DIMENSI ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang (1.2) Akhlak pribadi (integritas)
Maha Esa
Berkehbinekaan global (2.3) Mengenal dan menghargai budaya
Gotong royong (3.2) Kolaborasi
Berpikir kritias (5.1) Memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan (Mengajukan
pertanyaan)
Pemahaman Bermakna
Mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dan melestarikan budaya masyarakat Makassar melalui
penciptaaan/pembuatan produk makanan.
Pertanyaan Pemantik
Mengapa makanan tradisional semakin sulit ditemukan?
Apakah menyajikan makanan tradisional menurunkan gengsi seseorang?
Bagaimana menanamkan jiwa kewirauhsahaan di kalangan generasi muda?
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia adalah
menciptakan generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan
berdaya saing, terlebih untuk memasuki era Revolusi Industri 5.0 dan peluang bonus
demografi. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada peserta didik
sebagai generasi muda, maka pemerintah Indonesia berusaha untuk
mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan
nasional.
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para peserta didik jenjang SMP
diusia pemuda 12-15 tahun merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan peserta didik
di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi
peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema
kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi peserta didik untuk belajar dan
menggali pengalaman. Peserta didik yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi,
visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah adalah peserta didik
yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat
baik secara akademik maupun non-akademik.
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang terlibat: peserta didik, orang tua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah
daerah, dan pihak lainnya. Terutama dalam menggali dan melestarikan kembali
tradisi budaya Makassar melalui pemberdayaan jajanan khas asli daerah Makassar.
6. Memberikan bimbingan bagi peserta didik sekaligus memberikan ruang bagi peserta
didik untuk menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam
menerima masukan program dari peserta didik yang berhubungan dengan projek ini.
7. Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat menjadi
partner dalam pelaksanaan projek dan melestarikan makanan khas daerah Makassar.
Hal ini penting karena para peserta didik perlu mendapat ragam pengalaman dan
informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah: temu ahli,
wawancara, diskusi, kunjungan, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung.
8. Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran,
jika akan ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya
agar seluruh kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
“Membangun Jiwa Enterpreneur Sejak Remaja”
Kewirausahaan (Fase D)
Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: inspirasi (inspiring), cipta (creating) dan dedikasi
(dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan peserta didik akan menjalani pengalaman
nyata yang berhubungan dengan jajanan kue khas Makassar mulai dari kegiatan berinteraksi
langsung dengan masyarakat yang berkaitan erat dengan kue khas Makassar, menggali
informasi tentang macam-macam kue-kue khas Makassar dan kebutuhan informasi lainnya
yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan peserta
didik. Di tahapan cipta, guru dan peserta didik akan belajar bersama menyusun resep dan
membuat kue khas Makassar menjadi olahan jajanan sehat dan bermanfaat bagi camilan. Di
tahapan dedikasi, olahan jajanan kue khas Makassar akan dipresentasikan dalam bentuk
nyata melalui kegiatan selebrasi dalam acara Pameran Budaya Makassar yang didedikasikan
kepada komunitas peserta didik dan orang tua pada saat pembagian laporan pendidikan.
Menginspi Mencipta
rasi kan
Mendedikas
ikan Storytelling
Panen hasil (market daya)
Refleksi
Gambar. Alur Pencapaian Projek
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak Remaja”
Alat/
Tahapan Bulan Aktivitas Objektif Kegiatan Waktu Ket
sarana
Makassar
Makassar
2. Diskusi
menurunnya
penerapan
tradisi lokal
dalam
asi
masyarakat
Makassar.
3. Diskusi
sulitnya
dijumpai
makanan
(jajanan kue)
khas
Makassar saat
ini.
4. Menuliskan
pertanyaan-
pertanyaan
yang membuat
rasa ingin tahu
Oktober Anjangsana Mengenal 1. Identifikasi 18JP Nara
kue khas makanan nama-nama kue sumber
Maassar jajanan Betawi Betawi melalui dari luar
melalui bentuk, warna
Studi Pustaka pengalaman
dan lainnya
kue khas berinteraksi
Maassar langsung melalui panca
dengan pelaku indra
usaha (online/ 2. Studi
onsite) pustaka/Wawanc
ara dengan
pedagang/
pembuatan kue
khas Betawi
3. Penyusunan
gagasan dan
rencana
pelaksanaan
projek
“Membangun Jiwa Enterpreuner Sejak Dini”
Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup
terdekat/produk yang berciri khas daerah Melalui pengenalan dan pembuatan kue
khas daerah Makassar.
Alat/
Tahapan Bulan Aktivitas Objektif Kegiatan Waktu Ket
sarana
Alat/
Tahapan Bulan Aktivitas Objektif Kegiatan Waktu Ket
sarana
teman dan
hasil pembimbing
pengolaha
n kue
Perbaikan
rasa
an
Perbaikan
rasa
Pengemasan
Selebrasi Merayakan Menjajakan kue khas 6JP
hasil belajar Makassar pada
kegiatan
Pameran Budaya
Makassar di sekolah.
Peserta didik dapat menyusun laporan proyek dan menyadari poin manfaat pembelajaran
projek, perubahan pada diri dan mampu menyusun Rencana Tindak Lanjutnya.
• Menghitung rugi/laba
• Menuliskan tentang poin pembelajaran, perubahan pada diri dan tahapan selanjutnya
• Sharing dan penyerahan laporan projek
• Asesmen Sumatif
Penutup
1.Menyimpulkan pelajaran/pertemuan
2.Melakukan refleksi pembelajaran
3.Mengingatkan tugas dan memberikan penugasan.
4. Berdoa, mengucap salam.
Kegiatan 1: Kenali makanan khas daerah Makassar (6 JP)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggali informasi dan rasa ingin tahunya tentang tradisi budaya Makassar
secara umum dan khususnya yang terkait dengan makanan jajanan khas daerah Makassar
Waktu: 6JP
Bahan: Alat tulis, buku bacaan, Jurnal siswa, perangkat audio visual, komputer dengan
jaringan internet, narasumber.
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
1. Bahan 1 https://amp.kompas.com/makassar/read/2021/03/21/060600578/asal-usul-makassar-dulu-ujung-pandang
lelaki-beserban-hijau-di
2. Bahan 2 https://sulsel.idntimes.com/life/education/aanpranata/hut-ke-414-mari-mengenal-ragam-kebudayaan-kot
makassar#page-2
3. Bahan 3 https://www.gotravelly.com/blog/10-kue-tradisional-khas-makassar/
4. Bahan 4 https://youtu.be/x7LZ6RIuVm4
1. Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema kewirausahaan
Persiap
1. Guru membuka diskusi dengan pertanyaan pematik: Siapa saja siswa yang berasal dari
suku Makassar?, ceritakan tentang asal-usul suku Makassar? Berikan contoh
adat/kebudayaan Makassar yang masih lestari? Literasi membaca artikel (bahan 1 dan 2)
“sejarah Makassar dan mengenal kebudayaan Makassar”
2. Diskusi tentang kebudayaan Makassar yang masih ada/lestari.
Pelaksana
3. Tema: carilah informasi budaya Makassar yang masih ada sampai saat ini!, kemudian
diskusikan dan presentasikan.
an
4. Pertanyaan pemantik: jawablah dengan cepat pertanyaan dari bapak/Ibu guru, kalian lebih suka
makan (songkolo atau freidchicken?), (Ice cream atau es pisang ijo?), siapa yang pernah makan
kue tarajju ubi kayu.
5. Guru menjelaskan sekilas tentang “klaim negara lain terhadap budaya asli Indonesia"
Pertanyaan pemantik: apasaja jajanan kue khas Makassar yang masih ada disekitar daerah/
lingkunganmu dan masih dijual sampai hari ini?
Guru menjelaskan sekilas tentang “rasa gengsi” dapat melunturkan budaya nusantara
1.Literasi membaca artikel (bahan 3) “kue tradisional khas Makassar”
2. Diskusi tentang kue jajanan Makassar yang lainnya dan terkait sulitnya dijumpai makanan
(jajanan kue) khas Makassar saat ini, kemudian presentasikan.
Nama Bahan yang dibutuhkan dalam
jajanan/kue pengolahannya
khas
Makassar
………………. …………..
………………. ………….
……………….. ………….
Tulislah 3 1…..
yang menjadi 2.
penyebab, …
mengapa kue 3.
khas ….
Makassar
tersebut
sangat sulit
dijumpai!
3. Guru melakukan brainstorming ide tentang apa yang siswa ketahui tentang “kewirausahaan”
4. Memberi petunjuk visual (gambar: pengusaha dan pegawai). Mana yang menggambarkan
pengusaha? Mana yang bukan? Apa perbedaannya?
5. Guru membuka wawasan siswa dan menjelaskan tentang definisi wirausaha/entrepreneur: orang
yang pandai atau berbakat dan inovatif dalam melakukan aktivitas kewirausahaan baik mengenali
produk baru, menentukan cara memproduksi produk baru, menyusun rencana pembuatan/
pengadaan produk, memasarkan produk, dan mengatur permodalan usahanya.
3. Buatlah tugas jurnal ini dalam bentuk sebuah narasi cerita minimal 2 paragraf.
s:
Apakah kamu mengenal wirausaha/ wiraswasta tersebut? Tulis nama dan alamatnya dan usahanya
Bagaimana sikap atau karakter mereka? Tulis 3 sikap positif terkait dengan usahanya
Apakah kamu memiliki sikap dan karakter yang sama dengan mereka? pilih (ya, belum, tidak),
bagaimana kamu menumbuhkan karakter positif sebagai calon interpreuner muda!
Kegiatan 2: Anjangsana kue khas Makassar-Studi pustaka kue khas Makassar- (4 jp)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengekspolasi pengetahuan dan mengenal makanan jajanan khas
Makassar melalui pengalaman berinteraksi langsung dengan pelaku usaha.
2. Peserta didik dapat menyusun gagasan dan rencana pelaksanaan projek dengan bimbingan
fasilitator/pembimbing.
Waktu: 4 JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber,
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
Bahan 1: Makanan Khas Makassar
Bahan 2:
contoh proposal:
dengan bertanya dan menanggapi paparan dan informasi dari nara sumber (Pelaku
Usaha/pedagang)
an
nama kue pilihan kelompok dan alasan mengapa kue tersebut dipilih.
s:
2. Meminta kepada peserta didik untuk membawa 2 contoh kue khas Makassar pada
pertemuan berikutnya.
3. Membuat Proposal Rencana Projek
(dalam bentuk ketikan) paling lambat pertemuan berikutnya)
Kegiatan 3: Eksperimen rasa (4 jp)
Tujuan Pembelajaran: Menggali informasi mengenai macam-maacam kue khas Makassar secara
literatur dari masa lalu hingga masa kini dan Menemukan formula bahan dan cara pengolahan
terbaik kue khas Makassar pilihan kelompoknya.
Waktu: 6JP
Bahan: Alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet,
narasumber.
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
Makassar
an
2. Diskusi tentang bentuk, tampilan dan rasa dari kue khas Makassar
3. Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
1. Guru memberi apresiasi kepada peserta atas peran sertanya dalam projek dan telah
membawa contoh kue khas daerah Makassar. Kelompok 1 silahkan tunjukkan kue yang
dibawa! (kita beri penghargaan kepada kelompok 1) dst, diakhiri dengan penghargaan
untuk “kita” semua karena telah turut mensukseskan projek ini, dan berharap siswa akan
menjadi interpreuner-interpreuner baru di masa depan.
Pelaksana
2. Guru menjelaskan kembali tentang tujuan projek ini, terutama terkait pengetahuan dan
ketrampilan membuat kue khas Makassar yang akan dapat menjadi bekal bagi peserta
an
didik dan tahapan Aksi Nyata saat diadakannya pameran budaya Makassar di sekolah
nanti.
3. Diskusi kelompok, tugaskan peserta didik mengidentifikasi kue khas Makassar dari contoh
yang dibawa terkait rasa, bau dan lainnya melalui panca indra dengan mencobanya satu-
persatu dan menilainya. (sediakan lembar kerja kelompok terkait materi yang harus
dicatat/dilaporkan oleh kelompok)
4. Presentasi tiap kelompok dan umpan balik positif
5. Menegaskan kembali kepada tiap kelompok tentang kue khas Makassar yang telah
dipilihnya pada projek ini, apakah akan merubah atau melanjutkannya.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat mempraktikkan secara langsung hasil identifikasi dan informasi dalam bentuk
pengalaman nyata membuat kue khas daerah Betawi di sekolah.
Waktu: 6JP
Bahan: jurnal siswa, perangkat audio visual, bahan memasak dan peralatan
memasak. Peran Guru:
Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
Bahan 1: “keselamatan di dapur” https://youtu.be/o-zq2bEN47w
Bahan 2: “K3 di dapur-mulailah dari menit ke 2.20” https://youtu.be/Y4jmiWNPLQM
Sebagai kegiatan awal dari pertemuan ini, guru harus mengecek kesiapan bahan dan alat
Persiap
Guru melakukan setting/pengaturan lokasi kerja tiap kelompok (memastikan jarak antar
kelompok dan ruang pergerakan sirkulasi memadai)
an
Siswa melakukan Aksi nyata pembuatan satu kue khas Betawi sesuai pilihan kelompoknya
masing-masing.
Pembimbing/fasilitator melakukan tugas membantu siswa dan mengawasi dan menjaga
keamanan ruangan.
Membersihkan areal kerja
Presentasi hasil data uji “hedonic” dan catatan umpan balik dan refleksi
Proses mengambil pelajaran dan dan sikap positif terhadap pendapat orang lain
Penyimpanan data hasil uji :hedonic” dan refleksi dalam kumpulan portofolio kelompok.
s:
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat Memaparkan hasil eksperimen pembuatan kue khas betawi dan menunjukkan
sikap menerima saat mendapatkan masukan dari teman yang positif untuk/terhadap hasil
pengolahan kue ciptaannya/buatannya/
Waktu: 12JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
Bahan 1; cara Menyampaikan Pesan Melalui Cerita / Storytelling; https://youtu.be/B5pry82uDag
Ice breaking
Persapa
i n
Diskusi tentang perasaan dan tingkat kepuasan siswa saat melakukan aksi nyata
pembuatan kue Betawi. Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Diskusi kelompok tentang pembuatan materi storytelling dan menyepakati siapa yang akan
mewakili kelompok.
Presentasi tiap kelompok dengan teknik storytelling.
Diskusi bermakna untuk Mendapatkan masukan dari teman dan pembimbing
Curah pendapat dan refleksi serta kesan tentang pelaksanaan projek (perasaannya,
kesulitannya, yang sudah baik, yang harus diperbaiki, tanyakan apakah berguna pengalaman
projek ini bagi siswa)
Curah pendapat tentang hasil eksperimen pembuatan kue khas Betawi. (terkait bagaimana
rasa, bentuk, tektur) Curah pendapat terkait pelaksanaan pameran budaya Betawi yang akan
dilaksanakan nanti.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menampilkan aksi nyata dan merayakan hasil belajar melalui kegiatan
Pameran Budaya Betawi di sekolah dengan menjajakan kue khas Betawi buatannya/ciptaannya
sendiri untuk melatih ketrampilan dan menumbuh kembangkan jiwa enterpreuner siswa sejak dini.
Waktu: 6JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, perangkat audio visual, etalase, tenda kios, meja
kursi, dekorasi Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
-
Sebagai kegiatan awal pada “selebrasi” ini guru bersama siswa sudah merancang dan
Persiap
menentukan lokasi strategis tempat lokasi kue khas Betawi ditempatkan dalam pameran
an
budaya Betawi.
Pembuatan kesepakatan dan tugas dalam kegiatan pameran budaya Betawi.
Menjajakan kue khas Betawi buatannya/ciptaan kelompoknya pada kegiatan Pameran Budaya
Betawi di sekolah.
an
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menyusun laporan proyek dan menyadari poin manfaat pembelajaran projek, perubahan
pada diri dan mampu menyusun Rencana Tindak Lanjutnya.
Waktu: 6JP
Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
Refrensi/bahan:
Bahan 1: https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/school-life/contoh-
laporan-kegiatan/ Bahan 2: https://bocahkampus.com/cara-membuat-laporan
• Diskusi bersama kelompoknya membahas dan menghitung rugi/laba hasil penjualan produk saat
pameran.
• Presentasi tiap kelompok
• Ice breaking
• Guru menjelaskan tentang tata cara pelaporan projek dan komponen isi laporan projek
• Diskusi kelompok menuliskan/membuat draf laporan sesuai komponen, dan tentang poin-poin
pengalaman positif dalam pembelajaran berbasis projek, serta perubahan pada diri terkait minat
terhadap kewirausahaan dan tindak lanjut yang akan dilakukan setelah menyelesaikan projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
Asesmen Sumatif
Tuga
s:
ASSESMENT
Nama assessment Bentuk Waktu pelaksanaan
Assesment diagnostik Rubrik Diawal pertemuan ke-1
Assesment Sikap Rubrik Setelah pertemuan ke-3 dan 7
Assesment formatif Rubrik Setelah pertemuan ke-5 dan 6
Assesment sumatif Tertulis (Refleksi) Setelah pertemuan ke-ke-7
Assesment sumatif laporan Unjuk Kerja-Penugasan Setelah pertemuan ke-ke-9
Projek
Rancangan Assesment Diagnostik
A. Diagnostik
Non-
kognitif
Waktu:
Awal
pembelajar
an
Informasi yang ingin digali Pertanyaan kunci
Kebiasaan yang mendukung materi Apakah kamu selalu tepat waktu mengumpulkan tugas?
Apakah ada kesepakatan di
kelasmu?
Pengenalan budaya positif Apakah kamu tahu pengertian dari disiplin?
Perlukah siswa diajak ikut menyusun
peraturan kelas? Tuliskan budaya
positif yang ada dikelasmu?
Rancangan Assesment Formatif
1.
2. dan “TIDAK” jika belum sesuai.
3. Hitunglah jumlah jawaban “YA”
4. Lingkari kriteria “sangat baik”, “Baik” atau “kurang baik” sesuai jumlah jawaban
“YA” yang kalian isi.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai dengan kemampuan dan minat
belajar saya.
2 Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang
dihadapi.
4 Saya menyamakan tindakan saya dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan
tujuan kelompok.
6 Saya senang melakukan refleksi secara mandiri atau mendapat umpan balik dari teman
9 Saya selalu menghargai pendapat orang walaupun berbeda dengan pendapat saya
10 Saya memahami bahwa gotong royong adalah salah satu elemen dalam profil pelajar
Pancasila.
Lembar Refleksi
Nama: Kelas:
Hari/Tanggal:
Peryataan Ya Tidak
Saya dapat menyebutkan tindakan apa saja yang perlu dilakukan ………
Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan perasaan mu
Sangat
Sangat Tidak
Pernyataan Setuju tidak
Setuju Setuju
setuju
Lembar Refleksi
Peer assesment
Umpan Balik Teman
Nama Saya
Hari/Tanggal
Diskusi Tentang
Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan kenyataan dan perasaan mu
Pernyataan SB B C K
1. Teman saya mampu menyebutkan
9. Teman saya menggunakan ekspresi wajah yang tepat dalam menyajikan hasil
kerjanya.
10. Teman saya runtun dalam menyajikan hasil kerjanya.
(…………………………………………………)
Lembar Refleksi
Nama: Kelas:
Hari/Tanggal:
Apa yang telah kamu pelajari?
Apa yang paling kamu kuasai?
Apa yang kamu suka dari kegiatan belajar projek yang sudah kamu lakukan?
Apa yang tidak kamu suka dari kegiatan belajar yang telah kamu lakukan?
Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah mempelajari projek ini?
Instrumen Assesment Formatif
Sikap Dan Peran Dalam Diskusi
Nama Saya
Hari/Tanggal
Diskusi Tentang
Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang kamu anggap sesuai dengan kenyataan dan perasaan mu
Pernyataan SB B C K
9. Teman saya menggunakan ekspresi wajah yang tepat dalam menyajikan hasil
kerjanya.
• Kumpulkan laporan projekmu dan sertakan lembar assessment sumatif ini di halaman
ke-2 laporanmu
• Berilah skor pada laporan projekmu dan kegiatan selama melaksanakan projek
(menurut penilaian kamu) Isilah dengan lengkap, dan ditanda tangani orang tuamu
Usahakan tepat waktu saat pengumpulan laporanmu.
Jakarta, ……………………
Guru Mata Pelajaran Mengetahui Orang tua/wali Pembuat Laporan
Kewirausahaan
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini”
DIMENSI ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa (1.2) Akhlak pribadi (integritas)
(2.3) Mengenal dan menghargai budaya
Berkebhinekaan global (3.2) Kolaborasi
Gotong royong (5.1) Memperoleh dan memproses informasi dan Berpikir kritis
gagasan (Mengajukan pertanyaan)
Subelemen yang
disasar
1.2.1. Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami
konsekuensi- konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain.
2.1.3. Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
3.1.1. Kerja sama
3.1.4. Koordinasi Sosial
5.1.1. Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan
untuk menambah pengetahuan.
Modul 1 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang >90%
Target Pencapaian <30% 30% - <60% 60% - <90%
Dimensi
BB MB BSH SB
Beriman, Berani dan konsisten menyampaikan Peserta didik belum berani Peserta didik mulai berani Peserta didik telah berani dan Peserta didik telah sepenuhnya berani
Bertakwa kepada kebenaran atau fakta serta menyampaikan kebenaran atau menyampaikan kebenaran atau fakta konsisten menyampaikan kebenaran dan konsisten dalam menyampaikan
Tuhan YME, dan memahami fakta serta memahami serta memahami atau fakta serta memahami kebenaran atau fakta serta memahami
konsekuensikonsekuensinya untuk konsekuensikonsekuensinya konsekuensikonsekuensinya untuk konsekuensikonsekuensinya untuk diri konsekuensikonsekuensinya untuk diri
Berakhlak Mulia
diri sendiri dan orang lain diri sendiri sendiri sendiri dan orang lain.
Memahami pentingnya melestarikan Peserta didik belum memahami Peserta didik mulai memahami Peserta telah memahami pentingnya Peserta telah sepenuhnya memahami
dan merayakan tradisi budaya untuk pentingnya melestarikan dan pentingnya melestarikan dan merayakan melestarikan dan merayakan tradisi pentingnya melestarikan dan merayakan
mengembangkan identitas pribadi, merayakan tradisi budaya untuk tradisi budaya untuk mengembangkan budaya untuk mengembangkan identitas tradisi budaya untuk mengembangkan
Berkebinekaan
sosial, dan bangsa Indonesia serta mengembangkan identitas pribadi. identitas pribadi. sosial, dan bangsa pribadi. sosial, dan bangsa Indonesia identitas pribadi. sosial, dan bangsa
Global
mulai berupaya melestarikan budaya Indonesia. serta mulai berupaya melestarikan Indonesia serta telah berupaya
dalam kehidupan seharihari. budaya dalam kehidupan seharihari. melestarikan budaya dalam kehidupan
sehari-hari.
Menyelaraskan tindakan sendiri Peserta didik belum mampu Peserta didik mulai mampu Peserta didik telah mampu Peserta didik telah sepenuhnya mampu
dengan tindakan orang lain untuk menyelaraskan tindakan sendiri dengan menyelaraskan tindakan sendiri dengan menyelaraskan tindakan sendiri dengan menyelaraskan tindakan sendiri dengan
melaksanakan kegiatan dan tindakan orang lain untuk melaksanakan tindakan orang lain untuk melaksanakan tindakan orang lain untuk melaksanakan tindakan orang lain untuk melaksanakan
mencapai tujuan kelompok di kegiatan dan mencapai tujuan kelompok kegiatan dan mencapai tujuan kelompok kegiatan dan mencapai tujuan kelompok kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
lingkungan sekitar, serta memberi di lingkungan sekitar. di lingkungan sekitar. serta memberi di lingkungan sekitar. serta mulai dapat lingkungan sekitar. serta telah dapat
semangat kepada orang lain untuk semangat kepada orang lain untuk memberi semangat kepada orang lain memberi semangat kepada orang lain
bekerja efektif dan mencapai tujuan bekerja efektif dan mencapai tujuan untuk bekerja efektif dan mencapai untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan
Gotong royong bersama. bersama.
bersama. tujuan bersama.
Membagi peran dan menyelaraskan Peserta didik belum dapat membagi Peserta didik mulai dapat membagi Peserta didik telah dapat membagi Peserta didik telah sepenuhnya dapat
tindakan dalam kelompok serta peran dan menyelaraskan tindakan peran dan menyelaraskan tindakan peran dan menyelaraskan tindakan membagi peran dan menyelaraskan
menjaga tindakan agar selaras untuk dalam kelompok. dalam kelompok serta mulai dapat dalam kelompok serta mulai dapat tindakan dalam kelompok serta telah
mencapai tujuan bersama. menjaga tindakan agar selaras untuk menjaga tindakan agar selaras untuk dapat menjaga tindakan agar selaras
mencapai tujuan bersama. mencapai tujuan bersama. untuk mencapai tujuan bersama.
Bernalar kritis Mengajukan pertanyaan untuk Peserta didik belum mampu Peserta didik mulai mampu mengajukan Peserta didik telah mampu mengajukan Peserta didik telah sepenuhnya mampu
klarifikasi dan interpretasi informasi, mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi pertanyaan untuk klarifikasi dan pertanyaan untuk klarifikasi dan mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi
serta mencari tahu penyebab dan dan interpretasi informasi. interpretasi informasi, sedikit mulai dapat interpretasi informasi, serta mulai dapat dan interpretasi informasi, dan telah
konsekuensi dari informasi tersebut. mencari tahu penyebab dan konsekuensi mencari tahu penyebab dan konsekuensi dapat mencari tahu penyebab dan
dari informasi tersebut. dari informasi tersebut. konsekuensi dari informasi tersebut.
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah melampaui kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran (KKTP) berupa menamb lebih komplek untuk memperkaya pengetahuan,
dapat juga menjadi mentor bagi temanya yang kurang sebagai bentuk berba
Daftar Pustaka
SK_bskap Nomor 09 tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub elemen Profil
Pelajar Pancasila PPP
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-10590-Lampiran.Image.Marked.pdf
https://adoc.pub/lampiran-1-kuisioner-uji-organoleptik-uji-skoring-produk-yan.html
https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/mengenal-
kebudayaan-betawi-acc/84105 https://titanbaking.com/articles/7-kue-
tradisional-betawi-wajib-dicoba https://youtu.be/x7LZ6RIuVm4
contoh proposal:
https://youtu.be/fRs5H7DscA8
contoh proposal:
https://youtu.be/GpOrl-k37Yw
Petunjuk: Dihadapan anda ada produk kue khas Betawi, anda diminta memberikan penilaian
terhadap warna, aroma, rasa, tekstur serta penerimaan secara keseluruhan.
Warna
Aroma
Rasa
Tekstur
Keseluruhan
Uji Mutu Hedonik
Enak Agak enak Netral Agak tidak enak Tidak enak
Rasa
Renyah Agak Renyah Netral Agak tidak Tidak Renyah
Renyah
Tekstur
Komentar:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….
Jakarta, ……………………………
Penguji
…………………………
………………
Sumber: https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-10590-Lampiran.Image.Marked.pdf
https://adoc.pub/lampiran-1-kuisioner-uji-organoleptik-uji-skoring-produk-yan.html