Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN KELAS X


PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG INDUSTRI SPA DAN
KECANTIKAN

Nama : Choirul Rizeki, S.Pd Program Keahlian : Spa dan Kecantikan

Asal Sekolah : SMK Negri 1 Sewon Jumlah Pesdik :

Durasi : 540 menit (3x pertemuan @4x45’)

FASE : E A. Profil pelajar Pancasila:


CAPAIAN PEMBELAJARAN: Peserta didik akan mengembangkan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu kemampuan bernalar kritis dan
memahami dan menerapkan lingkup mandiri dalam menyelesaikan
profesi serta peluang pasar dan usaha masalah
industri Spa dan kecantikan sehingga
menginspirasi menjadi wirausaha bidang B. Model pembelajaran:
kecantikan (Influencer, Beauty Blogger, Discovery Learning secara
dan Makeup Freelancer). Tatap muka dan Luring

TUJUAN PEMBELAJARAN: C. Kegiatan Pembelajaran utama:


1. Peserta didik mampu Individu
menganalisis lingkup profesi di
bidang kecantikan D. Penilaian:
2. Peserta didik mampu Individu
menerapakan lingkup profesi di
bidang kecantikan E. Jenis Asesmen :
3. Peserta didik mampu Individu Performa
menganalisis peluang usaha di
bidang kecantikan F. Metode :
4. Peserta didik mampu Presentasi, demonstrasi
menerapakan peluang usaha di
bidang kecantikan

KATA KUNCI: A. Kelengkapan perangkat ajar:


Lingkup profesi dan peluang usaha di Lembar kegiatan, rubric penilaian,
bidang kecantikan foto, video

PERTANYAAN INTI :
Bagaimana saya dapat menerapkan
lingkup profesi dan peluang usaha di
bidang kecantikan?
DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN KELAS X
PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG INDUSTRI SPA DAN
KECANTIKAN

DESKRIPSI UMUM

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan lingkup profesi serta peluang
pasar dan usaha industri Spa dan kecantikan sehingga menginspirasi menjadi
wirausaha bidang kecantikan (Influencer, Beauty Blogger, dan Makeup Freelancer).

CATATAN UNTUK GURU

Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya,
dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek

PERSIAPAN (45 MENIT)

1. Guru membuat presentasi tentang materi lingkup profesi dan peluang usaha
di bidang kecantikan
2. Guru membuat contoh-contoh lingkup profesi dan peluang usaha di bidang
kecantikan

AKTIVITAS

Pertemuan 1: Studi pustaka terkait lingkup profesi dan peluang usaha di bidang
kecantikan
Pertemuan 2: Mengobservasi lingkup profesi dan peluang usaha di bidang
kecantikan melalui video (daring)
Pertemuan 3: Presentasi hasil laporan
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal (30 menit) Kegiatan Inti (135 menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan lingkup profesi dan peluang
pemeriksaan kehadiran bersama usaha di bidang kecantikan
dengan guru. 2. Dengan metode tanya jawab guru
3. Peserta didik bersama dengan guru memberikan pertanyaan
membahas tentang kesepakatan mengenai:
yang akan diterapkan dalam a. Definisi profesi
pembelajaran daring dan luring b. Macam-macam profesi di
4. Peserta didik diberikan penjelasan bidang kecantikan
bahwa selama tiga kali pertemuan c. Definisi peluang usaha dan
ke depan akan mengikuti wirausaha
pembelajaran secara daring d. Contoh-contoh peluang
dan/atau luring, dan materi hari usaha di bidang
ini adalah kemampuan yang kecantikan
mendasari seluruh jenis kegiatan 3. Peserta didik diberikan
pembelajaran di Tata Kecantikan. kesempatan untuk melakukan
Dengan demikian wajib dikuasai studi pustaka (browsing dan/atau
peserta didik dan diminta untuk mengunjungi perpustakaan) guna
fokus dan menyiapkan catatan mengeksplorasi:
apabila dibutuhkan. a. Ruang lingkup profesi di
5. Peserta didik dan guru bidang kecantikan
berdiskusi melalui pertanyaan b. Macam-macam profesi di
pemantik: bidang kecantikan
a. Apa yang kamu ketahui c. Peluang usaha dan
tentang lingkup profesi di wirausaha
bidang kecantikan? d. Contoh-contoh peluang
b. Apa saja yang kamu usaha di bidang
ketahui tentang profesi di kecantikan
bidang kecantikan? 4. Peserta didik diminta melaporkan
c. Apa saja yang kamu hasil studinya dan kemudian
ketahui tentang peluang bersama-sama dengan dibimbing
usaha di bidang oleh guru mendiskusikan hasil
kecantikan? laporannya di depan kelas
d. Apa harapanmu saat 5. Peserta didik diminta untuk
kamu mempelajari mengerjakan soal latihan
tentang lingkup profesi
dan peluang usaha di
bidang kecantikan?
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-peluang-
1. Peserta didik dapat usaha/
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei
melakukan/memberikan
2020: 96 – 109
penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon
tertentu untuk menunjukkan
pemahaman tentang topik hari
ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan
pertanyaan yang ingin diketahui
lebih lanjut dalam kolom
komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan
kendala yang dihadapi
selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Soal-soal Latihan Pertemuan 1


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik melakukan


dengan berdoa bersama. pengamatan lingkup profesi dan
2. Peserta didik disapa dan melakukan peluang usaha di bidang
pemeriksaan kehadiran bersama kecantikan melalui video.
dengan guru. 2. Waktu pengamatan dibatasi
3. Peserta didik bersama dengan guru maksimal 30 menit
membahas kembali tentang 3. Setiap peserta didik diminta untuk
kesepakatan yang sudah disusun dan mencatat apa yang dilihat, baik itu
digunakan dalam pembelajaran lingkup profesi kecantikan maupun
daring/luring pekan yang lalu untuk peluang usaha di bidang kecantikan
selalu diterapkan dalam setiap (terlampir)
pertemuan. 4. Hasil pengamatan didiskusikan di
4. Peserta didik diberikan penjelasan luar jam pembelajaran. Lalu
bahwa hari ini akan melakukan disusun hasil laporannya
pengamatan lingkup profesi dan 5. Peserta didik dapat
peluang usaha di bidang kecantikan mendiskusikan dan membuat
melalui video sesuai dengan materi laporan observasinya di
pekan yang lalu. Masing-masing perpustakaan atau tempat
peserta didik sudah dibuat dalam berkumpul lainnya
kelompok- kelompok (2-3 orang). 6. Peserta didik diingatkan untuk
Setiap kelompok diminta untuk mempersiapkan laporan
berbagi tugas agar info yang pengamatan untuk
diperoleh terarah dan membuat dipresentasikan pada pertemuan
laporan hasil observasi yang akan mendatang
dipresentasikan di depan kelas pekan
depan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi
melalui pertanyaan pemantik:
a. Apakah kamu menyukai
profesi di bidang
kecantikan?
b. Apakah kamu tertarik
membuka usaha di bidang
kecantikan?

Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi


https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-peluang-
1. Peserta didik mengomunikasikan usaha/
Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020:
kendala yang dihadapi selama
96 – 109
mengerjakan
2. Peserta didik menerima apresiasi
dan motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar pengamatan lingkup


pembelajaran? profesi dan peluang usaha di
2. Apakah semua siswa aktif dalam bidang kecantikan melalui
kegiatan pembelajaran? video
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Setiap kelompok melakukan


dengan berdoa bersama. presentasi hasil pengamatan tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan lingkup profesi dan peluang usaha di
pemeriksaan kehadiran bersama bidang kecantikan melalui video
dengan guru. yang sudah dilaksanakan pekan yang
3. Peserta didik diminta untuk mengisi lalu masing-masing paling lama 10
form asesmen diagnostik untuk menit
mengetahui masalah-masalah yang 2. Peserta didik diberikan
diderita atau mengganggu peserta kesempatan berdiskusi paling lama
didik, sehingga peserta didik 10 menit
mengalami kesulitan, hambatan, 3. Peserta didik bersama-sama
atau gangguan ketika mengikuti menerapkan lingkup profesi dan
program pembelajaran peluang usaha di bidang
4. Peserta didik diminta untuk fokus kecantikan melalui video
kepada kegiatan presentasi. Setiap 4. Peserta didik diberikan
kelompok diminta untuk memberikan pertanyaan ulang mengenai
tanggapan kepada presentasi hasil a. Definisi profesi
observasi kelompok yang lain b. Macam-macam profesi di bidang
kecantikan
c. Definisi peluang usaha dan
wirausaha
d. Contoh-contoh peluang usaha di
bidang kecantikan
e. Hambatan-hambatan dalam
dalam berwirausaha
5. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi


https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-peluang-
1. Peserta didik diminta secara ringkas usaha/
menceritakan tentang pengalaman Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19,
unik dan berkesan pada saat No.01, Mei 2020: 96 –
pengamatan pekan yang lalu dan
109
mengisi lembar refleksi kegiatan
pengamatan/observasi
Rahman HI; Analisis
2. Peserta didik menyampaikan kendala
selama melakukan pengamatan Personal Branding
3. Peserta didik menerima apresiasi Entrepreneurship
dan motivasi dari guru

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Lembar asesmen diagnostik


pembelajaran? 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 3
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
Lampiran 1: RINGKASAN MATERI

1. Lingkup Profesi di bidang Kecantikan


Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya
memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan formal dan
ketrampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja dan terus
memperbaharui ketrampilannya sesuai perkembangan teknologi.
Menurut Gilley Dan Egglan (1989) mendefinisikan prosefi sebagai bidang
usaha manusi berdasarkan pengetahuan, dimana keahlian dan pengalaman
pelakunya diperlukan oleh masyarakat.
a. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa profesi meliputi 3 aspek
yaitu
 Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan
keterampilan atau keahlian khusus yang tidak didapatkan pada
umumnya.
 Profesi merupaka suatu pekerjaan yang dilakukan sebagai sumber
utama nafkah hidup dengan keterlibatan pribadi yang mendalam
dalam menekuninya.
 Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengembangan
profesi tersebut untuk terus memperbaharui ketrampilannya sesuai
perkembangan teknologi.
b. Sifat –sifat seorang profesi adalah:
 Mengusai ilmu secara mendalam dalam bidangnya, sebuah profesi
akan mengandalkan suatu pengetahuan khusus yang dimiliki agar
dapat menjalankan tugas dengan baik
 Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan: sebuah profesi
dapat melakukan praktek-praktek atau kegiatan khusus sesuai tugas
dan pekerjaan dengan baik dan tidak sekesar tahu banyak tentang
teori tetapi mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan yang
dilakukan.
 Selalu menjujungi etika dan integritas profesi : setiap profesii
terdapat suatu aturan yang disebut dengan kode etik profesi. Kode
etik merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi
yang harus ditaati oleh semua nggota profesi yang bersangkutan.
c. Profesi di bidang kecantikan
Industri kecantikan seperti salon menjadi incaran bagi sebagian
kaum wanita untuk mencari penghasilan. Namun untuk bisabekerja
di salon, seseorang harus memiliki beberapa ketrampilan, bisa
belajar sendirisecara otodidak atau mengikuti kursus atau sekolah di
bidang kecantikan.
Semakin berkembangnya zaman, proofesi di bidang kecantikan
semakin luas dan semakin banyak diminati. Beberapa contoh profesi
di bidang kecantikan sebagai berikut:
1) Hairstlist/ hairdresser
Salon kecantikan tak dapat diepaskan dari peran hairdresser
atau hairstlist. Bahkan sebuah salon kecantikan bisa dikenal
oleh masyarakat karena kahlian hairdresser dalam
menatarambut pelangganya. Seorang hairdresser dalam
menata rambut pelanggannya. Untuk menarik pelanggan,
hairdresser wajib mempunyai kepekaan terhadap tren
kecantikan terkini yang terus berkembang. Tak hanya sekedar
menata rambut, hairdresser juga harus mengetahui jenis
trestmentyang sesuai dengan rambut klien.service yang
diberikan hairdresser meliputi gunting rambut, mengecat
rambut, mengeritingkan rambut.
2) Beautician
Beautician merupakan profesi yang berkaitan erat dengan
layanan kecantikan mulai dari perawatan rambut, kuku, make
up hingga kulit. Ilmu yang mempelajari perawatan kecantikan
sering disebut juga dengan kosmetologi. Seorang beautician
dapat focus pada salah satu perawatan kecantikan sesuai
dengan minat mereka. Untuk mendapatkan ketrampilan perlu
belajar di sekolah atau kursus kecantikan sebelum akhirnya
menjadi beautician dan bekerja di salon.
3) Beuty therapist
Servis yang diberikan oleh beauty therapist, yakni perawatan
kulit seperti facial dan penghilangan rambut (hair remove),
terapi pijat serta manicure dan pedicure. Beauty therapist
yang bekerja di salon atau spa kecantikan juga harus memiliki
kemampuan untuk memilih jenis produk kosmetik yang paling
tepat untuk klien
4) Make up artist (MUA) atau make up freelancer
Make up artist (MUA) professional harus mempunyai
ketrampilan dalam menggunakan aneka macam peralatan
make up. Selain itu, MUA juga harus mempunyai kemmapuan
untuk mewujudkan riasan wjah yang menawan dan sesuai
dengan selera klien. Agar kariesrnya bisa terus berkembang,
MUA perlu mengikuti tren kecantikan terkini yang banyak
diminati pelanggan.
5) Nail technician
Ruang lingkup pekerjaan nail technician meliputi mengecat
kuku tangan atau kuku kaki dengan kuteks, memberishkan
kuku, memberikan pijatan tangan dan kaki. Nail technician
juga harus memunyai kemampuan untuk mengevaluasi
kondisi kuku pelanggan dan menawarkan produk kuku terbaik.
6) Beauty blogger/ vlogger
Profesi sebagai blogger/vlogger berkembang banget beberapa
tahun belakangn ini. Selain membagikan review, tips cantik
ataupun tutorial make up kepada viewernya, beauty
blogger/vlogger juga bisa menjadi perpanjangan tangan dari
para perusahaan kosmetik untuk mengenalkan ataupun
memperomosikan produknya kepada masyarakat. Tentunya
profesi profesi inni dituntut untuk memberikan review jujur
agar pengikutnya percaya.
7) Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain karea kapasitas yang dimilikinya.
Kapasitas yang dimaksud dapat berupa otoritas, pengetahuan,
posisi, atau hubungan dengan audiens. Dalam lingkup
marketing, influencer diartikan sebagai pihak yang mampu
mempengaruhi keputusan pembeian target audiens. Secara
lebih jauh, influencer juga diharapkan dapat mempengaruhi
persepsi dan preferensi masyarakat pada umunya terhadap
suatu brand.

2. Peluang usaha di bidang kecantikan


Dalam kehidupan manusia terjadi berbagai kegiatan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan, salah satunya adalah usaha. Untuk membuat suatu
usaha baik yang menyediakan barang ataupun jasa, manusia harus melihat
peluang usahanya terlebih dahulu. Dilansir dari Law Insider, peluang usaha
adalah semua ide bisnis, prospek, perencanan, ataupun kesempatan lain
untuk suatu usaha yang sedang dikembangkan atau akan dimulai. Sehingga
peluang bisnis adalah suatu proses identifikasi kesempatan untuk memulai
bisnis yang baru.
a. Ciri-Ciri Peluang Usaha Yang Baik
 Punya nilai jual
 Bukan sekedar ambisi, tapi sifatnya riil
 Bisa bertahan lama dan berkelanjutan
 Bukan bisnis musiman
 Skala usaha bisa diperbesar
 Modal memulainya tidak terlalu besar
 Bisnis tersebut profitable

b. Sumber peluang usaha


 Diri sendiri
 Keahlian yang dimilki seseorang
 Background pendidikan
c. Contoh Peluang Usaha
 Menjadi dropshipper dan reseller
 Menjual jasa penulisan artikel
 Menjadi blogger professional
 Menjual jasa desain grafis
 Menjual jasa pembuatan website
d. Analisis kriteria bisnis melingkupi analisa modal, analisa sektor usaha,
analisa penghasilan, analisa prospek, dan analisa jam kerja. Berikut
penjelasannya:
 Analisa modal adalah proses analisis sumber dan besar modal yang
dimiliki. Apakah modal bersumber dari diri pribadi, menggunakan
investor, atau melakukan kredit pada perbankan. Dalam analisis
modal juga ditentukan seberapa banyak dana yang tersedia untuk
menentukan skala dan jenis usaha yang akan dilakukan.
 Analisa sektor usaha adala proses menganalisis sektor usaha
manakah yang akan dijalani. Dalam analisis sektor usaha harus
dipilih jenis usahanya apakah pada bidang pertanian, perkebunan,
industri makanan, pariwisata, industri tekstil, maupun kerajinan.
 Analisa penghasilan adalah proses menganalisi kemungkinan
penghasilan yang akan didapatkan dari usaha. Dalam analisis
penghasilan harus diingat bahwa usaha harus bisa memberikan
keuntungan dan bukannya kerugian. Besar kecilnya keuntungan dan
regulasi modal juga ikut diteliti dalam analisis ini.
 Analisa prospek adalah proses menilai apakah usaha yang telah
dipilih memiliki prospek bagus atau tidak dimasa depan. Usaha yang
bagus adalah usaha yang memiliki prospek cerah, di mana usaha
dapat bertahan lama dan tetap diminati oleh konsumen di masa
depan.
 Analisa jam kerja adalah analisis manajemen waktu dan tenaga
kerja. Di mana jam kerja yang diterapkan harus efektif sehingga
dapat menghasilkan produk yang berkualitas tanpa harus
mengalami kelelahan.
e. Perencanaan usaha atau bussines plan
Tujuan business plan/ perencanaan usaha merupakan kumpulan
dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis/
usaha menjual barang ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang
tinggi dan menarik bagi investor untuk menanamkan modelanya kepada
perusahaan. Suatu rencana kerja yang dibuat secara tertulis dan resmi
guna menjalankan perusahaan merupakan perangkat yang tepat untuk
memegang kendali perusahaan dan menjaga agar focus usaha
perusahaan tidak menyimpang.
Pengertian perencanaan usaha/ business plan adalah dokumen tertulis
yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-
unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan
untuk memulai suatu usaha. Isinya mencakup tentang manajerial
perusahaan, karyawan, pelayanan jasa, sumber permodalan, target pasar
yang dituju dari perusahaan. Business plan juga berisi tentang rincian
profit, mereka pembayaran, proyeksi aliran kas untuk dua tahun yang
akan dating. Selain itu juga memuat pandanga dan ide dari untuk dua
tahun yang akan dating, pandangan dan ide dari anggota tim manajemen
serta menyangkut stategi dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai.

f. Factor-faktor keberhasilan dan kegagalan peluang usaha

Peluang Usaha Resiko Usaha


Peluang usaha adalah suatu potensi Resiko usaha adalah suatu bahaya
yang terdapat dalam suatu atau akibat yang kemungkina dapat
kegiatan usaha, biasanya terjadi pada keadaan sebuah usaha
cenderung bertendensi positif. yang sedang berlangsung maupun
situasi usaha yang kana datang.

Sifat resiko sendiri adalah tidak


pasti, namun biasanya
menimbulkan kerugian, hambatan,
ancaman.

Berikut ini factor-faktor keberhasilan dan kegagalan menurut David E


rye, seorang ahli wirausaha dalam tulisan bukunya yang berjudul
Entrepreneur Tools for Executies
1. Faktor keberhasilan usaha 2. Factor kegagalan usaha
meliputi meliputi
a. Mampu mengendalikan diri a. Minim pengetahuan dan
b. Berorientasi pada tujuan pengalaman
c. Memiliki inovasi tinggi untuk b. Manajemen yang buruk
berhasil c. Lemahnya pengelolaan usaha
d. Memliki targed sasaran d. Minim pengusahaa teknologi
e. Meminimal resiko
Lampiran 2: Lembar Kerja Pertemuan 1

SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

1. Jelaskan istilah dari profesi?


2. Sebutkan lingkup profesi di bidang kecantikan!
3. Dalam menjalankan profesi, kita harus mengetahui peluang usaha. Apa yang
dimaksud peluang usaha?
4. Sebelum menjalankan usaha kita harus mengetahui analisis kriteria bisnis.
Sebuatkan apa saja yang merupakan analisis kriteri bsinis itu!
5. Sebutkan sifat-sifat seorang profesi!
Lampiran 3: Rubrik Penilaian Pertemuan 1

Kunci Jawaban Pertemuan 1

1. Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya


memiliki pengetahuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan formal dan
ketrampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja dan terus
memperbaharui ketrampilannya sesuai perkembangan teknologi.
2. Hairstlist/ hairdresser, Beautician, Beuty therapist, Make up artist (MUA) atau
make up freelancer, Nail technician, Beauty blogger/ vlogger, Influencer
3. peluang usaha adalah semua ide bisnis, prospek, perencanan, ataupun
kesempatan lain untuk suatu usaha yang sedang dikembangkan atau akan
dimulai. Sehingga peluang bisnis adalah suatu proses identifikasi kesempatan
untuk memulai bisnis yang baru.
4. Analisis kriteria bisnis melingkupi analisa modal, analisa sektor usaha, analisa
penghasilan, analisa prospek, dan analisa jam kerja.
5. Sifat-sifat seoreng profesi
a. Mengusai ilmu secara mendalam dalam bidangnya,
b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
c. Selalu menjujungi etika dan integritas profesi
Lampiran 4: Lembar Kerja Pengamatan Pertemuan 2

LEMBAR PENGAMATAN LINGKUP PROFESI DI BIDANG KECANTIKAN MELALUI VIDEO

Nama Observer :

Kelas :

Topik /Tema Pengamatan : Mengindentifikasi pemahaman Lingkup Profesi Di Bidang Kecantikan Melalui Video
Hasil pengamatan
No Komponen/sub komponen
Indikator Keterangan
1. Lingkup Profesi Dan Peluang MUA/ make up
freelancer
Usaha Di Bidang Kecantikan
Melalui Video Beauty Blogger
Influencer
Hairsytlist/ hairdresser

Beuty therapist

Nail technician

Beautician

Hairstlist/ hairdresser

`
Lampiran 5: Rubrik Penilaian Pertemuan 2

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL PENGAMATAN LINGKUP PROFESI DAN PELUANG USAHA

INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK


ASPEK 0-5 5-6 7-8 9-10
Proses mengamati Peserta didik tidak Peserta didik hanya Peserta didik mengamati 2 Peserta didik mengamati
mengamati mengamati <2 komponen komponen seluruh komponen

Hasil pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik tidak Peserta didik tidak Peserta didik mampu
lingkup profesi mampu mendapatkan mampu mendapatkan mampu mendapatkan mendapatkan informasi
informasi >6 indikator informasi 3-4 indikator informasi 1-2 indikator seluruh sub-komponen
dengan tepat
dengan tepat dengan tepat dengan tepat

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.

Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level
kompeten
Lampiran 6: Lembar Asesmen Diagnostik

LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

A. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin
ditanyakan
Kondisi psikologi dan emosi siswa Bagaimana kabar hari ini, sedih/
bahagia?
Aktivitas di rumah Ssuka membantu orang tua atau
tidak?
Kondisi keluarga Adakah anggota keluarga yang
sakit?
Hoby Apakah kalian suka melihat-lihat
pakian yang dijual di toko?

Langkah-langkah apa saja yang Alat bantu apa yang


akan dilakukan? dibutuhkan?
1. Siswa diminta menunjukkan Kertas dan
mimik wajah emoticon wajah
pulpen
senang/sedih

2. Ketika kita mengajukan pertanyaan


pertama, anak diminta mengangkat
gambar sebagai cara
mengungkapkan kabar mereka hari
ini

3. Siswa diminta menuliskan kata “YA”


dan “TIDAK” untuk menjawab
pertanyaan ke 2, 3 & ke 4.
Lampiran 7: Lembar Kognitif
B. Asesmen Kognitif
Kemungkinan Skor
Identifikasi materi yang akan Pertanyaan Rencana Tindak Lanjut
Jawaban (Kategori)
diujikan
Peserta didik mampu Apakah kalian memahami Ya Paham Pembelajaran dapat dilanjutkan ke
menerapakan lingkup profesi tentang lingkup profesi di unit berikutnya.
dan peluang usaha di bidang bidang kecantikan?
kecantikan
Ya Paham Mengamati dan memberikan
pertanyaan pada saat presentasi.
Apakah kalian dapat
Jika peserta didik tidak mampu
menerapakan salah satu menjawab maka guru memberikan
profesi di bidang pembelajaran remedial
kecantikan?

Aapakh kalian memahami Ya Paham Mengamati dan memberikan


peluang usaha di bidang sebagian pertanyaan pada saat presentasi.
kecantikan Jika peserta didik tidak mampu
menjawab maka guru memberikan
pembelajaran remedial
Lampiran 8: Lembar Kerja Pertemuan 3

SOAL LATIHAN PERTEMUAN 3

1. Kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang


diinginkannya (keuntungan, kekayaan, uang) dengan memanfaatkan berbagai
faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal, adalah pengertian dari …
A. Peluang Usaha
B. Ancaman Usaha
C. Kegiatan Usaha
D. Kelemahan Usaha
E. Strategi Usaha
2. Ketika melihat adanya peluang usaha, maka sebagai seorang wirausaha
tindakan yang akan diambil adalah … .
A. menarik investor baru
B. membuka usaha baru
C. segera mencari sumber dana
D. menghindari resiko yang mungkin terjadi
E. menggali dan memanfaatkan peluang usaha
3. Untuk menggali peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus
berpikir positif dan kreatif. Ciri dari berpikir positif dan kreatif adalah ….
A. tidak putus asa
B. hati-hati dalam setiap tindakan
C. mempunyai etos kerja yang tinggi
D. bekerja keras tanpa mengenal lelah
E. memiliki pengetahuan di bidangnya
4. Dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan
semua unsur relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau
proyek baru disebut ….
A. proposal usaha
B. ringkasan usaha
C. perjanjian usaha
D. penawaran usaha
E. persetujuan usaha
5. Gagasan hanyalah bibit yang siap dituai, untuk memperoleh hasil yang baik
membutuhkan kerja keras, ketekunan dan pandai dalam mengatur strategi
menjalankan usaha. Karakteristik wirausaha tersebut dapat dikategorikan dalam
….
A. bekerja sama
B. kehidupan sehari-hari
C. menyusun rencana usaha
D. menentukan tujuan usaha
E. menentukan visi misi usaha
Lampiran 9: Rubrik Penilaian Pertemuan 3

1. A
2. E
3. E
4. A
5. C
Lampiran 10: Glosarium

1. Beautician : seseorang yang memiliki keahlian dibidang kecantikan kulit dan rambut

2. Beauty blogger : sebutan untuk seseorang yang membuat konten kecantikan


3. Beauty therapist : seseorang yang memiliki keahlian dibidang perawatan kecantikan kulit
dan rambut

4. Hairstlist/ hairdresser : seseorang yang memiliki keahlian di bidang kecantikan rambut

5. Influencer : seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain


karea kapasitas yang dimilikinya.

6. Make up freelancer : seseorang yang memiliki keahlian dalam merias wajah

7. Nail technician : seseorang yang memiliki keahlian dalam merawat dan merias kuku
tangan dan kaki

8. Profesi : Sebutan untuk pekerjaan yang dimiliki seseorang


Lampiran 11: Daftar Pustaka

https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-peluang-usaha/

Jurnal Visi Komunikasi /Volume 19, No.01, Mei 2020: 96 – 109 Faridinah
Azzah, A. Rahman HI; Analisis Personal Branding Entrepreneurship

Anda mungkin juga menyukai