Anda di halaman 1dari 41

Projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila

Pusat Kurikulum dan Pembelajaran


BASKP, Kemendikbudristek
20 Juli 2023
01 02 03
Memahami projek Mendesain projek
penguatan Profil Menyiapkan penguatan profil
ekosistem sekolah
pelajar Pancasila pelajar Pancasila

05 04
Evaluasi dan tindak Mendokumentasikan
lanjut projek dan melaporkan
penguatan profil hasil projek penguatan
pelajar Pancasila profil pelajar
01 MEMAHAMI PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Indonesia merupakan pelajar
sepanjang hayat yang kompeten,
berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilai- nilai Pancasila

Dimensi-dimensi
tersebut menunjukkan
bahwa profil pelajar
Pancasila tidak hanya
fokus pada kemampuan
kognitif, tetapi juga
sikap dan perilaku
sesuai jati diri sebagai
bangsa Indonesia
sekaligus warga dunia.
Penerapan profil
pelajar Pancasila
di sekolah Projek penguatan
profil pelajar
Profil pelajar Pancasila Pancasila
adalah karakter dan
kemampuan yang
(Kokurikuler)
dibangun dalam
keseharian Projek Lintas Disiplin
dan dihidupkan dalam diri Ilmu yang kontekstual dan
setiap individu peserta berbasis pada kebutuhan
didik melalui budaya satuan masyarakat atau
pendidikan, pembelajaran permasalahan di
intrakurikuler, projek lingkungan satuan
penguatan profil pelajar pendidikan.
Pancasila, dan
ekstrakurikuler. Catatan: Pada pendidikan
kesetaraan: projek
diselenggarakan berupa
projek pemberdayaan dan
keterampilan berbasis
profil Pelajar Pancasila)
Perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Projek penguatan profil pelajar Pancasila:

❑ Salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila


❑ Kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu
penting (contoh: perubahan iklim, anti radikalisme,
kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan
kehidupan berdemokrasi)
❑ Kesempatan untuk menjawab isu-isu global sesuai
dengan tahapan belajar dan kebutuhannya
“... perlulah anak anak [Taman Siswa]
kita dekatkan hidupnya kepada (teaching at the right level)
perikehidupan rakyat, agar supaya
mereka tidak hanya memiliki
‘pengetahuan’ saja tentang hidup
rakyatnya, akan tetapi juga dapat
‘mengalaminya’ sendiri, dan kemudian
tidak hidup berpisahan dengan
rakyatnya.”

Ki Hadjar Dewantara
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Undang-undang yang mendasari

Berdasarkan Kepmendikbudristek No 262/M/2022 tentang Pedoman Penerapan


Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran:

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan:

❑ Kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya


pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari
segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
❑ Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan
tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
❑ Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Prinsip-prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila
Berpusat Pada Eksploratif
Holistik Kontekstual
Peserta Didik

memandang sesuatu mendasarkan kegiatan murid untuk menjadi membuka ruang yang lebar
secara utuh dan pembelajaran pada subjek pembelajaran bagi proses inkuiri dan
menyeluruh, tidak parsial pengalaman nyata yang yang aktif mengelola pengembangan diri
atau terpisah-pisah. dihadapi dalam proses belajarnya secara
keseharian. mandiri. memiliki area eksplorasi
menelaah sebuah tema yang luas dari segi
secara utuh dan melihat menjadikan lingkungan guru sebaiknya menjadi jangkauan materi pelajaran,
keterhubungan dari sekitar dan realitas fasilitator pembelajaran alokasi waktu, dan
berbagai hal untuk kehidupan sehari-hari yang memberikan penyesuaian dengan tujuan
memahami sebuah isu sebagai bahan utama banyak kesempatan bagi pembelajaran
secara mendalam. pembelajaran. murid untuk
mengeksplorasi Untuk guru:
meleburkan beragam Menyajikan tema-tema berbagai hal atas merancang kegiatan projek
perspektif dan konten projek yang sebisa dorongannya sendiri secara sistematis dan
pengetahuan secara mungkin dapat terstruktur agar dapat
terpadu. menyentuh persoalan memudahkan
lokal yang terjadi di pelaksanaannya
daerah masing-masing
02 MENYIAPKAN EKOSISTEM SEKOLAH
Budaya Sekolah yang Mendukung Peran Pemangku Kepentingan dalam Pelaksanaan
Penerapan Projek Penguatan Profil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan
BERPIKIRAN TERBUKA
• Membentuk tim projek
• Mendampingi jalannya projek
• Membangun komunikasi untuk kolaborasi
Satuan pendidikan diharapkan dapat • Mengembangkan komunitas praktisi
menghidupkan budaya senang menerima • Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
masukan, terbuka terhadap perbedaan, serta • Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan
berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen
untuk perubahan ke arah yang lebih baik. projek..

Pendidik
SENANG MEMPELAJARI HAL BARU. • Perencana projek
• Fasilitator
Kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan • Pendamping
menemukan kepuasan saat menemukan hal baru • Supervisor dan konsultan
adalah bagian dari budaya yang perlu dihidupkan • Moderator
di lingkungan satuan pendidikan
Pengawas
KOLABORATIF • Memberikan pendampingan dan pembinaan
• Memastikan keterlibatan antarpemangku kepentingan
berjalan dengan baik
Budaya kolaboratif dapat mendorong semangat
• Memberikan pengawasan dan dukungan kepada
senang bekerja sama, saling mengapresiasi, dan
satuan Pendidikan
saling memberikan dukungan satu sama lain.
MENDESAIN PROJEK PENGUATAN
03 PROFIL PELAJAR PANCASILA
ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL

Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil


pelajar Pancasila
1

Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini


berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk 2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
seluruh kelas. pendidikan

Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan


Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
3
projek penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar
Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek
beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih 4
berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan). Menyusun modul projek
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan
satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-
elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi
Merancang strategi pelaporan hasil projek 5
projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek.

Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan


pelaporan hasil projek

Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan


kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.
TAHAPAN IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tahap Awal Tahap Tahap Siap Tahap Mahir


Berkembang

Menggunakan modul Membuat Membuat penyesuaian Mengembangkan ide dan


projek yang penyesuaian terhadap terhadap modul projek modul projek sesuai
Implementasi disediakan oleh modul projek yang yang disediakan oleh konteks lokal, kebutuhan,
projek Kemendikbudristek disediakan oleh Kemendikbudristek serta minat peserta didik
tanpa penyesuaian Kemendikbudristek sesuai konteks lokal, dengan melibatkan
penguatan atau dengan sesuai konteks lokal kebutuhan, serta minat pendapat dan ide-ide
profil pelajar penyesuaian yang dan kebutuhan peserta didik dengan peserta didik.
sangat sedikit peserta didik melibatkan pendapat
Pancasila dan ide-ide peserta didik

CATATAN: Deskriptor Tahapan ini TIDAK MENGUNCI


kesiapan satuan pendidikan
Dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
BERIMAN, BERTAKWA Akhlak beragama Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
KEPADA TUHAN YANG Pemahaman agama/kepercayaan
MAHA ESA, DAN
BERAKHLAK MULIA Pelaksanaan ritual ibadah
Akhlak pribadi Integritas
Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan ekosistem Bumi
Menjaga lingkungan alam sekitar
Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia
BERKEBINEKAAN GLOBAL Mengenal dan menghargai Mendalami budaya dan identitas budaya
budaya Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta
praktiknya
Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
Komunikasi dan interaksi Berkomunikasi antar budaya
antar budaya Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
Refleksi dan tanggung jawab Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
terhadap pengalaman Menghilangkan stereotip dan prasangka
kebinekaan
Menyelaraskan perbedaan budaya
Berkeadilan sosial Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan
Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
Memahami peran individu dalam demokrasi
Dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Subelemen
BERGOTONG-ROYONG Kolaborasi Kerja sama
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
Saling-ketergantungan positif
Koordinasi sosial
Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial
Persepsi sosial
Catatan: Berbagi
Disarankan MANDIRI Pemahaman diri dan Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
mengambil 2- situasi yang dihadapi Mengembangkan refleksi diri
3 Dimensi
yang relevan Regulasi diri Regulasi emosi
dalam 1 Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk
tahun mencapainya
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri
Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri
Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif
BERNALAR KRITIS Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan
memproses informasi Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
dan gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Refleksi pemikiran dan Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri
proses berpikir
KREATIF Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Empat Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan PAUD

Kita Semua Bersaudara Imajinasi dan Aku Sayang Bumi Aku Cinta
"Bhinneka Tunggal Ika” Kreativitasku "Gaya Hidup Indonesia
"Rekayasa dan Berkelanjutan“ "Kearifan Lokal“
Tema ini bertujuan Teknologi“
mengajak peserta didik Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar
untuk mampu berinteraksi Tema ini bertujuan mengenalkan peserta didik peserta didik mengenal
dengan teman sebaya, mengajak peserta didik pada isu identitas dan
menghargai perbedaan, belajar mengenali dunianya lingkungan, eksplorasi karakteristik negara,
mau berbagi, dan melalui imajinasi, eksplorasi, dalam mencari solusi kreatif keberagaman budaya dan
mampu bekerja sama dan eksperimen. Pada tema yang dapat ciri khas lainnya
Imajinasi dilakukan oleh peserta didik, tentang Indonesia sehingga
dan Kreativitasku, peserta serta memupuk kepedulian mereka memahami
didik distimulasi dengan terhadap identitas dirinya
serangkaian alam sebagai perwujudan sebagai anak Indonesia,
kegiatan yang dapat rasa sayang terhadap serta bangga menjadi anak
membangkitkan rasa ingin ciptaan Tuhan YME. Indonesia.
tahu, memperkaya
pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Delapan Tema untuk Dipilih Satuan Pendidikan SD - SMA/K

Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK)

Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih Mengidentifikasi potensi ekonomi Mengenal dan mempromosikan
kemampuan inkuiri melalui daya pikir kritis, kreatif, inovatif, di tingkat lokal dan masalah yang budaya perdamaian dan anti
eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan ada dalam pengembangan kekerasan, belajar membangun
kearifan lokal masyarakat sekitar berempati untuk berekayasa potensi tersebut, serta kaitannya dialog penuh hormat tentang
atau daerah tersebut, serta membangun produk dengan aspek lingkungan, sosial keberagaman serta nilai-nilai
perkembangannya. berteknologi yang dan kesejahteraan masyarakat. ajaran yang dianutnya serta
memudahkan kegiatan dirinya mempelajari perspektif berbagai
dan juga sekitarnya. agama dan kepercayaan,

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Suara Demokrasi Kebekerjaan


(SD-SMA/SMK) Raganya (SD-SMA/SMK (SMP-SMA/SMK) (tema wajib SMK)
menghubungkan berbagai
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi
pengetahuan yang telah dipahami
manusia, baik jangka pendek keterampilan untuk memelihara dan memahami implementasi dengan pengalaman nyata di
maupun panjang, terhadap kesehatan fisik dan mental, baik demokrasi serta tantangannya keseharian dan dunia kerja. Peserta
kelangsungan kehidupan di untuk dirinya maupun orang dalam konteks yang didik membangun pemahaman
dunia maupun lingkungan sekitarnya. berbeda, termasuk dalam terhadap ketenagakerjaan, peluang
sekitarnya. organisasi sekolah dan/atau kerja, serta kesiapan kerja untuk
dalam meningkatkan kapabilitas yang
dunia kerja. sesuai dengan keahliannya, mengacu
pada kebutuhan dunia kerja terkini.
Dalam projeknya, peserta didik juga
akan mengasah kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan standar yang
dibutuhkan di dunia kerja.
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil Catatan:

pelajar Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Untuk SMK Kelas XIII pada SMK
program 4 tahun tidak perlu
melaksanakan projek penguatan
Jenjang Ketentuan Jumlah Tema
profil pelajar Pancasila.
PAUD 1 s.d 2 projek profil dengan tema berbeda
Untuk Pendidikan Khusus:
SD/MI/SDLB/Paket A 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda ● Pada dasarnya projek bisa
mengambil dan/atau
SMP/MTs/ SMPLB/Paket B 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda
mengembangkan projek dari
jenjang lain menyesuaikan
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas X 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda
dengan kondisi dan tahapan
SMA/MA/SMALB/Paket C kelas XI dan XII 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda belajarnya.
SMK/MAK kelas X 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1 tema ● Penerjemahan tema dalam projek
Kebekerjaan disesuaikan dengan kondisi dan
SMK/MAK kelas XI 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1 tema kebutuhan ABK
Kebekerjaan
● Implementasi projek penguatan
SMK/MAK kelas XII 1 projek profil dengan tema Kebekerjaan profil pelajar Pancasila dapat
diintegrasikan pada mata
SPK 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda
pelajaran keterampilan atau
mapel lain yang relevan
Alokasi Waktu Projek
PAUD: tidak ada minimal SMK Kelas XII 36 JP
alokasi waktu (Program 3 tahun):

SD kelas I‒V: 252 JP SMK Kelas XII 144 JP Alokasi waktu


(Program 4 tahun): Pada pendidikan
SD kelas VI: 224 JP formal
SDLB Kelas I: 234 JP alokasi waktu
projek profil
SMP kelas VII‒VIII: 360 JP
SDLB Kelas II: 252 JP dialokasikan
20-30% dari total
SMP kelas IX: 320 JP pembelajaran
SDLB Kelas III - V: 306 JP
dalam satu
SMA kelas X: 486 JP tahun.
SDLB Kelas VI: 272 JP
SMA kelas XI: 216 JP
SMPLB Kelas VII - VIII 306 JP
SMA kelas XII: 192 JP
SMPLB Kelas IX 272 JP
SMK Kelas X: 288 JP
SMALB Kelas X - XI 378 JP
SMK Kelas XI: 144 JP
SMALB Kelas XII 336 JP
Contoh Pilihan Waktu
Pelaksanaan Projek
Catatan:
● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk
periode waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan
pendidikan, tidak terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.

MARET2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
7 8 9 10 11 12 13
A. Menentukan satu UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
hari dalam seminggu
14 15 16 17 18 19 20
untuk pelaksanaan
projek (misalnya hari HARI RAYA UPACARA Projek
Jumat). Seluruh jam NYEPI penguatan profil
belajar pada hari itu pelajar Pancasila
digunakan untuk 21 22 23 24 25 26 27
projek. UPACARA Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
28 29 30 31
UPACARA
B. Mengalokasikan 1-2 No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
jam pelajaran di akhir
hari, khusus untuk
mengerjakan projek. 1 07.15-07.50 Upacara
Bisa digunakan untuk
eksplorasi di sekitar
satuan pendidikan
sebelum peserta didik 2 07.50-08.25 Upacara
pulang.

3 08.25-09.00
09.00-09.15 ISTIRAHAT

I Projek
penguatan profil
4 09.15-09.50 pelajar Pancasila

Projek Projek
penguatan profil penguatan profil -
5 09.50--10.25 pelajar Pancasila pelajar Pancasila

Projek Projek Projek Projek Projek


penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil - penguatan profil
6 10.25-11.00 pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila

Projek Projek Projek


- penguatan profil - penguatan profil - penguatan profil
7 11.00-11.35 pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila
C. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan -
tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga Pendidik
berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.

MARET2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA

7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA

14 15 UPACARA 16 17 18 19 20
HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek penguatan projek penguatan projek penguatan projek penguatan projek penguatan projek penguatan
profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
21 22 UPACARA 23 24 25 26 27
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek penguatan projek penguatan projek penguatan projek penguatan projek penguatan projek penguatan
profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
28 29 30 31
UPACARA
Komponen Modul Projek Penguatan profil Pelajar Pancasila

Profil Modul ● Tema dan topik atau judul modul


● Fase atau jenjang sasaran
● Durasi kegiatan
Tim fasilitator Satuan
Pendidikan memiliki
Tujuan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar kebebasan untuk
Pancasila yang menjadi tujuan projek mengembangkan
● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang komponen dalam modul
sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan projek profil, untuk
Dasar dan Menengah) menyesuaikan dengan
kondisi sekolah dan
Aktivitas ● Alur aktivitas projek secara umum kebutuhan peserta didik
● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya

Asesmen ● Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk


menyimpulkan pencapaian projek
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Tujuan Aktivitas Asesmen

Berisi: Dimensi, Menyesuaikan Mengukur tujuan


Elemen dan Sub dengan tujuan modul projek
elemen Profil Modul projek (bukan menilai
Pelajar produknya)
Pancasilaan

Catatan:
❑ Antara Tujuan, Aktivitas Pembelajaran dan Asesmen harus selaras
❑ Asesmen dilakukan pada saat awal, proses dan di akhir pembelajaran
❑ Asesmen Awal: dilakukan pendidik untuk mengidentikasi Dimensi, elemen dan sub-elemen yang akan
dipilih serta mengidentikasi capaian fase yang sesuai dengan kemampuan peserta didik (melihat juga
karakteristik satuan pendidikan)
❑ Modul projek diharapkan bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam profil Pelajar
Pancasila
❑ Tidak perlu seluruh elemen dan sub elemen diambil untuk membuat modul projek
Contoh Pengembangan Alur Aktivitas Projek

Langkah

Pendidik bekerjasama dengan Tim fasilitator Projek Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang
1 2
membuat alur projek yang berisi kegiatan projek, projek, disusun sesuai alur dengan menambahkan
menggunakan struktur aktivitas yang disepakati strategi-strategi pembelajaran, alat ajar, dan narasumber
bersama. yang dibutuhkan untuk pengembangan serta
pendalaman dimensi

Beberapa CONTOH ALUR (sequence) projek

Contoh 1

1. Pengenalan 2. Kontekstualisasi 3. Aksi 4. Refleksi 5. Tindak lanjut

Mengenali dan Menggali permasalahan di Merumuskan peran yang Menggenapi proses Menyusun langkah
membangun kesadaran lingkungan sekitar yang dapat dilakukan melalui dengan berbagi karya strategis.
peserta didik terhadap terkait dengan topik aksi nyata. serta melakukan evaluasi
tema dan topik yang pembahasan. dan refleksi.
sedang dipelajari.
Contoh 2

Merumuskan tujuan Tindak lanjut

1. Mengamati 2. Mendefinisikan 3. Menggagas 4. Memilih 5. Merefleksikan

Oh, ternyata itu yang Bagaimana aku bisa Bagaimana aku bisa Bagaimana supaya ide ini
Apa yang terjadi?
hendak dicapai menjadi bagian dari solusi? mewujudkannya tujuan? menjadi lebih baik?
• Mempersiapkan • Mendefinisikan tujuan • Melontarkan dan • Memilih solusi yang • Membagi pengetahuan.
observasi. dari temuan. mengembangkan sesuai dengan tujuan. • Meminta masukan.
• Mengenal dan • Membuat kerangka gagasan. • Membuat purwarupa. • Mengembangkan ide
mendekati konteks. • Membuat alternatif lebih lanjut dari
persoalannya solusi. masukan.
(mencerap).
• Mencari inspirasi.

Contoh 3

1. Temukan 2. Bayangkan 3. Lakukan 4. Bagikan

Mengenali dan Menggali permasalahan Mewujudkan pelajaran yang Menggenapi proses dengan berbagi karya serta
membangun kesadaran di lingkungan sekitar mereka dapat melalui aksi melakukan evaluasi dan refleksi.
peserta didik terhadap yang terkait dengan nyata.
tema dan topik yang topik pembahasan.
sedang dipelajari

(FIDS atau Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I Can!)
Contoh alur aktivitas dan asesmen projek SMP CONTOH 1

Modul Projek Fase D Asesmen Formatif Awal. Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang dipakai untuk
Tema: Gaya Hidup menentukan kebutuhan diferensiasi, pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
Berkelanjutan Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya
Topik: Sampahku, terhadap perubahan iklim
Tanggungjawabku
Total waktu: 57 JP 1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis
Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Masalah Sampah
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Pengelolaan Sampah Sampah
● Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Gotong royong
● Bernalar kritis 6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan Sampah di sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
Penyajian Data sekolahku
Sub-elemen yang disasar Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
● Memahami Keterhubungan
Ekosistem Bumi 10. 11. 12. 13. 14.
● Menjaga Lingkungan Alam Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Sekitar Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster
● Kerja sama Poster Aksi Nyata
pengelolaan sampah Karakteristik Poster
● Koordinasi Sosial yang ada yang Baik Sayangi Sekolahku
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi, Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
mengklarifikasi, dan mengolah strategis
informasi dan gagasan
15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
CONTOH ASESMEN

• Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan


Asesmen sesama peserta didik)baik secara lisan
Formatif maupuntertulis, observasi, diskusi,presentasi,
jurnal, refleksi,esai

Asesmen • Rubrik, presentasi, poster, diorama, produk


Sumatif teknologi atau seni, esai, kolase,drama

Note:
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Profil ada pada
panduan halaman 73-75 (versi terbaru tahun 2022)
28
MENDOKUMENTASIKAN DAN MELAPORKAN
04 HASIL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
Mengoleksi dan Mengolah Prinsip-prinsip penyusunan
Mengapa pendidik menggunakan jurnal
Hasil Asesmen
jurnal dalam projek?
Dokumentasi Kegiatan
Projek ● Menunjukkan
● Jurnal dapat merekam proses perkembangan. Jurnal
pembelajaran projek peserta didik berisi catatan yang
secara berkelanjutan dalam suatu menunjukkan perkembangan
JURNAL (pendidik) wadah. individu peserta didik
● Jurnal dapat mendorong ● Menjadi alat refleksi secara
Pendidikmelakukan refleksi kritis berkala. Jurnal dapat
Jurnal adalah praktik terhadap proses pelaksanaan diperiksa dan dimodifikasi
mendokumentasikan kumpulan projek sehingga Pendidikdapat secara berkala.
pemikiran, pemahaman, dan memahami hal-hal yang perlu ia ● Observasi berkelanjutan.
penjelasan tentang ide atau kembangkan di kegiatan projek Pendidik melakukan
konsep secara tertulis dan untuk mengoptimalkan observasi perkembangan
biasanya dituangkan dalam pengalaman belajar peserta didik. kompetensi peserta didik
sebuah buku. secara berkelanjutan.
Prinsip-prinsip penyusunan portofolio
PORTOFOLIO (PESERTA DIDIK)
● Peserta didik berperan aktif dalam memilih hasil
kerja peserta didik yang akan dimasukkan ke dalam
Mengapa menggunakan
portofolio, dengan panduan supaya peserta didik
Portofolio merupakan kumpulan portofolio dalam projek?
merefleksikan pembelajarannya.
dokumen hasil penilaian, ● Hasil kerja menunjukkan kemampuan anak
● Memberikan rasa secara jelas. Hasil karya menunjukkan tujuan
penghargaan, dan karya peserta
kepemilikan pada proses kegiatan (kompetensi yang dituju) dan standar yang
didik dalam bidang tertentu yang
belajar. diharapkan.
mencerminkan perkembangan
● Mendorong peserta didik ● Menjadi alat refleksi secara berkala. Portofolio
seseorang. untuk mengenali kekuatan diperiksa, diganti dan menjadi bahan diskusi yang
dan kemajuannya dan dilakukan secara berkala.
Portfolio menjadi referensi diskusi melakukan refleksi kritis ● Menunjukkan perkembangan. Portofolio berisi
oleh pendidik bersama dengan terhadap hasil karya yang menunjukkan perkembangan
peserta didik lainnya dan pembelajarannya. peserta didik.
selanjutnya diserahkan kepada ● Dikerjakan dengan bimbingan. Keterampilan
pendidik pada kelas berikutnya dan untuk membuat sebuah portofolio tidak terjadi
dengan sendirinya, pendidik perlu membimbing
dilaporkan kepada orang tua
peserta didik dalam melakukan pemilihan hasil karya
sebagai bukti otentik perkembangan
dan melakukan refleksi.
peserta didik.
CONTOH Alat Asesmen Projek: Yang perlu diperhatikan dalam membuat rubrik yang efektif untuk projek
RUBRIK
● Jumlah kriteria dan tingkatan kualitas performa. 3-5 tingkatan kualitas
performa dan lebih dari 2 kriteria performa
Rubrik merupakan salah satu alat asesmen yang ● Deskripsi yang jelas dan dapat dibedakan antar tingkatan. Memiliki kriteria dan
sering dipakai untuk pembelajaran kolaboratif deskripsi rinci akan kualitas performa sesuai dengan tingkatannya, hal yang
seperti projek. Rubrik dapat dipakai oleh pendidik dan membuat peserta didik memenuhi kriteria, misalnya “mulai berkembang”,
peserta didik untuk mengevaluasi kualitas performa “sedang berkembang”, “berkembang sesuai harapan”, “sangat berkembang”
peserta didik secara konsisten, membangun, dan (contoh terlampir)
objektif.
● Deskripsi yang mudah untuk diobservasi. Rubrik dibuat untuk mempermudah
penilaian dan menjaga penilaian tetap objektif. Oleh karena itu, penjelasan
kriteria tidaklah lagi bersifat analitis tetapi deskriptif yang bisa dengan mudah
dinilai dari observasi.
Mengapa menggunakan rubrik dalam projek? ● Dokumen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dalam mengembangkan
rubrik untuk projek, pendidik dapat mengacu kepada naskah akademik Profil
● Bagi pendidik. Rubrik yang efektif memiliki deskripsi Pelajar Pancasila untuk melihat sub-elemen Profil yang bisa dikembangkan
jelas yang menjadi acuan pendidik. Deskripsi ini melalui projek . Rincian alur perkembangan sub dimensi dari fase A hingga fase E
dapat dipakai sebagai acuan apakah anak sudah mengembangkan keterampilan
memastikan konsistensi dan objektivitas dalam di sub-elemen tertentu sesuai fasenya.
menilai sehingga dapat mengurangi ketidakpastian ● Tipe aktivitas. Selain memperhatikan elemen dan sub-elemen projek, pembuatan
dan keluhan tentang nilai rubrik juga harus memperhatikan tipe aktivitas dan keterampilan yang bisa
● Bagi peserta didik. Rubrik yang efektif memberikan dikembangkan dari aktivitas tersebut. Misalnya, rubrik untuk poster akan
berbeda dengan rubrik menulis esai argumentatif karena mengasah keterampilan
peserta didik pemahaman yang jelas mengenai yang berbeda.
ekspektasi suatu tugas dan keterkaitan tugas dengan ● Libatkan peserta didik dalam merancang rubrik. Ketika mereka berkontribusi
tujuan projek, membantu mereka mengevaluasi membuat kriteria penilaian dengan cara yang bermakna, pembelajaran menjadi
pekerjaan mereka sendiri menggunakan rubrik yang
semakin efektif karena peserta didik cenderung melihat penilaian sebagai
peluang untuk umpan balik dan berkembang karena mereka memiliki
ada, dan dapat dipakai sebagai acuan pemberian pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan kegiatan projek mereka
umpan balik
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROJEK
05 PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Prinsip Rancangan Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan


Rapor Rapor Projek perkembangan peserta didik, namun tidak
Penguatan Profil merepotkan pendidik dalam pengerjaannya.

Pelajar Pancasila

Menunjukkan keterpaduan Tidak menjadi beban administrasi yang berat Kompetensi utuh

Rapor terdiri dari hasil penilaian Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih Penilaian dalam rapor projek
terhadap performa peserta didik apabila dibantu teknologi. memadukan pengetahuan, sikap,
dalam projek. dan keterampilan sebagai satu
Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan
judul projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar komponen. Deskripsi juga
Projek fokus pada keterpaduan disampaikan secara utuh tanpa
Pancasila, dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil
pembelajaran dan perkembangan yang berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya. membedakan aspek tersebut.
karakter dan kompetensi sesuai profil Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada
pelajar Pancasila hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di
mana peserta didik mengambil keputusan yang bijak,
perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun
waktu tertentu, dsb.
Format Rapor Projek

Pendidikan Dasar dan Menengah


Deskripsi singkat projek
berisi penjelasan mengenai
konteks dan tujuan projek
serta gambaran umum
proses pelaksanaannya.
Rapor mencantumkan dimensi, sub-
elemen, dan rumusan kompetensi
sesuai fase peserta didik dari profil
pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan
projek yang sudah ditentukan.
Penilaian individual anak. Berisi
capaian sub-elemen profil pelajar
Pancasila berdasarkan 4 kriteria:
Mulai Berkembang,
Berkembang, Berkembang
Sesuai Harapan, dan Sangat
Berkembang. Sementara di
bagian akhir terdapat deskripsi
satu paragraf singkat mengenai
pencapaian peserta didik yang
menggambarkan proses yang
paling berkembang dan proses
yang masih perlu mendapat
perhatian.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-
Panduan Projek Profil
merdeka/rujukan/profil-pelajar-pancasila-dan-capaian-
Penguatan Pelajar Pancasila pembelajaran#filter-rujukan
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-
Dimensi, Elemen, dan Sub-Elemen
merdeka/rujukan/profil-pelajar-pancasila-dan-capaian-
Profil Pelajar Pancasila pembelajaran#filter-rujukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai