Anda di halaman 1dari 23

DASAR-DASAR USAHA LAYANAN PARIWISATA

KELAS X
PROSES BISNIS INDUSTRI PARIWISATA

Nama : MUSTAFA Program Keahlian : Usaha Layanan Pariwisata


Asal Sekolah : SMK Negeri 4 Makassar Jumlah Pesdik : 36 Orang per kelas
Sulawesi Selatan 2 Kelas

Durasi : 540 Menit (3 x pertemuan @4x45’)

Kompetensi Awal:
Modul Ajar ini adalah modul ajar pertama untuk Kompetensi Usaha Layanan Pariwisata

FASE : E
1. Profil Pelajar Pancasila:
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Peserta didik akan mengembangkan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu kemampuan bernalar kritis, bergotong
mengidentifikasi informasi dan wawasan royong dan mandiri dalam
secara menyeluruh tentang industri menyelesaikan masalah
pariwisata yang berkaitan dengan produk
dan jasa pariwisata, isu-isu global 2. Model pembelajaran:
industri pariwisata dan memperbaharui Discovery Learning secara Tatap muka dan
pengetahuan industri pariwisata luring
termasuk lapangan kerja dan jabatan
3. Kegiatan pembelajaran utama: individu,
kerja.
berkelompok (3-6 orang)
TUJUAN PEMBELAJARAN :
4. Penilaian:
1. Mengidentifikasi informasi secara
menyeluruh tentang industri pariwisata Individu dan kelompok
yang berkaitan dengan produk pariwisata
2. Mengidentifikasi informasi secara 5. Jenis asesmen: Individu
menyeluruh tentang industri pariwisata dan Presentasi
yang berkaitan dengan jasa pariwisata
6. Metode:
Diskusi, presentasi, demonstrasi, PjBL,
eksplorasi

7. Sarana Prasarana:
Ruang Kelas, Peralatan Audio Visual, LCD,
Gambar dan Denah Pariwisata, Globe, Peta
Pariwisata, Jaringan Internet

KATA KUNCI : A. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk


Proses, Bisnis, Industri, Pariwisata mengajar:
1. Peserta didik reguler/tipikal
PERTANYAAN INTI : 2. Peserta didik dengan hambatan belajar
Bagaimana saya dapat mengidentifikasi B. Kelengkapan perangkat ajar: Lembar
produk dan jasa pariwisata? kegiatan, rubrik penilaian, foto, video.
DASAR-DASAR USAHA LAYANAN PARIWISATA
KELAS X
PROSES BISNIS INDUSTRI PARIWISATA

PEMAHAMAN BERMAKNA:
Dengan mengetahui informasi produk dan jasa pariwisata, apakah anda memiliki rencana
sehubungan dengan karier di bidang pariwisata?

DESKRIPSI UMUM

Peserta didik akan mengidentifikasi informasi produk dan jasa pariwisata selama 3 (tiga) kali pertemuan.
Peserta didik akan menggali kemampuan mengidentifikasi informasi produk dan jasa pariwisata.

CATATAN UNTUK GURU


Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan menerapkan
pembelajaran berbasis proyek.

PERSIAPAN (45 MENIT)


1. Guru membuat informasi dan presentasi tentang materi informasi produk dan jasa pariwisata
2. Guru membuat atau mengumpulkan video singkat produk dan jasa pariwisata

AKTIVITAS
Pertemuan 1 : Brainstorming produk dan jasa pariwisataa
Pertemuan 2 : Mengamati Video informasi produk dan jasa pariwisata
Pertemuan 3 : Diskusi dan Presentasi hasil
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan
berdoa bersama. secara umum tentang pengetahuan produk
2. Peserta didik disapa dan melakukan dan jasa pariwisata
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metode tanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas a. Komponen pariwisata
tentang kesepakatan yang akan diterapkan b. Produk dan Jasa Pariwisata
dalam pembelajaran daring dan luring. c. Istilah dan nama produk dan jasa
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa pariwisata di daerahnya.
selama tiga kali pertemuan ke depan akan 3. Peserta didik diberikan kesempatan
mengikuti pembelajaran secara daring untuk melakukan brainstorming guna
dan/atau luring, dan materi hari ini adalah mengeksplorasi:
kemampuan yang mendasari seluruh jenis
a. Informasi Produk pariwisata
kegiatan pembelajaran usaha layanan pariwisata.
Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik b. Informasi Jasa Pariwisata
dan diminta untuk fokus dan menyiapkan c. Peserta didik diminta melaporkan hasil
catatan apabila dibutuhkan. studinya dan kemudian bersama-sama
5. Peserta didik dan guru berdiskusi dengan dibimbing oleh guru
melalui pertanyaan pemantik: mendiskusikan hasil laporannya di
a. Apakah kamu suka melakukan depan kelas
kunjungan wisata? d. Peserta didik diminta mengamati informasi
b. Fasilitas apa saja yang kamu dapatkan produk dan jasa pariwisata yang dibuat
saat melakukan kunjungan wisata? rekannya (format pengamatan terlampir)
c. Apa harapanmu saat mempelajari e. Peserta didik diminta untuk
informasi produk dan jasa pariwisata ? mengerjakan soal latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan Wardhani, dkk. Usaha Perjalanan Wisata Buku 1
penilaian baik dalam bentuk Untuk SMK, Kemendikbud – Dit. PSMK
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk
menunjukkan pemahaman tentang topik
hari ini.
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan
yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom
komentar.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala
yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Refleksi Pengayaan dan Remedial
- Bagi Peserta didik yang telah menguasai materi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan diminta untuk mengembangkan diri secara
pembelajaran? mandiri menggunakan sumber-sumber media
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam online
kegiatan pembelajaran? - Bagi Peserta didik yang belum menguasai
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat materi akan diberikan pendampingan
dididentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah Peserta didik yang memiliki
Lembar Kegiatan
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata Peserta didik 1. Lembar Observasi Informasi Produk
dan Jasa Pariwiata
dalam kegiatan pembelajaran ini?
2. Soal-soal latihan Pertemuan 1
6. Apakah seluruh Peserta didik dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Strategi apa yang dapat dilakukan untuk
menuntaskan kompetensi ini?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (135 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik melakukan observasi


pembelajaran dengan berdoa bersama. tentang penerapan sanitasi dan higiene
2. Peserta didik disapa dan melakukan di salon- salon yang dekat dengan sekolah
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Jika satu salon menerima Peserta didik
guru. lebih dari satu kelompok, maka jadwal
3. Peserta didik bersama dengan guru kunjungan dibuat bergelombang
membahas kembali tentang kesepakatan yang 3. Waktu observasi dibatasi
sudah disusun dan digunakan dalam maksimal 30 menit
pembelajaran daring/lurin pada pertemuan 4. Setiap peserta didik diminta untuk mencatat
lalu. apa yang dilihat, baik peralatan,
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari kosmetika kulit dan rambut pada format
ini akan mengamati video dan informasi laporan hasil observasi (terlampir)
mengenai informasi produk dan jasa 5. Hasil observasi didiskusikan di luar
pariwisata sesuai dengan materi yang telah jam pembelajaran. Lalu disusun hasil
dibahas pada pertemuan sebelumnya. laporannya
Masing-masing peserta didik sudah dibuat 6. Peserta didik dapat mendiskusikan
dalam kelompok- kelompok (3 – 6 orang). dan membuat laporan observasinya
Setiap kelompok diminta untuk berbagi tugas di perpustakaan atau tempat
agar info yang diperoleh terarah dan optimal. berkumpul lainnya
Setiap kelompok agar memperhatikan tayangan 7. Peserta didik diingatkan untuk
video dan informasi dan membuat laporan
mempersiapkan laporan observasi untuk
hasil pengamatan yang akan dipresentasikan
dipresentasikan pada pertemuan
di depan kelas pada pertemuan berikutnya.
mendatang
5. Guru mengingatkan agar peserta didik
melakukan kolaborasi, kritis dan mandiri
dalam melakukan pengamatan.
6. Peserta didik dan guru berdiskusi
melalui pertanyaan pemantik:
a. Apakah yang kamu sukai dari
tayangan video informasi produk
dan jasa pariwisata?
b. Menurut anda apa saja yang perlu
dilengkapi pada setiap obyek wisata yang
ada di daerah kamu?
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi

1. Peserta didik mengomunikasikan kendala Wardhani, dkk. Usaha Perjalanan Wisata Buku 1
yang dihadapi selama mengerjakan Untuk SMK, Kemendikbud – Dit. PSMK
2. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru. Video Pesona Indonesia. Kemenparekraf.
Refleksi Pengayaan dan Remedial
- Bagi Peserta didik yang telah menguasai materi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan diminta untuk mengembangkan diri secara
pembelajaran? mandiri menggunakan sumber-sumber media
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam online
kegiatan pembelajaran? - Bagi Peserta didik yang belum menguasai
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat materi akan diberikan pendampingan
dididentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Lembar Kegiatan
4. Apakah Peserta didik yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik? Lembar Observasi Video Informasi Produk dan
Jasa Pariwisata
5. Apa level pencapaian rata-rata Peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh Peserta didik dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Strategi apa yang dapat dilakukan untuk
menuntaskan kompetensi ini?
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (180 MENIT)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (150 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Setiap kelompok melakukan presentasi


pembelajaran dengan berdoa bersama. hasil observasi tentang informasi produk dan
2. Peserta didik disapa dan melakukan jasa pariwisata yang sudah dilaksanakan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan pekan yang lalu masing-masing paling lama
guru. 15 menit
3. Peserta didik diminta focus kepada kegiatan 2. Peserta didik diberikan kesempatan
presentasi. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi paling lama 15 menit
memberikan tanggapan kepada presentasi hasil 3. Peserta didik diberikan pertanyaan
observasi kelompok yang lain ulang mengenai:
a. Apakah kamu suka melakukan
kunjungan wisata?
b. Fasilitas apa saja yang kamu
dapatkan saat melakukan
kunjungan wisata?
c. Apa harapanmu saat mempelajari
informasi produk dan jasa
pariwisata ?
4. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal latihan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi

1. Peserta didik diminta secara singkat Wardhani, dkk. Usaha Perjalanan Wisata Buku 1
menceritakan tentang pengalaman unik dan Untuk SMK, Kemendikbud – Dit. PSMK
berkesan pada saat observasi video pada
pertemuan sebelumnya dan mengisi lembar
refleksi kegiatan pengamatan/observasi
2. Peserta didik menyampaikan kendala selama
melakukan observasi
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
dari guru
Refleksi Pengayaan dan Remedial
- Bagi Peserta didik yang telah menguasai materi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan diminta untuk mengembangkan diri secara
pembelajaran? mandiri menggunakan sumber-sumber media
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam online
kegiatan pembelajaran? - Bagi Peserta didik yang belum menguasai
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat materi akan diberikan pendampingan
dididentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah Peserta didik yang memiliki
Lembar Kegiatan
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata Peserta didik 1. Lembar asesmen informasi
dalam kegiatan pembelajaran ini? produk dan jasa pariwisata
6. Apakah seluruh Peserta didik dapat 2. Soal-soal latihan pertemuan 3
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Strategi apa yang dapat dilakukan untuk
menuntaskan kompetensi ini?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
============================================================
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

Petunjuk:

Berdasarkan hasil pembelajaran Pertemuan dan Informasi yang kamu dapatkan dari berbagai
sumber informasi, jawablah pertanyaan berikut:

1. Tuliskan daya Tarik Wisata di daerah Anda ?

2. Apakah Daya Tarik Wisata tersebut banyak dikunjungi wisatawan?

3. Apakah daya Tarik wisata tersebut sudah memenuhi Scheme 5 A?

4. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi Scheme 5A di obyek wisata di
daerah Anda.

JAWABAN:
LEMBAR OBSERVASI VIDEO PARIWISATA PERTEMUAN 2
Judul Video :
Observer :

Topik /tema observasi : Informasi Produk dan Jasa Pariwisata

Petunjuk :
Lakukan pengamatan video tayangan dengan seksama

Komponen/sub Hasil observasi


No
komponen Jenis Produk Kondisi

1 Produk Pariwisata

Komentar/Masukan

2 Jasa Pariwisata

Komentar/Masukan
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 3
1. Apa yang membuat sebuah obyek Wisata menarik untuk dikunjungi?

2. Tuliskan disertai penjelasan mengenai produk wisata yang ada di Indonesia?

3. Tuliskan disertai penjelasan mengenai jasa pariwisata yang ada di Indonesia

4. Tuliskan pendapat Anda, cara untuk mengembangkan produk dan jasa pariwisata di Indonesia.

JAWABAN
LEMBAR KERJA GURU
==========================================

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI VIDEO PARIWISATA


INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK KATEGORI PENILAIAN
PENILAIAN
Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses mengamati Peserta didik tidak Peserta didik mengamati, Peserta didik mengamati, Peserta didik mengamati,
informasi produk melakukan pengamatan tidak menuliskan kondisi dari menuliskan semua informasi menuliskan semua informasi
pariwisata kegiatan presentasi produk dan jasa pariwisata kondisi dari produk dan jasa kondisi dari produk dan jasa
pariwisata, tidak memberikan pariwisata dan melengkapi
komentar/masukan dengan komentar/masukan

Proses mengamati Peserta didik tidak Peserta didik mengamati, Peserta didik mengamati, Peserta didik mengamati,
informasi jasa melakukan pengamatan tidak menuliskan kondisi dari menuliskan semua informasi menuliskan semua informasi
pariwisata kegiatan presentasi produk dan jasa pariwisata kondisi dari produk dan jasa kondisi dari produk dan jasa
pariwisata, tidak memberikan pariwisata dan melengkapi
komentar/masukan dengan komentar/masukan

Kolaborasi pada Peserta tidak melakukan Peserta melakukan kolaborasi di Peserta melakukan kolaborasi di Peserta melakukan kolaborasi di
saat melakukan kolaborasi dengan teman awal kegiatan pengamatan awal dan pertengahan periode awal, pertengahan dan akhir
pengamatan
pengamatan periode pengamatan

Keterangan :
Peserta didik yang mendapatkan penilaian kategori BELUM KOMPETEN maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Peserta didik yang mendapatkan penilaian kategori CUKUP KOMPETEN diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI HASIL

Nama Kelompok :
Anggota :
Kelompok

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL OBSERVASI VIDEO


INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK KATEGORI PENILAIAN
PENILAIAN
Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil observasi, mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
observasi Informasi yang disajikan kurang
observasi, Informasi yang observasi, Informasi yang
komunikatif
disajikan komunikatif disajikan komunikatif, gaya
bicara semangat

Hasil pengamatan Peserta didik mengamati kurang Peserta didik mengamati kurang Peserta didik mengamati 6 Peserta didik mengamati 6
informasi produk wisata dari 3 komponen dari 4-5 komponen komponen komponen dan menambahkan
dengan komponen lain yang
dapat dipertimbangkan
Hasil pengamatan Peserta didik mengamati kurang Peserta didik mengamati kurang Peserta didik mengamati 6 Peserta didik mengamati 6
informasi jasa wisata dari 3 komponen dari 4-5 komponen komponen komponen dan menambahkan
dengan komponen lain yang
dapat dipertimbangkan

Keterangan :
Peserta didik yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Peserta didik yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
BAHAN BACAAN
================================

BAHAN BACAAN
RINGKASAN MATERI

Mengembangkan dan Memperbarui Pengetahuan Industri Pariwisata

Pariwisata merupakan seluruh kegiatan, fasilitas dan pelayanan yang diakibatkan oleh
adanya perpindahan perjalanan sementara dari seseorang ke luar dari tempat
tinggalnya ,serta tinggal dalam waktu singkat di tempat tujuan dari perjalanan ,untuk tujuan
bersenang-senang dan berlibur.
Pariwisata sering didefinisikan sebagai suatu kegiatan perjalanan yang lebih banyak
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan santai dan untuk bersenang-senang.

Pendapat lain juga mengatakan bahwa pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan
untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.
Banyak lagi definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang pariwisata, yang masing-
masing mempunyai penekanan khusus pada batasan-batasan yang dikemukakan. Beberapa
ahli memberikan definisi dan batasan yang “berbeda” tentang istilah pariwisata, yang
penekanannya dilatarbelakangi oleh bidang keahliannya masing-masing, yaitu penekanan
pada aspek-aspek ekonomi, sosiologi, psikologi, seni-budaya, maupun aspek geografis
kepariwisataan.

Definisi lain tentang pariwisata (tourism), adalah industri jasa, yang menangani (kesatuan)
jasa layanan mulai dari transportasi, jasa keramahan (hospitality), tempat tinggal, makanan,
minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti: bank, asuransi, keamanan, dll. (:wilkimedia)

Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan, menyatakan bahwa pariwisata


adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan atau
mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang
terkait di bidang tersebut.

The World Tourism Organisation memberikan definisi Tentang Wisatawan ( tourist), sebagai :
“ Any person residing within a country, irrespective of nationality, travelling to a place within
this country other than his usual place of residence for a period of not less than 24 hours or
one night for a purpose other than the exercise of a remunerated activity in the place visited.
The motives for such travel may be : (1) leisure ( recreation, holidays, health, studies,
religion, sports) ; (2) business, family, mission, or meeting.”

Dapat diartikan bahwa wisatawan adalah seorang yang tinggal di suatu negara, tanpa
memandang kebangsaannya, melakukan perjalanan ke tempat didalam negara yang bukan
merupakan tempat tinggalnya yang biasa, sedikitnya selama 24 jam atau satu malam, untuk
suatu tujuan selain mendapatkan penghasilan di tempat yang dikunjunginya.

Tujuan perjalanannya dapat digolongkan ke dalam klasifikasi berikut ini :


(1) Pesiar (leisure), seperti untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, studi,
keagamaan, olah raga.
(2) Perdagangan (business), keluarga, missi, atau konperensi.

Definisi tersebut diatas belum memasukkan unsur utama dari industri pariwisata, yaitu pasar
untuk the day-trip (perjalanan sehari).
The 1987 Australian Government Committee Inquiry to Tourism mengangkat definisi tentang
pariwisata (tourism), sudah memasukkan unsur pasar “the day-trip”, sebagai berikut :
“A tourist” is:
a) a person who undertakes travel, for any reason, involving a stay away from his or her
usual place of residence for at least one night : or
b) a person who undertakes a pleasure trip involving a stay away from home for at least
four hours during daylight, and involving a round distance of at least 50 km”.

Dari beberapa batasan yang diberikan oleh para ahli maupun organisasi pariwisata tersebut
diatas, terdapat pengertian bahwa pariwisata mempunyai ciri:
a. Perjalanan yang dilakukan itu bersifat sementara waktu.
b. Perjalanan itu dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya, dan pasti akan kembali
ke tempat asalnya.
c. Perjalanan yang dilakukan itu harus selalu dikaitkan dengan pertamasyaan atau
rekreasi.
d. Orang yang melakukan perjalanan tersebut tidak dengan tujuan untuk mencari nafkah
di tempat yang dikunjunginya.

Dalam rangka untuk pengembangan dan pembinaan kepariwisataan di Indonesia, pemerintah


telah merumuskan batasan tentang wisatawan, sebagai berikut :

“Wisatawan (tourist) adalah setiap orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk
berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungannya itu”

Pariwisata merupakan suatu kegiatan perjalanan untuk bersenang-senang mengunjungi


obyek / atraksi wisata, menyaksikan secara langsung adat budaya setempat, dan tujuan
lainnya (tidak untuk mendapatkan penghasilan), dengan durasi waktu lebih dari 24 jam,
sehingga memerlukan kebutuhan utama selain objek-objek wisata yang akan dikunjungi,
yaitu: transportasi, akomodasi dan konsumsi .
Kebutuhan lain seperti : souvenir, bank, entertain, jasa komunikasi, pusat belanja, dan lain-
lain, merupakan unsur penunjang, sehingga dikatakan bahwa pariwisata merupakan
kegiatan “multi bisnis”.

Kepariwisataan, adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata, seringkali
disebut juga Industri Hospitality dan Industri Pariwisata.

”Kepariwisataan tumbuh karena perbedaan, keunikan, kelokalan baik itu yang berupa bentang
alam, flora, fauna maupun yang berupa kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa, rasa dan budi
manusia. Tanpa perbedaan itu, tak akan ada kepariwisataan, tidak ada orang yang melakukan
perjalanan atau berwisata. Oleh karena itu, melestarikan alam dan budaya serta menjunjung
kebhinekaan adalah fungsi utama kepariwisataan. Alam dan budaya dengan segala keunikan
dan perbedaannya adalah aset kepariwisataan yang harus dijaga kelestariannya. Hilangnya
keunikan alam dan budaya, berarti hilang pulalah kepariwisataan itu” (ardike, budpar).

Daya tarik suatu daerah tujuan wisata


“Daya Tarik Wisata adalah sifat yang dimiliki oleh suatu obyek berupa keunikan, keaslian,
kelangkaan, lain dari pada yang lain memiliki sifat yang menumbuhkan semangat dan nilai
bagi wisatawan” (budpar).

Upacara adat Tari Perang Acara Bakar Batu


Sumber gambar : Budpar Sumber gambar: Budpar

Suatu daerah dikatakan memiliki daya tarik wisata bila memiliki sifat:
 Keunikan, contoh: bakar batu (di Papua) sebuah cara masak tradisional mulai dari
upacara memotong hewan (babi) sampai membakar daging, sayuran dan umbi/talas yang
disekam dalam lubang, ditutup batu lalu dibakar, serta keunikan cara memakan masakan
tersebut.
 Keaslian, alam dan adat yang dilakukan sehari-hari, dalam berpakaian dan kehidupan
keluarga dimana seorang perempuan lebih mengutamakan menggendong bayi babi yang
dianggapnya sangat berharga.
 Kelangkaan, sulit ditemui di daerah/negara lain
 Menumbuhkan semangat dan memberikan nilai bagi wisatawan

Sebuah daerah dikatakan layak menjadi daerah kunjungan wisata (obyek yang mempunyai
daya tarik bagi wisatawan, bila ada tiga kegiatan yang dapat dilakukan ditempat tersebut, yaitu
:
 Sesuatu yang dapat dilihat (Something to see), seperti keindahan /keunikan alam,
bangunan bersejarah, kesenian/budaya dan adat istiadat setempat.
 Sesuatu yang dapat dilakukan (Something to do), naik sampan, mencoba makanan
tradisional, menari dengan penari setempat, naik kuda/gajah, dll
 Sesuatu yang dapat dibeli (Something to buy), untuk memenuhi kebutuhan wisatawan
untuk berbelanja (shopping), seperti souvenir dan kerajinan rakyat yang dianggap para
wisatawan sebagai barang yang menarik sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke
tempat asal masing-masing

Schema 5A
Cultural Man Made Resort
Natural
Hotel Losmen
Swimming Sky
Diving Attraction
Accommodation

Climbing
Activities
Hostel
Home stay
TOURISM
Bank
Money Changer
Amenities
Accessibility

Transportation
Meal / cafe Communications
Post Office
Souvenir

“5 A” seringkali dijadikan pertimbangan oleh perusahaan perjalanan wisata dalam


menentukan suatu daerah tujuan wisata yaitu:
1. Kemudahan untuk dikunjungi dan memiliki jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan
(Accessibility)
2. Kemudahan mendapatkan/ada tempat penginapan yang layak bersih dan
ramah/menyenangkan (Accommodations)
3. Kemudahan melihat atraksi yang khas dilokasi wisata (Attraction)
4. Kemudahan dan adanya sarana fasilitas untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan
dan aman didaerah tersebut (Activities)
5. Fasilitas lain yang menunjang perjalanan wisata, seperti telepon, penukaran uang, toko
souvenir dll (Amenities).
Accessibility
Lokasi wisata yang layak, aman, nyaman dan dapat
dijangkau / ditempuh oleh wisatawan secara individu
maupun rombongan dan adanya sarana penunjang
transportasi, seperti kelayakan dan kenyamanan serta
keamanan jalan menuju lokasi. Kecuali bagi wisatawan Accomodation
adventure, yang mampu Terdapatmenelusuri
tempatlokasi
untukwisata
bermalam dan beristirahat
dengan berjalan kaki, namun pada
yang jarakaman
layak, tertentu.
dan memenuhi persyaratan
Transportasi:Pesawat Udara/Kapal
kesehatan / sanitasiLaut/Kereta
yang sehat. Diantaranya: Hotel,
Api/Bus,minibus, sedan, motor, sepeda,
resort, hostel,becak.
losmen, guest house, caravan, sewa
tenda, ataupun rumah penduduk (sebagian fasilitas
nya) yang memang diperuntukkan bagi wisatawan.

Attraction
Adanya atraksi atau objek wisata yang dikelola oleh
pemerintah/masyarakat setempat yang layak serta
aman untuk dikunjungi wisatawan.
Natural : Pantai, laut, hutan alam, telaga, gunung.
Man Made : Museum, candi, taman, monumen.
Culture : seni, adat, tempat bersejarah, situs.

Activities
Adanya aktifitas yang layak dilakukan wisatawan
dengan aman,dan dapat dipantau keselamatannya.
Diantaranya: mendaki gunung, menyelam, Ski,
berenang, berjalan santai, menonton pertunjukan,
santai menikmati pemandangan dan kesejukan
alam.

Amenities
Tersedianya fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh
wisatawan seperti : Bank, Money changer, ATM, toko,
rumah makan, toilet yang memadai, kantor pos,
cinderamata, pasar, jaringan internet, HP, telegram.

Pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata, menyediakan


atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata dan usaha lain
yang terkait di bidang tersebut.
Sesuai dengan Undang-undang RI No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, usaha
pariwisata digolongkan ke dalam:

a. Usaha Jasa Pariwisata terdiri dari:


1) Jasa Biro Perjalanan Wisata;
2) Jasa Agen Perjalanan Wisata;
3) Jasa Pramuwisata;
4) Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif dan Pameran;
5) Jasa Impresariat;
6) Jasa Konsultan Pariwisata;
7) Jasa Informasi Pariwisata.

b. Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata dikelompokkan dalam:


1) Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam;
2) Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata Budaya;
3) Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata Minat Khusus.
c. Usaha Sarana Pariwisata yang dikelompokkan dalam:

1) Penyediaan Akomodasi;
2) Penyediaan Makanan dan Minuman;
3) Penyediaan Angkutan Wisata;
4) Penyediaan Sarana Wisata Tirta;
5) Penyediaan Kawasan Pariwisata.

Kepariwisataan

Usaha Jasa Pariwisata: Pengusahaan Obyek Usaha Sarana


1) Jasa Biro dan Daya Tarik Wisata:
Perjalanan Wisata; Pariwisata:
1) Pengusahaan
2) Jasa Agen
Obyek dan Daya
Perjalanan Wisata;
Tarik Wisata Alam;
3) Jasa Pramuwisata;
2) Pengusahaan
4) Jasa Konvensi,
Obyek dan Daya
Perjalanan Insentif 1) Penyediaan
Tarik Wisata
dan Pameran; Akomodasi;
Budaya;
5) Jasa Impresariat; 2) Penyediaan Makanan
3) Pengusahaan
6) Jasa Konsultan dan Minuman;
Obyek dan Daya
Pariwisata; 3) Penyediaan Angkutan
Tarik Wisata Minat
7) Jasa Informasi Wisata;
Khusus.
Pariwisata. 4) Penyediaan Sarana
Wisata Tirta;
5) Penyediaan Kawasan
Pariwisata.
GLOSARIUM
========================

Accessibility (Aksesibilitas ) adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang terhadap suatu objek,
pelayanan ataupun lingkungan. 

Akomodasi adalah tempat menginap orang yang sedang berwisata dalam perjalanan wisatanya.

Atraksi Wisata adalah segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat.

Bahari adalah perjalanan pariwisata yang berhubungan pada rekreasi atau melancong, yang objeknya
adalah laut dan isinya (berselancar, menyelam, berperahu ).

Bandara adalah sebuah tempat untuk mendaratkan dan menerbangkan pesawat

Bus Wisata adalah alat berkendara yang biasanya digunakan saat berwisata untuk sekedar melihat-
lihat alam sekitar di satu tempat wisata, karena jika jalan kaki para wisatawan akan mudah lelah.

Cagar Alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan
tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung secara alami.

Camping adalah berkemah dengan membangun tenda, yang lokasinya biasanya di alam liar ataupun
lapangan.

Cultural Tourism adalah wisata budaya

Daerah Tujuan Wisata adalah daerah yang memiliki objek wisata yang ditunjang oleh masyarakat dan
prasarana pariwisata.

Diving adalah kegiatan menyelam di dalam laut biasanya bertujuan untuk melihat dan menikmati
keindaha bawah laut.

Ekowisata adalah metode perjalanan wisata dengan dasar tourism responsibility dimana baik


pengunjung maupun pengelola bertanggung jawab terhadap tempat wisata tersebut.

Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi untuk wisatawan.

Guest House adalah sebuah rumah / penginapan yang khusus diakomodasikan untuk tamu 

Guide adalah orang yang secara profesional mengetahui cara membawa wisatawan sekaligus
menerangkan dan menjelaskan sebuah tempat wisata.

Homestay adalah rumah biasa yang sebagian kamarnya disewakan kepada tamu.

Hotel adalah bangunan yang didirikan secara komersil, berguna sebagai tempat menginap, makan dan
menikmati hiburan. Hotel berbintang tergantung dari fasilitas yang mereka berikan untuk memuaskan
para pengunjung.
Industri Pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang menghasilkan barang-
barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan
traveler pada umumnya.

Kuliner adalah berbagai macam wisata makanan yang ada di suatu kota maupun Negara tertentu.

Objek Wisata adalah sebuah tempat rekreasi atau tempat berwisata

Pantai adalah sebuah objek wisata yang berada di sekitar laut.

Rekreasi adalah suatu keinginan untuk mengunjungi salah satu objek wisata yang biasanya bertujuan
untuk menenangkan diri ataupun sekedar bersenang-senang ( refreshing ).

Tourist Attractions adalah segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat.

Travel adalah penyedia jasa pelayanan perjalanan dan tiket.

Travel Agent (Biro Perjalanan) adalah tempat yang menyediakan jasa layanan wisata.

Wisata Alam adalah perwujudan ciptaan manusia, tata hidup seni-budaya serta sejarah bangsa dan
tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi

Wisata Kuliner adalah kegiatan kunjungan wisata dengan maksud menikmati makanan dan minuman
di suatu daerah.

Wisata Pendidikan adalah suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan
muatan pendidikan di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
===================================

Wardhani. 2008. Usaha Perjalanan Wisata Buku 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Video Pesona Indonesia. Kemenparekraf

Anda mungkin juga menyukai