Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Penentuan kebijakan
Kurikulum Darurat Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Darurat, kurikulum nasional
(Kur-2013 yang Kurikulum Merdeka di dan Kurikulum berdasarkan evaluasi
disederhanakan) SP dan SMK PK Merdeka sebagai opsi terhadap kurikulum
bagi semua satuan pada masa pemulihan
pendidikan pembelajaran
Pengembangan
1 Karakter
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya pikir Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
(SD-SMA/SMK) (SD- SMA/SMK) (SMP-SMA/SMK) (Tema wajib di SMK)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan keterampilan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun untuk memelihara kesehatan fisik dan memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
panjang, terhadap kelangsungan mental, baik untuk dirinya maupun orang serta tantangannya dalam konteks yang kesiapan kerja untuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi kapabilitas yang sesuai dengan
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam keahliannya, mengacu pada
dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.
Sumber: Survei Puskurbuk, 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13
Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka
Fokus pada
2 Materi Esensial
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan
Menyimak dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami
Membaca & informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif,
Memirsa dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan
yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Capaian pembelajaran dalam bentuk
KI KD sangat banyak dan terpisah- Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume
dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab,
pisah. dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun
Berbicara &
dalam suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan
Mempresentasikan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan kembali suatu informasi yang
dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan
topik diri dan lingkungan.
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar
mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman
Menulis diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur
tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
• Capaian pembelajaran pendidikan khusus dibuat hanya untuk yang memiliki hambatan
intelektual
• Untuk pelajar di SLB yang tidak memiliki hambatanintelektual, capaian pembelajarannya sama
dengan sekolah reguler yang sederajat, dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum
17
Contoh Capaian Pembelajaran BIOLOGI SMA
• Capaian pembelajaran (CP) disusun berupa paragraph menggabungkan aspek pengetahuan
dan keterampilan
• CP tersusun atas rasional, tujuan, karakteristik, dan CP setiap fase.
• Setiap Capaian Pembelajaran (CP) tersusun atas beberapa elemen.
• Jumlah elemen setiap mata pelajaran akan berbeda-beda, namun akan sama untuk semua
jenjang.
18
Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka
Fleksibilitas Perancangan
Kurikulum Sekolah dan
3 Penyusunan Rencana
Pembelajaran
Fase A
(Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada
teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan
diskusi secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan
Menyimak dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang
berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami
Membaca & informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif,
Memirsa dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan
Mata Pelajaran: yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Bahasa Indonesia Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume
Fase A (Kelas 1 dan 2) dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab,
dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun
Berbicara &
dalam suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan
Mempresentasikan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan kembali suatu informasi yang
dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan
topik diri dan lingkungan.
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar
mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman
Menulis diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur
tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar
mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
1.10 Pelajar dapat memberikan tanggapan atas komentar orang lain sesuai dengan konteksnya. (Tanggapan didasarkan pada topik cuaca dan siang malam)
1.4. Pelajar memahami dan mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks aural yang dibacakan guru dan orang tua sesuai jenjangnya.
1.5. Pelajar mampu menanggapi aneka informasi yang mereka terima dengan reaksi yang tepat atau sesuai.
1.6. Pelajar menceritakan pengalaman pribadi sesuai konteks dengan runtut dan jelas.
1.7. Pelajar mengenal ke-26 alfabet dan dapat menuliskannya dengan tulisan tangan secara benar.
1.8. Pelajar mampu membedakan huruf dan bunyi huruf sehingga mampu menyalin kata yang dilihat dan didengar.
1.9. Pelajar dapat menyebutkan identitas dasar buku dan unsur intrinsik penokohan dari buku yang dibacakan.
Pelajar dapat memaknai gambar atau ilustrasi dalam sebuah teks secara tepat; Memahami hubungan antara tulisan dengan ilustrasi/gambar pada
1.10.
buku cerita atau teks non fiksi sederhana.
1.11. Pelajar menjelaskan kembali makna sebuah ilustrasi atau gambar dengan kalimat sendiri.
1.12. Pelajar mampu mengidentifikasi tulisannya sendiri kemudian memperbaiki kesalahan sederhana dalam tulisannya.
24
Struktur Kurikulum Merdeka
Buka file 2b. Struktur Kurikulum
KementerianPendidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan, Riset,
Riset, dandan Teknologi 26
Teknologi
Alokasi waktu mata pelajaran SMA Kelas X Program Sekolah Penggerak
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi per tahun Alokasi Projek per Total JP Per
(minggu) tahun Tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Seperti halnya di SMP, di kelas 10
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 SMA:
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 ● IPA terdiri dari Fisika, Kimia, dan
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Biologi;
● IPS terdiri dari Sosiologi, Ekonomi,
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Sejarah, dan Geografi
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108
Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia
Pendidikan Pancasila 54 (2) *** 18 72 digabung menjadi “Sejarah”
Bahasa Indonesia 108 (3) 36 144
Minimal 25% jam pelajaran dari setiap
Matematika 108 (3) 36 144
mata pelajaran wajib dialokasikan
IPA: Fisika, Kimia, Biologi (masing-masing 2 JP) 216 (6) 108 324 untuk projek kokurikuler
IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (masing-masing 2 JP) 288 (8) 144 432
Bahasa Inggris 54 (2) *** 18 72 ***opsional. Satuan Pendidikan dapat
PJOK 72 (2) 36 108 mengintegrasikan muatan lokal dalam
mapel lain atau diajarkan melalui
Informatika (KTSP: TIK) 72 (2) 36 108 kegiatan projek.
Pilihan minimal 1:
a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater,
54 (2) *** 18 72
d) Seni Tari, e) Prakarya (pilihan: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya,
Pengolahan)
Muatan Lokal*** 72 (2) ** - 72**
Total 1098 (32) 486 1584
Alokasi waktu mata pelajaran SMA Kelas XI Program Sekolah Penggerak
Asumsi 36 minggu/tahun K13 Alokasi per tahun Alokasi Projek per
Total JP Per Tahun
(minggu) tahun
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 Pembelajaran reguler tidak
penuh 36 minggu untuk
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 memenuhi alokasi projek
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 3 (hanya 27 minggu)Total
72 (2) 36 108
jp/minggu = 44
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108
22 jp dialokasikan untuk
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 3 72 (2) 36 108 mapel pilihan dari kelompok
Pendidikan Pancasila* 2 54 (2) *** 18 72 IPA, IPS, Bahasa dan Budaya,
dan Vokasi
Bahasa Indonesia 4 108 (3) 36 144
Matematika 4 Hanya mapel kelompok
108 (3) 36 144
umum (highlighted hijau
Bahasa Inggris 2 54 (2) *** 18 72 dalam tabel) yang
diintegrasikan dengan projek
Seni, minimal 1 dari pilihan berikut: a)Seni Musik, b) Seni Rupa, c)
2 72 (2) 36 108 kokurikuler
Seni Teater, d) Seni Tari
PJOK 3 54 (2) *** 18 72 *Pilih salah satu
Sejarah 2 54 (2) *** 18 72 **
Jumlah jp mapel umum 22 576 (18) 216 792
***Diselenggarakan bila
Kelompok MIPA: Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Lanjutan Satuan Pendidikan memiliki
Kelompok IPS: Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi sumberdaya yang
720 (20) - mencukupi. Jika sekolah
Kelompok Bahasa dan Budaya: Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan
22 792 membuka kelompok ini,
Sastra Inggris, B. Korea, B. Arab, B. Mandarin, Muatan Lokal, dsb.***
siswa wajib mengambil
Kelompok: Prakarya (pilihan: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, minimal 1 mapel dari tiap
Pengolahan)/Vokasi (membatik, servis elektronik, dsb.)*** 72 (2) - kelompok
Muatan Lokal 2 72(2)***
Total per tahun 1584 1584
Contoh ilustrasi untuk pemilihan mata pelajaran SMA kelas 11-12
sesuai minat, bakat, dan aspirasi pelajar, tidak ada program peminatan di SMA
Kelompok Mata Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelompok Mata Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pelajaran Umum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pelajaran Umum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
18 JP/minggu Bahasa Indonesia 18 JP/minggu Bahasa Indonesia
(wajib diambil) Bahasa Inggris (wajib diambil) Bahasa Inggris
Matematika Matematika
Seni Musik Seni Teater
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Sejarah Sejarah
SMKN 1 Cikalongkulon memprogramkan dua proyek dalam satu semester. Setiap proyek
dilaksanakan selama 3 bulan.
Jika SPW siswa diberikan kebebasan menjual produk sesuai dengan minat mereka, dalam
Pembelajaran Berbasis Produk siswa membuat produk sesuai kompetensi keahlian mereka
B. Tiga Pilihan Bagi Satuan Pendidikan yang Memilih Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
41