Anda di halaman 1dari 24

MODUL AJAR

DASAR-DASAR PEMASARAN
INFORMASI UMUM

1. Nama Penyusun : IRMA NUR ALFIAH YASIN, S.Pd., Gr.


2. Instansi : SMKN 1 BANYUWANGI
3. Mata Pelajaran : Dasar- Dasar Pemasaran
4. Elemen : Profil pekerjaan/profesi (job profile) dan peluang usaha
di bidang pemasaran
5. Materi Pokok : Jenis-jenis Profesi ( Job Profile) di Bidang Pemasaran
6. Fase : Fase E (SMK Kelas X)
7. Jumlah Peserta Didik : 36
8. Semester : 1 (Gasal)
9. Alokasi Waktu : 24 JP (@45 Menit)
10. Jumlah Pertemuan : 4 Pertemuan

CAPAIAN PEMBELAJARAN
peserta didik mampu menjelaskan profil pekerjaan/profesi (job profile) dalam bidang pemasaran
di masa sekarang dan dimasa mendatang, seperti kasir, pramuniaga, sales executive,
merchandiser, digital marketer, public relation, dan sejenisnya, serta peluang usaha di bidang
pemasaran, seperti dropshipping, drop servicing, affiliate marketing, marketing agency, content
creator, dan sejenisnya, serta mampu menentukan karir di bidang pemasaran yang sesuai dengan
bakat, minat, dan renjana (passion).
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Gotong royong, ditunjukkan melalui kegiatan diskusi kelompok dalam penyusunan tugas
proyek membuat video dan laporan kesuksesan salah satu jenis profesi pekerjaan di bidang
pemasaran.
2. Mandiri, yang ditunjukkan melalui hasil kerja mandiri sesuai job disk yang sudah dibuat dan
dikerjakan sesuai dengan instruksi.
3. Kreatif, yang ditunjukkan melalui menyusun tugas dalam bentuk tiktok carrosel dari
masing-masing jenis job profile /pekerjaan di bidang pemasaran.
4. Bernalar kritis, yang ditunjukkan melalui kegiatan menenentukan tugas dan skill yang harus
dimiliki oleh salah satu profil pekerjaan di bidang pemasaran, melakukan analisi SWOT,
menyusun business plan, dan merancang kegiatan kewrausahaan.
SARANA DAN PRASARANA

1. Laptop
2. LCD Proyektor
3. Speaker Bluetooth
4. Handphone
5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
6. Buku Paket
7. PPT dan Video Contoh job profil di bidang pemasaran, kegiatan kewirausahaan
8. Alat dan bahan pembuatan prototype (lem, kertas, gunting, dll)

TARGET PESERTA DIDIK


1. Peserta didik mampu memahami jenis-jenis profil pekerjaan/ job profil di bidang
pemasaran.
2. Peserta didik mampu menyusun laporan berupa video tentang kesuksesan salah satu
jenis job profil pekerjaan di bidang pemasaran yang ada dilingkungan sekitar.
3. Peserta didik mampu menyusun bussnines plan.
4. Peserta didik mampu merancang kegiatan kewirausahaan.
MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami jenis-jenis profil pekerjaan/ job profil di bidang
pemasaran secara kritis dengan benar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian peluang usaha dalam pemasaran secara
kritis dengan benar.
3. Peserta didik mampu menjelaskan emahami ciri-ciri peluang usaha secara kritis dengan
benar.
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang berpengaruh
terhadap peluang usaha secara kritis dengan benar.
5. Peserta didik mampu memahami metode analisis peluang usaha (Analisis SWOT,
metode analisis 5W + 1 H, studi kelayakan usaha, serta menyiapkan Bussines Plan )
secara kritis dengan benar.
6. Peserta didik mampu memahami konsep kewirausahaan secara kritis dengan benar.
7. Peserta didik mampu merancang proses kewirausahaan secara kritis dengan benar.
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian profesi
2. Peserta didik mampu memahami jenis-jenis profil pekerjaan/ job profil di bidang pemasaran
3. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian peluang usaha dalam pemasaran
4. Peserta didik mampu menjelaskan emahami ciri-ciri peluang usaha
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang berpengaruh
terhadap peluang usaha
6. Peserta didik mampu memahami metode analisis peluang usaha (Analisis SWOT, metode
analisis 5W + 1 H, studi kelayakan usaha, serta menyiapkan Bussines Plan )
7. Peserta didik mampu memahami konsep kewirausahaan
8. Peserta didik mampu merancang proses kewirausahaan

ASESMEN
1. Asesmen diagnostik kognitif: Menyebutkan jenis-jenis Profil pekerjaan di bidang
pemasaran
2. Asesmen formatif: Observasi projek atas hasil tugas tiktok carrosel understanding job profl
pekerjaan di bidang pemasaran, penyususan bussines plan, merancang kegiatan
kewirausahaan
3. Asesmen sumatif: Presentasi hasil bussines plan, rancangan kegiatan kewirausahaan
PEMAHAMAN BERMAKNA
Profesi marketing sangatlah penting pada sebuah perusahaan karena jika suatu perusahaan tidak ada
seorang marketing maka perusahaan itu akan mengalami kebangkrutan, karena seorang marketing
memiliki peranan penting agar seuatu perusahaan bisa berkembang dengan baik.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Ketika kalian berbelanja di sebuah minimarket/supermarket/ departemen store, profesi
apasaja yang ada disana? Sebutkan!
2. Apakah setiap profesi tersebut memilik skill dan i tugas yang berbeda? Sebutkan alasanmu!
3. Apakah kamu tahu skill dan tugas masing-masing profesi tersebut apasaja?
4. Dalam menjalankan kegiatan bisnis, apakah kita harus pandai memanfaatkan peluang usaha
yang ada? Bagaimana caranya?
5. Dengan cara ap akita dapat mengetahui analisi peluang usaha? Sebutkan alasanmu!
6. Apakah perencanaan bisnis penting bagi perusahaan yang hendak menjalankan kegiatan
usaha?
7. Berikan contoh kegiatan usaha yang ada dilingkungan sekitar kalian!
8. Dalam kegiatan kewirausahaan yang efektif, apakah kita perlu membuat perancangan
usaha? Mengapa?

KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1


Kegiatan Awal (15’)
Langkah Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Salam  Guru memberi salam, selanjutnya peserta didik menjawab salam.
pembuka dan  Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai
Doa pembelajaran.
 Guru mengecek kebersihan kelas
 Peserta didik mengecek kebersihan kelas ( peduli lingkungan)
 Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana perasaan mereka
hari ini dengan menunjukkan alat peraga emoticon didepan kelas

dan peserta didik menjawab dengan mengankat tangan sesuai dengan


persaan mereka masing-masing (Sosial Emosional)
Presensi  Secara bergantian peserta didik menyebutkan nama dan nomor urut
sesuai absen.
Apersepsi,  Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang
penilaian awal pentingnya pekerjaan bagi keberlangsungan dan pemenuhan kebutuhan
dan motivasi seseorang, profesi apa saja yang ada dibidang pemasaran?
 Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan kepada peserta didik
tentang kebermanfaatan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan
sehari-hari berupa memberikan tayangan video tentang “salah satu
profesi di bidang pemasaran” (deferensiasi proses)
 Guru menampilkan soal yang ada di layar berupa soal di aplikasi quizzizz
secara online pada link
https://quizizz.com/admin/quiz/65028e89bee6baf518448eca?
source=quiz_share
untuk peserta didik melakukan asesmen diagnostik berupa jenis
pekerjaan dibidang pemasaran.(deferensiasi produk)
 Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking agar peserta didik
lebih fokus dan semangat untuk memulai kegiatan pembelajaran.
Penyampaian  Guru menyampaikan tentang capaian pebelajaran dan materi yang akan
Capaian dipelajari yaitu profil pekerjaan/profesi (job profile) dalam bidang
Pembelajaran pemasaran di masa sekarang dan dimasa mendatang, seperti kasir,
pramuniaga, sales executive, merchandiser, digital marketer, public
relation, dan sejenisnya. (deferensiasi proses)
Kegiatan Inti (245’)
Langkah Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Mulai dari diri Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan awal yang dimiliki oleh peserta didik.
 Ketika kalian berbelanja di sebuah minimarket/supermarket/
departemen store, profesi apasaja yang ada disana? Sebutkan!
 Apakah setiap profesi tersebut memilik skill dan i tugas yang berbeda?
Sebutkan alasanmu!
 Apakah kamu tahu skill dan tugas masing-masing profesi tersebut
apasaja?
Eksplorasi Peserta didik diminta membaca LKPD yang ditayangkan dilayar dan yang
Konsep diberikan oleh guru berkaitan dengan jenis-jenis pekerjaan dibidang
pemasaran “ profesi kasir dan pramuniaga” ( deferensiasi proses)
Ruang Pertanyaan mendasar
Kolaborasi  Guru menampilkan video “tentang pelayanan kasir disebuah minimarket
terkenal” di depan kelas menggunakan LCD dan memberikan intruksi
untuk menyimak video tersebut ( deferensiasi proses)
 Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terkait dengan video
tersebut. (Deferensiasi produk)
 Peserta didik menganalisis tugasdan skill profesi kasir dan pramuniaga
dalam memberikan pelayanan kepada konsumen yang ada pada video
tersebut (deferensiasi produk)
Mendesain perencanaan
 Guru memberikan arahan untuk membentuk kelompok dengan
ketentuan satu kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik.
 Peserta didik mencoba membaca kembali LKPD yang diberikan oleh guru
dan tugas berupa tiktok carrosel tentang profesi kasir dan pramuniaga
(deferensiasi produk)
Memproses Aktivitas
 Peserta didik secara berkelompok menyebutkan skill dan tugas kasir dan
pramuniaga
 Peserta didik mengidentifikasi skill dan tugas pramuniaga
 Peserta didik membedakan skill dan tugas kasir dan pramuniaga
Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek
 Guru meminta setiap anggota kelompok saling bekerjasama dalam
penentuan penyelesaian tugas
 Guru juga ikut membantu memberikan arahan skill dan tugas kasir dan
pramuniaga beserta design slide carrosel yang sesuai dengan
kemampuan setiap kelompok
 Guru mengecek masimg-masing kelompok dalam penyelesaian tugas
Demonstrasi Menguji hasil
Kontekstual  Peserta didik diminta menunjukkan hasil tiktok carose dan soal yang
berkaitan dengan profesi kasir dan pramuniaga
 Guru dan peserta didik menentukan kelompok yang tampil terlebih
dahulu untuk presentasi
Evaluasi pengalaman belajar
 Peserta didik secara berkelompok melakukan presentasi secara
bergantian.
 Kelompok lain menyimak, menanggapi, dan mendiskusikan hasil
penilaian untuk kelompok yang presentasi.
 Guru menyimpulkan hasil tugas setiap kelompok dan memberikan
umpan balik yang positif.
Elaborasi Guru memberikan penilaian kepada masing-masing kelompok dan
Pemahaman memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan nilai
tertinggi
Kegiatan Akhir (10’)
Langkah Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Koneksi  Peserta didik diminta memberikan kesan dari pembelajaran hari ini dan
antarmateri dikaitkan pada hasil identifikasi perencanaan yang sudah mereka buat.
Aksi nyata  Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil diskusi penilaian antar
teman dalam bentuk LKPD.
 Guru memberikan informasi pada pertemuan berikutnya yakni
mempelajari tentang profesi public relation dan marchendiser
Doa  Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.
REFLEKSI PESERTA DIDIK
1. Bagaimana perasaan kalian saat pertama kali mengidentifikasi skill dan tugas kasir dan
pramuniaga?
2. Manfaat apa yang kalian dapatkan dari belajar mengidentifikasi skill dan tugas kasir dan
pramuniaga?
3. Apa kesulitan kalian saat mempelajari materi profesi kasir dan pramuniaga?
4. Apa kesan menyenangkan saat mempelajari materi profesi kasir dan pramuniaga?
5. Bagaimana solusinya saat kalian kesulitan mempelajari tersebut?
REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan membuat peserta didik senang dan antusias?
2. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana yang saya buat?
3. Rencana pembelajaran mana yang tidak bisa saya lakukan? Apakah kendalanya?
4. Apakah seluruh peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, apa kendalanya
dan bagaimana cara memperbaikinya?
ASESMEN DIAGNOSTIK
Untuk mengetahui kesiapan peserta didik sebelum memasuki pembelajaran, diberikan
beberapa pertanyaan, sebagai berikut.
Indikator Asesmen Ceklis
Pertanyaan Baru
Layak Cakap Mahir
Berkembang
1. Apa saja tugas Belum Mampu Mampu Mampu menjelaskan
kasir dan mampu menjelaskan menjelaskan tugas kasir dan
pramuniaga? menjelaskan tugas kasir dan tugas kasir dan pramuniaga
tugas kasir pramuniaga pramuniaga
dan
pramuniaga
2. Apa saja skill Belum Mampu Mampu Mampu menjelaskan
yang harus mampu menjelaskan menjelaskan skill yang harus
dimiliki kasir menjelaskan skill yang harus skill yang harus dimiliki kasir dan
dan skill yang dimiliki kasir dimiliki kasir pramuniaga
pramuniaga? harus dan dan
dimiliki kasir pramuniaga pramuniaga
dan
pramuniaga
ASESMEN FORMATIF
Skor
Aspek Perlu bimbingan Cukup Baik Ket
(1) (2) (3)
Tugas dan Tugas dan skill kasir Tugas dan skill Tugas dan skill
skill kasir dan dan pramuniaga kasir dan kasir dan
pramuniaga tidak jelas dan tim pramuniaga cukup pramuniaga
kurang mendukung jelas dan sangat jelas dan
kemampuan kemampuan
manajerial tim bisa manajerial tim
mendukung bisa mendukung
dalam
menjelaskan
materi

Nilai Peserta Didik = Total Skor X 100


Skor Maksimal

ASESMEN SUMATIF
Indikator Instrumen Ceklis
Aspek Belum
Layak Cakap Mahir
Berkembang
Menjelaskan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
tugas kasir dan menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
pramuniaga tugas kasir dan tugas kasir dan tugas kasir dan tugas kasir dan
pramuniaga pramuniaga pramuniaga pramuniaga
dengan jelas dengan jelas dan
kritis
Menjelaskan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
skill yang harus menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dimiliki kasir dan skill yang harus skill yang harus skill yang harus skill yang harus
pramuniaga dimiliki kasir dimiliki kasir dan dimiliki kasir dimiliki kasir dan
dan pramuniaga pramuniaga dan pramuniaga
pramuniaga dengan jelas dan
dengan jelas kritisi
PENILAIAN SIKAP
Aspek Sikap P5 Indikator Asesmen Ceklis Tenik Penilaian
Gotong royong Gotong royong dalam mengerjakan tugas Observasi
kelompok
Kreatif Kreatif dalam mengerjakan tugas Observasi
Bernalar kritis Bernalar ktitis dalam melakukan tanya jawab Observasi
bersama guru dan teman

LAMPIRAN
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan 1. Buatlah flayer tentang
Remedial 1. Apa yang dimaksud dengan factor produksi?
2. Sebutkan 3 faktor produksi yang dibutuhkan pada perusahaan?
BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
MATERI PERENCANAAN PRODUKSI

Pengertian perencanaan produksi


Perencanaan produksi merupakan perencanaan strategi yang dilakukan oleh manufaktur atau
perusahaan saat akan memproduksi barang atau jasa. Perencanaan tersebut termasuk
memastikan produk yang dibuat, volume produksi, kapasitas, bahan yang diperlukan,
penjadwalan, dan lainnya.

Tujuan perencanaan produksi


Perencanaan produksi dapat digunakan untuk memantau proses produksi, mengidentifikasi isu,
mengirimkan produk tepat waktu, dan menghindari terjadinya eskalasi masalah. Pada akhir
perencanaan, perusahaan akan memiliki informasi rinci terkait ketersediaan produk, proses, dan
karyawan yang dibutuhkan. Berikut tujuan utama dari perencanaan produksi:
1. Meminimalisir kelebihan dan pemborosan terkait pembelian bahan produksi
2. Penggunaan bahan, alat, dan sumber daya secara efisien.
3. Menghemat waktu karyawan untuk menjadi lebih efektif
Perencanaan produksi yang baik dan tepat akan meningkatkan kualitas dari produk itu sendiri
serta akan memberikan kepuasaan.

Tahapan dalam perencanaan produksi


1. Routing
Salah satu tahapan perencanaan produksi yang perlu Anda ketahui adalah routing. Secara
umum, routing adalah menentukan jalur mana produk tersebut diproses menjadi bahan jadi.
Fungsi dari routing adalah mengatur waktu untuk setiap tahapan, menunjukkan urutan yang
sesuai aktivitas. Pada tahap ini akan lebih fokus kepada apa dan bagaimana kualitas dan
kuantitas produk tersebut.
2. Scheduling
Tahapan perencanaan produksi selanjutnya adalah scheduling. Ini berfokus pada kapan waktu
proses produksi akan selesai. Tujuannya untuk memastikan bahwa segala proses produksi
berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Ada banyak jenis penjadwalan yang bisa
digunakan perusahaan seperti daily schedule atau operation schedule.
3. Dispatching
Tahap ketiga adalah dispatching atau pemindahan tanggung jawab kerja pada staf
operasional untuk implementasi routing dan scheduling.
Tanggung jawab meliputi infrastruktur penunjang, bagan proses kerja, instruksi, penjelasan
tanggung jawab, peraturan, dan lain sebagainya. Ada juga yang melampirkan catatan atau
memo sebagai tambahan pengingat atau reminder.
Beberapa hal yang termasuk dalam bagian dispatching adalah:
1. Memberikan bahan yang dibutuhkan untuk produksi
2. Mengelola pencatatan dari proses produksi awal hingga akhir.
3. Mengelola pengerjaan dari satu proses ke proses lainnya.
4. Follow Up
Merupakan tahapan tindak lanjut dari tahapan sebelumnya. Dalam tahapan yang terakhir ini,
Anda perlu mengetahui adakah kekeliruan dari pembuatan produk atau adakah hambatan
selama proses produksi. Kemudian, Anda perlu melihat hasil dan membandingkan dengan
rencana awal. Jika tidak sesuai, berarti ada hambatan yang perlu diketahui solusinya. Follow
up diperlukan untuk mengantisipasi kekeliruan dan mengelola hambatan.

Jenis-Jenis Perencanaan Produksi


1. Metode Pekerjaan
Metode ini melihat bagaimana pekerjaan tersebut akan dilakukan. Apakah pekerjaan tersebut
berbasis proyek atau berkelanjutan. Namun, yang perlu Anda ketahui adalah sebagian besar
pekerjaan tersebut berdasarkan permintaan. Maka yang perlu dipersiapkan adalah
perencanaan produksi yang matang dan detail.
2. Metode Batch
Ini adalah pekerjaan dengan jenis yang berkelompok. Keuntungan dari metode batch ini
adalah tim manajemen mampu memantau pekerjaan tersebut secara detail. Dampaknya,
apabila ada kekeliruan maka langsung terjadi perbaikan.
3. Metode Aliran
Jenis ini bergantung pada flow sehingga biasanya melibatkan quality control yang cukup
detail. Jenis aliran ini paling cocok ketika memproduksi produk secara individual. Selain itu,
dalam perencanaan tersebut perlu mengukur seberapa banyak bahan baku yang dimiliki dan
juga anggaran perusahaan. Sebab, produk yang dihasilkan biasanya limited edition.
4. Metode proses
Jenis proses berkelanjutan yang mirip dengan produksi massal dan flow method dicirikan
oleh aliran bahan yang bterus menerus melalui jalur produksi. Melibatkan Transisi dari satu
tahap manufaktur ke tahap berikutnya.
5. Metode Produksi Massal
Metode produksi massal ini hampir sama dengan jenis aliran namun biasanya mencakup lebih
banyak otomatisasi dan jalur yang dikhususkan untuk memproduksi satu produk. Ketika
hendak melakukan perencanaan produksi dengan jenis ini maka yang perlu disiapkan adalah
anggaran bisnis. Apakah mampu menyediakan dengan kebutuhan produksi massal? Jika
mampu, cobalah untuk melakukannya.

Masalah yang Kerap Muncul dalam Perencanaan Produksi


1. Pemesanan material atau bahan produksi
Pemesanan material atau bahan produksi memerlukan transportasi pengiriman.
Pengiriman ini bisa menjadi masalah karena ada faktor-faktor yang tidak bisa diprediksi.
Misalnya seperti cuaca buruk, kelangkaan barang, dan lain sebagainya.
2. Pengadaan peralatan
Peralatan memerlukan penilaian khusus agar tepat dan sesuai dengan kebutuhan produksi.
Bisa jadi Anda harus mencoba beberapa peralatan terlebih dahulu sebelum menemukan yang
cocok dengan kebutuhan.
3. Bottleneck
Bottleneck adalah kemacetan akibat proses produksi yang tumpeng tindih satu dengan
lainnya. Masalah utamanya adalah bottleneck biasa terjadi pada dua atau lebih kegiatan
produksi yang sama-sama penting. Anda tidak bisa serta-merta menghilangkan salah satunya
karena kegiatan-kegiatan produksi itu sama-sama penting. Cara penyelesaiannya adalah
penyusunan strategi kerja dengan kans terbaik untuk mendapatkan hasil optimal.
4. Rekruitmen karyawan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas
Posisi kunci atau jabatan yang terspesialisasi akan membutuhkan peningkatan kualitas untuk
membuat hasil produksi lebih optimal. Padahal mereka memegang peranan penting dalam
kegiatan operasional sehari-hari. Maka diperlukan posisi alternatif yang dapat meng-
handle pekerjaan tersebut selama pelatihan dilaksanakan. Termasuk juga rekruitmen
karyawan baru. Mereka membutuhkan adaptasi dan proses belajar agar dapat menyesuaikan
diri dengan ritme kerja perusahaan. Perlu ada ruang toleransi dan batasan waktu yang jelas
agar proses adaptasi itu dapat berjalan lancar.

Konsep Desain/Prototipe Dan Kemasan Produk Barang/Jasa

A. Konsep Dalam Prototipe


Prototipe adalah contoh yang mewakili sebuah model suatu produk. Prototipe berfungsi
sebagai alat uji suatu konsep atau proses suatu produk sebelum produk tersebut diperbanyak dan
dilempar ke pasaran. Prototipe biasanya digunakan sebagai alat evaluasi atas desain baru yang
dibuat oleh suatu perusahaan.

1. Unsur – unsur desain produk


- Fungsional
- Estetika
- Ekonomi
2. Manfaat atau kegunaan Prototipe produk
a. Adapun kegunaan Prototipe produk yaitu :
- Pembelajaran
- Komunikasi
- Penggabungan
- Milestones, digunakan untuk mendemonstrasikan bahwa produk telah mencapai
tingkat kegunaan yang diinginkan.

b. Manfaat Prototipe :
1) Sebagai alat uji dan penyempurnaan suatu desain usaha.
2) Menguji performa berbagai bentuk perencanaan.
3) Alat bantu deskripsi sebuah produk
4) Prototipe dapat membuat orang lain menganggap serius bisnis kita
B. Proses Kerja Pembuatan Prototipe Produk Barang/Jasa
a. Menentukan kebutuhan akan produk yang akan dibuat
Dalam menentukan produk yang akan dibuat, maka harus dilakukan identifikasi dan
penelitian pasar mengenai produk apa yang disenamgi oleh konsumen. Melakukan
perancangan – perancangan desain
Tahapan perancangan desain Prototipe produk ini harus memperhatikan beberapa aspek
yang meliputi :
1) Mengenali pasar sasaran dari produk tersebut dan juga selera pasar.
2) Melakukan eksplorasi terhadap bahan – bahan yang akan digunakan.
b. Menentukan material produk
Eksplorasi material dilakukan dengan membuat beberapa percobaan teknik pengolahan
pada suatu material. Semakin banyak percobaan dilakukan, akan semakin banyak pula
kemungkinan keindahan dan keunikan yang diperoleh.
c. Melakukan evaluasi
Evaluasi ini dilakukan secara berkala sehingga dapat menghasilkan produk yang
berkualitas dan disukai oleh konsumen.
(sumber: https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/)
DAFTAR PUSTAKA

Mengetahui, Bojonegoro, Juli 2023


Kepala SMKN 5 Bojonegoro Guru Mata Pelajaran

Firman Andik Saputra, S.Pd Nomi Wijayanti, S.Pd,.MM


LAMPIRAN

1. LAMPIRAN ASESMEN
1) Asesmen Diagnostik Kognitif
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta
didik di awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan
pendapat tentang kompetensi awal yang diberikan guru.

ASESMEN DIAGNOSTIK
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menyusun perencanaan produksi secara
kritis, gotong royong dan kreatif
Topik : Perencanaan Produksi
Fase/ Semester : F/ Gasal
Nama :
Kelas :
Indikator Asesmen Ceklis KET
Pertanyaan Baru
Layak Cakap Mahir
Berkembang
1) Apa saja hal-hal Belum Mampu Mampu Mampu
yang dilakukan mampu menjelaskan menjelaskan menjelaskan
sebelum menjelaskan hal-hal yang hal-hal yang hal-hal yang
membuat hal-hal yang berkaitan berkaitan berkaitan
perencanaan berkaitan dengan dengan dengan
produksi dengan penyusunan penyusunan penyusunan
penyusunan produksi produksi produksi
produksi secara jelas secara jelas,
dan runtut runtut, dan
lengkap
2) Bagaimana Belum Mampu Mampu Mampu
kesimpulan mampu menjelaskan menjelaskan menjelaskan
identifikasi identifikasi identifikasi identifikasi identifikasi
Langkah- Langkah- Langkah- Langkah- Langkah-
langkah langkah langkah langkah langkah
perencanaan perencanaan perencanaan perencanaan perencanaan
produksi produksi produksi produksi produksi
secara jelas secara jelas
dan lengkap
3) Bagaimana Belum Mampu Mampu Mampu
perhitungan mampu menjelaskan menjelaskan menjelaskan
biaya menghitung menghitung menghitung menghitung
produksimu? biaya biaya biaya produksi biaya produksi
produksi produksi terhadap terhadap
terhadap terhadap produk yang produk yang
produk yang produk yang akan jual akan jual
akan jual akan jual terhadap terhadap
terhadap produk yang produk yang
produk yang akan jual akan jual
akan jual secara jelas secara jelas
dan lengkap
9. Ketika kalian berbelanja di sebuah minimarket/supermarket/ departemen store, profesi
apasaja yang ada disana? Sebutkan!
10. Apakah setiap profesi tersebut memilik skill dan i tugas yang berbeda? Sebutkan alasanmu!
11. Apakah kamu tahu skill dan tugas masing-masing profesi tersebut apasaja?
12. Dalam menjalankan kegiatan bisnis, apakah kita harus pandai memanfaatkan peluang usaha
yang ada? Bagaimana caranya?
13. Dengan cara ap akita dapat mengetahui analisi peluang usaha? Sebutkan alasanmu!
14. Apakah perencanaan bisnis penting bagi perusahaan yang hendak menjalankan kegiatan
usaha?
15. Berikan contoh kegiatan usaha yang ada dilingkungan sekitar kalian!
16. Dalam kegiatan kewirausahaan yang efektif, apakah kita perlu membuat perancangan
usaha? Mengapa?
KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1
Kegiatan Awal (15’)
Langkah Jenis Kegiatan
Pembelajara
n
Salam  Guru memberi salam, selanjutnya peserta didik menjawab salam.
pembuka  Salah satu peserta didik memimpin berdoa sebelum memulai
dan Doa pembelajaran.
 Guru mengecek kebersihan kelas
 Peserta didik mengecek kebersihan kelas ( peduli lingkungan)
 Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana perasaan mereka hari
ini dengan menunjukkan alat peraga emoticon didepan kelas

dan peserta didik menjawab dengan mengankat tangan sesuai dengan


persaan mereka masing-masing (Sosial Emosional)
Presensi  Secara bergantian peserta didik menyebutkan nama dan nomor urut sesuai
absen.
Apersepsi,  Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang
penilaian pentingnya pekerjaan bagi keberlangsungan dan pemenuhan kebutuhan
awal dan seseorang, profesi apa saja yang ada dibidang pemasaran?
motivasi  Guru memberikan motivasi dengan menjelaskan kepada peserta didik
tentang kebermanfaatan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan
sehari-hari berupa memberikan tayangan video tentang “salah satu profesi
di bidang pemasaran”
 Guru menampilkan soal yang ada di layar berupa soal di aplikasi quizzizz
secara online pada link
https://quizizz.com/admin/quiz/65028e89bee6baf518448eca?
source=quiz_share
untuk peserta didik melakukan asesmen diagnostik berupa jenis pekerjaan
dibidang pemasaran.
 Guru mengajak siswa untuk melakukan ice breaking agar peserta didik lebih
fokus dan semangat untuk memulai kegiatan pembelajaran.
Penyampaia  Guru menyampaikan tentang capaian pebelajaran dan materi yang akan
n Capaian dipelajari yaitu profil pekerjaan/profesi (job profile) dalam bidang
Pembelajara pemasaran di masa sekarang dan dimasa mendatang, seperti kasir,
n pramuniaga, sales executive, merchandiser, digital marketer, public
relation, dan sejenisnya
Kegiatan Inti (245’)
Langkah Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Mulai dari diri Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan awal yang dimiliki oleh peserta didik.
 Ketika kalian berbelanja di sebuah minimarket/supermarket/
departemen store, profesi apasaja yang ada disana? Sebutkan!
 Apakah setiap profesi tersebut memilik skill dan i tugas yang berbeda?
Sebutkan alasanmu!
 Apakah kamu tahu skill dan tugas masing-masing profesi tersebut
apasaja?
Eksplorasi Peserta didik diminta membaca LKPD yang ditayangkan dilayar dan yang
Konsep diberikan oleh guru berkaitan dengan jenis-jenis pekerjaan dibidang
pemasaran “ profesi kasir dan pramuniaga”
Ruang Pertanyaan mendasar
Kolaborasi  Guru menampilkan video “tentang pelayanan kasir disebuah minimarket
terkenal” di depan kelas menggunakan LCD dan memberikan intruksi
untuk menyimak video tersebutt
 Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat terkait dengan video
tersebut.
 Peserta didik menganalisis tugasdan skill profesi kasir dan pramuniaga
dalam memberikan pelayanan kepada konsumen yang ada pada video
tersebut
Mendesain perencanaan
 Guru memberikan arahan untuk membentuk kelompok dengan
ketentuan satu kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik.
 Peserta didik mencoba membaca kembali LKPD yang diberikan oleh guru
dan tugas berupa tiktok carrosel tentang profesi kasir dan pramuniaga
Memproses Aktivitas
 Peserta didik secara berkelompok menyebutkan skill dan tugas kasir dan
pramuniaga
 Peserta didik mengidentifikasi skill dan tugas pramuniaga
 Peserta didik membedakan skill dan tugas kasir dan pramuniaga
Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek
 Guru meminta setiap anggota kelompok saling bekerjasama dalam
penentuan penyelesaian tugas
 Guru juga ikut membantu memberikan arahan skill dan tugas kasir dan
pramuniaga beserta design slide carrosel yang sesuai dengan
kemampuan setiap kelompok
 Guru mengecek masimg-masing kelompok dalam penyelesaian tugas
Demonstrasi Menguji hasil
Kontekstual  Peserta didik diminta menunjukkan hasil tiktok carose dan soal yang
berkaitan dengan profesi kasir dan pramuniaga
 Guru dan peserta didik menentukan kelompok yang tampil terlebih
dahulu untuk presentasi
Evaluasi pengalaman belajar
 Peserta didik secara berkelompok melakukan presentasi secara
bergantian.
 Kelompok lain menyimak, menanggapi, dan mendiskusikan hasil
penilaian untuk kelompok yang presentasi.
 Guru menyimpulkan hasil tugas setiap kelompok dan memberikan
umpan balik yang positif.
Elaborasi Guru memberikan penilaian kepada masing-masing kelompok dan
Pemahaman memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan nilai
tertinggi
Kegiatan Akhir (10’)
Langkah Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Koneksi  Peserta didik diminta memberikan kesan dari pembelajaran hari ini dan
antarmateri dikaitkan pada hasil identifikasi perencanaan yang sudah mereka buat.
Aksi nyata  Peserta didik diminta untuk mengumpulkan hasil diskusi penilaian antar
teman dalam bentuk LKPD.
 Guru memberikan informasi pada pertemuan berikutnya yakni
mempelajari tentang profesi public relation dan marchendiser
Doa  Salah satu peserta didik memimpin doa untuk mengakhiri pelajaran.
REFLEKSI PESERTA DIDIK
6. Bagaimana perasaan kalian saat pertama kali mengidentifikasi skill dan tugas kasir dan
pramuniaga?
7. Manfaat apa yang kalian dapatkan dari belajar mengidentifikasi skill dan tugas kasir dan
pramuniaga?
8. Apa kesulitan kalian saat mempelajari materi profesi kasir dan pramuniaga?
9. Apa kesan menyenangkan saat mempelajari materi profesi kasir dan pramuniaga?
10. Bagaimana solusinya saat kalian kesulitan mempelajari tersebut?
REFLEKSI PENDIDIK
5. Apakah pembelajaran yang saya lakukan membuat peserta didik senang dan antusias?
6. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana yang saya buat?
7. Rencana pembelajaran mana yang tidak bisa saya lakukan? Apakah kendalanya?
8. Apakah seluruh peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, apa kendalanya
dan bagaimana cara memperbaikinya?
ASESMEN DIAGNOSTIK
Untuk mengetahui kesiapan peserta didik sebelum memasuki pembelajaran, diberikan
beberapa pertanyaan, sebagai berikut.
Pertanyaan Indikator Asesmen Ceklis
Baru Layak Cakap Mahir
Berkembang
3. Apa saja tugas Belum Mampu Mampu Mampu menjelaskan
kasir dan mampu menjelaskan menjelaskan tugas kasir dan
pramuniaga? menjelaskan tugas kasir dan tugas kasir dan pramuniaga
tugas kasir pramuniaga pramuniaga
dan
pramuniaga
4. Apa saja skill Belum Mampu Mampu Mampu menjelaskan
yang harus mampu menjelaskan menjelaskan skill yang harus
dimiliki kasir menjelaskan skill yang harus skill yang harus dimiliki kasir dan
dan skill yang dimiliki kasir dimiliki kasir pramuniaga
pramuniaga? harus dan dan
dimiliki kasir pramuniaga pramuniaga
dan
pramuniaga
ASESMEN FORMATIF
Skor
Aspek Perlu bimbingan Cukup Baik Ket
(1) (2) (3)
Tugas dan Tugas dan skill kasir Tugas dan skill Tugas dan skill
skill kasir dan dan pramuniaga kasir dan kasir dan
pramuniaga tidak jelas dan tim pramuniaga cukup pramuniaga
kurang mendukung jelas dan sangat jelas dan
kemampuan kemampuan
manajerial tim bisa manajerial tim
mendukung bisa mendukung
dalam
menjelaskan
materi

Nilai Peserta Didik = Total Skor X 100


Skor Maksimal

ASESMEN SUMATIF
Indikator Instrumen Ceklis
Aspek Belum
Layak Cakap Mahir
Berkembang
Menjelaskan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
tugas kasir dan menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
pramuniaga tugas kasir dan tugas kasir dan tugas kasir dan tugas kasir dan
pramuniaga pramuniaga pramuniaga pramuniaga
dengan jelas dengan jelas dan
kritis
Menjelaskan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
skill yang harus menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dimiliki kasir dan skill yang harus skill yang harus skill yang harus skill yang harus
pramuniaga dimiliki kasir dimiliki kasir dan dimiliki kasir dimiliki kasir dan
dan pramuniaga pramuniaga dan pramuniaga
pramuniaga dengan jelas dan
dengan jelas kritisi
PENILAIAN SIKAP
Aspek Sikap P5 Indikator Asesmen Ceklis Tenik Penilaian
Gotong royong Gotong royong dalam mengerjakan tugas Observasi
kelompok
Kreatif Kreatif dalam mengerjakan tugas Observasi
Bernalar kritis Bernalar ktitis dalam melakukan tanya jawab Observasi
bersama guru dan teman

Keterangan berisi salah satu indikator yang sudah ditentukan dan disesuaikan dengan
pemahaman peserta didik, yakni:
a. Belum Berkembang
b. Layak
c. Cakap
d. Mahir

2) Asesmen Formatif
Penilaian saat pembelajaran berlangsung pada LKPD.

ASESMEN FORMATIF
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menyusun perencanaan produksi secara
gotong royong, kritis, dan kreatif
Topik : Perencanaan produksi
Fase/ Semester : F / Gasal
Nama Kelompok :
Kelas :
Skor
Perlu
Aspek Cukup Baik Ket
Bimbingan
(2) (3)
(1)
Jenis produk
Nama usaha
Job disk team work
Hasil identifikasi
Langkah
perencanaan
Rancangan/desain
produk
Perhitungan biaya
produksi
Nilai Peserta Didik = Total Skor X 100
Skor Maksimal

3) Asesmen Sumatif
ASESMEN SUMATIF
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mempresentasikan hasil perencanaan
produksi secara gotong royong dan kreatif
secara gotong royong.
Topik : Perencanaan produksi
Fase/ Semester : F / Gasal
Nama Kelompok :
Kelas :
Indikator Asesmen Ceklis KET
Pertanyaan Baru
Layak Cakap Mahir
Berkembang
Alasan memilih Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
nama usaha dan tidak bisa mampu mampu mampu
jenis produk memberikan memberikan memberikan memberikan
alas alas alas alas
an/pendapat an/pendapat an/pendapat an/pendapat
secara jelas secara jelas
dan lengkap
Penjabaran job Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
disk dalam team belum mampu mampu mampu
work mampu menjabarkan menjabarkan menjabarkan
menjabarkan semua job semua job disk semua job disk
semua job disk dalam dalam team dalam team
disk dalam team secara jelas secara runtut,
team jelas, dan
lengkap
Kesimpulan hasil Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
identifikasi mampu mampu mampu mampu
Langkah identifikasi identifikasi identifikasi identifikasi
perencanaan Langkah Langkah Langkah Langkah
produksi perencanaan perencanaan perencanaan perencanaan
produksi produksi produksi produksi
tetapi tidak secara secara runtut secara runtut,
runtut runtut dan jelas jelas, dan
lengkap
Rancangan/desain Hasil Hasil Hasil Hasil
produk rancangan rancangan rancangan rancangan
produk yang produk yang produk yang produk yang
dibuat dibuat sudah dibuat sudah dibuat sudah
kurang sesuai sesuai dan sesuai, unik,
sesuai unik dan kreatif
Perhitungan biaya Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
produksi belum mampu mampu mampu
mampu menjelaskan menjelaskan menjelaskan
menjelaskan komponen komponen komponen
komponen perhitungan perhitungan perhitungan
perhitungan biaya biaya produksi biaya produksi
biaya produksi dan hasilnya secara lengkap
produksi sesuai dan runtut
Keterangan berisi salah satu indikator yang sudah ditentukan dan disesuaikan dengan
pemahaman peserta didik, yakni:
a. Belum Berkembang
b. Layak
c. Cakap
d. Mahir

1) Instrumen Sikap
ASESMEN SIKAP

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menyusun perencanaan produksi secara


gotong royong, bernalar kritis, serta kreatif
Topik : Perencanaan produksi
Fase/ Semester : F/ Gasal
Nama :
Kelas :
Indikator Gotong Indikator Bernalar
Indikator Kreatif
Royong Kritis
Gotong royong
Kreatif dalam
dalam Bernalar ktitis
mengerjakan
mengerjakan dalam melakukan
No. Nama projek
projek tanya jawab
penyusunan
penyusunan bersama guru dan
perencanaan
perencanaan teman
produksi
produksi
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Keterangan:

Beri keterangan ceklis (√) pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan kemampuan peserta didik!

LAMPIRAN

HASIL PROJECT PERENCANAAN PRODUKSI

Anda mungkin juga menyukai