Anda di halaman 1dari 7

KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

( KKTP )
KURIKULUM MERDEKA

Nama penyusun : REZA NIKE OKTARIANI,S.Pd


Nama Sekolah : SMA NEGERI 6 REJANG LEBONG
Mata pelajaran : MATEMATIKA
Fase E, Kelas/Sem. : X (Sepuluh) / I (Ganjil) & II (Genap)
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
( KKTP )
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 6 REJANG LEBONG
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Fase E Kelas/Semester : X (Satu) / 1 ( Ganjil ) & II (Genap)

Capaian Pembelajaran Fase E


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat- sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), serta menggunakan barisan
dan deret (aritmetika dan geometri) dalam bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka dapat menggunakan sistem persamaan linear tiga
variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat dan persamaan dan fungsi eksponensial dalam
menyelesaikan masalah. Mereka dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-
siku. Mereka juga dapat menginterpretasi dan membandingkan himpunan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar
untuk menyelidiki hubungan data numerik, dan mengevaluasi laporan berbasis statistika. Mereka dapat menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk, dan konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas.
Fase E Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan
pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah
yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

Aljabar and Fungsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial
(berbasis sama) dan fungsi eksponensial.

Pengukuran -
Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan
perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

Analisis Data dan Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan
Peluang jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-and- whisker
plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box plot,
histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar
untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel
bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika
dan representasi data.
Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka
menyelidiki konsep dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.

INTERVAL
0-40% 41-65% 66-85% 86-100%
TP / KRITERIA Belum Mulai Berkembang Berkembang Sangat
Berkembang sesuai Berkembang
harapan
EKSPONEN DAN LOGARITMA
EKSPONEN  Mengidentifikasi sifat-sifat
eksponen.
 Mengidentifikasi bentuk akar.
 Mengidentifikasi fungsi
eksponen.
 Menyelesaikan permasalahan
sehari-hari yang berkaitan
dengan fungsi eksponen.
LOGARITMA

LOGARITMA  Mengidentifikasi sifat-sifat


logaritma
 Menyelesaikan permasalahan
sehari-hari yang berkaitan
dengan logaritma.
BARISAN DAN DERET
BARISAN  Mendeskripsikan perbedaan
antara barisan aritmetika dan
barisan geometri.
 Menentukan suku ke-n dan beda
dari barisan aritmetika.
 Menentukan suku ke-n dan rasio
dari barisan geometri.
 Menyelesaikan permasalahan
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep barisan
aritmetika dan barisan geometri.

DERET  Menentukan jumlah suku ke-n


dari deret aritmetika dan deret
geometri.
 Menyelesaikan permasalahan
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret
aritmetika dan deret geometri.
 Menentukan jumlah suku dari
deret geometri tak hingga.
 Menyelesaikan permasalahan
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret
geometri tak hingga.
TRIGONOMETRI
PERBANDINGAN  Mengenal perbandingan
TRIGONOMETRI trigonometri tangen sebagai
nilai perbandingan.

PEMANFAATAN  Mengenal perbandingan


PERBANDINGAN trigonometri sinus dan cosinus
TRIGONOMETRI sebagai nilai perbandingan.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR
SISTEM  Memodelkan masalah ke dalam
PERSAMAAN Sistem Persamaan Linear dan
LINEAR menyelesaikannya
SISTEM  Memodelkan masalah ke dalam
PERTIDAKSAMAAN Sistem Pertidaksamaan Linear
LINEAR dan menyelesaikannya

FUNGSI KUADRAT
KARAKTERISTIK  Menentukan karakteristik fungsi
FUNGSI KUADRAT kuadrat
MENGKONSTRUKSI  Mengonstruksi fungsi kuadrat
FUNGSI KUADRAT dan mengubah dari satu bentuk
ke bentuk lainnya.
MENYELESAIKAN  Menyelesaikan masalah dengan
MASALAH DENGAN fungsi kuadrat
FUNGSI KUADRAT
STATISKA
HISTOGRAM  Menentukan ukuran penempatan
dari kumpulan data: kuartil dan
persentil dari data tunggal dan
data kelompok
FREKUENSI  Menggambar dan
RELATIF menginterpretasikan histogram
dan diagram batang.
UKURAN  Menentukan ukuran pemusatan
PEMUSATAN dari kumpulan data: modus dan
median melalui line plot.
UKURAN  Menentukan ukuran pemusatan
PENEMPATAN dari kumpulan data: modus dan
median melalui line plot.
 Menentukan ukuran pemusatan
dari kumpulan data: mean,
median, dan modus.
 Menentukan ukuran pemusatan
dari kumpulan data kelompok:
mean, median, dan modus.
 Membandingkan hasil mean,
modus, dan median pada data
tunggal dan data kelompok.
UKURAN  Ukuran penyebaran dari
PENYEBARAN kumpulan data: Jangkauan
interkuartil, varian, dan
simpangan baku.
 Membandingkan 2 kelompok
data menggunakan ukuran
pemusatan dan penyebaran.
PELUANG
DISTRIBUSI  Menentukan ruang sampel
PELUANG sebuah kejadian majemuk.
 Membuat distribusi peluang
kejadian.
ATURAN  Membedakan antara kejadian
PENJUMLAHAN saling lepas dan kejadian tidak
saling lepas.
 Menggunakan aturan
penjumlahan untuk menentukan
peluang dua kejadian saling
lepas.
 Memodifikasi aturan
penjumlahan untuk menentukan
peluang dua kejadian tidak
saling lepas.
Keterangan :
INTERVAL
0-40% 41-65% 66-85% 86-100%
Remedial di seluruh Bagian Remidial di bagian Tida perlu remidal Perlu pengayaan atau
tertentu/dibutuhkan tantangan yang lebih kompleks

Rejang Lebong, 2023


Mengetahui, Guru Matematika
Kepala Sekolah

Nurcaya Megawati, S.E, M.Pd Reza Nike Oktariani, S.Pd


NIP. 19680502 200604 2 009 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai