1. Capaian Pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan berperan penting dalam
menghasilkan atau memproduksi hasil lulusan yang memiliki kompetensi di bidang keahlian masing-masing dengan tetap mengedepankan profil jiwa Pancasila dengan merumuskan ke dalam format Capaian Pembelajaran yang telah didesain berdasarkan format Capaian Pembelajaran yang telah disepakati bersama dalam lingkup sekolah dengan melihat kebutuhan masyarakat di lapangan 2. Capaian Pembelajaran dirumuskan perfase karena dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang (bukannya per tahun seperti kurikulum terdahulu). Durasi setiap fase dapat berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Ini merupakan penerapan dari prinsip pembelajaran sesuai tahap capaian belajar atau yang dikenal juga dengan istilah teaching at the right level (mengajar pada tahapan/tingkat yang sesuai). Apabila peserta didik kelas 5 masih harus belajar materi Fase B (fase untuk kelas 3-4), misalnya, maka guru dapat menggunakan materi pelajaran fase tersebut, sedangkan di SMA Terdapat 2 fase, yaitu fase E ( kelas 10) dan fase F ( kelas 11-12). Perbedaan durasi fase ini lebih didasari oleh alasan praktikal dan bukan teoritis