Anda di halaman 1dari 21

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Merancang Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila
Workshop Sekolah Penggerak Angkatan 2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pada saat kita di masa-masa pelajar di SMP dan


SMA/SMK dulu, kita sama-sama pernah
mengikuti kegiatan P4.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter
sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompeten,
dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas khas bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perkembangan
Abad 21.

Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan
termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.

Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,


Kemendikbud 2020
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:
★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.

Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat
menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.

Sumber: Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila,


Kemendikbud 2020
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Peofil Pelajar


Pancasila
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN
ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR
009/H/KR/2022
TENTANG
DIMENSI, ELEMEN, DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR
PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

A. Profil Pelajar Pancasila


Dokumen bacaan
Alur Perkembangan Profil Pelajar Pancasila.
Tautan: https://drive.google.com/file/d/1-5UzkXJXQjZJ5UNMmeBIoJfD1RQF1Sza/view?usp=sharing

Pertanyaan ulasan
1. Apa yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila?
2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai Profil Pelajar Pancasila?
3. Apa saja dimensi, elemen, dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila serta bagaimana
keterkaitannya satu sama lain?
4. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati
dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning)
yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar
dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga
terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil
Pelajar Pancasila.

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Berdasarkan penjelasan di slide sebelumnya, kita dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila, di antaranya:

1. Bersifat lintas disiplin (Tidak terikat pada satu mata pelajaran).


2. Merupakan model pembelajaran yang melibatkan murid dalam proses mengamati dan memikirkan
solusi terhadap pemasalahan di lingkungan sekitarnya.
3. Menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project based learning).
4. Memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler dalam hal
fleksibilitas struktur pembelajaran.
5. Bertujuan menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (bukan untuk mencapai
CP Bidang Studi).

Apakah Anda sudah memahami perbedaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan projek
pada kegiatan intrakulikuler?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.


2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-30% dari
keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan. (Projek di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari
besar nasional, dan internasional.)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut, sekolah dapat
mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun tim kepanitiaan
yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat
mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada
tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 2021.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dalam 1 tahun ajaran, projek penguatan profil pelajar Pancasila


dilakukan sekurang-kurangnya:

PAUD
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di jenjang PAUD
Umum & Diksus
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di SD/MI
- 3 projek dengan 3 tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
- 2 projek dengan 2 tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA

SMK
- 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
- 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
- 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK
program 4 tahun tidak mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila.)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan.


Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika (SD-
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD-SMA/SMK) (SD-SMA/SMK) SMA/SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
tersebut, serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
(SD-SMA/SMK) (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (Tema wajib di SMK)

Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja,
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang serta kesiapan kerja untuk
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi meningkatkan
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam kapabilitas yang sesuai dengan
dunia kerja. keahliannya, mengacu pada
kebutuhan dunia kerja terkini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tahapan Pelaksanaan Projek | Setidaknya terdapat 6 tahapan pelaksanaan projek yang bisa dimodifikasi
dan disesuaikan dengan kondisi sekolah (Terutama untuk jenjang PAUD).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Prinsip Pengembangan Projek

Berpusat
Holistik Kontekstual Eksploratif pada Peserta
Didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara


Sudah Ada Mandiri
Mengembangkan
Mengadaptasi modul yang sudah Setelah terampil mengadaptasi
Modul Projek
tersedia dapat dilakukan untuk modul projek, harapannya
mengawali persiapan projek sekolah dapat membuat
penguatan Profil Pelajar rancangan modulnya secara
Pancasila pada kesempatan mandiri sebagai hasil kolaborasi
pertama pelaksanaannya di tim pengembang projek di
sekolah. sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Komponen Modul/Rencana Projek

Jenjang Informasi umum Komponen inti Lampiran

Dasar, Menengah, ● Identitas penulis modul ● Deskripsi singkat projek ● Lembar kerja peserta
Diksus, & Kejuruan ● Sarana dan prasarana ● Dimensi dan sub elemen dari didik
● Target peserta didik Profil Pelajar Pancasila yang ● Bahan bacaan pendidik
● Relevansi tema dan topik berkaitan dan peserta didik
projek untuk sekolah ● Tujuan spesifik untuk fase ● Glossarium
tersebut ● Daftar pustaka
● Alur kegiatan projek secara
umum
● Asesmen
● Pertanyaan pemantik
● Pengayaan dan remedial
● Refleksi peserta didik dan
pendidik
PAUD ● Tujuan Kegiatan ● Tahap Permulaan ● Kelanjutan Projek
● Durasi kegiatan ● Tahap Pengembangan ● Kegiatan Selingan Projek
● Alat dan bahan ● Tahap Penyimpulan
Contoh Alur
Kementerian Aktivitas
Pendidikan, Modul Projek
Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan perubahan iklim
Topik: Sampahku,
1. 2. 3. 4. 5.
Tanggungjawabku Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Total waktu: 57 JP Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Pengelolaan Sampah Sampah

Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa 6. 7. 8. 9.
● Gotong royong Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Bernalar kritis Penyajian Data Sekolahku

Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
● Menjaga Lingkungan Alam pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
Sekitar yang ada yang Baik
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengolah 15. 16. 17.
Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
informasi dan gagasan Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Kandi Sekarwulan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Rubrik Utama

Sumber: Modul Projek Marsaria Primadonna


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Gambaran Rapor Projek


Dasmen, Diksus, & Kejuruan

Sumber: Panduan Pengembangan Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Kemendikbud 2021.

Catatan: Slide terkait rapor ini


hanya untuk gambaran bagi
perancang modul projek.
Bagaimana mekanisme
penyusunan rapor sendiri tidak
perlu terdapat di dalam modul
projek. Rapor akan diolah oleh tim
fasilitasi projek di sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Simulasi merancang ide


projek
1. Pemilihan Tema dan Topik Spesifik.
2. Pemilihan Tujuan Projek.
3. Perancangan Rubrik Akhir Projek.
4. Perancangan Beberapa Aktivitas
Belajar yang Akan Dilakukan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dasmen, Diksus, Kejuruan: Praktik


Memodifikasi Modul Projek
1. Identifikasi.
2. Modifikasi.
3. Selaraskan.

PAUD: Praktik Merancang Ide Projek


4. Penyusunan komponen perencanaan.
5. Pengembangan ide aktivitas (Tahap
permulaan, tahap pengembangan,
dan tahap penyimpulan).

Anda mungkin juga menyukai