Tujuan Kegiatan
★ Peserta secara mandiri dapat memodifikasi modul ajar projek sesuai
dengan tujuan, kebutuhan, dan konteks sekolah.
Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan
termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.
Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat
menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.
Tautan dokumen:
https://drive.google.com/file/d/1-ABrW
W2nze5mrXXdQRtqT37BM8lkuu1d/vi
ew?usp=sharing
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pertanyaan ulasan
1. Apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai Profil Pelajar Pancasila?
3. Apa saja dimensi, elemen, dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila serta bagaimana
keterkaitannya satu sama lain?
4. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apakah Anda sudah memahami perbedaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan projek
pada kegiatan intrakulikuler?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tema-Tema Projek
SD wajib memilih minimal 2 tema per tahun, sementara SMP, SMA, dan SMK wajib memilih minimal 3 tema per tahun.
Kearifan Lokal Berekayasa dan Berteknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD-SMA/K) untuk Membangun NKRI (SD-SMA/K) SMA/K)
(SD-SMA/K)
Membangun rasa ingin tahu dan Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi Berkolaborasi dalam melatih daya pikir tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kritis, kreatif, inovatif, sekaligus dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, kemampuan berempati untuk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
serta perkembangannya. berekayasa membangun produk lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
berteknologi yang memudahkan masyarakat. dianutnya.
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan Suara Demokrasi Bangunlah Jiwa dan Raganya Kebekerjaan
(SD-SMA/K) (SMP-SMA/K) (SMP-SMA/K) (Tema wajib di SMK)
Memahami dampak dari aktivitas Dalam “negara kecil” bernama sekolah, Membangun kesadaran dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun sistem demokrasi dan pemerintahan keterampilan untuk memelihara ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
panjang, terhadap kelangsungan yang diterapkan di Indonesia dicoba kesehatan fisik dan mental, baik untuk kesiapan kerja untuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun lingkungan untuk dipraktikkan, termasuk namun dirinya maupun orang sekitarnya. kapabilitas yang sesuai dengan
sekitarnya. tidak terbatas pada proses pemilihan keahliannya, mengacu pada
umum dan perumusan kebijakan. kebutuhan dunia kerja terkini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tahapan Pelaksanaan Projek | Setidaknya terdapat 6 tahap dalam perencanaan projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila di satuan pendidikan dari mulai merancang alokasi waktu dan dimensi hingga merancang modul projek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Berpusat pada
Holistik Kontekstual Eksploratif Peserta Didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek ● Lembar kerja peserta didik
● Sarana dan prasarana ● Dimensi dan sub elemen dari Profil ● Bahan bacaan pendidik dan peserta
● Target peserta didik Pelajar Pancasila yang berkaitan didik
● Relevansi tema dan topik projek ● Tujuan spesifik untuk fase tersebut ● Glossarium
untuk sekolah ● Alur kegiatan projek secara umum ● Daftar pustaka
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan pendidik
Modul projek bersifat fleksibel. Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek sesuai
dengan konteks lingkungan, visi sekolah, kesiapan sekolah dan kebutuhan belajar peserta didik. Sekolah/pendidik boleh mengurangi atau
menambah jumlah komponen sesuai dengan konteks masing-masing.
Contoh Alur
Kementerian Aktivitas
Pendidikan,
Riset, dan Teknologi
Modul Projek
Kebudayaan,
Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik: Sampahku,
Tanggungjawabku 1. 2. 3. 4. 5.
Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Total waktu: 57 JP Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Pengelolaan Sampah Sampah
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa 6. 7. 8. 9.
● Gotong royong Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
● Bernalar kritis Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
Penyajian Data Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
● Menjaga Lingkungan Alam Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
Sekitar
yang ada yang Baik
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengolah 15. 16. 17.
informasi dan gagasan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis,
rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang
sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai
Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pertanyaan ulasan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilakukan?
3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Modul Projek
5. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek?
6. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek?
7. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
1 Identifikasi
2 Modifikasi
3 Selaraskan
Apersepsi
Kuis Benar Salah
Terima kasih