Anda di halaman 1dari 20

PROJEK P5

KEARIFAN LOKAL FASE C

SD ADVENT MERAUKE
PROJEK PENGOLAHAN MINYAK KELAPA
PENDAHULUAN
Minyak Kelapa Non-RBD (refining, bleaching dan deodorizing/penyulingan,
pemutihan dan penghilang bau). Minyak kelapa jenis ini diproduksi dari proses
pemanasan santan untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga kandungan air
dalam santan menguap dan minyak kelapa muncul di permukaan wadah.
Selanjutnya minyak kelapa di permukaan tersebut dikumpulkan sedikit demi sedikit
sehingga tersisa ampasnya yang biasa disebut: blondo, galendo, cirik minyak, dll.
Akibat proses pemanasan yang cukup lama ini, minyak yang dihasilkan berwarna
kuning kecoklatan namun wangi aroma kelapanya sangat kuat sehingga sering
digunakan untuk memasak menu khusus khas daerah di Indonesia

Pohon kelapa sangat mudah ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia,


khususnya di daerah pesisir pantai.
Tidak hanya buahnya, daun hingga batang pohon kelapa semuanya dapat
dimanfaatkan. Berbagai produk populer berbahan dasar kelapa, mulai dari bumbu
masak sampai minyak urut atau aromaterapi.

Dilingkungan Sekolah banyak sekali terdapat pohon kelapa, oleh karenanya,


pengenalan akan minyak murni dari buah kelapa pada kegiatan projek di lingkungan
sekolah akan terasa lebih bermakna. Kearifan lokal berupa pengolahan minyak
murni dari buah kelapa yang mulai lambat laun terlupakan, karena masyarakat
dengan mudah mendapatkan minyak dari kelapa sawit. Untuk itu pengolahan
minyak kelapa bisa dikenalkan kembali pada anak-anak melalui pemaknaan nilai
dalam pengolahan produk tradisional.

TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK


Projek “Pengolahan minyak kelapa ini disusun dengan tujuan menguatkan
Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman nilai kearifan lokal pada produk olahan
tradisional. Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait potensi daerah
yang perlu dikembangkan. Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-
isu yang terjadi di masyarakat terkait dengan konsumsi minyak goreng yang kurang
sehat pada anak-anak. Peserta didik kemudian diajak untuk lebih mengenal bahan
olahan tradisional yang lebih menyehatkan dibandingkan minyak goreng yang biasa
dibeli di warung.
Dalam prosesnya, mereka juga diajak untuk mengembangkan kemandirian
diri, memahami kebudayaannya dan potensi daerah. Selanjutnya masuk ke dalam
tahap aksi nyata. Pada tahap ini, peserta didik akan berkolaborasi dengan guru,
teman dan keluarga untuk membuat sebuah minyak olahan dari buah kelapa.
Dimulai dari memilih buah kelapa hingga menjual minyak kelapa tersebut. Di akhir
projek, peserta didik akan melakukan refleksi kelompok terkait kegiatan yang sudah
dilakukan dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya terhadap bahan olahan
tradisional. Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga
dimensi dari Profil Pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong dan
Berkebhinekaan Global beserta elemen-elemen yang terkait.
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SD (Fase C) agar dapat
melaksanakan projek dengan tema Kearifan Lokal. Judul projek pada perangkat ajar
ini adalah “Pengolahan Minyak Kelapa yang didalamnya bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran peserta didik terkait bahan alami yang menyehatkan
sekaligus mengenalkan kembali produk olahan tradisional dan nilai-nilai kearifan
lokal yang terkandung didalamnya. Perangkat ajar ini terdiri dari 10 aktivitas yang
saling berkaitan.
Projek ini dilakukan pada semester II kelas 6 SD dikarenakan aktivitas yang
ditawarkan disusun sedemikian rupa agar peserta didik tidak hanya mengenal tetapi
juga memahami nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam produk olahan
tradisional. Waktu yang direkomendasikan dalam pengerjaan projek ini adalah
selama 1 semester dengan total waktu kurang lebih 35 jam. Sebaiknya, terdapat
jeda waktu antar aktivitas sehingga guru dapat melakukan refleksi dan menentukan
perbaikan untuk aktivitas selanjutnya.
Namun demikian, kondisi alam kadang-kadang tidak bersahabat seperti
terjadinya banjir dan lain-lain. Oleh karena itu, guru mempunyai kewenangan dalam
menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi waktunya. Materi ataupun
rancangan aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi tertentu agar projek ini dapat
berjalan lancar dan efektif.

RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN


"Lokasi sekolah di pinggir sungai sehingga banyak terdapat pohon kelapa"
Dewasa ini, anak-anak lebih banyak mengetahui minyak goreng dari kelapa sawit
dibandingkan dengan minyak kelapa yang masih alami dalam pengolahannya.
Sebagai upaya mengenalkan produk olahan tradisional kepada anak-anak dan juga
mengenalkan kembali pada akar budayanya, maka pembahasan terkait pengolahan
minyak kelapa ini dipilih untuk menanamkan nila-nilai kearifan lokal pada anak-anak.
Sekolah merupakan lingkungan belajar untuk anak. Oleh karenanya, pengenalan
olahan tradisional pada kegiatan projek di lingkungan sekolah akan terasa lebih
bermakna.
Kearifan lokal yang mulai lambat laun terlupakan, bisa dikenalkan kembali pada
anak-anak melalui pemaknaan nilai dalam pengolahan minyak secara tradisional.

TAHAPAN DALAM PROJEK


TAHAP PENGENALAN
1. Manfaat minyak kelapa untuk kesehatan
2 teknik pengolahan minyaak kelapa
3. Pengumpulan bahan dan alat pengolahan minyak kelapa

TAHAP KONTEKSTUALISASI
Pemilihan metode
pengolahan minyak kelapa 2.
Pembuatan santan kelapa
3. Pembuatan minyak kelapa
4. Penyaringan minyak kelapa
TAHAP AKSI
Pengemasan Minyak Kelapa
JADWAL PROYEK
DIMENSI : GOTONG ROYONG
ELEMEN : Kolaborasi dan kepeduliaan
SUB ELEMEN : Kerjasama dan tanggap terhadap situasi sosial
Ketercapaian akhir fase : Menerima dan melaksanakan tugas
serta peran yang diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan
bersama dan Peka dan mengapresiasi orang-orang di lingkungan
sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana
untuk melakukannya.

DIMENSI : BERKEBHINEKAAN GLOBAL

ELEMEN : Mengenal dan menghargai budaya dan


berkeadilan sosial
SUB ELEMEN : Mendalami budaya dan identitas budaya dan
Berpartisipasi dalam proses pegambilan
keputusan bersama
Ketercapaian akhir fase : Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-
ide tentang dirinya dan beberapa macam kelompok di
lingkungan sekitar .
KEMANDIRIAN

Berkembang
Belum
Sub-elemen Mulai Sesuai Sangat
berkembang Berkembang Harapan Berkembang

Mengidentifikasi
Mengidentifikasi dan kemampuan, prestasi,
Mengenali kualitas dan
Mengidentifikasi dan ketertarikannya
minat diri serta Mengidentifikasi kemampuan dan minat menggambarkan serta tantangan yang
tantangan yang kemampuan dan minat diri serta menerima kemampuan, prestasi, dihadapi berdasarkan
dihadapi diri keunikan diri dan ketertarikannya kejadian-kejadian yang
secara subjektif dialaminya dalam
kehidupan sehari-hari

Melakukan refleksi
untuk mengidentifikasi
Memerlukan bantuan Melakukan refleksi kekuatan, kelemahan,
Mengembangkan orang dewasa dalam Mengetahui kelebihan untuk mengidentifikasi dan prestasi dirinya, serta
refleksi diri mengidentifikasi atau kelemahan diri kekuatan dan kelemahan situasi yang dapat
kelebihan dan serta prestasi dirinya mendukung dan
kelemahan diri menghambat
pembelajaran dan
pengembangan diri

Tetap bertahan
Berani mencoba dan mengerjakan tugas
Percaya diri, resilien adaptif menghadapi ketika dihadapkan
(memiliki daya tahan) Membutuhkan motivasi situasi baru serta
dan adaptif (dapat dari luar dirinya untuk Berani mencoba dengan tantangan dan
mengerjakan tugas-
menyesuaikan diri berani mencoba sesuatu sesuatu yang baru berusaha
tugas yang disepakati
dengan lingkungan) yang baru menyesuaikan
hingga tuntas
strateginya ketika
upaya sebelumnya
tidak berhasil
GOTONG ROYONG

Berkembang
Belum
Sub-elemen Mulai Sesuai Sangat
berkembang Berkembang Harapan Berkembang

Menerima dan
Masih harus selalu
melaksanakan tugas
diingatkan orang Menampilkan tindakan
Mengikuti orang lain serta peran yang
yang sesuai dengan
Kerjasama dewasa atau teman dalam melakukan tugas diberikan kelompok harapan dan tujuan
untuk berkegiatan berkelompok dalam sebuah kegiatan kelompok
dalam kelompok bersama

Peka dan mengapresiasi


Peka dan mengapresiasi orang-orang di
orang-orang di lingkungan sekitar,
Tanggap terhadap Peka terhadap Peka dan mengapresiasi lingkungan sekitar, kemudian melakukan
situasi sosial perubahan yang terjadi di orang-orang di kemudian melakukan tindakan untuk
lingkungan lingkungan sekitar tindakan sederhana menjaga keselarasan
untuk melakukannya dalam berelasi dengan
orang lain

Memberi dan
Memberi dan menerima hal yang
menerima hal yang dianggap penting dan
Membutuhkan contoh Mulai membiasakan diri
Berbagi dari orang terdekat dianggap berharga dan berharga kepada/dari
untuk berbagi dengan
penting kepada/dari orang-orang di
untuk berbagi dengan lingkungan sekitar
orang-orang di lingkungan sekitar baik
lingkungan sekitar
lingkungan sekitar yang dikenal maupun
tidak dikenal
BERKEBHINEKAAN GLOBAL

Berkembang
Belum
Sub-elemen Mulai Sesuai Sangat
berkembang Berkembang Harapan Berkembang

Mengidentifikasi dan
Mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide- ide
mendeskripsikan ide- tentang dirinya dan
Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan
berbagai macam
Mendalami budaya dan mendeskripsikan ide- mendeskripsikan ide- ide tentang dirinya dan kelompok di lingkungan
identitas budaya ide tentang diri sendiri ide tentang diri sendiri beberapa macam sekitarnya, serta cara
dan keluarga kelompok di lingkungan orang lain berperilaku
sekitar dan berkomunikasi
dengannya

Mengidentifikasi Berpartisipasi
Mengidentifikasi pilihan-pilihan menentukan beberapa
Berpartisipasi dalam Mengidentifikasi pilihan pilihan-pilihan berdasarkan kebutuhan pilihan untuk keperluan
proses pegambilan sesuai kehendak sendiri berdasarkan kebutuhan dirinya dan orang lain bersama berdasarkan
keputusan bersama
dirinya ketika membuat kriteria sederhana
keputusan
AKTIVITAS 1 MANFAAT minyak kelapa UNTUK KESEHATAN
Jenis Kegiatan : Tatap muka
Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan bahan : LCD proyektor, laptop, video youtube tentang potensi SDA Indonesia dan
potensi lokal bahan olahan dari buah kelapa, tabel macam-macam potensi SDA Indonesia dan
manfaat minyak kelapa
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru menyiapkan lembar kerja yang akan digunakan peserta didik berupa tabel macam-
macam potensi SDA di Indonesian dan tabel manfaat minyak kelapa
2) Guru menyiapkan tayangan video untuk menstimulus pemahaman peserta didik tentang
potensi alam Indonesia dan potensi produk kearifan lokal yang dapat diproduksi di daerah

Pelaksanaan :
1) Guru memulai projek dengan meminta peserta didik mengamati video tentang potensi alam
Indonesia dan meminta peserta didik untuk mencatatkan hasil pengamatan mereka pada tabel
yang sudah disediakan
2) Guru memberikan pertanyaan tentang macam-macam potensi SDA Indonesia dan
menyampaikan salah satunya banyaknya pohon kelapa yang tumbuh disekitar sekolah dan
menayangkan video potensi dari buah kelapa
3) Guru membagi beberapa kelompok untuk menuliskan manfaat yang dapat dihasilkan dari
pohon kelapa dan mempresentasikannya didepan kelas
4) Guru memberikan penguatan tentang hasil olahan dari buah kelapa yang merupakan
potensi kearifan lokal daerah
5) Guru menayangkan video tentang manfaat minyak kelapa untuk kesehataan dan meminta
peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada tabel yang sudah disediakan dan
memberikan penguatan
6) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi mengenai dampak untuk kesehatan jika kita
mengosumsi minyak yang tidak sehat serta berdiskusi tentang harga minyak goreng dipasaran
saat ini
AKTIVITAS 2 EKSPLORASI TEKNIK PENGOLAHAN minyak kelapa
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan bahan : LCD proyektor, laptop, video, artikel dan dokumentasi lain terkait teknik pengolahan minyak kelapa,
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru sudah mengolah data terkait bahan olahan dari buah kelapa dan harga mintak goreng pada kegiatan
sebelumya
2) Guru menyiapkan video terkait berbagai macam teknik pengolahan minyak kelapa
3) Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait bebera jenis bahan yang digunakan untuk membuat minyak kelapa

Pelaksanaan :
1) Guru menayangkan video tentang berbagai macam teknik pengolahan minyak kelapa dan meminta siswa untuk
menuliskannya
2) Guru juga menayangkan artikel tentang berbagai macam teknik pengolahan minyak kelapa
3) Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil catatanya di depan kelas. Peserta
didik yang lain dapat saling bertukar pendapat apabila terdapat perbedaan data
4) Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh peserta didik dengan ketersedian sarana disekolah untuk menggunakan
teknik pengolahan minyak kelapa tersebut
3) Guru memberikan pertanyaan pemantik di papan tulis untuk dijadikan bahan diskusi peserta didik dalam
menentukan informasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan pemantik berdasarkan contoh video:
a. Apa-apa saja teknik pengolahan minyak kelapa yang kalian catat dan amati?
b. Teknik pengolahan minyak kelapa manakan yang kalian rasa paling mudah untuk dilakasanakan?
c. Apakah dengan teknik tersebut kita dapat menghasilkan minyak kelapa lebih banyak?
d. Kendala apa saja yang kita hadapi jika menggunakan teknik tersebut?
Dari informasi-informasi yang dituliskan, peserta didik menyimpulkan kemungkinan masalah yang akan terjadi
4) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang) untuk melakukan diskusi
terkait permasalahan yang sedang dibahas dan menuliskannya pada lembar diskusi
5) Perwakilan setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru akan menuliskan poin hasil
diskusi setiap kelompok di papan tulis. Kemudian peserta didik diajak untuk menyimpulkan hasil diskusi seluruh
kelompok
Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan video, guru bisa melakukan kegiatan bercerita berdasarkan artikel
yang didapat dari media massa (koran, internet, dll) atau kejadian yang banyak terjadi di lingkungan sekitar terkait
teknik pengolahan minyak kelapa.
AKTIVITAS 3 PENGUMPULAN BAHAN DAN ALAT PENGOLAHAN minyak kelapa
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 4 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : Buah kelapa, sedotan, plastik
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru mencari informasi terlebih dahulu mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk
pengolahan minyak kelapa
2) Guru mengajak beberapa orang tua untuk berparsitipasi dalam melengkapi bahan
pembuatan minyak kelapa berupa buah kelapa.

Pelaksanaan :
1) Guru menyampaikan macam-macam bahan dan alat dalam pengolahan minyak kelapa
2) Guru memimpin diskusi untuk menentukan bagaimana cara mendapatkan buah kelapa
yang nantinya akan diolah menjadi minyak kelapa
3) Guru dan peserta didik melaksankan hasil diskusi yang sudah disepakati dan langsung
menuju lokasi buah kelapa yang sudah ditentukan
4) Masing-masing peserta didik membawa buah kelapa yang sudah disediakan dilokasi
pengambilan buah kelapa
5) Semua bahan yang sudah dikumpulkan disimpan pada tempat yang aman disekolah

Catatan : Guru dapat menilai dimensi kemandirian dan gotong-royong melalui pengamatan
terhadap aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam pengumpulan bahan dan alat
pengolahan minyak kelapa ini

Allternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk bekerjasama dengan orang tua siswa untuk pengadaan
buah kelapa, maka guru dapat meminta kepada sekolah untuk menyediakan dana yang
dipergunakan untuk membeli buah kelapa dari pengepul
AKTIVITAS 4 PEMILIHAN METODE PENGOLAHAN minyak kelapa
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 3JP ( 3 x 35 menit)
Alat dan bahan : Lembar observasi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Sebelum melakukan pemilihan teknik pengolahan minyak kelapa, guru sudah mengumpulkan data
hasil diskusi yang sudah diisi peserta didik pada aktivitas kedua
2) Guru menyiapkan lembar observasi yang digunakan oleh peserta didik dalam menentukan teknik
mana saja yang akan lebih mudah dilaksanakan pada pengolahan minyak kelapa

Pelaksanaan :
1) Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian lembar kerja pada aktivitas kedua
2) Guru memberikan lembar observasi tentang kekurangan dan kelebihan masing - masing teknik
pengolahan VCO dan meminta peserta didik menuliskan teknik yang nantinya akan digunakan dalam
mengolah VCO
AKTIVITAS 5 PEMBUATAN SANTAN KELAPA
Jenis kegiatan : Tatap muka dan tugas
Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : Buah kelapa, mesin penghalus buah kelapa / parut kelapa, wadah,air,sutel, kompor,
wajan,kain,saringan santan
Peran guru : Fasilitator dan narasumber

Persiapan :
1) Guru meminta peserta didik menyiapkan peralatan
2) Pastikan bahwa dalam pengerjaan pengolahan santan kelapa peralatan yang digunakan memenuhi
standar dan dalam kondisi bersih untuk menjamin kualitas santan
3) Guru menyiapkan runtutan cara pengolahan santa sebagai panduan untuk peserta didik dalam
membuat santan kelapa

Pelaksanaan :
1) Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca panduan pembuatan santan kelapa
2) Guru meminta peserta didik mengupas buah kelapa dan menghaluskan buah kelapa menggunakan
mesin sesuai kelompok masing-masing (Kegiatan diawasi oleh guru)
3) Peserta didik membuat santan kelapa dari hasil parutan buah kelapa yang sudah halus dengan
mencampurkan air hangat kedalam parutan buah kelapa
4) Peserta didik memasukan hasil parutan kedalam wadah yang sudah disiapkan
AKTIVITAS 6 PEMBUATAN VCO DENGAN METODE YANG SUDAH DIPILIH
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Tabel pengamatan
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru sudah merangkum informasi yang didapatkan peserta didik dari tugas yang diberikan pada
aktivitas 5
2) Guru menyiapkan tabel perencanaan untuk diisi bersama-sama peserta didik dalam menentukan
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan
3) Guru menghitung alokasi waktu yang tersedia untuk pengerjaan projek

Pelaksanaan :
1) Guru meminta perwakilan peserta didik untuk menceritakan informasi yang didapatkan mengenai
hasil pengamatan yang dilakukan
2) Guru membahas kembali aktivitas 5 dan informasi yang didapatkan oleh peserta didik kemudian
dikaitkan dengan tujuan projek untuk mengenal lebih jauh nilai dan cara pembuatan minyak kelapa.
Selain itu, peserta didik juga diajak memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut
3) Guru dan peserta didik menentukan timeline kegiatan yang akan dilakukan jika peserta didik tidak
memperoleh minyak dari pengolahan yang sudah dilakukan dan memilih metode lain jika diperlukan

Tips :
Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan peserta didik melihat bahwa
pengolahan VCO merupakan budaya kearifan lokal yang sudah menjadi kebiasaan orang tua dari jaman
dulu
AKTIVITAS 7 PENYARINGAN minyak kelapa
Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : saringan minyak dan kain
Peran guru : Fasilitator
Persiapan :
1) Guru menyiapkan tabel pengamatan kondisi santa yang sudah didiamkan selama 24 jam 2)
Guru mengarahkan peserta didik untuk memisahkan minyak dari ampas minyak Pelaksanaan :
1) Peserta didik menyaring hasil minyak kedalam botol
2) Hasil minyak dikumpulkan menjadi satu

AKTIVITAS 8 PENGEMASAN minyak kelapa


Jenis kegiatan : Tatap muka
Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan bahan : Alat kemasan
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1) Guru menyiapkan kemasan
2) Guru menyiapkan label kemasan

Pelaksanaan :
1) Peserta didik mengemas minyak kelapa
2) Peserta didik mempresentasikan hasil minyak kelapa yang sudah dikemas
3) Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi
JADWAL PELAKSANAAN P5 FASE B SEMESTER II
(PEMANFAATAN BUAH KELAPA DI SEKITAR LINGKUNGAN SEKOLAH)
JADWAL PELAKSANAAN P5 FASE B SEMESTER II
(PEMANFAATAN BUAH KELAPA DI SEKITAR LINGKUNGAN SEKOLAH)
REFLEKSI
DOKUMENTASI KEGIATAN
Mengetahui : Kepala Guru Kelas VI
Sekolah

Grace. J. Adam, S.Pd Agatha Deku Elu, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai