Anda di halaman 1dari 13

projek Penguatan

Profil Pelajar Pancasila

Oleh: Santy, S.Pd


SDN 179/x NiPah Panjang II
Perlunya Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila

Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai


salah satu sarana pencapaian profil pelajar
pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai
proses penguatan Karakter sekaligus kesempatan
untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Gambaran Pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila

Merupakan kegiatan Dilaksanakan secara


kurikuler berbasis projek fleksibel

Dapat melibatkan masyarakat untuk


Dirancang terpisah dari merancang/menyelenggarakan projek
intrakurikuler penguatan profil Pelajar Pancasila
Prinsip-prinsip projek penguatan
profil pelajar Pancasila

(Holistik)
1
Kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk
menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat
keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah
isu secara mendalam.
(Kontekstual)
2 Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk
dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas
kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama
pembelajaran.
Prinsip-prinsip projek penguatan
profil pelajar Pancasila

(Berpusat Pada Peserta Didik)


3 pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses
belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan
memilih dan mengusulkan topik projek profil sesuai
minatnya

(Eksploratif)
4 Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk
membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan
diri dan inkuiri, baik terstruktur maupun bebas
Manfaat projek penguatan profil
pelajar Pancasila

1. Untuk Satuan Pendidikan. Menjadikan satuan


pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka
untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
2. Untuk pendidik. Mengembangkan kompetensi sebagai
pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan
pendidik dari mata pelajaran lain.
3. Untuk peserta didik. Mengembangkan kompetensi dan
memperkuat karakter profil pelajar Pancasila. untuk
menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
Alur Perencanaan Projek Profil
Pelajar Pancasila

(Membentuk tim fasilitator) (Mengidentifikasi tingkat Merancang dimensi tema dan


projek penguatan profil kesiapan satuan alokasi waktu project
pelajar Pancasila kepala pendidikan) kepala penguatan profil pelajar
Pancasila tim fasilitator
satuan pendidikan satuan pendidikan menentukan fokus dimensi
menyusun tim fasilitator bersama tim fasilitator profil pelajar Pancasila dan
project. Tim ini berperan merefleksikan dan tema project serta merancang
merencanakan dan menentukan tingkat jumlah project beserta alokasi
melaksanakan kegiatan kesiapan satuan waktunya. Dimensi dan tema
projek untuk seluruh kelas. pendidikan. dipilih berdasarkan kondisi dan
kebutuhan sekolah
Alur Perencanaan Projek Profil
Pelajar Pancasila

(Menyusun modul
projek)
tim fasilitator (Merancang
menyusun modul projek strategi pelaporan
sesuai tingkat kesiapan hasil project)
satuan pendidikan tim fasilitator
dengan tahapan umum
menentukan sub elemen, merencanakan
tujuan projek strategi
mengembangkan topik pengolahan dan
alur dan durasi projek pelaporan hasil
serta mengembangkan proyek
aktivitas dan asesmen
projek
Tema projek penguatan profil
pelajar Pancasila

Peserta didik memahami dampak


aktivitas manusia, baik jangka pendek
Gaya maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia
hidup maupun lingkungan sekitarnya. Peserta
berkelanjutan didik juga membangun kesadaran
untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis
keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya serta
mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan
memitigasinya.
Mengubah sampah plastik
menjadi kreasi cantik

bertujuan untuk mengurangi


sampah plastik yang ada
dilingkungan sekolah, menjaga
kebersihan lingkungan sekolah,
dan memberikan pembelajaran
pada anak-anak agar bisa
memanfaatkan plastik yang
tidak berharga menjadi
barang guna dan berharga.
Tangkasnya.
Dokumentasi
Umpan Balik Siswa
Terim a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai