Anda di halaman 1dari 9

PEMAHAMAN

Capaian Pembelajaran
Konsep C a p a i a n P e m b e l a j a r a n

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi


pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan
dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.”
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki
keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan
strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.

Fase Pondasi Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F


Pem b a g i a n
Fase PAUD/RA SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SD/MI/Paket A SMP/Mts/Paket B SMA/MA/Paket C SMA/MA/Paket C
Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12
PERLU
DIKETAHUI
Pemanfaatan fase Capaian Pembelajaran dalam
Perencanaan Pembelajaran
Pembelajaran yang fleksibel. Pembelajaran yang sesuai Pengembangan rencana
Ada kalanya proses belajar berjalan dengan kesiapan peserta didik. pembelajaran yang
lebih lambat pada suatu periode Fase belajar seorang peserta didik kolaboratif.
(misalnya ketika pembelajaran di masa menunjukkan kompetensinya, sementara Satu fase biasanya lintas kelas, misalnya CP
pandemi COVID-19), sehingga kelas menunjukkan kelompok (cohort) Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII,
dibutuhkan waktu lebih panjang untuk dan IX. Saat merencanakan pembelajaran di
berdasarkan usianya. Dengan demikian,
awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu
mempelajari suatu konsep. Ketika harus ada kemungkinan peserta didik berada berkolaborasi dengan kelas VII untuk
“menggeser” waktu untuk mengajarkan di Kelas III SD, namun belajar materi mendapatkan informasi tentang sampai mana
materi-materi pelajaran yang sudah pelajaran untuk Fase A (yang proses belajar sudah ditempuh peserta didik di
dirancang, pendidik memiliki waktu umumnya untuk kelas I dan II) karena kelas VII. Selanjutnya ia juga perlu
lebih panjang untuk mengaturnya. ia belum tuntas mempelajarinya. Hal ini berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk
menyampaikan bahwa rencana pembelajaran
berkaitan dengan Mekanisme Kenaikan
kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau
Kelas.
materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat
merencanakan pembelajaran berdasarkan
informasi tersebut.
K OMP ON EN C A PA I A N
PEMBELAJARAN

Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran


● Deskripsi umum tentang apa
● Alasan mempelajari mapel
yang dipelajari dalam mata
tersebut Kemampuan yang perlu dicapai
● pelajaran
Keterkaitan antara Mapel dengan peserta didik setelah mempelajari
● Elemen-elemen (strands) atau
salah satu (atau lebih) Profil mata pelajaran tersebut
domain mata pelajaran serta
Pelajar Pancasila
deskripsinya

Capaian dalam Setiap Fase Capaian dalam Setiap


Secara Keseluruhan Fase menurut Elemen
Kompetensi pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik pada Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap
setiap fase. Dibuat dalam bentuk elemen dipetakan menurut
pernyataan yang disajikan dalam perkembangan peserta didik
paragraf yang utuh.
PERLU
DIKETAHUI

Bentuk “Pemahaman” dalam CP

Apabila merujuk pada Taksonomi


Bloom, pemahaman dianggap sebagai
Prinsip penyusunan CP menggunakan Konsep “Memahami” dalam CP
proses berpikir tahap yang rendah
pendekatan konstruktivisme yang dalam konstruktivisme adalah
(C2). Namun demikian, konteks
membangun pengetahuan dan proses membangun
Taksonomi Bloom sebenarnya
berdasarkan pengalaman nyata dan pengetahuan melalui
digunakan untuk perancangan
kontekstual. Menurut teori belajar pengalaman nyata.
pembelajaran dan asesmen
konstruktivisme (constructivist Pemahaman tidak bersifat statis,
kelas yang lebih operasional,
learning theory), pengetahuan tetapi berevolusi dan berubah
bukan untuk CP yang lebih abstrak
bukanlah kumpulan atau seperangkat secara konstan sepanjang siswa
dan umum. Taksonomi Bloom lebih
fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk mengonstruksikan
sesuai digunakan untuk
diingat. pengalaman-pengalaman baru yang
menurunkan/menerjemahkan CP ke
memodifikasi pemahaman sebelumnya.
tujuan pembelajaran yang lebih
konkret.
ARTI “ELEMEN” DALAM CP

Elemen sebuah mata pelajaran


Setiap CP suatu mata mungkin saja sama atau
pelajaran memiliki beberapa berbeda dengan mata
elemen atau kelompok pelajaran lainnya, hal tersebut
kompetensi esensial yang disesuaikan dengan karakteristik pada
berlaku sama untuk semua fase masing-masing mata pelajaran.
pada mata pelajaran tersebut.
Contoh:
● Dalam CP Matematika terdapat
Masing-masing elemen tersebut elemen Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri, dan
Perlu
memiliki capaian per fasenya

Analisis Data dan Peluang
Dalam CP IPA terdapat elemen
diketahu
sendiri yang saling menunjang Pemahaman IPA dan Keterampilan
Proses
i
untuk mencapai pemahaman yang ● Dalam CP Bahasa Indonesia
terdapat elemen Menyimak,
dituju. Membaca dan Memirsa, Berbicara
dan Mempresentasikan, Menulis
SECARA STRATEGIS, PROSES PERANCANGAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN DAPAT DIPAHAMI MELALUI SKEMA BERIKUT:

Memahami Menyusun Menyusun Alur


Merancang
Capaian Tujuan Tujuan
Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi yang ditargetkan. Namun demikian, CP tidak cukup
konkret untuk memandu kegiatan pembelajaran sehari-hari.

CP perlu diurai menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang lebih operasional dan konkret, yang dicapai satu persatu oleh peserta
didik hingga mereka mencapai akhir fase

(1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran


dan/atau perencanaan pembelajaran, Pendidik
Dalam menentukan
merancang (2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana
pilihan tersebut
pem belajaran pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang disediakan
berdasarkan
pendidik Pemerintah
kemampuan
dapat
(3) menggunakan contoh yang disediakan. masing-masing
6 ASPEK
PEMAHAMAN
TIGHE DAN WIGGINS
(2005)
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan 6 Aspek/Facet Pemahaman
cara untuk mengkonfirmasi ini merupakan modal untuk
pemahaman peserta didik atas apa yang menentukan Tujuan
telah mereka pelajari dan tidak
Pembelajaran (TP), menyusun
hirarkis/bukan merupakan siklus.
Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP), menentukan asesmen,
Jika peserta didik melakukan salah
satu dari keenam Aspek/Facet dan instruksi yang
tepat.
Pemahaman (mampu menjelaskan, Perlu
menginterpretasi,
menerapkan/mengaplikasikan, berempati,
diketahu
memiliki sebuah sudut pandang, atau i
memiliki pengenalan diri), berarti mereka
telah mendemonstrasikan sebuah
tingkat pemahaman.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai