Anda di halaman 1dari 7

RANCANGAN AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR

1. Profil pemuda pancasila : Gotong Royong


2. Sumberdaya yang mendukung profil pancasila
 Kepala sekolah
 Kepala jurusan ( kaprodi )
 Guru
 Siswa
 Orang tua siswa
 Komite sekolah
3. Potensi yang bisa di kembangkan
 Tanggung jawab
 kepedulian
 Toleransi
 Kerja sama
4. Alur kerangka merdeka belajar
a. Tujuan utama : Pelajar Indonesia memiliki kemampuan untuk melakukan kolaborasi
dengan sukarela, pelajar indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat, agar kegiatan
yang dikerjakan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan untuk kebaikan bersama
sesuai dengan nilai-nilai pancasila,
b. Profil pelajar pancasila : Gotong royong,
c. Kompetensi pelajar pancasila.

Dari gotong royong ini di harapkan siswa mampu saling bekerja sama dan saling
membantu dengan mengedepankan toleransi, kepedulian terhadan sesama, dan
bertangungjawab dalam kebersihan lingkungan kerja praktikum.

d. Indikator ketercapaian
 Siswa melakukan komunikasi dan bergotongroyong dalam kelompok
praktikum,
 Siswa melakukan pembersihan ruang praktikum sesudah melakukan pekerjaan
praktik secara bergotongroyong,
 Siswa di biasakan saling menolong sesama dengan melaksanakan sedekah dan
infak.
e. Elaborasi hingga pelaksanaan yang konkrit di sekolah
Pertama kali kami melakukan perencanaan program yang sesuai dan melaksanakan
aksi nyata secara berlahan dari bentuk gotong royong.

Kami memilih profil pelajar pancasila dengan elemen gotong royong untuk
memunculkan, menumbuhkan kembali sifat, sikap gotong royong dalam
pembelajaran praktik dan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara yang kami lakukan agar profil pemuda pancasila dengan elemen gotong royong
tercapai, kami menerapkan kegiatan penbiasaan – pembiasaan dalam proses
pembeljaran praktik.

Pihak yang terlibat agar tercapainya profil pelajar pancasila gotong royong pada
pelajar di antaranya :

 Kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan,


 Kaprodi sebagai pemangku kebijakan di jurusan,
 Guru sebagai penuntun dan teladan dalam setiap kegiatan di sekolah maupun
di lingkungan masyarakat,
 Komite sebagai pendukung dari stake holder yang terlibat,
 Siswa sebagai sasaran tumbuhnya salah satu profil pelajar pancasila

AKAI NYATA

Jum’at 22, juli, 2022


PERENCANAAN :

Pembelajaran dengan pola merdeka belajar akhirnya saya lakukan di kelas XI berkolaborasi
dengan guru matapelajaran kejuruan, dan guru rekan sejawat yaitu, PKKR

Berdasarkan rencana Merdeka belajar yang telah di sepakati secara bersama profil pancasila
dengan yang akan di gunakan adalah “Gotong Royong”

Perencanaan aksi nyata mengimplementasikan Merdeka belajar dengan profil pancasila yang di
kembangkan adalah Gotong Royong, kami berkolaborasi dengan guru PKKR dalam memilih
elemen pelajaran yang sesuai.

Elemen yang kmai ambil adaah elemen 4.1 merawat secara berkala sistem kelistrikan , dengan
sub tema perawatan baterai (accu) .
PELAKSANAAN :

Dalam pelaksanaan kami mengacu pada ATP yang di buat oleh guru matapelajaran kejuruan
kelas xi sebagai berikut :

kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu


Orientasi/apers 1. Kelas di mulai di buka dengan salam, (siswa
epsi Motivasi sudah berbaris secara rapi dan kompak ), dan
do’a. ( RELIGIOUS,DISIPLIN, DAN
INTEGRITAS)
2. Melakukan pemanasan sebelum melakukan 15 menit
kegiatan praktikum, kebugaran dan
kesehatah.
3. Megulas sedikit materi yang akan di kerjakan
saat praktikum dan membagi kelompok
praktikum.
Inti Ayo rajin membaca
 Siswa membaca tentang materi batrai (
ACCU) dan penanganan bahan kimia dari
baterai dan pengunaan baterai (ACCU).
(literasi)
Ayo berlatih
 Siswa mengerjakan dan mempraktikkan cara
penanganan dan perawatan baterai (ACCU)
6,5 jam
secara baik dan benar sesuai dengan SOP. (
Hots )
Ayo berdiskusi
 Pada kegiatan ayo berdiskusi, di dalam
kelompok siswa terdiri dari 6 sampai 9 siswa.
(critical thingking and problem formulation
Ayo mana video mu
 Siswa membuat video tutorial persentasi
bertema cara penanganan dan pemeriksaan
baterai (accu) mengunakan hp siswa masing
masing 1 siswa 1 video persentasi. (creativity
and innovation)
Kegiatan ini dapat di kreasikan layaknya ahli
saat menyampiakan tutorial di youtub ataupun
platfom sosial media lainnya agar siswa dapat
berkreasi dan menumbuhkan rasa percaya diri
siswa. (creativity and innovation)
Hasil yang di harapkan
 Siswa percaya diri,
 Siswa memiliki keterampilan dalam
menjelaskan suatu penanganan masalah
ataupun probelm dengan penanganan sesuai
SOP yang benar.
Kerjasama dengan orang tua
 Siswa menunjukan video tutorialnya kepada
orang tua dan meminta pendapatnya tentang
penanganan batarai yang sesuai SOP.
(mandiri )
penutup 1. Ayo renungkan
Siswa mengisi tabel kompetensi yang sudah
di pelajari, berkaitan dengan perawatan
baterai, dan penanganan bahan kiia batrai,
dampak bahan kimia baterai terhadap
lingkungan, dan keterampilan dalam
persentasi.
15 menit
2. Evaluasi pembelajaran hari ini, siswa
bergotong royong membersihkat tempat
praktikum dan menanta tempat kembali.
(gotong royong )

3. Siswa berbaris dengan rapi, menyanyikan


lagu kebangsaan, dan berdo’a di pimpin oleh
salah satu siswa. ( religius dan
nasionalisme)

- Pembelajaran yang seperti di rencanakan di atas sesuai dengan MODUL yang di susun
oleh guru PKKR kelas xi, kami modifikasi sesuai dengan tahapan yang di rencanakan
dari tahapan pembukaan sampai penutup.
- Materi yang kami modifikasi dari pembukaan di mana pada saat pembukaan siswa di beri
waktu untuk peregangan untuk kesehatan jasmaninya dan latihan kedisiplinan dalam
baris berbaris.
- Pada materi pembelajaran inti kita rubah dengan siswa membuat video tutorial perawatan
baterai secara mandiri dan bergoting royong untuk membantu membuat vidio kepada
temannya, dari rencana ini kiata bisa menumbuhkan rasa kemandirian siswa dan berlatih
saling membantau atau gotong royorng.
- Saya berkeliling sambil menanyakan kendala apa yang ada padasaat melakukan
penanganan baterai, s sambil melihat kerjasama siswa pada masing-masing kelompok
pembelajaran.
- Padasaat siswa di minta berdiskusi semua siswa kompak berdiskusi memecahkan
masalah ynag ada.
- Dan pada akhirnya siswa me rangkum hasil praktikum yang di lakuakn secara tertulis
maupun secara tutorial video.
- Setelah selesai melakukan praktikum siswa secara bergotong royong untuk
membersihkan tempat yang telah di gunakan untuk praktikum dan menatanya kembali.

REFLEKSI
- Dari kegiatan di atas dapat kita pelajari bahwa pada kegiatan pembukaan kita secara
tidak langsung mengajak siswa untuk disipli dan berdoa sebelum melakukan kegiatan
apapun,
- Pada materi inti siswa diharapkan membaca prosedur penanganan atau pengunaan alat
dan bahan terlebih dahulu agar padasaan melakukan praktikum tidak terjadi pelangaran
SOP yang berbahaya.
- Pada materi inti siswa di beri kesempatan untuk berdiskusi dan mengeluarkan pendapat
dalam kelompok untuk memecahkan masalah dalam praktikum.
- Dalam materi inti siswa di bentuk siskap saling membantu dalam pembuatan video
tutorial perawatan baterai, sehingga dapat menumbuhkan rasa tolong menolong siswa
terhadap sesama.
- Dalam meteri inti siswa di beri kesempatan untuk mempersentasikan apa yang mereka
kerjakan sehinga secara tidak langsung siswa mampu menambah kepercayaan diri dalam
berkomunikasi dengan orang laian.
- Dalam materi pecampaikan kompetesi bukan hanya kopetensi akademik saja yang di
miliki siswa tetapi secara tidak langsung kegiatan atau rencana di atas akan
menumbuhkan rasa mandiri siswa dan kepercayaan diri siswa masing masing.
- Dalam oenutup siswa di berikan waktu untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, dalam
bentuk membersihkan tempat yang telah di gunakn agar terlihat bersih dan rapi sesuai 5S.
- Akhirnya alham dulilah pembelajarn sesesai dengan baiak dan masing- masing siswa
memiliki 1 video tutorial pembelajaran masing- masing,
- Dari pembelajaran ini kami memberikan kebebasan siswa untuk berekspresi, berinovasi,
berkolaborasi, saling membantu, dan bergotongroyong dalam kelompok dengan rasa
senag dan bahasia siswa bebas ber ekpresi memunculkan ide gagasan masing-masing
secara percadiri, dan merdeka dalam berlajar dan ber ekspresi.

Anda mungkin juga menyukai