Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR

KONSENTRASI KEAHLIAN (BISNIS DIGITAL)


FASE F – PERENCANAAN BISNIS

I. INFORMASI UMUM :
A. Identitas Modul
Satuan Pendidikan/Jenjang : SMK Muhammadiyah Long Ikis
Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Bisnis Digital
Elemen : Perencanaan Bisnis
Materi : 1. Analisis lingkungan bisnis
2. Faktor yang memengaruhi lingkungan bisnis
3. Manfaat memahami lingkungan bisnis
4. Teknik analisis lingkungan bisnis
Kelas / Fase : XI / F
Alokasi waktu : 6 JP x 45 Menit
Pertemuan : 4 x 3 JP

B. Kompetensi Awal
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang: Mengidentifikasi kebutuhan
konsumen

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini , Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan muncul pada
peserta didik adalah:
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
2. Kreatif :
Peserta didik mampu bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk
memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi.
3. Gotong royong :
Peserta didik mampu membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
4. Bernalar Kritis :
Peserta didik mampu berpikir secara objektif, sistematik dan saintifik dengan
mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung,
sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi memecahkan
masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.

D. Model Pembelajaran
Project Based Blended Learning. Model Pembelajaran yang digunakan adalah
Pembelajaran berbasis proyek atau produk, yang diselesaikan dan didesain oleh siswa
dengan berkolaborasi melakukan pembelajaran online (PJJ) maupun PTM.

E. Moda Pembelajaran
Pembelajran Tatap Muka
F. Sarana & Prasarana
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain:
1. Laptop/ PC / Handphone
2. Jaringan internet yang bagus
3. Buku teks / PPT
4. Alat tulis & buku
5. Akun Gmail, pengumpulan tugas melalui email
6. Google Formulir
7. LK
8. Lembar bimbingan/ Konsultasi

G. Target Peserta Didik


Modul ini dapat digunakan oleh guru untuk mengajar di kelas XI Program Keahlian
Pemasaran

H. Kata Kunci
Analisis Lingkungan Bisnis

II. KOMPONEN INTI :


A. Tujuan Pembelajaran
a. Fase F
b. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah sebagai
berikut:

Elemen Capaian Pembelajaran


Perencanaan Bisnis Pada akhir fase F peserta didik mampu
menganalisis lingkungan bisnis dengan
berbagai model analisis, merencanakan strategi
bisnis, menganalisis usaha, menyusun proposal
usaha, dan mengembangkan usaha.

c. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Kode Perencanaan Bisnis

1 Peserta didik mampu menjelaskan lingkungan bisnis dengan berbagai model


analisis

2 Peserta didik mampu menganalisis lingkungan bisnis dengan berbagai model


analisis

3 Peserta didik mampu menganalisa lingkungan bisnis di lingkungan


sekitarnya.
B. Pemahaman Bermakna

Pemahaman dan pembekalan tentang perencanaan bisnis bagi para siswa sangat
diperlukan. Dengan pemahaman yang baik mengenai penyusunan perencanaan
bisnis (business plan) akan membantu siswa untuk menjalankan bisnis dengan
hasil yang maksimal dan akan menciptakan enterpreneur muda yang berhasil
merekrut karyawan dan membantu pemerintah untuk mengatasi pengangguran

C. Pertanyaan Pemantik

1. Apa yang kalian ketahui tentang memulai usaha?


2. Tuliskan usaha bisnis apa yang ingin kalian miliki?
3. Jika kalian memiliki uang cash saat ini sebesar Rp1.000.000, apa
yang akan kalian lakukan jika diminta untuk memulai sebuah usaha?
4. Menurut kalian usaha kalian akan berjalan atau tidak?

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Pendahuluan (15 menit) :
 Senyum, sapa, salam (3S).
 Guru meminta peserta didik memimpin doa
 Guru mengabsen, memeriksa kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
 Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti (235 menit) :
a) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan pemantik. Siswa menjawab
pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh guru. Guru
memberikan gambaran materi pembelajaran secara umum
tentang mengidentifikasi lingkungan bisnis yang tumbuh di
lingkungan sekitar.
b) Ruang Kolaborasi: Guru membentuk kelompok siswa, setiap kelompok
mendiskusikan tentang bisnis apa saja yang tumbuh dan
berkembang di lingkungan sekitar baik lingkungan rumah
ataupun sekolah, Hasil pengamatan dan diskusi, siswa
membuat power pointnya dan lengkapi dengan ilustrasi
berupa gambar/video/ skema, atau bagan yang sesuai. secara
berkelompok
c) Elaborasi Pemahaman: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
d) Koneksi Antar Materi: setiap kelompok menyusun laporan hasil diskusi
dengan menghubungkan beberapa materi yang sudah mereka
pelajari.
e) Aksi Nyata : masing-masing kelompok melakukan wawancara kepada
masyarakat sekitar yang memiliki usaha (dagang/jasa) tentang
analisis lingkungan yang mempengaruhi lingkungan bisnis
mereka.
f) Tindak Lanjut : Laporan hasil diskusi di upluod di print out oleh masing-
masing kelompok dan diserahkan kepada guru.

Penutup (20 menit) :


 Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
 Memberikan kesimpulan dari serangkaian kegiatan.
 Refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan
 Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Pertemuan 2 :
Pendahuluan (15 menit) :
 Senyum, sapa, salam (3S).
 Guru meminta peserta didik memimpin doa
 Guru mengabsen, memeriksa kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
 Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Peserta didik bersama dengan guru membahas kesepakatan yang akan diterapkan
dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti (100 menit) :
a) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan pemantik. Siswa menjawab
pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh guru. Guru
meminta peserta didik (setiap kelompok) untuk
mempersiapkan presentasi kelompok masing-masing.
b) Ruang Kolaborasi: Siswa mempresentasikan hasil diskusi pada pertemuan
sebelumnya sesuai kelompoknya masing – masing.
c) Elaborasi Pemahaman: siswa lain diberi kesempatan mengajukan pertanyaan ke
kelompok yang melakukan presentasi.
Siswa diberikan tugas mandiri terkait dengan memperhatikan vidio
yang disajikan Guru yang berkaitan dengan jenis jenis pemasaran
saat ini, Cari tahu seputar Apa saja aplikasi yang menggunakan
tekonolgi modern dalam mendukung strategi digital marketing
dalam industry 4.0, internet of things (IOT)
d) Koneksi Antar Materi: setiap kelompok menyusun laporan berdasarkan
masukan masukan dari hasil diskusi
e) Aksi Nyata : Peserta didik mencatat materi-materi yang diperoleh kedalam buku
catatan
Penutup (20 menit) :
 Memberikan kesimpulan dari serangkaian kegiatan
 Refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan
 Memberikan informasi materi yang akan dipelajari selanjutnya.
Pertemuan 3 :
Pendahuluan (15 menit) :
 Senyum, sapa, salam (3S).
 Berdoa
 Mengisi daftar hadir
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (100 menit) :
a) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan pemantik. Siswa menjawab
pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh guru. Guru
memberikan gambaran materi pembelajaran secara umum
tentang mengidentifikasi peluang usaha dibidang pemasaran
b) Ruang Kolaborasi : Guru membentuk kelompok siswa, Siswa membaca teks /
bahan bacaan terkait analisis peluang usaha dari berbagai
sumber, setiap kelompok mengidetifikasi peluang-peluang
usaha yang ada di lingkungan tempat tinggal, kekuatan dan
kelemahan dari peluang usaha yang ada dan siswa juga
melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar.
c) Elaborasi Pemahaman: siswa lain diberi kesempatan mengajukan pertanyaan ke
kelompok yang melakukan presentasi.
Siswa diberikan tugas mandiri terkait dengan memperhatikan vidio
yang disajikan Guru yang berkaitan dengan peluang usaha dalam
pemasaran saat ini, Cari tahu Apa saja peluang usaha disekitar
lingkungan Anda yang dapat menjadi peluang dalam sebuah
usaha/bisnis.
d) Koneksi Antar Materi: setiap kelompok memperbaiki laporan berdasarkan
masukan masukan dari hasil diskusi
e) Aksi Nyata : masing-masing kelompok melakukan wawancara dengan membuat
video atau foto kepada masyarakat sekitar untuk mengetahui
peluang usaha apa yang ada di lingkungan masyarakat.
f) Tindak lanjut : laporan hasil diskusi masing-masing kelompok dikumpulkan
ke guru.

Penutup (20 menit) :


 Memberikan kesimpulan dari serangkaian kegiatan
 Refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan

Pertemuan 4 :
Pendahuluan (15 menit) :
 Senyum, sapa, salam (3S).
 Berdoa
 Mengisi daftar hadir
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (150 menit) :
a) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan pertanyaan pemantik, dengan menanyakan
kembali materi yang telah di jelaskan pada pertemuan
sebelumnya. Siswa menjawab pertanyaan pemantik yang
disampaikan oleh guru. Guru memberikan gambaran materi
pembelajaran secara umum tentang analisis peluang usaha,
kekuatan dan kelemahannya.
b) Ruang Kolaborasi: masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
pada pertemuan sebelumnya dan siswa dari kelompok lain
menanggapi.
c) Elaborasi Pemahaman: siswa lain diberi kesempatan mengajukan pertanyaan
ke kelompok yang melakukan presentasi.
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai topik
pembahasan diskusi.
d) Koneksi Antar Materi: setiap kelompok memperbaiki laporan hasil diskusi
berdasarkan masukan masukan yang diberikan guru atau
anggota.
e) Aksi Nyata : Peserta didik mencatat materi – materi yang diperoleh ke dalam
buku catatan.

Penutup (15 menit) :


 Memberikan kesimpulan dari serangkaian kegiatan
 Refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan

E. Penilaian Pembelajaran
Assesmen diagnostik
Assesmen kognitif
- Formatif
- Sumatif
Penilaian Keterampilan
Penilian Sikap

F. Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang
telah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM. Diberikan segera setelah peserta
didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian. biasanya hanya
diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remidial,

G. Remedial
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang belum
memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan pembelajaran tambahan
(Remidial Teaching). Kemudian diberikan tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan
ketentuan:
a. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
b. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.

Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat untuk
memperbaiki nilai
H. Refleksi
a. Refleksi Guru
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan mengekspresikan kesan
konstruktif, pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima, Guru dapat
mengajukan pertanyaan kepada siswa,dengan minta pendapat tentang cara mengajar,
suasana pembelajaran,pemahaman pembelajaran.ataupun meminta kritik dan saran
kepada siswa terhadap pembelajaran dan dirinya.hal ini dapat dilakukan menjelang
pembelajaran berakhir sehingga tidak menggangu pembelajaran.
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………....
2. Bagaimana tanggapa siswa terhadapt materi atau bahan ajar yang saya sajikan
sesuai yang diharapkan? (apakah materi terlalu tinggi,terlalu rendah, atau sesuai
dengan kemampuan awal siswa) ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………....
3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan ? apakah
media sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi atau materi yang
diajarkan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………....
b. Refleksi Siswa

KERANGKA REFLEKSI 4 P

1. Peristiwa (Facts) : Peristiwa apa saja yang terjadi ?

2. Perasaan (Feelings) : Apa yang muncul saat proses pembelajaran ?

3. Pembelajaran (Findings) : Apa saja yang didapatkan ?

4. Perubahan (Future) : Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep Project
Based Learning apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut ? apa saja strategi yang
dilakukan untuk melaksanakan perubahan ?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

A. Identitas Mata Pelajaran


Mata Pelajaran : Konsentrasi Keahlian Bisnis Digital
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil
Materi : Analisis lingkungan bisnis
Alokasi waktu : 40 Menit

B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik mampu menganalisis lingkungan bisnis dengan
berbagai model analisis, merencanakan strategi bisnis, menganalisis usaha, menyusun
proposal usaha, dan mengembangkan usaha.

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis lingkungan bisnis dengan berbagai model analisis
Penugasan Kelompok

Aktivitas Kelompok
Kerjakan tugas – tugas berikut ini.

No. Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil


Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri Ada kelompok dengan
1
atas empat atau lima siswa ! nama masing -masing
Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang
usaha apa yang bisa dilakukan berdasarkan
2 analisis lingkungan bisnis yang telah dilakukan Ada hasil kerja
melalui wawancara, dan mencari materi sebagai
contoh dari media lain atau browsing sebagai
bahan
diskusi kelompokmu
Rumuskan hasil diskusi kelompokmu ,buat
3 Laporan kelompok
powerpointnya yang menarik dan
presentasikan didepan kelas!
Ada tanggapan dari
Mintalah kelompok yang lain untuk
4 masing –masing
menanggapinya!
kelompok

PEDOMAN PENSKORAN
SKOR
NO KRITERIA
1 2 3
1 Penentuan Langkah Langkah kerja
2 Ketelitian pencarian informasi di internet dan media lain yang relevan
3 Teknik Komunikasi/presentasi hasil diskusi
4 Kemampuan Menggunakan software presentasi
Rubrik Penilaian Keterampilan

PENILAIAN
NO KRITERIA
1 2 3
1 Penentuan langkah langkah kerja Langkah langkah Langkah langkah Langkah langkah
kerja tidak berurut, kerja kurang kerja terurut,
tidak lengkap, terurut, kurang lengkap tepat
tidak tepat lengkap, Kurang
Tepat

2 Ketelitian pencarian informasi Informasi tidak Informasi lengkap, Informasi lengkap,


diinternet dan media lain yang lengkap, kurang tepat, sumber jelas, tepat, sumber jelas,
Relevan tepat, sumber kurang cepat. cepat
kurang jelas, tidak
cepat
3 Teknik Komunikasi/presentasi Presentasi kurang Presentasi rapi, Presentasi rapi,
hasil diskusi rapi, tidak terurut, terurut, teratur, terurut, teratur,
tidak teratur, tidak kurang lengkap, lengkap, jelas.
lengkap, tidak kurang jelas.
jelas.
4 Kemampuan menggunakan Presentasi kurang Presentasi Presentasi
software presentasi menarik, tidak menarik, Kurang menarik,
bervariasi. bervariasi, bervariasi,
menggunakan
animasi gambar
dan slide,
menggunakan
audio atau video

Petunjuk penskoran :
Skor yang diperoleh
X 100 = Skor Akhir
Skor Maksimal
Peserta didik memperoleh nilai :
 Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 86 < skor ≤ 100
 Baik : Apabila memperoleh skor 70 < skor ≤ 85
 Kurang : Apabila memperoleh skor : Skor ≤ 70
Asesmen Diagnostik

Kelas / Fase XI / F

Mata Pelajaran Perencanaan Bisnis

Capaian Peserta didik diharapkan mampu mengalisis lingkungan bisnis dengan


Pembelajaran berbagai model analisis, merencanakan strategi bisnis, menganalisis usaha,
menyusun proposal usaha, dan mengembangkan usaha

Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menganalisis lingkungan bisnis dengan berbagai model analisis

A. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Akivitas peserta didik selama belajar di 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
rumah 2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai
yang paling tidak menyenangkan ketika sedang belajar!
4. Apa yang menjadi harapan dan mimpimu?

Aktivitas di rumah mendukung minat dan 1. Apa hobimu?


bakat peserta didik 2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian yang
dipilih (Pemasaran ) ?
3. Apakah kamu senang melakukan pemasaran produk
selama di rumah?

Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Persiapan Link Google Form
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksanaan -
1. Siswa mengisi link yang sudah dishare guru
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab
pertanyaan
3. Siswa membimbing siswa, jika
siswa merasa kesulitan untuk
memahami pertanyaan.
4. Berikan penguatan dan umpan
balik bagi siswa yang sudah
menjawab pertanyaan.
Tindak lanjut -
1. Analisa hasil isian peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan
masalah, ajak berdikusi untuk
menentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan
permasalahan tersebut denganorang
tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non
kognitif secara berkala sesuai
kebutuhan

B. Asesmen Formatif
1. Jelaskan yang dimaksud dengan analisis lingkungan bisnis!
2. Jelaskan tujuan analisis lingkungan bisnis!
3. Dalam teknik analisis lingkungan bisnis terdapat beberapa teknik yang berguna untuk membantu
pemilik usaha memahami lingkungan eksternal bisnis. Sebutkan teknik-teknik tersebut!
4. Sebutkan contoh dari analisis lingkungan bisnis internal!

C. Asesmen Sumatif

UJI KEMAMPUAN
Soal berikut adalah pilihan ganda yang akan diujikan secara online dengan menggunakan
HP masing-masing siswa melalui Google Formulir https://forms.gle/QWdqCpb4KAPaLvvJ7

 PENGAYAAN

1. Bentuk kelompok diskusi


2. Setiap kelompok terdiri dari maksimum 4 siswa
3. Diskusikan dan buatlah laporan hasil diskusinya,pilih
salah satu judul diskusi dibawah ini:

4. Laporan tugas ditulis untuk memenuhi tugas


terstruktur.diketik dengan ketentuan:
ukuran kertas “A4”, jenis font “times new roman”, ukuran
huruf 12 pt”, paragraph line spacing 1,5 pt, paragraph
justify
maksimal 10 halaman .
Serahkan makalah pada Guru Pembimbing Anda pada
5.
pertemuan minggu depan
 REFLEKSI
Setelah mempelajari materi ini, kalian tentu lebih memahami tentang analisis lingkungan
bisnis, Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada materi ini, mana yang menurut kalian
paling sulit dipahami? Coba diskusikan dengan teman maupun guru kalian, karena konsep
dasar ini akan menjadi fondasi dari materi-materi yang akan dibahas di bab-bab selanjutnya

LEMBAR KERJA
RANGKUMAN MATERI

Analisis Lingkungan Bisnis:


Pengertian dan Contohnya

Lingkungan yang sangat luas, keras, dan tidak terduga memaksa para pelaku usaha selalu
waspada. Tidak ada yang bisa menduga hal-hal tersebut akan berakhir positif atau negatif.
Oleh karena itu, dibutuhkan analisis lingkungan bisnis untuk memetakan posisi bisnis
yang sedang dijalankan.

Sebenarnya apa itu lingkungan bisnis dan analisis lingkungan bisnis? Simak pembahasan
lengkapnya berikut ini.

Pengertian Lingkungan Bisnis


Business environment atau lingkungan bisnis adalah kondisi yang terjadi di sekitar bisnis
atau perusahaan yang dapat berdampak pada laju usaha tersebut. Hal ini harus menjadi
perhatian karena dapat memengaruhi performa perusahaan.
Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari individu, institusi, maupun
kekuatan lain yang berasal di luar kontrol perusahaan, tapi perusahaan tetap bergantung
pada mereka karena dapat memengaruhi performa dan keberlanjutan perusahaan.

Memahami sifat lingkungan bisnis dan perubahannya merupakan bagian dari analisis
lingkungan bisnis dan dalam merancang strategi kompetitif. Hal tersebut untuk memastikan
perusahaan memiliki strategi sukses yang tepat, tidak hanya di masa sekarang, tetapi juga
di masa depan.

Hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam analisis lingkungan bisnis adalah
kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar,
kondisi ekonomi, teknologi, pemodal, tren, dan beragam pihak lain yang berasal dari luar
perusahaan.

Contohnya, kebijakan kenaikan nilai Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang dikeluarkan
oleh pihak pemerintah berpotensi membuat pelanggan akan membeli produk dalam jumlah
yang lebih sedikit daripada yang dijual. Dalam hal ini, bisnis harus menetapkan kembali
harga jualnya agar bisa keluar dari masalah tersebut.

Walaupun perusahaan tidak terlibat langsung dalam perubahan atau kebijakan tersebut,
tapi perusahaan harus melakukan analisis lingkungan bisnis agar bisa tetap bertahan atau
memanfaatkan kesempatan yang ada agar bisa meraih keuntungan maksimal.

Faktor yang Memengaruhi


Lingkungan Bisnis
Dalam bisnis yang dijalankan, terdapat lingkungan yang memenuhi kebutuhan proses
bisnis. Lingkungan dan bisnis saling melengkapi satu sama lain dan saling berkaitan.
Berikut penjelasan mengenai lingkungan bisnis.

Lingkungan bisnis dapat dimaknai sebagai seluruh komponen yang dapat memengaruhi
maupun mendukung jalannya suatu bisnis. Lingkungan bisnis berperan penting dalam
keselarasan lingkungan dan bisnis itu sendiri.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan bisnis, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.

Faktor internal meliputi struktur organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya
perusahaan, citra perusahaan, sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi
bisnis antarkaryawan, strategi pemasaran, serta kualitas dan tujuan dari bisnis yang
dijalankan. Fungsi internal lingkungan bisnis pengaruhnya cukup besar bagi berputarnya
bisnis tersebut.

Sedangkan, faktor eksternal mencakup seluruh lapisan yang berada di luar perusahaan.
Contohnya pelanggan atau konsumen, hubungan dengan relasi yang diajak bekerja, media
yang digunakan untuk pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis atau kompetitor.

Baca juga: Bahan Baku dalam Industri: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Dilansir dari buku Thomas L. Wheelen “Manajemen Strategis dan Kebijakan Bisnis”, hirarki
lingkungan eksternal terbagi menjadi tiga tingkatan, antara lain:

1. Lingkungan Fisik Alami (Natural


Physical Environment)
Lingkungan fisik terdiri dari sumber daya fisik, iklim, dan satwa liar. Mereka adalah
lingkungan luar dan memengaruhi dua lingkungan lainnya, yaitu Lingkungan Sosial dan
Lingkungan Tugas.

2. Lingkungan Sosial (Societal


Environment)
Lingkungan sosial terdiri dari faktor politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi.

Namun, meskipun perubahan dalam lingkungan alam dapat berdampak untuk perubahan
dalam kebijakan politik dan ekonomi, sosial budaya, dan teknologi, tetapi tidak sebaliknya.

Contohnya, fenomena pemanasan global akan memengaruhi cara pemerintah dalam


mengambil kebijakan ekonomi. Pemerintah tentunya akan berusaha beradaptasi dengan
perubahan-perubahan tersebut.

Tetapi, baik pemerintah maupun masyarakat, mereka tidak dapat memengaruhi suhu
global. Kita hanya bisa beradaptasi dengan melakukan kegiatan ramah lingkungan sebagai
upaya mengurangi efek pada kenaikan suhu global.

3. Lingkungan Tugas (Task Environment)


Lingkungan tugas mencakup interaksi antara perusahaan dan para pemangku kepentingan
(stakeholder), seperti pemerintah, pelanggan, pesaing, asosiasi perdagangan, serikat
pekerja, kreditor, dan masyarakat.

Dari jenis-jenis lingkungan bisnis tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan atau
pemilik bisnis memiliki kendali atas lingkungan internal, tetapi tidak atas lingkungan
eksternal. Perusahaan hanya beradaptasi dengan perubahan di lingkungan eksternal.

Dalam hal ini, ketidakpastian dan besarnya efek harus menjadi pertimbangan pemilik
usaha. Semakin tinggi ketidakpastian dan pengaruhnya, maka akan semakin besar
tantangan strategis bagi perusahaan.
Lingkungan eksternal yang dinamis akan memaksa perusahaan untuk bertindak dengan
cepat dan tepat. Perencanaan skenario, intuisi, serta pendekatan pembelajaran sangat
penting dalam bertindak dan mengambil keputusan. Dibutuhkan organisasi yang fleksibel
sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat.

Manfaat Memahami Lingkungan


Bisnis
Sebelum menjalani bisnis, calon pengusaha sebaiknya meluangkan waktu untuk
mempelajari dan memahami lingkungan bisnis. Tujuannya adalah untuk menciptakan
keselarasan antara lingkungan dan bisnis itu sendiri.

Lingkungan bisnis yang baik akan memperlancar jalannya bisnis. Tidak hanya bisnis,
lingkungan yang baik juga bisa menghasilkan dampak yang baik pula bagi seluruh lapisan
bisnis dan masyarakat.

Lingkungan bisnis yang dipelajari juga bisa menjadi acuan akan lifestyle atau tren terkini
yang sedang diminati masyarakat. Hal tersebut bisa menjadi bahan untuk menentukan
target pasar dan membuat strategi pemasaran.

Karena itu, lingkungan bisnis berperan penting dalam peluang bisnis yang akan dibangun
dan dijalankan ke depannya. Dengan mempelajari dan memahami lingkungan bisnis
tersebut, peluang bisnis dapat dikembangkan.

Selain itu, lingkungan bisnis memengaruhi keberhasilan dan profitabilitas perusahaan.


Perubahan pada lingkungan bisnis pastinya akan ikut memengaruhi keputusan strategis
perusahaan. Beberapa mungkin memiliki dampak tidak langsung, sementara yang lain
memiliki dampak langsung.

Beberapa contoh perubahan lingkungan bisnis yang harus diantisipasi:

 Peristiwa alam seperti kebakaran hutan, perubahan iklim, dan bencana alam.
 Peristiwa politik, seperti pergantian kepemimpinan kepala negara, tindakan korupsi,
dan aksi kerusuhan.
 Kondisi ekonomi, seperti resesi, tingginya suku bunga, devaluasi mata uang, dan
hiperinflasi.
 Perubahan sosial budaya, seperti perubahan selera dan preferensi konsumen,
pergeseran komposisi demografis, dan urbanisasi.
 Perubahan regulasi, seperti regulasi persaingan usaha, keamanan produk, dan
perlindungan konsumen.
 Perubahan teknologi, seperti penetrasi Internet di daerah.
 Kondisi internal, seperti turn-over karyawan dan produktivitas karyawan.

Seberapa besar dampak setiap perubahan lingkungan bisnis terhadap perusahaan, itu
tergantung pada industri di mana perusahaan beroperasi. Contohnya, devaluasi mata uang
akan memiliki dampak dan eksposur yang lebih besar kepada eksportir daripada
perusahaan asuransi properti. Atau misalnya, pergeseran selera konsumen akan lebih
berdampak pada industri makanan daripada industri keuangan.

Pengertian Analisis Lingkungan


Bisnis
Analisis lingkungan bisnis adalah proses pemetaan dan pemantauan lingkungan bisnis
dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta peluang
dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.

Analisis lingkungan bisnis adalah salah satu strategi yang digunakan perusahaan untuk
meramalkan atau memprediksi dampak perubahan lingkungan bisnis terhadap
perkembangan perusahaan. Analisis lingkungan bisnis harus dilakukan agar dapat
memetakan posisi bisnis yang sedang dijalani.

Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah untuk mengidentifikasi kekuatan (strength) dan
kelemahan (weakness) yang dimiliki perusahaan serta peluang (opportunities) dan
ancaman (threat) yang dihadapi oleh perusahaan.

Baca juga: Apa itu Analisis SWOT? Pahami Melalui Contohnya!

Teknik Analisis Lingkungan Bisnis


Ada beberapa teknik analisis lingkungan bisnis yang berguna untuk membantu pemilik
usaha memahami lingkungan eksternal bisnis. Berikut penjelasannya:

1. Analisis PESTLE (PESTLE


ANALYSIS)
Analisis PESTLE adalah salah satu teknik metode manajemen risiko yang digunakan untuk
mengevaluasi lingkungan eksternal bisnis. Analisis ini dilakukan dengan memecah peluang
dan risiko menjadi faktor-faktor berikut.

Mengevaluasi sejauh mana kebijakan pemerintah dapat berdampak pada


Politik Factor (Faktor
perusahaan dan brand. Hal ini mencakup analisis mengenai kebijakan
Politik)
politik dan stabilitas serta kebijakan perdagangan, fiskal dan perpajakan.

Mengevaluasi dampak jangka panjang langsung atau tidak langsung hal-hal


Economic Factor
seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, tingkat inflasi, suku bunga,
(Faktor Ekonomi)
pendapatan konsumen dan tingkat pengangguran terhadap brand.
Sebab faktor ini akan memengaruhi daya beli konsumen.

Mengevaluasi dimensi sosial dalam masyarakat, seperti demografis, norma,


Social Factor (Faktor adat istiadat, termasuk tingkat pertumbuhan penduduk, distribusi usia,
Sosial) distribusi pendapatan, kesadaran kesehatan, gaya hidup dan hambatan
budaya.

Mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan inovasi dalam teknologi yang


Technological Factor
dapat memengaruhi operasi industri dan pasar secara menguntungkan atau
(Faktor Teknologi)
tidak menguntungkan.

Mengevaluasi hal-hal yang terkait dengan hukum, seperti undang-undang


Legal Factor (Faktor
ketenagakerjaan, undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang
Hukum)
hak cipta dan paten, serta undang-undang kesehatan dan keselamatan.

Mengevaluasi faktor lingkungan, seperti


Environmental Factor
(Faktor Lingkungan) aspek ekologi, cuaca, dan perubahan iklim yang terutama dapat
memengaruhi industri.

2. Analisis Pemangku Kepentingan


(Stakeholder Analysis)
Stakeholder analysis adalah proses mengidentifikasi para pemangku kepentingan di dalam
perusahaan, baik perorangan atau kelompok. Hasil identifikasi akan menjadi evaluasi agar
ada tindakan preventif dengan mempertimbangkan semua pihak yang terlibat.

Analisis pemangku kepentingan sangat penting untuk menjawab kepentingan siapa yang
harus dipertimbangkan ketika mengembangkan atau menerapkan strategi. Pemilik usaha
harus secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang para
pemangku kepentingan serta peran mereka di dalam perusahaan.

Analisis ini bertujuan agar adanya kerjasama antara pemangku kepentingan dan tim
pelaksana untuk memastikan kesuksesan proyek yang sedang berjalan.
Contoh Analisis Lingkungan Bisnis

Berikut adalah contoh analisis lingkungan bisnis dari faktor internal dan faktor eksternal:

Contoh Analisis Lingkungan Bisnis


Internal
Sebuah perusahaan kerajinan dari kayu kelapa menggunakan bahan baku yang
Resource
didatangkan dari Desa Maju Makmur.

Perusahaan tersebut mampu mempekerjakan 5 orang karyawan yang terdiri dari 1


Capability
orang desainer, 2 orang pengrajin, dan 2 orang pemasar produk.

Core of Perusahaan tersebut mampu menciptakan keunikan yang tidak dipikirkan pasar
Competence sehingga hal itu menjadi nilai tambah.

Contoh Analisis Lingkungan Bisnis


Eksternal
Pendatang baru pasti akan selalu ada. Untuk mencegah tersaingi, perusahaan
Threat of New
berupaya membuat bisnisnya berbeda dan “stand out” dari calon kompetitor
Entries lainnya.

Threat of
Sebagai bentuk dukungan terhadap produk ramah lingkungan, perusahaan
Subtitle
membuat piring dari kayu kelapa.
Products

Bargaining Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan harus didukung dengan harga jual yang
Power of layak. Namun, harga yang terlalu tinggi dapat memicu tumbuhnya kompetitor,
Customers sedangkan harga yang terlalu rendah akan kesulitan dalam meraih laba.

Pohon kelapa memerlukan waktu tumbuh lama, sehingga pasokan bahan baku
Bargaining
harus diatur agar tidak melakukan penebangan liar. Demi keberlangsungan
Power of
lingkungan sekitar, perusahaan juga harus dapat mengendalikan limbah kayu yang
Supplier
berlebih.

Kesimpulan
Perusahaan atau bisnis yang baik harus dapat menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi
pasar, serta mengikuti perkembangan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

https://majoo.id/solusi/detail/analisis-lingkungan-bisnis

https://lp2m.uma.ac.id/2022/06/29/mengenal-analisis-lingkungan-dan-apa-saja-
manfaatnya/

https://www.slideshare.net/DadanAhdiat/analisis-lingkungan-bisnis

Anda mungkin juga menyukai