oleh:
Tim Pengembang Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan
Provinsi Jawa Barat
Perlunya Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
“... perlulah anak anak
[Taman Siswa] kita
dekatkan hidupnya
kepada perikehidupan
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu
rakyat, agar supaya
mereka tidak hanya sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, memberikan
memiliki ‘pengetahuan’ kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami
saja tentang hidup
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus
rakyatnya, akan tetapi
juga dapat kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
‘mengalaminya’ sendiri ,
dan
kemudian tidak
hidup berpisahan
Ki Hadjar
dengan rakyatnya.”
Dewantara
HOLISTIK
KONTEKSTUAL
Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif
mengelola proses belajarnya secara mandiri
EKSPLORATIF
Pancasila sebuah ekosistem yang terbuka untuk memperkuat karakter profil pelajar
memberikan ruang partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Pancasila untuk menghadapi
● Menjadikan satuan pendidikan sebagai tantangan dunia yang semakin
bagi semua
organisasi pembelajaran yang berkontribusi kompleks.
anggota komunitas
kepada lingkungan dan komunitas di ● M engasah inisiatif dan partisipasi untuk
satuan pendidikan
sekitarnya. merencanakan pembelajaran secara
untuk dapat aktif dan berkelanjutan.
Untuk
mempraktikkan Pendidik
● Memberikan ruang dan waktu untuk ● Mengembangkan keterampilan, sikap,
dan mengamalkan mengembangkan kompetensi dan dan pengetahuan yang dibutuhkan
profil pelajar memperkuat karakter profil pelajar dalam mengerjakan projek pada periode
Pancasila. Pancasila bagi peserta didik dan dirinya waktu
sendiri. tertentu.
● Memberikan kesempatan yang luas ● Melatih kemampuan pemecahan
Peserta Didik
6. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
7. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat
dan kemampuan yang dimiliki.
8. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri 5
dan mengoptimalkan kemampuan.
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota
1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana
Contoh pertanyaan untuk
yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
komunikasi yang
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara
memberdayakan antara
berkelanjutan.
pengawas dan kepala
3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek,
satuan pendidikan/Tim
4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk
Fasilitator Projek:
mendukung projek.
1. Apa harapan atau tujuan
5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
yang ingin dicapai oleh Pengawas
satuan pendidikan dalam 1. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada satuan pendidikan dengan strategi coaching atau
pelaksanaan projek komunikasi yang memberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki satuan pendidikan.
penguatan profil pelajar 2. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan
Pancasila? dengan kurikulum dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
2.Bagaimana kondisi kesiapan 3. Memberikan bantuan ketika satuan pendidikan mengalami kendala dalam menjalankan projek.
sekolah saat ini? Apa sumber 4. Menghubungkan sekolah dengan mitra di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan projek
daya yang dapat (Opsional).
dioptimalkan untuk
melaksanakan projek dan Komite Sekolah
mencapai tujuan yang Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan
diharapkan? Apa saja pendidikan.
dimensi profil pelajar Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra
Pancasila yang perlu 1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek.
dikuatkan? Bagaimana 2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi
mengidentifikasi isu yang sebagai
relevan untuk dikembangkan narasumber terkait dengan isu tersebut
menjadi tema projek? 3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil
3. Apa langkah-langkah yang pelajar Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan.
perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin
dihadapiTIM
dan bagaimana
PENGEMBANG
cara menanggulanginya?
KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
6
PROVINSI JAWA BARAT
ALUR PERENCANAAN PROJEK
Membentuk tim fasilitator projek 1
penguatan
profil pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim
2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan
fasilitator projek. Tim ini berperan
satuan pendidikan
merencanakan dan melaksanakan kegiatan
Kepala satuan pendidikan bersama tim
projek untuk seluruh kelas.
fasilitator merefleksikan dan menentukan
Merancang dimensi, tema, dan alokasi 3 tingkat kesiapan satuan pendidikan.
waktu projek penguatan profil pelajar
Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi
profil pelajar Pancasila dan tema projek serta
merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. 4 Menyusun modul
(Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan Tim
projek
fasilitator menyusun modul projek
kebutuhan sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan
satuan pendidikan). dengan tahapan umum: Menentukan sub-
Merancang strategi pelaporan hasil 5 elemen (tujuan projek); M engembangkan
projek merencanakan strategi
Tim fasilitator topik, alur, dan durasi projek, serta;
pengolahan dan pelaporan hasil Mengembangkan aktivitas dan asesmen
projek projek
10
Penentuan tema dan topik spesifik
sesuai
dengan tahapan satuan pendidikan
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN
Tema pilihan Satuan pendidikan menentukan 2 Satuan pendidikan menentukan 3-5 Satuan pendidikan menentukan 2
tema yang sama untuk setiap pilihan tema yang dapat dipilih 2 tema untuk PAUD/SD/MI dan
tingkat/kelas paralel di tema oleh peserta didik di setiap sederajat, atau 3 tema untuk
PAUD/SD/MI dan sederajat, atau tingkat/kelas paralel PAUD/SD/MI SMP/Mts- SMA/MA/SMK/MAK dan
3 tema yang sama untuk setiap dan sederajat, dan 3 tema setiap sederajat di awal tahun ajaran
tingkat/kelas paralel di SMP/MTs- tingkat/kelas paralel SMP/MTs- bersama peserta didik. (setiap
SMA/MA/SMK/MAK dan sederajat SMA/MA/SMK/MAK dan sederajat di kelas dapat memilih tema yang
di awal tahun ajaran. awal tahun ajaran. berbeda).
Pemberian opsi Satuan pendidikan menentukan Satuan pendidikan menelaah isu Setiap kelas menelaah isu yang
tema isu yang sama untuk setiap tema yang sama untuk setiap berbeda sesuai pilihan peserta
di semua tingkat/kelas paralel. tingkat/kelas paralel. didik. Peserta didik dapat memilih
isu yang berbeda untuk memberi
tantangan tahap lanjutan
Penentuan Satuan pendidikan yang Satuan pendidikan Peserta didik mendiskusikan tema
topik menentukan tema dan topik mempersiapkan beberapa tema dan topik projek dengan
projek. dan topik projek untuk dipilih bimbingan pendidik.
oleh peserta didik. 11
Merancang
A. Pemetaan Alokasi Waktu Projek di SMK
Alokasi
Waktu Projek
Penguatan Langkah pertama merancang alokasi waktu projek adalah mengidentifikasi jumlah total jam projek
yang dimiliki setiap kelas. Jumlah jam tersebut ditentukan dalam Kepmendibudristek RI Nomor
Profil Pelajar 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Pancasila
Berikut adalah alokasi jam projek di
SMK:
SMK X 288 JP
SMK XI 144 JP
SMK XII 36 JP
MARET2021
a. Menentukan satu
hari dalam seminggu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
untuk pelaksanaan 1 2 3 4 5 6
projek (misalnya hari UPACARA Projek
Jumat). Seluruh jam penguatan
belajar pada hari itu
profil pelajar
digunakan untuk
projek. Pancasila
7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
14 15 16 17 18 19 20
HARI RAYA UPACARA Projek
NYEPI penguatan
profil pelajar
Pancasila
21 22 23 24 25 26 27
UPACARA Projek
penguatan
profil pelajar
TIM PENGEMBANG KURIKULUM Pancasila
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT 28 29 30 31
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2
minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap
projeknya), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama
durasi waktu yang ditentukan.
MARET20
21
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
UPACARA
7 8 9 10 11 12 13
UPACARA Isra Mi'raj CUTI BERSAMA
14 15 UPACARA 16 17 18 19 20
HARI RAYA NYEPI Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek projek projek projek projek projek
penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil
pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila
21 22 UPACARA 23 24 25 26 27
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek projek projek projek projek projek
penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil penguatan profil
pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila pelajar Pancasila
28 29 30 31
UPACARA 15
Menyusun M o d u l Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah,
media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul projek
yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. Pemerintah
menyediakan contoh-contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dijadikan
inspirasi untuk satuan pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul
projek sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul
projek yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan
peserta didik. Oleh karena itu pendidik yang menggunakan modul projek yang disediakan
Pemerintah tidak perlu lagi menyusun modul projek.
Catatan: Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek dari berbagai fase dan tema yang
berbeda untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau inspirasi dalam perencanaan
projek. Referensi yang diperlukan tersedia di Platform Merdeka Belajar.
● Tema dan topik atau ● Pemetaan dimensi, elemen, ● Alur aktivitas projek secara ● Instrumen pengolahan hasil
judul modul sub elemen Profil Pelajar umum asesmen untuk menyimpulkan
● Fase atau jenjang Pancasila yang menjadi ● Penjelasan detail pencapaian projek
sasaran tujuan projek tahapan kegiatan dan
● Durasi kegiatan ● Rubrik pencapaian berisi asesmennya
rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta didik
(Untuk Pendidikan Dasar dan
Menengah)
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan
dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen
berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
17
PROVINSI JAWA BARAT
Tahapan pengembangan modul projek
Satuan pendidikan dapat menentukan pilihan pengembangan modul projek
sesuai dengan tingkat kesiapannya (sesuai kondisi dan kebutuhan) sebagai
berikut:
Tahap awal Tahap berkembang Tahap lanjutan
Menggunakan modul projek Menggunakan modul projek Merancang modul projek secara
yang sudah tersedia: yang sudah tersedia: mandiri: Melakukan penyusunan
Melakukan adaptasi modul Melakukan modifikasi di modul projek dari tahap
dengan kondisi sekolah. beberapa bagian modul, baik pemilihan tema dan tujuan
dari topik, tujuan, aktivitas, hingga pengembangan aktivitas
maupun asesmennya sehingga dan asesmen secara mandiri.
lebih sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan peserta didik.
20
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek
Waktu penggunaan ● Pada awal perencanaan projek (jika membuat sendiri modul ● Pada akhir rangkaian aktivitas projek.
projek) atau pada penentuan dimensi, elemen, dan sub-elemen ● Dapat dilakukan di akhir tahap kegiatan jika
(jika menggunakan modul projek yang sudah ada). diperlukan (terutama di projek dengan jangka waktu
● Selanjutnya dilakukan secara berkala, berkelanjutan selama yang panjang).
projek .
Pihak yang ● Pada awal projek: pendidik Pendidik
memberikan asesmen ● Selama projek: pendidik, peserta didik secara pribadi (self-
assessment), sesama peserta didik (peer-assessment), mitra satuan
pendidikan dalam projek (misalnya: orang tua, narasumber projek)
Contoh Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik Rubrik, presentasi, poster, diorama, produk teknologi
bentuk secara lisan maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, atau seni, esai, kolase, drama, dsb.
asesmen refleksi, esai, dsb.
Manfaat untuk Fungsi asesmen formatif pada awal projek: • Mengukur apakah peserta didik sudah
tim fasilitator ● Memetakan baseline (garis dasar) untuk menilai kemampuan mengembangkan kompetensi dari sub-elemen dari
projek awal peserta didik. Informasi ini dipakai untuk merencanakan elemen dan dimensi profil pelajar Pancasila sesuai
kegiatan projek yang efektif dan bermakna untuk peserta fase yang disasar.
didik, untuk mencapai konsep learning at the right level. • Menyusun projek selanjutnya.
● Menentukan sub-elemen yang sesuai dengan fasenya.
Ketika dilakukan selama projek:
● Memahami perkembangan peserta didik selama projek.
● Memastikan perkembangan kompetensi peserta didik sesuai
dengan sub-elemen profil pelajar Pancasila yang disasar.
● Memeriksa pemahaman peserta didik mengenai konten projek.
Manfaat untuk ● Memahami performa di awal dan sepanjang projek. • Memahami performa di akhir projek.
peserta didik ● Membantu peserta didik memperbaiki dan mengembangkan diri. • Memahami apakah peserta didik sudah memenuhi
● Membantu peserta didik mendapatkan hasil belajar yang lebih baik capaian projek dan sejauh mana sudah mencapai
TIM PENGEMBANG KURIKULUM dalam asesmen sumatif di akhir.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
fase perkembangan sub-elemen dari dimensi profil 2
● Mengoptimalkan dampak projek. pelajar Pancasila yang disasar.
PROVINSI JAWA BARAT 1
Contoh Format Rapor Projek
Pendidikan Dasar dan
Menengah
23
TERIMA KASIH,
TIM PENGEMBANG KURIKULUM Sekertariat: Jl. Dr. Rajiman No.6 Bandung, Jawa Barat
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PROVINSI JAWA BARAT