A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model discovery learning, peserta
didik dapat mengungkapkan tentang deskripsi mengenai daur ulang (recycle), karakteristik
sampah, serta pengelolaan sampah bekas dengan mengembangkan sikap Religiositas
(Memanfaatkan lingkungan dengan bijak), Kemandirian (Kreatif), Gotong Royong
(berorientasi pada kemaslahatan bersama).
D. Materi Pembelajaran
1. Deskripsi tentang Recycle (Daur Ulang)
Recycle (Daur Ulang)
Definition of Garbage (Pengertian Sampah)
Garbage is the residue of a human business or activity that is in solid form [both in the
form of organic and inorganic substances that are biodegradable or non-biodegradable]
and is considered no longer useful [so disposed of into the environment]. (Sampah
adalah sisa suatu usaha atau kegiatan [manusia] yang berwujud padat [baik berupa
zat organik maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai] dan
dianggap sudah tidak berguna lagi [sehingga dibuang ke lingkungan])
The Characteristics of Garbage (Karakteristik Sampah di Sekolah)
• Organic/perishable waste comes from: food waste, vegetable and fruit peel residue,
fish and meat residue, garden waste (grass, leaves and twigs). (Sampah organik/mudah
busuk berasal dari: sisa makanan, sisa sayuran dan kulit buah-buahan, sisa ikan dan
daging, sampah kebun (rumput, daun dan ranting)).
• Inorganic/non-perishable waste in the form of: paper, wood, cloth, glass, metal,
plastic, rubber and soil. (Sampah anorganik/tidak mudah busuk berupa: kertas, kayu,
kain, kaca, logam, plastik , karet dan tanah)
Most of the waste produced by schools is dry waste and only a small amount of wet
waste. The dry waste produced is mostly paper, plastic and a little metal. Meanwhile,
wet waste comes from fallen tree leaves, food scraps and banana leaves for wrapping
food. (Sampah yang dihasilkan sekolah kebanyakan adalah jenis sampah kering dan
hanya sedikit sampah basah. Sampah kering yang dihasilkan kebanyakan berupa
kertas, plastik dan sedikit logam. Sedangkan sampah basah berasal dari guguran daun
pohon, sisa makanan dan daun pisang pembungkus makanan).
Waste Management (Pengelolaan Sampah)
The process of waste management is applying the 3R concept, such as:
- Reuse (Reuse) is to use certain waste that is still possible to be used (reused of
used bottles)
- Reduce (Reduction) is trying to reduce everything that can cause waste and
reduce the waste that already exists
- Recycle (Recycling) is using certain waste to be processed into more useful goods
(recycling organic waste into compost).
For waste that cannot be handled within the scope of the school, it is collected to the
Temporary Shelter (TPS) which has been provided for further transportation by the
cleaning staff to the Final Disposal Site (TPA)
(Pengolahan dengan menerapkan konsep 3R yaitu:
Reuse (penggunaan kembali) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu yang masih
memungkinkan untuk dipakai [penggunaan kembali botol-botol bekas].
Reduce (pengurangan) yaitu berusaha mengurangi segala sesuatu yang dapat
menimbulkan sampah serta mengurangi sampah-sampah yang sudah ada.
Recycle (daur ulang) yaitu menggunakan sampah-sampah tertentu untuk diolah
menjadi barang yang lebih berguna [daur ulang sampah organik menjadi kompos].
Untuk sampah yang tidak dapat ditangani dalam lingkup sekolah, dikumpulkan ke
Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang telah disediakan untuk selanjutnya
diangkut oleh petugas kebersihan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
By managing waste into goods or objects that we can reuse, this activity will help
improve the school environment to be cleaner and more beautiful. Apart from that, the
following are the benefits of recycling:
1. Open new job opportunities so it can help to reduce the number of unemployed
2. Increase people's income because recycling used goods can be of economic value
and traded
3. Prevent and overcome environmental pollution
4. Prevent disease
5. Increase creativity and skills
6. Helping us to create a clean and healthy environment
7. Helping us to suppress and reduce pollution in the surrounding environment
(Dengan mengelola sampah menjadi barang ataupun benda yang dapat kita gunakan
kembali, kegiatan ini akan membantu meningkatkan lingkungan sekolah menjadi lebih
bersih dan juga asri. Selain itu, berikut ini adalah manfaat-manfaat daur ulang:
1. Membuka lapangan kerja baru sehingga dapat membantu mengurangi jumlah
pengangguran
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat dikarenakan daur ulang barang bekas dapat
bernilai ekonomi dan diperjualbelikan
3. Mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan
4. Mencegah timbulnya penyakit
5. Meningkatkan daya kreativitas dan keterampilan
6. Membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
7. Membantu menekan dan mengurangi polusi di lingkungan sekitar)
2. Contoh-contoh daur ulang yang dapat dilakukan:
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan saintifik (Scientific Learning)
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Nilai-nilai Karakter
Waktu
Pendahulua Salam, Berdoa, Presensi 20’
n Apersepsi:
Religiositas
- Perhatikan sekelilingmu, pungut
(memanfaatkan
sampah yang ada di sekitarmu.
lingkungan dengan
Pisahkan sampah yang bisa
bijak)
didaur ulang dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang telah
kalian pungut, banyak berupa
sampah plastik. Kalau saja kalian
membawa bekal dari rumah
dengan tempat yang dapat diisi
ulang, selain hemat dan sehat
kalian juga dapat mengurangi
penggunaan tempat plastik.
Kalaupun kalian terpaksa
menggunakan plastik,
kumpulkan lah sehingga dapat
didaur ulang. Saat memisahkan
sampah organik dan sampah
plastik dapat menciptakan sikap
ketelitian seseorang, yang mana
hal tersebut merupakan bekal
untuk di masa depan menjadi
tenaga kerja yang mempunyai Gotong Royong
sikap teliti. (berorientasi pada
- Guru menyampaikan setiap kemaslahatan
orang bertanggung jawab untuk bersama)
memanfaatkan lingkungan
dengan bijak dan berorientasi
pada kemaslahatan bersama.
Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
Menyampaikan garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan
Menyampaikan teknik dan lingkup
penilaian yang akan digunakan
Kemandirian
150’
Stimulation (memberi stimulus): (Kreatif)
Inti
Peserta didik diberi tayangan
video tentang penjelasan Recycle
(daur ulang)
Kemandirian
Problem Statement
(Kreatif)
(mengidentifikasi masalah):
Peserta didik mengidentifikasi
tentang masalah daur ulang yang
ada di Pontianak Kemandirian
Mengetahui
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Pontianak Guru Mata Pelajaran
1. Lembar Observasi
Nama Satuan Pendidikan : ___________________________________________
Tahun Pelajaran : ___________________________________________
Kelas / Semester : ___________________________________________
Mata Pelajaran : ___________________________________________