Anda di halaman 1dari 1

1.

Standar isi, khususnya pada RPP, dimana terdapat kekurangan pada penentuan
materi ajar yang masih menitikberatkan pada buku teks, sehingga terkadang
melupakan hal utama yaitu pencapaian kompetensi. Kompetensi Dasar dan
kompetensi inti hanya dijadikan acuan dasar namun tdk sepenuhnya pada
praktik pembelajaran di kelas. Dampak pada hasil belajar siswa yang rendah.
2. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan yang rinci,
sehingga membuka peluang penafsiran beraneka ragam dan berujung kegiatan
belajarterpusat pada guru.
Standar Proses.
setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
guru kesulitan dalam mengimplementasikan pemenuhan tuntutan standar proses
dalam pembelajaran. Pembelajaran cendrung berjalan secara konvensional.
Faktor yang mempengaruhi antara lain disebab media dan peralatan
pembelajaran yang minim di sekolah, jumlah siswa yang terlalu besar dalam satu
kelas, sehingga tidak mendukung diterapkannya pembelajaran yang aktif dan
kreatif yang berpusat kepada siswa.

3. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi


(hasil dan proses).
4. Belum ada rekruiment guru yang terkontrol dengan baik. Rekrutmen hanya
berbasis penunjukan langsung berdasarkan rekomendasi perseorangan.
5. Standar Pendidik dan tenaga kependidikan
a. Kompetensi professional. kecakapan guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran;
kecakapan guru menentukan dan menyajikan materi esensial; masih mengandalkan LKS
yang dijual dipasaran, belum membuat bahan ajar sendiri; sains disajikan secara teoritis,
belum menggunakan laboratorium secara optimal,
b. Kompetensi pedagogik : strategi yang digunakan kurang tepat; gaya mengajar yang kurang
menyenangkan peserta didik; peran sebagai pendidik, pengjar dan pelatih belum optimal;
tugas yang terlalu padat kepada peserta didik,
c. Guru belum bisa membuat bahan ajar sendiri dan memilih materi-materi esensial dari mata
pelajarannya. Pembelajaran tergantung kepada buku teks yang digunakan sekolah. Banyak
buku teks sains saat ini  memberikan penekanan berlebihan pada  fakta ilmiah dan formula
matematis sedangkan hubungan konsep-konsep dengan pengalaman atau fenomena alam
sehari-hari, banyak  tidak dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai