PANDUAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PEMUDA PANCASILA

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan

Judul Proyek : Sekolah bersih dan Sehat
Penyusun : Guru Kelas Masing – masing.
Pendahuluan
Kebersihan lingkungan sangat penting untuk kehidupan sehari – hari. Baik lingkungan
sekolah maupun lingkungan rumah.
Kebersihan itu merupakan bagian dariima, maka perlu dijaga dan dilaksanakan secara rutin.
Dengan menjaga kebersihan kita akan terhindar dari hal -hal yang mmmbahyakan diri kita.
Maka dari itu harus disadari pentingnyakebersihan lingkungan hidup.
Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Proyek.
Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab warga masyarakatpada umumnya dan
khususnya pada warga sekolah.
Lingkungan yang bersih mencerminkan kualitas hidup masyarakat, dan juga menjamin
terjaganya masing – masing idividu.
Maka kebersihan lingkungan perlu dilaksanakan secara rutin, dengan mengacu pada dimensi
profil Pelajar Pancasila, Proyek “Sekolah Bersih dan Sehat” ini disusun dengan tujuan
menguatkan Profil Pelajar Pancasila melalui Pemahaman nilai hidup berkelanjutan.
Selanjutnya untuk kegiatan aksi nyata pada tahap ini peserta didik akan berkolaborasi dengan
bapak ibu guru, teman,dan keluarga membuat program melaksanakan kebersihan lingkungan
rumah dan sekolah yang dilaksanakan sesuai judul yang ada. Jad di sekolah dan di rumah
harus berkesinambungan..
Melalui proyek ini, diharapkan peserta didik mengembakngkan tiga demensi dari profil
Pemuda Pancasila, yaitu Kemandirian dan Gotong royong, beserta elemen -elemen yang
terkait.
Gaya Hidup berkelanjutana yang perlu diperhatikan sebelum memulai proyek:
1. Sekolah berkometmen untuk menyumbangkan gaya hidup berkelanjutan.
2. Sekolah berkolaborasi dengan orang tua dan masyarakat untuk melaksanakan
kebersihan lingkungnan sekolah dan lingkungan rumah secara rutinitas.
3. Membangun kesadaran seluruh warga masyarakat untuk hidup sehat dan bersih.
4. Membangun Kerjasama yang baik antara sekolah, orang tua dan masyarakat.
5. Perlu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang matang untuk pelaksanaan hidup
berkelanjutan.
Tahapan dalam proyek Sekolah Bersih dan Sehat.
Tahap Pengenalan : mengenalkan 3. Membandingkan sekolah bersih dan
sekolah Bersih dan Sehat. sekolah kotor.
1. Mengenalkan Sekolah Bersih dan Sehat. 4. Membandingkan hidup sehat dan
2. Mengenalkan hidup Sehat hidup tidak sehat.
Tahap kontekstualisasi Mengkontekstualisasikan msalah sekolah
Refleksi anak bersih dan sehat
5. Cerita tentang sekolah bersih dan
sehat.
6. Membuat perencanaan.
7. Melaksanakan kegiatan
8. Evaluasi.
Tahap aksi : berkolaborasi untuk 10. Melaksanakan kegiatan kebersihan
menginfokan aksi nyata. kelas.
9. Membuat draf kegiatan. 11. Kegiatan kebersihan kelas.
12. Kegiatan kebersihan halaman.
Tahapan Refleksi dan tindak lanjut: melakukan refleksi dan memikirkan tindak lanjut atas
proyek yang sudah di lakukan.
13. Refleksi dan tindak lanjut.
Dimensi elemen dan sub elemen profil Pelajar Pancasila.
Demensi Profil Elemen Profil Sub elemen Target Aktifitas
Pelajar Pelajar Pelajar Pancasila pencapaian di Terkait
Pancasila akhir fase A
Kemandirian Pemahaman Mengenali Mengembangkan
kualitas dan potensi diri yang
minatdan serta dimiliki dan
tantangan yang pantang
dihadapi. menyerah dalam
menuntaskan
proyek.
Mengembangkan Memberikan
refleksi diri penilaian
terhadap diri
dengan
perbaikan yang
perlu dilakukan
Regulasi diri Percaya diri, Mengerjakan
Resilis (memiliki tugas sehari –
daya tahan dan hari dengan
adaptif) dapat mabdiri dan
menyesuaikan percaya diri.
diri dengan
lingkungan
Gotong royong Kolaborasi Kerjasama Mampu
bekerjasama
dengan siapapun
dalam berbagai
 kegiatan.
Kepedulian Tanggap situasi Mengamati
sosial lingkungan
sekitar dan
menemukan
permaslahan
yang terjadi.
Berbagi Berbagi Menumbuhkan
rasa
kebersamaan
melalui kegiatan
kebersihan di
lingkungan
sekolah .
Referensi Perkembangan Sub Elemen antar Fase kemandirian .
Sub elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Mengenali Mengidentifikas Mengidentifikasi Mengidentifikas Mengidentifikas
kualitas dan i atau minat diri. dan minat diri i potensi dan i potendi dan
minat serta serta mengetahui minat diri serta minat diri dan
tantangan yang tantnangan yang mengetahui mencari solusi
dihadapi akan dihadapi. tantangan yang akan tantangan
akan dihadapi yang dihadapi.
Mengembangk Menentukan Mengetahui Memahami Memahami
na refleksi diri bantuan orang kelebihan dan kelebuhan dan kelebihan dan
dewasa dalam kelemahan diri kelemahan serta kelemahan diri
mengidentifikasi mengungkapkan serta tindak
kelebihann dan motivasi. lanjut yang
kelemahan diri harus diambil
dalam
memperbaikinya
.

Percaya diri, Mebutuhkan Menampilkan Menampilkan Merencanakan

Rillen(memilik motivasi dariluar sikap percaya sikap percaya kegiatan dan
i daya tahan dirinyauntuk diridan jelas diri dan jelas percaya diri
dan adptif dapat dalam dalam Ketika
(dapat mempresentasik memepresentasik mempresentasik mempresentasik
menyesuaikan an hasil proyek an hasil proyek an hasil proyek an hasil proyek
diri dengan yang dilakukan. yang dilakukan. yang dihasilkan yang dilakukan.
lingkungan)

Gotong royong
Sub elemen Belum Mulai Berkembang Angat
 berkembang berkembang sesuai dengan berkembang
harsapan
Kerjasama Masih harus Sesekali masih Menunjukkan Siswa
selalu diingatkan sikap berinisiatif
diingatkan orang dewasa aktifdalam untuk
atau teman yang kelompok dan mengumpulkan
aktif dalam mengerjakan ide dan mampu
kelompok tugas sesuai Kerjasama
dengan dengan
perannya siapapun.
Tanggap Belum Mengetahui Memahami Memahami
tehadap situasi menunjukkan adanya permasalahan permaslaha
sehat sikap peduli permaslahan yang terjadi di yang terjadi di
pada.lingkungan dilingkungan lingkungannya lingkungan dan
sekitarnya menentukan
alternative
solusi
Berbagi Membutuhkan Muncul Mau berbagi Berempatipada
motivasi dari perasaan dengan sesama orang di sekitar
orang lain untuk tergugah untuk tanpa diminta lingkungandan
mau menolong melakukan aksi
berbagi.dengan sesame tetapi nyata untuk
teman dan masih harus berbagi dengan
lingkungannya. dimotivasi sesame tanpa
untuk berbagi diminta
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Proyek
Perangkat ajar (toolkit)dirancang untuk membantu guru fase A agar dapat melaksanakan
proyek dengan tema “ Hidup Berkelanjutan” dan judul “Sekolah bersih dan Sehat”. Tujuan
pengambilan tema dan judul tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaranpeserta didik
terkait kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungann rumah.
Perangkat ajar ini terdiri dari 5 aktifitas yang saling berkaitan. Proyek ini dilakukan pada
semester I kelas I sampai dengan kelas XII,dikarenakan aktifitas yang ditawarkan disusun
sedemikian rupaagar peserta didik tidak hanya mengenal tetapi juga melaksanakan kegiatan
yang direncanakan atau dijadwalkandan juga memahami pada proses nilai – nilaiyang
terdapat dalam sekolah bersih dan sehat.
Selain itu juga peserta didik juga dapat melaksanakan aksi nyata dalam upaya menjaga
kebersihan lingkungan sekolahdan lingkungan di sekolah.
Waktu yang direkomendasikan dalam pengerjaan proyek ini adalah 1 semester dengan total
waktu kurang lebih 100 jam, dan dilaksankana setiap aktifitas ada jeda dengan tujuan guru
dapat melaksanakan evaluasi dan refleksi unguk kegiatan selanjutnya.