Anda di halaman 1dari 40

Projek

Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
(P5)
Yandri Soeyono, S.Si., M.Pd
Tujuan Pada Sesi Ini

1. Mendiskusikan berbagai pertanyaan terkait P5 yang


belum jelas
2. Mengetahui Konsep P5
3. Melakukan Simulasi Tahapan P5 termasuk Asesmen
4. Mengetahui Bagaimana Pengorganisasian
Pembelajaran P5
• Silakan ditulis sekian pertanyaan terkait P5
• Akan kita diskusikan bersama
2. Mengetahui Konsep P5
Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:

★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.

Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi
pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,


Kemendikbud 2020
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas
disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap
permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.

Pelibatan masyarakat Fleksibel dalam segi Project Based


dan DUDI dalam muatan, kegiatan Learning
merancang dan dan waktu
penyelenggaraannya
Pencapaian Elemen Terpisah dari
dan Sub Elemen di intrakurikuler. Tidak
Profil Pelajar harus dikaitkan
Pancasila (Bukan CP) dengan CP
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Memecahkan Mengambil Produk


Investigasi
masalah keputusan dan/atau Aksi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Prinsip Pengembangan Projek

Berpusat pada
Holistik Kontekstual Eksploratif Peserta Didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila


dilakukan sekurang-kurangnya:

SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII
pada SMK program 4 tahun tidak mengambil projek penguatan profil
pelajar Pancasila.)
Alokasi Projek dalam Struktur Kurikulum SMK/MAK
Kelas X
Mata pelajaran Intra Projek Total JP
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 90 18 108
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 108 36 144
PJOK 90 18 108
Sejarah 54 18 72
Seni dan Budaya (memilih 1 dari 4) 54 18 72
Mulok 72 72
Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 108 36 144
Bahasa Inggris 108 36 144
Informatika 108 36 144
Projek IPAS 162 54 216
Dasar-dasar Program Keahlian 432 432
Total 1368 (38) 288 (8) 1656 (46)
Tema-Tema Projek SMK
Kearifan Lokal . Kebekerjaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) SMA/SMK)
(Tema wajib di SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan Mengenal belajar membangun dialog penuh
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi hormat tentang keberagaman kelompok
tentang budaya dan kearifan lokal Membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang agama dan kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan masyarakat sekitar dan di Indonesia serta
serta perkembangannya. kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada nilai-nilai ajaran yang dianutnya.
kebutuhan dunia kerja terkini.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA/SMK) (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK)

Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang kemampuan berempati untuk
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi berekayasa membangun produk
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam berteknologi yang memudahkan
dunia kerja. kegiatan dirinya dan juga sekitarnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan


membuat karya seperti poster, maket, video, dan
sebagainya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Perbedaan dari Pembelajaran Projek dan


Pembelajaran Berbasis Projek
Pembelajaran Projek Di PBL
• Bisa diselesaikan sendiri (di sekolah atau • Membutuhkan kolaborasi dan bimbingan dari
di rumah) pembimbing
• biasanya terbatas dalam ruang lingkup • siswa belajar melalui projek itu sendiri
dan durasi pembelajaran • Membahas masalah nyata/sehari-hari
• siswa mengerjakannya melalui materi • Memuat pertanyaan pemantik yang tidak hanya memiliki
yang sudah dipelajari 1 jawaban benar
• Sering tidak berhubungan dengan dunia • Berkolaborasi dalam pembelajarannya
nyata • Membutuhkan waktu yang lama
• Memuat perintah/Langkah-Langkah yang • Mereka merefleksikan pembelajarannya melalui diskusi,
harus dilaksanakan siswa asesmen formatif,
• Fokus pada produk • Memiliki kesempatan merevisi pekerjaannya
• Diarahkan oleh Guru • Produk atau solusi akhirnya akan dipresentasikan
dengan audiens di luar kelas
• Fokus pada proses dan produk
• Siswa mengarahkan dirinya sendiri (self regulated)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Kegiatan projek di program intrakulikuler sama


persis dengan kegiatan projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah


Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang
optimal antar berbagai pemangku kepentingan,
termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan
setempat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Benar atau Salah

Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru


untuk berkreasi membantu murid mencapai
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
3. Melakukan Simulasi Tahapan P5
termasuk Asesmen Projek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahapan Perencanaan Projek

Merancang
Alokasi Waktu dan Merancang Merancang Alur
Dimensi Profil Asesmen Projek Kegiatan Projek
Pelajar Pancasila

Menentukan Melengkapinya
Membentuk Tim
Tujuan (Elemen dalam bentuk
Fasilitasi Projek
dan Subelemen) Modul Projek

Pemilihan 3 Tema
Penentuan Topik
Umum Untuk
Spesifik
Kelas X
Tema-Tema Projek SMK
Kearifan Lokal . Kebekerjaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) SMA/SMK)
(Tema wajib di SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal Membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan dianut oleh masyarakat sekitar dan di
serta perkembangannya. kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kebutuhan dunia kerja terkini. dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA/SMK) (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK)

Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang kemampuan berempati untuk
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi berekayasa membangun produk
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam berteknologi yang memudahkan
dunia kerja. kegiatan dirinya dan juga sekitarnya
Mari kita duduk dalam kelompok
• Unduh LK pada link https://bit.ly/P5-SMKN7
• Masing-masing kelompok mengerjakan tugas nomor 1 yaitu
memikirkan masalah kontekstual yang terjadi di sekitar sekolah dan
sesuai dengan tema kelompok (Hanya nomor 1)
• Berdasarkan masalah tersebut, jadikan sebuah judul projek yang
menarik
• Pikirkan juga pertanyaan pemantik bagi judul tersebut.
• Waktu 10 menit
• Masing-masing kelompok akan presentasi masalah yang ditemui.
PRESENTASI
• Kearifan Lokal • Kebekerjaan • Bhineka Tunggal • Gaya hidup
Ika berkelanjutan

• Bangunlah jiwa • Suara Demokrasi • Rekayasa dan


dan raganya Teknologi
Masih dalam kelompok yang sama
• Silakan mengunduh SK Kepala BSKAP no. 009/KR/2022 tentang
Dimensi, Elemen, dan Subelemen P3 pada Kurikulum Merdeka pada
link https://bit.ly/P5-SMKN7
• Kemudian menyelesaikan Tugas no. 2 dan 3, yaitu menentukan
Dimensi, Elemen, Subelemen dan Rumusan Kompetensi yang
diharapkan serta rubrik akhir projek profil

• Waktu 15 menit
PRESENTASI
• Kearifan Lokal • Kebekerjaan • Bhineka Tunggal • Gaya hidup
Ika berkelanjutan

• Bangunlah jiwa • Suara Demokrasi • Rekayasa dan


dan raganya Teknologi
Masih dalam kelompok yang sama
• Kita lanjutkan menyelesaikan Tugas no. 4, yaitu merancang asesmen
projek profil

• Waktu 20 menit
PRESENTASI
Beberapa contoh alur projek profil
Masih dalam kelompok yang sama
• Kita lanjutkan menyelesaikan Tugas no. 5, yaitu merancang alur projek
profil

• Waktu 20 menit
Komponen Modul Projek
4. Mengetahui Bagaimana
Pengorganisasian Pembelajaran P5
Alokasi Waktu Projek di SMK
Jenjang Alokasi Waktu Banyak Projek
Kelas X SMK 288 JP 3 Projek dengan tema berbeda (2 tema
pilihan dan 1 tema wajib “Kebekerjaan”)
Kelas XI SMK 144 JP 2 projek dengan tema berbeda (1 tema
pilihan dan 1 tema wajib “Kebekerjaan”)
Kelas XII SMK 36 JP 1 projek dengan tema wajib
“Kebekerjaan”
Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil
• Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek profil
(misalnya hari Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan
untuk projek profil.
• Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk
mengerjakan projek profil. Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar
satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang.
• Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu
periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah
jam tatap muka yang dialokasikan pada setiap projek profil), di mana
semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek profil setiap hari
selama durasi waktu yang ditentukan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai