Anda di halaman 1dari 22

Proposal Magang SMSG-Ecoethno-Yayasan Nurani Dunia

PROFIL Ecoethno dan Yayasan Nurani Dunia memiliki kesamaan visi dalam
proses pengembangan masyarakat yaitu membantu mengembangkan
pembangunan komunitas responsif secara inovatif, partisipatif dan
integrative. Kami berupaya membantu pemerintah melalui dunia
Pendidikan baik formal maupun non formal serta moda wisata
belajar di beberapa daerah diantaranya di Pangalengan dan
Purwakarta , dan untuk meningkatkan kolaborasi antar stakeholder
maka kami beritikad memberikan pengalaman belajar yang real pada
mahasiswa melalui pendekatan problem solving dan learning by doing
melalui kegiatan magang .

Nilai nilai yang dikembangkan di site adalah


1. Pembelajar sepanjang hayat , dimana kedua locus merupakan
tempat berbagi dan belajar melalui kehidupan nyata baik untuk
masyarakat umum maupun mahasiswa
2. Berinovasi menjadi salah satu kunci utama bagi seluruh
stakeholder lokasi belajar baik di ecoethno maupun di kampung
Ilmu.
3. Berbasis pendekatan Problem based learning maka mahasiswa
akan belajar menjadi desainer perubahan yang sesungguhnya
untuk memberi dampak pada site dan masyarakat sekitar
LOKASI Kampung Ilmu
Tegalwaru Purwakarta Jawa Barat
MAGANG Mengembangkan lebih jauh kampung ilmu sebagai tempat belajar
warga sekitar dan juga bagi para pembelajar lain di Indonesia
Mengembangkan areal kampung ilmu sebagai ecotourism (kebun
komunitas dan kebun keluarga)

Ecoethno Leadcampsite
Pangalengan Kab Bandung Jawa Barat
Mengembangkan ecoethno sebagai salah satu site untuk belajar bagi
wisatawan melalui agritourism dan wisata budaya
Mengembangkan site menjadi tempat belajar warga sekitar
Memberi imbas secara perekonomian pada warga sekitar
TITIK BERAT
PROGRAM
MAGANG
Program ini bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan
potensi kekayaan budaya dan lingkungan khas di Cibuluh
(Pangalengan kab Bandung) dan Tegalwaru (Purwakarta Jabar)
dengan cara membuat kolaborasi stakeholder (masyarakat sekitar –
Lokasi campsite/rumah ilmu – pemerintah – Komunitas – akademisi
(mahasiswa) untuk meningkatkan kapasitas daerah menjadi ‘live
learning place base’ untuk pengembangan wisata belajar khusus
budaya dan lingkungan.
IKU YANG
DIKEMBANGKAN
Kualitas Lulusan : selain mendapat pekerjaan yang layak mahasiswa
juga akan menjadi calon pekerja dengan kompetensi yang lebih
karena telah terlatih selama masa perkuliahan dan di masa magang

Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus melalui program


magang :
Dalam program magang pengalaman bekerja di masyarakat yang
sesungguhnya dengan gambaran real problem yang membutuhkan
mahasiswa mengambil bagian sebagai problem solver sesuai latar
belakang Pendidikan, bakat dan kapabilitas masing masing
KEBUTUHAN
PEMAGANG

Latar belakang jurusan Keterangan

Survey dan pengembangan Statistika, sosiologi, Semester 5


potensi antropologi, komunikasi Divisi Pengembangan program

Pengembangan wisata Pariwisata, pertanian, kesenian, Divisi pengembangan bisnis


teknologi Pendidikan

Pengembangan rencana bisnis Manajemen, bisnis, bisnis Divisi pengembangan bisnis


kreatif

Teknologi Tepat Guna Elektro, mesin, teknologi Divisi teknologi tepat guna
pangan, aplikasi
PROSES SELEKSI

• Mendaftarkan di dashboard kemdikbud


• Seleksi administrasi dan kesesuaian latar belakang Pendidikan
• Wawancara Bersama tim manajemen
• Pengumuman pemagang yang diterima
TANGGAL
PENTING
10 Juni – 31 Juli 2021 : Pendaftaran pelamar

15 Juni – 7 Agustus 2021 : Selesi dan penerimaan mahasiswa

10 Agustus 2021 : PKS General

16 Juli – 15 Agustus 2021 : Konsolidasi mitra dengan kaprodi/dosen


asal mahasiswa

23 Agustus 2021 : Onboarding nasional

23 Agustus 2021 – Januari 2022 : Matrikulasi, Proses magang


ONBOARDING
Proses onboarding menuju dunia kerja sesungguhnya melalui kegiatan

APA YANG • Penjelasan visi dan misi social enterprise


• Materi motivasi ‘mengubah dunia melalui dirimu’
• Trend Pendidikan dan wisata
DIDAPAT SOFTSKILLS
PESERTA DI awal kegiatan akan diselenggarakan pelatihan singkat dengan materi utama yang akan
dipraktikkan ketika bekerja , yaitu :
• Berfikir system (system thinking)
MAGANG • Kreatifitas
• Keterampilan memecahkan masalah dengan cara kreatif
• Keterampilan berkomunikasi

HARDSKILLS
• Kecakapan untuk merumuskan permasalahan keteknikan yang kompleks (complex
engineering problem definition) misalnya dalam bidang elektro, Bahasa pemograman,
pertanian, peternakan , perikanan
• kemampuan menganalisa dan menyelesaikan permasalahan keteknikan berdasar
pengetahuan sains dan matematika, dsb
• Kemampuan untuk mendapatkan dan mengolah data
• Kemampuan untuk membuat perencanaan modul dan menu kurikulum wisata belajar
• Keterampilan untuk mengembangkan bisnis plan dan mengimplementasikannya
• Keterampilan untuk membuat strategi promosi dan mengimplementasikannya

PENGALAMAN
Pengalaman bekerja yang real memanfaatkan latar belakang keilmuan masing masing untuk
memecahkan masalah di lokasi
KEGIATAN
MAHASISWA Training online (20%)
Observasi lapangan (10%)
Penugasan dan pengerjaan project kelompok (70%)

Implementasi program selama masa PKKM level 3 dan 4 di lokasi :

Hybrid
Kegiatan Offline hanya dilakukan ketika proses survey dan instalment (apabila
ada alat yang akan diinstall) yaitu pada minggu ke 2 kegiatan magang dan bulan
ke 3

Full offline
Khusus untuk pemagang yang mendapat ijin tertulis dari orangtua dengan syarat
tidak melakukan mobilisasi keluar perkampungan dan site selama kegiatan
magang . Sebelum masuk dan keluar darilokasi wajib swab test
Menjaga prokes dengan ketat (bagi yang melanggar akan dipulangkan ke daerah
asal)
URAIAN 1. Induksi dan matrikulasi
Materi Induksi (trend global Pendidikan, penguatan keterampilan ,
KEGIATAN kepemimpinan, profil SMSG)
matrikulasi (eksplorasi program, perumusan learning outcome dan
#1 objektif)
Pengenalan lokasi (visi dan misi serta kondisi objektif)
3. Materi pembekalan khusus
Design thinking
Creative thinking (case study : rural area)
Wirausaha sosial
Komunikasi
Teknologi tepat guna (dalam bidang yang berhubungan)
4. Praktik dan pendampingan
Proses pencarian data (emphatize) :
a. Survey : terutama untuk pemetaan potensi dan pemanfaatan
Teknologi Tepat Guna dilakukan dengan memperhatikan protocol
kesehatan dengan ketat.
b. Survey online : Kegiatan survey dapat dilakukan melalui
wawancara,eksplorasi kesejarahan dan budaya local dalam
bentuk wawancara jarak jauh
URAIAN
KEGIATAN Proses pengolahan ide
Setiap kelompok akan berdiskusi untuk memetakan masalah utama yang
#2 didapatkan. Masalah tsb akan menjadi landasan proyek yang akan dikerjakan
kelompok dalam waktu 4 bulan magang
Kegiatan dapat dilakukan luring atau daring

Proses pembuatan prototype


Dapat dilakukan secara jarak jauh dengan koordinasi via daring untuk tim
pemetaan potensi, pembuatan bisnis plan dan wisata berbasis belajar.
Untuk tim Teknologi Tepat Guna sedapat mungkin kunjungan ke lokasi untuk
penyesuaian pembuatan peralatan dilakukan se minim mungkin dengan menjaga
prokes secara ketat
Setiap ide gagasan akan di implementasikan secara nyata

Presentasi
Dari hasil uji coba, pemagang mampu mempresentasikan hasil kerja selama
beberapa bulan dengan target mampu menjelaskan proses, menganalisa kendala
dan kesulitan serta mampu membuat perencanaan hasil evaluasi
KESETARAAN SKS
DAN KETERAMPILAN
YANG
DIKEMBANGKAN

Setiap pemagang akan merasakan proses magang yang mendewasakan serta


mendekatkan pada masyarakat secara real dengan pencapaian keterampilan
leadership (softskills) dan hardskills sesuai masing masing bidang ilmu
TIM RISET POTENSI DAERAH
Kompetensi Indikator dari Output pembelajaran Waktu Keterangan
SoftSkills • Membuat log tugas pribadi (perencanaan, pelaporan, evaluasi diri) 5 SKS
Keterampilan bekerjasama /hubungan • Membuat pembagian dengan teman 1 kelompok secara efektif dan efisien
interpersonal • Penerimaan dari stakeholder yang baik
Manajemen emosi • Mampu menemukan dan melakukan pendekatan pada sumber sumber informasi
Regulasi diri budaya setempat
Managing • Memperlihatkan sikap saling menghormati dan menghargai dengan teman 1
Belajar untuk belajar kelompok dan stakeholder
Self planning dan evaluasi • Mampu menyelesaikan konflik dengan baik
• Mampu menemukan sumber sumber belajar secara mandiri

Hardskills • Mewawancarai stakeholder 5 SKS


Keterampilan komunikasi : dengar- • Membuat survey
baca-bicara- menulis • Membuat laporan
• Membuat sosialisasi/FGD baik online /offline dengan stake holder
• Presentasi
• Melakukan dokumentasi kegiatan dan menjadikan dokumentasi sebagai media
publikasi atau awareness

Melakukan riset • Membuat perencanaan riset sesuai dengan visi misi perusahaan 10 SKS
• Melakukan pengambilan data kuantitatif dan kualitatif
• Mengolah dan menganalisa data baik melalui pendekatan kuantitatif maupun
kualitatif
• Menemukan masalah utama di masyarakat yang mempengaruhi pencapaian visi
misi perusahaan
• Membuat laporan
• Mengkonfirmasikan hasil riset dan melakukan riset kembali untuk hal hal yang
belum terpenuhi
TIM PENGEMBANG PERENCANAAN BISNIS
Kompetensi Indikator dari Output pembelajaran Waktu Keterangan
SoftSkills Membuat log tugas pribadi (perencanaan, pelaporan, evaluasi diri) 5 SKS
Keterampilan bekerjasama /hubungan Membuat pembagian dengan teman 1 kelompok secara efektif dan efisien
interpersonal Penerimaan dari stakeholder yang baik
Manajemen emosi Mampu menemukan dan melakukan pendekatan pada sumber sumber informasi
Regulasi diri budaya setempat
Managing Memperlihatkan sikap saling menghormati dan menghargai dengan teman 1
Belajar untuk belajar kelompok dan stakeholder
Self planning dan evaluasi Mampu menyelesaikan konflik dengan baik
Mampu menemukan sumber sumber belajar secara mandiri

Hardskills Pengumpulan data melalui wawancara dll 5 SKS


Keterampilan komunikasi : dengar- Membuat sosialisasi/FGD baik online /offline dengan stake holder
baca-bicara- menulis Presentasi
Melakukan dokumentasi kegiatan dan menjadikan dokumentasi sebagai media
publikasi atau awareness

Mengembangkan rencana bisnis 10 SKS


Menyusun roadmap untuk 5 tahun
Melakukan kajian aspek legal profil wilayah, visi – misi, kesesuaian teknis
pengembangan, pasar dan pemasaran, sosial dan lingkungan, manajemen dan SDM,
finansial
Komputasi analisis interpretasi
Membuat BMC social entreprises
Mengimplementasikan perencanaan bisnis
TIM PENGEMBANG WISATA BELAJAR
Kompetensi Indikator dari Output pembelajaran Waktu Keterangan
SoftSkills Membuat log tugas pribadi (perencanaan, pelaporan, evaluasi diri) 5 SKS
Keterampilan bekerjasama /hubungan Membuat pembagian dengan teman 1 kelompok secara efektif dan efisien
interpersonal Penerimaan dari stakeholder yang baik
Manajemen emosi Mampu menemukan dan melakukan pendekatan pada sumber sumber informasi
Regulasi diri budaya setempat
Managing Memperlihatkan sikap saling menghormati dan menghargai dengan teman 1
Belajar untuk belajar kelompok dan stakeholder
Self planning dan evaluasi Mampu menyelesaikan konflik dengan baik
Mampu menemukan sumber sumber belajar secara mandiri

Hardskills Mewawancarai stakeholder 5 SKS


Keterampilan berkomunikasi Melakukan survey (online/offline) pada wisatawan /user
Membuat laporan survey
Membuat sosialisasi/FGD baik online /offline dengan stake holder
Presentasi
Melakukan dokumentasi kegiatan dan menjadikan dokumentasi sebagai media
publikasi atau awareness

Melakukan perencanaan wisata Memahami motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran 10 SKS
belajar wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan
keterampilan menalar, mengolah, dan wisata terutama wisata belajar berbasis ecotourism
menyaji secara efektif, kreatif, Menganalisis potensi dan daya tarik wisata di lokasi
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, Membuat perencanaan wisata belajar
komunikatif, dan solutif ketika Menyusun modul wisata belajar
membuat perencanaan modul wisata Mengajarkan keterampilan khusus untuk stakeholder yang mendukung wisata
belajar belajar
TIM TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Kompetensi Indikator dari Output pembelajaran Waktu Keterangan
SoftSkills Membuat log tugas pribadi (perencanaan, pelaporan, evaluasi diri) 5 SKS
Keterampilan bekerjasama /hubungan Membuat pembagian dengan teman 1 kelompok secara efektif dan efisien
interpersonal Penerimaan dari stakeholder yang baik
Manajemen emosi Mampu menemukan dan melakukan pendekatan pada sumber sumber informasi
Regulasi diri budaya setempat
Managing Memperlihatkan sikap saling menghormati dan menghargai dengan teman 1
Belajar untuk belajar kelompok dan stakeholder
Self planning dan evaluasi Mampu menyelesaikan konflik dengan baik
Mampu menemukan sumber sumber belajar secara mandiri

Hardskills Mewawancarai stakeholder 5 SKS


Keterampilan berkomunikasi Melakukan survey pengambilan data (online/offline)
Membuat laporan hasil rancangan
Membuat sosialisasi/FGD baik online /offline dengan stake holder
Presentasi
Melakukan dokumentasi kegiatan dan menjadikan dokumentasi sebagai media
publikasi atau awareness

Keterampilan kolaborasi dalam Mementukan masalah yang berhubungan dengan penggunaan TTG dalam wisata 10 SKS
menyelesaikan masalah ketehnikan belajar
Menghasilkan rancangan produk yang Melakukan perancangan produk
dapat diaplikasikan di lokasi Membuat prototype
Menguji coba prototoype
Melakukan evaluasi dari prototype dan perbaikan
SKEMA DETAIL
EVALUASI & Konsep Dasar:
1. Sesi one on one bersama mentor minimal 1 minggu sekali.
UMPAN BALIK 2. Terdapat penilaian dari mentor.
3. Terdapat penilaian dari sesama anggota team (peer review).
UNTUK PESERTA 4. Terdapat evaluasi dari peserta program (self assessment).
5. Presentasi di akhir program magang.
*Skema detil akan tergantung dari jenis program/aktivitas yang akan dijalankan.

1. Penilaian akan dilakukan melalui assessment oleh pembimbing dan


pemberi materi pelatihan (penuh waktu dan paruh waktu) , akan dilakukan
juga assessment oleh perwakilan stakeholder (masyarakat dan pemerintah
daerah) serta assessment dari peer (sesame peserta magang)
2. Akan dibuat indicator indicator untuk assessment tersebut sesuai dengan
tugas mahasiswa selama magang
3. Asesment akan melihat pencapaian : keterampilan teknis, keterampilan
non teknis (soft skills), indicator leadership (kemampuan managing,
kerjasama, komunikasi, dll)
TUGAS UMUM
PEMAGANG
Di awal program setelah mendapat pembekalan akan membuat time schedule
harian selama 6 bulan, time schedule ini akan menjadi panduan tugas harian

Tugas harian :
1. Membuat evaluasi hari sebelumnya
2. Membuat laporan kerja harian (log)
3. Mengecek keberhasilan kerja harian
4. Melakukan diskusi untuk hal hal yang terjadi di luar perencanaan
5. Berkomunikasi secara intens dengan pembimbing dan pemimpin masyarakat
untuk umpan balik
PENDAMPINGAN

Dengan dibimbing oleh tim pembimbing dan


chaperone dari berbagai latar belakang keilmuan
dan pengalaman misalnya:
Mentor bidang sosiologi
Mentor desain produk dan teknologi tepat guna
Mentor komunikasi dan problem solving method
Mentor pengembangan agribisnis
Mentor pengembangan pariwisata
PROFIL MENTOR
Dr. Muhamad Ihsan M.Ds
Dosen Desain produk ITB

Yani Adriani S.T M.P.Par


Perencana dan Pengembang Pariwisata ITB

Ira Shintia S.Sos, M.Pd


Konsultan Pendidikan
Communication expert

Riri Nuri Dahliani S.P, M.Pd


Konsultan Pendidikan
Agricultural consultant
KONTAK
Ira Shintia 08121405647
ecoethno@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai