Nomor: 2.P5
Identitas
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 KLIRONG
Fase : D
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Kerajinan dari Sabut Kelapa
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun Ajaran : 2022/2023
Koordinator : Ali Wibowo, S.Pd.
Mata Pelajaran Terkait : Semua Mapel
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran
A. Informasi Umum
1. Identitas Penulis Modul : Ali Wibowo, S.Pd.
Prasarana :
1. Pisau
2. Gunting
3. Pisau besar
4. Bor
5. Sabut kelapa kering
6. Tali ijuk
2. Target Peserta Didik : 32
3. Relevansi Tema dan : Menjadikan satuan pendidikan menjadikan lembaga organisasi
Topik Projek untuk pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan
Satuan Pendidikan komunitas di sekitarnya.
B. Komponen Inti
1. Deskripsi Singkat Projek Projek ini bernama Kerajinan Dari Sabut Kelapa Untuk Negeri
yang dilaksanakan di sekolah dengan alokasi waktu sistem blok
mingguan. Proyek ini diharapkan akan menghasilkan sebuah
karya kerajinan yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sebuah
karya berupa pot, keset dan sapu.
3. Tujuan Spesifik untuk : Mengenal sejarah perkembangan budaya yang berdampak pada
Fase D acara hidup dan sudut pandang masyarakat dan menyajikan
interpretasinya melalui penggambaran visual.
:
4. Alur Kegiatan Projek Tahap Pengenalan.
secara Umum Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap
kepedulian lingkungan dan sumber daya alam yang dihasilkan
daerah sekitar
1. Perkenalan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan mengenalkan
kegiatan Kerajinan Sabut kelapa Untuk Negeri
Menjelaskan bagaimana proses pembuatan kerajinan
Menjelaskan bagaimana pentingnya melestarikan
kerajinan sabut kelapa
2. Eksplorasi Isu
Eksistensi kerajinan sabut kelapa yang semakin meredup
karena kalah bersaing dengan produk kerajinan dari bahan
lain.
3. Refleksi awal
Selama ini generasi muda kurang mencintai produk dalam
negeri.
4. Kunjungan ke sentra kerajinan dari sabut kelapa.
5. Diskusi Kritis
Kurangnya minat generasi muda dalam menggunakan produk
dalam negeri seperti kerajinan sabut kelapa. Salah satu hal
yang membuat generasi muda kurang menyukai kerajinan
sabut kelapa karena anak muda lebih menyukai produk
kerajinan dari bahan lain yang mudah di beli di toko.
Tahap Kontekstualisasi
6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data
Menyiapkan alat dan bahan dalam membuat kerajinan
sabut kelapa
Memilih desain kerajinan sabut kelapa dengan
menyesuaikan kerumitan dan kemampuan peserta
didik
Menyajikan desain-desain kerajinan sabut kelapa
7. Trash Talk: Peserta didik lebih asik bermain sendiri
8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri
Membuat kerajinan sabut kelapa berdasarkan desain
yang sudah dipilih oleh peserta didik
9. Asesmen Formatif Presentasi:
Peserta didik mempresentasikan hasil kerajinan sabut kelapa
yang sudah dibuat
Tahap aksi.
10. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
11. Menyiapkan alat dan bahan untuk kerajinan sabut kelapa
Membuat pot
1. Ambillah sabut kelapa dari kulit yang sudah kering, gunakan linggis
untuk menguliti kelapa agar kupasan sabut tetap terjalin. Jika desa
kulit kelapa ini sudah dikuliti sedemikian rupa sehingga kupasan
sabut kelapa masih terjalin atau utuh. Lembarkan sabut kelapa dan
potonglah bagian atasnya dengan menggunakan pisau besar.
2. Tandai bagian bawah dan atas pada setiap belahan dengan
menggunakan tipe ex atau spidol, bagian ini akan di bor untuk
mengikat belahan sabut kelapa sekaligus untuk tali ikatan pot
3. Borlah dengan hati-hati pada bagian yang diberi tanda
4. Talikan ijuk pada setiap lubang sabut kelapa sehingga setiap
belahan sabut dapat menyatu
Membuat keset
1. Siapkan tempat untuk membuat anyaman sabut (bisa dengan
tiang memanjang)
2. Siapkan tali yang akan dijadikan alur untuk anyama
3. Anyaman sabut kelapa (menenun), masukka dari atas, ditata
sejajar sampai semua tersisi penuh
4. Setiap kali dapat satu baris, repatkan dengan memukul-mukul
dari atas agar keset penuh dan kuat
5. Rapikan dengan pisau atau gunting sisa-sisa sabut kelapa
Membuat Sapu
1. Sabut (tepes) dipukul agar daging sabut lepas
2. Sabut yang telah dipukul-pukul disikat agar serabut yang
pendek lepas
3. Serat yang pendek dibuat tali
4. Serat yang panjang dengan tali sabut bagian ujungnya dengan
besaran kurang lebih segenggam jari telunjuk
5. Tiap 1 buah sapu terdiri dari 4 (empat) akar sabut yang
terpisah dan 1 ikat sabut yang langsung diikatkan pada ujung
tangkai sapu
6. Tusukkan sebilah bambu kecil pada ikatan sabut diujung
tangkai ibaratnya sebagai bahu (pundak)
7. Tusukkan keempat ikatan sabut di bahu kanan dan kiri tangkai
masing-masing 2 (dua) ikat
8. Ikatlah ujung sabut bagian atas bahu tangkai
9. Asesmen Formatif Simulasi Pameran kerajinan sabut kelapa
5. Asesmen
a. Diagnostik : Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi
awal peserta didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan
diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan kegiatan
projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase
b. Formatif :
Indikator Strategi Bentuk
Pola pada desain. Mengunjungi Melihat proses
perkelompok pembuatan
kerajinan sabut
kelapa
Kreasi Desain. Mengunjungi Melihat proses
perkelompok pembuatan
kerajinan sabut
kelapa
Keselarasan bentuk Mengunjungi Melihat proses
pada desain. perkelompok pembuatan
kerajinan sabut
kelapa
6. Pertanyaan Pemantik : Saat ini kerajinan sabut kelapa sudah dikenal di dunia
internasional. Tetapi kenapa generasi muda sekarang kurang
mencintai produk dalam negeri? Mengapa generasi muda harus
mencintai produk dalam negeri?
7. Pengayaan dan : -
Remedial
8. Refleksi Peserta Didik : Refleksi Peserta Didik
dan Pendidik Peserta didik mampu mencintai budaya lokal
Peserta didik bangga dengan budaya lokal
Refleksi
Pendidik dapat menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri
peserta didik melalui projek Membuat Kerajinan Sabut Kelapa
Untuk Negeri.
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik : buku dan internet
3. Daftar Pustaka: https://www.pinhome.id/blog/kerajinan-dari-sabut-kelapa/
Mengetahui,
Kepala Sekolah