Anda di halaman 1dari 5

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Nomor : 01.P5
Identitas
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Klirong
Fase : D
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Pembuatan Anyaman Bambu
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Koordinator : Ali Wibowo, S.Pd.
Mata Pelajaran Terkait : PP dan Matematika
Alokasi Waktu : 36 Jam Pelajaran

A. Informasi Umum
1. Identitas Penulis : Ali Wibowo, S.Pd.
Modul
2. Sarana dan Prasarana : Laptop, gawai, alat tulis, media gambar contoh kerajianan anyaman
bambu
3. Target Siswa : Kelas VII.6 sejumlah 32 Siswa
4. Relevansi Tema dan : Membuat anyaman bambu Klirong merupakan kegiatan berkarya
Topik Projek untuk untuk mendukung kearifan lokal. Anyaman bambu menjadi salah
Satuan Pendidikan satu warisan budaya yang dimiliki Indonesia. Sudah selayaknya
sebagai bangsa kita juga mengambil andil dalam melestarikan
warisan leluhur ini. Anyaman bambu menjadi komoditas yang
menguntungkan jika dikembangkan. Di Indonesia hampir setiap
daerah memiliki motif masing-masing dengan corak dan makna yang
mendalam. Memproduksi anyaman bambu khas Klirong akan
menjadi pengalaman yang menarik untuk peserta didik di SMP
Negeri 1 Klirong. Tidak hanya membuat, pameran produk lokal
juga akan digelar untuk mengapresiasi karya yang mereka hasilkan.
B. Komponen Inti
1. Deskripsi Singkat : Projek ini dikerjakan oleh peserta didik secara berkelompok dengan
Projek didampingi dua orang guru, yaitu guru mata pelajaran PP bertugas
mendampingi peserta didik dalam hal penerapan nilai moral dan
membina karakter peserta didik untuk dapat memiliki karakter
mandiri, gotong royong, dan bertanggung jawab. Dan guru
Matematika bertugas membimbing agar siswa mempunyai sikap
bernalar kritis dan mandiri.
2. Profil Pelajar Dimensi Elemen Subelemen
Pancasila Beriman, Kolaborasi Kerja sama :
(Dimensi, Elemen, bertakwa, Menyelaraskan tindakan sendiri
dan Subelemen) kepada Tuhan dengan tindakan orang lain
Yang Maha untuk melaksanakan kegiatan
Esa, dan dan mencapai tujuan kelompok
berakhlak mulia di lingkungan sekitar, serta
memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan bersama
Berkebinekaan Mengenal Mendalami budaya dan
Global dan identitas budaya
menghargai
budaya
Mandiri Pemahaman Mengenali kualitas dan minat
diri dan diri serta tantangan yang
situasi yang dihadapi
dihadapi
Kreatif Menghasilka Mengeksplorasi dan
n gagasan mengekspresikan pikiran dan
yang orisinil atau perasaanya dalam bentuk
karya dan/ atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampaknya
bagi orang lain
3. Tujuan Spesifik untuk : Memberikan pembelajaran kepada peserta didik dalam menerapkan
Fase D sikap kreatif terhadap produk lokal di daerah sekitar.
4. Alur Kegiatan Projek : Tahap Pengenalan (6 JP)
secara Umum Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu kearifan
lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan.
1. Perkenalan (1 JP)
Definisi dan pengenalan produk kerajinan anyaman bambu.
2. Eksplorasi Isu (1 JP)
Manfaat atau keuntungan anyaman bambu sebagai kearifan lokal
di bidang budaya dan ekonomi.
3. Refleksi awal (1 JP)
Sebatas apa pengetahuan siswa mengenai manfaat dan cara
membuat kerajinan anyaman bambu.
Kunjungan ke tempat kerajinan anyaman bambu terdekat untuk
melihat cara membuat kerajinan anyaman bambu. (6 JP)
Diskusi Kritis (3 JP)
Cara membuat anyaman bambu dan manfaatnya bagi budaya dan
ekonomi.

Tahap Kontekstualisasi (12 JP)


4. Pengumpulan informasi (4 JP)
Pengumpulan informasi mengenai jenis anyaman bambu yang ada
di Kebumen.
Pengumpulan informasi mengenai bahan dan alat untuk
memproduksi anyaman bambu
5. Pengorganisasian kelompok (2 JP)
Membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri atas 3 - 5 siswa dan
juga membentuk strukturnya
6. Trash-Talk (2 JP)
Identifikasi terhadap dukungan dan kendala dari pelaksanaan
projek membuat anyaman bambu khas Klirong.
7. Penyusunan program (4 JP)
Penyusunan rencana kerja kelompok untuk pembuatan anyaman
bambu.

Tahap Aksi (18 JP)


8. Siswa menyiapkan bambu dan identitas kelompok yang
digunakan untuk membuat anyaman dari rumah dan
memfotonya (2 JP)
9. Guru memberi contoh gambar atau produk anyaman bambu
khas Klirong
10. Siswa mulai menganyam sesuai dengan panduan yang telah
dijelaskan oleh narasumber saat kunjungan
11. Membuat langkah-langkah membuat anyaman bambu dengan
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Siswa harus  memilih bambu yang kuat dan kokoh, dan
jangan memakai bambu yang terlalu tua. Karena akan
susah untuk di bentuk anyamannya nanti, sedangkan kalau
kamu memakai bambu yang muda juga tidak baik karena
mempunyai serat yang masih tajam.
b. Pilihlah bambu yang mempunyai ruas yang saling sejajar.
c. Sekiranya bahan sudah siap semua, maka siapkan juga alat-
alat yang akan di gunakan seperti gergaji, pisau, paku
ukuran kecil, dan juga parang.
d. Maka langkah awal yang harus anda lakukan adalah
membelah bambu secara singkron dengan buku-bukunya.
Pangkaslah dengan rapi menggunakan parang atau kalau
tidak bisa juga menggunakan gergaji.
e. Setelah terpotong menjadi rapi, kemudian keringkan
bambu di bawah sinar matahari. Tujuannya tidak lain untuk
menghilangkan kandungan air yang terdapat dalam bambu.
Jemur hingga beberapa hari agar bambu benar-benar
kering.
f. Lalu setelah pengeringan selesai, belah bambu tadi menjadi
2 bagian. Cara pembelahannya dengan arah secara vertikal,
sehingga kamu bisa mendapatkan lekukan bambu yang
konkaf.
g. Setelah itu raut potongan bambu dengan menggunakan
pisau.
h. Baru selanjutnya kita masuk ke dalam tahap proses
menganyam. Siapkan 2 helai potongan bambu, satu bambu
menghadap ke danding dan satu lagi menghadap ke kulit.
i. Lalu siapkan sumbu anyaman berupa satu helai potongan
bambu yang panjang. Sumbu satunya lagi sebaiknya
menggunkan ukuran zig-zag, hal ini bertujuan agar lebih
mempermudah kamu dalam menganyam.
j. Buatlah sebuah sudut anyaman dengan cara menyilangkan
kembali anyaman lokal sebaliknya. Kemudian lipatlah
itisan bambu agar sejajar dengan bagian sumbu bagian
tengah.
k. Nah, untuk hitungan pada anyaman sebaiknya
menggunakan hitungan 1-3-1. Hitungan ini merupakan
hitungan yang paling sederhana dalam pembuatan anyaman
bambu. (12 JP)

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut (4 JP)


12. Asesmen Sumatif Aksi Nyata
Jurnal pengamatan keaktifan siswa.
13. Asesmen Sumatif Solusi yang Ditawarkan (2 JP)
Produk anyaman bambu
14. Mari Beraksi Sambil Refleksi (2 JP)
Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan
1. Setelah mengerjakan proyek hari ini, saya akhirnya
memahami bahwa ….
2. Setelah mengerjakan proyek ini, saya akhirnya mampu ….
3. Perasaan saya setelah mengerjakan proyek ini adalah ….
4. Setelah mengerjakan proyek ini, target saya berikutnya
adalah ….
5. Asesmen :
a. Diagnostik : Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal
siswa yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi siswa,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan
perkembangan sub-elemen antarfase
Indikator Strategi Bentuk
Dapat menjelaskan manfaat atau Wawancara Tes
kegunaan dan cara membuat anyaman lisan
bambu khas Klirong dengan sangat tepat.
Dapat menjelaskan manfaat atau Wawancara Tes
kegunaan dan cara membuat anyaman lisan
bambu khas Klirong dengan tepat.
Dapat menjelaskan manfaat atau Wawancara Tes
kegunaan dan cara membuat anyaman lisan
bambu khas Klirong dengan cukup tepat.
Dapat menjelaskan manfaat atau Wawancara Tes
kegunaan dan cara membuat anyaman lisan
bambu khas Klirong dengan kurang tepat.
b. Formatif : Indikator Strategi Bentuk
Siswa sangat kompak dalam bekerja Pengamatan Jurnal
kelompok
Siswa kompak dalam bekerja Pengamatan Jurnal
kelompok
Siswa cukup kompak dalam bekerja Pengamatan Jurnal
kelompok
Siswa kurang kompak dalam bekerja Pengamatan Jurnal
kelompok
c. Sumatif : Indikator Strategi Bentuk
Informasi mengenai cara memilih Projek Produk
bambu dan cara membuat bambu bagi kelompok kerajinan
peserta didik sangat lengkap dan jelas anyaman
bambu
Informasi mengenai cara memilih Projek Produk
bambu dan cara membuat bambu bagi kelompok kerajinan
peserta didik lengkap dan jelas anyaman
bambu
Informasi mengenai cara memilih Projek Produk
bambu dan cara membuat bambu bagi kelompok kerajinan
peserta didik cukup lengkap dan jelas anyaman
bambu
Informasi mengenai cara memilih Projek Produk
bambu dan cara membuat bambu bagi kelompok kerajinan
peserta didik kurang lengkap dan jelas anyaman
bambu
6. Pertanyaan Pemantik : Sudahkah tahu produk kerajinan lokal khas Klirong? (disajikan
dalam gambar/video)?
Kalau kalian tahu, daerah mana yang menghasilkan kerajinan
tersebut?
7. Pengayaan dan : Siswa yang mendapat predikat nilai BB (Belum berkembang)
Remedial diremidi.
Siswa yang mendapat predikat nilai SB (Sangat berkembang), BSH
(Berkembang Sesuai Harapan), dan MB (Mulai Berkembang) diberi
pengayaan.
8. Refleksi Siswa dan : Siswa dan guru meyampaikan hal yang sangat baik, baik, cukup
Pendidik baik, dan kurang baik mengenai projek yang dikerjakan. Hal yang
sudah baik ditingkatkan. Hal yang kurang baik diperbaiki.
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Siswa
2. Bahan Bacaan
Pendidik dan Siswa
3. Glosarium Anyaman, bambu, kerajinan
4. Daftar Pustaka https://danadesa.id/cara-membuat-anyaman/

Kebumen, Juli 2022


Koordinator Projek Penyusun Modul

Ali Wibowo, S.Pd. Ali Wibowo, S.Pd.


NIP 198507312022211007 NIP 198507312022211007

Mengetahui
Kepala Sekolah
Drs. Supriyatin Nur Widayat
NIP 19681207 199903 1 003

Anda mungkin juga menyukai