Anda di halaman 1dari 17

MODUL PROJEK FASE B SEMESTER 1

TEMA: KEARIFAN LOKAL (FASE B KELAS 4)

 
PROJEK PENGOLAHAN MINYAK KELAPA MURNI ATAU VIRGI COCONUT
OIL (VCO)

A. PENDAHULUAN
Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil atau VCO) merupakan produk olahan
asli Indonesia yang terbuat dari daging   segar yang diolah pada suhu rendah atau tanpa
pemanasan, sehingga kandungan yang penting dalam  minyak  tetap dapat dipertahankan
(Tanasale, 2013). Pohon kelapa sangat mudah hampir di seluruh wilayah Indonesia,
khususnya di daerah pesisir pantai. Tidak hanya buahnya, daun hingga batang pohon kelapa
semuanya dapat dimanfaatkan. Berbagai produk populer berbahan dasar kelapa, mulai
dari  bumbu masak  sampai minyak urut atau  aromaterapi. Selain di Tanah Air, minyak
kelapa murni alias  virgin coconut oil (VCO)  juga populer di luar negeri sebagai bahan alam
yang menyehatkan. Dilingkungan Sekolah banyak sekali terdapat pohon kelapa , oleh
karenanya, pengenalan akan minyak murni dari buah kelapa pada kegiatan projek di
lingkungan sekolah akan terasa lebih bermakna. Kearifan lokal berupa pengolahan minyak
murni dari buah kelapa yang mulai lambat terlupakan, karena masyarakat dengan mudah
mendapatkan minyak dari kelapa sawit. Untuk pengolahan minyak kelapa murni bisa dikenal
kembali pada anak-anak melalui pemaknaan nilai dalam pengolahan produk tradisional.

B. TUJUAN, ALUR DAN TARGET P ENCAPAIAN PROYEK


            Projek Pengolahan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) ini disusun dengan
tujuan memperkuat Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman nilai kearifan lokal pada
produk olahan tradisional. Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait potensi
daerah yang perlu dikembangkan. Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-isu
yang terjadi di masyarakat terkait dengan konsumsi minyak goreng yang kurang sehat pada
anak-anak. Peserta didik kemudian diajak untuk lebih mengenal bahan olahan tradisional
yang lebih menyehatkan dibandingkan minyak goreng yang biasa dibeli di warung.
             Dalam prosesnya, mereka juga diajak untuk mengembangkan kemandirian diri,
memahami kebudayaannya dan potensi daerah. Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi
nyata. Pada tahap ini, peserta didik akan berkolaborasi dengan guru, teman dan keluarga
untuk membuat sebuah minyak olahan dari buah kelapa. Dimulai dari memilih buah kelapa
hingga menjual minyak kelapa murni tersebut. Di akhir projek, peserta didik akan melakukan
refleksi kelompok terkait kegiatan yang telah dilakukan dan refleksi diri terkait dengan
pemahamannya terhadap bahan olahan tradisional. Melalui projek ini, peserta didik
diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi dari Profil Pelajar Pancasila yakni
Kemandirian, Gotong Royong dan Berkebhinekaan Global beserta elemen-elemen yang
terkait.

C. CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI 


Perangkat belajar ini dirancang untuk membantu guru SD (Fase B) agar dapat
melaksanakan proyek dengan tema Kearifan Lokal. Judul proyek pada perangkat ajar ini
adalah “Pengolahan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil)” yang didalamnya bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran peserta didik terkait bahan alami yang menyehatkan sekaligus
mengenalkan kembali produk-produk olahan tradisional dan nilai-nilai kearifan lokal yang
terkandung didalamnya. Perangkat ajar ini terdiri dari 10 aktivitas yang saling berkaitan.
             Projek ini dilakukan pada semester 1 kelas 4 SD karena aktivitas yang disusun
sedemikian rupa agar peserta didik tidak mengenal tetapi juga memahami nilai-nilai kearifan
lokal yang terdapat dalam produk olahan tradisional. Waktu yang pasti dalam pengerjaan
projek ini adalah selama 1 semester dengan total waktu kurang lebih 35 jam. ada jeda waktu
antar aktivitas sehingga guru dapat melakukan refleksi dan menentukan perbaikan untuk
aktivitas selanjutnya. Namun demikian, kondisi alam kadang-kadang tidak bersahabat seperti
terjadinya banjir dan lain-lain. Oleh karena itu, guru memiliki wewenang dalam
menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi waktu. Materi ataupun rancangan
aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi tertentu agar proyek ini dapat berjalan lancar dan
efektif.

D. RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA


PELAJARAN
Dewasa ini, anak-anak lebih banyak mengetahui minyak goreng dari kelapa sawit
dibandingkan dengan minyak kelapa murni yang masih alami dalam pengolahannya.
Sebagai upaya mengenalkan produk olahan tradisional anak-anak dan juga mengenalkan
kembali pada akar budayanya, maka pembahasan terkait pengolahan minyak kelapa murni ini
dipilih untuk menanamkan nilai kearifan lokal pada anak-anak.Sekolah merupakan
lingkungan belajar untuk anak. Oleh karena itu, pengenalan kegiatan projek di lingkungan
sekolah akan terasa lebih bermakna. Kearifan lokal yang mulai lambat terlupakan, bisa
dikenal kembali pada anak-anak melalui pemaknaan nilai dalam pengolahan minyak secara
tradisional.

E. TAHAPAN DALAM PROJEK


1. TAHAP PENGENALAN
1. Manfaat VCO (Virgin 2. Eksplorasi teknik 3. Pengumpulan bahan dan
Coconut Oil) untuk pengolahan VCO (Virgin alat pengolahan VCO
kesehatan Coconut Oil)

2. TAHAP KONTEKSTUALISASI
4. Pemilihan metode pengolahan VCO 5. Pembuatan santan kelapa

6. Pembuatan VCO sesuai metode 7. Penyaringan VCO

3. TAHAP AKSI
8. Pengecekan kandungan 9. Pengemasan VCO 10. Sertifikasi dan penjualan
gizi

F. PENANAMAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. KEMANDIRIAN
 DIMENSI : KEMANDIRIAN
 ELEMEN :
1. Pemahaman diri dan situasi 
2. Regulasi diri
 SUB-ELEMEN:
1.1 Mengenal kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi
1.2 mempelajari refleksi diri
2.1 Percaya diri, resilien (dapat bertahan) dan beradaptasi (dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan )

 KETERCAPAIAN DI AKHIR FASE :


1.1.1 Mengidentifikasi dan menggambarkan kemampuan, prestasi,
dan ketertarikannya secara subjektif
1.1.2 melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan serta prestasi dirinya
2.1.1 Berani dan beradaptasi menghadapi situasi baru serta
mengerjakan tugas-tugas yang diselesaikan hingga tuntas
 AKTIVITAS TERKAIT : A k t i v i t a s 1 , 2 , 3 D a n 4

2. GOTONG ROYONG
 DIMENSI : GOTONG ROYONG
 ELEMEN:
1) Kolaborasi 
2) Kepedulian
 SUB-ELEMEN:
1.1 Kerjasama
2.1 Tanggap terhadap situasi sosial
 KETERCAPAIAN DI AKHIR FASE:
2.1.1 Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang
diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama
2.1.2 Peka dan mengapresiasi orang-orang di lingkungan
sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana untuk
melakukannya
 AKTIVITAS TERKAIT: aktivitas terkait 3 , 5 , 6 , 7 D A N 9

3. KEBINEKAAN GLOBAL
 DIMENSI: Berkebinekaan Global
 ELEMEN:
1) Mengenal dan menghargai budaya
2)  Berkeadilan sosial
 SUB-ELEMEN:
1.1 Mendalami budaya dan identitas budaya
1.2 Berpartisipasi dalam proses pegambilan keputusan bersama

 KETERCAPAIAN DI AKHIR FASE:


1.1.1 Identifikasi dan mendeskripsikan ide tentang dirinya dan
beberapa macam kelompok di lingkungan sekitar
1.1.2 pilihan-pilihan berdasarkan kebutuhan dirinya dan orang
lain ketika membuat keputusan
 AKTIVITAS TERKAIT: A k t i v i t a s 8 , 9 D a n 1 0

PENANAMAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


(REFERENSI) PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTAR FASE

KEMANDIRIAN

Belum Berkembang Sangat


Sub-elemen Mula berkembang 
berkembang  sesuai harapan  berkembang 

prioritas
kemampuan,
prestasi, dan
pastikan dan ketertarikannya
Mengenali kualitas gambarkan serta tantangan
tingkatkan Kemampuan dan minat yang dihadapi
dan minat diri serta kemampuan,
kemampuan dan diri serta menerima berdasarkan
tantangan yang prestasi, dan
minat diri keunikan diri kejadian-kejadian
dihadapi ketertarikannya
secara subjektif yang dialaminya
dalam kehidupan
sehari-hari

kembangkan refleksi Memlukan Mengetahui kelebihan melakukan refleksi melakukan


diri bantuan orang atau kelemahan diri untuk refleksi untuk
dewasa dalam mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi kekuatan dan kekuatan,
kelebihan dan kelemahan serta kelemahan, dan
kelemahan diri prestasi dirinya prestasi dirinya,
serta situasi yang
dapat mendukung
dan menghambat
pembelajaran dan
pengembangan
diri
Tetap
mengerjakan
Berani mencoba
tugas ketika
Percaya diri, resilien dan beradaptasi
Membutuhkan dihadapkan
(memiliki daya menghadapi situasi
motivasi dari luar dengan tantangan
tahan) dan adaptif Berani mencoba baru serta
dirinya untuk dan berusaha
(dapat sesuatu yang baru mengerjakan tugas-
berani mencoba menyesuaikan
menyesuaikan diri tugas yang
sesuatu yang baru strateginya ketika
dengan lingkungan) disepakati hingga
upaya
tuntas
sebelumnya tidak
berhasil

GOTONG ROYONG
Belum Berkembang
Sub-elemen Mula berkembang  Sangat berkembang 
berkembang  sesuai harapan 
Masih harus
selalu
Menerima dan
diingatkan
melaksanakan tugas
orang dewasa Mengikuti orang lain tindakan yang sesuai
serta peran yang
Kerjasama atau teman dalam melakukan dengan harapan dan tujuan
diberikan kelompok
untuk tugas kelompok
dalam sebuah
berkegiatan
kegiatan bersama
dalam
kelompok
Peka dan
mengapresiasi Peka dan mengapresiasi
Peka terhadap Peka dan orang-orang di orang-orang di lingkungan
Tanggap
perubahan mengapresiasi orang- lingkungan, sekitar, kemudian
terhadap
yang terjadi di orang di lingkungan kemudian melakukan tindakan untuk
situasi sosial
lingkungan sekitar melakukan tindakan menjaga keselarasan dalam
sederhana untuk berelasi dengan orang lain
melakukannya
menambah Memberi dan
Memberi dan menerima hal
contoh dari menerima hal yang
Mulai membiasakan yang dianggap penting dan
orang terdekat dianggap berharga
diri untuk berbagi berharga bagi/dari orang-
Berbagi untuk berbagi dan penting
dengan lingkungan orang di lingkungan baik
dengan bagi/dari orang-
sekitar yang dikenal maupun tidak
lingkungan orang di lingkungan
dikenal
sekitar sekitar
BERKEBHINEKAAN GLOBAL
Belum Mula Berkembang
Sub-elemen Sangat berkembang 
berkembang  berkembang  sesuai harapan 
, dan mendeskripsikan
dan
ide-ide tentang dirinya
dan mendeskripsikan
Mendalami menentukan dan dan berbagai macam
mendeskripsikan ide-ide tentang
budaya dan mendeskripsikan kelompok di lingkungan
ide-ide tentang diri dirinya dan
identitas ide-ide tentang sekitarnya, serta cara
sendiri dan beberapa macam
budaya diri sendiri orang lain berperilaku
keluarga kelompok di
dan berkomunikasi
lingkungan sekitar
dengannya
pilihan-pilihan
Berpartisipasi Berpartisipasi
berdasarkan
dalam proses pilihan pilihan pilihan pilihan menentukan beberapa
kebutuhan dirinya
pegambilan sesuai berdasarkan pilihan untuk keperluan
dan orang lain
keputusan kehendak sendiri kebutuhan  dirinya bersama berdasarkan
ketika
bersama kriteria sederhana
membuat keputusan

AKTIVITAS YANG DILAKUKAN DALAM PROJEK PENGOLAHAN VIRGIN


COCONUT OIL ( VCO )

AKTIVITAS 1
MANFAAT VCO (VIRGIN COCONUT OIL) UNTUK KESEHATAN
Jenis Kegiatan : Tatap muka
Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan bahan  : LCD proyektor, laptop, video youtube tentang potensi SDA Indonesia
dan potensi lokal bahan olahan dari buah kelapa, tabel macam-macam
potensi SDA Indonesia dan manfaat
VCO Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
1) Guru mempersiapkan lembar kerja yang akan digunakan peserta berupa tabel macam-
macam potensi SDA di Indonesia dan tabel manfaat VCO
2) Guru menyiapkan tayangan video untuk menstimulus pemahaman peserta didik tentang
potensi alam Indonesia dan potensi produk kearifan lokal yang dapat diproduksi di daerah
Pelaksanaan :
1) Guru memulai projek dengan meminta peserta didik mengamati video tentang potensi
alam Indonesia dan meminta peserta didik untuk mencatatkan hasil pengamatan pada
tabel yang telah disediakan
2) Guru memberikan pertanyaan tentang macam-macam potensi SDA Indonesia dan
menyampaikan salah satu dari banyak pohon yang tumbuh disekitar pohon dan
menampilkan video potensi dari buah kelapa
3) Guru membagi beberapa kelompok untuk menulis manfaat yang dapat dihasilkan dari
kelapa dan mempresentasikannya didepan kelas
4) Guru memberikan peningkatan tentang hasil olahan dari buah kelapa yang merupakan
potensi kearifan lokal daerah
5) Guru menayangkan video tentang manfaat VCO untuk kesehataan dan meminta peserta
didik mencatat hasil pengamatan pada tabel yang disediakan dan memberikan dukungan
6) Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan dampak untuk kesehatan jika kita
mengosumsi minyak yang tidak sehat serta menjelaskan tentang harga minyak goreng
dipasaran saat ini
7) Referensi: Video Youtube : Video 1 ,   Video 2 , Vide  o 3

AKTIVITAS 2 

EKSPLORASI TEKNIK PENGOLAHAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL)

Jenis kegiatan : Tatap muka

Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)

Alat dan bahan   : LCD proyektor, laptop, video, artikel dan dokumentasi lain terkait

pengolahan teknik VCO, lembar diskusi

Peran guru : Fasilitato

Persiapan :

1) Guru sudah mengolah data terkait Pengolahan buah kelapa dan harga goreng pada

kegiatan sebelumya

2) Guru menyiapkan video berbagai teknik pengolahan VCO

3) Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait dengan pembuatan minyak kelapa


Pelaksanaan :

1) Guru pembuatan video tentang macam teknik teknik pengolahan VCO dan meminta

siswa untuk menuliskannya

2) Guru juga menampilkan artikel tentang berbagai macam teknik pengolahan VCO

3) Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil

catatanya di depan kelas. Peserta didik yang lain dapat saling bertukar pendapat

apabila terdapat perbedaan data

4) Guru memberikan hasil data yang diperoleh peserta didik dengan ketersedian sarana

disekolah untuk menggunakan teknik pengolahan VCO tersebut

5) Guru memberikan pertanyaan pemantik di papan tulis untuk dijadikan bahan diskusi

peserta didik dalam menentukan informasi . Berikut adalah beberapa pertanyaan

pemantik berdasarkan contoh video:

a. Apa saja teknik pengolahan VCO yang kalian catat dan amati?

b. Teknik pengolahan VCO manakan yang kalian rasa paling mudah untuk

dilakasanakan?

c. Apakah dengan teknik tersebut kita dapat menghasilkan VCO lebih banyak?

d. Kendala apa saja yang kita hadapi jika menggunakan teknik tersebut?

Dari informasi-informasi yang dituliskan, peserta didik menyimpulkan

kemungkinan masalah yang akan terjadi

6) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 5-6

orang) untuk melakukan diskusi terkait masalah yang sedang dibahas dan

pertanyaannya pada lembar diskusi

7) Perwakilan setiap kelompok akan menyajikan hasil diskusi di depan kelas. Guru akan

menuliskan poin hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis. Kemudian peserta didik

diajak untuk menyimpulkan hasil diskusi seluruh kelompok

Alternatif :

Jika tidak mendukung untuk menayangkan video, guru bisa melakukan kegiatan yang

bercerita berdasarkan artikel yang didapat dari media massa (koran, internet, dll) atau
kejadian yang terjadi di lingkungan terkait teknik pengolahan VCO, atau bisa

langsung berkunjung ke pabrik pengolahan VCO jika terdapat daerah sekitar sekolah

Referensi :Video Youtube : Video  1, Video 2 Artikel : Artikel

AKTIVITAS 3

PENGUMPULAN BAHAN DAN ALAT PENGOLAHAN VCO

Jenis kegiatan : Tatap mukaWaktu : 3 JP (3 x 35 menit)

Alat dan bahan : Buah kelapa, sedotan, plastik 

Peran guru : Fasilitato

Persiapan :

1) Guru mencari informasi terlebih dahulu mengenai bahan yang digunakan untuk

pengolahan VCO

2) Guru mengajak beberapa orang tua untuk berparsitipasi dalam melengkapi bahan

pembuatan VCO berupa buah kelap

pelaksanaan :

1) Guru menambahkan macam-macam bahan dan alat dalam pengolahan VCO

2) Guru memimpin diskusi untuk menentukan cara mendapatkan buah kelapa yang nantinya

akan diolah VCO

3) Guru dan peserta didik melaksankan hasil diskusi yang sudah disepakati dan langsung

menuju lokasi buah kelapa yang sudah ditentukan

4) Masing-masing peserta didik menyajikan buah kelapa yang sudah disediakan di lokasi

pengambilan buah kelapa

5) Semua bahan yang dikumpulkan disimpan di tempat yang aman disekolah

Catatan : Guru dapat menilai dimensi kemdirian dan gotong-royong melalui pengamatan

terhadap aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam pengumpulan bahan dan alat

pengolahan VCO ini


Allternatif :

Jika tidak mendukung untuk menjangkau orang tua siswa untuk pengadaan buah kelapa,

maka guru dapat meminta kepada sekolah untuk menyediakan dana yang digunakan untuk

membeli buah kelapa dari pengepul

AKTIVITAS 4

PEMILIHAN METODE PENGOLAHAN VCO

Jenis kegiatan : Tatap muka

Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

Alat dan bahan : Lembar observasi

Peran guru : Fasilitato

Persiapan :

1) Sebelum melakukan pemilihan teknik pengolahan VCO, guru sudah mengumpulkan data

hasil diskusi yang sudah diisi peserta didik pada aktivitas kedua

2) Guru menyiapkan dalam lembar observasi yang digunakan oleh peserta didik menentukan

teknik mana saja yang akan lebih mudah dilaksanakan pada pengolahan VCO

Pelaksanaan :

1) Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian lembar kerja pada aktivitas kedua

2) Guru memberikan lembar observasi tentang kekurangan dan kelebihan masing-masing -

masing teknik pengolahan VCO dan meminta peserta didik untuk menuliskan teknik yang

nantinya akan digunakan dalam mengolah VCO


AKTIVITAS 5

PEMBUATAN SANTAN KELAPA

Jenis kegiatan : Tatap muka dan tugas 

Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

Alat dan bahan : Buah kelapa, mesin penghalus buah kelapa, plastik, air panas,

kompor, wajan

Peran guru : Fasilitator dan narasumber

Persiapan :

1) Guru meminta peserta didik peralatan

2) Pastikan bahwa dalam pengerjaan pengolahan santan kelapa peralatan yang digunakan

memenuhi standar dan kondisi bersih untuk menjamin kualitas santan

3) Guru menyiapkan runtutan cara pengolahan santa sebagai panduan untuk peserta didik

dalam membuat santan

pelaksanaan:

1) Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca panduan pembuatan santan kelapa

2) Guru meminta peserta didik mengupas buah kelapa dan menghaluskan buah kelapa

menggunakan mesin sesuai kelompok masing-masing (Kegiatan didukung oleh guru

3) Peserta didik santan membuat kelapa dari hasil parutan buah kelapa yang sudah halus

dengan mencampurkan air hangat kedalam parutan buah kelapa

4) Peserta didik memasukkan hasil parutan kedalam kantong plastik

Tugas : Peserta didik diminta mengamati perubahan dari santan yang dimasukkan kedalam

kantong platik
AKTIVITAS 6

PEMBUATAN VCO DENGAN METODE YANG SUDAH DIPILIH

Jenis kegiatan : Tatap muka

Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

Alat dan bahan : Tabel pengamatan

Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru sudah merangkum informasi yang didapatkan peserta didik dari tugas yang

diberikan pada aktivitas 5

2) Guru menyiapkan tabel perencanaan untuk diisi bersama-sama peserta didik dalam

menentukan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan

3) Guru menghitung alokasi waktu yang tersedia untuk pengerjaan proyek

Pelaksanaan :

1) Guru meminta perwakilan peserta untuk menceritakan informasi yang diperoleh

mengenai pengamatan yang dilakukan

2) Guru membahas kembali aktivitas 5 dan informasi yang didapatkan oleh peserta didik

kemudian dengan projek untuk mengenal lebih jauh nilai dan cara pembuatan

VCO. Selain itu, peserta didik juga diajak berdiskusi tentang tujuan yang perlu dilakukan

untuk mencapai tersebut

3) Guru dan peserta didik menentukan waktu kegiatan yang akan dilakukan jika peserta

didik tidak memperoleh minyak dari pengolahan yang sudah dilakukan dan memilih

metode lain yang diperlukan

Tips :

Guru dapat memahami dengan orangtua untuk mendidik peserta didik melihat bahwa

pengolahan VCO merupakan budaya kearifan lokal yang sudah menjadi kebiasaan dari jaman

dulu
AKTIVITAS 7 

PENYARINGAN VCO

Jenis kegiatan : Tatap

Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

Alat dan bahan : Sedotan dan botol serta tabel pengamatan

Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru melihat tabel pengamatan kondisi yang sudah didiamkan selama 24 jam

2) Guru mengarahkan peserta didik untuk memisahkan santan, minyak dan air pada plastik

tampungan menggunakan sedotan

Pelaksanaan :

1) Peserta didik mengisi tabel pengamatan tentang kondisi setalah didiamkan selama 24 jam

2) Peserta didik menyaring hasil minyak kedalam botol

3) Hasil minyak dikumpulkan satu

Tips : Guru dapat memilih medote lain dalam hal pemilihan minyak, misal menggunakan alat

saringan khusus

AKTIVITAS 8

PENGECEKAN KANDUNGAN GIZI VCO

Jenis kegiatan : kegiatan kandungan gizi di Balai BPOM

Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)

Alat dan bahan : Tabel pengamatan kandungan gizi

Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru berkoordinasi dengan petugas balai BPOM bahwa akan diadakan kunjungan peserta

untuk memeriksa kandungan gizi vco


2) Guru mengetahui tabel kandungan gizi

3) Guru memilih perwakilan kelompok untuk ikut memeriksa kandungan gizi di balai

BPOM

Pelaksanaan :

1) Kegiatan dilakukan pada balai BPOM di daerah setempat

2) Peserta menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk memeriksa kandungan gizi dengan

bantuan pegawai PBOM

3) Peserta didik melakukan demonstrasi dan menjelaskan tentang kandungan gizi melalui

presentasi kepada teman lainnya

AKTIVITAS 9 

PENGEMASAN VCO SESUAI KATEGORI

Jenis kegiatan : Tatap muka

Waktu : 3 JP (8 x 35 menit)

Alat dan bahan : Alat Kemasan

Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan alat kemasan (Guru juga dapat menjangkau pihak sekolah untuk

menyediakan alat kemasan VCO)

2) Guru menyediakan tabel kategori VCO

Pelaksanaan :

1) Peserta didik mengemas VCO sesuai kategori

2) Peserta didik mengisi jumlah VCO sesuai pada tabel yang disediakan

3) Peserta didik mempresentasikan hasil VCO yang sudah dikemas

4) Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi


AKTIVITAS 10

SERTIFIKASI DAN PENJUALAN VCO

Jenis : Tatap muka

Waktu : 8 JP (8 x 35 menit)

Alat dan bahan : Rubrik penilaian

Guru : Fasilitator dan moderator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan jadwal kegiatan dan seluruh warga sekolah untuk bergabung. [Market

Day]

2) Guru menjangkau dengan sekolah untuk mengundang pemangku kepentingan pada acara

Market Day yang akan dilaksanakan

3) Guru juga dapat memahami dengan pihak sekolah untuk menyediakan sertikat halal pada

produk VCO yang akan dipasarkan

Pelaksanaan:

1) Peserta didik menata tempat dan peralaran yang akan dijadikan tempat untuk memasarkan

VCO yang dibuat

2) Presentasi dilakukan di atas panggung kecil yang sudah ada

3) Peserta didik mempresentasikan cara menghasilkan VCO tersebut sesuai dengan

pengalamannya

4) Guru melakukan pada saat peserta didik melakukan presentasi

5) Peserta didik menawarkan VCO kepada pengunjung stand

6) Peserta didik merapikan kembali tempat dan peralatan yang digunakan saat acara sudah

selesai

Tata Krama :

1) Menyapa dengan menggunakan bahasa daerah

2) Menggunakan bahasa yang sopan

3) Mengenakan pakaian yang rapi

4) Mengungkapkan kata terima kasih dan izin saat berinteraksi


REFLEKSI

Sangat Tidak
Refleksi Setuju
Setuju Setuju

Melalui projek ini saya semakin memahami kehidupan bahwa kearifan lokal
penting dalam kehidupan sehari-hari
Selama projek ini saya bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

Aku banyak belajar hal baru selama kegiatan projek

Aku tahu cara membuat minyak kelapa murni

Aku menjadi lebih mandiri dalam mengatur kegiatanku

Perasaanku senang sekali selamat melakukan projek

Anda mungkin juga menyukai