana dalam bekerja, antara lain:
a. Perancang gambar (skecther),
b. Bagian penintaan (inker), dan
c. Bagian pewarnaan (colouring).
Seorang ilustrator dapat bekerja secara manual ataupun menggunakan teknologi
komputer atau smartphone untuk menyempurnakan hasil karyanya. Keahlian seorang
ilustrator dalam menangani perangkat digital adalah kemampuan mengolah gambar
grafis seperti gambar vektor dan bitmap.

21
Gambar 1.6 Illustrasi seorang illustrator dalam membuat gambar secara digital
Sumber: Photo by Howard Bouchevereau on Unsplash
2. Komikus
Komikus adalah seseorang yang profesinya membuat gambar illustrasi sekaligus
isi dari cerita komik. Profesi ini tidak jauh berbeda dengan ilustrator, yang membuat
sebuah gambar. namun seorang komikus harus bisa membuat isi cerita dari alur komik
yang akan dibuat.

Gambar 1.7 Illustrasi hasil dari komik yang dibuat oleh komikus
Sumber: Photo by Nathan Langer on Unsplash
3. Desainer Grafis
Desainer grafis adalah sebagai komunikator visual, yang membuat konsep
dengan tangan atau menggunakan perangkat lunak grafis khusus. Seorang Desainer
grafis mengkomunikasikan ide-ide mereka untuk menginspirasi, menginformasikan atau
membuat kampanye yang menarik bagi konsumen melalui bentuk seni fisik dan virtual.
Seni virtual ini berisi gambar, kata, dan grafik yang dirancang oleh desainer grafis

Gambar 1.8 Illustrasi Desainer Grafs dalam membuat desain secara digital
Sumber: Photo by Thanzi Tanzeer on Unsplash

22
4. Desainer Website
Desainer web adalah seseorang yang bekerja membuat sebuah layout desain
website bagian depan halaman (Front-End). Desain dan isi dari web tersebut berupa
konten-konten informasi yang akan ditampilkan di halaman depan. Seorang desainer
web harus memiliki sebuah ide yang menarik agar pengunjung website mengunjungi
halaman website tersebut.

Gambar 1.9 Illustrasi hasil dari desain web

Sumber: Photo by Igor Misake on Unsplash


5. Animator
Animator adalah seseorang yang menciptakan gambar bergerak atau bisa disebut
animasi, Animator bekerja di berbagai bidang, seperti film, televisi, video game, dan
internet. Contoh karya animasi dalam Desain Komunikasi Visual adalah animasi objek
gambar bergerak dalam video iklan, animasi tulisan video, animasi dalam banner pada
halaman web, dan sebagainya.

23
Gambar 2.0 Illustrasi animator sedang membuat video animasi
Sumber: Photo by Sarath P Rah on Unsplash
6. Fotographer
Fotografer adalah profesi seseorang yang mengambil objek gambar pada momen
tertentu dengan menggunakan kamera. Fotografer bekerja tidak hanya di dalam ruangan,
tetapi juga bekerja di luar ruangan (outdoor) seperti Kota,Perumahan dan tempat-tempat
destinasi lainnya.

Gambar 2.1 Illustrasi seorang fotografer sedang mengambil objek foto


Sumber: Photo by Annie Sprat on Unsplash

7. Editor Video
Editor Video adalah seseorang yang menyunting video agar hasil video yang
didapati menjadi lebih menarik dengan menggunakan aplikasi komputer, editing yaitu
agar bisa memanipulasi dan mengatur pengambilan gambar video. Fungsi editing video
adalah agar video hasil rekaman awal dapat disajikan lebih menarik.

24
Gambar 2.2 Illustrasi seorang editor video sedang menyunting video
Sumber: Photo by Wahid Khene on Unsplash
8. Videografer
Videografer adalah seseorang yang berprofesi merekam suatu video pada momen
tertentu atau merekam suatu objek gambar video untuk memproduksi suatu iklan atau
film. Tugas seorang videografer harus memiliki keahlian yang bisa mengambil atau
merekam objek gambar secara bagus dan menarik.

Gambar 2.3 Illustrasi seorang videografer


Sumber: Photo by KAL VISUALS on Unsplash

9. Periklanan (Advertising)
Periklanan adalah industri dibidang mempromosikan sebuah usaha maupun produk,
peluang bisnis ini masih sangat luas. Hampir setiap hari pengusaha membutuhkan materi
iklan dan Iklan Pekerjaan periklanan sangat membutuhkan ide kreatif dan inovatif, mulai
dari desain iklan, desain poster, Iklan televisi dan media luar ruang seperti billboard atau
videotron.

25
Gambar 2.4 Illustrasi periklanan billboard
Sumber: Photo by Pawel Czerwinski on Unsplash

5. Etika Profesi Desain Komunikasi Visual

Etika profesi desain grafis, Di dunia secara global, profesi desain grafis
mengarahke bidang industri kreatif. Kita lihat di beberapa negara maju ada terdapat
asosiasi yang mengatur etika profesi. Antara lain :

 American Institute of Graphic Arts


 Graphic Artists Guild
 Industrial Designers Society of America
 Society of Graphic Designer of Canada
 Australian Graphic Design Association
Jika Anda membaca kebijakan etika dari berbagai asosiasi ini, Anda akan
menemukan bahwa fokus kebijakan hampir seluruhnya pada kejujuran dan rasa hormat
saat berbisnis dengan klien, perusahaan tempat mereka bekerja, atau pihak ketiga atau
desainer lainnya. Berikut ini berfokus pada interaksi bisnis:

 Menghormati desainer lain dalam persaingan adil dan terbuka.


 Sebagai desainer bersikaplah jujur ketika Anda menggambarkan pengalaman profesional
dan kompetensi Anda.
 Hindari semua jenis pertentangan di atas kepentingan pribadi.
 Memperkenalkan diri kepada klien dengan memberikan saran jujur dan tidak memihak.
 Menjaga kerahasiaan semua informasi klien.
 Menghilangkan segala bentuk kompensasi atau imbalan tersembunyi.
 Menjaga komitmen untuk mengembangkan karya secara inovatif dengan kualitas
terbaik.
 Tolak segala bentuk plagiarism.
 Akui kepengarangan orang lain yang telah bekerja sama dengan Anda dalam
menciptakan sebuah desain
Untuk Asosiasi Desain Grafis di Indonesia di naungi oleh ADGI (Asosiasi Desain
GrafisIndonesia) . Asosiasi Desainer Grafis Indonesia atau ADGI adalah sebuah organisasi
nirlaba yang merupakan asosiasi yang mewadahi desainer grafis profesional di seluruh

26
Indonesia. Keanggotan ADGI terbuka bagi siapa saja, termasuk ke dalamnya, mahasiswa
desain, akademisi, dan komponen pendukung industri desain grafis lainnya.

Peran ADGI dalam hal melindungi desainer grafis salah satunya adalah mewujudkan
dan mempromosikan sertifikasi profesi secara nasional yang merupakan kompetensi kerja
nasional dan dapat digunakan di berbagai negara. selain daripada itu. ADGI akan
mewujudkan dan mempromosikan kode etik profesi yang menjabarkan tanggung jawab
desainer grafis terhadap kolega, klien dan lingkungannya.

27
Glosarium

Peluang usaha : Kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan


(keuntungan, uang, peluang ) dengan cara melakukan usaha yang
memanfaatkan berbagai pengetahuan dan perkembangan saat ini.
Profesi : Pekerjaan yang membutuhkan latihan dan penguasaan kemampuan terhadap
suatu pengetahuan khusus.
Technopreneur : Sebagai suatu usaha yang memanfaatkan kemajuan zaman dalam
mengembangkan suatu usaha yang bergerak di bidang teknologi
saat ini.

28
Daftar Pustaka

a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, Dan Teknologi RI. 2022.Dasar-dasar


Desain Komunikasi Visual SMK Kelas
X. Jakarta : Kemendikbudristek
b. Sumber Internet .
- Profil, dan Sikap Technopreneur, smkn1rangkasbitung.sch.id, 21 Maret 2023,
http://smkn1rangkasbitung.sch.id/profil-sikap-Technopreneur/
- Etika Profesi Desain Komunikasi Visual, 27 Maret 2010,
https://123dok.com/document/qokrg15y-etika-profesi-desain-komunikasi-visual-
pertemuan.html

29
Daftar Kredit Gambar

a. Gambar 1.1 diunduh dari https://canva.com/


b. Gambar 1.2 diunduh dari https://www.maxmanroe.com/wp-
content/uploads/2014/05/Yohanes-Auri-300x274.jpg
c. Gambar 1.3 diunduh dari https://en.wikipedia.org/wiki/Jean-Baptiste_Lamarck
d. Gambar 1.4 diunduh dari
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/8/8c/Richard_Cantillon.png/220px-
Richard_Cantillon.png
e. Gambar 1.5 diunduh dari https://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_Schumpeter
f. Gambar 1.6 diunduh dari https://unsplash.com/ Howard Bouchevereau
g. Gambar 1.7 diunduh dari https://unsplash.com/ Nathan Langer
h. Gambar 1.8 diunduh dari https://unsplash.com/ Thanzi Tanzeer
i. Gambar 1.9 diunduh dari https://unsplash.com/ Misake
j. Gambar 2.0 diunduh dari https://unsplash.com/ Sarath P Rah
k. Gambar 2.1 diunduh dari https://unsplash.com/ Annie Sprat
l. Gambar 2.2 diunduh dari https://unsplash.com/ Wahid Kane
m. Gambar 2.3 diunduh dari https://unsplash.com/ KAL VISUALS
n. Gambar 2.4 diunduh dari https://unsplash.com/ Pawel Czerwinski

30

Anda mungkin juga menyukai