Anda di halaman 1dari 31

PANDUAN MODUL P5

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

“Back to Nature”
dan
Pengolahan Limbah
FASE E

Disusun Oleh

MUTTAQIEN MAFAZA S.PD.


TURYONO S.T. S.PD.
HASRUL AFIATUN S.PD.
ITA FRIANI. S.PD.
TRI PUJI WALUYATI, S.PD.

SMK NEGERI 1 BOJONGSARI


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kata Pengantar

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini disusun untuk
membantu peserta didik dan pendidik dalam mengembangkan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Panduan ini diharapkan menjadi salah satu sumber informasi yang dapat dirujuk
oleh pendidik dalam merancang dan melaksanakan projek.

Panduan ini memuat prinsip-prinsip, komponen-komponen, tahapan, kriteria output setiap


tahapan perencanaan dan pelaksanaan projek, strategi serta contoh-contoh pelaksanaan projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran paradigma baru.

Sebagai salah satu sumber informasi, penjelasan mengenai strategi, serta format dalam
panduan ini hanya merupakan contoh, bukan sesuatu yang harus diikuti sepenuhnya atau
keseluruhan Pendidik dapat menggunakan rujukan, strategi dan format lain untuk merancang
dan melaksanakan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, selama hasil yang diharapkan
memenuhi kriteria output pada setiap tahapan dan memenuhi prinsip pembelajaran dan
asesmen yang telah ditetapkan dalam Kemendikbudristek-Dikti tentang satuan pendidikan
Penggerak.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan upaya untuk mencapai Profil Pelajar
Pancasila dengan menggunakan Pembelajaran Paradigma baru. Oleh karena itu, pemahaman
mengenai Profil Pelajar Pancasila dan Pembelajaran Paradigma Baru perlu diupayakan.
Selain infomasi dari panduan ini, pendidik dapat mempelajari kedua konsep tersebut dengan
mengakses dokumen terkait lainnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan panduan ini. Harapan kami, panduan ini dapat memberikan manfaat bagi
pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan tentunya peserta didik sebagai subjek utama
pembelajaran sehingga tujuan pencapaian Profil Pelajar Pancasila dapat terpenuhi.

Kepala SMK Negeri 1 Bojongsari

Maryono, S.Pd., M.Si.


BAB I

PENDAHULUAN

A. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu
“Pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem
pendidikan Indonesia?”

“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten,


berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”

Pernyataan ini berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga
negara Indonesia yang demokratis dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di
Abad ke-21. Dalam hal ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi
dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi
berbagai tantangan.
Naskah ini menyampaikan hasil rumusan yang menjawab pertanyaan besar tersebut
dengan memperhatikan factor internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-
cita bangsa Indonesia; dan juga faktor eksternal yang merupakan konteks kehidupan
serta tantangan bangsa Indonesia di Abad ke-21 yang menghadapi masa revolusi industri
4.0
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi
kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut
secara bersamaan, tidak parsial.

Keenam dimensi tersebut adalah:


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong-royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif.

Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya


fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai
bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Visi Pendidikan Indonesia
"Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar
Pancasila"

Profil Pelajar Pancasila


“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku
sesuai nilai-nilai Pancasila

B. PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan,
pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, maupun ekstrakurikuler.

C. PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk
mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran
berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis
projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak
formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi
dalam Profil Pelajar Pancasila. Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai
sebuah tujuan tertentu dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar
peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil
keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk
menghasilkan produk dan/atau aksi.
D. MANFAAT PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan ruang bagi semua anggota
komunitas satuan pendidikan untuk dapat mempraktikkan dan mengamalkan Profil
Pelajar Pancasila.

Untuk satuan pendidikan


 Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk
partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
 Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang
berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
Untuk pendidik
 Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan
memperkuat karakter dan Profil Pelajar Pancasila.
 Merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan akhir yang jelas.
 Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi
dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
Untuk peserta didik
 Memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia
yang aktif.
 Berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan.
 Mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam
mengerjakan projek pada periode waktu tertentu.
 Melatih kemampuan pemecahan masalah dalam beragam situasi belajar.
 Memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar mereka
sebagai salah satu bentuk hasil belajar.
 Menghargai proses belajar dan bangga dengan hasil pencapaian yang telah
diupayakan secara optimal.
BAB II

DESAIN PROYEK

A. ALUR PERENCANAAN PROYEK

Merancang alokasi waktu dan dimensi Profil Pelajar Pancasila

Membentuk tim fasilitasi projek

Pemilihan tema umum

Penentuan topik spesifik

Merancang modul projek

B. ALOKASI WAKTU PROYEK


Mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, secara
umum ketentuan total waktu projek adalah sekitar 20-30% beban peserta didik per tahun.
Pada tingkat pendidikan SMK kelas X alokasi jam pertahun secara umum adalah 360 jam
pelajaran, sehingga pembagian jumlah jam untuk 1 tema proyek dari 3 tema yang telah
dipilih adalah sebesar 120 JP.

NO BULAN MINGGU KE
1 2 3 4 5
1 Juli
2 Agustus PROYEK 1
3 September PROYEK 1

4 Oktober
5 Nopember
6 Desember
7 Januari PROYEK 2
8 Februari
9 Maret
10 April
11 Mei PROYEK 3
12 Juni
Berikut alokasi waktu Proyek Penguatan Pelajar Pancasila untuk tema kedua :

Januari 2022
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 2 3 4 5 6 7

Projek Projek
Penguatan Penguatan
Pelajar Pelajar
Pancasila Pancasila
8 9 10 11 12 13 14

Projek Projek
Penguatan Penguatan
Pelajar Pelajar
Pancasila Pancasila
15 16 17 18 19 20 21
Projek Projek
Penguatan Penguatan
Pelajar Pelajar
Pancasila Pancasila

26 27 28
22
Projek Projek
Penguatan Penguatan
Pelajar Pelajar
Pancasila Pancasila

29 30 31

Februari 2022
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu
1 2 3 4
Projek Projek Projek
Penguatan Penguatan Penguatan
Pelajar Pelajar Pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila

5 6 7 8 9 10 11
Projek Projek Projek
Penguatan Penguatan Penguatan
Pelajar Pelajar Pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25

26 27 28
C. MENENTUKAN TEMA
Kemendikbud-Dikti menentukan tema untuk setiap projek yang diimplementasi dalam
satuan pendidikan yang dapat berubah setiap tahunnya. Untuk tahun ajaran 2022/2023,
ada tujuh tema yang dikembangkan berdasarkan isu prioritas yang dinyatakan dalam Peta
Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen
lain yang relevan. Tujuh tema tersebut adalah:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA/SMK).
2. Kearifan lokal (SD-SMA/SMK).
3. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/SMK).
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/SMK).
5. Suara Demokrasi (SMP-SMA/SMK).
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
7. (SD-SMA/SMK).
8. Kewirausahaan/Kebekerjaan (SD-SMA/SMK).
Satuan pendidikan diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil untuk
dikembangkan, baik untuk setiap kelas, angkatan, maupun fase. Untuk
satuan pendidikan tingkat SMP dan wajib memilih minimal 3 tema per tahun.

3 tema yangtelah ditentukan oleh SMK Negeri 1 Bojongsari adalah sebagai


berikut :
Tema 1
Bangunlah Jiwa Raganya
Tema 2
Gaya Hidup Berkelanjutan
Tema 3
Kebekerjaan

1) Bangunlah Jiwa Raganya


Dalam satuan pendidikan, sistem demokrasi dan pemerintahan yang diterapkan di
Indonesian dicoba untuk dipraktikkan, namun tidak terbatas pada proses
pemilihan umum dan perumusan kebijakan.
 Peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi
demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam
organisasi satuan pendidikan dan/atau dalam dunia kerja.
 Menggunakan kemampuan berpikir sistem, peserta didik menjelaskan
keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.

2) Gaya Hidup Berkelanjutan


Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang,
terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
 Peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk
memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global
yang menjadi akibatnya, termasuk perubahan iklim.
 Peserta didik dapat dan membangun kesadaran untuk bersikap dan
berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah
lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih
berkelanjutan dalam keseharian.
 Peserta didik juga mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya (bencana alam akibat perubahan iklim, krisis
pangan, krisis air bersih dan lain sebagainya), serta mengembangkan
kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya.
3) Kewirausahaan/Kebekerjaan

Indonesia adalah Negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan
masih banyak yang dapat dikembangkan. Sumber daya manusia yang berkualitas
menjadi harapan agar dapat berkembangnya masayaarakat dan bangsa.
 .Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang
membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta
memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam
mengembangkan wirausaha.
 Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang
dibutuhkan di dunia nyata apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat
dewasa. 
 Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting
kewirausahaan: kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang
menyerah, berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen,
pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam mata
pelajaran Kewirausahaan saja, tapi dilaksanakan pada bidang lainnya.
 Melalui kegiatan ini, kreatifitas, kepedulian, cinta tanah air, dan rasa
percaya diri peserta didik dikembangkan untuk ikut menjaga dan
melestarikan kearifal lokal daerah.

D. TIM FASILITASI PROYEK


Satuan pendidikan menyiapkan tim fasilitasi proyek dari wakil kepala satuan
pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola
proyek. Satuan pendidikan memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta
didik agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang berbeda (diferensiasi) bagi
setiap peserta didik, sesuai dengan gaya belajar, daya imajinasi, kreasi dan inovasi, serta
peminatan terhadap tema projek.satuan pendidikan juga dapat berkolaborasi dengan
seluruh pihak terkait projek (orang tua, mitra, warga satuan pendidikan, dll.) dalam
pencapaian tujuan pembelajaran dari setiap tema projek.
Berikut peran dan tanggung jawab tim fasilitasi proyek
1. Koordinator
Koordinator bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang
memiliki pengalaman dan mengembangkan dan mengelola projek.
Koordinator bertangung jawab mengelola sistem yang dibutuhkan tim
pendidik/fasilitator dan peserta didik untuk menyelesaikan projek dengan
sukses, dengan dukungan dan kolaborasi dari koordinator dan tim
kepemimpinan satuan pendidikan. Koordinator juga memastikan kolaborasi
pengajaran terjadi di antara para pendidik dari berbagai mata pelajaran serta
memastikan asesmen yang diberikan sesuai dengan kriteria kesuksesan yang
sudah ditetapkan.

Gaya Hidup Kewirausahaan


Bangunlah Jiwa
Raganya Berkelanjutan

2. Tim Pendidik /fasilitator


Tim fasilitator bertanggungjawab memperhatikan kebutuhan dan minat
belajar setiap peserta didik agar dapat memberikan stimulan atau tantangan
yang berbeda (diferensiasi) bagi setiap peserta didik, sesuai dengan gaya
belajar, daya imajinasi, kreasi dan inovasi, serta peminatan terhadap tema
projek. Tim fasilitator (wali kelas dan pendamping) juga memberikan ruang
bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaran yang
kontekstual dengan tema projek sesuai minat masing-masing peserta didik.
Pengajar kelas 10 semua terlibat kedalam Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila sesuai dengan komptensi yang dimiliki sejumlah 26 guru.

E. PEMILIHAN DIMENSI DAN ELEMEN


Tujuan
Pendidik dapat menentukan elemen dan sub-elemen serta capaian fase yang sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.

Strategi
Pendidik menentukan elemen dan sub-elemen serta capaian fase peserta didik yang akan
dijadikan sebagai tujuan pembelajaran berdasarkan pada hasil asesmen diagnostik.

NO DIMENSI ELEMEN

1 Beriman, bertakwa kepada  Akhlak beragama


Tuhan yang Maha Esa dan  Akhlak pribadi
berakhlak mulia  Akhlak kepada manusia
 Akhlak kepada alam
 Akhlak bernegara

Mandiri
2  Kesadaran akan diri dan situasi yang
dihadapi
 Regulasi diri

Bergotong-royong
3  Kolaborasi
 Kepedulian
 Berbagi

Berkebinekaan global
4  Mengenal dan menghargai budaya
 Kemampuan komunikasi interkultural
dam berinteraksi dengan sesama
 Refleksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebinekaan

Bernalar kritis
5  Memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan
 Menganalisis dan mengevaluasi panalaran
 Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
 Mengambil keputusan

Kreatif  Menghasilkan gagasan yang orisinal


6
 Menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinal
BAB III

PROYEK GAYA HIDUP


BERKELANJUTAN

A. TEMA PROYEK
Satuan pendidikan diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil
untuk dikembangkan, baik untuk setiap kelas, angkatan, maupun fase. Untuk satuan
pendidikan tingkat SMK dan wajib memilih minimal 3 tema per tahun. 3 tema yang telah
ditentukan ole SMK Negeri 1 B o j o n g s a r i adalah Bangunlah Jiwa Raganya, Gaya
Hidup Berkelanjutan, dan Kewirausahaan/Kebekerjaan. Sesuai dengan alokasi yang
telah ditentukan sebelumnya, berikut tema pertama yang akan dibahas pada buku
panduan kali ini :
Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMK Negeri 1 Bojongsari
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

Pada buku panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjelaskan tema
Back to Nature sebagai proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang pertama dilakukan
di SMK Negeri 1 Bojongsari. Tema Back to Nature Di SMK Negeri 1 Bojongsari
dicoba untuk dipraktikkan.
Dalam kegiatan proyek Gaya Hidup Berkelanjutan (Back To Nature) peserta didik
diharapkan dapat merefleksikan makna hidup dan kehidupan yang harus terus berjalan
dan memahami implementasinya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam
kehidupan dalam skala yang lebih luas diantaranya pendidikan dan/atau dalam dunia
kerja.

B. TOPIK PROYEK
Untuk melahirkan seorang anggota masyarakat yang berdedikasi tinggi, mengerti
dan cepat tanggap terhadap setiap permasalahan yang timbul tidaklah mudah, karena
mereka tidak hanya dituntut memiliki kecerdasan dan kecakapan, tetapi juga harus
memiliki jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab yang besar, dapat menjadi panutan
dan mengayomi terhadap masyarakat yang dipimpinnya serta kreatifitas yang tinggi.
Pendidikan merupakan sarana untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki
karakter positif terkait dengan Projek Penguat Profil Pelajar Pancasila. Profil pelajar
Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila diharapkan dapat menginspirasi peserta didik
untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Salah satu tema pembelajaran P5 adalah
gaya hidup berkelanjutan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menerapkan gaya
hidup berkelanjutan, salah satunya yaitu lebih peduli terhadap lingkungan dengan
kegiatan mengurangi sampah.
SMK Negeri 1 Bojongsari mengambil tema gaya hidup berkelanjutan dengan topik
Back to Nature “Leaves for Lifes” bertujuan untuk menumbuhkan gaya hidup
berkelanjutan bagi warga sekolah. Pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya mempelajari
perubahan iklim, kebencanaan, menganalisis permasalahan lingkungan sekolah,
menemukan ide untuk mengelola sampah dengan gerakan 5R dan program bank sampah,
membuat kerajinan daur ulang sampah organik dan anorganik, serta menunjukkan karya
hasil peragaan busana ecoprint dan pengolahan sampah dalam bentuk gelar karya.
Sekolah merupakan tempat strategis dalam memfasilitasi dan mendampingi peserta
didik untuk terlibat aktif dalam menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila serta meningkatkan
kemampuan dalam memelihara lingkungannya. Melalui kegiatan pembelajaran projek
tersebut, diharapkan peserta didik SMK Negeri 1 Bojongsari dapat membangun kesadaran
dalam dirinya untuk bersikap dan berperilaku ramah ingkungan serta tanggap terhadap
masalah lingkungan hidup.
C. TAHAPAN PROYEK, DIMENSI, DAN ELEMEN

NO. TAHAPAN PROYEK DIMENSI ELEMEN

sosialisasi proyek Gaya Beriman dan bertakwa Akhlak kepada


1
Hidup Berkelanjutan kepada Tuhan Yang manusia
Maha Esa
Gotong royong Kolaborasi
Pemberian materi Perubahan Beriman dan bertakwa Akhlak kepada
2
Iklim kepada Tuhan Yang manusia
Maha Esa
Bernalar kritis Mengambil
keputusan
Mandiri Kesadaran akan
diri dan situasi
yang dihadapi
Regulasi diri
Materi Dampak Perubahan Gotong royong Kolaborasi
3
Iklim Mandiri Kesadaran akan
diri dan situasi
yang dihadapi
Regulasi diri
Perubahan Lingkungan Mandiri Kesadaran akan
4
diri dan situasi
yang dihadapi
Regulasi diri
Kebencanaan Bernalar kritis Merefleksi
5
pemikiran dan
proses berpikir
Sisialisasi Pelatihan ecoprint Bernalar kritis Mengambil
6
keputusan

Pelatihan ecoprint (1) Beriman dan bertakwa Akhlak kepada


7
kepada Tuhan Yang manusia
Maha Esa
Gotong royong Kolaborasi
Pelatihan ecoprint (2) Beriman dan bertakwa Akhlak kepada
8
kepada Tuhan Yang manusia
Maha Esa
Bernalar kritis Merefleksi
pemikiran dan
proses berpikir
Mandiri Kesadaran akan
diri dan situasi
yang dihadapi
Regulasi diri
Pengolahan bahan Limbah (1) Bernalar kritis Merefleksi
9.
pemikiran dan
proses berpikir
Gotong royong Kolaborasi
Pengolahan Bahan Limbah (2) Bernalar kritis Mengambil
10.

keputusan
Presentasi Hasil Kegiatan Beriman dan bertakwa Akhlak kepada
11
kepada Tuhan Yang manusia
Maha Esa
Bernalar Kritis Mengambil
Keputusan
Latihan Gelar Karya Peragaan Bernalar kritis Merefleksi
12
Busana dan Hasta karya bahan pemikiran dan
Limbah proses berpikir
Gotong royong Kolaborasi
Gelar Karya (peragaan Busana Bernalar kritis Merefleksi
13
dan Pameran Hasil karya pemikiran dan
Bahan Limbah proses berpikir
Gotong royong Kolaborasi
D. TIM FASILITASI PROYEK

SUSUNAN FASILITATOR DAN PENDAMPING P5 SMK NEGERI 1 BOJONGSARI

Fasilitator Pendamping Kelas


1. Andhien Laraswati S.Pd. I Budi Gunawan S.Pd. DKV 1
2. Evan Billy A. M.Pd. Fika Luksitowati DKV 2
3. Yulia Puspitasari S.Pd Khaerul Umam S.Pd. DKV 3
4. Meilda Maharani S.Pd Siska Ayu Wulandari M.Pd DKV 4
5. Ika Pujiastuti S.Pd. Titik Rahmawati S.Pd Kuliner 1
6. Muttaqien Mafaza S.Pd Anwar Hadi Handoyo S.Pd Kuliner 2
7. Siti Nur Chasanah S.Pd Nugrahany Oktaviane W S,Pd Kuliner 3
8. Ummul Setyono S.Ag Ita Friani S.Pd. Kuliner 4
9. Findi Lestari S.Pd. Vita Trianasari S.Pd Busana 1
10. Hasrul Afiatun S.Pd. Lilik Triana Anugraheni S.Pd Busana 2
11. Anita Puspita S.Pd. Daryanto S.Pd. Busana 3
12. Fiqih Wahyu Diana S.Pd Eka Noviyanti S.Pd. Perhotelan 1
13. Siti Eka Rahayu S.Pd Efi Istiqomah Perhotelan 2
MATERI PROJEK BACK TO NATURE

PROFIL PROYEK PENGUATAN PROYEK TEMA GAYA


PELAJAR PROFIL PELAJAR HIDUP
PANCASILA BERKELANJUTAN
PANCASILA

PROYEK BACK PERUBAHAN


KEBENCANAAN
TO NATURE IKLIM GLOBAL

ECOPRINT
LINHKUNGAN
HIDUP dan GELAR KARYA
Bahan Limbah
E. JADWAL PROYEK

Pada tingkat pendidikan SMK kelas X alokasi jam pertahun secara umum adalah 360 jam
pelajaran, sehingga pembagian jumlah jam untuk proyek dengan tema Gaya Hidup
Berkelanjutan adalah sebesar 112 JP.

PENYEBARAN MATERI KEGIATAN PROYEK GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

PENANGGUNG
TANGGAL KEGIATAN JP
JAWAB
Kamis, Muttaqien Mafaza S.Pd. 2
23-12-2022 1. Sosialisasi proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
2. sosialisasi proyek Ecoprint dan Bahan Limbah Hasruf Afiatun, S.Pd., 2

1. Pemaparan materi perubahan iklim Fasilitator dan Pendamping 2


Jumat,
2. Pemaparan materi perubahan iklim Fasilitator dan Pendamping 1
29-12-2022
3. Pemaparan materi perubahan iklim Fasilitator dan Pendamping 1
Kamis, 1. Perubahan Lingkungan di sekitar kita Fasilitator dan Pendamping 2
30-12-2022
2. Perubahan Lingkungan di sekitar kita Fasilitator dan Pendamping 1
3. Perubahan Lingkungan di sekitar Fasilitator dan Pendamping 1
kita
1. Dampak Perubahan Iklim Fasilitator dan Pendamping 2

Kamis, 2. Dampak Perubahan Iklim Fasilitator dan Pendamping 1


5-1-2023 Fasilitator dan 1
3. Dampak Perubahan Iklim Pendamping

1. Hidup Bekelanjutan dan Back to Fasilitator dan Pendamping 2


Nature
Jumat,
2. Hidup Bekelanjutan dan Back to Fasilitator dan Pendamping 1
6-1-2023
Nature
3. Hidup Bekelanjutan dan Back to Fasilitator dan Pendamping 1
Nature
1. Pembuatan media kampanye/artikel Fasilitator dan Pendamping 2
Online perubahan iklim
Kamis, 2. Pembuatan media kampanye/artikel Fasilitator dan Pendamping 1
12-1-2023 Online perubahan iklim

3. Pembuatan media kampanye/artikel Fasilitator dan Pendamping 1


Online perubahan iklim
1. Penyampaian rencana kegiatan Fasilitator dan Pendamping 2
Projek Ecoprint
Jumat,
13-1-2023
Fasilitator dan Pendamping 2
2. Persiapan alat dan bahan kegiatan
Projek Ecoprint
1. Pelatihan pembuatan Ecoprint Koordinator, 2
Fasilitator dan
Kamis Pendamping
, Koordinator, Fasilitator dan 2
19-1-2023 2. Pelatihan pembuatan Ecoprint Pendamping

1. Pelatihan pembuatan Ecoprint (2) Koordinator, Fasilitator dan 2


Pendamping
Jumat, Koordinator, Fasilitator dan 1
20-1-2023 Pendamping
2. Pelatihan pembuatan Ecoprint (2)
Koordinator, Fasilitator dan 1
3. Pelatihan pembuatan Ecoprint (2) Pendamping
1. Pelaksanaan penyelesaian pembuatan Fasilitator dan Pendamping 2
ecoprint
Kamis, secara offline. penyelesaian pembuatan
2. Pelaksanaan Fasilitator dan Pendamping 1
26-1-2023 ecoprint Fasilitator dan Pendamping 1
3. Pelaksanaan penyelesaian pembuatan
ecoprint
1. Asesmen sumatif tentang Back To Koordinator, Fasilitator dan 2
Nature “ecoprint” Pendamping
2. Refleksi (mengeluarkan pendapat Fasilitator dan 1
Jumat,
tentang proyek Back To Nature Pendamping
27-1-2023
“ecoprint” berupa Laporan, foto)
3. Refleksi mengeluarkan pendapat Fasilitator dan Pendamping 1
tentang proyek Back To Nature
“ecoprint” berupa laporan dan foto
1. Pembuatan buku hasil refleksi Fasilitator dan Pendamping 2
Kamis, 2. Pembuatan buku hasil refleksi Fasilitator dan Pendamping 1
2-2-2023 1
3. Pembuatan laporan kegiatan ecoprint Fasilitator dan
Pendamping
1. Pembuatan desain ecoprint Fasilitator dan Pendamping 2

Jumat, 2. Pembuatan busana ecoprint Fasilitator dan Pendamping 2


3-2-2023
Pembuatan busana ecoprint Fasilitator dan Pendamping 4
Kamis,
9-2-2023
Koordinator, Fasilitator dan 8
Jumat, Presentasi laporan kegiatan Pendamping
10-2-2023 ecoprint oleh siswa

Kamis, Pengarahan dan Mendesain Hasta Fasilitator dan Pendamping 4


16-2-2023 Karya Limbah
Pembuatan Hasta Karya Limbah Fasilitator dan Pendamping 4
Jumat,
17-2-2023

Pengumpulan Hasta Karya Limbah Koordinator, Fasilitator dan 4


Kamis, Pendamping
23-2-2023

Pengarahan Gelar karya Puncak P5 Koordinator, Fasilitator dan 8


Jumat, Pendamping
(peragaan Busana Ecoprint dan
24-2-2023
Pameran Hasta karya Limbah)
Koordinator, Fasilitator dan 8
Jumat, Gelar Karya Puncak P5 (peragaan Pendamping
3-3-2023 Busana Ecoprint dan Pameran Hasta
karya Limbah)

Jumlah 112
F. MODUL DAN ASESMEN PROYEK

MODUL PROJEK

A INFORMASI UMUM
Sekolah : SMK NEGERI 1 BOJONGSARI Subelemen yang didasar :
 Akhlak pribadi
 Akhlak kepada manusia
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan  Kolaborasi
 Kesadaran akan diri dan situasi
Topik : Back to Nature, Ecoprint: Leaves for Life yang dihadapi
dan Ba  Regulasi diri
Total Waktu : 112 JP  Merefleksi pemikiran dan
proses berpikir
 Mengambil keputusan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila :
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
 Gotong royong
 Bernalar kritis
 Mandiri

B KOMPONEN INTI

1) TUJUAN PROJEK GAYA HIDUP BERKELANJUTAN:


a) Tujuan Umum
 Peserta didik mampu mengimplementasikan Gaya hidup Berkelanjutan
pada satuan pendidikan.
 Membentuk life skill yang berguna bagi peserta didik SMK Negeri 1
Bojongsari
b) Tujuan Khusus
 Siswa memiliki ketrerampilan dan kreatifitas yang berkembang
 Menghasilkan ecoprint
 Melatih siswa untuk berwirausaha
 Menyalurkan minat siswa untuk berwirausaha
2) KEGIATAN PROJEK GAYA HIDUP BERKELANJUTAN:
Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Bojongsari mengambil tema Back To
Nature dengan topik Ecoprint : Leaves for Life (Ecoprint : Daun Kehidupan)
yang kegiatannya adalah sebagai berikut :
 Pembelajaran Perubahan Iklim
 Pembelajaran Kebencaan
 Pembelajaran Lingkungan
 Sosialisasi teknik Ecoprint
 Pelatihan Ecoprint
 Pemanfaatan Lebih Lanjut Hasil Ecoprint
 Pembelajaran pengolahan Limbah
 Pembuatan Hasil karya dari limbah
 Gelar Karya Puncak P5 (peragaan Busana dan Hasil Karya dari Limbah)

3) PEMAHAMAN BERMAKNA :
Menanamkan nilai-nilai berkehidupan dalam kegiatan siswa di masyarakat
4) PERTANYAAN PEMANTIK :
Apakah kamu tahu, tumbuhan juga bisa memberikan manfaat dikehidupan masyarakat?
5) ALUR KEGIATAN PROJEK :
Terlampir
6) ASESMEN :
Observasi, tes tulis

C ASESMEN

a. Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang digunakan yaitu sebagai berikut :
 Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri,
 Tulis / Performa : hasil karya (busana dari ecoprint dan hastakarya bahan limbah)
b. Instrumen Penilaian: lembar pengamatan, tes tulis, Google Form
c. Pedoman Penskoran : Terlampir
Penilaian Kegiatan Pengamatan Materi Gaya Hidup Berkelanjutan
Nama :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
Materi pokok :

Petunjuk menilai :
1. Catatan : berilah tanda centang (√)pada bagian yang memenuhi kriteria.
2. Petunjuk menilai
1 = Tidak Mampu
2 = Kurang Mampu
3 = Mampu
4 = Sangat mampu
3. Penilaian = (Total skor : Total skor maksimal) x 100
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
Mampu mengetahui pengertian Gaya hidup Berkelanjutan
1

Mampu mengetahui ciri-ciri Gaya hidup Berkelanjutan


2

Penggunaan tata bahasa yang jelas dan sistematis pada


3
penulisan laporan hasil pengamatan diskusi
Kemampuan menyampaikan jawaban dalam kegiatan tanya
4
jawab antar kelompok.
Total Skor

Rubrik Penilaian Pengamatan Kelompok

Deskripsi Indikator
No Aspek Penilaian
Skor Keterangan
1 Tidak mampu mengetahui pengertian Gaya hidup
2 Berkelanjutan
Kurang mampu mengetahui pengertian Gaya hidup
Mampu mengetahui
1 pengertian Gaya Berkelanjutan
3 Mampu mengetahui pengertian Gaya hidup Berkelanjutan
hidup Berkelanjutan
4 Sangat mampu mengetahui pengertian Gaya hidup
Berkelanjutan
1 Tidak mampu menyebutankan ciri-ciri Gaya hidup
Berkelanjutan
Mampu mengetahui 2 Kurang mampu menyebutankan ciri-ciri Gaya hidup
2 Berkelanjutan
ciri- ciri Gaya hidup 3 Mampu menyebutankan ciri-ciri Gaya hidup Berkelanjutan
Berkelanjutan
4 Sangat mampu menyebutankan ciri-ciri Gaya hidup
Berkelanjutan
Tidak mampu menggunakan tata bahasa yang jelas dan
Penggunaan tata bahasa 1 sistematis pada penulisan laporan hasil pengamatan diskusi
yang jelas dan
3
sistematis pada Kurang mampu menggunakan tata bahasa yang jelas
penulisan laporan hasil 2 dan sistematis pada penulisan laporan hasil pengamatan
pengamatan diskusi diskusi
Mampu menggunakan tata bahasa yang jelas dan
3 sistematis pada penulisan laporan hasil pengamatan
diskusi
Sangat mampu menggunakan tata bahasa yang jelas
4 dan sistematis pada penulisan laporan hasil
pengamatan diskusi
Tidak mampu menyampaikan jawaban dalam
1 kegiatan tanya jawab antar kelompok.

Kemampuan Kurang mampu menyampaikan jawaban dalam


2 kegiatan tanya jawab antar kelompok.
4 menyampaikan jawaban
dalam kegiatan tanya
jawab antar kelompok. Mampu menyampaikan jawaban dalam kegiatan
3 tanya jawab antar kelompok.

Sangat mampu menyampaikan jawaban dalam


4 kegiatan tanya jawab antar kelompok.
Penilaian Kegiatan Pengamatan Materipembuatan Ecoprimt
Nama :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
Materi pokok :

Petunjuk menilai :
1. Catatan : berilah tanda centang (√)pada bagian yang memenuhi kriteria.
2. Petunjuk menilai
1 = Tidak Mampu
2 = Kurang Mampu
3 = Mampu
4 = Sangat mampu
3. Penilaian = (Total skor : Total skor maksimal) x 100
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4

1 Mampu mengetahui pengertian ecoprint

2 Mampu mengetahui fungsi ecoprint


3 Mampu mengetahui macam cara pembuatan ecoprint
4 Mampu mengetahui manfaat ecoprint
Total Skor

Rubrik Penilaian Pengamatan Kelompok

Deskripsi Indikator
No Aspek Penilaian
Skor Keterangan

Tidak mampu mengetahui pengertian


1
ecoprint

Mampu mengetahui Kurang mampu mengetahui pengertian


2
1 pengertian ecoprint
kepemimpinan
3 Mampu mengetahui pengertian ecoprint

Sangat mampu mengetahui pengertian


4
ecoprint
Tidak mampu menyebutankan fungsi
1
ecoprint

Kurang mampu menyebutankan fungsi


Mampu mengetahui 2
2 ecoprint
fungsi kepemimpinan
3 Mampu menyebutkan fungsi ecoprint

Sangat mampu menyebutankan fungsi


4
ecoprint
Tidak mampu menyebutankan skill kepemimpinan
1
dalam organisasi
Kurang mampu menyebutankan skill
Mampu mengetahui skill 2
kepemimpinan dalam organisasi
3 kepemimpinan dalam
organisasi Mampu menyebutankan skill kepemimpinan dalam
3
organisasi
Sangat mampu menyebutankan skill kepemimpinan
4
dalam organisasi
Tidak mampu menyebutkan macam cara dalam
1 pembuatan ecoprint

Kurang mampu menyebutkan macam cara


2 dalam pembuatan ecoprint.
Mampu mengetahui gaya
4 kepemimpinan dalam
organisasi Mampu menyebutkan macam cara dalam
3
pembuatan ecoprint

Sangat mampu menyebutkan macam cara dalam


4 pembuatan ecoprint.
Penilaian Membuat Artikel Populer Perubahan Iklim

Nama :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
Materi pokok :
Petunjuk menilai :
1. Catatan : berilah tanda centang (√)pada bagian yang memenuhi kriteria.
2. Petunjuk menilai
1 = Tidak Mampu
2 = Kurang Mampu
3 = Mampu
4 = Sangat mampu
3. Penilaian = (Total skor : Total skor maksimal) x 100
4.
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4

1 Ketepatan struktur

2 Ketepatan dalam menghubungkan setiap elemen

3 Kelengkapan elemen

4 Desain bagan

Total Skor

Rubrik Penilaian Membuat Bagan

Deskripsi Indikator

No Aspek Penilaian Keterangan

Skor

1 Tidak tepat dalam membuat struktur

Ketepatan 2 Kurang tepat dalam membuat struktur


1
struktur 3 Tepat dalam membuat struktur

4 Sangat tepat dalam membuat strukur

Ketepatan 1 Tidak mampu memnghubungkan setiap elemen


dalam
2
menghubungkan 2 Kurang mampu memnghubungkan setiap elemen
setiap elemen
3 Mampu memnghubungkan setiap elemen
4 Sangat mampu memnghubungkan setiap elemen

3 Kelengkapan Peta pikiran mengkonstruk materi sejarah dan fungsi tari,


materi 1 serta contoh-contoh tari secara tidak lengkap

Peta pikiran mengkonstruk materi sejarah dan fungsi tari,


2 serta contoh-contoh tari secara kurang lengkap

Peta pikiran mengkonstruk materi sejarah dan fungsi tari,


3 serta contoh-contoh tari secara lengkap

Peta pikiran mengkonstruk materi sejarah dan fungsi tari,


4 serta contoh-contoh tari secara sangat lengkap

1 Sulit Mudah dibaca dan tidak memiliki nilai estetis


2 Kurang mudah dibaca dan kurang memiliki nilai estetis
4 Desain bagan
3 Mudah dibaca dan memiliki nilai estetis

4 Sangat Mudah dibaca dan sangat memiliki nilai estetis


Penilaian Profil Mandiri

Nama :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
Materi pokok :
Petunjuk menilai :
1. Lingkarilah nilai yang dianggap sesuai dengan kondisi peserta didik di setiap kategori.
2. Penilaian dilakukan dengan memberikan deskripsi terhadap hasil penilaian.
3. Indikator rubik penilaian sikap dapat dilihat pada tabel berikut,Keterangan
1 = Sangat mahir
2 = Mahir
3 = Sudah berkembang
4 = Mulai berkembang

Tandai asesmen diri terhadap karya yang dihasilkan

Saya dengan mudah menyelesaikan karya tulis/video vlog/karya produk terkait


1
dengan ecoprint
Saya bisa menyelesaikan karya tulis/video vlog/karya produk terkait dengan
2 ecoprint

Saya butuh bantuan untuk menyelesaikan karya tulis/video vlog/karya produk terkait
3
dengan ecoprint
Saya belum dapat menyelesaikan karya tulis/video vlog/karya produk terkait dengan
4
Ecoprint tanpa bantuan
Lembar Checklist (hasil karya)

Dimensi Kriteria

Beriman dan bertakwa kepada


..............
Tuhan YME, berakhlak mulia
Gotong royong ..............
Bernalar kritis ..............
Mandiri ..............

Rubrik

Kriteria
Sangat Mahir Mahir Sudah Mulai
Dimensi
≥ 90% 60% - <90% Berkembang Berkembang
30% - <60% <30%
Beriman Karya yang Karya yang Karya yang Karya yang
dan dihasilkan dihasilkan dihasilkan dihasilkan tidak
bertakwa menggambarkan menggambarkan menggambarkan menggambarkan
kepada rasa syukur kepada rasa syukur kepada rasa syukur kepada rasa syukur
Tuhan Tuhan YME Tuhan YME tetapi Tuhan YME tetapi kepada Tuhan
YME, dengan kurang tepat tidak tepat dalam YME
berakhlak menunjukkan menunjukkan hal menunjukkan
mulia contoh, dampak, contoh, dampak, contoh, dampak,
dan manfaat dan manfaat dan manfaat
dengan tepat dengan tepat dengan tepat
Gotong Dapat bekerja Dapat bekerja Dapat bekerja sama Tidak dapat
royong sama dengan dan sama dengan tetapi dengan tetapi bekerja sama
selalu memberi kurang dapat tidak memberi dengan dan
semangat pada memberi semangat semangat pada memberi
orang lain pada orang lain orang lain semangat pada
orang lain
Bernalar Permasalahan Permasalahan Permasalahan jelas, Permasalahan,
kritis jelas, penyajian jelas, penyajian penyajian data dan penyajian data
data tepat dan data tepat dan solusi yang dan solusi yang
lengkap, serta lengkap, serta diberikan kurang diberikan kurang
solusi yang solusi yang tepat tepat
diberikan tepat diberikan kurang
tepat
Mandiri Mampu Mampu Kurang mampu Tidak mampu
melakuakan melakuakan melakuakan melakuakan
inisiatif sendiri aktifitas dalam aktifitas dalam aktifitas dalam
dalam beraktifitas proyek sendiri proyek dengan proyek dengan
dalam proyek tanpa bantuan bantuan bantuan
sendiri
Dokumentasi hasil Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai