Happy Saling
Aktif
Hp silent menghargai
Tanya jawab
On time santun
Ceritakan, posisi Bapak/Ibu sesuai dengan gambar di atas!
Kurikulum Merdeka
MERDEKA BELAJAR
Apa iya…
Miskonsepsi P5
Miskonsepsi P5
Menyusun
Membentuk TIM Modul P5
Fasilitator
Identifikasi Tingkat
Kesiapan SP Merancang
Strategi
Pelaporan
Langkah-Langkah Membentuk TIM Fasilitator
satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan memiliki evaluasi berkala, pengayaan pendidik
menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik
Tahapan
Tahapan Awal Tahapan Lanjutan
berkembang
• Pembelajaran berbasis
• Satuan Pendidikan belum • Satuan Pendidikan sudah
projek sudah menjadi
memiliki system dalam memiliki system untuk
kebiasaan satuan
mempersiapkan dan menjalankan pembelajaran
Pendidikan
melaksanakan berbasis projek.
• Konsep pembelajaran
pembelajaran berbasis • Konsep pembelajaran
berbasis projek sudah
projek. berbasis projek sudah
dipahami semua pendidik.
• Konsep pembelajaran dipahami Sebagian
• Satuan Pendidikan sudah
berbasis projek baru pendidik.
menjalin Kerjasama
diketahui pendidik. • Satuan pendidikan mulai
dengan pihak mitra
• Satuan Pendidikan melibatkan pihak di luar
diluar satuan Pendidikan
menjalankan projek secara satuan pendidikan untuk
agar dampak projek dapat
internal (tidak membantu salah satu
diperluas secara
melibatkan pihak luar) aktivitas projek
berkelanjutan.
Pengantar Projek
Daya tarik
Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan.
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Berkolaborasi dalam melatih daya
Membangun rasa ingin tahu dan Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
kemampuan berempati untuk
tentang budaya dan kearifan lokal dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
berekayasa membangun produk
masyarakat sekitar atau daerah serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
berteknologi yang memudahkan
tersebut, serta perkembangannya. lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
masyarakat. dianutnya.
Tim fasilitator dan kepala satuan Pendidikan menentukan dimensi profil pelajar
Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran berjalan.
Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang
akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.
Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang
sasaran projek profil pada satu tahun ajaran.
Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu
projek profil tidak terlalu banyak agar tujuan pencapaian projek profil jelas dan terarah.
Pemetaan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
1
2
3
4
5
6
Capain Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila
LK 1 (menentukan tema)
Tema Projek / Fase ……………………..
Topik Projek ……………………..
Deskripsi Singkat dan Menghasilkan Solusi alternatif dengan
tujuan projek mengadaptasi berbagai gagasan dan
umpan balik untuk menghadapi situasi
dan permasalahan (Dimensi Kreativitas)
NB : sub-elemen yang Anda pilih. target capaian ini diambil dari dokumen Dimensi, Elemen, Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila, Anda rumuskan sesuai konteks topik dengan
mempertimbangkan target capaian pada fase modul Anda
LK 4 (contoh perkembangan sub elemen)
Alur / Sequence P5 (1)
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang
Pengenalan sedang dipelajari
• Video/teks baca
• Observasi Kontekstual
Tindak lanjut
• Temukan masalah lingkungan
• Identifikasi dan pengelompokkan Refleksi
• Menemukan ide
Contoh : Alur Projek
Alokasi Waktu P5
Jenjang JP Per Tahun Tema
PAUD / TK Pemerintah tidak menentukan jumlah alokasi waktunya, 1–2
namun tim fasilitator perlu mengalokasikan waktu yang
memadai agar peserta didik dapat mencapai kompetensi
profil pelajar Pancasila
SD / MI (I-V) 252 JP 2-3
SD/MI VI 224 JP
SMP/MTs VII-VIII SMP/MTs IX 360 JP 2-4
320 JP
SMA/MA X SMA/MA XI 486 JP 2-5
SMA/MA XII 216 JP
192 JP
SMK X 288 JP 2-5
SMK XI 144 JP
SMK XII 36 JP
SMK XII* (Program 4 tahun) 144 JP
SMK XIII* (Program 4 tahun) 0
Contoh : Waktu Pelaksanaan
1 Satu hari dalam seminggu untuk 2
pelaksanaan projek profil (misalnya hari
Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu
Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari
digunakan untuk projek profil
Contoh : Waktu Pelaksanaan
3
Mengumpulkan dan
memadatkan pelaksanaan tema
dalam satu periode waktu
(misalnya 2 minggu atau 1 bulan
- tergantung jumlah jam tatap
muka yang dialokasikan pada
setiap projek profil), di mana
semua Tenaga Pendidik
berkolaborasi mengajar projek
profil setiap hari selama durasi
waktu yang ditentukan
Contoh pengembangan
tujuan dan asesmen modul
projek
Menganalisis dan mengevaluasi Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam menyelesaikan 8, 9
penalaran masalah dan mengambil keputusan
Merefleksi dan mengevaluasi Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17
pemikirannya sendiri
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan 11, 12
mencari alternatif solusi permasalahan permasalahan.
Menghasilkan karya dan tindakan yang Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam 11, 12, 13, 14, 15, 16
orisinal bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang
dihasilkan.
Tahapan dalam projek “Aku Ingin atau Aku Butuh Ya?”
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.
6. Keinginan atau kebutuhan 7. Menggali tentang 8. Studi kasus melalui cerita 9. Analisa diri tentang 10. Asesmen formatif:
kebutuhan (primer dan keinginan dan kebutuhan Presentasi analisa diri
sekunder)
Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada
11. Projek Kreasiku: 12. Projek Kreasiku: 13. Projek Kreasiku: 14. Projek Kreasiku: 15. Asesmen formatif:
Membuat tujuan kreasi Merencanakan kreasi Membuat kreasi Finalisasi kreasi Simulasi pameran projek
kreasiku
Tahap Refleksi Aksi. Mendemonstrasikan proyek sebagai aksi dan merefleksikan aksi
2. Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi individual di akhir sesi
sebagai bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh umpan balik)
3. Guru sebagai moderator dapat meminta murid untuk memberikan satu kesimpulan dari
hasil presentasi temannya yang ada di akhir presentasi.
4. Guru menegaskan kembali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, dan hubungannya
Waktu: 4 JP
Bahan: Lembar studi kasus
dengan prioritas pemenuhan kebutuhan, jika dilihat dari sudut pandang kebutuhan
Peran guru: fasilitator dasar/primer dan sekunder.
Rubrik Formatif 1
Kriteria Dimensi Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Bernalar Kritis Harapan
Kelengkapan Sajian Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk
Informasi sebagian kecil pertanyaan sebagian besar pertanyaan seluruh pertanyaan seluruh pertanyaan panduan
panduan. panduan. panduan. secara terperinci.
Menganalisis jenis kebutuhan Menganalisis salah satu jenis Menganalisis jenis Menganalisis jenis kebutuhan
primer dan sekunder dengan kebutuhan (primer dan kebutuhan primer dan primer dan sekunder dengan
kurang tepat. sekunder) dengan tepat. sekunder dengan tepat. tepat dan terperinci.
Jurnal kreasi
Hasil kreasi
Percaya diri
Kontak mata
Level suara
Memberikan
detail atau
informasi
Catatan: pendukung
__________________________________________________________
dalam
penjelasann
ya
Rubrik Formatif 2
Kriteria Dimensi Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Kreatif Harapan
Pengolahan ide Mulai dapat menemukan dan Menemukan dan Menemukan dan Menemukan dan
mengembangkan gagasan mengembangkan gagasan mengembangkan gagasan mengembangkan gagasan
kreatif. kreatif dengan bantuan ide kreatif. kreatif dengan
dari orang lain. membandingkan banyak
pilihan alternatif.
Perancangan karya Mulai dapat Mengekspresikan pikiran Mengekspresikan pikiran Mengekspresikan pikiran dan
mengekspresikan pikiran dan dan perasaan dalam bentuk dan perasaan dalam bentuk perasaan sesuai
perasaan dalam bentuk karya. karya yang masih sederhana. karya yang optimal. minat/kesukaannya dalam
bentuk karya yang optimal.
16. Persiapan:
Nama:
Kelas:
Menjelaskan hubungan Menjelaskan hubungan Sudah mulai terlihat Pemilihan kreasi bukan
antara pemilihan kreasi sederhana antara hubungan antara berdasarkan dari hasil
Penjelasan latar belakang dengan hasil analisa diri, pemilihan kreasi dengan pemilihan kreasi dengan analisa diri
pemilihan kreasi dengan memberikan detil hasil analisa diri hasil analisa diri
atau informasi
pendukung
Dimensi
Bernalar Menerangkan dengan Menerangkan dengan Mulai dapat Menerangkan bagian-
Kritis jelas, runut dan logis jelas, runut dan logis menerangkan dengan bagian proses pembuatan
keseluruhan proses keseluruhan proses jelas, runut dan logis kreasi secara acak.
Penjelasan proses pembuatan kreasi, pembuatan kreasi. beberapa bagian dari
pembuatan kreasi disertai dengan proses pembuatan kreasi.
pemberian keterangan
yang rinci di setiap
bagian prosesnya.
Hasil kreasi merupakan Hasil kreasi memuat Hasil kreasi belum Hasil kreasi belum
pengembangan ide awal ekspresi pikiran dan/atau memuat ekspresi pikiran mencerminkan
Dimensi Kreativitas dalam yang memuat ekspresi perasaan dari atau perasaan dari pengembangan ide awal
Kreatif berkarya pikiran dan/atau perasaan pengembangan ide awal pengembangan ide awal murid.
serta minat dan kesukaan murid. murid.
murid.
Pemetaan Asesmen Projek
Rubrik Akhir Projek
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek
Alternatif 1
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek
Alternatif 2
Asesmen Projek
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan profil pelajar
Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen
(lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria
“Berkembang Sesuai Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas.
Sementara pada jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor
intrakurikuler.
Gambara
n rapor
projek
DASMEN
PAUD
& DIKSUS
Terima kasih