Anda di halaman 1dari 30

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

PENGEMBANGAN MODUL PROJEK


PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DALAM SATUAN
PENDIDIKAN
GURU INOVATIF INDONESIA
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN
PENELITIAN INDONESIA (P4I)
YAYASAN INSAN CENDEKIA INDONESIA RAYA

Mataram, 8 Februari 2023


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Hariadi Ahmad, M.Pd.


 Dosen BK UNDIKMA
 Sekertaris II LP3M UNDIKMA
 Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2

hariadiahmad@undikma.ac.id
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten
dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat
tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompeten, dan nilai-nilai Pancasila.
Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas khas
bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar
Indonesia; dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks
perkembangan Abad 21.

Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan


pendidikan nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai
referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan
pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam
membangun karakter serta kompetensi peserta didik.
Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2020
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas


disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap
permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis
projek (project based learning) yang berbeda dengan pembelajaran
berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi
peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar
yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat
langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Beberapa hal mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, di


antaranya:
1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).
2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam
proses mengamati dan memikirkan solusi terhadap pemasalahan di
lingkungan sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project
based learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di
program intrakulikuler dalam hal fleksibilitas struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar
Pancasila (bukan untuk mencapai CP Bidang Studi).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar


Pancasila
1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.
2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan
kejuruan adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun,
sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan. (Projek di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi
lokal, hari besar nasional, dan internasional.)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Sekolah dapat
mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan
menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal
guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru
diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
6. Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan
sekurang-kurangnya: 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil


pelajar Pancasila dilakukan sekurang-kurangnya:
PAUD
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di jenjang PAUD
Umum & Diksus
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI
- 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4 tahun
tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan.


Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK)

Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih Mengidentifikasi potensi Mengenal belajar membangun
kemampuan inkuiri melalui daya pikir kritis, kreatif, ekonomi di tingkat lokal dan dialog penuh hormat tentang
eksplorasi tentang budaya dan inovatif, sekaligus kemampuan masalah yang ada dalam keberagaman kelompok agama
kearifan lokal masyarakat sekitar berempati untuk berekayasa pengembangan potensi tersebut, dan kepercayaan yang dianut
atau daerah tersebut, serta membangun produk berteknologi serta kaitannya dengan aspek oleh masyarakat sekitar dan di
perkembangannya. yang memudahkan kegiatan lingkungan, sosial dan Indonesia serta nilai-nilai ajaran
dirinya dan juga sekitarnya. kesejahteraan masyarakat. yang dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Suara Demokrasi Kebekerjaan


(SD-SMA/SMK) Raganya (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (Tema wajib di SMK)

Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi Membangun pemahaman
manusia, baik jangka pendek keterampilan untuk memelihara dan memahami implementasi terhadap ketenagakerjaan,
maupun panjang, terhadap kesehatan fisik dan mental, baik demokrasi serta tantangannya peluang kerja, serta kesiapan
kelangsungan kehidupan di dunia untuk dirinya maupun orang dalam konteks yang kerja untuk meningkatkan
maupun lingkungan sekitarnya. sekitarnya. berbeda, termasuk dalam kapabilitas yang sesuai dengan
organisasi sekolah dan/atau keahliannya, mengacu pada
dalam dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tema-Tema Projek PAUD


Aku Sayang Bumi Aku Cinta Indonesia Bermain dan Bekerja Imajinasiku/ Imajinasi dan
sama/Kita Semua Kreativitasku
Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar Bersaudara
mengenalkan peserta didik peserta didik mengenal Tema ini bertujuan untuk
pada isu lingkungan, identitas dan karakteristik Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik
eksplorasi dalam mencari negara, keberagaman mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya
solusi kreatif budaya dan ciri khas untuk mampu berinteraksi melalui imajinasi, eksplorasi,
yang dapat dilakukan oleh lainnya tentang Indonesia dengan teman sebaya, dan eksperimen. Pada tema
peserta didik, serta sehingga mereka memahami menghargai perbedaan, mau Imajinasiku ini peserta didik
memupuk kepedulian identitas dirinya sebagai berbagi, dan mampu bekerja distimulasi dengan
terhadap alam sebagai anak Indonesia, serta sama. serangkaian kegiatan yang
perwujudan rasa sayang bangga menjadi anak dapat membangkitkan rasa
terhadap ciptaan Tuhan Indonesia. ingin tahu, memperkaya
YME. pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahapan Pelaksanaan Projek | Setidaknya terdapat 6 tahapan pelaksanaan projek yang bisa dimodifikasi
dan disesuaikan dengan kondisi sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Prinsip Pengembangan Projek

Berpusat pada
Holistik Kontekstual Eksploratif Peserta Didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara


Sudah Ada Mandiri
Mengembangkan
Mengadaptasi modul yang sudah Setelah terampil mengadaptasi
Modul Projek
tersedia dapat dilakukan untuk modul projek, harapannya
mengawali persiapan projek sekolah dapat membuat
penguatan Profil Pelajar rancangan modulnya secara
Pancasila pada kesempatan mandiri sebagai hasil kolaborasi
pertama pelaksanaannya di tim pengembang projek di
sekolah. sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Komponen Modul/Rencana Projek

Jenjang Informasi umum Komponen inti Lampiran

Dasar, ● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek ● Lembar kerja peserta didik
Dimensi dan sub elemen ● Bahan bacaan pendidik
Menengah, ● Sarana dan prasarana ●
dan peserta didik
Diksus, & ● Target peserta didik dari Profil Pelajar Pancasila
● Glossarium
yang berkaitan
Kejuruan ● Relevansi tema dan topik ● Daftar pustaka
● Tujuan spesifik untuk fase
projek untuk sekolah tersebut
● Alur kegiatan projek secara
umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik

PAUD ● Tujuan Kegiatan ● Tahap Permulaan ● Kelanjutan Projek


● Durasi kegiatan ● Tahap Pengembangan ● Kegiatan Selingan Projek
● Alat dan bahan ● Tahap Penyimpulan
Contoh Alur
Kementerian Aktivitas
Pendidikan,
Riset, dan Teknologi
Modul Projek
Kebudayaan,

Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya
Tema: Gaya Hidup terhadap perubahan iklim
Berkelanjutan
Topik: Sampahku, 1. 2. 3. 4. 5.
Tanggungjawabku Perkenalan: Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis
Total waktu: 57 JP Perubahan Iklim dan Komunitas Peduli Masalah Sampah
Masalah Pengelolaan Sampah
Sampah
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
● Beriman dan bertakwa
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
kepada Tuhan Yang Maha
6. 7. 8. 9.
Esa
Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Asesmen Formatif
● Gotong royong
Pengorganisasian, Sampah di Sekolahku Data Secara Mandiri Presentasi: Sampah
● Bernalar kritis
dan Penyajian Data di Sekolahku

Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar
● Memahami Keterhubungan 10. 11. 12. 13. 14.
Ekosistem Bumi Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
● Menjaga Lingkungan Alam Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
Sekitar
pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
● Kerja sama yang ada yang Baik
● Koordinasi Sosial
● Mengajukan pertanyaan Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun
● Mengidentifikasi, langkah strategis
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan 15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
gagasan
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Tujuan Projek

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya

Rumusan kompetensi tersebut


yang menjadi tujuan kegiatan
projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Dalam setiap modul,
guru dapat memilih 3-7 subelemen
untuk menjadi sasaran kegiatan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Kandi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Marsaria


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Gambaran Rapor Projek


Dasmen, Diksus, & Kejuruan

Sumber: Panduan Pengembangan Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2021.

Catatan: Slide terkait rapor ini


hanya untuk gambaran bagi
perancang modul projek.
Bagaimana mekanisme
penyusunan rapor sendiri tidak
perlu terdapat di dalam modul
projek. Rapor akan diolah oleh tim
fasilitasi projek di sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai