Anda di halaman 1dari 29

MODUL

PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA

JEJULUK
PEMBERIAN GELAR KEPADA PENGANTIN KAYUAGUNG

KEARIFAN LOKAL – FASE B – KELAS 4


RELEVANSI PROYEK
Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu

DENGAN TOPIK
mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya
adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang
di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Untuk mempertahankan kearifan lokal tersebut, para orang tua dari generasi
sebelumnya, dan lebih tua akan mewariskannya kepada anak-anak mereka dan
begitu seterusnya. Mengingat kearifan lokal adalah pemikiran yang sudah lama dan
berusia puluhan tahun, maka kearifan lokal yang ada pada suatu daerah jadi begitu
melekat dan sulit untuk dipisahkan dari masyarakat yang hidup di wilayah tersebut.
Mirisnya, meski banyak orang tua tetap berusaha mewariskan kearifan lokal dan
pandangan hidup yang mereka dapatkan dari nenek moyang, tetapi banyak anak
muda justru menganggap kearifan lokal dan pandangan hidup tradisional yang
sudah turun-temurun dari nenek moyang adalah pandangan dan pemikiran kuno
yang sudah tidak lagi relevan dengan zaman modern saat ini.
Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, segala sesuatu yang termasuk pandangan hidup
yang masih tradisional tidak selamanya buruk dan tidak selamanya juga merupakan
pandangan yang salah. Bahkan, bisa berlaku sebaliknya, karena kearifan lokal yang
dipertahankanlah yang membuat suatu masyarakat jadi begitu unik dan berbeda
dari masyarakat yang tinggal di wilayah lain.
Dengan kearifan lokal, maka tatanan sosial dan alam sekitar agar tetap lestari
dan terjaga. Selain itu, kearifan lokal juga merupakan bentuk kekayaan budaya yang
harus digenggam teguh, terutama oleh generasi muda untuk melawan arus
globalisasi. Dengan begitu karakteristik dari masyarakat daerah setempat tidak akan
pernah luntur.
CIRI-CIRI  Bertahan dari Gempuran Budaya Asing
KEARIFAN  Memiliki Kemampuan Mengakomodasi
LOKAL Budaya yang Berasal dari Luar.
 Mampu Mengintegrasikan Budaya Asing
ke Dalam Budaya Asli di Indonesia
 Mampu Mengendalikan Budaya Asing
yang Masuk
 Memberi Arah pada Perkembangan
Budaya di Masyarakat
FUNGSI  Konservasi Pelestarian Sumber
KEARIFAN Daya Alam yang Ada
LOKAL
 Menjadi Petuah, Kepercayaan, dan
Pantangan

 Menjadi Ciri Utama Sebuah


Masyarakat
Jejuluk adalah memberi gelar diberikan kepada
JEJULUK seseorang yang baru saja melakukan akad nikah khas
ATAU semacam sastra lisan. Biasanya terdiri dari dua
NGONI orang, satu orang penabuh canang (gong kecil) dan
satu yang membacakan jejuluk. Durasi penampilan
CANGKING- sekitar 10 menit.
AN
Pemberian juluk atau gelar ini biasanya harus
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
Proatin setempat dan diumumkan di hadapan
khalayak ramai. Kesenian ini semakin lama semakin
langka di jumpai karena minimnya regenerasi
TUJUAN 1. Peserta didik memiliki kesadaran dan tanggung
jawab terhadap kearifan lokal yang ada di Kota
Kayuagung.
2. Peserta didik memiliki rasa cinta terhadap kearifan
lokal yang ada di Kota Kayuagung.
3. Peserta didik dapat mampu melestarikan kearifan
lokal yang ada di Kota Kayuagung khususnya
“Jejuluk Kota Kayuagung”

Proyek ini diharapkan dapat membantu peserta didik


TARGET dalam mencapai dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu
Mandiri, Gotong Royong dan Kreatif.
Dimensi 1
MANDIRI

ELEMEN SUB ELEMEN TARGET PENCAPAIAN


Pemahaman diri Mengembangkan refleksi diri
AKHIR FASE
dan situasi yang
. Melakukan refleksi untuk mengidentifikasi
dihadapi
kekuatan, kelemahan, dan prestasi
dirinya, serta situasi yang dapat
mendukung dan menghambat
pembelajaran dan pengembangan dirinya
.
Dimensi 2
GOTONG ROYONG

ELEMEN SUB ELEMEN TARGET PENCAPAIAN


Kolaborasi Kerjasama AKHIR FASE
. Menampilkan tindakan sesuai dengan harapan
dan tujuan kelompok.
Dimensi 4
KREATIF

TARGET PENCAPAIAN
ELEMEN SUB
. Menghasilkan AKHIR FASE
ELEMEN memunculkan gagasan imajinatif
kaya dan Komunikasi untuk
tindakan yang mencapai tujuan
baru yang bermakna dari beberapa
orisinil bersama gagasan yang berbeda sebagai
ekspresi pikiran dan atau
perasaannya
.
Perkembangan Sub Elemen Perfase
Dimensi : Mandiri, Sub Elemen: Mengembangkan refleksi diri

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Harapan
belum mampu melakukan mampu melakukan refleksi mampu melakukan refleksi untuk mampu melakukan refleksi untuk
refleksi untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi mengidentifikasi kekuatan, mengidentifikasi kekuatan,
kekuatan, kelemahan, dan kekuatan, kelemahan, dan kelemahan, dan prestasi dirinya, kelemahan, dan prestasi dirinya,
prestasi dirinya, serta situasi prestasi dirinya, serta situasi serta situasi yang dapat mendukung serta situasi yang dapat mendukung
yang dapat mendukung dan yang dapat mendukung dan dan menghambat pembelajaran dan dan menghambat pembelajaran
menghambat pembelajaran pengembangan dirinya tanpa dan pengembangan dirinya tanpa
menghambat pembelajaran bantuan guru serta mampu
dan pengembangan dirinya bantuan guru
dan pengembangan dirinya dengan bantuan guru menempatkan diri.

Dimensi : Kreatif, Sub Elemen: Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Harapan
belum bisa memunculkan bisa memunculkan gagasan memunculkan gagasan memunculkan dua atau lebih
gagasan imajinatif baru yang imajinatif baru yang imajinatif baru yang bermakna gagasan imajinatif baru yang
bermakna dari beberapa bermakna dari beberapa dari beberapa gagasan yang bermakna dari beberapa gagasan
gagasan yang berbeda
gagasan yang berbeda sebagai ekspresi pikiran dan berbeda sebagai ekspresi yang berbeda sebagai ekspresi
sebagai ekspresi pikiran dan atau perasaannya dengan pikiran dan atau perasaannya pikiran dan atau perasaannya tanpa
atau perasaannya bantuan guru tanpa bantuan guru bantuan guru
Perkembangan Sub Elemen Per
fase
Dimensi : Bergotong Royong, Sub Elemen: Kerja sama

Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Harapan
Dengan arahan guru Secara mandiri mulai Secara mandiri Secara mandiri dapat
mulai menampilkan menampilkan tindakan dapat menampilkan menampilkan tindakan
tindakan yang sesuai yang sesuai dengan tindakan yang sesuai dan memberi gagasan
dengan harapan dan harapan dan tujuan dengan harapan dan yang sesuai dengan
tujuan kelompok. kelompok. tujuan kelompok. harapan dan tujuan
kelompok.
ALUR PROJEK
Aktivitas Alokasi
Waktu

Tahap Pengenalan: 40JP


1. Perencanaan dan Sosialisasi Projek 4 JP
2. Asesmen diagnostik 5 JP
3. Mencari informasi awal tentang kearifan lokal secara umum 4 JP
a. Menonton video tentang kearifan lokal .
b. Membaca buku referensi tentang kearifan lokal di Perpustakaan sekolah

4. Menggali informasi tentang kearifan lokal di lingkungan sekolah 5 JP


Formatif 1
a. Mengidentifikasi kearifan lokal di lingkungan sekolah
b. Menemukan manfaat mengenal kearifan lokal.

5. Siswa menganalisis hasil observasi untuk menentukan kearifan lokal yang akan digunakan projek 9 JP
penguatan profil pancasila

6. Presentasi hasil observasi 13 JP


ALUR PROYEK
Aktivitas Alokasi
Waktu
Tahap Kontekstual: 60 JP
7. Pengenalan kearifan lokal budaya Jejuluk di Kota Kayuagung 4 JP
a. Menyimak penjelasan guru tentang Jejuluk di Kota Kayuagung.
b. Menonton video Jejuluk Kayuagung
c. Menyimpulkan informasi yang didapat.
d. Menuliskan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan Jejuluk
e. Menuliskan teks Jejuluk, secara runtut secara berkelompok
8. Mendatangkan Narasumber ke sekolah 6 JP
- melakukan pengenalan
- melakukan perencanaan latihan bersama
9. Latihan Jejuluk Bersama Narasumber sekolah 50 JP
- Latihan dilakukan setiap hari Jum’at
Tahap Aksi: 26 JP
10. Asesmen sumatif 5 JP
11. Persiapan penampilan hasil belajar 10 JP
12. Penampilan hasil belajar 5 JP
13. Evaluasi dan Refleksi Projek 6 JP
TOTAL JAM PELAJARAN 126 JP
1. SOSIALISASI PROJEK
Kegiatan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan Projek
2. Guru menyampaikan alur kegiatan projek
Kegiatan Inti
3. Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik tertarik dengan
kegiatan projek yang akan dilakukan.
a. Berikan 1 pendapat kalian, terkait projek yang disampaikan?
b. Apakah kegiatan tersebut banyak kalian lihat di daerah sekitar sekolah dan tempat tinggal kalian?
Penutup
Guru memberikan penguatan tentang kearifan lokal yaitu dengan memanfaatkan potensi yang ada di
lingkungan sekitar tempat tinggal untuk dijadikan peluang usaha.
2. ASESMEN DIAGNOSTIK
Kegiatan Awal
Guru memberikan lembar kerja peserta didik
Kegiatan Inti
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan guru secara mandiri.
Asesmen
Diagnostik
Nama :
Kelas :
1. Dengan banyaknya kearifan lokal yang ada di Kota Kayuagung, ide apa yang dapat kalian kembangkan
untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik masyarakat baik di daerah maupun luar daerah?
2. Apakah usaha yang dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk mengangkat kearifan lokal sudah
maksimal?
Penutup
Guru memberikan penguatan bahwa dalam mengembangkan dan memajukan potensi daerah perlu kerja sama
semua lapisan masyarakat yang ada di daerah tersebut.
3. MENCARI INFORMASI AWAL

Kegiatan Awal
Guru menyampaikan penguatan materi tentang kearifan lokal secara umum (Ulasan materi terlampir)
Kegiatan Inti
Peserta didik memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting
Penutup
1. Guru memberikan penguatan materi tentang kearifan lokal
2. Siswa menonton video tentang kearifan lokal
3. Siswa diajak ke perpustakaan untuk mencari informasi tentang kearifan lokal
4. MENGGALI INFORMASI

Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk menggali informasi tentang kearifan lokal

Kegiatan Inti
1. Guru memberikan lembar formatif 1
2. Guru menjelaskan cara mengerjakan lembar formatif 1
3. Siswa mengidentifikasi kearifan lokal di Kota Kayuagung lingkungan sekolah

Penutup
4. Guru memberikan penguatan terhadap informasi yang di dapat siswa
5. MENGANALISIS HASIL OBSERVASI

Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk menganalisis hasil observasi tentang kearifan lokal

Kegiatan Inti
1. Guru mengarahkan siswa untuk memilih kearifan lokal yang akan dijadikan produk olahan.
2. Guru bersama siswa menentukan kearifan lokal yang akan diolah menjadi produk minuman
3. Siswa mengenal dan mengetahui manfaat kearifan lokal.

Penutup
4. Guru memberikan penguatan terhadap informasi yang di dapat siswa
6. PRESENTASI HASIL OBSERVASI

Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa mempresentasikan hasil observasi tentang kearifan lokal yang telah ditentukan

Kegiatan Inti
1. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan presentasi hasil observasi sesuai nomor absen kelas.
2. Siswa melaksanakan presentasi hasil presentasi di depan kelas dengan percaya diri
3. Siswa mengapresisasi presentasi yang dilaksanakan oleh temannya

Penutup
4. Guru memberikan penguatan terhadap informasi yang di dapat siswa
7. PENGENALAN KEARIFAN LOKAL-JEJULUK KHAS KOTA
KAYUAGUNG
Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk mengenal kearifan lokal budaya tari terbang bandung kota pasuruan

Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan kearifan lokal budaya Jejuluk Kayuagung yang telah ditentukan
2. Siswa mengamati penjelasan dari guru dengan seksama
3. Setelah mengamati siswa dapat menyebutkan properti pada penampilan jejuluk Kayuagung

Penutup
4. Guru memberikan penguatan terhadap informasi yang di dapat siswa
8. MENDATANGKAN NARASUMBER

Kegiatan Awal
Guru mengenalkan narasumber yang didatangkan untuk membimbing siswa dalam mengenal “Jejuluk Kota
Kayuagung”. dan melakukan persiapan latihan gerakan tari bersama

Kegiatan Inti
1. Narasumber menjelaskan tentang Jejuluk Kota Kayuagung.
2. Narasumber menjelaskan beberapa properti yang harus disiapkan saat melakukan “Jejuluk Kota Kayuagung”..
3. Siswa mengamati penjelasan dari narasumber dengan seksama
4. Siswa diajak mempraktekkan gerakan awal pada gerakan “Jejuluk Kota Kayuagung”.

Penutup
5. Guru memberikan penguatan terhadap informasi yang di dapat siswa
9. PELAKSANAAN LATIHAN JEJULUK KHAS KOTA KAYUAGUNG

Kegiatan Awal
1. Peserta didik dibagi secara berkelompok
2. Peserta didik diajak untuk mengingat kembali informasi yang diberikan narasumber

Kegiatan Inti
3. Guru membantu menjelaskan kembali informasi yang telah diberikan narasumber
4. Guru memberikan lembar kerja formatif kepada siswa
5. Siswa menuliskan informasi secara runtut.
6. Guru melakukan penilaian berdasarkan rubrik yang sudah disiapkan

Penutup
Guru memberi penguatantentang pentingnyabekerja sama dalam kelompokdan mengkomunikasikan segala
sesuatu untuk mencapai tujuan bersama.
10. ASESMEN SUMATIF P5

Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal:

1. Dari hasil observasi kalian, apakah kita perlu melestarikan kearifan lokal di sekitar
kita? Berikan alasanmu !
2. Dengan adanya kearifan lokal, apakah masyarakat sekitar sekolah dapat ikut
melestarikannya?
3. Kendala apa saja yang dihadapi dalam melestarikan kearifan lokal tersebut?
4. Solusi apa yang dapat kalian tawarkan untuk mengatasi hal tersebut?
11. PERSIAPAN PENAMPILAN HASIL BELAJAR

Kegiatan Awal
1. Peserta didik tetap pada kelompok
2. Peserta didik menyiapkan properti Jejuluk Kota Kayuagung

Kegiatan Inti
3. Peserta didik praktik / simulasi penampilan hasil belajar,
4. Guru melakukan penilaian berdasarkan rubrik yang sudah disiapkan.

Penutup
Guru memberi penguatan tentang pentingnya bekerja sama dalam kelompok dan
mengkomunikasikan segala sesuatu untuk mencapai tujuan bersama.
12. PENAMPILAN HASIL BELAJAR
Persiapan
1. Siswa mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk menampilkan
“Jejuluk Kota Kayuagung”.
2. Siswa melakukan koordinasi dengan guru untuk menyampaikan kegiatan
penampilan “Jejuluk Kota Kayuagung”.
3. Siswa menyiapkan tempat dan perlengkapan untuk kegiatan penampilan
tersebut.

Pelaksanaan:
4. Siswa menampilkan “Jejuluk Kota
Kayuagung” kepada penonton dengan
percaya diri.
5. Siswa menuturkan “Jejuluk Kota
Kayuagung” dengan musik yang sudah
disediakan.
13. EVALUASI DAN REFLEKSI PROJEK

Kegiatan Awal
1. Peserta didik tetap pada kelompok
2. Guru mengingatkan siswa tentang kegiatan sebelumnya

Kegiatan Inti
3. Guru bersama siswa melakukan Evaluasi terhadap praktik projek yang telah dilakukan
secara kolaboratif
4. Guru memberikan lembar refleksi kegiatan pada proses penampilan jejuluk.
5. Setelah memberi pertanyaan guru meminta peserta didik untuk menuliskan refleksi
pribadi akan perjalanan proyek dari awal hingga akhir. Beberapa pertanyaan pemantik
yang dapat ditanyakan:
- Hal apa yang paling berkesan selama berjalannya projek?
- Hal apa yang paling menantang sepanjang projek yang kalian lakukan?
- Kendala apa saja yang kalian temui saat melaksanakan projek?
- Hal baru apa yang kalian dapat?
13. EVALUASI DAN REFLEKSI PROJEK

Kegiatan Inti
4. Kelompok melakukan presentasi
5. kelompok lain memberikan tanggapan

Tindak Lanjut
6. Peserta didik diajak untuk mengembangkan ide baru untuk
melestarikan kearifan lokal yang ada di Kota Kayuagung dengan mengikuti
perkembangan zaman.
2. Mewujudkan dan meluaskan aksi
Akomodasi : Sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan
GLOSARIUM Budaya : Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah
Globalisasi : Proses masuknya ke ruang lingkup dunia
Integrasi : Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat
Konservasi : Pemeliharaan dan pelindungan sesuatu secara teratur untuk
mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan;
pengawetan; pelestarian
Pantangan : Hal (perbuatan dan sebagainya) yang terlarang menurut adat atau
kepercayaan
Pelestarian : Perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan
Petuah : Nasihat orang alim; pelajaran (nasihat) yang baik
Proatin : Lurah dan perangkatnya
Relevan : Kait-mengait; bersangkut paut; berguna secara langsung
Tatanan : Aturan; tata tertib; sistem
Tradisional : Menurut tradisi (adat)
DAFTAR  Ardand. Syaiful. 2002. Perkawinan Menurut Hukum Adat Masyarakat Kayuagung

PUSTAKA Morge Siwe. Kayuagung: Kabupaten Ogan Komering Ilir


 Gaffar, Zainal Abidin. 1991. Sastra Lisan Kayuagung. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
 Pakpahan, Binsar Jonathan. 2022. Teologi Kontekstual dan Kearifan Lokal Toraja.
Jakarta: BPK Todung Sutan Gunung Mulia
 Prasetyo, Dedi. 2022. Melestarikan Kearifan Lokal dan Situs Budaya di
Kalimantan Tengah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
 Winarno. 2021. Pengetahuan Kearifan Lokal Pangan dan Kesehatan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai