A. IDENTITAS MODUL
NAMA GURU : GURU BISNIS DARING DAN PEMASARAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BREBES
JENJANG PENDIDIKAN : SMK
KELAS/FASE : XI / FASE F
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
WAKTU : 72 JP
ELEMEN : Komunikasi Bisnis
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami etika bisnis, melakukan negosiasi
bisnis dan melakukan presentasi bisnis.
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus mempelajari tentang komunikasi
bisnis.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : PjBL dengan SINTAK Merdeka
Moda pembelajaran : Blended learning
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memahami ruang lingkup komunikasi bisnis.
H. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Manusia dapat mengambil makna kehidupan dari apa yang dilihat.
2. Manusia dapat mengambil hikmah atau makna dengan belajar dari
pengalaman masa lalu.
I. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang anda ketahui tentang ruang lingkup komunikasi bisnis?
J. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyiapkan materi pembelajaran dan lembar penilaian
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama
b. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru.
c. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran secara tatap muka.
d. Mengingatkan peserta didik agar selalu mematuhi protokol kesehatan
dalam semua kegiatan.
e. Mengecek kerapian berpakaian, kebersihan diri peserta didik dan ruang
kelas.
2. Inti (375 menit)
a. Mulai diri
1) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
b. Eksplorasi konsep
1) Guru menjelaskan materi tentang ruang lingkup komunikasi bisnis
c. Ruang kolaborasi
1) Peserta didik mendiskusikan tentang ruang lingkup komunikasi
bisnis
2) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3) Peserta didik mengumpulkan hasil presentasi.
4) Guru mengamati jalannya diskusi dan berkeliling membantu
kelompok yang merasakan kesulitan.
d. Demonstrasi kontekstual
Untuk melakukan demonstrasi kontektual peserta didik diminta
menjelaskan ruang lingkup komunikasi bisnis
e. Refleksi terbimbing
Untuk melakukan refleksi terbimbing peserta didik menjawab pertanyaan
berikut secara individu.
Apa yang kalian ketahui tentang ruang lingkup komunikasi bisnis?
3. Penutup (15 menit)
a. Menyampaikan ke peserta didik untuk selalu mengumpulkan tugas
b. Membuat kesimpulan bersama dengan peserta didik
c. Guru melakukan senam profil pelajar pancasila.
d. Menutup dengan doa bersama-sama.
MODUL AJAR MARKETING
A. IDENTITAS MODUL
NAMA GURU : GURU BISNIS DARING DAN PEMASARAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BREBES
JENJANG PENDIDIKAN : SMK
KELAS/FASE : XI / FASE F
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
WAKTU : 72 JP
ELEMEN : Komunikasi Bisnis
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami etika bisnis, melakukan negosiasi
bisnis dan melakukan presentasi bisnis.
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus mempelajari tentang komunikasi
bisnis.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : PjBL dengan SINTAK Merdeka
Moda pembelajaran : Blended learning
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memahami tentang etika bisnis
H. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Manusia dapat mengambil makna kehidupan dari apa yang dilihat.
2. Manusia dapat mengambil hikmah atau makna dengan belajar dari
pengalaman masa lalu.
I. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang kalian ketahui tentang etika dalam berbisnis?
J. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyiapkan materi pembelajaran dan lembar penilaian
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama
b. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru.
c. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran secara tatap muka.
d. Mengingatkan peserta didik agar selalu mematuhi protokol kesehatan
dalam semua kegiatan.
e. Mengecek kerapian berpakaian, kebersihan diri peserta didik dan ruang
kelas.
2. Inti (375 menit)
a. Mulai diri
1) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
b. Eksplorasi konsep
1) Guru menjelaskan materi tentang etika bisnis
c. Ruang kolaborasi
1) Peserta didik mendiskusikan tentang etika bisnis
2) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3) Peserta didik mengumpulkan hasil presentasi.
4) Guru mengamati jalannya diskusi dan berkeliling membantu
kelompok yang merasakan kesulitan.
d. Demonstrasi kontekstual
Untuk melakukan demonstrasi kontektual peserta didik diminta
menjelaskan tentang etika bisnis
e. Refleksi terbimbing
Untuk melakukan refleksi terbimbing peserta didik menjawab pertanyaan
berikut secara individu.
Apa yang kalian ketahui tentang etika bisnis?
A. IDENTITAS MODUL
NAMA GURU : GURU BISNIS DARING DAN PEMASARAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BREBES
JENJANG PENDIDIKAN : SMK
KELAS/FASE : XI / FASE F
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
WAKTU : 72 JP
ELEMEN : Komunikasi Bisnis
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami etika bisnis, melakukan negosiasi
bisnis dan melakukan presentasi bisnis.
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus mempelajari tentang komunikasi
bisnis.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : PjBL dengan SINTAK Merdeka
Moda pembelajaran : Blended learning
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat melakukan negosiasi bisnis
H. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Manusia dapat mengambil makna kehidupan dari apa yang dilihat.
2. Manusia dapat mengambil hikmah atau makna dengan belajar dari
pengalaman masa lalu.
I. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana cara melakukan negosiasi bisnis.
J. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyiapkan materi pembelajaran dan lembar penilaian
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama
b. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru.
c. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran secara tatap muka.
d. Mengingatkan peserta didik agar selalu mematuhi protokol kesehatan
dalam semua kegiatan.
e. Mengecek kerapian berpakaian, kebersihan diri peserta didik dan ruang
kelas.
b. Eksplorasi konsep
1) Guru menjelaskan materi tentang cara melakukan negosiasi bisnis
c. Ruang kolaborasi
1) Peserta didik mendiskusikan tentang cara melakukan negosiasi
bisnis
2) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3) Peserta didik mengumpulkan hasil presentasi.
4) Guru mengamati jalannya diskusi dan berkeliling membantu
kelompok yang merasakan kesulitan.
d. Demonstrasi kontekstual
Untuk melakukan demonstrasi kontektual peserta didik diminta
menjelaskan cara melakukan negosiasi bisnis
e. Refleksi terbimbing
Untuk melakukan refleksi terbimbing peserta didik menjawab pertanyaan
berikut secara individu.
Bagaimana cara melakukan negosiasi bisnis?
A. IDENTITAS MODUL
NAMA GURU : GURU BISNIS DARING DAN PEMASARAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 1 BREBES
JENJANG PENDIDIKAN : SMK
KELAS/FASE : XI / FASE F
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
WAKTU : 72 JP
ELEMEN : Komunikasi Bisnis
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase F, peserta didik mampu
memahami etika bisnis, melakukan negosiasi
bisnis dan melakukan presentasi bisnis.
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus mempelajari tentang komunikasi
bisnis.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : PjBL dengan SINTAK Merdeka
Moda pembelajaran : Blended learning
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat melakukan presentasi bisnis
H. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Manusia dapat mengambil makna kehidupan dari apa yang dilihat.
2. Manusia dapat mengambil hikmah atau makna dengan belajar dari
pengalaman masa lalu.
I. PERTANYAAN PEMANTIK
Bagaimana cara melakukan presentasi bisnis?
J. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyiapkan materi pembelajaran dan lembar penilaian
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama
b. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama
dengan guru.
c. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran secara tatap muka.
d. Mengingatkan peserta didik agar selalu mematuhi protokol kesehatan
dalam semua kegiatan.
e. Mengecek kerapian berpakaian, kebersihan diri peserta didik dan ruang
kelas.
2. Inti (375 menit)
a. Mulai diri
1) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
b. Eksplorasi konsep
1) Guru menjelaskan materi tentang cara melakukan presentasi
bisnis.
c. Ruang kolaborasi
1) Peserta didik mendiskusikan tentang cara melakukan presentasi
bisnis.
2) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
3) Peserta didik mengumpulkan hasil presentasi.
4) Guru mengamati jalannya diskusi dan berkeliling membantu
kelompok yang merasakan kesulitan.
d. Demonstrasi kontekstual
Untuk melakukan demonstrasi kontektual peserta didik diminta
mengidentifikasi cara melakukan presentasi bisnis.
e. Refleksi terbimbing
Untuk melakukan refleksi terbimbing peserta didik menjawab pertanyaan
berikut secara individu.
Bagaimana cara melakukan presentasi bisnis.
3. Penutup (15 menit)
a. Menyampaikan ke peserta didik untuk selalu mengumpulkan tugas
b. Membuat kesimpulan bersama dengan peserta didik
c. Guru melakukan senam profil pelajar pancasila.
d. Menutup dengan doa bersama-sama.
A. ASESMEN
Jenis asesmen menggunakan diagnostik, formatif dan sumatif beserta lembar
penilaiannya.
1. Diagnostik
a. Diagnostik non kognitif
b. Diagnostik formatif dan sumatif
2. Sumatif
B. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Penilaian Presentasi
2. Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai hasil pengamatan.
Presentasi
No Nama Siswa Penyaji Penguasaan Tanggapan
materi materi
1. KB B SB KB B SB KB B SB
2.
3.
4.
5. Dst
Keterangan
Kode Item Pengisian Skor
KB Kurang Baik 50 – 65
B Baik 66 – 80
SB Sangat Baik 81 – 100
Keterangan:
81 – 100 = Memuaskan (M)
71 – 80 = Baik (B)
61 – 70 = Cukup (C)
45 – 60 = Kurang (K)
4. Lembar Penilaian Diskusi (Individu)
Nama siswa.................
No Aspek yang Dinilai
M B C K
1 Berani mengemukakan pendapat
2 Berani menjawab pertanyaan
3 Inisiatif
4 Keaktifan
5 Jiwa kepemimpinan
6 Bermani peran
Keterangan:
81 – 100 = Memuaskan (M)
71 – 80 = Baik (B)
61 – 70 = Cukup (C)
45 – 60 = Kurang (K)
Ruang Lingkup
Komunikasi bisnis juga mempunyai ruang lingkup yaitu komunikasi bisnis
internal dan komunikasi bisnis yang sifatnya eksternal.
Mencari tau seberapa besar kebutuhan informasi audien tehadap kita. Pesan
dalam komunikasi bisnis ini bentuknya juga sangat beragam. Tidak hanya
kata kata yang sifatnya slogan, jingle, tagline atau kata kata yang sifatnya
lugas dan langsung. Desain, logo, bentuk, warna bahkan aroma dalam
komunikasi bisnis dapat dikategorikan sebagai pesan
Komunikasi bisnis merupakan skill yang harus dipelajari. Bukan hanya skill
untuk bekerja menganalisis atau merencanakan namun juga kemampuan-
kemampuan teknis lainnya. Seperti melakukan presentasi bisnis, membuat
materi presentasi yang baik, kemampuan melakukan lobby serta negosiasi.
Komunikasi bisnis juga menuntuk kita untuk dapat melakukan pemetaan
tentang potensi masalah yang dapat menjadi hambatan dalam komunikasi.
Hambatan jika dibiarkan tentu akan membawa kita kepada kegagalan. Maka
dari itu dalam komunikasi bisnis kita diharuskan bisa menjadi problem solver
dengan kemampuan untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul. Ada
kalanya kita diminta untuk melakukan riset bisnis. Riset ini sangat berguna
baik untuk perencanaan, monitoring sampai pada proses evaluasi. Riset dapat
dilakukan dengan melakukan wawancara, kuesioner, polling atau survey.
Sebagai contoh adalah survey tentang kepuasan pelanggan tentang produk
kita atau layanan jasa yang diberikan.
https://kelaskomunikasi.com/komunikasi-bisnis/
2. Etika Bisnis
Pengertian Etika Bisnis
Dalam menjalankan bisnis bersama dengan stakeholder, perusahaan harus
memastikan hubungan yang terjalin di antaranya selalu baik. Solusi dari
masalah tersebut adalah menerapkan prinsip etika berbisnis dalam
perusahaan.
Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah
perusahaan dalam mengambil keputusan. Dengan terjaganya hubungan baik
antara perusahaan dan stakeholder melalui implementasi prinsip etika,
potensi usaha untuk berkembang juga semakin terjamin.
3. Negosiasi Bisnis
Negosiasi adalah upaya tawar menawar yang dirasa perlu dilakukan sebelum
terjadi sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan
negosiasi. Hal ini terjadi karena belum adanya kesepakatan antara kedua
belah pihak, maka salah satu pihak tersebut merasa perlu untuk menawar
kembali hal yang sedang dibahas. Negosiasi tidak hanya dilakukan untuk
menemukan perjanjian, kesepakatan, maupun kerjasama, tetapi juga dalam
rangka untuk mempengaruhi keputusan orang lain.
Proses negosiasi biasanya dilakukan antara dua pihak, namun tidak jarang
juga melibatkan pihak ketiga yang biasanya disebut negosiator atau orang
yang memiliki skill negosiasi serta etika komunikasi bisnis yang baik. Proses
ini bersifat formal dan terikat oleh waktu dan tempat yang terbatas.
Tujuan Negosiasi
Tujuan utama negosiasi adalah mendapatkan kesepakatan bersama atas
suatu hal yang diperdebatkan. Selain itu, negosiasi juga memiliki beberapa
tujuan lainnya seperti:
a. Menyelesaikan konflik atau perdebatan yang timbul akibat perbedaan
pendapat dalam sebuah negosiasi.
b. Mendapatkan kesepakatan dan jalan keluar dari perbedaan pendapat.
c. Menghindari hal-hal negatif yang dapat timbul dari bisnis seperti
perbedaan pendapat dan pertikaian karena tidak ada pihak yang ingin
mengalah dan mendengarkan pendapat pihak lain apabila terjadi
masalah dikemudian hari.
d. Menyatukan beberapa perbedaan pendapat agar diperoleh kesepakatan
bersama.
Teknik Negosiasi
Ketika ingin melakukan proses negosiasi, biasanya salah satu pihak yang
keberatan atas keputusan akan menyampaikan pendapat kepada pihak
lainnya. Kemudian akan dilanjutkan dengan pihak kedua yang menanggapi
pendapat mengenai yang disampaikan oleh pihak pertama atau pihak yang
menyampaikan pendapat di awal. Jika pihak kedua langsung setuju dengan
yang disampaikan pihak pertama, maka negosiasi tidak perlu dilakukan.
Namun, jika pihak kedua kurang setuju dan memiliki pendapat lain tentang
suatu hal tersebut, maka akan dilakukan negosiasi hingga mendapatkan
kesepakatan antara kedua belah pihak.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam proses negosiasi, salah satunya
melalui komunikasi terarah yang dilakukan dengan cara berdiskusi. Negosiasi
yang baik harus dilakukan oleh seseorang yang memahami kapan harus
melakukan negosiasi dan kapan harus berhenti berbicara untuk
mendengarkan pendapat yang disampaikan pihak lainnya. Anda sebagai
negosiator harus melihat dan membaca situasi dan keadaan; baik kondisi
psikologis lawan bicara maupun kemungkinan yang ingin dinegosiasikan.
Agar lebih efektif ada baiknya negosiasi dilakukan oleh seseorang yang
memiliki skill negosiasi yang baik. Seorang negosiator harus mampu
membaca situasi di mana ia harus melanjutkan proses negosiasi atau harus
menunggu terlebih dahulu. Dalam negosiasi, yang terpenting bukan hanya
Yang menyampaikan pendapat tapi juga mendengar dan memahami apa
yang ingin disampaikan lawan bicara. Sehingga, Anda bisa mengatur strategi
lainnya dalam bernegosiasi. Dalam negosiasi ada beberapa teknik yang bisa
Anda lakukan, apa saja itu?
a. Membuat target pencapaian negosiasi
Dengan adanya target negosiasi, Anda bisa lebih fokus dalam
melakukan negosiasi. Anda juga tidak akan mudah dipengaruhi atau
dialihkan oleh kesepakatan yang bukan target negosiasi.
b. Melakukan riset yang komprehensif
Sebelum melakukan negosiasi, ada baiknya Anda melakukan riset untuk
menambah informasi dan pengetahuan terkait negosiasi. Ini bisa
menjadi salah satu landasan pendapat yang bisa Anda gunakan dalam
sebuah diskusi negosiasi.
c. Fokus tujuan utama negosiasi
Tidak jarang negosiasi menjadi lama karena tidak sesuai dengan tujuan
utama. Cobalah untuk membuat batasan dalam bahasan topik yang
ingin dibahas. Jangan sampai hal yang dibahas dalam diskusi menjadi
tidak menentu dan berkembang hingga keluar dari tujuan yang ingin
dibahas.
d. Bersikap adil dengan pendapat orang lain
Dalam diskusi jangan sampai Anda bersikap egois dan hanya
mengunggulkan pendapat pribadi. Cobalah terbuka dan mendengarkan
pendapat lawan bicara, juga selalu pikirkan dalam setiap bisnis pasti
akan ada risiko atau hal yang dikorbankan. Hal ini akan membuat lawan
bicara menjadi lebih nyaman dan bisa membuat proses negosiasi
menjadi lebih lancar.
e. Menyiapkan alternatif win-win solutions
Proses negosiasi memiliki batas waktu. Di mana, jika tidak ada
kesepakatan hingga batas waktu yang telah disepakati, maka
kesepakatan dianggap batal ataupun menambah waktu diskusi lagi. Jika
hal ini terjadi, Anda bisa menawarkan kesepakatan lain yang
menguntungkan kedua belah pihak.
4. Presentasi Bisnis
Pengertian Presentasi Bisnis
Presentasi bisnis adalah menyampaikan informasi tentang aktivitas bisnis
(pengembangan produk, pengajuan usul proyek, perluasan pasar, dan lain
sebagainya) yang dilakukan pembicara kepada audiens yang hadir dalam
forum bisnis. Presentasi dalam bisnis sangat penting dilakukan karena
memiliki tujuan yang hendak dicapai. Supaya tujuan tercapai, maka presentasi
bisnis hendaknya mencakup hal-hal berikut:
a. Menguasai Topik atau Materi yang Disampaikan
Penguasaan terhadap materi penting dilakukan untuk menghindari
hambatan saat menyampaikan pesan kepada audiens dan memberikan
citra baik bagi pembicara.
b. Penguasaan Alat Bantu Presentasi
Alat bantu dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan saat menyampaikan
presentasi.
c. Menganalisis Audiens
Seorang pembicara harus mengenal siapa yang menjadi audiens nya.
Untuk mengenal mereka, pembicara didorong untuk melakukan analisis
untuk mempermudah melakukan presentasi.
d. Menganalisis Lingkungan atau Tempat Presentasi
Penguasaan terhadap tempat atau lokasi presentasi dapat
mempermudah pembicara untuk mengatur alat bantu sesuai kondisi
tempat tersebut.