Oleh:
TIM DIKLAT BERJENJANG DIKLAT LANJUT
Status Menikah
No HP 085624787703
Email erni_subhan@yahoo.co.id
TUJUAN PELATIHAN
Pembinaan/
Hargai masa emas anak
Rangsangan
Pend.
Efektif Dan Program Terencana Lebih
Optimal
Layanan holistik-integratif Lanjut
Rasional…lanjutan
mempunyai kesiapan
mendorong perkembangan
peserta didik
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
PAUD
FILO
Kurikulum 2013 SOFIS
mendalam pada
berbagai landasan yang
PSIKO-
fundamental, meliputi:. PEDA
TEORITI
S
GOGIS
Kerangka Dasar Kurikulum
1. Landasan Filosofis
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
c. Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta
untuk belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya
d. Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus
menerus dan secara berkesinambungan. (Filosifi Ki Hajar
Dewantara: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut
wuri handayani).
e. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain ditujukan untuk
mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan
–
Lanjutan….
2. Landasan Sosiologis
a. Kurikulum menyesuaikan dengan tuntutan dan
norma-norma yang berlaku di masyarakat
dimana anak tinggal.
b. Kurikulum PAUD mengangkat keanekaragaman
budaya sebagai kekayaan budaya yang perlu
dilestarikan dan dikembangkan.
c. Perbedaan kebiasaan-budaya-agama-fisik harus
mampu mengembangkan sikap saling memahami
dan menghargai.
Lanjutan….
3. Landasan Psikologis-Pedagogis
a. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan
karakteristik anak usia dini.
b. Keunikan setiap anak diakui, baik dari kecepatan
kematangan perkembangan, cara belajar, minat, maupun
bakat yang dimilikinya.
c. Guru harus mengetahui cara mengelola pembelajaran yang
sesuai dengan kerakteristik anak usia dini.
d. Anak akan belajar dengan baik bila dilaksanakan dalam
suasana yang menyenangkan.
e. Guru mutlak memahami tahapan perkembangan anak dan
teknik pembelajaran yang sesuai dengan cara belajar anak.
Lanjutan….
4. Landasan Teoritis
– Teori dasar yang digunakan dalam pengembangan K-13 PAUD:
a. Teori perkembangan anak
» Setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks, tergantung pada
kecapatan perkembangan masing-masing,
b. Teori perkembangan otak
Jejaring antar sel neuron menentukan kemampuan dan kecerdasan
berpikir seseorang, dimana jejaring tersebut dibangun sangat cepat pada
usia dini.
Pembelajaran pada usia dini paling tepat dilakukan dengan cara
melakukan langsung dengan benda nyata untuk merangsang sensitifitas
penginderaan.
c. Teori pedagogis
– Anak belajar dalam kondisi lingkungan yang aman, nyaman, yang dapat
merangsang keinginan anak untuk mencari tahu dan melakukan.
Lanjutan….
5. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 tahun 2015
e. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif; dan
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 146
tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
STRUKTUR KURIKULUM PAUD
1 KD Kelompok KI-1
Merupakan tingkat
kemampuan dalam
konteks muatan 2 KD Kelompok KI-2
pembelajaran, tema
pembelajaran, dan
pengalaman belajar 3 KD Kelompok KI-3
yang mengacu pada
Kompetensi Inti 4 KD Kelompok KI-4
Distribusi Kompetensi dasar
dari setiap Cakupan Kompetensi Inti
JUMLAH
NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
CATATAN:
Satuan PAUD utk kelmpk usia 4-6 th yg tidak dapat melakukan
pembelajaran 900 menit per minggu, MAKA wajib
melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360
menit pengasuhan terprogram (oleh orang tua).
INDIKATOR PERKEMBANGAN
Penanda B untuk digunakan secara
perkembangan U
yang spesifik dan K
langsung baik sebagai
terukur untuk A bahan ajar maupun kegiatan
memantau/menilai N pembelajaran.
PERHATIAN..!!
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap
Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara
tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara
tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI
Pengetahuan dan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak
akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan
pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja.
VIDEO: EKSPLORASI BATU
DISKUSI
Kegiatan permainan apa saja yang dapat
dilakukan anak dengan batu ?
1. _________________ 6. _________________
2. _________________ 7. __________________
3. _________________ 8. __________________
4. _________________ 9. __________________
5. _________________ 10. __________________
Berikan contoh bahan
yang ada di sekitar
PAUD yang dapat
dikembangkan menjadi
kegiatan yang
menyenangkan!
MARI KITA PAHAMI BAGAIMANA
MENGEMBANGKAN DAN
MENYUSUN KURIKULUM PAUD
Ruang Lingkup Pengembangan
Kurikulum PAUD di Indonesia
Level/Tingkat Makna/Definisi Wujud/Bentuk
Kurikulum
1.
2. 3.
ANALISIS PENYUSUNAN PENGESAHAN
KONTEKS
1. ANALISIS KONTEKS
Kegiatan:
Menelaah peraturan perundang-undangan dan
sumber rujukan
Hasil: Memahami
perundang-undangan sebagai dasar
pengembangan kurikulum, visi-misi-tujuan
lembaga dan strategi yang akan diterapkan
2. Penyusunan Dokumen KTSP PAUD
Kegiatan:
Menyusun kurikulum oleh tim pengembang KTSP. Tim
pengembang yang terdiri dari Kepala Satuan PAUD,
Pendidik PAUD, Komite Sekolah, atau pihak lainnya
Hasil:
Dokumen KTSP
3. Pengesahan Dokumen KTSP PAUD
KTSP
DOKUME DOKUME
N1 N2
Dokumen KTSP
Keterangan:
Visi dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu
panjang, sedangkan tujuan dirumuskan untuk
pencapaian jangka waktu pendek atau biasanya
dikaitkan dengan lulusan yang diharapkan
Contoh: Tujuan Satuan PAUD
• Mewujudkan anak yang memiliki sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang seimbang
pada setiap aspek perkembangannya sebagai bekal
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
• Mewujudkan anak yang sehat, ceria, mampu
merawat diri serta peduli terhadap diri sendiri,
teman, dan lingkungan sekitarnya
• Menjadikan anak Alqur’ani dan Islami sejak dini
sebagai bekal menjalani kehidupan di masa
dewasanya.
KARAKTERISTIK KTSP
Karakteristik KTSP diisi dengan penjabaran tentang
nilai, strategi/model serta kegiatan-kegiatan yang
ditetapkan dan diterapkan di satuan PAUD dalam
rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan satuan PAUD
serta mewujudkan output PAUD.
Isi karakteristik KTSP setidaknya memuat:
1. Nilai/prinsip yang digunakan oleh satuan lembaga
2. Model pembelajaran yang digunakan
3. Kegiatan-kegiatan yang menjadi kekhasan Satuan PAUD anak
PENGEMBANGAN PROGRAM
KHUSUS DAN PENDUKUNG
program khusus sebagai program unggulan dari
Satuan PAUD ini berupa:
1. Pengenalan alam sekitar
2. Pengenalan seni daerah
3. Pengembangan bakat dan minat anak
4. Kegiatan parenting
5. Kegiatan pentas seni dari dan oleh anak, dst.
CONTOH KARAKTERISTIK KURIKULUM TK
“KENCANA”
Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kencana disusun
dengan mengusung nilai-nilai islami sebagai dasar untuk
pengembangan karakter peserta didik…
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, Taman Kanak-
Kanak Kencana menerapkan model pembelajaran sentra,
dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam
satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas
sebagai pemenuhan densitas main. Sentra yang disiapkan
adalah: sentra imtaq, sentra balok, sentra bahan alam,
sentra persiapan, dan sentra main peran. ………..
PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN
DAN MUATAN PEMBELAJARAN
Nilai Agama dan Moral 1. 1 Mempercayai adanya Tuhan Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan
melalui Ciptannya Tuhan, membiasakan mengucap-kan kalimat pujian terhadap ciptaan
Tuhan
3.1 Mengenal kegiatan beribadah Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah
sehari-hari makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua),
4.1. Melakukan kegiatan beribadah mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar agama, cara ibadah
sehari-hari dengan tuntunan sesuai hari besar agama, tempat ibadah, tokoh keagamaan.
orang dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat;
sebagai cerminan akhlak mulia misalnya tata cara berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang
4.2. Menunjukkan periaku santun tua, cara meminta bantuan, cara menyampaikankan terima kasih setelah
sebagai cerminan akhlak mulia mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai agamanya misalnya;
berdoa, tata cara makan, tata cara memberi salam, cara berpakaian,
menolong teman, orang tua dan guru.
Penyusunan
A. KALENDER PENDIDIKAN
JULI AGUSTUS
MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 3 10 17 24 31
SENIN 7 14 21 28 SENIN 4 11 18 25
SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19 26
RABU 2 9 16 23 30 RABU 6 13 20 27
KAMIS 3 10 17 24 31 KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 4 11 18 25 JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 5 12 19 26 SABTU 2 9 16 23 30
14 - 19 ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU DAN PENGENALAN
4 - 9 BERMAIN BERSAMA BUNDA (MASA TRANSISI)
VISI MISI
25 BHAKTI SOSIAL
28 - 29 HARI RAYA IDUL FITRI 11 -23 TEMA 17 AGUSTUS DI SEKOLAH BARUKU
21 - 31 LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 30 PUNCAK TEMA LOMBA 17 AGUSTUSAN
Penyusunan
B. PROGRAM TAHUNAN
Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA
A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD
B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara,
pengelola dan pendidik)
C. Alamat dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
D. Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional,
akreditasi, dll)
BAGIAN II. DOKUMEN I
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
E. ALOKASI WAKTU
F. KALENDER PENDIDIKAN
LANJUTAN DOKUMEN 1
BAGIAN III. PENUTUP
1. Kalender Pendidikan
SEMOGA BERMANFAAT