Anda di halaman 1dari 13

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA :KEARIFAN LOKAL


JUDUL/TOPIK PROJEK :PEMBUATAN KRIPIK UBI KAYU
FASE :B (KELAS IV)

PENULIS 1 : MARIA SERAFINA PAKU,S.Pd


PENULIS 2 :YUSTINA NONA S.Pd

SEKOLAH DASAR KATOLIK TOMU


DESA TUANGGEO - KECAMATAN PALUE - KABUPATEN SIKKA

MODUL AJAR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA : KEARIFAN LOKAL


JUDUL/TOPIK PROJEK : PEMBUATAN KRIPIK UBI KAYU
FASE : B (KELAS IV)
DURASI WAKTU : PERIODE (8 MINGGU)
TUJUAN : Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan, mengidentifikasi,
mengklarifikasi, membandingkan, mengolah informasi dan
gagasan serta bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai
tujuan bersama.
TARGET : Projek ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
mencapai dimensi profil pelajar Pancasila yaitu kreatif, gotong
royong, dan bernalar kritis.

PEMETAAN

DIMENSI ELEMEN SUB TARGET PENCAPAIAN DI AKTIVITAS


ELEMEN AKHIR FASE
Aspek empiris Interaksi sosial Berinisiatif untuk mengerjakan 1, 2, 3, 4
Kreatif tugas rutin secara kreatif di bawah
pengawasan dan dukungan orang
dewasa.
Gotong Simbol budaya Kerjasama Menampilkan tindakan yang 5, 6, 7, 8, 9, 10,
royong sesuai dengan harapan dan tujuan 11, 12, 13, 14
kelompok.
Karakteristik Mengajukan Mengajukan pertanyaan untuk 15, 16, 17, 18
pengetahuan pertanyaan. mengidentifikasi suatu
Bernalar permasalahan dan
kritis mengkonfirmasi pemahaman
terhadap suatu permasalahan
mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya.

PERKEMBANGAN SUBELEMEN PERFASE


 Sub Elemen : Interaksi sosial

Belum Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Berkembang Harapan
Belum menunjukkan Mampu menunjukkan Mampu menunjukkan Mampu menunjukkan inisiatif,
inisiatif untuk inisiatif untuk bekerja inisiatif untuk bekerja secara mampu bekerja sama secara
bekerja secara secara kreatif namun mandiri. kreatif. Mampu memahami
kreatif perlu adanya manfaat kripik ubi kayu
bimbingan.

Sub Elemen : Kerjasama

Belum Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


Berkembang Harapan
Mampu bekerja Mampu bekerja sama Menampilkan tindakan yang Mampu bekerja sama,
sama namun belum dan mampu memahami sesuai dengan harapan dan mampu menunjukkan
mampu memahami perannya dalam tujuan kelompok. tindakan sesuai harapan
perannya dalam kelompok. kelompok dan
kelompok. menuliskannya kedalam
sebuah laporan.

Sub Elemen : Mengajukan Pertanyaan


Belum Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
Mengajukan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk
pertanyaan untuk mengidentifikasi untuk mengidentifikasi mengidentifikasi suatu
untuk suatu permasalahan dan sutu permaslahan dan permasalahan dan
mengidentifikasi mengkonfirmasi mengkonfirmasi mengkonfirmasi pemahaman
suatu pemahaman terhadap pemahaman terhadap terhadap suatu permasalahan
permasalahan. suatu permasalahan suatu permasalahan mengenai dirinya dan
mengenai dirinya. mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya. Dan
lingkungan sekitarnya. mampu menuangkannya dalam
karya tulis
ALUR KEGIATAN PROYEK
AKTIVITAS ALOKASI
WAKTU
Tahap Pengenalan
1. Sosialisasi Proyek 1 JP
2. Asesmen Diagnostik 1 JP
3. Penguatan Pengetahuan Tentang Kripik Ubi Kayu
- Pengenalan jenis-jenis kripik ubi kayu 2 JP
- Manfaat ubi kayu bagi kebutuhan manusia 3 JP
- Menyimak video cara pembuatan kripik ubi kayu 3 JP
Tahap Kontekstual
4. Pengenalan jenis-jenis ubi kayu yang cocok diproses menjadi kripik ubi 2 JP
kayu
5. Penentuan Jenis ubi kayu yang diproses menjadi kripik ubi kayu 1 JP
Tahap aksi
6. - Kegiatan proses penanaman ubi kayu secara berkelompok 11 JP
-kegiatan proses Pemanenan 4 JP
- kegiatan proses pengolahan Kripik Ubi Kayu 8 JP
7. Pembuatan Bussines 4 JP
8. Formatif 1
Membuat laporan tentang peran dan aktivitasnya dalam kelompok, 3 JP
menunjukkan dukungan terhadap tujuan dan harapan kelompoknya.
9. Evaluasi dan refleksi proyek. 4 JP
10. Asesmen Sumatif 3 JP
11. Persiapan perayaan hasil belajar 3 JP
12. Perayaan hasil belajar 3 JP
Total Jam Pelajaran 56 JP

1. Sosialisasi Proyek (1 JP)


 Kegiatan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan proyek
2. Guru menyampaikan alur kegiatan proyek
 Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan manfaatnya ubi kayu yang dapat diproses menjadi kripik
ubi kayu
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana
peserta didik tertarik dengan kegiatan proyek yang akan dilakukan.
 Berikan pendapat kalian, terkait dengan materi yang sudah kalian
simak.
 Apakah kegiatan tersebut banyak kalian lihat di daerah sekitar sekolah?
 Penutup
Guru memberikan penguatan tentang memanfaatkan lingkungan sekitar
tempat tinggal
2. Asesmen Diagnostik (1 JP)
 Kegiatan Awal
Guru memberikan lembar kerja peserta didik.
 Kegiatan Inti
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan guru secara
mandiri.

Asesmen Diagnostik

Nama :……………………………
Kelas :…………………………….
1. Dengan banyaknya lahan kosong di sekitar sekolah, ide apa yang dapat kalian
kembangkan untuk memperoleh keuntungan
2. Usaha apa saja yang sudah dilakukan warga sekolah untuk memperindah
lingkungan sekolah?
3. Tuliskan rencana yang kalian inginkan untuk memperindah lingkungan sekolah
dengan memanfaatkan tanaman.

 Penutup
Guru memberikan penguatan tentang kewirausahaan dengan memanfaatkan
lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. Penguatan Materi (4 JP)
Pengenalan Jenis-Jenis Kripik Ubi Kayu
 Kegiatan Awal
Guru menyampaikan tujuan pentingnya mengetahui jenis Kripik Ubi Kayu
 Kegiatan Inti
 Guru memberikan paparan materi tentang jenis-jenis Kripik Ubi Kayu
(Ulasan materi terlampir).
 Peserta didik memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting.

 Penutup
 Guru memberikan penguatan materi tentang Kripik Ubi Kayu
 Guru memberikan tugas rumah mengenai materi yang sudah
disampaikan.
a. Apakah di daerah tempat kalian tinggal banyak yang menjadi
petani Kripik Ubi Kayu?
b. Bagaimana hasil kripik ubi kayu Ketika di pasarkan?
c. Adakah kendala yang dialami penjual Kripik Ubi Kayu di sekitar
tempat tinggal kalian dalam memasarkannya?

Jenis ubi kayu yang Banyak Dibudidayakan Petani

Ubi kayu adalah salah satu tanaman pangan yang sangat populer di Indonesia.
Walaupun ubi kayu bukan berasal dari Indonesia, tetapi ubi kayu sudah menjadi salah
satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bahkan ada beberapa daerah di Indonesia
yang menjadikan ubi kayu sebagai makanan pokok.
Jenis-jenis ubi kayu antara lain

1. Ubi kayu Mukibat


Nama ubi kayu mukibat didapatkan dari nama seorang petani yang bernama
Mukibat. Pada tahun 1903-1966, ubi kayu mukibat dibudidayakan oleh Bapak Mukibat
yang berasal dari Ngadiwulih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ubi kayu mukibat adalah
hasil okulasi dari batang bawah ubi ka u dan ubi kayu karet. ubi kayu ini memiliki
ukuran 3-6 kali lebih tinggi dari ubi kayu biasa. Rasa ubi kayu mukibat cenderung
pahit dan biasanya diambil kandungan patinya untuk bahan bieotanol.
2. ubi kayu Gajah
Disebut sebagai ubi kayu gajah karena ubi kayu ini memiliki ukuran yang
sangat besar. ubi kayu yang berasal dari Kalimantan Timur ini ditemukan oleh
Profesor Ristono. Beliau adalah Guru Besar Ahli Matematika di Universitas
Mulawarman. ubi kayu gajah banyak diminati oleh petani karena menghasilkan ubi
kayu dalam jumlah banyak.jika ubi kayu pada umumnya menghasilkan berat 5-8
kilogram, berbeda dengan ubi kayu gajah yang bisa memiliki bobot hingga 50
kilogram. ubi kayu ini memiliki ciri-ciri khusus, seperti daun mudanya berwarna ungu
kemerahan, Selain itu, tunas pucuk dari batang utama akan bercabang tiga saat sudah
tumbuh di bulan keempat. Umumnya ubi kayu gajah banyak digunakan untuk tepung
dan industri bioetanol.
3. Ubi Kayu Manggu
Ubi kayu manggu adalah ubi kayu yang biasa kita temukan di pasaran dan paling
banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. ubi kayu ini berasal dari Jawa Barat
yang bisa diolah menjadi beragam makanan, seperti gorengan, ubi kayu rebus, tape,
getuk, keripik ubi kayu, hingga ubi kayu bakar.
4. Ubi Kayu Emas
Meskipun namanya ubi kayu emas, ubi kayu ini bukan berarti memiliki warna
emas. Disebut demikian karena ubi kayu ini bisa menghasilkan keuntungan yang
fantastis! ubi kayu ini berasal dari Bengkulu dan merupakan hasil dari perkawinan ubi
kayu Thailand dan ubi kayu karet lokal. Dengan masa panen yang cepat yang hanya
sekitar 7 bulanan dan ditanam dalam lahan seluas 1 hektar, tanaman ini bisa
menghasilkan ratusan ton ubi kayu. Biasanya ubi kayu emas diolah menjadi tepung,
bahan jamu, minyak kompor, dan pakan ternak.
5. Ubi Kayu Puti
Bagi kamu yang ingin membuat kolak ubi kayu atau sup ubi kayu, maka
gunakan ubi kayu putih sebagai bahan dasarnya. Sesuai dengan namanya, ubi kayu ini
memiliki warna daging yang putih namun bertekstur keras. Oleh karena itu, ubi kayu
putih lebih cocok digunakan untuk beragam makanan yang dikukus atau direbus.
Umumnya ubi kayu putih menghasilkan 2-3 kilogram per batangnya dan memiliki
masa panen selama 9 bulan.
6. Ubi Kayu Mentega
Ubi kayu mentega atau disebut ubi kayu kuning ini memiliki warna kuning
yang khas dan teksurnya yang empuk, legit, dan kenyal. Rasanya yang manis membuat
ubi kayu mentega sering diolah menjadi tape atau sekedar direbus menjadi camilan
rumahan. Bahkan ubi kayu ini disebut sebagai salah satu ubi kayu istimewa karena
rasanya yang menggugah selera.Untuk membuat ubi kayu kuning menjadi lebih empuk,
sebaiknya diolah menjadi ubi kayu rebus. Daging ubi kayu akan terasa gurih jika diberi
sedikit garam dan taburan gula pasir di atasnya. ubi kayu mentega memiliki masa panen
selama 13 bulan.
Manfaat ubi kayu bagi kebutuan manusia

7 MANFAAT UBI KAYU BAGI KESEHATAN

a. Sumber Sera
Singsong yang menjadi bahan utama dalam pembuatan keripik singkong ini sangat
bermanfaat untuk menurunkan kadar trigliserida serta untuk menjadg ini memiliki
manfaar uni sumber serat yang bagus untuk tubub manusia. Sehingga singkong yang
dipakai dalam membuat keripik singkontuk menurunkan resiko stroke, jantung, kanker
usus besar, serta bisa mengendalikan diabetes. Namun manfaat dari singkong ini
memang akan lebih banyak di dapat ketika singkong di masak dengan cara di kukus atau
direbus.
b. Slumber Karbohidrat
Singkong memiliki jumlah kalori yang dua kali lipat lebih besar di bandingkan kentang.
Sehingga tidak salah jika singkong menjadi salah satu makanan pokok yanga menjadi
sumber karbohidrat. Karena di dalam 100 gram singkong terdapat kandungan 160 kalori
yang sebagian besar terdiri dari sukrosa.
c. Protein Tinggi
Singkong merupakan salah satu makanan yang rendah lemak jika di bandingkan dengan
sereal atau kacang-kacangan, namun yang menarik adalah singkong ini memiliki
kandungan protein yang tinggi jika di bandingkan dengan kentang dan pisang. Sehingga
anda tidak perlu khawatir akan kekurangan protein ketika mengkonsumsi singkong.
d. Vitamin K
Singkong juga mengandung vitamin, salah satu nya adalah vitamin K, vitamin K ini
sendiri memang berfungsi untuk membangun masa tulang. Sehingga tulang akan terjaga
ketahanan nya, di samping itu vitamin K juga berperan penting dalam penyembuhan
pasiean Alzheimer. Sehingga sangat cocok untuk di konsumsi oleh para penderita
Alzheimer atau pelupa, karena vitamin K dapat membatasi kerusakan yang ada pada
saraf otak.
e. Vitamin B Kompleks
Tanaman singkong ini juga merupakan salah satu dari sumber vitamin B kompleks dan
kelompok vitamin seperti folates, riboflavin, thiamin, piridoksin atau vitamin B-6 dan
asam pantotenat. Salah satu kandungan yang bernama riboflavin bisa berguna untuk
membantu pertumbuhan tubuh serta membantu daam memproduksi sel darah merah
sehingga orang yang memakan singkong akan terhindar dari penyakit anemia.
f. Mineral Penting
Singkong atau keripik singkong juga sangat bermanfaat bagi tubuh sebagai sumber
mineral, seperti magnesium, seng, besi, mangan dan tembaga. Selain itu kandungan
kalium yang ada pada nya juga bisa membantu anda mengantur tekanan darah. Bahkan
berdasarkan penelitian bahwa singkong sangat berpengaruh dalam menurunkan kadar
kolesterol jahat yang ada dalam darah.
g. Melancarkan Pencernaan
Insoluble Fiber atau serat yang ada pada singkong tidak mudah larut dalam air.
Sehingga serat ini akan membantu orang yang mengkonsumsi singkong menjadi lancar
proses buang air besar nya. Selain itu serat tersebut juga akan menyerap atau membuang
toksin dalam usus, sehingga pencernaan akan menjadi lebih sehat.
Bagaimana? Banyak sekali bukan manfaat dari singkong atau keripik singkong
yang bisa anda dapatkan ketika mengkonsumsi nya secara teratur dan dalam jumlah yang
pas, dan sebaiknya jika anda mengkonsumsi keripik singkong. Anda harus menjaga
kadar kolestrol yang akan di akibatkan oleh minyaknya. Sehingga anda tidak perlu
khawatir lagi akan terkena penyakit berbahaya lain nya jika anda mengkonsumsi keripik
singkong dengan takaran yang pas. Bukan penyakit yang akan anda dapatkan, melainkan
anda akan lebih sehat
Itulah informasi tentang 7 Manfaat Keripik Singkong Bagi Kesehatan yang bisa
kami informasikan bagi anda yang suka mengkonsumsi keripik singkong. Selain itu
mengkonsumsi keripik singkong, sebaiknya anda juga mengkonsumsi singkong dalam
keadaan di rebus atau dikukus karena manfaat nya tentu akan jauh lebih tinggi. Namun
untuk membuat orang lebih menyukai singkong keripik singkong merupakan salah satu
jenis varian olahan singkong yang bisa andalkan karena rasa nya yang enak dan gurih
dan anda bisa membuatnya dengan mudah menggunakan mesin keripik singkong.
Semoga bermanfaat dan terima kasih
Menyimak video cara pembuatan kripik ubi kayu
Link: https://mobile.facebook.com/phesiesterju/?ref=bookmarks&_rdc=1&_rdr
4. Pengenalan jenis-jenis ubi kaya yang cocok untuk diproses menjadikeripik ubi
kayu. (4 JP)
 Kegiatan Awal
Guru mendatangkan 2 orang tua sebagai narasumber (orang tua petani).
 Kegiatan Inti
 Narasumber memberikan penjelasan tentang jenis-jenis Ubi Kayu yang
cocok dibuat di daerah kita
 Peserta didik mendengarkan seluruh informasi yang diperoleh dari
narasumber.
 Penutup
Guru memberikan penguatan tentang cara pembuatan Kripik Ubi Kayu.
5. Penentuan Jenis ubi kayu yang akan diproses menjadi kripik ubi kayu (1 JP)
 Kegiatan Awal
Guru mengulas kembali informasi yang telah diperoleh peserta didik dari
narasumber.
 Kegiatan Inti
Peserta didik menentukan jenis jenis ubi kayu yang akan di jadikan kripik .
 Penutup
Guru memberikan penguatan tentang cara memilih jenis ubi kayu yang cocok
untuk diproses menjadi kripik ubi kayu.

6. Kegiatan Penanaman Ubi Kayu Secara Berkelompok (15 JP)


 Kegiatan Awal
 Guru Bersama Peserta didik menentukan lahan yang akan ditanam
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok (1 kelompok
terdiri dari 4 peserta didik).
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pembersian
lahan
 Guru Bersama Peserta didik bersama guru membersikan lahan yang
telah ditentukan
 Guru Bersama Peserta didik menyiapkan bibit untuk siap di tanam
 Kegiatan Inti
 Peserta didik melaksanakan kegiatan penanaman stek ubi kayu
 Guru bersama peserta didik melaksanakan kegiatan perawatan secara
berkala
 Guru mencatat kegiatan peserta didik selama kegiatan penanaman stek
ubi kayu serta kegiatan perawatan selama proses pertumbuhan
 Guru memberikan bimbingan pada setiap aktivitas peserta didik.
 Penutup
 Guru memberikan penguatan tentang pentingnya bekerja sama dalam
kelompok dan mengkomunikasikan segala sesuatu untuk mencapai
tujuan bersama.
Kegiatan pemanenan Ubi Kayu Secara Berkelompok (2 JP)
 Kegiatan Awal
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pemanenan
pada kelompoknya masing-masing.
 Kegiatan Inti
 Guru memberikan penjelasan dan contoh cara memanen Ubi Kayu.
 Peserta didik melakukan kegiatan pemanenan
 Guru bersama peserta didik memilih umbi yang unggul untuk siap di
olah
 Penutup
 Guru memberikan penguatan tentang pentingnya bekerja sama dalam
kelompok dan mengkomunikasikan segala sesuatu untuk mencapai
tujuan bersama.
Pengolahan Kripik Ubi Kayu (8 JP)
 Kegiatan Awal
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
 Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang proses
pembuatan pembuatan proses ubi kayu
 Guru bersama peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk
pembuatan kripik ubi kayu

 Kegiatan inti
 Peserta didik membersikan kulit ubi kayu dan di iris tipis-tipis
 Cuci bersih singkong yang telah diiris tipis sampai bersih.
 Siapkan bahan rendaman. Air panasnya bukan yang baru mendidih.
Tambahkan garam dan baking soda aduk rata.
 Masukkan singkong ke bahan rendaman. Rendam kurang lebih 45
menit-1 jam.
 Tiriskan singkong kemudian bilas lagi dengan air bersih tiriskan lagi.
 Panaskan minyak secukupnya harus terendam ya. Goreng singkong
sampai kekuningan, sesekali diaduk-aduk supaya matang merata.
Setelah matang langsung taburi bumbu sesuai selera
 Kegiatan penutup
 Guru memberikan penguatan tentang pentingnya bekerja sama dalam
kelompok dan mengkomunikasikan segala sesuatu untuk mencapai
tujuan bersama.

Jurnal Harian

Nama Kelompok:
Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
No Hari/Tanggal Nama Siswa Aktivitas Yang Keterangan
. Dilakukan

Laporan Hasil Panen

Nama Kelompok:
Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
Tanggal Panen:

No. Nama Tanaman Jenis Tanaman Hasil Panen

7. Pembuatan Bussines Plan (4 JP)


 Kegiatan Awal
 Peserta didik tetap pada kelompoknya masing-masing.
 Guru menjelaskan tujuan dari bussines plan.
 Kegiatan Inti
 Guru memberikan penjelasan tentang perencanaan, pemasaran Kripik Ubi
Kayu.
 Guru menentukan rencana pemasaran produk bersama peserta didik.
 Guru bersama peserta didik melaksasnakan kegiatan pengemasan kripik ubi
kayu
 Kripik yang suda dikemas siap di pasarkan
Penutup
 Guru memberikan penguatan tentang pentingnya bekerja sama dalam
kelompok dan mengkomunikasikan segala sesuatu untuk mencapai tujuan
bersama.
8. Formatif ( 5 JP)
Nama:
Kelas:
Hari/Tanggal:
1. Tuliskan peranmu di dalam kelompok.
2. Apa saja aktivitas yang telah kamu lakukan selama kegiatan penanaman
bersama anggota kelompokmu?
3. Apakah kegiatan yang kamu lakukan di atas sudah sesuai dengan tujuan yang
diharapkan kelompokmu?
Lembar Penilaian Formatif
No Belum Mulai Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Nama Siswa Harapan
1

Jumlah

9. Evaluasi dan Refleksi Projek (4 JP)


 Evaluasi
Guru bersama dengan peserta didik mengingat kembali proses projek melalui
beberapa pertanyaan.
1. Apakah usaha selama proses pembuatan Kripik Ubi Kayu sudah berhasil?
2. Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pembuatan Kripik Ubi Kayu?
3. Apakah denganproses pembuatan Kripik Ubi Kayu dapat meningkatkan daya
tarik masyarakat?
 Refleksi
Setelah memberi pertanyaan guru meminta peserta didik untuk menjawab refleksi
pribadi akan perjalanan projek dari awal hingga akhir.
Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat ditanyakan:
1. Hal yang paling berkesan projek berlangsung.
2. Hal yang paling menantang sepanjang projek, kendala saat melakukan
aksi.
3. Hal baru yang kamu dapat.
4. Hal yang membantu kamu berproses.
5. Perubahan cara piker, perilaku, hubungan dengan lingkungan, kebiasaan
hari-hari yang dialalami.
6. Perasaan yang paling dominan muncul selama projek.
 Tindak Lanjut
Mewujudkan dan meluaskan aksi.
10 Assesmen Sumatif (3 JP)
Nama:
Kelas:
Hari/Tanggal:

1. Buatlah minimal 3 pertanyaan tentang proses pembuatan Kripik Ubi Kayu


dengan benar.
2. Kendala apa saja yang kalian dapat selama proses pembuatan kripik
3. Tuliskan tugas-tugas yang sudah kalian laksanakan secara mandiri dan tugas
yang harus dilaksanakan secara kelompok. Apakah anda sudah menyelesaikan
dengan baik?
4. Sebutkan kegiatan apa saja yang dapat meningkatkan nilai jual produk Kripik
Ubi Kayu.
Table Assesmen Sumatif
Belum Mulai Berkembang Sangat
No Nama Siswa Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Harapan
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah
11 Persiapan Perayaan Hasil Belajar (3 JP)
 Kegiatan Awal
Guru memberikan ulasan singkat mengenai konsep dan tujuan dilaksanakannya
perayaan hasil belajar.
 Kegiatan Inti
Tahap Persiapan Perayaan:
1. Guru bersama pesrta didik mendesain konsep perayaan dan menentukan
waktu pelaksanaan perayaan hasil belajar.
2. Peserta didik dibantu guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
3. Peserta didik menyiapkan:
 Poster: slogan Kripik ubi kayu yang dipilih dan alasannya.
 Gambar: Kripik Ubi Kayu
 Foto selama kegiatan projek berlangsung.
 Kripik ubi kayu hasil pembuatan peserta didik yang masih segar.
 Peserta didik menyiapkan desain dan tempat kegiatan perayaan hasil
belajar.
 Penutup
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya bekerja sama dalam kelompok
dan mengkomunikasikan segala sesuatu untuk mencapai tujuan bersama

12 Perayaan Hasil Balajar ( 3 JP)


 Kegiatan Awal
Guru meninjau ulang kegiatan peserta didik.
 Kegiatan Inti
Pelaksanaan Perayaan Hasil Belajar:
1. Peserta didik menampilkan hasil karyanya berupa poster, gambar, foto.
2. Peserta didik melakukan penjualan Kripik Ubi Kayu.
3. Peserta didik mencatat hasil penjualan.
 Penutup
 Guru memberikan apresiasi terhadap keseluruhan tahapan yang telah
dilaksanakan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai