Anda di halaman 1dari 8

AKSI NYATA PERENCANAAN

PEMBELAJARAN
Merumuskan Pemahaman Bermakna
Hafziah Lestari, S.Pd
SD Negeri 14 Pekanbaru
PENGERTIAN
PEMAHAMAN BERMAKNA
Belajar bermakna merupakan suatu proses
dikaitkannya informasi-informasi baru
dengan konsep-konsep yang relevan yang terdapat
dalam struktur kognitif
seseorang (Dahar dalam Trianto, 2007: 25).
Tujuan Aksi Nyata pemahaman bermakna
● Siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga mereka
nyaman berada di kelas dan antusias dalam belajar.
● Siswa aktif dalam proses belajar mengajar dan bernalar kritis,
mereka mampu mengemukakan ide serta gagasan tanpa rasa takut
salah.
● Siswa mampu mandiri, mereka mampu berdiri sendiri tidak
tergantung kepada orang lain, mereka percaya diri mengerjakan
tugas sendiri tanpa mencontek pekerjaan siswa lain.
Tolak Ukur Keberhasilan Pembelajaran
sebagai tolak ukur keberhasilan kita dalam melaksanakan proses pembelajaran sebagai berikut :
● Siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan senang hati, antusias dan semangat
● Terciptanya pembelajaran yang kreatif, partisipatif, dan rekreatif bagi siswa
● Terciptanya kolaborasi dengan orang tua siswa sebelum, selama, dan setelah proses pembelajaran
berlangsung dalam bentuk hasil diskusi kesiapan dan kebutuhan siswa, kendala yang dihadapi
dalam pendampingan di rumah, dan capaian belajar siswa;
● Tumbuhnya kreativitas siswa dalam proses pembelajaran sesuai bakat, minat, dan potensinya
● Siswa dapat mengerjakan tugas dengan mandiri. Tanpa tergantung kepada siswa lain.
● Siswa berani menyampaikan ide, pendapat dan pertanyaan dalam diskusi.
● Siswa mempunyai sikap mandiri, dan berpikir kritis.
Tahapan kegiatan aksi nyata

Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan


01 Merancang materi pembelajaran
yang menarik dan interaktif
02 Mengajak murid melaksanakan
pembelajaran bermakna

03 Tahap Evaluasi
Kolaborasi dengan orang tua
terkait capaian belajar murid
Contoh pemahaman bermakna
Contoh pemahaman bermakna disini adalah dengan menggunakan pertanyaan pemantik saat
pembelajaran di dalam kelas.
Pertanyaan pemantik adalah sebuah pertanyaan yang digunakan untuk meningkatkan partisipasi
pendengar dan membuat pendengar dapat masuk ke dalam topik yang sedang dibicarakan. Kita dapat
menggunakan pertanyaan pemantik dalam berbagai kegiatan. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas
pertanyaan pemantik sangat diperlukan.
Contohnya :

Apakah Indonesia mempunyai banyak suku bangsa?


Berikan contoh nama suku yang ada di Indonesia?
Bagaimana kita harus bersikap ketika bertemu orang yang berlainan suku?
Pendukung keberhasilan
Guna menjamin keberhasilan pelaksanaan aksi nyata dibutuhkan dukungan dari berbagai
pihak.Dukungan tersebut adalah dari Kepala Sekolah/Instansi, rekan kerja, wali kelas, siswa dan orang
tua :
Kepala Sekolah/Instansi Sekolah : pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses
pembelajaran; Rekan sejawat : masukan terkait rencana aksi nyata; Urusan kesiswaan dan guru
BP/BK : informasi orang tua murid dan penyiapan kelas kunjungan kelompok belajar; Orang tua :
kolaborasi sebelum, selama, dan setelah proses pembelajaran terkait potensi, kemajuan belajar, dan
capaian murid; Murid : keterlibatan aktif sebelum, selama, dan setelah proses pembelajaran.

Dengan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat menjalin hubungan sinergitas dalam upaya
“Melaksanakan Pembelajaran Yang Menyenangkan dan Bermakna (Meaningfull Learning) untuk
Meningkatkan Minat Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa” dengan menerapkan konsep merdeka belajar
demi tercapainya kebebasan belajar, serta mampu bereksplorasi, menunjukkan siswa yang berprofil
Pancasila
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai