Anda di halaman 1dari 15

1.

RPP

YUDI SURYAWAN
SMKS WAHIDIN KOTA CIREBON

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKS Wahidin Kota Cirebon

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Kelas/Semester : XI/Genap

Materi Pokok : Peluang Usaha Produk Barang/Jasa

Alokasi Waktu : 4 JP (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja produk kreatif dan kewirausahaan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Produk kreatif dan Kewirausahaan. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menjelaskan peluang dan risiko
3.2 Menganalisis peluang usaha produk usaha
barang/jasa 3.2.2 Menjelaskan faktor-faktor
4.2 Menentukan peluang usaha produk keberhasilan dan kegagalan usaha
barang/jasa 3.2.3 Mengembangkan ide dan peluang
usaha
3.2.4 Menganalisis peluang usaha produk
barang/jasa
4.2.1 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning
diharapkan
- Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan risiko usaha
- Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha
- Peserta didik dapat mengembangkan ide dan peluang usaha
2
- Peserta didik dapat menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
- Peserta didik dapat menentukan peluang usaha produk barang/jasa

D. Materi Pembelajaran
Peluang Usaha Produk Barang/Jasa
Pertemuan 1
- pengertian peluang usaha produk barang/jasa
- faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha

- Mengembangkan ide dan peluang usaha

- Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa

Pertemuan 2
Menentukan peluang usaha produk barang/jasa

E. Model/Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode : tanya jawab dan diskusi
kelompok Pertemuan 2
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode : tanya jawab dan diskusi kelompok
F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
Power point dan video pembelajaran
G. Sumber Belajar
Agus Munawar Khoiruddin, 2014. Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas
XI https://www.youtube.com/watch?v=FYm_TYRjPeY
https://www.youtube.com/watch?v=2rsIwbb8uOo

H. Langkah-Langkah
Pembelajaran Pertemuan
Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
peluang usaha produk barang dan jasa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab mengenai peluang usaha
produk barang/jasa

b. Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
 Guru memberikan penjelasan singkat tentang Peluang Usaha Produk
Barang/Jasa dalam power point
 Guru menampilkan video melalui pembelajaran yang menarik mengenai
Peluang Usaha Produk Barang/Jasa untuk memotivasi peserta didik
https://www.youtube.com/watch?v=2rsIwbb8uOo
 Peserta didik menyimak video yang ditampilkan dan menganalisis video yang
berhubungan dengan Peluang Usaha Produk Barang/Jasa
 Guru meminta peserta didik memberikan tanggapan terkait dengan video dan
mengidentifikasi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan Peluang Usaha
Produk Barang/Jasa
 Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok

3
Sekarang ini lulusan peserta didik SMK disiapkan menjadi “BMW” yakni bekerja,
melanjutkan pendidikan, dan wirausaha.
Seperti judul artikel diatas SMK jadi penyumbang penggangguran terbesar,
diharapkan peserta didik setelah lulus SMK dapat membuka usaha sendiri atau
bersama. Yang jadi permasalahan adalah lulusan SMK tidak bisa melihat peluang
usaha yang bisa mereka kerjaka. Dengan melihat lingkungan disekitar rumah,
sekolah atau dari media coba pikirkan beberapa peluang usaha yang dapat dimulai
dan alasan memilih usaha tersebut dengan factor keberhasilan dan kegagalan
dariusaha tersebut

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok (masing-masing-
masing kelompok terdiri dari 6 orang) serta memastikan setiap anggota
memahami tugas masing-masing.
 Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/ bahan
selama proses penyelidikan.
 Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk
bahan diskusi kelompok.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya
setiap kelompok siap untuk dipresentasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi terhadap pemecahan masalah
yang diberikan
4
 Peserta didik lainnya mendengarkan dan memberikan tanggapan
 Peserta didik melakukan analisis atas hasil kerja kelompoknya dengan
informasi yang ditayangkan oleh guru
 Peserta didik diberikan pertanyaan sehubungan dengan hal-hal yang masih
perlu diklarifikasi ulang
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
 Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
 Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/ membuat kesimpulan sesuai
dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dalam presentasi
c. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
 Guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
 Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang telah menunjukkan
peningkatan sikap disiplin dan kerjasama
 Guru memberikan informasi mengenai materi pada pertemuan berikutnya
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup, berdoa dan
mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan dan
mematuhi protokol kesehatan

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Teknik Penilaian
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Penilaian
1. Sikap : lembar observasi sikap disiplin dan kerjasama
2. Pengetahuan : Soal esai
3. Keterampilan : rubrik presentasi
c. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD belum
tuntas
2. Remedial dilakukan dengan pemberian tes pada LMS
d. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan dengan memberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan

Pertemuan Kedua (2JP)


a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
 Guru memberikan motivasi dengan membimbing peserta didik memahami
berbagai jenis dan factor-faktor yang membentuk wirausaha
 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
 Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab mengenai Menentukan
peluang usaha produk barang/jasa
b. Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik pada masalah
 Guru memberikan penjelasan singkat tentang langkah-langkah memulai
5
wirausaha serta faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha
 Guru menampilkan video mengenaipeluang usaha untuk memotivasi
peserta didik
https://www.youtube.com/watch?v=zyaMBpEV9Co
 Peserta didik menyimak video yang ditampilkan dan menganalisis video yang
berhubungan dengan penyebab kerhasilan usaha
 Guru meminta peserta didik memberikan tanggapan terkait dengan video dan
mengidentifikasi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keberhasilan
dan kegagalan usaha
 Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok
Permasalahan

Dari berbagai ide peluang usaha yang di pelajari pada pertemuan


sebelumnya, coba diskusikan peluang usaha apa yang akan dipilih jika
nanti kamu memilih untuk membuka usaha baru. Tentukan juga alasan
memilih usaha tersebut beserta factor yang menentukan keberhasilan dan
kegagalan peluang usaha yang kamu tentukan tersebut

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


 Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing.
 Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam pengumpulan data/ bahan
selama proses penyelidikan.
 Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk
bahan diskusi kelompok.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
 Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya
setiap kelompok siap untuk dipresentasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi terhadap pemecahan masalah
yang diberikan
 Peserta didik lainnya mendengarkan dan memberikan tanggapan
 Peserta didik melakukan analisis atas hasil kerja kelompoknya dengan
informasi yang ditayangkan oleh guru
 Peserta didik diberikan pertanyaan sehubungan dengan hal-hal yang masih
perlu diklarifikasi ulang

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.


 Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
 Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/ membuat kesimpulan sesuai
dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dalam presentasi
c. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan refleksi dan menyimpulkan dengan peserta didik atas
manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
individu maupun kelompok
 Guru melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
 Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang telah menunjukkan
peningkatan sikap disiplin dan kerjasama
 Guru memberikan informasi mengenai materi pada pertemuan berikutnya
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup, berdoa dan
6
mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan dan
mematuhi protokol kesehatan.
d. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1) Teknik Penilaian
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Keterampilan : Unjuk Kerja
2) Bentuk Penilaian
1. Sikap : lembar observasi sikap disiplin dan kerjasama
2. Pengetahuan : soal esai
3. Keterampilan : rubrik presentasi
3) Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD belum
tuntas
2. Remedial dilakukan dengan pemberian tes pada LMS
4) Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan dengan memberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui, Cirebon, 25 November 2022


Kepala SMKS Wahidin Kota Cirebon Guru Mata Pelajaran

Sutrisno, S.Pd Yudi Suryawan, SE

7
2. BAHAN AJAR

YUDI SURYAWAN
SMKS WAHIDIN KOTA CIREBON

8
LAMPIRAN BAHAN AJAR

A. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menjelaskan peluang dan risiko
3.2 Menganalisis peluang usaha produk usaha
barang/jasa 3.2.2 Menjelaskan faktor-faktor
4.2 Menentukan peluang usaha produk keberhasilan dan kegagalan usaha
barang/jasa 3.2.3 Mengembangkan ide dan peluang
usaha
3.2.4 Menganalisis peluang usaha produk
barang/jasa
4.2.1 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery
Learning diharapkan
- Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan risiko usaha
- Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha
- Peserta didik dapat mengembangkan ide dan peluang usaha
- Peserta didik dapat menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
- Peserta didik dapat menentukan peluang usaha produk barang/jasa

C. Materi Pembelajaran
Peluang Usaha
Produk Barang/Jasa
Pertemuan 1
- pengertian peluang usaha produk barang/jasa
- faktor-faktor keberhasilan dan
kegagalan usaha
- Mengembangkan ide dan
peluang usaha
- Menganalisis peluang usaha
produk barang/jasa

Pertemuan 2
Menentukan peluang usaha produk barang/jasa

Pengertian Peluang Usaha


Peluang usaha adalah kesempatan yang datang sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan
keuntungan. Peluang usaha merupakan kesempatan yang muncul pada waktu tertentu untuk
mendapatkan apa yang diinginkan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki
Seorang wirausaha harus berfikir tentang seperti apa peluang usaha yang baik itu. Berikut
adalah ciri-ciri peluang usaha yang baik.
 Bersifat orisinil
 Harus dapat mengantisipasi peruabahan persaingan dan kebutuhan pasar
 Sesuai dengan minat
 Tingkat kelayakan usaha teruji
 Bersifat ide kreatif

9
 Ada keyakinan untuk mewujudkan
 Ada rasa senang saat menjalankan

Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha


Seorang wirausaha senantiasa dihadapkan dua kemungkinan, yakni keberhasilan dan kegagalan dalam
menjalankan usaha. Faktor-faktor yang bisa menyebabkan keberhasilan dan kegagalan usaha.
1. Faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha
a. Faktor manusia
1) Kepribadian
Karakter bisa bawaan dari lahir namun bisa juga di latih secara terus-menerus.
Kemauan keras untuk berubah dan lingkungan sangat berpengaruh bagi
pembentukan karakter.
2) Ilmu Pengetahuan
Ilmu, membantu kita dalam menghadapi berbagai persoalan. Dalam mengelola usaha
seorang wirausaha dihadapkan dengan berbagai macam kondisi.
3) Pengalaman yang dimiliki
Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Kita bisa belajar dari
pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Pengalaman orang lain
bisa kita amati secara langsung, bisa juga berupa kisah inspiratif bisa di dapatkan
melalui buku, maupun media elektronik seperti televisi, internet.
b. Keuangan
c. Perencanaan
Perencanaan harus matang agar usaha yang mau dijalankan bisa terarah, dan tidak asal
berjalan maka dibutuhkan planning yang matang. Perencanaan dapat dimulai saat usaha
itu mau didirikan, misal:
- Produk apa yang mau dibuat
- Berapa modal yang dibutuhkan
- Siapa calon konsumen sasarannya
- Dimana tempat usahanya
- Siapa yang terlibat dalam kegiatan usaha
d. Pemasaran
- Siapa yang akan memasarkan produk
- Siapa yang akan beli (pembeli potensial) produk
- Apa strategi yang digunakan

Menurut Adyaksa Dault, keberhasilan usaha harus dilandasi dengan falsafah yang dikenal dengan
nama “ DORAEMON”, yaitu sebagai berikut:
Dream : memiliki impian
Opportunity : mampu mencari peluang usaha
Reform : menyusun perencanaan dan mengimplementasikan secara sistematis
Action : melakukan suatu tindakan
Energy : memiliki semangat yang tinggi
Mapping : bisa melakukan pemetaan usaha dengan analisis
SWOT Organizing : bergabung dengan organisasi atau perkumpulan
Network : memiliki jaringan atau relasi yang luas

10
2. Faktor-faktor penyebab kegagalan wirausaha
Keberhasilan dan kegagalan wirausaha sangat tergantung dari kepribadian wirausaha itu
sendiri. Menurut Zimmerer yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya
adalah:

 Tidak kompeten dalam manajerial’


 Kurang pengalaman
 Kurang pengawasan
 Tidak bisa mengelola keuangan
 Lokasi yang kurang mendukung
 Gagal dalam perencanaan
 Sikap yang kurang bersungguh-sungguh
 Ketidakmampuan dalam melakukan
Kewirausahaan

Memanfaatkan Peluang Secara Kreatif Dan Inovatif


Salah satu faktor keberhasilan seorang wirausaha adalah kemampuannya dalam memanfaatkan
peluang secara kreatif dan inovatif. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu.
Sedangkan orang yang kreatif adalah mereka yang memiliki daya cipta.
Berdasarkan penelitian, kreativitas dapat diidentifikasikan yaitu:
a. Menciptakan ( to create) adalah proses berupa mencari atau menciptakan dari yang tidak
ada menjadi ada.
b. Memodifikasikan ( to modify) dalam memodifikasi sesuatu berupa mencari cara
membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaanya
oleh orang lain
c. Mengkombinasikan ( to combine) yaitu mengkombinasikan dua hal atau lebih
yang sebelumnya tidak saling berhubungan.

Seorang wirausaha harus bisa berfikir bagaimana memanfaatkan peluang usaha di sekitar secara
kreatif dan inovatif, dengan cara:
1) Memanfaatkan barang yang tidak terpakai
Misalnya memanfaatkan kain perca, sedotan, stik es krim menjadi produk yang punya nilai jual
2) Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam
Misalnya memanfaatkan akar pohon, tanah liat menjadi kerajinan
3) Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada

Misalnya saat musim hujan dengan menjual payung dan jas hutan, musim panas menjual

masker muka, jaket.


4) Memanfaatkan segala sesuatu yang bisa memberikan peluang usaha.

11
Jenis-Jenis Inovasi
Inovasi menurut Stephen Robbins adalah sebuah ide atau gagasan baru yang di terapkan untuk
memperbaiki suatu produk.
Ciri-ciri inovasi adalah:
a) Memiliki kekhasan atau khusus, artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti
ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan
b) Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik
sebagai sebuah karya dan pemikiran yang memiliki kadar orisinalitaasi
c) Dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi
dilakukan melalui proses yang tidak tergesa-gesa dan dipersiapkan secara matang
terlebih dahulu
d) Memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin
dicapai, termasuk strategi untuk mencapai tujuan

Sumber Peluang Usaha


Peluang usaha bersumber atau diawali dengan adanya ide atau Inspirasi yang bersumber dari
faktor internal dan eksternal
1. Faktor internal
 Pengetahuan yg dimiliki
 Pengalaman dari individu itu sendiri
 Pengalaman dari orang lain
 Intuisi/pemikiran yg muncul dari diri sendiri
2. Faktor eksternal
 Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
 Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
 Kebutuhan yang belum terpenuhi
 Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yg baru
Cara Memanfaatkan Peluang menurut Dr. DJ. Schwartz
 Percaya & yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan
 Jangan bergaul pada lingkungan statis yang akan melumpuhkan pikiran
 Senantiasa bertanya pd diri sendiri, “bagamana saya dapat melakukan usaha yg lebih
baik”
 Banyak bertanya & mendengarkan
 Perluas pikiran

Pendekatan Analisis Peluang Usaha

Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menganalisis peluang usaha, yaitu.
1. Analisis SWOT
Analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan Weaknes) dan eksternal
(Opportunity dan Threats) perusahaan. SWOT sangat penting untuk mengetahui
kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa
melakukan strategi yang tepat.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:

12
a. Strenght yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan
untuk mendukung usaha, contoh: memiliki produk yang berkualitas dan sudah dikenal
masyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang kompeten dan loyal
b. Weakness yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidakdiatasi
akan menghambat kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman,
c. Opportunity : Peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha

d. Threat: Ancaman, gangguan, hambatan

2. Analisis 5 W + 1 H
Analisis ini untuk menjawab pertanyaan
What : produk apa?
Where : dimana lokasi?
When : kapan akan memulai?
Why : Mengapa memilih produk ini?
Who : Siapa orang yang akan terlibat di dalamnya
How : Bagaimana menjalankan usaha ini?

3. Study Kelayakan Usaha


Studi kelayakan bisnis menurut Husein Umar, 2003, yaitu penelitian terhadap rencana bisnis
yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun tetapi juga saat
dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan maksimum dalam waktu
yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru.

Menurut Yacob Ibrahim, 2009 yang dimaksud studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk
menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan
usaha/proyek.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis adalah
menganalisis faktor-faktor bisnis dalam menentukan rencana bisnis tersebut harus
dilaksanakan, tidak dilaksanakan ataupun ditunda, dan untuk menilai kelayaka dalam
pengembangan sebuah usaha.

Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain digunakan untuk:


 Merintis usaha baru
 Mengembangkan usaha yang sudah ada
 Memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan

Tahapan Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara :


a. Tahap penemuan ide
Suatu produk yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk laku dijual dan menguntungkan
b. Tahap penelitian usaha
Mulai dengan mengumpulkan data, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan
c. Tahap evaluasi
Mengevaluasi usulan proyek yang akan didirikan, mengevaluasi proyek yang sedang
dibangun, dan mengevaluasi bisnis yang sudah di operasionalkan secara rutin
d. Tahap pengurutan usulan yang layak

13
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis, maka perlu dilakukan pemilihan rencana
bisnis yang dianggap paling penting untuk direalisasikan
e. Tahap perencanaan pelaksanaan
Setelah rencana bisnis di pilih untuk direalisaskan, perlu di buat rencana kerja
pelaksanaan proyek.
f. Tahap pelaksanaan
Setelah semua persiapan selesei, tahap berikutnya adalah merealisasikan pelaksanaan.

Tujuan studi kelayakan usaha untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar pada
peluang bisnis yang kurang menguntungkan

14
Inti 60
Pemberian rangsangan menit
 Peserta didik melihat dan mengamati peluang usaha yang ada
dilingkungannya
 Peserta didik menyebutkan peluang usaha yang ada
dilingkungan sekitarnya
 Peserta didik membaca buku untuk mengidentifikasi jenis-jenis
peluang usaha dan factor kegagalan dan keberhasilan wirausaha

2. Identifikasi Masalah
 Dengan kegiatan diskusi peserta didik melakukan tanya jawab
tentang apa arti peluang usaha dan contoh peluang usaha yang
ada dilingkungan sekitarnya.
 Peserta didik mengamati dan membaca kegiatan usaha untuk
melihat factor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan
wirausaha

3. Pengumpulan Data
Dengan menayangkan berbagai kesibukan masyarakat dalam
melakukan kegiatan usaha, Peserta didik mengumpulkan informasi
tentang jenis-jenis peluang usaha yang ada di tengah-tengah
masyarakat dan mengidentifikasi factor-faktor kegagalan dan
keberhasilannya

4. Pembuktian
Setelah mengamati tayangan , peserta didik berdiskusi membahas
jenis-jenis peluang usaha yang banyak berkembang di masyarakat
kemudian mengumpulkan data kegiatan usaha yang bisa ijadikan
sebagai peluang usaha dalam berbagai bidang usaha serta factor-
faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan usaha tersebut

5. Menarik Kesimpulan
Dari hasil diskusi peserta didik menyampaikan/
mengkomunikasikan berbagai jenis peluang usaha yang
berkembang dan ada di masyarakat sebagai bahan dalam
menentukan pilihan peluang usaha yang paling tepat dan
menyampaikan factor-faktor kegagalan dan keberhasilan wirausaha
serta menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan
usahanya
Penutup  Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari materi 10
yang dipelajari. menit
 Peserta didik menyebutkan pengalaman yang didiapat pada
pembelajaran menganalisis Peluang usaha dan menganalisis
kemungkinan kegagalan dan keberhasilannya
 Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya

15

Anda mungkin juga menyukai