Anda di halaman 1dari 43

KRITERIA

KETERCAPAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
Purnawanto
Pengawas Sekolah
Fasilitator Sekolah Penggerak
Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DISKUSI
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
01 Pengantar KKTP

02 Tujuan Pembelajaran
Indikator Pencapaian
03
Purnawanto Kompetensi
Pengawas Sekolah
Disdik Kota Tebing Tinggi 04 Menyusun Rubrik
CP 0822-9403-5365
Hal yang perlu diprhatikan dalam
menentukan Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Setiap satuan Pendidikan dan pendidik akan
menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul
Ajar yang berbeda, oleh karena itu untuk
mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran,
pendidik akan menggunakan kriteria yang berbeda
baik dalam angka kuantitatif atau kualitatif sesuai
dengan karakteristik :
• Tujuan pembelajaran
• Aktivitas pembelajaran
• Asesmen yang dilaksanakan
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP)
1 2 3
KKTP berfungsi untuk KKTP tidak menjadi standar
merefleksikan proses minimum yang harus dicapai
KKTP diturunkan dari pembelajaran dan setiap peserta didik. Setiap
indikator asesmen mendiagnosis tingkat peserta didik mungkin berada
suatu tujuan penguasaan kompetensi pada kriteria pencapaian yang
pembelajaran, yang peserta didik agar pendidik berbeda, dengan demikian kriteria
mencerminkan dapat memperbaiki proses ketercapaian tujuan pembelajaran
ketercapaian pembelajaran dan atau menjadi sumber informasi atau
kompetensi pada memberikan intervensi data bagi pendidik untuk
tujuan pembelajaran pembelajaran yang sesuai menentukan tindak lanjut
kepada peserta didik. penyesuaian pembelajaran sesuai
kondisi peserta didik.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran merupakan deskripsi pencapaian 3 aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun
secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke
waktu yang menjadi prasyarat menuju Capaian Pembelajaran (CP)

Rumusan Tujuan Pembelajaran Mencakup:


Kognitif Perilaku Profil Pelajar Pancasila

Kognitif (mengingat, Perilaku Profil Pelajar


memahami, mengaplikasi, capaian seperti Pancasila (Beriman,
menganalisis, mengeva- kecakapan berkebinekaan global,
luasi,dan mencipta), dan hidup (kritis, gotong royong, kreatif,
dimensi pengetahuan kreatif, bernalar kritis dan
(factual, konseptual, komunikatif dan mandiri)
procedural, metakognitif) kolaboratif)
Komponen Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
kemampuan yang dapat didemonstrasikan siswa dalam
bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang
menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran
**Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu
pada Taksonomi Bloom yang di revisi

Konten
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh
siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di
akhir satu unit pembelajaran

Variasi
keterampilan berfikir yang perlu dikuasai siswa untuk dapat
mencapai tujuan pembelajaran, seperti ketrampilan berpikir
kreatif, kritis mengevaluasi, menganalisis, memprediksi,
menciptakan, dll
Mengingat, termasuk di dalamnya mengingat kembali informasi yang telah
Level
Taksonomi Bloom 1
dipelajari, termasuk definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali
suatu materi yang pernah diajarkan kepadanya.
Level Memahami, termasuk di dalamnya menjelaskan ide atau konsep seperti
menjelaskan suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan
2 suatu informasi, menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan
Level Mengaplikasikan, termasuk di dalamnya menggunakan konsep, pengetahuan,
3 atau informasi yang telah dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan
Menganalisis, termasuk dalam kemampuan ini adalah memecah- mecah informasi
Level menjadi beberapa bagian, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi
4 atau membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan
antarkonsep, atau mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep
Level Mengevaluasi, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian,
5 mengajukan kritik dan rekomendasi yang sistematis
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang
utuh, melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada
Level
sehingga kreasi yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang
6 ada. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan memberikan nilai tambah
terhadap suatu produk yang sudah ada
Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar
Wiggins and Tighe Explanation topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur ,
menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan
pendapatnya.

Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai
Interpretation sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat
membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari &
relevansi dengan dirinya.

Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam


Application situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai
kenyataan)

Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain
Perspective dari sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu
hal dan memberikan kritik.
Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/
Empathy atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari
sesuatu
Pengenalan Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta
diri proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
Ting- Mengenali dan mengingat kembali (retrieval). Mengingat kembali (retrieval) informasi dalam batas
Taksonomi Marzano mengidentifikasi sebuah informasi secara umum. Kemampuan yang termasuk dalam tingkat 1 ini adalah
kat 1 kemampuan menentukan akurasi suatu informasi dan menemukan informasi lain yang berkaitan.

Ting- Pemahaman. Proses pemahaman dalam sistem kognitif berfungsi untuk mengidentiifikasi atribut atau
karakteristik utama dalam pengetahuan. Berdasarkan taksonomi baru dari Marzano, pemahaman melibatkan dua
kat 2 proses yang saling berkaitan: integrasikan dan simbolisasi.
Analisis. Analisis dalam taksonomi baru dari Marzano melibatkan perluasan pengetahuan yang logis (masuk akal).
Ting- Analisis yang dimaksud bukan hanya mengidentikasi karakteristik penting dan tidak penting, namun analisis juga
kat 3 mencakup generasi informasi baru yang belum diproses oleh seseorang. Ada lima proses analisis, yaitu: (1)
mencocokan, (2) mengklasikasikan, (3) menganalisis kesalahan, (4) menyamaratakan, dan (5) menspesikasikan.
Pemanfaatan Pengetahuan. Proses pemanfaatan pengetahuan digunakan saat seseorang ingin menyelesaikan
tugas tertentu. Contohnya, ketika seorang insinyur ingin menggunakan pengetahuannya tentang prinsip Bernoulli
Ting- untuk menyelesaikan sebuah masalah mengenai daya angkat dalam desain jenis pesawat baru. Tugas sulit seperti
kat 4 ini adalah tempat di mana pengetahuan dianggap berguna bagi seseorang. Di taksonomi baru dari Marzano, ada
empat kategori umum pemanfaatan pengetahuan, yaitu: (1) pengambilan keputusan, (2) penyelesaian masalah, (3)
percobaan, dan (4) penyelidikan.

Ting- Metakognisi. Sistem metakognisi berfungsi untuk memantau, mengevaluasi dan mengatur fungsi dari semua jenis
pemikiran lainnya. Dalam taksonomi baru dari Marzano, ada empat fungsi dari metakognisi, yaitu: (1) menetapkan
kat 5 tujuan, (2) memantau proses, (3) memantau kejelasan, dan (4) memantau ketepatan.
Sistem Diri. Sistem diri menentukan apakah seseorang akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu tugas;
sistem diri juga menentukan seberapa besar tenaga yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas tersebut. Ada
Tingk
empat jenis dari sistem diri yang berhubungan dengan taksonomi baru dari Marzano, yaitu: (1) memeriksa
at 6 kepentingan, (2) memeriksa kemanjuran, (3) memeriksa respon emosional, dan (4) memeriksa motivasi secara
keseluruhan.
Contoh Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan rumusan dan isi Pancasila dari 3
tokoh pendiri bangsa dan membandingkan serta
menceritakan dengan menggunakan kata-kata
sendiri secara kritis
• Merancang solusi untuk menyelesaikan
permasalahan dalam bidang konservasi energi
dalam skala rumah tangga sebagai sikap kreatif
dan inovatif
• Mengkaji hukum Newton dengan mengambil
contoh dari fenomena keseharian di lingkungan
sekitarnya secara mandiri
• Menganalisis ide pokok dari teks deskripsi, narasi,
dan eksposisi serta nilai-nilai yang terkandung
dalam teks sastra (prosa, pantun, dan pusi), dari
teksdan/atau audiovisual secara mandiri
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Indikator diukur dengan Asesmen,
bisa Formatif atau Sumatif
Dengan menentukan indikator akan
memudahkan kita dalam menentukan alat
ukur saat merancang asesmen
pembelajaran
Setelah menentukan indikator, kita perlu
merancang metode pengajaran yang akan
dipakai untuk mencapai indikator tsb
Contoh Merumuskan Indikator
Tujuan Indikator Ketercapaian Tujuan Tipe Metode
Pembelajaran Pembelajaran Indikator Pembelajaran
Pelajar mampu Mampu membedakan fakta dan Debat,
menulis teks opini dalam teks mempelajari
argumentasi Memahami mengenai struktur dan Indikator teks
dengan mengguna- kebahasaan teks argumentasi Pendukung argumentasi,
kan dalil dan bukti menuju TP diskusi, riset
Mampu mengembangkan
yang berasal dari mandiri, dan
kerangka berpikir argumentasi
pengamatan, praktik
pengalaman, dan Mampu menulis teks argumentasi Indikator yang menulis
rujukan yang dengan merujuk pada fakta yang mencerminkan
diketahuinya meyakinkan ketercapaian
TP
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
• Berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan
mendiagnosis tingkat kompetensi murid
• Bukan standar minimum kompetensi yang perlu dicapai
murid
• Setiap murid bisa saja berada pada kriteria pencapaian
berbeda
Prosedur Menentukan Indikator
Menyusun Rubrik

Layak?

Cakap?
Pendekatan 1: Menggunakan
Deskripsi Kriteria
Pendekatan 2:
Menggunakan Rubrik
Pendekatan 2:
Menggunakan Rubrik
Pendekatan 3:
Menggunakan Interval Nilai
Pendekatan 3:
Menggunakan Interval Nilai
Kriteria Ketercapaian TP:

Kriteria dapat berupa Data


Kualitatif,atau Angka Kualitatif:
nilai produk, kuis, praktik, dsb.
Menyusun Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Contoh: Peserta didik me-
nyelidiki ragam dan sumber
Dari TP diturunkan lebih energi yang dimanfaatkan di
rinci menjadi semacam lingkungan sekitarnya
Dari TP langsung
INDIKATOR ASESMEN, melalui pengamatan
dibuatkan RUBRIK
sehingga indikator asesmen 1.1 Mampu mendeskripsi-
PENILAIAN dengan 4
tsb menjadi ukuran kan berbagai sumber energi
atau 5 kriteria, sehingga
ketercapaian. yang terdapat di lingkungan
guru dapat menentukan
sekitar
pencapaian peserta
1.2 Mampu menguraikan
didik dan memberikan
manfaat sumber energi yang
tindak lanjut, atau
dipergunakan di lingkungan
sekitar
Menentukan Bentuk Asesmen
Aktivitas 1
TP 10.1 Ditayangkan dan berta-
Peserta didik dapat nya jawab dari gambar
menjelaskan perbeda- gambar tentang penera-
an dan persamaan pan norma agama,
norma agama, hukum, hukum, kesopanan dan
kesopanan dan kesu- kesusilaan (Asesmen Asesmen
silaan melalui mence- Formatif= mengamati /
Asesmen Sumatif 1 =>
ritakan dengankata- observasi)
Aktivitas 2 Tes
katanya sendiri dalam Rubrik Penilaian :
bentuk essai Persamaan dan per-
• Observasi keaktifan
bedaan norma agama,
peserta didik
hukum, kesopanan
• Rubrik penilaian
dan kesusilaan dalam
Essai
bentuk tulisan/Essai
• Rubrik penilaian Tes
(Asesmen formatif =
Essai)
Instrumen Asesmen Kinerja
Instrumen Asesmen Kinerja
Instrumen Asesmen Tes
KKTP Asesmen Berdiferensiasi
Indikator/Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran Rencana Asesmen
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik Penjelasan: Peserta didik dapat
dapat  Penugasan Proyek (Peta
mendeskripsikan sifat-sifat dan ciri-
menjelaskan Konsep)
ciri bangun datar lingkaran.
cara untuk
menentukan Perspektif: Peserta didik dapat
luas lingkaran memberikan contoh benda-benda  Penugasan Proyek
dan dalam kehidupan sehari-hari yang (Video)
menyelesaikan berbentuk lingkaran
masalah yang Aplikasi: Peserta didik dapat
terkait menyelesaikan soal cerita
 Tes Tulis (Soal Cerita)
kontekstual berkaitan dengan
lingkaran
Kisi-kisi Asesmen 1
Penjelasan: Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat-sifat dan ciri-
Indikator KKTP
ciri bangun datar lingkaran.
Lingkup Materi Luas Lingkaran
Teknik Asesmen Penugasan Proyek
Buatlah peta konsep yang mendeskripsikan sifat-sifat dan ciri-ciri
Instrumen
bangun datar lingkaran
Sifat lingkaran 4 = memuat 7-8 sifat tepat; 3 = memuat 5-6 sifat tepat;
2 = memuat 3-4 sifat tepat; 1 = memuat 1-2 sifat tepat
Rubrik/Kriteria Ciri lingkaran 4 = memuat 4 ciri tepat; 3 = memuat 3 ciri tepat;
2 = memuat 2 ciri tepat; 1 = memuat 1 ciri tepat
Ketuntasan 4 = desain bagan sangat baik; 3 = desain bagan baik;
Bagan / ilustrasi
2 = desain bagan cukup baik; 1 = desain bagan kurang baik
grafis
Konversi Rubrik
Aspek yang KKTP Kualitatif:
No Kriteria
dinilai Mahir : ??kriteria
4 = memuat 7-8 sifat tepat; Cakap : ??kriteria
3 = memuat 5-6 sifat tepat; Layak : ??kriteria
1. Sifat lingkaran
2 = memuat 3-4 sifat tepat; Berkembang : ??kriteria
1 = memuat 1-2 sifat tepat
4 = memuat 4 ciri tepat; KKTP Kuantitatif:
3 = memuat 3 ciri tepat; 85 s/d 100: Sangat Baik
2. Ciri lingkaran
2 = memuat 2 ciri tepat; 70 s/d 84 : Baik
1 = memuat 1 ciri tepat 60 s/d 69 : Kurang Baik
4 = desain bagan sangat baik;
< 60: Perlu Bimbingan
Bagan / 3 = desain bagan baik;
3.
ilustrasi grafis 2 = desain bagan cukup baik; KKTP Kuantitatif:
1 = desain bagan kurang baik 85 s/d 100: Mahir
Skor Maksimum = 12 70 s/d 84 : Cakap
Nilai = =(skor perolehan/skor maks) x 100 60 s/d 69 : Layak
< 60: Berkembang
Kisi-kisi Asesmen 2
Perspektif: Peserta didik dapat memberikan contoh benda-benda dalam kehidupan
Indikator KKTP
sehari-hari yang berbentuk lingkaran
Lingkup Materi Luas Lingkaran
Teknik Asesmen Penugasan Proyek
Buatlah video yang mendeskripsikan contoh benda-benda dalam kehidupan sehari-hari
Instrumen
yang berbentuk lingkaran.
Narasi video (Berhubungan 4 = sangat baik; 3 = baik
dengan materi dan sajian 2 = cukup baik; 1 = kurang baik
menarik)
Kualitas video (Gambar jelas, 4 = sangat baik; 3 = baik
Rubrik/Kriteria berwarna dan audio jelas) 2 = cukup baik; 1 = kurang baik
Ketuntasan
Isi materi (materi mencakup dan 4 = sangat baik; 3 = baik
lengkap contohnya) 2 = cukup baik; 1 = kurang baik
Kualitas bahasa (mudah 4 = sangat baik; 3 = baik
dipahami dan teratur) 2 = cukup baik; 1 = kurang baik
Konversi Rubrik
No Aspek yang dinilai Kriteria KKTP Kualitatif:
Narasi video (Berhubungan 4 = sangat baik; 3 = baik Mahir : ??kriteria
1. dengan materi dan sajian 2 = cukup baik; 1 = kurang baik Cakap : ??kriteria
menarik) Layak : ??kriteria
Kualitas video (Gambar 4 = sangat baik; 3 = baik Berkembang : ??kriteria
2. jelas, berwarna dan audio 2 = cukup baik; 1 = kurang baik
jelas) KKTP Kuantitatif:
Isi materi (materi 4 = sangat baik; 3 = baik 85 s/d 100: Sangat Baik
3. mencakup dan lengkap 2 = cukup baik; 1 = kurang baik 70 s/d 84 : Baik
contohnya) 60 s/d 69 : Kurang Baik
Kualitas bahasa (mudah 4 = sangat baik; 3 = baik < 60: Perlu Bimbingan
4. 2 = cukup baik; 1 = kurang baik
dipahami dan teratur) KKTP Kuantitatif:
Skor Maksimum = 16 85 s/d 100: Mahir
Nilai = =(skor perolehan/skor maks) x 100 70 s/d 84 : Cakap
60 s/d 69 : Layak
< 60: Berkembang
Kisi-kisi Asesmen 3
Aplikasi: Peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita kontekstual berkaitan dengan
Indikator KKTP
lingkaran dalam kehidupan sehari-hari.
Lingkup Materi Luas Lingkaran
Teknik Asesmen Tes Tulis
Pak Arif ingin akan mengecat kolam berbentuk lingkaran dibelakang rumahnya. Kolam
berdiameter 3 meter dengan ketinggian kolam 1,2 meter. Ia akan mengecat bagian
Instrumen
dalam dan luar kolam. Jika harga cat Rp 125.000 untuk 1 kaleng cat dan dapat
mengecat 1,5 m2. Tentukan biaya yang harus dikeluarkan pak Arif.
3 = identifikasi semuanya tepat; 2 = identifikasi sebagian
Identifikasi Masalah
tepat; 1 = identifikasi semuanya salah
2 = konsep/rumus yang digunakan benar
Pemahaman Konsep
1 = konsep/rumus yang digunakan salah
Rubrik/Kriteria
3 = proses perhitungan benar setiap langkah
Ketuntasan
Kemampuan aritmatika / 2 = proses perhitungan sebagian benar langkah
komputatasi 1 = proses perhitungan semua setiap langkah
0 = tidak ada jawaban proses perhitungan
Jawaban akhir 2 = Jawaban akhir benar; 1 = Jawaban akhir salah
Konversi Rubrik
Aspek yang KKTP Kualitatif:
No Kriteria
dinilai Mahir : ??kriteria
3 = identifikasi semuanya tepat Cakap : ??kriteria
Identifikasi
1. 2 = identifikasi sebagian tepat Layak : ??kriteria
Masalah
1 = identifikasi semuanya salah Berkembang : ??kriteria
Pemahaman 2 = konsep/rumus yang digunakan benar
2. KKTP Kuantitatif:
Konsep 1 = konsep/rumus yang digunakan salah
85 s/d 100: Sangat Baik
3 = proses perhitungan benar setiap langkah
Kemampuan 70 s/d 84 : Baik
2 = proses perhitungan sebagian benar langkah 60 s/d 69 : Kurang Baik
3. aritmatika /
1 = proses perhitungan semua setiap langkah < 60: Perlu Bimbingan
komputatasi
0 = tidak ada jawaban proses perhitungan
2 = Jawaban akhir benar KKTP Kuantitatif:
4. Jawaban akhir 85 s/d 100: Mahir
1 = Jawaban akhir salah
Skor Maksimum = 10 70 s/d 84 : Cakap
Nilai = =(skor perolehan/skor maks) x 100 60 s/d 69 : Layak
< 60: Berkembang
Contoh Format KKTP
Ruang
Tujuan Indikator Ketercapaian Tujuan
No Lingkup KKTP
Pembelajaran Pembelajaran (Ketercapaian CP)
Materi
1. Peserta Luas Peserta didik dapat Kualitatif Kuantitatif
didik dapat Lingkaran mendeskripsikan sifat-sifat dan Mahir 85 s/d 100:
menjelaskan ciri-ciri bangun datar lingkaran Cakap Sangat Baik
cara untuk Peserta didik dapat memberikan Layak 70 s/d 84 :
menentukan contoh benda-benda dalam Berkembang Baik
luas ling- kehidupan sehari-hari yang 60 s/d 69 :
karan dan berbentuk lingkaran Kurang Baik
menyelesai- < 60: Perlu
Peserta didik dapat
kan masalah Bimbingan
menyelesaikan soal cerita
yang terkait
kontekstual berkaitan dengan
lingkaran
2. TP 2… … … … …
Kesimpulan
Pelaksanaan Asesmen Formatif dapat dilakukan dengan memperhatikan
hal berikut :
• Dilaksanakan bersamaan dalam proses pembelajaran, yang kemudian
ditindaklanjuti untuk memberi perlakuan berdasarkan kebutuhan
peserta didik serta perbaikan proses pembelajaran.
• Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti observasi,
performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes.
• Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan langsung dengan
memberikan umpan balik atau melakukan intervensi.
• Pendidik dapat mempersiapkan berbagai instrumen seperti rubrik,
catatan anekdotal, lembar ceklist untuk mencatat informasi yang terjadi
selama pembelajaran berlangsung
Kesimpulan
Pelaksanaan Asesmen Sumatif dapat dilakukan dengan memperhatikan
hal berikut :
• Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi untuk mengukur
kompetensi yang dikehendaki dalam tujuan pembelajaran dan pada
akhir semester.
• Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti portofolio,
performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes.
• Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan memberikan umpan balik
atau melakukan intervensi kepada peserta didik maupun proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
Lembar Kerja
KKTP Asesmen Berdiferensiasi
Indikator/Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran Rencana Asesmen
Tujuan Pembelajaran
Kisi-kisi Asesmen
Indikator KKTP
Lingkup Materi
Teknik Asesmen
Instrumen

Rubrik/Kriteria
Ketuntasan
Konversi Rubrik
Aspek yang KKTP Kualitatif:
No Kriteria
dinilai Mahir : ??kriteria
1. Cakap : ??kriteria
2. Layak : ??kriteria
3. Berkembang : ??kriteria
4.
KKTP Kuantitatif:
Skor Maksimum
85 s/d 100: Sangat Baik
Nilai = =(skor perolehan/skor maks) x 100
70 s/d 84 : Baik
60 s/d 69 : Kurang Baik
< 60: Perlu Bimbingan
KKTP Kuantitatif:
85 s/d 100: Mahir
70 s/d 84 : Cakap
60 s/d 69 : Layak
< 60: Berkembang
Contoh Format KKTP
Ruang
Tujuan Indikator Ketercapaian Tujuan
No Lingkup KKTP
Pembelajaran Pembelajaran (Ketercapaian CP)
Materi
1. Kualitatif Kuantitatif

2. TP 2… … … … …
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai