Anda di halaman 1dari 32

MODUL AJAR TK B (5-6 TAHUN) KURIKULUM MERDEKA

TAHUN PELAJARAN 20…./20… SEMESTER 2


AYO BERKREASI DARI BARANG BEKAS

AYO BERKREASI DARI BARANG BEKAS


Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema : Aku Sayang Bumi

Pengantar :
Daur ulang sampah adalah proses pemrosesan ulang dari sampah yang telah
terkumpul untuk dijadikan suatu produk dan bahan yang berguna serta dapat
digunakan kembali. Daur ulang sampah merupakan salah satu cara untuk
mengurangi jumlah sampah yang dibuang, selain itu, daur ulang sampah merupakan
upaya penting untuk melindungi lingkungan. Dengan daur ulang sampah, kita dapat
memperoleh banyak manfaat, di antaranya mengurangi limbah yang masuk ke
limbah dan mengurangi penggunaan bahan baku. Daur ulang juga mengurangi
jumlah produk sampah yang dibuang, sehingga mengurangi jumlah sampah yang
masuk ke lingkungan. Selain itu, daur ulang sampah juga membantu mengurangi
tekanan terhadap sumber daya.

Relevansi Projek bagi Satuan Pendidikan


Relevansi daur ulang sampah bagi anak usia dini adalah untuk mengajarkan mereka
tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi sampah. Anak-anak dapat
belajar tentang cara menggunakan dan mengubah sampah menjadi barang yang
berguna, seperti membuat mainan atau menggunakan botol bekas untuk membuat
kerajinan. Ini juga membantu anak-anak menjadi lebih kreatif dan mengembangkan
keterampilan. Daur ulang sampah juga dapat membantu anak-anak menjadi lebih
peduli terhadap lingkungan dan membuat mereka lebih sadar akan dampak
perubahan iklim. Ini juga membantu mereka memahami bagaimana sampah dapat
berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Dimensi, Elemen, Subelmen

Dimensi Elemen Sub Elemen Alur Fase PAUD


Bermain Akhlak kepada Menjaga lingkungan Terbiasa bersyukur kepada
Bertakwa lingkungan dan alam sekitar Tuhan Yang Maha Esa
Kepada atas segala ciptaannya
Tuhan Yang serta menjaga dan
Maha Esa melestarikan alam sekitar
dengan baik
Mandiri Mengenali diri terhadap  Mengenali kualitas  Mengenali minat dan
situasi yang dihadapi serta minat yang kemampuan diri sendiri
(Regulasi diri) disukai atas dirinya serta menerima keunikan
sendiri serta yang ada pada diri
mengetahui tantangan sendiri
yang akan dihadapi  Mencoba menyelesaikan
 Percaya diri dan tugas yang diberikan
menunjukkan inisiatif secara mandiri serta
serta tidak mudah selalu mencoba tidak
menyerah dalam mudah menyerah saat
menyelesaikan tugas mendapatkan tantangan
secara mandiri
Bernalar Memperoleh dan Mengajukan Pertanyaan  Bertanya untuk
Kritis memproses informasi menunjukkan rasa
ide atau gagasan Merefleksi dan keingintahuan dirinya
Refleksi pemikiran dan mengevaluasi pemikiran terhadap lingkungan
proses berpikir yang ada pada diri  Menyampaikan apa ide
sendiri atau gagasan yang ada
dalam pikirannya dengan
menggunakan bahasa
yang lebih kompleks dan
mudah dipahami
Kreatif  Menghasilkan karya  Mengekspresikan dan
dan tindakan yang mengapresiasi ide atau
memiliki nilai estetika gagasan dalam bentuk
dan manfaat daya karya seni
guna  Menentukan pilihan dari
 Berpikir dalam beberapa alternatif yang
mencari solusi untuk diberikan , untuk
menyelesaikan menghasilkan karya
masalah dalam untuk menghasilkan
kegiatan karya
Gotong Kolaborasi Bekerja sama Terbiasa bekerja sama
Royong dalam melakukan kegiatan
untuk mencapai tujuan
bersama baik dilakukan 2
Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
orang atau lebih

Tujuan Kegiatan Projek


 Anak dapat menunjukkan perilaku menjaga lingkungan alam sekitar dengan
membuang sampah tidak sembarangan

 Anak dapat menjaga kebersihan dan kesehatan diri dengan bertanggung


jawab membersihkan, dan membereskan tempat bermain dan mainan yang
digunakan serta membuang sampah pada tempatnya

 Menumbuhkan kreativitas anak-anak melalui kegiatan membuat benda dari


bahan bekas.

 Meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar melalui berbagai


kegiatan berkreasi dari bahan bekas.

 Memberikan pemahaman tentang penggunaan bahan-bahan bekas sebagai


bahan kreatif.

 Membantu anak-anak meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.

 Memberikan pengalaman berinteraksi dengan benda-benda yang dibuat dari


bahan bekas.

 Memperkenalkan anak-anak dengan berbagai macam bahan bekas yang


dapat digunakan untuk berkreasi.

 Memfasilitasi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir secara


luas dan out-of-the-box.

 Memberikan anak-anak kesempatan untuk berkolaborasi atau berdiskusi


dengan teman-teman mereka dalam proses membuat benda dari bahan
bekas.

 Menumbuhkan kemandirian dan rasa tanggung jawab anak-anak dengan


Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
mengajarkan kepada mereka untuk berkreativitas tanpa bantuan orang
dewasa.

 Memberikan edukasi tentang dampak lingkungan akibat pembuangan bahan


bekas.

 Meningkatkan keterampilan sosial anak-anak melalui berbagai kegiatan


berkreasi bersama.

 Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang anak-anak terhadap lingkungan


dan sesama manusia.

Projek “Ayo Berkreasi dari Barang Bekas”


Durasi Pengerjaan Projek : 6 hari

Catatan: Durasi pengerjaan projek sudah termasuk tahap permulaan dan penutupan
dan bersifat fleksibel. Untuk durasi waktu dan rancangan kegiatan per hari dapat
disesuaikan oleh masing-masing guru serta disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Tujuan Kegiatan Projek:

 Anak menunjukkan perilaku menjaga lingkungan alam sekitar dengan


membuang sampah tidak sembarangan

 Anak menunjukkan inisiatif untuk bekerja secara mandiri dalam mengerjakan


berbagai tugas

 sederhana untuk menjaga kelestarian lingkungan serta memanfaatkan


sampah yang ada menjadi karya seni yang bermanfaat.

Sebelum memulai kegiatan projek, guru sebaiknya mulai memantik gagasan atau ide
anak dengan berbagai cara. Dalam melaksanakan tahapan ini, guru dapat
menghayati prosesnya dengan tidak terburu-buru masuk pada kegiatan inti. Guru
dapat menjalankan tahap permulaan selama 1-2 hari atau disesuaikan dengan

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
kondisi anak-anak. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

 Mengamati lingkungan di sekolah. Ajak anak untuk mengamati keberadaan


sampah di sekitar lingkungan sekolah : ajarkan hadits kebersihan,
menjelaskan tentang bagaimana seharusnya membuang sampah yang baik,
menjelaskan apa yang terjadi jika banyak sampah yang menumpuk di sekitar
lingkungan sekolah.

 Mengamati lingkungan luar di sekitar dengan memperhatikan limbah sampah


seperti, diselokan, di sungai atau di jalan dan tempat umum. Ajak anak untuk
memperhatikan apakah limbah sampah tersebut memiliki banyak genangan
air atau tidak. Anak-anak juga dapat ditanyakan tentang “mengapa air itu tidak
bisa mengalir?”. Bisa juga menanyakan tentang pendapat mereka apa yang
seharusnya dilakukan terhadap sampah-sampah itu agar sungai/selokan
tidak mampat dan air dapat mengalir?, tanyakan juga apa yang terjadi jika
hujan turun dan air tidak dapat mengalir karena banyaknya sampah yang
menumpuk.

 Menggunakan media buku cerita atau menonton video yang berkaitan dengan
sampah.

 Pilihlah buku-buku yang membangun pemahaman dan pembentukan sikap


yang

berkaitan dengan perilaku menjaga kebersihan dan daur ulang sampah.

Dalam menjalankan tahap permulaan, guru merespons atau memberikan


pertanyaan berdasarkan jawaban anak. Dengan demikian, pembicaraan
dengan anak akan terjalin komunikasi dua arah dan mengajak anak untuk
berpikir dan menemukan masalah. Apabila anak menemukan masalah, anak
dapat mencari pemecahan masalahnya melalui projek yang akan dijalankan.

Berdasarkan diskusi yang dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa anak

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
menyadari pentingnya kebersihan lingkungan dan mendaur ulang sampah
menjadi karya seni yang memiliki nilai estetika dan daya guna. Untuk
memberikan gambaran projek yang akan dilaksanakan bersama anak, dapat
dikembangkan terlebih dahulu peta konsep yang memberikan gambaran dari
pembelajaran yang akan dilakukan.

Peta konsep adalah hasil pemikiran/ide/gagasan anak melalui sebuah diskusi.


Artinya, peta konsep tidak dibuat oleh guru, melainkan menggunakan
pemikirannya sendiri. Dalam pembuatan peta konsep, tugas guru adalah
memfasilitasi anak dengan cara memantik anak menggunakan pertanyaan-
pertanyaan, memvisualisasikan ide anak ke 'diagram peta konsep'

menggunakan papan tulis, dan sebagainya. Selain itu, peta konsep ini bersifat
fleksibel sehingga dapat dikembangkan sesuai dengan gagasan/ide anak.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Peta Konsep

Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan ini merupakan aksi dari diskusi yang telah dilakukan pada
awal kegiatan. Kesepakatan yang telah terbentuk dapat dilanjutkan ke dalam praktik
pelaksanaan projek.

Kegiatan Pertama: Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang penting untuk mendukung perkembangan anak
usia dini. Kebersihan lingkungan dapat membantu anak mengembangkan keterampilan
berpikir, memperkuat keterampilan sosial, dan membentuk kebiasaan baik. Anak-anak usia
Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
dini akan lebih mudah mencerna informasi tentang kebersihan lingkungan jika mereka
diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan menyenangkan. Penjelasan kebersihan
lingkungan dapat dimulai dengan menjelaskan pentingnya kebersihan lingkungan. Guru
dapat membuat permainan untuk anak-anak yang menantang mereka untuk membersihkan
ruangan atau lingkungan mereka dengan cara tertentu. Guru juga dapat meminta anak untuk
menjelaskan tujuan dari kebersihan lingkungan. Guru juga dapat menggunakan contoh untuk
menjelaskan bagaimana kebersihan lingkungan dapat membantu orang lain tetap sehat.
Dengan cara ini, anak-anak usia dini dapat memahami pentingnya kebersihan lingkungan
dan bagaimana menjaganya.

Alat dan bahan :


Alat kebersihan (sapu, serok sampah, tempat sampah dan lainnya), alat untuk
menanam tanaman (skop, penyiram tanaman, tumbuhan yang akan ditanaman, dan
lainnya), perlengkapan untuk lomba kebersihan kelas.

Kegiatan:
Untuk memulai kegiatan, guru dapat memberikan beberapa pertanyaan terlebih
dahulu kepada anak mengenai kebersihan lingkungan. Contoh pertanyaannya antara
lain sebagai berikut:

 Apakah kalian sudah membuang sampah pada tempatnya?

 Apakah mendaur ulang sampah dapat membantu kita dari penumpukan


sampah di tempat sampah?

 Bagaimana cara kita menjaga lingkungan agar tetap bersih “

 Menurut kalian berapa kali kita harus membersihkan dan menyapu rumah,
halaman, tempat tidur dan lingkungan sekitar?

 Kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan tetap
bersih dan jauh dari penyakit?

Guru dapat memberikan respons sesuai dengan jawaban dan gagasan anak

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
kemudian juga membantu anak memahami kata yang belum dipahami, misalnya
pada anak yang baru pertama kali mendengar kata “daur ulang”. Anak -anak dapat
diajak untuk melakukan kegiatan :

1. Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dari sampah dan


kotoran

2. Menanam pohon dan tumbuhan di sekitar lingkungan sekolah untuk


meningkatkan tingkat oksigen dan pencegahan polusi

3. Mengadakan lomba-lomba kebersihan kelas untuk meningkatkan kesadaran


anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

4. Menjelaskan tentang mendaur ulang sampah menjadi karya seni yang


bermanfaat

5. Mengajak anak-anak untuk mendaur ulang sampah

Setelah kegiatan menjaga lingkungan selesai, guru dapat mengajak anak untuk
merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan. Contoh pertanyaan refleksi yang
dapat ditanyakan adalah sebagai berikut:

- Bagaimana pengalaman bersih-bersih lingkungan tadi, apakah kalian senang,


atau cape, apa yang kalian rasakan?

- Apakah sudah cukup paham untuk dilakukan setiap hari?

- Seberapa sering kalian membersihkan tempat tidur, rumah, lingkungan rumah


dan membuang sampah pada tempatnya?

- Apakah sudah cukup bersih dan dapat mencegah dari pencemaran maupun
wabah penyakit?

- Apa yang harus dilakukan terhadap sampah yang kalian temukan di jalan atau di
tempat umum atau tidak pada tempat sampah?

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Rencana Asesmen
Pada kegiatan pertama ini, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Foto
Berseri. Guru dapat mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan oleh anak, mulai
dari berdiskusi mengenai pertanyaan pemantik, belajar cara belajar menanam pohon
dan tanaman, belajar membersihkan lingkungan kelas, lomba kebersihan kelas dan
mendengarkan penjelasan dari guru. Guru dapat mendokumentasikan bagaimana
anak menanam tanaman dan pohon, membersihkan lingkungan sekolah selama
kegiatan berlangsung serta memberikan keterangan pada setiap foto yang dibuat.

Kegiatan Kedua: Menjadi Detektif Sampah

Detektif Sampah adalah program pendidikan yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak
tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan. Program ini membantu anak-anak

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
memahami bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan dan bahwa kita bisa
mengurangi sampah dengan cara memilih barang-barang yang dapat didaur ulang dan
menghindari sampah serta memastikan bahwa sampah yang dibuang di tempat yang benar.

Kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak bagaimana cara mengatur sampahnya dan
menjaga lingkungan mereka. Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar bagaimana cara
menjaga kebersihan dan membuat lingkungan mereka lebih bersih dan hijau. Program ini
juga dapat membantu anak-anak memahami betapa pentingnya menjaga dan melindungi
lingkungan dan mengajarkan mereka untuk menjaga alam.

Alat dan Bahan:


Masker, sarung tangan, plastik sampah, perlengkapan kebersihan dan lainnya

Kegiatan:
Untuk memulai kegiatan, guru dapat memberikan beberapa pertanyaan terlebih dahulu
kepada anak mengenai detektif sampah. Selain itu, guru juga dapat mengingatkan anak
kembali mengenai limbah sampah seperti yang terlihat di selokan dan bagaimana
dampaknya jika terlalu banyak sampah. Contoh pertanyaannya antara lain sebagai berikut:

 Apakah hari ini kalian sudah siap menjadi detektif sampah?

 Apakah kalian tahu apa yang akan di lakukan oleh detektif sampah?

Guru dapat memberikan respons sesuai dengan jawaban dan gagasan anak. Perlu
dikembangkan pemahaman bahwa salah satu penyebab banjir, penyakit DB, tanah
longsor juga dikarenakan banyaknya sampah yang dibuang atau terbawa ke sumber
air, di sembarang tempat. Maka dari itu, penting bagi kita detektif cilik untuk
membersihkan, menjaga, melindungi dan melestarikan alam dengan senantiasa
membuang sampah pada tempatnya, tidak membakar sampah sembarangan dan
memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Anak-anak dapat diajak untuk melakukan
kegiatan :

1. Membuat peta lokasi: Anak-anak terlebih dahulu membuat peta lokasi di sekitar
lingkungan sekolah. Peta ini akan digunakan untuk menandai lokasi-lokasi di mana
mereka dapat menemukan sampah.

2. Pencarian sampah: Setelah peta lokasi selesai, anak-anak dapat mulai mencari
sampah di sekitar lingkungan sekolah. Mereka bisa berjalan-jalan di sekitar
lingkungan sekolah, mencari sampah yang bisa merugikan dan akan
Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
mengumpulkannya ke dalam wadah berdasarkan jenisnya.

3. Penghitungan sampah: Setelah sampah ditemukan, anak-anak harus menghitung


jumlahnya dan menandainya di peta lokasi. Mereka juga harus mencatat jenis
sampah apa yang telah mereka temukan.

4. Pemulihan sampah: Setelah melakukan penghitungan sampah, anak-anak harus


mencoba memanfaatkan sampah yang telah mereka temukan. Mereka dapat
menggunakan barang-barang bekas untuk membuat hasil karya baru yang
bermanfaat.

5. Pendidikan: Selain melakukan kegiatan detektif sampah, anak-anak juga harus


mendapatkan pendidikan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka dapat
menonton video tentang polusi dan cara menangani sampah.

6. Promosi: Setelah melakukan pelajaran tentang lingkungan, anak-anak harus


mengajak teman-teman di sekitar sekolah mereka untuk ikut serta dalam kegiatan
detektif sampah. Mereka bisa menggunakan media sosial untuk menyebarkan
informasi tentang kegiatan detektif sampah ini, seperti menulis surat untuk teman
kelas yang berbeda.

Dengan kegiatan detektif sampah ini, anak-anak akan semakin menyadari pentingnya
menjaga lingkungan dan melindungi bumi ini. Mereka akan semakin menyadari bahwa
dengan mengambil bagian dalam kegiatan ini, mereka dapat menunjukkan bahwa mereka
benar-benar mencintai bumi.

Setelah kegiatan manajemen sampah selesai, anak dapat diberikan pertanyaan refleksi
dengan contoh sebagai berikut:

 Bagaimana pengalaman bermain menjadi detektif sampah hari ini?

 Apakah kalian sudah mengerti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan apa
dampaknya?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan kedua, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Catatan Anekdotal.
Guru dapat mencatat hal-hal yang terjadi selama kegiatan dilakukan. Selain itu, guru juga
dapat mencatat pertanyaan-pertanyaan anak yang mungkin muncul mengenai jenis-jenis
sampah, bagaimana memilah dan membuangnya. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat menjadi
gagasan baru bagi guru untuk mengembangkan aktivitas yang dapat dilakukan.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Kegiatan Ketiga: Manajemen Sampah

Manajemen sampah adalah proses mengelola sampah dengan cara yang benar dan bijak
untuk tujuan memberikan manfaat bagi lingkungan dan kesehatan. Pendidikan anak usia
dini tentang manajemen sampah sangat penting untuk menciptakan budaya ramah
lingkungan di masa depan.

Ketika memberikan pendidikan anak usia dini tentang manajemen sampah, ada beberapa
hal yang dapat dilakukan. Pertama, penting untuk memberikan pemahaman dasar tentang
sampah dan bagaimana sampah dapat membahayakan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan
dengan menjelaskan aspek-aspek penting manajemen sampah, seperti pengurangan,
pengolahan, dan daur ulang sampah.

Kedua, jelaskan manfaat manajemen sampah bagi lingkungan dan kesehatan. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan contoh nyata, seperti membuat anak-anak melihat
bagaimana orang lain menangani sampah yang telah diproduksi.

Ketiga, anak-anak harus diajarkan bagaimana melakukan manajemen sampah dengan benar.
Ini dapat dilakukan dengan menyediakan mereka dengan alat dan peralatan yang sesuai
untuk mengelola sampah, seperti tempat sampah, tong sampah, dan kantong plastik.

Keempat, ajari anak-anak cara mengurangi sampah dengan membeli barang yang dapat
digunakan berulang kali, menggunakan produk ramah lingkungan, dan membuang sampah
dengan benar. Kelima, dorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas penanganan
sampah, seperti mengumpulkan sampah di lingkungan mereka, mengajak teman-temannya
untuk melakukan kegiatan daur ulang, dan berkontribusi untuk kegiatan pembersihan
lingkungan.

Manajemen sampah merupakan keterampilan yang penting untuk diajarkan kepada anak-

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
anak usia dini agar menciptakan budaya ramah lingkungan di masa depan. Dengan
menyampaikan pendidikan tentang manajemen sampah, anak-anak dapat memahami
pentingnya manajemen sampah dan bagaimana itu akan bermanfaat bagi lingkungan dan
kesehatan.
Alat dan Bahan :
Poster tentang sampah, plastik keresek, jenis-jenis sampah (botol plastik, kertas dan
lainnya)

Kegiatan:
Untuk memulai kegiatan, guru dapat memberikan beberapa pertanyaan terlebih
dahulu kepada anak mengenai sumber sampah dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu, guru juga dapat mengingatkan anak kembali mengenai limbah sampah seperti
yang terlihat di selokan dan bagaimana dampaknya jika terlalu banyak sampah.
Contoh pertanyaannya antara lain sebagai berikut:

 Apakah kalian tahu, sampah itu dari mana?

 Ke manakah sampah yang terkumpul dalam tempat sampah pergi?

 Apakah kalian tahu, sampah itu ada berapa jenis ?

 Apa perbedaan sampah organik, anorganik dan sampah berbahaya ? (guru dapat
sembari menunjukkan gambar jenis -jenis sampah dan menjelaskan bagaimana
seharusnya kita membuangnya agar dapat dipisahkan berdasarkan jenisnya)

Guru dapat memberikan respons sesuai dengan jawaban dan gagasan anak. Perlu
dikembangkan pemahaman bahwa salah satu penyebab banjir, penyakit DB, tanah
longsor juga dikarenakan banyaknya sampah yang dibuang atau terbawa ke sumber
air, di sembarang tempat. Maka dari itu, penting bagi kita untuk senantiasa menjaga
kebersihan. Anak-anak dapat diajak untuk melakukan kegiatan :

1. Bermain Petak Umpet: Berikan anak-anak masing-masing sebuah plastik yang


berbeda (seperti botol bekas, kaleng, kertas, dan sebagainya). Beri mereka topi
atau masker dan ajak mereka untuk bermain petak umpet. Petak umpet ini akan
meningkatkan kesadaran mereka tentang bagaimana mengelola sampah.

2. Membuat gambar dan mewarnai gambar tentang sampah dan cara membuang

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
sampah berdasarkan jenisnya. Kegiatan ini akan mengembangkan kreativitas,
imajinasi dan wawasan tentang bagaimana menggambarkan tentang sampah
yang telah mereka lihat dan perdengarkan.

3. Sosialisasi Manajemen Sampah: Ajak anak-anak untuk melakukan sosialisasi


tentang manajemen sampah. Anak-anak dapat diberi pengetahuan tentang
manajemen sampah agar sampah bisa dikelola dengan baik dan tidak
mencemari lingkungan.

Setelah kegiatan manajemen sampah selesai, anak dapat diberikan pertanyaan


refleksi dengan contoh sebagai berikut:

 Bagaimana pengalaman bermain petak umpet yang dilakukan?

 Bagaimana perasaan kalian setelah bermain petak umpet sambil mengenal jenis-
jenis sampah?

 Jika lingkungan bersih, maka akan terhindar dari penyakit, banjir, dan kita bisa
lebih nyaman?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan ketiga, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Catatan
Anekdotal. Guru dapat mencatat hal-hal yang terjadi selama kegiatan dilakukan.
Selain itu, guru juga dapat mencatat pertanyaan-pertanyaan anak yang mungkin
muncul mengenai jenis-jenis sampah, bagaimana memilah dan membuangnya.
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat menjadi gagasan baru bagi guru untuk
mengembangkan aktivitas yang dapat dilakukan.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Kegiatan Keempat: Daur Ulang Plastik Bekas

Penjelasan Daur Ulang Plastik Bekas untuk Pendidikan Anak Usia Dini adalah cara untuk

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan menggunakan
produk plastik bekas. Melalui proses daur ulang, anak-anak diajarkan untuk memilah plastik
bekas berdasarkan jenisnya dan menggunakannya untuk membuat barang yang bermanfaat.
Mereka juga diajarkan mengenai konsep daur ulang dan dampaknya terhadap lingkungan.
Dengan cara ini, anak-anak dapat menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan
mengurangi sampah plastik yang membahayakan. Daur ulang juga dapat membantu anak-
anak untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan praktis seperti membuat kerajinan
dari barang bekas dan menggunakan sumber daya secara efisien.

Alat dan bahan/Kebutuhan Belajar :


Video, perlengkapan menulis, perlengkapan mewarnai, sampah organik untuk
dijadikan pupuk, sampah daur ulang, 2-3 wadah, barang-barang yang dapat didaur
ulang dan tidak dapat didaur ulang, buku cerita

Kegiatan :
1. Membuat pupuk kompos . Pada kegiatan ini, anak-anak diajarkan tentang
bagaimana sampah dapat dimanfaat sebagai pupuk yang bisa membantu proses
pertumbuhan tanaman maupun pohon agar lebih subur. Guru dapat menjelaskan
bagaimana cara mengolah sampah menjadi pupuk, pemisahan sampah,
pemilihan tempat pengomposan, proses pengomposan hingga menjadi pupuk
yang dapat digunakan, untuk menjelaskannya kepada anak dapat dipraktikkan
langsung, lewat video maupun buku/poster yang dapat memahamkan anak.

2. Membuat mainan dari limbah. Kegiatan ini memicu pemanfaatan kembali. Selain
itu, anak-anak belajar tentang sifat dan kemungkinan aplikasi bahan, serta
mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka dengan membuat boneka dari
kaus kaki atau rumah dari kotak sepatu, permainan boling dari botol plastik bekas
dan sebagainya.

3. Cerita untuk anak-anak tentang daur ulang. Kegiatan ini sangat bagus untuk anak
-anak selain menumbuhkan budaya literasi pada anak juga menambah kosakata
anak.

4. Penyortiran sampah daur ulang. Bahan yang dibutuhkan : 2 sampai 3 wadah,


barang-barang bekas yang bisa didaur ulang dan tidak di daur ulang. Cara
bermain : siapkan wadah sebagai tempat untuk mengumpulkan benda-benda
Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
sortiran. Anak-anak secara bergantian akan memilih benda-benda mana yang
bisa didaur ulang dan tidak dapat didaur ulang.

Setelah kegiatan membuat pupuk kompos, membuat mainan dari limbah, bermain
penyortiran limbah membaca buku dan lainnya selesai, guru dapat memberikan
pertanyaan refleksi terhadap anak. Contoh pertanyaan refleksinya adalah sebagai
berikut:

 Bagaimana pengalaman membuat pupuk kompos/bermain menyortir sampah


daur ulang yang sudah kita lakukan tadi ?

 Bagaimana perasaan kalian setelah tahu, bahwa sampah juga bisa menjadi
barang yang manfaat, apakah kalian ingin membuat sesuatu dengan sampah
daur ulang?

 Nah, jika semua sampah kita pilah sesuai jenisnya, menurut kalian apa
manfaatnya?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan ketiga, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Foto Berseri
dengan keterangannya. Selain itu, guru juga dapat membuat catatan mengenai hal-
hal yang terjadi di luar dari perencanaan yang dilakukan sebagai bahan evaluasi dan
gagasan kegiatan baru sesuai dengan kebutuhan anak.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Kegiatan Kelima: Membuat Karya Dari Limbah
Karya yang dibuat dari limbah dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu
anak-anak usia dini belajar. Dengan membuat karya dari limbah, anak-anak dapat
menggunakan berbagai benda sehari-hari untuk membantu mereka memahami dasar-dasar
matematika, sains, sosial, dan bahasa. Karya yang dibuat dari limbah juga dapat membantu
anak-anak mengembangkan keterampilan kreatif.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat karya dari limbah. Anak-anak usia
dini dapat membuat mainan dari botol plastik, kardus, dan bahan-bahan lainnya. Mereka juga
dapat membuat karya seni dari pita, kertas, dan bahan-bahan lainnya. Anak-anak juga dapat
membuat berbagai proyek sains dengan memanfaatkan bahan-bahan seperti botol plastik,
kardus, dan lain-lain.

Karya dari limbah bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu anak-anak usia
dini belajar. Dengan membuat karya dari limbah, anak-anak dapat menggunakan benda-
benda yang biasa mereka temukan di sekitar mereka untuk mengembangkan keterampilan
mereka dalam berbagai bidang. Ini juga dapat membantu anak-anak mengembangkan
keterampilan kreatif dan berfikir secara kritis.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Kegiatan
Guru dapat memulai pembelajaran dengan memberikan pertanyaan pemantik
dengan contoh sebagai berikut:

1. Menurut kalian apakah sampah-sampah dari plastik, kertas, botol bisa digunakan
lagi?

2. Kira-kira bisa digunakan untuk apa?

3. Apa yang ingin kalian buat dengan sampah-sampah ini?

Kemudian anak-anak diajak untuk membuat alat karya sederhana dengan


menggunakan bahan-bahan sampah/daur ulang, seperti :

1. Game Bowling Botol Daur Ulang

Botol plastik adalah salah satu penyumbang sampah paling banyak setelah sampah
dari rumah tangga. Dengan mendaur ulang botol plastik untuk membuat arena
bowling paling keren untuk belajar mengenal angka sangatlah menyenangkan.

Bahan-bahan yang diutuhkan:

7-10 botol plastik

Bola Kecil

kertas warna-warni dan angka

Pasir

Cara Membuat:

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
 Bantu anak-anak menghias botol dengan kertas krep serta ditempelkan angka,
kemudian isi dengan sedikit pasir untuk memberatkannya.

 Atur botol seperti pin bowling di area bermain.

 Biarkan anak-anak bergiliran melempar bola pemain yang melempar pin paling
cepat akan menjadi pemenangnya, selain itu juga biasa belajar mengenal angka,
(angka berapa saja yang berhasil di jatuhkan? atau botol warna apa yang berhasil
jatuh?).

2. Telefon Dari Kaleng Bekas

Kaleng bekas susu, atau yang lainnya juga dapat didaur ulang menjadi mainan
edukasi yang membantu anak belajar berkomunikasi, menambah kosa kata anak
dan membantu anak mengenal alat komunikasi.

Bahan-bahan yang digunakan

2 biji kaleng bekas

Senar secukupnya

Tusuk gigi

Paku untuk melubangi kaleng

Cara Membuat :

Lubangi kaleng dengan menggunakan paku tepat pada bagian bawah kaleng dan
buang penutupnya pada bagian atas kaleng, agar bagian atas bisa digunakan untuk
Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
berkomunikasi dan menyalurkan gelombang suara melalui senar, selanjutnya
masukkan senar dan ikat bagian dalam senar dengan lidi agar senar tidak tertarik
keluar.

Mainan sudah dapat digunakan untuk bermain

3. Membuat lonceng dari Kaleng

Selain telefon kaleng bekas juga dapat dijadikan lonceng yang bisa digantungkan di
depan kelas.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan :

Kaleng & tutup kaleng

Cat warna

Rangkaian

Palu dan paku

Cara Membuat:

 Gunakan palu dan paku untuk membuat lubang kecil pada kaleng dan tutupnya.

 Warnai kaleng dan tutupnya dengan warna-warni .

 Masukkan tali melalui setiap lubang dan ikat ke mesin cuci.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
 Ikat semua tali menjadi satu sehingga kaleng menjadi satu.

 Gantung kaleng di tempat yang berangin dan dengarkan suara bergerincing dan
berpadu sangat indah

4. Notepad Dari Kertas Bekas

Berapa kali kita membuang kertas yang hanya ditulis di satu sisi? Suruh ilmuan cilik
ayah bunda mendaur ulangnya untuk membuat buku catatan pribadi yang keren dan
cantik ini!

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

15-20 lembar kertas digunakan di satu sisi

Tali Atau pita

Kardus

Penanda

Pukulan kertas

Gunting

Krayon untuk menggambar

Cara Membuat:

 Minta anak-anak menggambar bentuk besar seperti hati, bintang, bulan, tangan
atau kesukaan mereka di atas karton dan guntinglah.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
 Bantu anak-anak menjiplak gambar di selembar kertas bekas. Tumpuk sekitar 5
lembar kertas di bawah lalu potong bentuknya. Ulangi sampai bentuk telah
dipotong dari semua kertas.

 Buat lubang di atas setiap halaman. Gunakan tali atau pita untuk mengikat
halaman menjadi satu, dan sekarang anak-anak memiliki buku catatan yang
keren! Anak dapat membuat gambar keren di lembar atas dengan nama mereka
di atasnya untuk personalisasi

5. Membuat Robot Dari Kardus

Robot secara universal dipuja oleh anak-anak. Jadi lanjutkan dan bantu anak
membuat robot mereka sendiri dari limbah

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

Segala jenis bahan yang dibuang – kotak bekas (botol plastik, kaleng dan tutup
minuman ringan, kardus, kertas, sedotan, kertas bekas dll

Lem

Spidol dan Krayon

Cara Membuat:

 Mintalah anak-anak untuk menggambar sketsa kasar tentang tampilan robot


yang mereka inginkan.

 Bantu anak-anak membuat struktur robot dasar menggunakan kotak dan karton.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
 Sekarang lampirkan item lain untuk melengkapi robot.

 Gunakan spidol dan krayon untuk mewarnainya

6. Tempat Pensil dari Kaleng/ Botol Plastik Bekas

Bahan-bahan yang digunakan:

Kaleng/ botol plastik bekas

Benang

Lem bening

Gunting

Dekorasi (seperti payet, manik-manik, kerikil, bunga kering, daun kancing dan
sebagainya

Cara Membuat:

Beri tahu anak-anak untuk memotong bagian atas kaleng atas botol. Jika anak usia 2
-4 tahun, guru bisa memotongnya untuknya. J

Minta anak-anak untuk membalikkan wadah dan tempelkan benang di sekeliling


wadah, mulai dari bawah. Pastikan anak-anak menutup benang agar toples atau
kaleng tidak terlihat. Benang harus sepenuhnya menutupi wadah. Oleskan lapisan
cat ke seluruh dudukan.

Kemudian oleskan lem, dan beri hiasan sesuai keinginan anak

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
7. Vas Bunga Dari Botol Bekas

Bahan-bahan yang digunakan :

botol bekas

Cat Warna

Kuas

Cara Membuat :

- Siapkan botol yang akan digunakan untuk membuat vas bunga

- Buang label dan bersihkan kemudian beri pewarna dengan menggunakan cat

- Isi botol dengan bunga

8. Tas tote bag dari Kaos

Kaos atau pakaian yang sudah tidak terpakai juga bisa dimanfaatkan untuk
membuat tas jinjing yang super mudah.

Bahan yang dibutuhkan :

Kaos

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Gunting

Kapur

Cara Membuat :

Buat pola di atas kaos dengan menggunakan kapur, kemudian buat rumbai-rumbai
pada bagian bawah kaos

Potong sesuai pola, dan ikat rumbai-rumbai-rumba

9. Kotak pensil dari botol plastik

Kotak pensil dari botol plastik ini, sangatlah mudah dibuat

Bahan-bahan yang digunakan :

2 botol plastik (disesuaikan untuk jumlah yang akan dibuat, 2 botol untuk 1 tempat
pensil)

Ritsleting

Gunting

Lem

Cara Membuat :

 Potong botol plastik menjadi dua bagian (gunakan hanya bagian bawah)

 beri lem pada kedua botol yang sudah dipotong dan rekatkan ritsleting, tekan-
tekan tunggu hingga sampai mengering

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
10.Tempat penyimpanan dari kardus

Tempat penyimpanan ini sangat mudah dibuat dan menggunakan bahan-bahan yang
ramah lingkungan.

Bahan-bahan yang digunakan :

5 kardus susu/lebih

Kardus bekas

Lem

Gunting

Krayon/kertas kado

Cara membuat

-Siapkan kardus sebagai alas, kemudian potong kardus susu, bisa di beri sampul
atau diberi gambar, kemudian beri lem dan rekatkan pada alas kardus, lakukan hal
yang serupa sesuai jumlah kotak yang diinginkan.

Setelah selesai dapat dilakukan refleksi dengan beberapa pertanyaan:

 Bagaimana pengalaman membuat karya dari limbah atau sampah yang dapat di
daur ulang ?

 Apa yang kalian buat ?

 Apakah kalian mengalami kesulitan?

 Apa yang sulit menurut kalian?

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
 Kerajinan apa yang paling mudah dibuat menurut kalian?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan berikut, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Hasil Karya
dengan keterangannya. Selain itu, guru juga dapat membuat Foto Berseri mengenai
kegiatan yang dilakukan beserta keterangannya.

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
Kegiatan Keenam: Membuat Pameran Hasil Karya Anak dari Limbah
Daur Ulang

Pameran Hasil Karya Anak dari Limbah Daur Ulang adalah sebuah aktivitas yang bisa
menjadi solusi bagi orang tua yang ingin mengajarkan pendidikan anak usia dini tentang
lingkungan. Pameran ini dapat menginspirasi anak-anak untuk menggunakan sampah
sebagai bahan baku untuk membuat berbagai jenis karya seni. Dengan menggunakan
sampah sebagai bahan baku, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya daur ulang dan
pentingnya melestarikan lingkungan. Anak-anak juga akan belajar tentang berbagai jenis
bahan yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis karya seni seperti patung,
lukisan, dan lainnya. Pameran ini juga akan memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi
kreativitas mereka dengan berbagai bahan yang ada. Selain itu, anak-anak juga akan
diajarkan tentang bagaimana mengolah sampah yang aman bagi lingkungan. Dengan
demikian, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan cara
mengolah sampah secara bijak.
Alat dan bahan
Semua hasil karya yang telah dibuat oleh anak-anak

Kegiatan
- Kegiatan berikut ini ditujukan untuk anak yang telah membuat hasil karya dari
bahan daur ulang sampah, sebagai salah satu pemanfaatan limbah plastik, kertas,
botol dan sebagainya dengan usaha, kreativitas, imajinasi dan ketekunan anak-
anak sehingga dapat menghasilkan karya seni yang memiliki nilai estetika dan
nilai guna.

- Selain itu, kegiatan ini dapat menumbuh rasa percaya diri anak, mengenai hasil
karya yang telah dibuatnya. Sekaligus memupuk pemahaman kepada anak
tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengurangi pemakaian plastik dan
mendaur ulang kembali sehingga menjadi barang yang bermanfaat

- Anak juga dapat memahami bahwa dengan mendaur ulang limbah sampah dapat
membantu di lingkungan sekitar terhindar dari pencemaran

- Guru dapat memulai pembelajaran dengan memberikan pertanyaan pemantik


dengan contoh sebagai berikut:

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
1. Menurut kalian pentingkah mendaur ulang limbah sampah yang ada di sekitar
kita? Mengapa?

2. Apa manfaat mendaur ulang limbah sampah? (Bisa dikaitkan dengan


pembahasan pada kegiatan kemarin membuat kerajinan dari daur ulang
limbah sampah)

- Anak-anak secara bersama-sama menata ruangan untuk dijadikan tempat


pagelaran pameran hasil karya yang telah dibuat anak-anak (dalam kegiatan ini
juga bisa mengundang orang tua)

- Kegiatan pameran , selain memperlihatkan atau mempertontonkan hasil karya


anak juga dapat melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Memberi kesempatan untuk anak-anak untuk memberikan presentasi


mengenai karya mereka

2. Membuat permainan interaktif mengenai bahan daur ulang

3. Memberikan hadiah kepada anak-anak yang berpartisipasi di pameran,


sebagai apresiasi penghargaan kepada anak

4. Mengadakan diskusi mengenai pentingnya bahan daur ulang

Setelah kegiatan pameran selesai, guru dapat memberikan pertanyaan refleksi


Terhadap anak. Contoh pertanyaan refleksinya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perasaan kalian dengan pelaksanaan kegiatan pameran hasil


karya yang telah dilakukan ini?

2. Apa perasaan kalian berhasil setelah membuat hasil karya dari daur ulang
limbah sampah dan dilihat orang tua kalian, teman-teman dan banyak orang ?

3. Menurut kalian, apakah perilaku mendaur ulang limbah sampah termasuk


dalam perilaku menjaga lingkungan?

4. Apakah semua jenis-jenis limbah yang sudah kalian ketahui?

Rencana Asesmen
Pada kegiatan berikut, instrumen asesmen yang dapat digunakan adalah Checklist
Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com
Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208
atau Foto Berseri. Selain itu, guru juga dapat membuat catatan mengenai hal-hal
yang terjadi di luar dari perencanaan yang dilakukan sebagai bahan evaluasi dan
gagasan kegiatan baru sesuai dengan kebutuhan anak.

Tahap Penyimpulan
Tahap penyimpulan dilakukan untuk merefleksikan pembelajaran yang dilakukan
serta mengevaluasi kegiatan projek. Ajaklah anak-anak untuk berbagi pendapat dan
kumpulkan informasi sebagai bentuk evaluasi untuk perbaikan ke depannya hingga
gagasan mengenai tema/topik projek selanjutnya. Beberapa pertanyaan yang dapat
digunakan adalah sebagai berikut:

 Selama menjalankan kegiatan, hal apa yang paling disukai oleh kalian? Hal
apa saja

 yang tidak kalian disukai?

 Kegiatan belajar apa yang paling kalian ingat? Mengapa?

 Untuk ke depannya, perilaku apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga
kebersihan lingkungan, selain mendaur ulang limbah sampah?

Selengkapnya bisa order ke guruidaman.com


Lengkap dengan CP ATP, PROTA, PROSEM, LKPD DAN BONUS LAINNYA
Atau WA ke 0895-0346-4208

Anda mungkin juga menyukai