Anda di halaman 1dari 54

PEMAHAMAN KURIKULUM PAUD

Oleh:
TIM DIKLAT BERJENJANG DIKLAT LANJUT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TAHUN 2020
Nama Erni Sukmawati Dewi, M.Pd.

Instansi PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat

Alamat Jl. Jayagiri no. 63 Lembang

Status Menikah

No HP 085624787703

Email erni_subhan@yahoo.co.id
TUJUAN PELATIHAN

MEMAHAMI KONSEP KURIKULUM PAUD

MEMAHAMI STRUKTUR DAN PENGEMBANGAN


KURIKULUM PAUD

MEMAHAMI PENGEMBANGAN MUATAN


KURIKULUM

MEMAHAMI PENYUSUNAN KURIKULUM


LEMBAGA
KURIKULUM 2013 PAUD
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (UU No.
20/2003)

Kurikulum sebagai kerangka kerja


(framework) yang berisi rencana dan
implementasi sebuah program
Kurikulum memandu guru untuk memenuhi
seluruh area belajar yang digunakan anak
dengan memakai pendekatan pembelajaran
yang tepat
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
1.PAUD merupakan
pendidikan paling
fundamental.
• Perkembangan anak di masa
selanjutnya sangat ditentukan
oleh berbagai stimulasi yang
diberikan di usia dini.
• Awal kehidupan anak
merupakan masa paling tepat
dalam memberikan dorongan
agar anak dapat berkembang
secara optimal.
Rasional…lanjutan
2. UU No. 20 /2003, Bab 1 pasal 1 butir 14: menyatakan bahwa
PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang
dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
KURIKULUM 2013 PAUD

Pembinaan/
Hargai masa emas anak
Rangsangan
Pend.
Efektif Dan Program Terencana Lebih
Optimal
Layanan holistik-integratif Lanjut
Rasional…lanjutan

3. Masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam


kandungan sampai 1000 hari pertama
• Menurut ahli neurologi pada saat lahir otak
kehidupannya. bayi mengandung 100 sampai 200 milyar
neuron atau sel syaraf yang siap melakukan
sambungan antar sel.
• Sekitar 50 % kapasitas kecerdasan manusia
telah terjadi ketika usia 4 tahun, 80 % telah
terjadi ketika berusia 8 tahun, dan mencapai
titik kulminasi 100 % ketika berusia 8 sampai
18 tahun.
• Stimulasi pada usia lahir-3 tahun ini jika
didasari pada kasih sayang bahkan bisa
merangsang 10 trilyun sel otak. Namun
dengan satu bentakan saja 1 milyar sel otak
akan rusak, sementara tindak kekerasan akan
memusnahkan 10 miliar sel otak.
TUJUAN KURIKULUM PAUD
…mendorong
perkembangan peserta Pendidikan selanjutnya
didik sehingga
mempunyai kesiapan
sikap sikap penget ketera
untuk menempuh spiritual sosial ahuan mpilan
jenjang pendidikan
selanjutnya nilai agama dan moral, fisik-motorik,
kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni

mempunyai kesiapan

mendorong perkembangan
peserta didik
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
PAUD

FILO
Kurikulum 2013 SOFIS

Pendidikan Anak Usia


Dini dikembangkan atas
SOSIO
dasar pengkajian YURIDIS
LOGIS
secara konseptual LANDASAN
KUR 2013
maupun empiris yang PAUD

mendalam pada
berbagai landasan yang
PSIKO-
fundamental, meliputi:. PEDA
TEORITI
S
GOGIS
Kerangka Dasar Kurikulum
1. Landasan Filosofis
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
c. Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta
untuk belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya
d. Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus
menerus dan secara berkesinambungan. (Filosifi Ki Hajar
Dewantara: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut
wuri handayani).
e. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain ditujukan untuk
mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan

Lanjutan….
2. Landasan Sosiologis
a. Kurikulum menyesuaikan dengan tuntutan dan
norma-norma yang berlaku di masyarakat
dimana anak tinggal.
b. Kurikulum PAUD mengangkat keanekaragaman
budaya sebagai kekayaan budaya yang perlu
dilestarikan dan dikembangkan.
c. Perbedaan kebiasaan-budaya-agama-fisik harus
mampu mengembangkan sikap saling memahami
dan menghargai.
Lanjutan….
3. Landasan Psikologis-Pedagogis
a. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan
karakteristik anak usia dini.
b. Keunikan setiap anak diakui, baik dari kecepatan
kematangan perkembangan, cara belajar, minat, maupun
bakat yang dimilikinya.
c. Guru harus mengetahui cara mengelola pembelajaran yang
sesuai dengan kerakteristik anak usia dini.
d. Anak akan belajar dengan baik bila dilaksanakan dalam
suasana yang menyenangkan.
e. Guru mutlak memahami tahapan perkembangan anak dan
teknik pembelajaran yang sesuai dengan cara belajar anak.
Lanjutan….
4. Landasan Teoritis
– Teori dasar yang digunakan dalam pengembangan K-13 PAUD:
a. Teori perkembangan anak
» Setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks, tergantung pada
kecapatan perkembangan masing-masing,
b. Teori perkembangan otak
 Jejaring antar sel neuron menentukan kemampuan dan kecerdasan
berpikir seseorang, dimana jejaring tersebut dibangun sangat cepat pada
usia dini.
 Pembelajaran pada usia dini paling tepat dilakukan dengan cara
melakukan langsung dengan benda nyata untuk merangsang sensitifitas
penginderaan.
c. Teori pedagogis
– Anak belajar dalam kondisi lingkungan yang aman, nyaman, yang dapat
merangsang keinginan anak untuk mencari tahu dan melakukan.
Lanjutan….
5. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 tahun 2015
e. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif; dan
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 146
tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
STRUKTUR KURIKULUM PAUD

Struktur Kurikulum 2013


Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan pengorganisasian
muatan kurikulum, Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, dan lama
belajar.
Kompetensi
(Memaknai KI dan KD)
KOMPETENSI INTI (KI)

Gambaran 1 KI-1: SIKAP SPIRITUAL


pencapaian
standar tingkat 2 KI-2: SIKAP SOSIAL
pencapaian
perkembangan
3 KI-3: PENGETAHUN
anak pada akhir
layanan PAUD usia
6 (enam) tahun 4 KI-4: KETERAMPILAN
Uraian tentang kompetensi inti PAUD
Cakupan Uraian
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh,


lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra
(melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya;
mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan
mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan


melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan
kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR (KD)

1 KD Kelompok KI-1
Merupakan tingkat
kemampuan dalam
konteks muatan 2 KD Kelompok KI-2
pembelajaran, tema
pembelajaran, dan
pengalaman belajar 3 KD Kelompok KI-3
yang mengacu pada
Kompetensi Inti 4 KD Kelompok KI-4
Distribusi Kompetensi dasar
dari setiap Cakupan Kompetensi Inti
JUMLAH
NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan

2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan

3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan

4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan


BAGAIMANAKAH MEMAKNAI SETIAP KD?...
KD-1 dan KD-2 KD-3 dan KD-4
Berupa sikap dan perilaku yang Berupa kemampuan
diharapkan berkembang pada diri pengetahuan dan keterampilan
anak setelah mendapatkan dikembangkan melalui kegiatan
stimulasi melalui kurikulum yang bermain yang terprogram
diterapkan di satuan PAUD. melalui Rencana Pelaksanaan
Pencapaian KD-1 dan KD-2 Pembelajaran Mingguan
dilakukan melalui kegiatan rutin
(RPPM) dan Rencana
yang diterapkan di satuan PAUD
Pelaksanaan Pembelajaran
sepanjang hari dan sepanjang
tahun dengan pembiasaan dan Harian (RPPH) yang disusun
keteladanan dari pendidik. oleh satuan PAUD.
LAMA BELAJAR LAYANAN PAUD
Lahir sd 2 tahun paling sedikit 120
Jumlah waktu menit per minggu.
minimal Usia 2 sd 4 tahun paling sedikit
layanan 360 menit per minggu.
dalam satu
minggu Usia 4 sampai 6 tahun paling
sedikit 900 menit per minggu.

CATATAN:
Satuan PAUD utk kelmpk usia 4-6 th yg tidak dapat melakukan
pembelajaran 900 menit per minggu, MAKA wajib
melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360
menit pengasuhan terprogram (oleh orang tua).
INDIKATOR PERKEMBANGAN
Penanda B untuk digunakan secara
perkembangan U
yang spesifik dan K
langsung baik sebagai
terukur untuk A bahan ajar maupun kegiatan
memantau/menilai N pembelajaran.

PERHATIAN..!!
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap
Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara
tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara
tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI
Pengetahuan dan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak
akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan
pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja.
VIDEO: EKSPLORASI BATU
DISKUSI
Kegiatan permainan apa saja yang dapat
dilakukan anak dengan batu ?

1. _________________ 6. _________________
2. _________________ 7. __________________
3. _________________ 8. __________________
4. _________________ 9. __________________
5. _________________ 10. __________________
Berikan contoh bahan
yang ada di sekitar
PAUD yang dapat
dikembangkan menjadi
kegiatan yang
menyenangkan!
MARI KITA PAHAMI BAGAIMANA
MENGEMBANGKAN DAN
MENYUSUN KURIKULUM PAUD
Ruang Lingkup Pengembangan
Kurikulum PAUD di Indonesia
Level/Tingkat Makna/Definisi Wujud/Bentuk
Kurikulum

Kurikulum yang dikembangkan Permendikbud


MAKRO dan diberlakukan secara nasional No. 146 Th. 2014
di seluruh wil. Indonesia Ttg K-13 PAUD

KTSP yang diturunkan


Kurikulum yang dikembangkan
dari K-13 PAUD & dise
MESSO dan diberlakukan di satuan atau suaikan dgn Kondisi
lembaga pendidikan (sekolah) Lembaga

Kurikulum yang dikembangkan Diantaranya: Prosem,


MIKRO oleh guru secara mandiri sbg RPPM, RPPH dan
acuan pelaksanaan KBM Rencana Penilaian
PENGERTIAN KTSP PAUD

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD (KTSP PAUD) diartikan


sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan PAUD sesuai dengan
kondisi, potensi, serta daya dukung yang tersedia dan dapat
diupayakan oleh satuan PAUD masing-masing.
Prosedur Operasional Pengembangan KTSP

1.
2. 3.
ANALISIS PENYUSUNAN PENGESAHAN
KONTEKS
1. ANALISIS KONTEKS

Kegiatan:
Menelaah peraturan perundang-undangan dan
sumber rujukan

Hasil: Memahami
perundang-undangan sebagai dasar
pengembangan kurikulum, visi-misi-tujuan
lembaga dan strategi yang akan diterapkan
2. Penyusunan Dokumen KTSP PAUD
Kegiatan:
Menyusun kurikulum oleh tim pengembang KTSP. Tim
pengembang yang terdiri dari Kepala Satuan PAUD,
Pendidik PAUD, Komite Sekolah, atau pihak lainnya

Hasil:
Dokumen KTSP
3. Pengesahan Dokumen KTSP PAUD

Menerapkan dokumen yang


Mengajukan dokumen KTSP telah disyahkan oleh pendidik
untuk disahkan oleh pejabat di dan tenaga kependidikan di
Dinas Pendidikan Satuan PAUD yang bersangkutan
Kabupaten/Kota atau pejabat untuk diterapkan bersama dan
kecamatan yang ditunjuk . sebagai tanggung jawab
bersama
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PAUD (KTSP)

KTSP

DOKUME DOKUME
N1 N2
Dokumen KTSP

• Dokumen I disebut juga dokumen induk berisi Visi, Misi,


Tujuan, Karakteristik Kurikulum, Program Pengembangan dan
Muatan Pembelajaran, Kalender Pendidikan dan Program
Tahunan yang diterapkan di Satuan PAUD, serta Standar
Operasional Prosedur (SOP).
• Dokumen II disebut juga dokumen program yang berisi
Program Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan, Rencana Pembelajaran Harian, dan Penilaian
Perkembangan Anak.
• Lampiran terdiri dari Kalender Pendidikan & Program
Tahunan, Prosem, RPPM, RPPH, Standar Prosedur
Operasional, Tata Tertib Satuan PAUD, dll.
VISI SATUAN PAUD

Visi merupakan cita-cita jangka panjang yang


ingin diwujudkan atau diraih oleh Satuan
PAUD.
Visi yang dirumuskan dapat menjadi motivasi
bagi semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan dan pengelolaan PAUD
CONTOH VISI TK “KENCANA”

“Sehat, cerdas, kreatif, mandiri,


ceria dan berakhlak mulia "
MISI SATUAN PAUD

Upaya umum yang ditempuh


oleh satuan PAUD dalam rangka
mewujudkan visi yang telah
dirumuskan.
Misi Penting Ditetapkan Oleh
Satuan PAUD
• Menjadi acuan dalam mewujudkan profil anak
1 yang diharapkan oleh satuan PAUD

• Menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum


2 dan strategi pencapaiannya di satuan PAUD

• Menggambarkan kekhasan atau keunggulan


3 layanan di satuan PAUD
CONTOH MISI TK “KENCANA”
1. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik-
integratif.
2. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan
menyenangkan sesuai dengan tahapan perkembangan,
minat, dan potensi anak.
3. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih, sehat
dan berakhlak mulia secara mandiri.
4. Membangun kerjasama dengan orang tua, masyarakat,
dan lingkup terkait dalam rangka pengelolaan PAUD
yang professional, akuntabel, dan berdaya saing
nasional
TUJUAN SATUAN PAUD
Tujuansatuan berisi rumusan hasil
keluarn/output yang ingin dicapai oleh
satuan PAUD.

Keterangan:
Visi dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu
panjang, sedangkan tujuan dirumuskan untuk
pencapaian jangka waktu pendek atau biasanya
dikaitkan dengan lulusan yang diharapkan
Contoh: Tujuan Satuan PAUD
• Mewujudkan anak yang memiliki sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang seimbang
pada setiap aspek perkembangannya sebagai bekal
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
• Mewujudkan anak yang sehat, ceria, mampu
merawat diri serta peduli terhadap diri sendiri,
teman, dan lingkungan sekitarnya
• Menjadikan anak Alqur’ani dan Islami sejak dini
sebagai bekal menjalani kehidupan di masa
dewasanya.
KARAKTERISTIK KTSP
Karakteristik KTSP diisi dengan penjabaran tentang
nilai, strategi/model serta kegiatan-kegiatan yang
ditetapkan dan diterapkan di satuan PAUD dalam
rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan satuan PAUD
serta mewujudkan output PAUD.
Isi karakteristik KTSP setidaknya memuat:
1. Nilai/prinsip yang digunakan oleh satuan lembaga
2. Model pembelajaran yang digunakan
3. Kegiatan-kegiatan yang menjadi kekhasan Satuan PAUD anak
PENGEMBANGAN PROGRAM
KHUSUS DAN PENDUKUNG
program khusus sebagai program unggulan dari
Satuan PAUD ini berupa:
1. Pengenalan alam sekitar
2. Pengenalan seni daerah
3. Pengembangan bakat dan minat anak
4. Kegiatan parenting
5. Kegiatan pentas seni dari dan oleh anak, dst.
CONTOH KARAKTERISTIK KURIKULUM TK
“KENCANA”
Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kencana disusun
dengan mengusung nilai-nilai islami sebagai dasar untuk
pengembangan karakter peserta didik…
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, Taman Kanak-
Kanak Kencana menerapkan model pembelajaran sentra,
dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam
satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas
sebagai pemenuhan densitas main. Sentra yang disiapkan
adalah: sentra imtaq, sentra balok, sentra bahan alam,
sentra persiapan, dan sentra main peran. ………..
PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN
DAN MUATAN PEMBELAJARAN

• Muatan Pembelajaran berisi konsep-konsep yang akan


dikenalkan pada anak untuk mencapai pemenuhan
Kompetensi yang diharapkan.
• Muatan pembelajaran merujuk pada Kompetensi Dasar dan
dikembangkan oleh satuan PAUD.

Dapat menggunakan format/kolom sebagai berikut:

Program Kompetensi yang Materi Pembelajaran


Pengembangan Dicapai
Identifikasi KD sesuai Pilihlah materi yang
Isi dengan 6 program dengan setiap program dianggap relevan dengan
pengembangan pengembangan (KD kelompok kelompok usia anak yang
1-KD Kelompok 4) dilayani.
Contoh Muatan pembelajaran (contoh lengkap lihat lampiran)
Program Kompetensi yang Dicapai Materi Pembelajaran
Pengem-bangan

Nilai Agama dan Moral 1. 1 Mempercayai adanya Tuhan  Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan
melalui Ciptannya Tuhan, membiasakan mengucap-kan kalimat pujian terhadap ciptaan
Tuhan

1. 2 Menghargai diri sendiri,  Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama, mengucapkan


orang lain, dan lingkungan keagungan Tuhan sesuai agamanya, merawat kebersihan diri, tidak
sekitar sebagai rasa syukur menyakiti diri atau teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok),
kepada Tuhan hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan merawat tanaman,
binatang peliharaan dan ciptaan Tuhan

3.1 Mengenal kegiatan beribadah  Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah
sehari-hari makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua),
4.1. Melakukan kegiatan beribadah mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar agama, cara ibadah
sehari-hari dengan tuntunan sesuai hari besar agama, tempat ibadah, tokoh keagamaan.
orang dewasa
 

3.2 Mengenal perilaku baik  Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat;
sebagai cerminan akhlak mulia misalnya tata cara berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang
4.2. Menunjukkan periaku santun tua, cara meminta bantuan, cara menyampaikankan terima kasih setelah
sebagai cerminan akhlak mulia mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai agamanya misalnya;
  berdoa, tata cara makan, tata cara memberi salam, cara berpakaian,
menolong teman, orang tua dan guru.
 
Penyusunan
A. KALENDER PENDIDIKAN

JULI             AGUSTUS            

MINGGU   6 13 20 27 MINGGU   3 10 17 24 31

SENIN   7 14 21 28 SENIN   4 11 18 25  

SELASA 1 8 15 22 29 SELASA   5 12 19 26  

RABU 2 9 16 23 30 RABU   6 13 20 27  

KAMIS 3 10 17 24 31 KAMIS   7 14 21 28  

JUMAT 4 11 18 25   JUMAT 1 8 15 22 29  

SABTU 5 12 19 26   SABTU 2 9 16 23 30  

 
14 - 19 ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU DAN PENGENALAN
4 - 9 BERMAIN BERSAMA BUNDA (MASA TRANSISI)
VISI MISI
25 BHAKTI SOSIAL
28 - 29 HARI RAYA IDUL FITRI   11 -23 TEMA 17 AGUSTUS DI SEKOLAH BARUKU
21 - 31 LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 30 PUNCAK TEMA LOMBA 17 AGUSTUSAN
Penyusunan
B. PROGRAM TAHUNAN

No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN


1 Pelaksanaaan kurikulum  
a. Permulaan tahun ajaran 14 Juli 2015
Hr Jumat Minggu ke 4 di
bulan genap (setiap 2 bulan
b. Kegiatan puncak tema sekali)
 
 
20 – 30 Desember 2015
c. Hari-hari libur 20 – 30 Juni 2015
- Libur semester 1 28 Juli – 3 Agustus 2015
- Libur semester 2  
- Libur hari raya idul fitri  
d. Pembagian laporan perkembangan anak 19 esember 2015
18 Juni 2015
- Semester 1
- Semester 2  
 
Januari – Juli 2016
e. Penerimaan peserta didik baru
lanjutan………..

No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN


2 Kegiatan Pendukung
• Kegiatan mendatangkan nara sumber 3 kali sesuai tema
• Kunjungan belajar, 1 kali sesuai tema
• Kegiatan bazaar anak, akhir ramadhon, hari jadi satuan
PAUD
• Pentas seni anak, 2 kali saat pembagian laporan
perkembangan
• Perayaan hari-hari besar
3 Kegiatan Keorangtuaan
• Pertemuan orang tua, Setiap hari rabu minggu ke 4

• Open house, Untuk calon wali murid di minggu


ke 3 bulan Juni
• Hari keluarga Setiap akhir tahun ajaran
Outline KTSP PAUD
Naskah akhir KTSP PAUD yang akan dihasilkan sesuai dengan sistematika
sebagai berikut:

Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
 
BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA
A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD
B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara,
pengelola dan pendidik)
C. Alamat dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
D. Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional,
akreditasi, dll)
BAGIAN II. DOKUMEN I
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD

3. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD

B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD

1. Visi Satuan PAUD

2. Misi Satuan PAUD

3. Tujuan Satuan PAUD

C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD

D. PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN

E. ALOKASI WAKTU

F. KALENDER PENDIDIKAN
LANJUTAN DOKUMEN 1
BAGIAN III. PENUTUP

Isi dengan kata-kata penutup

BAGIAN IV. LAMPIRAN

1. Kalender Pendidikan

2. Program Tahunan Satuan PAUD

3. Program Semester Satuan PAUD

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) (Contoh)

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) (Contoh)

6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan/Pembelajaran anak

7. Tata Tertib Satuan PAUD

8. Dll yang perlu


TERIMAKASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai