Anda di halaman 1dari 21

1.

Identitas
Nama Penyusun : Muhamad Khalim, S.Sn
Sekolah : SMK Bina Nusantara Ungaran
Pengarah Materi : Adi Wahyu Kuncara, M.Pd
Tahun : 2022
Jenjang : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 6 JP (2 Kali pertemuan)
Materi Pokok : Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu
global pada bidang Desain Komunikasi Visual
Kode Perangkat :
Jumlah Peserta Didik : ... . Siswa
Moda : Project Based Learning

2. Profil Pelajar Pancasila Yang Berkaitan


 Peserta didik dapat menjelaskan ekonomi kreatif
 Peserta didik dapat mendeskripsikan proses produksi industri kreatif
 Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan proses produksi industri ekonomi
kreatif.

3. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan proses produksi industri ekonomi
kreatif mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Industri
4.0, Internet of Things, teknologi Digital dalam dunia industri, isu pemanasan global,
perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, Life Cycle produk industri sampai
dengan reuse, recycling produk.

4. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami tentang pengertian ekonomi bidang desain
komunikasi visual dengan menggunakan kata-kata sendiri
2. Peserta didik mendeskripsikan proses produksi industri kreatif di bidang desain
komunikasi visual
3. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan proses produksi industri ekonomi
kreatif.
5. Pertanyaan Pemantik
Apakah Anda pernah mendengar tentang Ekonomi Kreatif ?

6. Sarana Prasarana
 Bahan : Modul Ajar dan Video Tutorial
 Alat : Laptop/Komputer, HP, dan Jaringan Internet
 Ruang : Lab Komputer
 Media Aplikasi : Whatssapp , google (search, drive, gmail)

7. Karakter Peserta Didik/Target Peserta Didik


- Peserta didik regular dengan tipikal umum yang tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar

8. Materi Ajar
 Pengertian ekonomi kreatif
 Jenis ekonomi kreatif
 Manfaat ekonomi kreatif
 Ekonomi kreatif di bidang Desain komunikasi visual
 Perkembangan proses produksi industri ekonomi kreatif.

9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pertama (3 x 45 menit)

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 20 menit
peserta didik
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum
memulai pelajaran
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
literasi dengan cara membaca lewat HP atau komputer di
goggle search
4. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan
disampaikan serta pertanyaan pemantik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai:

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak tayangan Video tentang ekonomi 95 menit
kreatif daerah serta guru memperkuat tayangan tentang
pengusaha di bidang eonomi kreatif
2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran yang
diberikan guru tentang ekonomi kreatif
3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang
diajukan oleh siswa
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
(1 kelompok terdiri dari 3-4)
5. Peserta didik membentuk beberapa kelompok belajar dan
memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua
kelompoknya
6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik
menggunakan lembar kerja
7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya
masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan
arahan guru.
8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya
dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi
yang disajikan.
9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya
berdasarkan masukan dari kelompok lain
10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi

Kegiatan Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap 20 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku
catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.
4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Kedua (3 x 45 menit)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 20 menit
peserta didik
2. Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum
memulai pelajaran
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
literasi dengan cara membaca lewat HP atau komputer di
google search
4. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan
disampaikan serta pertanyaan pemantik
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai:
Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyimak tayangan Video tentang proses 95 menit
produksi industri ekonomi kreatif di bidang desain
komunikasi visual serta guru memperkuat tayangan
tentang langkah-langkah memulai usaha di bidang
ekonomi kreatif.
2. Peserta didik bertanya terkait pemapamaran yang
diberikan guru tentang proses produksi industri
ekonomi kreatif di bidang desain komunikasi visual
3. Guru memberikan jawaban terkait pertanyaan yang
diajukan oleh siswa
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
(1 kelompok terdiri dari 3-4)
5. Peserta didik membentuk beberapa kelompok belajar dan
memberi nama kelompok belajar serta memilih ketua
kelompoknya
6. Guru memberikan penugasan ke Peserta didik
menggunakan lembar kerja
7. Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai kelompoknya
masing-masing secara proaktif dibawah bimbingan dan
arahan guru.
8. Tiap-tiap kelompok memperesentasikan hasil diskusinya
dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi
yang disajikan.
9. Tiap-tiap Kelompok menyempurnakan hasil prestasinya
berdasarkan masukan dari kelompok lain
10. Tiap kelompok menyimpulkan hasil diskusi

Kegiatan Penutup 1. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap 20 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan dan ditulis dalam buku
catatan masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Guru memberi tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya.
4. Peserta didik melakukan pembersihan di kelas
5. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri
pelajaran
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

10. Asesmen
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa jurnal sikap
b. Performa dalam bentuk presentasi
c. Tidak tertulis dalam bentuk tes lisan
11. Refleksi Guru
1. Menurut anda, apakah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan aktifitas
telah sesuai ?
2. Menurut anda, apakah aktifitas tema telah berjalan sesuai dengan alur ?
3. Menurut anda, apa kendala dan hambatan dalam melaksanakan aktifitas tema
ini?
4. Menurut anda apakah pesan dimensi profil pelajar Pancasila sudah tercapai ?

12. Refleksi Siswa


1. Menurut Anda, apakah sudah tergambar tentang pengertian ekonomi kreatif?
2. Menurut Anda, apakah sudah tergambar tentang peluang usaha
dan pekerjaan/profesi ekonomi kreatif anda di bidang Desain Komunikasi
Visual?

13. Lembar Kerja Peserta Didik


Kegiatan 1 :
a) Petunjuk Kerja :
- Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
- Siapkan software Power Point

b) Lembar Kerja
Paparkan dan berikan contoh terkait dengan sikap kerja dalam bidang desain
komunikasi Visual
1) Displin
2) Memiliki komitmen tinggi
3) Jujur
4) Kreatif dan Inovatif
Kerjakan bersama kelompoknya di Power Point kemudian dipresentasikan.

c) Rubrik Penilaian Sikap


Indikator Aspek Pengamatan Skor
Disiplin Hadir tepat waktu 3, Jika ketiga aspek dilakukan
Pengumpulan tugas tepat waktu 2, Jika dua aspek dilakukan
Tertib mengikuti pelajaran 1, Jika satu aspek dilakukan
Tanggung Mengerjakan tugas dengan 3, Jika ketiga aspek dilakukan
Jawab sungguh-sungguh
Selalu melaksanakan amanat atau 2, Jika dua aspek dilakukan
perintah
Mengakui kesalahan 1, Jika satu aspek dilakukan

Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang


Lembar Penilaian Sikap

Hari/Tanggal:

No. Nama Kls Disiplin Tanggung Jawab


1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25
d) Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok
Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
Anggota :

No Kriteria Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik


( 20-39) 40-59 60-79 80-100
1 Penguasaaan Materi
2 Alat Peraga &
Power Point
3 Kekompakan
Pembagaian Kerja
4 Pernyampaian
Kegiatan 2 :

a) Petunjuk Kerja :
- Buat kelompok yang terdiri dari 3-4 orang
- Siapkan software Power Point

b) Lembar Kerja
Paparkan dan berikan contoh peluang usaha apa yang berkembang saat ini
dibidang ekonomi kreatif desain komunikasi visual yang sesuai dengan daerah kita
saat ini yang bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal!
Kerjakan bersama kelompoknya di Power Point kemudian dipresentasikan.

c) Rubrik Penilaian Sikap

Indikator Aspek Pengamatan Skor


Disiplin Hadir tepat waktu 3, Jika ketiga aspek
dilakukan
Pengumpulan tugas tepat 2, Jika Dua aspek
waktu dilakukan
Tertib mengikuti pelajaran 1, Jika ketiga aspek
dilakukan
Tanggung Jawab Mengerjakan tugas dengan 3, Jika ketiga aspek
sungguh-sungguh dilakukan
Selalu melaksanakan 2, Jika Dua aspek
amanat atau perintah dilakukan
Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang
Mengakui kesalahan 1, Jika ketiga aspek
dilakukan
Lembar Penilaian Sikap

Hari/Tanggal:

No. Nama Kls Disiplin Tanggung Jawab


1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25
d) Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok
Nama Kelompok :
Waktu Presentasi :
Materi :
Anggota :

No Kriteria Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik


( 20-39) 40-59 60-79 80-100
1 Penguasaaan Materi
2 Alat Peraga &
Power Point
3 Kekompakan
Pembagaian Kerja
4 Pernyampaian

Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Ekonomi Kreatif ! (Bobot skor 20)
2. Bagaimana langkah awal membangun usaha di bidang ekonomi kreatif? (Bobot
skor 20)
3. Jelaskan fenomena perkembangan proses produksi industri ekonomi kreatif! (Bobot skor
20)
4. Sebutkan contoh usaha di bidang ekonomi kreatif daerah anda! (Bobot skor 20)
5. Apa jenis usaha ekonomi kreatif yang sesuai dengan bidang Desain Komunikasi Visual?
(Bobot Skor 20)

Rubrik Penilaian Tes Formatif


Indikator Skor Deskripsi
Menjelaskan Ekonomi 3 Mengandung kata ekonomi kreatif dan peluang
kratif usaha, dan menjanjikan kemudian ketiga kata
tersebut terangkai dalam satu kalimat yang utuh
2 Mengandung kata ekonomi kreatif dan peluang
usaha kemudian kedua kata tersebut terangkai
dalam satu kalimat yang utuh
2 Hanya mengandung dua keyword
1 Hanya mengandung satu keyword
0 Tidak menjawab
Menjelaskan langkah- 5 Mengandung kata menentukan produk,
langkah membangun analisis SWOT, dan peluang usaha kemudian
usaha di bidang ketiga kata tersebut terangkai dalam satu kalimat
yang utuh
ekonomi kreatif

4 Mengandung kata menentukan produk, analisis


SWOT, dan peluang usaha kemudian kedua kata
tersebut terangkai dalam satu kalimat yang utuh
3 Hanya mengandung tiga keyword
2 Hanya mengandung dua keyword
1 Hanya mengandung satu keyword
0 Tidak menjawab
Menjelaskan fenomena 5 Berdasarkan dari paparan peserta didik
perkembangan proses
produksi industri
4 Berdasarkan dari paparan peserta didik
ekonomi kreatif
3 Berdasarkan dari paparan peserta didik
2 Berdasarkan dari paparan peserta didik
1 Berdasarkan dari paparan peserta didik
0 Tidak menjawab
Menyebutkan contoh 5 Berdasarkan dari paparan peserta didik
usaha di bidang
4 Berdasarkan dari paparan peserta didik
ekonomi kreatif
3 Berdasarkan dari paparan peserta didik

2 Berdasarkan dari paparan peserta didik


1 Berdasarkan dari paparan peserta didik
0 Tidak menuliskan jawaban
Menyebutkan jenis 5 Berdasarkan dari paparan peserta didik
usaha ekonomi kreatif
yang sesuai dengan 4 Berdasarkan dari paparan peserta didik
bidang Desain
Komunikasi Visual
3 Berdasarkan dari paparan peserta didik

2 Berdasarkan dari paparan peserta didik


1 Berdasarkan dari paparan peserta didik
0 Tidak menuliskan jawaban

Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal) *100

14. Pengayaan dan Remidial


a. Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang lebih kompleks dan tambahan
latihan-latihan dibidang ekonomi kreatif.
b. Remidial diberikan dalam bentuk tugas yang belum dicapai oleh masing-masing
peserta didik yang berbeda.
LAMPIRAN
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi Kreatif – Dalam era digital saat ini, kata ekonomi kreatif atau yang biasa
disingkat sebagai ekraf mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Berbagai bisnis dijalankan
dengan mengutamakan konsep kreatif sehingga tidak saja memudahkan masyarakat, tapi juga
mengintensifkan kreativitas.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan bidang ekonomi pada akhirnya sampai di taraf
ekonomi kreatif. Di mana kreativitas menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi,
apa lagi, jika mengingat keadaan saat ini di mana kita masih hidup melawan pandemi,
tentunya kreativitas dan inovasi-inovasi baru harus terus bertambah mengingat kita semua
harus menyesuaikan hidup dengan keadaan.
Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu bagian yang besar dalam pengembangan
masyarakat. Di Indonesia, bidang ekonomi kreatif ini diketahui sudah dikembangkan sejak
tahun 2006 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal tersebut
kemudian terus berlanjut hingga saat ini di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai dunia ekonomi kreatif, berikut adalah
penjelasan mengenai pengertian ekonomi kreatif beserta pengertian dari para ahli di
bidangnya, ciri-ciri, jenis, serta manfaatnya bagi Negara Indonesia itu sendiri.

Ekonomi Kreatif menurut para ahli


Menurut Insitute For Development Economy and Finance, ekonomi kreatif diartikan
sebagai suatu proses peningkatan nilai tambah hasil dari eksplorasi kekayaan intelektual
berupa kreativitas, keahlian, dan bakat individu menjadi suatu produk dapat dijual.
Menurut Departemen Perdagangan Republik Indonesia, ekonomi kreatif merupakan
sebuah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu
untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan
pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Menurut Simatupang, ekonomi kreatif diartikan sebagai industri yang berfokus pada
kreasi dan ekploitasi karya kepemilikan intelektual seperti seni, film, permainan atau desain
fashion, dan termasuk layanan kreatif antar perusahan seperti iklan.
Menurut Howkins, ekonomi kreatif terdiri dari periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain,
fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, penelitian dan pengembangan (R and D),
perangkat lunak, mainan dan permainan, televisi dan radio, dan permainan video.
Menurut United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), ekonomi
kreatif merupakan konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan pada aset kreatif yang
berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
Menurut Kementrian Perdagangan Indonesia, ekonomi kreatif adalah beberapa upaya
pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui dari berbagai kreativitas dengan iklim
perekonomian yang berdaya saing dan juga memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan.

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif


Di dalam bidang ekonomi kreatif, terdapat beberapa ciri yang dapat menggambarkan
seperti apa sektor ekonomi kreatif tersebut. Berikut adalah ciri-ciri utama dari ekonomi kreatif.
1. Memiliki Kreasi Intelektual
Ciri-ciri ekonomi kreatif yang pertama ialah memiliki kreasi intelektual. Kreasi
intelektual yang dimaksud ialah sangat dibutuhkannya kreativitas serta keahlian lainnya
dalam masing-masing jenis sektor.
2. Mudah Diganti
Mudah diganti yang dimaksud ialah, suatu jenis inovasi dalam bidang ekonomi
kreatif harus selalu dikembangkan sesuai dengan aktivitas ekonomi, maka dari itu
kreasi dan inovasi yang ada diharapkan mudah diganti untuk menyesuaikan pasar dan
dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
3. Distribusi Secara Langsung dan Tidak Langsung
Adanya distribusi secara langsung dan tidak langsung menjadi salah satu ciri suatu
ekonomi kreatif, pasalnya hal tersebut didasarkan pada kebijakan yang ada di dalam
perusahaan serta dengan memperhatikan kebutuhan konsumen.
4. Memerlukan Kerja Sama
Kerja sama merupakan hal penting yang selalu hadir dalam setiap bidang
pekerjaan. Dalam bidang ekonomi kreatif misalnya, kerja sama antara pihak pengusaha
dan pemerintah yang mengatur kebijakan sangatlah penting untuk kelancaran proses
yang sedang dijalani.
5. Berbasis pada Ide
Ide merupakan hal utama yang harus disiapkan dalam bidang ekonomi kreatif. Ide
dari setiap kepala pasti berbeda-beda, maka dari itu gagasan tersebut harus
dikembangkan demi menciptakan inovasi dan kreativitas dalam bidang ekonomi kreatif.
6. Tidak Memiliki Batasan
Tidak memiliki batasan dalam bidang ekonomi kreatif dapat diartikan bahwa
inovasi dan kreativitas dari setiap orang yang terlibat dalam menciptakan suatu produk
di bidang tersebut tidak memiliki batasan yang pasti.

Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia


Industri ekonomi kreatif tentunya meliputi banyak sektor pekerjaan di dalamnya. Jenis-
jenis ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor industri, berikut adalah jenisnya.
1. Periklanan
Bidang periklanan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan yang meliputi segala
layanan iklan atau komunikasi satu arah menggunakan berbagai media. Bidang
periklanan juga bertanggung jawab pada hal-hal seperti pembuatan, produksi, serta
distribusi dari iklan yang dihasilkan.
Iklan yang ditampilkan bisa dalam berbagai bentuk media. Iklan dalam bentuk
media cetak dapat berwujud seperti surat kabar, majalah, pamphlet, hingga brosur,
sedangkan dalam bentuk media elektronik dapat berwujud audio visual yang
ditampilkan di televisi atau radio.
2. Kerajinan
Bidang kerajinan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan dengan berbagai
penciptaan, produksi, serta distribusi produk-produk dari para pengrajin. Produk-
produk yang dipasarkan tersebut sebagian besar memiliki nilai estetika yang tinggi.
Beberapa produk kerajinan dari para pengrajin biasanya berasal dari material yang
terbuat dari kulit, rotan, serat alami, batu permata, kaca, porselen, kayu, bambu, tanah
liat, marmer, dan lain-lain.
3. Pasar Seni
Bidang pasar seni dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam
perdagangan barang-barang unik, langka, otentik, dan memiliki nilai estetika yang
tinggi. Penjualan berbagai barang seni ini juga biasanya melalui lelang, galeri, hingga
internet. Produk-produk yang didagangkan seperti misalnya alat musik, kerajinan
tangan, lukisan, serta film dokumenter.
4. Arsitektur
Bidang arsitektur dalam ekonomi kreatif meliputi dengan jasa, desain, perencanaan
biaya, konstruksi, hingga pengawasan konstruksi pembangunan. Hal ini juga berlaku
untuk konstruksi dari tingkat makro seperti perencanaan kota, desain perkotaan, dan
arsitektur lanskap hingga tingkat mikro seperti detail konstruksi, arsitektur taman, serta
desain pedalaman.
5. Desain
Bidang desain dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam hal
desain, mulai dari grafis, interior, produk, industri, hingga desain untuk pemasaran
produk. Dalam bidang desain, diperlukan ide dan nilai kreativitas yang tinggi.
6. Mode
Bidang mode dalam ekonomi kreatif meliputi segala penciptaan produksi pakaian,
alas kaki, dan berbagai aksesoris mode lainnya. Tidak hanya memproduksi, bidang
mode dalam ekonomi kreatif juga meliputi konsultasi dan distribusi produk-produk
fashion.
7. Perfilman, video, dan fotografi
Bidang perfilman, video, dan fotografi dalam ekonomi kreatif termasuk salah satu
bidang yang cukup besar. Berbagai proses dalam produksi video atau film, jasa
fotografi, termasuk juga dalam hal penulisan skrip film, sulih suara, sinematografi, dan
pameran film.
8. Game interaktif
Bidang game interaktif dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penciptaan,
produksi, hingga distribusi berbagai video game dengan beragam tema. Penciptaan
video game ini memiliki tujuan utama sebagai media yang sifatnya hiburan dan
pendidikan. Seseorang yang memainkan video game memiliki tujuan untuk hiburan,
namun secara tidak langsung bisa mendapatkan berbagai pembelajaran dari isinya.
9. Industri musik
Bidang industri musik dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dan
proses dalam penciptaan, reproduksi, serta distribusi rekaman suara dan lagu. Industri
musik sendiri diisi dengan tokoh-tokoh pemusik seperti penyanyi, penulis lagu, hingga
komponis.
10. Seni drama
Bidang seni drama dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dalam seni
pertunjukan drama. Tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam bidang seni drama ini
meliputi para pengembang konten, produser pertunjukan seperti drama, musik
tradisional, teater, opera, dan lain-lain, serta desainer panggung, kostum, dan
pencahayaan.
11. Penerbitan dan pencetakan
Bidang penerbitan dan pencetakan dalam ekonomi kreatif berkaitan erat dengan
perbukuan. Beberapa proses di dalam penerbitan dan percetakan meliputi penerbitan
buku, jurnal, surat kabar, tabloid, kegiatan kantor berita, dan pencari berita.
Tidak hanya dalam perbukuan, beberapa subsektor dalam bidang ini juga
meliputi penerbitan foto, ukiran, kartu pos, pencetakan lukisan, uang kertas, paspor,
hingga tiket pesawat.
12. Layanan komputer dan perangkat lunak (aplikasi)
Bidang layanan komputer dan perangkat lunak atau aplikasi dalam ekonomi
kreatif meliputi berbagai kegiatan terkait pengembangan teknologi informasi, seperti
pemrosesan data, integrasi sistem, pengembangan software, hingga analisis sistem.
13. Penyiaran radio dan televisi
Bidang penyiaran radio dan televisi dalam ekonomi kreatif meliputi penciptaan
dan produksi berbagai program di televisi seperti acara game, kuis, acara ragam,
hingga infotainment. Tidak hanya meliputi berbagai produksi acara televisi, bidang ini
juga termasuk dalam kegiatan stasiun dan radio televisi di dalamnya.
14. Penelitian dan pengembangan (Litbang)
Bidang penelitian dan pengembangan (litbang) dalam ekonomi kreatif meliputi
kegiatan penemuan sains dan teknologi serta berbagai penerapannya dengan tujuan
menciptakan produk dan meningkatkan kualitas suatu produk. Tidak hanya meliputi
bidang teknologi, penelitian juga dapat terkait dengan humaniora dalam
pengembangan bahasa dan sastra.

Manfaat Ekonomi Kreatif


1. Membuka lapangan pekerjaan baru
Hadirnya ekonomi kreatif tidak hanya berpengaruh terhadap perkembangan
inovasi dan segi kreativitas masyarakat saja, namun juga menjadi pembuka jalan
untuk lapangan pekerjaan baru. Semakin banyaknya inovasi dan kreativitas dari
orang-orang yang membuka bisnis, maka akan semakin banyak juga produk-produk
baru yang akan dihasilkan, dengan begitu maka semakin banyak juga tenaga kerja
yang diperlukan dalam proses pembuatannya.
2. Mendorong masyarakat jadi lebih kreatif
Kreativitas seseorang akan semakin berkembang seiring dengan perkembangan
zaman. Dengan adanya perkembangan tersebut, maka seseorang juga akan merasa
dituntut menjadi lebih kreatif sehingga memiliki ide-ide baru yang unik dan belum
ada sebelumnya. Dorongan tersebut nantinya akan membentuk masyarakat menjadi
pribadi yang lebih kreatif.
3. Meningkatkan inovasi di berbagai bidang
Dengan munculnya ide-ide yang baru dan tidak terbatas, masyarakat juga akan
semakin mudah dalam memenuhi kebutuhannya dengan terus meningkatkan inovasi
di berbagai bidang. Peningkatan inovasi di berbagai bidang industri juga secara tidak
langsung akan meningkatkan pemerataan ekonomi di berbagai bidang.
4. Menciptakan kompetisi bisnis yang sehat
Terciptanya kompetisi bisnis yang sehat merupakan salah satu manfaat dari
hadirnya ekonomi kreatif. Dampak positif ini hadir karena dengan munculnya inovasi-
inovasi yang beragam tersebut, manusia akan saling tolong-menolong serta
membagikan kiat-kiatnya dalam melaksanakan ide tersebut, hal inilah yang
dinamakan bisnis yang sehat.
5. Mengurangi angka pengangguran
Bidang ekonomi kreatif dapat mengurangi angka pengangguran karena seiring
berjalannya waktu, sektor-sektor industri ekonomi kreatif juga akan terus berkembang
dan akan semakin banyak membutuhkan sumber daya manusia, hal itu yang nantinya
dapat mengurangi angka pengangguran.

Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan munculnya ide-ide serta
inovasi baru maka hal itu akan memudahkan masyarakat, mulai dari memenuhi kebutuhan,
mempermudah pekerjaan, hingga menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang
membutuhkan.
Dari penjelasan-penjelasan di atas, kita juga dapat mengetahui lebih dalam bagaimana
ekonomi kreatif sangat berpengaruh tidak hanya bagi kehidupan masyarakat, namun juga
bagi negara. Dengan mempelajari banyak hal mengenai ekonomi kreatif, kita juga dapat
terinspirasi untuk memulai bisnis dengan mengandalkan inovasi dan kreativitas kita.
Untuk memulai usaha atau bisnis dengan mengutamakan nilai kreativitas seperti yang
telah dibahas pada penjelasan di atas, Grameds bisa mendapatkan informasi yang lebih
lengkap melalui buku-buku yang membahas bidang ekonomi kreatif.
Seperti itulah penjelasan lengkap mengenai ekonomi kreatif dimulai dengan
pengertiannya secara umum, menurut para ahli, ciri-ciri, jenis-jenis, hingga manfaatnya bagi
kehidupan masyarakat. Kamu dapat mempelajarinya dengan membaca referensi-referensi
yang tersedia melalui berbagai buku yang bisa didapatkan melalui website
www.gramedia.com tentunya dengan bahasan dan tema yang beragam menyangkut ekonomi
kreatif.
Daftar Pustaka
a. Internet :
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ekonomi-kreatif/
#Pengertian_Ekonomi_Kreatif_Menurut_para_Ahli
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ekonomi-kreatif/
#Pengertian_Ekonomi_Kreatif_Menurut_para_Ahli

b. Video Tutorial
https://www.youtube.com/watch?v=VUCxwN3Ibsc
https://www.youtube.com/watch?v=NwSfXsxDScY
https://www.youtube.com/watch?v=U_5UW8Y4TkI
https://www.youtube.com/watch?v=ibZc7K4na9s

Anda mungkin juga menyukai