Anda di halaman 1dari 12

RINGKASAN MATERI

RIAS WAJAH SEHARI-HARI

1. Pengertian
Rias wajah atau make up merupakan suatu kebutuhan bagi setiap wanita pada saat ini.
Berbagai teknik rias wajah dapat dipelajari sesuai kebutuhan dan tujuan dari rias wajah.
Rias wajah dapat menonjolkan karakteristik dan dimensi wajah yang lebih menarik.
2. Tujuan Rias Wajah
Tata rias wajah bertujuan untuk mengoreksi bentuk wajah dengan bantuan alat rias
wajah dan bahan kosmetik sehingga wajah nampak lebih segar dan cantik. Istilah make up
lebih sering ditujukan kepada pengubahan atau mengkamuflase bentuk wajah.
Perlu kalian ketahui bahwa untuk melakukan tata rias wajah membutuhkan
pengetahuan pendukung diantaranya adalah :
a. Morfologi wajah (untuk memberikan bentuk ideal anggota tubuh)
b. Karakterisasi warna dan garis (untuk memberikan karakterisasi personal)
c. Gradasi Warna (untuk memperhalus hasil akhir tata rias)
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa rias wajah secara
umum bertujuan untuk mengubah penampilan bentuk wajah yang kurang sempurna
agar tampak lebih sempurna.
3. Prinsip merias wajah
Pada dasarnya sebelum merias wajah seorang MUA perlu memahami prinsip-prinsip
rias wajah yang menjadikan wajah menjadi mempunyai relief berupa cekungan dan
tonjolan, hal ini disebut dengan istilah rias wajah koreksi seperti yang sudah dijelaskan
pada aktivitas pembelajaran sebelumnya yakni countour untuk warna gelap dan
highlight untuk warna terang.
a. Countour /shading menggunakan warna gelap tersedia berupa kosmetik dengan
bentuk krim atau compact untuk menyamarkan mengurangi, mencekungkan atau
mengecilkan.
b. Highlight / tinting menggunakan warna terang untuk memberikan kesan
menonjolkan, menggembungkan, meninggikan dan melebarkan.
4.Tema rias berdasarkan waktu dan suasana
a. Rias wajah pagi untuk acara formal
Tema make up ini memengaruhi warna dan jenis complexion yang digunakan, warna-
warna untuk eye color, blush on, maupun lipstick dipilih warna basic tone earth yang
memberikan kesan natural. Untuk complexion atau alas bedak dipilih bentuk cair/
liquid. Pilih complexion 1 tingkat lebih terang dari warna kulit.
b. Rias wajah siang hingga sore untuk acara formal
Rias wajah yang digunakan siang hingga sore mmeiliki perbedaan pada complexion
yang digunakan (mix antara krim dengan liquid foundation) karena lebih pekat dan
tebal, agar awet dan tahan lama serta tahan keringat. Pemilihan warna eye color atau
lisptick dapat lebih bervarias sesuai keinginan pelanggan. Tema make up yang dipilih
dapat flawless, soft glam dan sebagainya.
c. Rias wajah malam hari untuk berbagai kesempatan pesta
Pada kesempatan malam hari riasan dapat lebih berekspresi dengan bebas, warna-
warna pastel dengan glitter dapat digunakan dengan lisptck merah dan highligter.
Tema bold, ombre, dan colorfull make up dapat pilih sesuai kebutuhan pelanggan.
5. Koreksi Bentuk dan Bagian Wajah
Dalam pembelajaran kali ini kita kan belajar tentang warna kulit, bentuk dan bagian
wajah serta koreksinya, karena pengetahuan tentang dasar merias wajah wajib dikuasai,
selain itu membutuhkan keterampilan khusus agar menjadi mahir dan profesional. Simak
penjelasannya berikut ini.
A. Warna kulit
Warna kulit manusia di dunia ada berbagai jenis warna, untuk mennetukan warna
bedan dan foundation kita harus mengenali terlebih dahulu kulit wajah pelanggan kita.
Berikut adalah warna kulit yang terbagi menjadi 5 macam antara lain:
a. Putih kekuningan ;
b. Kuning langsat
c. Sawo matang
d. Coklat kehitaman
e. Hitam

Mengoreksi warna kulit adalah memberikan warna yang serasi bagi warna kulit
aslinya, agar antara kulit asli dan warna riasan menyatu dan berkesan natural. Mengapa
warna kulit berbeda? kulit terbagi atas 3 pigmen yakni merah (hemoglobin), kuning
(carotene), dan cokelat (melanin). Setiap orang memiliki 3 unsur pigmen ini, namun
kadar pigmen pada setiap orang berbeda. Perbandingan jumlahnya itulah yang
membentuk jenis warna kulit kita.

Secara garis besar intensitas warna kulit terbagi dalam 4 nuansa sebagai berikut.
1. Kulit kuning, termasuk dalam jenis hangat, namun dapat tampil sempurna, baik
dalam warna-warna hangat maupun dingin. Warna yang serasi untuk kulit kuning
adalah jingga, kuning atau keemasan.
2. Kulit putih, termasuk golongan warna dingin dengan nuansa pink. Paduan warna
yang serasi adalah warna-warna dingin yang ringan atau sangat gelap seperti biru,
ungu, hijau. Semua warna itu adalah warna-warna yang ideal untuk kulit putih
3. Kulit sawo matang, termasuk golongan warna hangat yang serasi dengan warna
tembaga keemasan, jingga, kecoklatan namun juga akan terlihat cocok dan aksi
dengan warna-warna meriah.
4. Kulit hitam, terdiri dari dua jenis yaitu hitam dengan rona kebiruan termasuk
golongan warna dingin yang serasi dengan sapuan warna ungu, putih kebiruan atau
biru. Hitam dengan rona kecoklatan termasuk golongan warna hangat yang serasi
dengan warna peach keemasan, cokelat, jingga atau warna-warna hangat lainnya.

B. Bentuk Wajah
Mengetahui bentuk wajah ternyata menjadi satu hal yang penting untuk menunjang
penampilan, mengetahui bentuk wajah, memilih bentuk kacamata yang cocok atau
menentukan bentuk pangkasan rambut. Selain itu juga berpengaruh pada bentuk alis yang
akan diaplikasikan. Bentuk wajah juga ditentukan oleh empat hal antara lain sebagai
berikut.
a. Pengetrapan/pemakaian riasan wajah
b. Cara menggunakan warna-warna koreksi
c. Tataan rambut yang sesuai
d. Bentuk kacamata

Berikut ini adalah ciri-ciri bentuk wajah, yakni :

No Bentuk Wajah Ciri-ciri Gambar

1 Bentuk wajah bentuk wajah yang ideal.


oval Dahi lebih lebar dari dagu,
tulang pipi adalah dominan
dan wajah anggun,
meruncing dari pipi menuju
ke dagu oval. Selain itu
tidak banyak memerlukan
koreksi karena memiliki
proporsi bentuk wajah
yang simetris dan
seimbang.

2 Bentuk wajah mempunyai ciri-ciri antara


panjang lain, wajah agak panjang,
dan persegi dengan dahi kira-
kira sama lebarnya dengan
tulang pipi dan lebar dagu
No Bentuk Wajah Ciri-ciri Gambar

3 Bentuk wajah Mempunyai ciri-ciri dahi


persegi kira-kira sama lebar dengan
tulang pipi dan dagu menuju
bentuk empat persegi (sama
sisi), tetapi dagu lebih
dominan empat segi

4 Bentuk wajah Mempunyai ciri panjang dan


bulat lebar wajah kelihatan hampir
sama dengan pipi agak lebar

3 Bentuk wajah Mempunyai dahi lebih


segitiga sempit dari pelipis, dan
melebar pada tulang pipi
tinggi, wajah segitiga lebar
menuju dagu

4 Bentuk wajah Bentuk wajah ini memiliki


setiga terbalik ciri lebar bagian dahi, dan
menyempit di bagian dagu.
No Bentuk Wajah Ciri-ciri Gambar

5 Bentuk wajah Wajah ini memiliki ciri-ciri


diamond sempit di bagian dahi, lebar
di bagian rahang dan
menyempit di bagian dagu

6 Bentuk wajah Wajah ini memiliki ciri-ciri


hati lebar pada bagian dahi serta
pelipis, kemudian menyempit
pada dagu.

C. Koreksi bentuk wajah


Untuk membentuk wajah yang sempurna, dibutuhkan koreksi menggunakan kosmetik
pada bagian-bagian wajah misalnya di dahi, rahang, pipi, hidung dan sebagainya. Koreski
wajah menggunakan warna gelap (countour) dan warna terang (highlight) Bagaimana
cara mengoreksinya pelajari tabel di bawah ini :

No Bentuk Wajah Cara Mengoreksi

1 Bentuk wajah oblong Berikan warna gelap (countour) pada bagian pipi
dan rahang. Kemudian warna terang (highlight)
pada dahi bagian dalam, bagian bawah mata,
ujung hidung dan dagu.
2 Bentuk wajah persegi Bentuk wajah persegi dikoreksi dengan
(square) memberikan warna gelap pada dahi

3 Bentuk wajah diamond Aplikasikan countour pada dahi/ pelipis bagian


luar dan rahang bagian luar untuk memberikan
efek sempit. Lanjutkan dengan memberikan
highlight pada bagian tengah dahi, batang
hidung, pipi, dan dagu untuk memberikan efek
lebar
4 Bentuk wajah panjang Koreksi pada wajah panjang dengan
(rectangle) memberikan countour pada dahi bagian luar dan
rahang. Kemudian aplikasikan highligh pada
batang hidung

5 Bentuk wajah setiga Aplikasikan countour pada bagian dahi kanan


terbalik (inverted triangle) dan kiri, dan pipi bawah. Kemudian highlight
pada dagu dan batang hidung

6 Bentuk wajah segitiga Koreksi dilakukan bagian dahi luar dan pipi
(triangle) dengan memberikan countour, serta pada bagian
batang hidung dan dagu dengan highlight

7 Bentuk wajah bulat Untuk memberikan kesan wajah bulat menjadi


oval aplikasikan countour sepanjang dahi, pipi
hingga rahang. Kemudian berikan highligt pada
bagian dahi, batang hidung dan dagu.

8 Bentuk wajah hati (heart) Aplikasikan countour pada bagian dahi, pelipis
dan pipi untuk memberikan kesan sempit.
Kemudian aplikasikan hightlight di dahi bagian
tengah, bawah mata dan dagu untuk memberikan
kesan lebar

9 Bentuk wajah oval Bentuk wajah oval merupakan bentuk wajah


yang sempurna dan ideal tanpa banyak koreksi,
untuk menyempurnakan riasan gunakan
countour pada dahi bagian luar, sepanjag pelipis
hingga rahang. Kemudian aplikasikan highlight
pada tengah dahi, batang hidung dan dagu.
Gambar Teknik koreksi bentuk wajah

D. Bentuk Mata
Berikut ini adalah berbagai macam bentuk mata, yakni :
a. Bentuk mata dengan ujung naik (upturned eyes), kondisi bentuk mata ini naik pada
bagian ujungnya.
b. Bentuk mata berdekatan (close set eye), kondisi mata ini letaknya dekat jaraknya
sekitar satu mata antara mata kanan dan kiri.
c. Bentuk mata dengan sudut luar turun (downturned eyes), kondisi mata menurun pada
bagian ujung sehingga tampak lebih tua.
d. Bentuk mata lebar (wide set eyes), kondisi bentuk mata lebar besar
e. Bentuk mata bulat (Round eyes), kondisi bentuk mata bulat
f. Bentuk mata normal (Almond eyes), kondisi mata paling ideal dan sempurna

Gambar Bentuk mata

E. Bentuk alis
Alis merupakan bagian yang penting dalam merias wajah karena merupakan bagian
utama yang menjadi pusat perhatian, selain itu posisi alis sangat memengaruhi ekspresi
wajah seseorang. Berikut adalah bentuk alis :
1. bentuk alis lurus (straight) jika kondisi
pangkal, tengah, dan ujung alis terletak
pada satu garis sejajar

2. Bentuk alis melengkung (curved)


tengah alis lebih tinggi dari pangkal dan
ujung alis

3. Bentuk alis soft arch (lengkung di


bagian ujung) merupakan bentuk alis
paling sempurna dan ideal dengan kondisi
¾ naik dan ¼ turun

4. Bentuk alis high arch (lengkung


menurun di bagian ujung) posisi ujung
lebih rendah dari posisi pangkal

5.Bentuk alis S Shape, kondisi alis yang


runcing dan naik

6. Bentuk alis naik (upward) bagian ujung


alis lebih tinggi dari bagian pangkal

F. Bentuk Hidung
a. Bentuk hidung mancung, bentuk ini merupakan kondisi ideal dengan tulang hidung
yang tinggi dan runcing biasanya pada orang Eropa
b. Bentuk hidung yang pesek dan lebar (cuping besar), kondisi hidung dengan tulang
hidung rendah dan lebar
c. Bentuk hidung yang penceng (asimetris), kondisi hdung yang tidak sama bagian kanan
dan kiri, atau miring di batang hidung
d. Bentuk hidung yang mencuat ke atas (batang pendek). Kondisi hidung pendek dan
pesek pada bagian batang dan ujung hidung yang mencuat
e. Bentuk hidung yang berombak/bengkok, kondisi hidung panjang dengan tulang
hidung yang tidak lurus sempurna
G. Bentuk bibir

No Bantuk Bibir Gambar

1 Bentuk bibir normal dan penuh

2 Bibir bagian atas tebal

3 Bibir lebar

4 Bibir bulat

5 Bentuk bibir bagian bawah tebal


6 Bibir tipis

7 Bentuk bibir bagian atas turun


(menyerupai busur)

8 Bibir mungil cupido tajam

9 Bentuk bibir dengan ujung


menurun

6. Teknik mencampur (mixing) dan mengaplikasikan complexion (foundation/ alas


bedak)
Cara mix foundation merupakan bagian penting dalam merias wajah agar tahan lama,
karena kunci dari riasan adalah dasar make up (complexion) yang bagus dan benar
dalam pengaplikasiannya. Berikut ini adalah salah satu cara untuk mixing foundation
tersebut,
a. Formula dasar ; dengan mencampurkan liquid foundation dengan cream
foundation dengan perbandingan 1:1 bagian. Foundation cair biasanya kurang
covered (menutup) sedangkan foundation cream karena keras terkadang susah
dibaurkan dan diaplikasikan ke wajah.
b. Finish look matte : mencampurkan liquid foundation dengan cream foundation
dan bedak tabur translucent. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil tampilan
yang lebih matte. Pencampuran ketiga bahan tersebut akan menjadikan
foundation lebih mudah menempel pada kulit
c. Shimmer glowing and photo ready : campuran antara liquid foundation, cream
foundation serta shimmer gold. Campuran ini akan menghasilkan tampilan yang
glowing
d. Concealer hijau atau pink untuk efek lebih cerah : untuk mendapatkan kulit yang
lebih cerah mixing foundation antara liquid dan cream foundation dengan
concealer pink (1:1:1)
7. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan rias wajah
a. Kosmetik, pemilihan kosmetik harus tepat dan berkwalitas baik agar tidak timbul
alergi dan kerusakan kulit pasca di make up
b. Selalu membersihkan kulit sebelum dan sesudah make up untuk menjaga kesehatan
kulit
c. Pemilihan complexion yang tepat sesuai warna dan jenis kulit
d. Pemilihan warna bedak, eye color, blush on dan lipstick harus dikomunikasikan
dengan pelanggan sebelum dilakukan make up
e. Faktor usia juga harus diperhatikan dalam tata rias wajah, sesuaikan gaya dengan
usia pelanggan
f. Kesempatan, waktu dan suasana dapat disesuaikan dengan kesempatan untuk pagi,
siang atau malam. Suasana juga harus ditanyakan ke pelanggan untuk pesta,
wedding, atau menghadiri acara resmi kenegaraan.
8. Persiapan Merias Wajah
Sebelum mulai merias wajah hendaknya melakukan berbagai macam persiapan yang
akan mempermudah dalam pelaksanaannya. Beberapa persiapan yang harus dilakukan
antara lain sebagai berikut.
a. Persiapan area kerja
o Area kerja yang akan digunakan untuk merias wajah hendaknya bersih,
cukup fentilasi, dan sirkulasi udara baik.
o Penerangan dan pencahayaan cukup.
o Lantai bersih bebas debu dan tidak licin.
o Meja rias dapat ditempatkan dekat jendela dengan posisi duduk yang akan
memberikan pantulan ke cermin sehingga wajah akan terlihat jelas
b. Persiapan bahan, lenan, dan kosmetik
o Alat, bahan, dan lenan dalam keadaan bersih (steril).
o Kosmetik baru dituang/diambil/dibuka tutupnya pada waktu akan digunakan.
o Posisi alat, bahan, lenan, dan kosmetik ditata sesuai dengan urutan
penggunaannya.
c. Persiapan pribadi
o Memakai baju kerja, dipilih busana yang nyaman, rapi, bersih, harum, dan
sudah disetrika licin.
o Tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan, yang diperbolehkan adalah
giwang dan jam tangan (bila perlu)
o Bekerja dengan tenang, tidak gugup, tidak tergesa-gesa, dan tidak ceroboh
o Merapikan rambut
d. Persiapan klien
o Memposisikan klien dalam keadaan nyaman dan rileks
o Kulit wajah tidak sedang dalam kondisi sakit atau alergi
o Menggunakan kimono atau cape rias
9. Prosedur Merias wajah
Proses maupun teknik merias wajah tidak ada perbedaan antara tema yang satu dengan
lainnya. Penggunaan complexion dan aplikasi warna-warna yang membedakan sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Bahkan saat ini para perias (MUA) melakukan prosedur
merias sesuai dengan kemampuan masing-masing, terkadang aplikasi complexion
terlebih dahulu, atau membuat alis dan merias mata di awal baru complexion secara
menyeluruh. Berikut ini adalah prosedur merias wajah :
a. Membersihkan wajah dan mengaplikasikan penyegar
b. Memberikan serum, moisturizer dan premiere pada wajah
c. Aplikasikan complexion yang telah disiapkan sesuai kebutuhan pelanggan. Gunakan
kuas untuk memperceat aplikasinya dan ratakan dengan beauty blender
d. Gunakan concealer pada bagian yang akan dikoreksi, termasuk mengaplikasikan
countour dan highlight
e. Aplikasikan bedak tabur (loose powder) dengan spons bedak, rapikan dengan
menggunakan kuas bedak agar hasilnya lembut. Lanjutkan dengan mengoleskan
bedak padat.
f. Bentuklah bayangan hidup secara tipis dan tegas
g. Aplikasikan perona pipi dengan menyesuaikan bentuk wajah dan bentuk tulang pipi
h. Bentuk dan pertegas alis dengan pensil alis, atau eyebrow kit untuk membentuk alis
yang natural dan alami
i. Mulailah merias mata, dengan memilih warna-warna yang sesuai tema dan lakukan
dengan teknik yang benar
j. Pertegas garis mata dengan membingkainya menggunakan eyeliner pensil
k. Pada rias wajah malam aplikasikan highlighter pada bagian tertentu misalnya di
bagian tengah, tulang pipi, batang hidung, upper lips dan dagu
l. Lentikkan bulu mata menggunakan mascara. Atau aplikasikan bulu mata palsu sesuai
tema agar bulu mata tampak lebih tebal dan panjang.
m. Buat bentuk bibir nampak ideal dengan membingkainya dengan lipliner, lalu oleskan
lipstick dengan kuas bibir agar hasilnya rapi dan merata. Terakhir, oleskan lipgloss
agar bibir terlihat penuh dan segar.
10. Memberikan saran pasca rias wajah
Sebagian orang mengalami reaksi iritasi dan jerawat ketika selesai menggunakan make
up tebal, oleh karena itu berikan saran kepada pelanggan bahwa segera membersihkan
wajah dengan menggunakan micellar water/ eye make up remover untuk bagian mata
dan bibir secara intens. Kemudian aplikasikan juga pada wajah secara merata hingga
foundation terangkat sempurna. Untuk memaksimalkan gunakan milk cleanser dan
facial foam di akhir agar pori-pori bersih dari foundation.

Anda mungkin juga menyukai