Anda di halaman 1dari 9

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


TAHUN AJARAN 2022 / 2023

A. Rasional
Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang sangat dibutuhkan
manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peran
penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Matematika dipandang sebagai
materi pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan
merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan berpikir yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan. Belajar matematika dapat meningkatkan kemampuan pebelajar
dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan mandiri. Kompetensi tersebut diperlukan agar
pebelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup
pada keadaan yang selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Bilangan
Capaian Pembelajaran : Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri).
Materi Tujuan Pembelajaran Modul
1. Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen)
Bilangan
2. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
Berpangka 1
3. Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
t
4. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk
hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
5. Menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan eksponen
6. Menggeneralisasi sifat-sifat logaritma
Logaritma 7. Menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk logaritma 2
8. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep
logaritma
9. Menentukan pola dari suatu barisan bilangan
10. Menjelaskan pengertian barisan aritmetika
11. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika
12. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
aritmetika
13. Menjelaskan pengertian deret aritmetika
14. Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika
15. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika.
Barisan 16. Menjelaskan pengertian barisan geometri
3
dan Deret 17. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri
18. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan geometri
19. Menjelaskan pengertian deret geometri
20. Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri
21. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri.
22. Menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
23. Menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga
24. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri
tak hingga
2. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Aljabar dan Fungsi
Capaian Pembelajaran : Peserta didik dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga variabel,
sistem pertidaksaman linear dua variabel, fungsi kuadrat dan fungsi eksponensial dalam menyelesaikan
masalah. Melakukan operasi vektor.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul
1. Menjelaskan pengertian solusi dari sistem persamaan linear tiga
Sistem
variabel berdasarkan pemahaman solusi dari sistem persamaan linear
Persamaan
dua variabel
Linear Tiga
2. Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem
Variabel dan
persamaan linear 4
Sistem
3. Menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Pertidaksamaan
secara grafik
Linear Dua
4. Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem
Variabe
pertidaksamaan linear
5. Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari
fungsi kuadrat
Fungsi Kuadrat 6. Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi kuadrat 5
(bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar)
7. Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat
8. Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik dari
fungsi eksponen
Fungsi
9. Membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan fungsi eksponen 1
Eksponen
dan yang dapat dimodelkan dengan fungsi linear
10. Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi eksponen
11. Menjelaskan pengertian vektor, notasi vektor dan panjang vektor
12. Melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan dan perkalian
dengan skalar) secara geometris
Vektor 13. Melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan dan perkalian 6
dengan skalar) secara aljabar
14. Menentukan hasil kali skalar dua vektor
15. Menentukan besar sudut antara dua vektor

3. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Geometri


Capaian Pembelajaran : Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul
1. Mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-siku
2. Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut lancip
menggunakan konsep kesebangunan
3. Menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk sudut
Trigonometri
penyiku
7
4. Menggunakan perbandingan trigonometri dan teorema Pythagoras
untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga siku-
siku

4. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Analisis Data dan Peluang


Capaian Pembelajaran: Peserta didik dapat menampilkan dan menginterpretasi data menggunakan
statistik yang sesuai bentuk distribusi data untuk membandingkan nilai tengah (median, mean) dan
sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi) untuk membandingkan dua atau lebih himpunan data.
Mereka dapat meringkas data kategorikal untuk dua kategori dalam tabel frekuensi dua arah,
menafsirkan frekuensi relatif dalam konteks data (termasuk frekuensi relatif bersama, marginal, dan
kondisional), dan mengenali kemungkinan asosiasi dan tren dalam data. Mereka dapat membedakan
antara korelasi dan sebab-akibat. Mereka dapat membandingkan distribusi teoretis diskrit dan distribusi
eksperimental, dan mengenal peran penting dari ukuran sampel. Mereka dapat menghitung peluang
dalam situasi diskrit.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul
1. Merepresentasikan data menggunakan tampilan data kelompok yang
Penyajian Data sesuai (tabel distribusi frekuensi dan , histogram)
2. Menginterpretasi data berdasarkan tampilan data
Ukuran 3. Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean, median
Pemusatan dan modus) pada data kelompok
Ukuran 4. Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data (kuartil dan
Penempatan persentil) pada data kelompok 8
Ukuran 5. Menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data (jangkauan inter
Penyebaran kuartil, varian dan simpangan baku) pada data kelompok
Ukuran
Pemusatan dan 6. Membandingkan dua kelompok data menggunakan ukuran
Ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
Penyebaran
Asosiasi dan 7. Menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) menggunakan
tren diagram pencar
9
8. Menganalisis data kategorikal untuk dua kategori menggunakan tabel
Data kategorial
frekuensi dua arah
9. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan kejadian
10. Menentukan ruang sampel dan kejadian dari suatu percobaan
11. Menjelaskan pengertian peluang suatu kejadian
Peluang 12. Menentukan peluang suatu kejadian
kejadian saling 13. Menentukan frekuensi harapan suatu kejadian 10
lepas 14. Menjelaskan pengertian gabungan dua kejadian
15. Menentukan peluang gabungan dua kejadian
16. Menjelaskan pengertian kejadian saling lepas
17. Menentukan peluang kejadian saling lepas

SEMESTER I

MATERI
TUJUAN PEMBELAJARAN JP
POKOK
Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai
1
bilangan berpangkat (eksponen)
Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen 2
Bilangan
Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi 1
Berpangkat
Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk 2
akar)
Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik
2
dari fungsi eksponen
Fungsi
Membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan fungsi
4 Eksponen
eksponen dan yang dapat dimodelkan dengan fungsi linear
Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi eksponen 4
Menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya dengan
3
eksponen
Menggeneralisasi sifat-sifat logaritma 3
Menggunakan sifat logaritma dalam menyederhanakan bentuk Logaritma
3
logaritma
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
3
konsep logaritma
Menentukan pola dari suatu barisan bilangan 2 Barisan dan
Menjelaskan pengertian barisan aritmetika
Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika
2
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan
barisan aritmetika
Menjelaskan pengertian deret aritmetika
Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret
aritmetika 2
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
aritmetika.
Menjelaskan pengertian barisan geometri
Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri
2 Deret
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan
barisan geometri
Menjelaskan pengertian deret geometri
Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret
geometri 2
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
geometri.
Menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
Menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga
2
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret
geometri tak hingga
Menjelaskan pengertian solusi dari sistem persamaan linear
Sistem
tiga variabel berdasarkan pemahaman solusi dari sistem 3
Persamaan
persamaan linear dua variabel
Linear Tiga
Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem
3 Variabel dan
persamaan linear
Sistem
Menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan linear dua
3 Pertidaksamaa
variabel secara grafik
n Linear Dua
Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam sistem
3 Variabe
pertidaksamaan linear
Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel maupun grafik
3
dari fungsi kuadrat
Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk fungsi Fungsi Kuadrat
3
kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, dan bentuk akar)
Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi kuadrat 3

SEMESTER II

MATERI
TUJUAN PEMBELAJARAN JP
POKOK
Menjelaskan pengertian vektor, notasi vektor dan panjang
1
vektor
Melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan dan
2
perkalian dengan skalar) secara geometris
Vektor
Melakukan operasi vektor (penjumlahan, pengurangan dan
2
perkalian dengan skalar) secara aljabar
Menentukan hasil kali skalar dua vektor 2
Menentukan besar sudut antara dua vektor 2
Mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-
1
siku
Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut
3
lancip menggunakan konsep kesebangunan
Menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk sudut Trigonometri
2
penyiku
Menggunakan perbandingan trigonometri dan teorema
Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan yang 6
melibatkan segitiga siku-siku
Merepresentasikan data menggunakan tampilan data kelompok 2 Penyajian Data
yang sesuai (tabel distribusi frekuensi dan , histogram)
Menginterpretasi data berdasarkan tampilan data 1
Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data (mean, Ukuran
3
median dan modus) pada data kelompok Pemusatan
Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data (kuartil Ukuran
1
dan persentil) pada data kelompok Penempatan
Menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data (jangkauan Ukuran
2
inter kuartil, varian dan simpangan baku) pada data kelompok Penyebaran
Ukuran
Membandingkan dua kelompok data menggunakan ukuran Pemusatan dan
3
pemusatan dan ukuran penyebaran Ukuran
Penyebaran
Menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel)
3 Asosiasi dan tren
menggunakan diagram pencar
Menganalisis data kategorikal untuk dua kategori menggunakan
3 Data kategorial
tabel frekuensi dua arah
Menjelaskan pengertian ruang sampel dan kejadian 1
Menentukan ruang sampel dan kejadian dari suatu percobaan 2
Menjelaskan pengertian peluang suatu kejadian 1
Menentukan peluang suatu kejadian 1 Peluang
Menentukan frekuensi harapan suatu kejadian 1 kejadian saling
Menjelaskan pengertian gabungan dua kejadian 1 lepas
Menentukan peluang gabungan dua kejadian 1
Menjelaskan pengertian kejadian saling lepas 1
Menentukan peluang kejadian saling lepas 1
C. Alur tujuan pembelajaran
ALOKASI
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK GLOSARIUM
WAKTU
Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang eksponen adalah nilai yang
sebagai bilangan berpangkat (eksponen) menunjukkan derajat
Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen kepangkatan suatu bilangan
Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan Bilangan bentuk akar adalah akar dari
Bilangan 6 JP
ekspresi Berpangkat bilangan rasional yang
Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat hasilnya bilangan irasional
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan
bentuk akar)
Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel fungsi eksponen adalah fungsi
maupun grafik dari fungsi eksponen berbentuk perpangkatan
Membedakan situasi yang dapat dimodelkan dengan dengan variabel bebasnya
Aljabar dan
fungsi eksponen dan yang dapat dimodelkan dengan Fungsi Eksponen 8 JP adalah pangkat dari konstanta
Fungsi
fungsi linear fungsi tersebut
Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi
eksponen
Bilangan Menjelaskan definisi logaritma serta kaitannya Logaritma adalah operasi
dengan eksponen kebalikan dari eksponen atau
Menggeneralisasi sifat-sifat logaritma perpangkatan
Menggunakan sifat logaritma dalam Logaritma 12 JP
menyederhanakan bentuk logaritma
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan konsep logaritma
Menentukan pola dari suatu barisan bilangan Barisan dan Deret 12 JP barisan bilangan merupakan
Menjelaskan pengertian barisan aritmetika kumpulan bilangan yang
Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika memiliki urutan dan disusun
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait menurut pola tertentu
dengan barisan aritmetika barisan aritmetika
Menjelaskan pengertian deret aritmetika merupakan suatu barisan
Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret dengan selisih antara dua suku
aritmetika yang berurutan selalu tetap
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait barisan geometri merupakan
dengan deret aritmetika. suatu barisan dengan
Menjelaskan pengertian barisan geometri perbandingan antara dua suku
Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri yang berurutan selalu tetap
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait deret aritmetika merupakan
dengan barisan geometri jumlahan suku – suku barisan
Menjelaskan pengertian deret geometri aritmatika
Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret deret geometri merupakan
geometri jumlahan suku – suku barisan
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait geometri
dengan deret geometri. deret geometri tak hingga
Menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku
Menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga pada barisan geometri yang
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait banyaknya tidak terbatas (tak
dengan deret geometri tak hingga hingga)
Menjelaskan pengertian solusi dari sistem persamaan Sistem persamaan linear
linear tiga variabel berdasarkan pemahaman solusi Sistem Persamaan adalah persamaan-persamaan
dari sistem persamaan linear dua variabel Linear Tiga linear yang dikorelasikan
Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke Variabel dan untuk membentuk suatu sistem
dalam sistem persamaan linear Sistem 12 JP Sistem pertidaksamaan
Menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan linear Pertidaksamaan linear adalah
dua variabel secara grafik Linear Dua pertidaksamaanpertidaksamaan
Menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke Variabe linear yang dikorelasikan
dalam sistem pertidaksamaan linear untuk membentuk suatu sistem
Menginterpretasi karakteristik utama dari tabel fungsi kuadrat adalah fungsi
maupun grafik dari fungsi kuadrat suku banyak dengan pangkat
Menganalisis perbedaan sifat dari berbagai bentuk tertinggi variabelnya adalah 2
Aljabar dan fungsi kuadrat (bentuk umum, bentuk titik puncak, Fungsi Kuadrat 9 JP
Fungsi dan bentuk akar)
Memodelkan fenomena atau data dengan fungsi
kuadrat
Menjelaskan pengertian vektor, notasi vektor dan vektor adalah besaran yang
panjang vektor mempunyai besar dan arah
Melakukan operasi vektor (penjumlahan,
pengurangan dan perkalian dengan skalar) secara
geometris
Vektor 9 JP
Melakukan operasi vektor (penjumlahan,
pengurangan dan perkalian dengan skalar) secara
aljabar
Menentukan hasil kali skalar dua vektor
Menentukan besar sudut antara dua vektor
Geometri Mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari Trigonometri 12 JP Perbandingan trigonometri
segitiga siku-siku adalah perbandingan ukuran
Menjelaskan definisi perbandingan trigonometri sisisisi suatu segitiga siku-siku
untuk sudut lancip menggunakan konsep apabila ditinjau dari salah satu
kesebangunan sudut yang terdapat pada
Menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus segitiga tersebut
untuk sudut penyiku Segitiga siku-siku adalah
Menggunakan perbandingan trigonometri dan segitiga yang salah satu besar
teorema Pythagoras untuk menyelesaikan sudutnya adalah 900 pada sisi-
permasalahan yang melibatkan segitiga siku-siku sisi yang tegak lurus.
Analisis Data Merepresentasikan data menggunakan tampilan data Data kelompok merupakan
dan Peluang kelompok yang sesuai (tabel distribusi frekuensi dan , data yang dikelompokkan
Penyajian Data
histogram) dalam kelas-kelas
Menginterpretasi data berdasarkan tampilan data Ukuran pemusatan data
Menentukan ukuran pemusatan dari kumpulan data Ukuran Pemusatan adalah ukuran yang
(mean, median dan modus) pada data kelompok menunjukkan pusat segugus
Menentukan ukuran penempatan dari kumpulan data Ukuran data, yang telah diurutkan dari
(kuartil dan persentil) pada data kelompok Penempatan yang terkecil sampai yang
Menentukan ukuran penyebaran dari kumpulan data Ukuran terbesar atau sebaliknya dari
(jangkauan inter kuartil, varian dan simpangan baku) Penyebaran 12 JP yang terbesar sampai yang
pada data kelompok terkecil
Ukuran letak data merupakan
ukuran untuk melihat dimana
letak salah satu data dari
Ukuran Pemusatan sekumpulan data
Membandingkan dua kelompok data menggunakan
dan Ukuran Ukuran sebaran data
ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran
Penyebaran merupakan ukuran yang
menunjukkan seberapa jauh
data tersebar dari rata-rata.
Menganalisis asosiasi dan tren dari data (2 variabel) 6 JP Asosiasi merupakan hubungan
Asosiasi dan tren
menggunakan diagram pencar antara variabel
Menganalisis data kategorikal untuk dua kategori Data kategorial Tren data menunjukkan
menggunakan tabel frekuensi dua arah kecenderungan dari hubungan
antara data
Data kategorikal merupakan
data dimana variabelnya dapat
dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok
Tabel frekuensi dua arah
adalah tabel yang berisi
menganai hubungan dua hal
atau dua karakteristik yang
berbeda
Menjelaskan pengertian ruang sampel dan kejadian Kejadian saling lepas adalah
Menentukan ruang sampel dan kejadian dari suatu kejadian di mana tidak
percobaan mungkin untuk terjadi pada
Menjelaskan pengertian peluang suatu kejadian hasil yang sama
Menentukan peluang suatu kejadian Peluang kejadian Peluang adalah kemungkinan
9 JP yang mungkin terjadi/muncul
Menentukan frekuensi harapan suatu kejadian saling lepas
Menjelaskan pengertian gabungan dua kejadian dari sebuah peristiwa.
Menentukan peluang gabungan dua kejadian
Menjelaskan pengertian kejadian saling lepas
Menentukan peluang kejadian saling lepas

Anda mungkin juga menyukai