Anda di halaman 1dari 52

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah membimbing kami sehingga
dapat mengembangkan dan menyusun modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
“Singkongku Bermanfaat, Pundi Kudapat, Badanku Sehat”.
Modul P5 ini disusun dengan mengacu karakteristik peserta didik dan lingkungan sekitar
Kabupaten Semarang sehingga menjadikan acuan untuk meningkatkan bidang kewirausahaan.
Semoga modul ini bermanfaat sebagai pedoman pelaksanaan P5 bagi pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan oleh manusia.
Makanan merupakan bagian dari sebuah kebudayaan, hampir semua daerah memiliki
makanan khas masing-masing. Dewasa ini, makanan yang berbahan dasar dari singkong
mulai ditinggalkan seiring dengan perkembangan zaman. Banyak anak yang lebih mengenal
makanan instan dibandingkan dengan makanan berbahan dasar dari alam.
Kini di zaman yang kekinian, banyak orang yang mulai mengkreasikan makanan
menjadi sebuah hidangan yang lebih kekinian, inovasi ini sejatinya tidak bertujuan mengubah
tradisi yang ada, melainkan hanya menambah variasi makanan agar diminati oleh kalangan
masyarakat tanpa meninggalkan unsur kesehatan.
Singkong merupakan tanaman yang mudah sekali ditemui di berbagai tempat di
Indonesia khususnya di Kabupaten Semarang. Singkong merupakan tanaman yang tergolong
paling gampang tumbuh di Indonesia. Singkong bisa tumbuh hampir di semua cuaca, jenis
tanah dan daerah. Cara menanamnya pun cukup mudah, tinggal tancapkan batang kayunya
yang sudah tua, lalu tunas-tunas akan tumbuh di sana. Singkong memiliki kandungan nutrisi
yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kewirausahan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bernilai tambah dalam
ekonomi,dimana proses dalam pengerjaannya dilakukan dengan kreatif dan penuh dengan
inovasi. Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah orang yang aktif,unik, berdaya
guna membuat sesuatu serta bermanfaat bagi banyak orang. Kegiatan kewirausahaan memiliki
proses yang dinamis demi menciptakan sesuatu yang di sertai dengan model,sumber
daya,waktu,serta resiko yang mungkin terjadi.
Projek dengan topik "Singkongku Bermanfaat, Pundi Kudapat, Badanku Sehat"
disusun dengan tujuan melakukan proses pengolahan makanan dengan berbahan dasar
singkong dengan metode sederhana yang dimodifikasi menjadi makanan kekinian dan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat sebagai suatu aksi nyata yang bisa digunakan
untuk keperluan sehari hari.
Melalu Projek ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain,
meningkatkan kesejahteraan kehidupan diri sendiri dan orang lain dan membantu para
pengusaha muda untuk berkreasi dan berinovasi. Materi Projek kewirausahaan ini dimana
makanan kekinian berbahan dasar singkong yang akan diperkenalkan kepada siswa untuk
diketahui sehingga dapat menambah nilai jual makanan ini.

B. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek


Pendidikan Kewirausahaan bertujuan untuk mengembangkan sikap, jiwa dan
kemampuan menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain. Sikap
kretif, inovatif, mandiri, leadership, pandai mengelola uang, dan memiliki jiwa pantang
menyerah merupakan beberapa sikap wirausaha yang perlu ditanamkan kepada anak sejak
dini. Hal ini perlu ditanamkan sejak dini mengingat berbagai tantangan ekonomi yang
dihadapi Negara Indonesia semakin besar. Nilai-nilai kewirausahaan ini menjadi pokok-
pokok penting dalam pembentukan kecakapan hidup (lifeskil) pada anak. Selain melalui
pendidikan di keluarga, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secar terpadu
dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait makanan kesukaan. peserta
didik. Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-isu yang terjadi di masyarakat
terkait dengan konsumsi makanan kekinian yang kurang sehat pada anak-anak. Peserta didik
kemudian diajak untuk lebih mengenal makanan tradisional yang lebih menyehatkan
dibandingkan makanan kekinian. Dalam prosesnya, mereka juga diajak untuk
mengembangkan kemandirian diri dan berkolaborasi untuk menciptakan sebuah festival
makanan tradisional.
Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi nyata. Pada tahap ini, peserta didik akan
berkolaborasi dengan guru, teman dan keluarga untuk menjual makanan tradisional. Dimulai
dari menentukan makanan yang akan dikaji, wawancara dengan narasumber, latihan membuat
makanan tersebut di rumah dan membuat poster ajakan untuk mengkonsumsi makanan
tradisional. Di akhir Projek, peserta didik akan melakukan refleksi terkait kegiatan yang sudah
dilakukan dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya terhadap makanan tradisional.
Melalui Projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi dari
Profil pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong dan Berkebhinekaan Global
beserta elemen-elemen yang terkait.
C. Relevansi Projek Bagi Sekolah
Siswa Sekolah Dasar dapat dilatih untuk mengembangkan sikap, jika dan kemampuan
berwirausaha memalui berbagai kegiatan kreatif yang dapat diintegrasikan dengan kurikulum
yang berlaku. Berbagai strategi dan metode dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan nilai-
nilai baik dari karakter wirausahawan yang sukses. Pendidikan kewirausahaan yang diajarkan
sejak SD diharapkan mampu mengurangi pola konsumtif pada anak dengan melatih untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai dan membawa generasi penerus untuk menciptakan
pekerjaan dimasa depan. Sehingga dalam hal ini guru dan orang tua memiliki peran penting
untuk mengembangkan keterampilan kecakapan hidup anak serta menumbuhkan minat dan
potensi dalam diri anak melalui kewirausahaan.
BAB II
AKTIVITAS

A. Alur Kegiatan
Kegiatan Projek "Singkongku Bermanfaat, Pundi Kudapat, Badanku Sehat" melalui
makanan kekinian yang berbahan dasar singkong ini dilaksanakan selama I semester atau 5 JP
x 18 Minggu 90 JP. Kegiatan ini terdiri dari 16 aktivitas yang terbagi menjadi 4 tahapan yaitu
pengenalan, kontekstualisasi, aksi dan refleksi. Berikut tahapan dan aktivitas setiap kegiatan.

Tahapan dalam Projek "Singkongku Bermanfaat, Pundi Kudapat, Badanku Sehat"


Tahap Pengenalan : mencari data awal dan mengenalkan makanan berbahan dasar
singkong
1. Makanan 2. Eksplorasi 3. Membandingkan
kesukaanku. Isu berbagai macam
makanan yang
berbahan dasar
singkong
Tahap Kontekstualisasi: mengkonteksualisasi masalah di sekitar lingkungan.
4. Refleksi 5. Cerita 6. Uji kandungan 7. Eksplorasi 8. Mengembangkan
Awal sejarah gizi aneka olahan keterampilan
tentang singkong dasar
singkong kekinian

Tahap Aksi: berkolaborasi untuk menciptakan aksi nyata terkait permasalahan yang
terjadi.
9. Membuat 10.Finalisasi 11.Keunggulan 12.Membuat 13.Menyusun
draft poster poster Singkong olahan draft
singkong Persentasi
kekinian
14.Pertemuan 15.Simulasi 16.Penjualan olahan
mencoba rasa penjualan singkong
singkong kekinian
kekinian
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: melakukan refleksi dan memikirkan tindak lebih
lanjut tentang proyek yang telah dilakukan.
17. Refleksi
akhir dan tindak
lanjut

B. Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila


Elemen
Dimensi Profil Subelemen
Profil Target Pencapaian di Aktivitas
Pelajar Profil Pelajar
Pelajar akhir Fase B terkait
Pancasila Pancasila
Pancasila
Mandiri Pemahaman Mengenali Mengembangkan 10, 11,12.
diri dan kualitas dan potensi diri yang
situasi minat diri serta dimilikindan pantang
tantangan yang menyerah dalam
dihadapi. menuntaskan Projek.

Mengembangkan Memberikan penilaian 3, 15


refleksi diri. terhadap kualitas diri
dan perbaikan yang
perlu dilakukan
Regulasi Percaya diri, Mengerjakan tugas 6,13,14
diri resilien sehari-hari dengan
(memiliki daya mandiri dan percaya
tahan) dan diri sendiri
adaptif (dapat
menyesuaikan
diri dengan
lingkungan).
Gotong Kolaborasi Kerjasama Mampu bekerjasama 1,8.9.
royong dengan siapapun dalam
berbagai kegiatan
Kepedulian Tanggap Mengamati lingkungan 2,4,5,7
terhadap situasi sekitar dan menemukan
sosial permasalahan yang
terjadi.
Berbagi Berbagi Menumbuhkan rasa 12,14
kebersamaan melalui
kegiatan berbagi di
lingkungan sekolah.
Berkebhinekaan Mengenal Mendalami Mengenal dan 7,10,11,14
Global dan budaya dan memahami makna pada
menghargai identitas budaya makanan tradisional
budaya sebagai produk budaya
yang dapat dijual
Berkeadilan Berpartisipasi Melibatkan diri dalam 5,8,9
sosial dalam proses kegiatan kelompok dan
pengambilan pengambilan keputusan
keputusan bersama
bersama

Perkembangan Sub-elemen antar fase Kemandirian


Belum Mulai Berkembang Sangat
Sub-elemen
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Mengenali Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kualitas dan potensi atau potensi dan potensi dan potensi dan
minat diri serta minat diri. minat diri, minat diri serta minat diri dan
tantangan yang namun belum mengetahui mencari solusi
dihadapi. memikirkan tantangan yang akan tantangan
tantangan yang akan yang
akan dihadapi. dihadapinya. dihadapinya.
Mengembangka Memerlukan Mengetahui Memahami Memahami
n refleksi diri bantuan orang kelebihan dan kelebihan dan kelebihan dan
dewasa dalam kelemahan diri. kelemahan diri kelemahan diri
mengidentifikasi serta serta tindak
kelebihan dan mengungkapkan lanjut yang harus
kelemahan diri. alasannya. diambil dalam
memperbaikinya.
Percaya diri, Membutuhkan Menampilkan Menampilkan Merencanakan
resilien motivasi dari sikap percaya sikap percaya kegiatan dan
(memiliki daya luar dirinya diri dalam diri dan jelas percaya diri
tahan) dan untuk dapat mempresentasika dalam ketika
adaptif (dapat mempresentasika n hasil projek mempresentasika mempresentasika
menyesuaikan n hasil projek yang dilakukan n hasil projek n hasil projek
diri dengan yang dilakukan yang dilakukan. yang dilakukan.
lingkungan).

Gotong royong
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Kerjasama Masih harus Sesekali masih Menunjukkan Siswa
selalu diingatkan diingatkan orang sikap aktif dalam berinisiatif untuk
orang dewasa dewasa atau kelompok dan mengumpulkan
atau teman untuk teman untuk mengerjakan ide dan mampu
aktif dalam aktif dalam tugas sesuai bekerjasama
kelompok. kelompok. dengan dengan
perannya. siapapun.
Tanggap Belum Mengetahui Memahami Memahami
terhadap situasi menunjukkan adanya permasalahan permasalahan
sosial sikap peduli permasalahan di yang terjadi di yang terjadi di
pada lingkungan lingkungan lingkungannya. lingkungan dan
sekitarnya. memberikan
alternative
solusi.b
Berbagi Membutuhkan Muncul perasaan Mau berbagi Berempati pada
motivasi dari tergugah untuk dengan sesame orang di sekitar
orang lain untuk menolong tanpa diminta. lingkungan dan
mau berbagi sesame tetapi melakukan aksi
dengan teman masih harus nyata untuk
dan lingkungan. dimotivasi untuk berbagi dengan
berbagi. sesama tanpa
diminta.

Berkebhinekaan Global
Belum Mulai Berkembang Sangat
Sub-elemen
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Mendalami Mengetahui Mengenal Mengenal dan Mengenal dan
budaya dan jenis-jenis makanan mengetahui memahami nilai-
identitas budaya makanan berbahan dasar nilai-nilai nilai kearifan
berbahan dasar singkong kearifan local local pada tema
singkong. sebagai produk pada tema Singkongku
budaya. Singkongku Bermanfaat,
Bermanfaat, Pundi Kudapat,
Pundi Kudapat, Badanku Sehat
Badanku Sehat
Berpartisipasi Mengikuti Memberikan Melibatkan diri Terlibat aktif
dalam proses kegiatan dalam gagasannya dalam kegiatan dan mampu
pengambilan kelompok, terhadap hal kelompok dan memimpin
keputusan namun belum yang sedang pengambilan kelompok dalam
bersama dapat dibahas dalam keputusan pengambilan
mengemukakan kelompok/ Bersama. keputusan
gagasannya. bersama.
AKTIVITAS 1
MAKANAN KESUKAANKU

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 5 JP (4 x 35 menit)
Bahan : Tabel data makanan kesukaan, gambar dan foto
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan papan makanan kesukaan, gambar makanan, dan template grafik gambar.
2. Guru menyiapkan stiker yang bisa dibuat sendiri dengan menggunakan kertas warna warni
dibentuk lingkaran, persegi, segitiga, dll.

Pelaksanaan :
1. Guru memulai Projek dengan menanyakan makanan yang sering dikonsumsi siswa
menggunakan beberapa pertanyaan pemantik seperti berikut:
a. Apa makanan yang paling kamu suka?
b. Kenapa kamu menyukai makanan tersebut?
c. Dimana kamu biasanya menemukan makanan tersebut?
2. Dari hasil diskusi, guru memberikan 5 gambar makanan terbanyak yang disebutkan oleh
peserta didik.
3. Guru menjelaskan cara pengunaan papan kesukaan. Peserta didik menempelkan makanan
kesukaan masing-masing.
4. Guru menjelaskan cara pengisian grafik gambar dari data yang sudah dikumpulkan oleh
peserta didik.. Berdasarkan data pada tabel, peserta didik akan memindahkan data ke dalam
grafik gambar menggunakan stiker yang telah disediakan.

Perlu diperhatikan : peserta didik perlu menempelkan stiker sejajar agar terlihat perbedaan
jumlah pada makanan yang disukai.
Gambar
Tela-tela Singkong Karamel

Sentiling Kaca mata

Timus
Grafik Gambar
Makanan Kesukaan Siswa

Tela-tela Singkong Kaca mata Sentiling Timus


karamel
AKTIVITAS 2
MAKANAN KESUKAANKU

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Bahan : Dokumentasi lain terkait konsumsi makanan anak
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru sudah mengolah data makanan kesukaan siswa dari kegiatan sebelumnya.
- Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait makanan yang banyak dikonsumsi peserta
didik.
- Guru menyiapkan video terkait konsumsi makanan yang kurang sehat yang digemari anak-
anak saat ini.

Pelaksanaan :
- Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil grafik
gambarnya di depan kelas. Peserta didik yang lain dapat saling bertukar pendapat apabila
terdapat perbedaan data.
- Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh peserta didik dengan isu terkait konsumsi
makanan pada anak-anak jaman sekarang melalui pemutaran video dan dokumentasi yang
telah disiapkan.
- Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang)
untuk melakukan diskusi terkait permasalahan yang sedang dibahas dan menuliskannya pada
lembar diskusi.
- Perwakilan setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru akan
menuliskan poin hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis. Kemudian peserta didik diajak
untuk menyimpulkan hasil diskusi seluruh kelompok Jika tidak memungkinkan untuk
menayangkan video, guru bisa melakukan kegiatan bercerita berdasarkan artikel yang didapat
dari media massa (koran, internet, dll) atau kejadian yang banyak terjadi di lingkungan sekitar
terkait konsumsi makanan pada anak-anak. Kemudian melakukan diskusi klasikal untuk
membandingkan isu tersebut dengan makanan yang sering dikonsumsi siswa dan
mengaitkannya dengan makanan tradisional khas daerah.

Lembar Diskusi
Kelompok :
Informasi yang didapatkan

Masalah yang terjadi


AKTIVITAS 3
MEMBANDINGKAN BERBAGAI MACAM MAKANAN YANG
BERBAHAN DASAR SINGKONG

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 5 JP (5 x 35 menit)
Alat dan bahan : contoh makanan kekinian tradisional berbahan dasar singkong, tabel
perbandingan
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru mencari informasi terlebih dahulu mengenai makanan tradisional y ang memiliki nilai
kearifan lokal dan biasa digunakan dalam berbagai macam kegiatan.
- Guru menyiapkan tabel perbandingan sebagai pembanding antara makanan kekinian dengan
makanan tradisional berbahan dasar singkong.
- Guru menyiapkan beberapa contoh makanan kekinian dan makanan tradisional berbahan
dasar singkong.

Pelaksanaan :
- Guru memperlihatkan makanan yang dibawa, kemudian peserta didik diminta untuk
mengamati dan mencoba.
- Guru memimpin diskusi secara klasikal dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
Apa perbedaan dari kedua jenis makanan yang diperlihatkan?
Mana yang paling sering anak-anak temukan?
Bagaimana perbedaan rasa dari kedua jenis makanan tersebut?
Mana yang terlihat lebih baik untuk kesehatan anak-anak?
Apa saja bahan dasar kedua makanan tersebut?
- Guru menjelaskan cara pengisian tabel perbandingan makanan kekinian dan tradisional
berbahan dasar singkong
Tugas:
Peserta didik mengisi tabel perbandingan makanan kekinian dan tradisional berbahan dasar
singkong.

Tips:
Beri kesempatan peserta didik untuk mengamati dan mencoba makanan yang diperlihatkan
Lakukan diskusi yang mendalam terlebih dahulu sebelum peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengisi tabel perbandingan makanan kekinian dan tradisional berbahan dasar singkong
sesuai dengan pemahaman mereka. Buat kriteria yang perlu dibandingkan dari kedua jenis
makanan yang sedang dibahas.

Tabel perbandingan makanan kekinian dan tradisional berbahan dasar singkong.


Nama :
Kelas :
Tanggal :

No Perbandingan Makanan kekinian Makanan tradisional


1 Penampilan

2 Makanan yang sering


ditemukan
3 Rasa

4 Kesehatan

5 Bahan dasar
AKTIVITAS 4
REFLEKSI AWAL

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Lembar refleksi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Sebelum melakukan kegiatan refleksi awal, guru sudah mengumpulkan data terkait
perbandingan makanan antara makanan kekinian dengan tradisional berbahan dasar singkong
yang sudah diisi peserta didik.
- Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi oleh peserta didik.

Pelaksanaan :
- Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian tabel perbandingan makanan kekinian
- dan tradisional berbahan dasar singkong yang sudah diisi.
- Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghidupkan diskusi secara klasikal : Apakah
anak-anak sering mengkonsumsi makanan berbahan dasar singkong?
- Apa saja contoh makanan berbahan dasar singkong yang pernah kamu konsumsi?
- Dari mana kamu mendapatkan makanan tersebut? Guru menjelaskan cara mengisi lembar
refleksi yang sudah disiapkan.

Tugas :
- Peserta didik mengisi lembar refleksi. Contoh lembar refleksi :
- Peserta didik diminta untuk mewarnai salah satu emoticon sesuai dengan apa yang mereka
rasakan.
Nama :
Kelas :
Tanggal :

REFLEKSI MAKANAN KESUKAANKU


Pernyataan Yang aku rasakan
Aku sangat suka makanan yang
terbuat dari singkong
Aku tahu berbagai jenis
makanan yang terbuat dari
singkong
Aku tahu cara membuat
makanan yang terbuat dari
singkong
Aku tahu manfaat makanan
yang terbuat dari singkong
Yang aku tahu tentang makanan yang terbuat dari singkong adalah

Yang ingin aku pelajari tentang makanan yang terbuat dari singkong

Keterangan :

= sangat sesuai dengan yang dirasakan

= biasa saja

= tidak sesuai dengan yang dirasakan


AKTIVITAS 5
CERITA SEJARAH TENTANG SINGKONG

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : Internet
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru menyiapkan cerita yang akan dibawakan saat di kelas dalam bentuk video. Cerita yang
dibawakan merupakan cerita tentang sejarah singkong Cerita yang akan dibawakan
mengandung nilai-nilai sejarah

Pelaksanaan :
- Guru memberikan prolog terkait sejarah singkong.
- Guru menayangkan video tentang sejarah singkong. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
(3-4 orang) mengenai informasi yang didapat dari cerita. Kemudian perwakilan setiap
kelompok akan menjelaskan hasil diskusi di depan kelas.
- Guru menuliskan poin penting dari hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis.
- Peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi semua kelompok.

Tugas:
Berdasarkan video tentang sejarah singkong, peserta didik diminta untuk mencari informasi pada
anggota keluarga atau orang di sekitar tempat tinggal tentang pengolahan singkong sebagai
pengganti nasi

Tips:

Saat membacakan cerita dapat diselingi dengan kegiatan tanya jawab untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik.
Alternatif :
Jika tidak ada video, kegiatan bercerita bisa diganti dengan teks bacaan.

Pengayaan :
Setelah menyimak cerita melalui video yang disampaikan guru, peserta didik membuat mindmap
terkait informasi yang didapatkan dari cerita.
AKTIVITAS 6
UJI KANDUNGAN GIZI

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : singkong, betadine, kertas putih
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

- Guru menyiapkan lembar kerja praktikum uji kandungan gizi pada singkong
- Guru menyiapkan alat dan bahan

Pelaksanaan :

- Guru menjelaskan cara kerja praktikum uji kandungan gizi pada singkong.
- Siwa dibagi dalam beberapa kelompok (3-4 siswa).
- Siswa melakukan praktikum uji kandungan gizi pada singkong.
- Siswa mengisi lembar praktikum
- Setiap kelompok melakukan presentasi hasil praktikum

Tugas:
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari artikel tentang aneka olahan singkong
kekinian.
Lembar Kerja Praktikum

Nama Kelompok : ……………………………………………..

Alat dan bahan :


1. Singkong 4. Cawan 3 buah
2. Betadine 1 botol 5. Parut 1 buah
3. Kertas HVS 1 lembar 6. Pisau 1 buah

Langkah kerja :
1. Kupas singkong
2. Parut singkong, kemudian bagi menjadi 3
3. Letakkan masing-masing bagian pada cawan
a. Uji karbohidrat :
- Beri satu tetes betadine pada parutan singkong
- Tunggu beberapa saat
- Jika berwarna biru tua, maka mengandung karbohidrat
b. Uji vitamin c
- Beri satu tetes betadine pada parutan singkong yang kedua
- Tunggu selama ± 3 menit
- Jika warna betadine hilang, maka mengandung vitamin c
c. Uji lemak
- Usapkan parutan singkong pada kertas HVS
- Tunggu beberapa saat
- Letakkan kertas pada tempat yang terang
- Jika terdapat noda minyak pada kertas, maka mengandung lemak
Kandungan
No Nama Bahan
Karbohidrat Vitamin C Lemak
1 Singkong
Keterangan : beri tanda centang (v) pada kandungan yang terdapat pada singkong

Kesimpulan :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
AKTIVITAS 7
EKSPLORASI ANEKA OLAHAN SINGKONG KEKINIAN

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan bahan : artikel dari internet, lem, gunting, kertas HVS
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
Guru mempersiapkan contoh artikel tentang aneka olahan singkong kekinian.

Pelaksanaan :
- Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang aneka olahan singkong kekinian
- Guru menjelaskan sistematika pembuatan kliping
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (3-4 orang) Siswa kerja kelompok untuk membuat
kliping Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
- Guru memberikan apresiasi
AKTIVITAS 8
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 12 JP (12 x 35 menit)
Alat dan bahan : tabel pembiasaan keterampilan dasar, lembar pengamatan orang tua
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru menyiapkan tabel pembiasaan keterampilan dasar yang akan dicapai selama Projek
berlangsung.
- Guru menentukan keterampilan yang ingin dicapai pada akhir Projek berdasarkan
relevansinya dengan tema.

Pelaksanaan :
- Guru dan peserta didik berdiskusi terkait keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai
dalam Projek ini.
- Guru dan peserta didik memilih 3-5 keterampilan yang akan dijadikan pembiasaan dalam
kurun waktu tertentu, misal 1 bulan, 2 bulan atau selama Projek berlangsung.
- Keterampilan-keterampilan yang dijadikan pembiasaan adalah keterampilan yang berkaitan
dengan kegiatan sehari-hari, seperti merapikan kembali barang yang sudah digunakan,
mencuci piring, menyiapkan makanan sendiri,dll.

Tugas:
Setiap hari peserta didik akan mengisi tabel pembiasaan keterampilan dasar sesuai dengan waktu
yang sudah ditentukan (misal; selama 1bulan atau selama Projek berlangsung, dll)..
Tabel Pembiasaan Latihan Keterampilan Dasar
Minggu ke-1
Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Menyiapkan makanan sendiri
Mencuci piring
Merapikan kembali barang yang sudah digunakan
Mengupas bahan makanan
Memarut bahan makanan

Minggu ke-2
Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Menyiapkan makanan sendiri
Mencuci piring
Merapikan kembali barang yang sudah digunakan
Mengupas bahan makanan
Memarut bahan makanan

Minggu ke-3
Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Menyiapkan makanan sendiri
Mencuci piring
Merapikan kembali barang yang sudah digunakan
Mengupas bahan makanan
Memarut bahan makanan
Lembar pengamatan pembiasaan keterampilan dasar (diisi oleh orang tua)
Aspek yang diamati 1 2 3 4 Keterangan
Konsisten dalam melakukan pembiasaan
Mandiri dalam melakukan pembiasaan
Bertanggung jawab dengan tugas yang
harus dilakukan
Terdapat peningkatan kualitas dari
pembiasaan yang dilakukan
AKTIVITAS 9
MEMBUAT DRAFT POSTER

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 5 JP (5 x 35 menit)
Alat dan bahan : HP, kertas A4, alat tulis
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

Guru menyiapkan beberapa contoh poster (berupa dokumentasi dan hasil unduh dari

internet).. Guru mengatur ruangan untuk efektifitas kegiatan berkelompok.

Pelaksanaan :
- Guru melakukan diskusi dengan peserta didik terkait kegiatan aktivitas yang sudah dilakukan
sebelumnya.
- Guru memperlihatkan beberapa contoh poster yang sudah disiapkan dan melakukan diskusi
secara klasikal terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster.
- Guru meminta peserta didik untuk melakukan brainstorming (curah ide) per kelompok terkait
isi poster yang akan dibuat berdasarkan informasi yang didapat dari hasil diskusi.
- Guru mendemonstrasikan cara membuat poster menggunakan aplikasi Canva Peserta didik
membuat draft poster pada aplikasi Canva menggunakan laptop atau hp.
- Saat melakukan brainstorming, guru memantau seluruh kelompok dan memotivasi agar semua
peserta didik ikut mencurahkan idenya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan
pertanyaan pada kelompok tersebut seperti :
a. Apa yang harus ada dalam poster?
b. Supaya orang tertarik untuk membaca, sebaiknya poster dibuat seperti apa?
c. Bagaimana memberi tahu pembaca mengenai jadwal kegiatan?
Rubrik Penilaian
Belum Mulai Sudah
Aspek Membudaya
berkembang berkembang berkembang
Cara Mengandung Mengandung Mengandung Aktif dalam berdiskusi,
berpendapat 1 unsur 2 unsur 3 unsur berani mengeluarkan
(mandiri) pendapat. Menyampaikan
pendapat dengan baik,
menanggapi pendapat
teman dengan baik.
Kerjasama Tidak mau Mengandung Mengandung Tidak membeda-bedakan
(gotong royong) bergabung 1 unsur 2 unsur anggota kelompok,
dengan bekerjasama dengan baik,
kelompok dan menyelesaikan tugasnya
memilih sesuai kesepakatan.
menyelesaikan
sendiri
Kreativitas Poster disusun Poster Poster Menyusun poster dengan
(berkebhinekaa secara disusun disusun berbasis teknologi,
n global) sederhana dan secara dengan berwawasan global, dan
singkat sederhana berbasis sesuai perkembangan
dengan teknologi zaman
tambahan tetapi masih
seadanya sederhana
AKTIVITAS 10
FINALISASI POSTER (Tes Formatif)

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 8 JP (8 x 35 menit)
Alat dan bahan : kertas A4, printer, rubrik penilaian
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru meninjau kembali draft poster yang sudah dibuat peserta didik kemudian memberikan
masukan untuk perbaikannya.
- Guru menyiapkan lembar observasi terkait hal-hal yang akan diamati selama kegiatan
membuat poster berlangsung.

Pelaksanaan :
- Peserta didik mengirimkan file poster yang sudah jadi melalui WA grup kelas
- Guru menampilkan poster setiap kelompok melalui Projektor
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil poster yang dibuatnya, kemudian kelompok lain
memberikan masukkan
- Setiap kelompok menyempurnakan poster yang telah dipresentasikan
- Guru mencetak poster setiap kelompok

Tips:

Sebelum melakukan kegiatan, guru menginformasikan kepada peserta didik rubrik penilaian
yang akan dilakukan. Saat melakukan penilaian, guru berperan sebagai observer (fokus
mengamati dan tidak memberikan intervensi atau arahan pada peserta didik).
Asesmen Formatif Pembuatan Poster
Belum Mulai Sudah
Kriteria Sangat berkembang
berkembang berkembang berkembang
Kesesuaian Ilustrasi yang Ilustrasi yang Ilustrasi yang Ilustrasi yang
ilustrasi dengan dibuat tidak dibuat kurang dibuat sesuai dibuat sesuai
tema sesuai dengan sesuai dengan dengan tema dengan tema dan
tema tema mudah dipahami
oleh pembaca
Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang
digunakan dituliskan tidak dituluskan dituliskan jelas, dituliskan jelas,
seusai dengan sesuai tema sesuai tema, dan sesuai tema,
tema poster namun tidak menarik menarik dan
terlihat menarik informatif
Kreativitas ide Poster Penggunaan Penggunaan Penggunaan warna,
pembuatan dikerjakan warna dan warna yang gambar dan tulisan
poster seadanya tulisan yang menarik dan yang menarik serta
menarik memperhatikan mempertimbangkan
tata letak tata letak gambar
gambar serta serta tulisan
tulisan
AKTIVITAS 11
KEUNGGULAN SINGKONG

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan bahan : Tugas Mandiri
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Peserta didik menyiapkan HP/laptop ataupun informasi lain terkait singkong
- Peserta didik menyiapkan alat tulisnya
- Guru menyiapkan rubrik penilaian informasi kelebihan singkong.

Pelaksanaan :
- Kegiatan dilakukan peserta didik di sekolah.
- Peserta didik menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan untuk mencari informasi terkait
singkong
- Peserta didik menuliskan kan informasi yang didapat terkait singkong seperti
a. Kandungannya
b. Manfaatnya
c. Cara pengolahan yang baik

- Guru mempersilahkan peserta didik menyampaikan hasilnya dan teman yang lain saling
menanggapi Alternatif :
- Kegiatan demonstrasi ini bisa juga diganti dengan kegiatan berkelompok dan disajikan dalam
bentuk gambar / soft file
Penilaian :
No Aspek Skor
1 Menyebutkan kandungan, manfaat, dan cara pengolahan singkong dengan tepat 100
dan lengkap
2 Menyebutkan kandungan, manfaat, dan cara pengolahan dengan singkat 90
3 Belum menyebutkan kandungan, manfaat, dan pengolahan dengan lengkap 80
4 Hanya menyebutkan beberapa informasi terkait singkong 70
AKTIVITAS 12
MEMBUAT OLAHAN SINGKONG KEKINIAN ( Tes Formatif )

Jenis Kegiatan : Tugas Mandiri


Waktu : 5 JP (5 x 35 menit)
Alat dan bahan : Tugas Mandiri
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru menyiapkan Google drive untuk pengumpulan tugas rekaman.
- Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi cara membuat membuat olahan singkong
kekinian.

Pelaksanaan :
Kegiatan dilakukan peserta didik di sekolah.
- Peserta didik menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan untuk membuat olahan singkong
kekinian yang akan dibuatnya.
- Peserta didik melakukan demonstrasi dan menjelaskan cara memasak makanan yang
dipilihnya. Guru dan orangtua membantu proses perekaman

Tugas:
Setiap kelompok menyusun biaya produksi dan perkiraan harga jual untuk produk yang telah
dibuatnya.

Alternatif :
Kegiatan demonstrasi dilakukan secara berkelompok. Peserta didik diminta untuk membawa alat
dan bahan yang diperlukan ke sekolah kemudian mempresentasikannya di depan kelas
Rubrik Penilaian
Sikap yang Belum Mulai Sudah Sangat
dinilai bekembang berkembang berkembang berkembang
Percaya diri Memerlukan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
motivasi dari cara pembuatan cara pembuatan cara pembuatan
orang dewasa dengan sesekali dengan percaya dengan penuh
untuk dapat meminta diri percaya diri dan
menjelaskan konfirmasi dari suara yang
orang dewasa lantangf
Kemandirian Menyiapkan dan Menyiapkan dan Menyiapkan dan Menyiapkan dan
merapikan merapikan merapikan merapikan
kembali alat kembali alat dan kembali alat kembali alat
bahan dibantu bahan sesekali bahan yang bahan yang
oleh orang dibantu oleh digunakan digunakan
dewasa orang dewasa
Kerjasama Melakukan tugas Melakukan tugas Melakukan tugas Berbagi peran
sesuai dengan dengan sesekali sesuai perannya dengan
keinginan melakukan orangtua/teman
konfirmasi pada dan mampu
orangtua/teman mengerjakan
tugasnya dengan
baik
Kejelasan dalam Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
menyampaikan informasi cara pembuatan cara pembuatan cara pembuatan
informasi dengan suara dengan jelas dengan makanan secara
yang pelan dan namun tidak sistematis sesuai sistematis sesuai
tidak sesuai sesuai dengan dengan apa yang dengan apa yang
tahapan yang tahapan yang sedang sedang
benar benar dilakukan dilakukan dan
bertutur kata
sopan
Tabel rincian biaya produksi dan perkiraan harga jual
No Nama Bahan Volume Harga Satuan Jumlah

Jumlah hasil produksi = …..… bungkus


Perkiraan harga jual per bungkus = Rp. …..
Perkiraan keuntungan = Rp. ….
AKTIVITAS 13
MENYUSUN DRAFT PRESENTASI (Tes Formatif)

Jenis Kegiatan : Tugas Mandiri


Waktu : 5 JP (5 x 35 menit)
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru menyiapkan alur kegiatan festival yang akan dilakukan.
- Guru menentukan kriteria penulisan pada peserta didik untuk menjadi acuan saat membuat
draft presentasi.

Pelaksanaan :
- Kegiatan dilakukan peserta didik secara mandiri. Sebelumnya, guru menginformasikan hal-
hal yang perlu disampaikan oleh peserta didik seperti mengenalkan nama makanan yang
dibuat, alat bahan, cara membuat serta keunggulan dari makanan tersebut.
- Setiap kelompok menyampaikan rincian biaya produksi dan perkiraan harga jual yang telah
dibuat sebelumnya.
- Peserta didik membuat draft presentasi pada lembar yang sudah disiapkan guru.
Asesmen Formatif Draft Presentasi
Belum Cukup Sangat
Kriteria Berkembang
berkembang berkembang berkembang
Pemahaman Mengetahui Mengetahui Memahami Memahami
terhadap nilai jenis makanan proses dan proses atau proses dan
kearifan lokal tradisional yang makna dari makna dari makna dari
pada makanan dikaji makanan makanan makanan
tradisional tradisional yang tradisional yang tradisional yang
dikaji oleh dikaji oleh dikaji oleh
kelompoknya kelompoknya kelompoknya
Penggunaan Masih Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa yang menggunakan bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
santun Bahasa lisan santun pada santun dalam santun dengan
beberapa bagian menjelaskan memperhatikan
presentasi makanan ketepatan
tradisional yang penggunaan kata
dikajinya dalam
menjelaskan
makanan
tradisional yang
dikajinya
Sistematika Menuliskan Menuliskan Runut dalam Memperhatikan
penulisan kalimat dengan kalimat yang menuliskan sistematika
singkat mudah dipahami kalimat dan penulisan dan
orang lain mudah dipahami mudah dipahami
AKTIVITAS 14
PERTEMUAN MENCOBA RASA

Jenis Kegiatan : Tatap muka


Waktu : 5 JP (5 x 35 menit)
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru menyiapkan dan mengatur tata ruang ruangan kelas yang akan digunakan untuk
berkegiatan.
- Guru menghubungi perwakilan komite sekolah dan beberapa rekan guru lainnya sebagai
undangan dalam kegiatan "pertemuan mencoba rasa". Sebelumnya, guru sudah
menginformasikan kepada para undangan hal-hal yang perlu diperhatikan saat pertemuan
seperti; keterampilan peserta didik dalam menyampaikan informasi, perilaku peserta didik
saat pertemuan dan kualitas makanan yang dihasilkan.

Pelaksanaan :
- Peserta didik membawa hasil makanan yang sudah dibuat di rumah sebelumnya.
- Guru berperan sebagai moderator yang mengatur keberlangsungan acara.
- Para undangan mencoba terlebih dahulu makanan yang dihidangkan oleh setiap kelompok.
- Para undangan memberikan apresiasi dan masukan kepada setiap kelompok.
- Setiap kelompok saling mencoba makanan yang dibawa oleh kelompok lainnya.

Tata Krama:
Guru dan peserta didik mendiskusikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat pertemuan, seperti:
Berperilaku sopan..
Tidak berbicara kasar.
Mempersilahkan orang dewasa untuk mencoba makanan terlebih dulu.
Mengucapkan silahkan, permisi, tolong atau terima kasih sesuai fungsinya pada saat kegiatan
berlangsung.
Penilaian sikap
Sikap
No Nama Keterangan
Perbuatan Perkataan Perilaku

7
AKTIVITAS 15
SIMULASI PENJUALAN OLAHAN SINGKONG KEKINIAN

Jenis Kegiatan : Tatap muka


Waktu : 5 JP (5 x 35 menit)
Alat dan bahan : Rubrik penilaian
Peran guru : Fasilitator dan moderator

Persiapan :
- Guru menyiapkan ruangan dan layoutnya yang akan dijadikan tempat untuk festival
dilakukan.
- Guru mengumpulkan semua karya poster yang sudah dibuat untuk dijadikan dekorasi saat
festival.

Pelaksanaan :
- Peserta didik dan guru bersama-sama mengatur ruangan dan mendekorasinya menggunakan
poster yang sudah dibuat pada aktivitas sebelumnya.
- Peserta didik latihan mempresentasikan olahan singkong kekinian yang dibuatnya mulai dari
nama makanan, keunggulan serta cara membuat makanan tersebut.
- Presentasi dilakukan berkelompok.
- Guru berperan sebagai moderator untuk memandu jalannya acara.
- Setelah seluruh anggota kelompok selesai presentasi, peserta didik yang lain dapat
mengajukan pertanyaan atau memberikan masukan pada temannya yang sedang presentasi.
AKTIVITAS 16
PENJUALAN OLAHAN SINGKONG KEKINIAN

Jenis Kegiatan : Tatap muka


Waktu : 8 JP (5 x 35 menit)
Alat dan bahan : Rubrik penilaian
Peran guru : Fasilitator dan moderator

Persiapan :
- Guru menyiapkan jadwal kegiatan dan mengundang seluruh warga sekolah untuk bergabung.
- Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menyediakan makanan lain berbahan
dasar singkong yang tidak dibuat oleh peserta didik.

Pelaksanaan :
- Peserta didik membawa olahan singkong yang dibuatnya.
- Peserta didik mempresentasikan olahan singkong yang dibuatnya mulai dari nama makanan,
keunggulan dan cara membuat makanan tersebut sesuai dengan pengalamannya.
- Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi.
- Peserta didik merapikan kembali ruangan dan peralatan yang digunakan saat acara sudah
selesai.

Tata Krama:
✔ Menyapa dengan menggunakan bahasa daerah.
✔Menggunakan bahasa yang sopan.
✔Mengenakan pakaian yang rapi.
✔Mengungkapkan kata terima kasih dan permisi saat berinteraksi
Asesmen Formatif Presentasi
Belum Mulai Sudah Sangat
Kriteria
berkembang berkembang berkembang berkembang
Percaya diri Membutuhkan Sesekali terlihat Menampilkan Menampilkan
motivasi dari luar malu-malu saat sikap percaya diri sikap percaya diri
dirinya untuk mempresentasika saat dan jelas saat
dapat n hasil projek mempresentasika mempresentasika
mempresentasika n hasil projek n hasil projek
n hasil projek
Kelancaran Suara pelan dan Sesekali masih Berbicara dengan Berbicara dengan
saat tidak terdengar terdengar tidak jelas dan bersuara jelas, suara
menjelaskan saat berbicara jelas saat lantang saat lantang, dan
berbicara menjelaskan menggunakan
intonasi yang
tepat
Penguasaan Menjelaskan jenis Seseklai Menjelaskan Menjelaskan
materi yang makanan membutuhkan proses dan makna proses dan makna
disampaika tradisiomal yang konfirmasi untuk dari makanan dari makanan
n dikaji menjelaskan tradisional yang tradisional yang
proses dan makna dikaji dikaji
dari makanan
tradisional yang
dikaji
Berperilaku Belum Sesekali masih Berkata dan Berkata dan
sopan memperhatikan terlihat berperilaku sopan berperilaku sopan
sopan santun saat berperilaku saat presentasi saat presentasi
presentasi kurang sopan maupun saat
menyimak teman
yang sedang
presentasi
Asesmen Sumatif Presentasi
Belum Mulai Sudah Sangat
Kriteria
berkembang berkembang berkembang berkembang
Perencanaan Memerlukan Menuliskan Memberikan ide Membuat
motivasi dari perencanaan perencanaan perencanaan
orang lain untuk sesuai dengan kegiatan yang yang jelas sesuai
menuliskan kesepakatan bisa dilakukan dengan tujuan
perencanaan sesuai dengan projek dan
yang disepakati tujuan projek menuliskannya
dan sesuai
menuliskannya kesepakatan
sesuai
kesepakatan
Pelaksanaan Selalu Sesekali masih Melaksanakan Konsisten dan
diingatkan untuk diingatkan untuk kegiatan sesuai dapat mengatur
melaksanakan melaksanakan dengan kegiatan dengan
kegiatan sesuai kegiatan sesuai perencanaan mandiri sesuai
dengan dengan yang disepakati dengan
perencanaan perencanaan perencanaan
yang disepakati yang disepakati yang disepakati
Refleksi Belum dapat Mengenali Mengenali Mengenali
mengenal kelebihan atau kelebihan dan kelebihan dan
kelebihan dan kelemahan diri kelemahan diri kelemahan diri
kelemahan diri serta mampu
memikirkan
solusi untuk
mengatasi
permasalahan
yang
dihadapinya
Ecaluasi Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan
penilaian penilaian penilaian penilaian
terhadap diri terhadap diri dan terhadap diri dan terhadap diri dan
atau kelompok kelompok kelompok kelompok
dengan objektif dengan objektif
dan mampu
mengemukakan
alasannya
AKTIVITAS 17
RELEKSI AKHIR

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 3 JP (4 x 35 menit)
Alat dan bahan : Lembar refleksi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
- Guru menyiapkan resume dokumentasi keseluruhan kegiatan Projek yang sudah dilakukan.
- Guru menyiapkan lembar refleksi.

Pelaksanaan :
- Guru menayangkan dokumentasi perjalanan Projek dari awal sampai akhir kegiatan.
- Guru berdiskusi dengan peserta didik terkait dengan pengalaman mereka selama mengerjakan
Projek. Kemudian mengajak peserta didik untuk memikirkan tindaklanjut yang bisa dilakukan
agar olahan singkong tetap diminati semua orang.
- Peserta didik diminta untuk mengisi lembar refleksi (refleksi diri dan refleksi kelompok).
- Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk membiasakan mengkonsumsi sayur dan buah,
serta mengurangi konsumsi makanan instan seperti mie.
- Guru mengimbau kepada peserta didik untuk tidak bergantian tempat minum.
Refleksi Diri

Nama :
Tanggal :

Pernyataan Yang dirasakan


Aku banyak belajar hal baru selama kegiatan projek

Aku lebih mengenal jenis-jenis makanan tradisional dari


daerahku

Aku tahu cara membuat makanan tradisional

Aku menjadi lebih mandiri dalam mengatur kegiatanku

Aku pantang menyerah untuk memperkenalkan makanan


tradisional yang aku buat

Perasaanku selama melakukan projek adalah ………….

Refleksi diri
Refleksi Kelompok

Nama :

Kelas :

Tanggal :

Pernyataan Yang dirasakan


Semua anggota kelompok memberikan ide

Semua anggota kelompok mengerjakan tugas bersama-


sama

Jika ada kesulitan, kami mendiskusikannya dalam


kelompok

Kami saling membantuk satu sama lain dalam kelompok

Semua orang merasa senang bekerja dalam kelompok

Siapakah orang yang paling banyak membantu dalam kelompokmu?

Hal yang paling menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah …..

Hal yang paling tidak menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah …..
BAB III
PENUTUP

Modul P5 "Singkongku Bermanfaat, Pundi Kudapat. Badanku Sehat" ini disusun sebagai
kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),
juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.

Modul P5 "Singkongku Bermanfaat, Pundi Kudapat, Badanku Sehat" yang telah tersusun ini
akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru,
komite sekolah dan stake holder yang ada.

Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
diselesaikannya Modul P5 "Singkongku Bermanfaat, Pundi Kudapat, Badanku Sehat". Teriring
do'a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya. menjadi amal kebaikan dan
bernilai ibadah. Aamiin.

Ungaran, Januari 2023

Penyusun
DAFTAR PUSTAKA

Panduan Pengembangan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pncasila Platform Merdeka
Mengajar

Anda mungkin juga menyukai